BAB IV Analisis dan Pembahasan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Tinjauan Umum Pada bagian ini akan dilakukan analisis dan pembahasan mengenai proses dari manajemen risiko yaitu identifikasi risiko, kemudian dilanjutkan proses pemeringkatan risiko berdasarkan jenis pekerjaan dan dilakukan analisis data yang nantinya akan dilakukan mitigasi risiko tersebut setelah didapat hasil dari analisis tersebut.
4.2. Identifikasi Risiko Pada proses identifikasi risiko ini merupakan tahap pertama untuk menentukan variable risiko yang akan diteliti dan menetapkan kerangka kerja untuk implementasi secara keseluruhan, menyusun dan melakukan kedalam kategori risiko. Hal ini menjelaskan bahwa risiko diidentifikasi sejak dini, walaupun yang ditimbulkan kecil namun perlu diantisipasi untuk pengelolaan risiko. Variabel yang didapat bersumber dari literature dan bimbingan proyek di lapangan, setelah itu variabel risiko itu sendiri divalidasi oleh 10 pakar yang berkompeten di bidangnya, dalam hal ini penulis melakukan studi lapangan berupa wawancara kepada para pakar, baik pembimbing lapangan maupun ke Asosiasi Ahli Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Konstruksi (A2K4) – Indonesia untuk menentukan variabel risikonya yang nantinya menentukan variabel yang akan dilakukan kuesioner kepada para responden yang telah ditentukan. Adapun data awal variabel risiko pada pembangunan flyover dapat dilihat pada tabel berikut :
IV-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
Tabel 4.1 Variabel Risiko Awal
No.
Peristiwa Risiko (Risk Event) Kegiatan
1.
Galian tanah dengan Excavator
Variabel Peralatan excavation menabrak fasilitas/pekerja yang ada di sekitarnya Tanah longsor/runtuhnya dinding samping Pekerja/kendaraan terjatuh ke lubang galian
2.
3.
Lifting Material dengan service
Service crane menabrak pekerja/fasilitas
crane
pekerja/fasilitas tertimpa material
Pengeboran
Alat drilling menabrak pekerja/ fasilitas Pekerja jatuh ke dalam galian Longsornya galian
4.
Pemotongan Tiang Bore Pile
Pekerja terluka oleh alat bekisting jatuh dan menimpa pekerja/ fasilitas Pekerja jatuh dari ketinggian Pekerja terjatuh saat mendirikan cetakan beton Robohnya cetakan beton
5
Alat melukai pekerja/ merusak fasilitas
Erection
Material terjatuh dari ketinggian dan menimpa pekerja Pekerja terkena debu dan kotoran 6.
Pembesian, Bekisting, dan Parapet
Pekerja jatuh dari ketinggian Bekisting jatuh dan menimpa pekerja/fasilitas Pekerja terluka ketika bekerja
IV-2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
No.
Peristiwa Risiko (Risk Event) Kegiatan
7.
Pengecoran
Variabel Pekerja jatuh dari ketinggian Pekerja terjatuh saat mendirikan cetakan beton Robohnya cetakan beton
8.
Perkerasan Jalan
Penyakit kulit dermatitis akibat debu-debu dan asap Pekerja terluka oleh excavator Pekerja terluka saat crushing Pekerja terkena semprotan perekat (aspal cair) Gangguan pernafasan akibat debu Pekerja terluka oleh alat berat
9
Pekerjaan Marka Jalan
Pekerja terluka akibat terkena mesin marking Pekerja terkena gangguan pernapasan akibat compressor
10
Instalasi Kabel
Terluka ketika bekerja oleh alat lifting Terluka ketika bekerja oleh alat tang press hydrolic
11
Instalasi listrik
Terdapat percikan api dan menimbulkan kebakaran Pekerja terkena sengatan listrik
Pada proses identifikasi risiko ini, telah dilakukan validasi data dengan melakukan wawancara dan pengisian kuesioner oleh 10 pakar, sehingga didapat data dari hasil pengisian kuesioner tersebut. Hasil dari kuesioner tersebut akan digunakan pada tahap analisis data yang nantinya akan diurutkan sesuai dengan peringkat risikonya. Adapun hasil dari validasi
IV-3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
pakar menghasilkan 18 variabel yang digunakan untuk dapat dianalisis kemudian. Variabel Risiko tersebut dapat dilihat pada table berikut: Tabel 4.2 Variabel Risiko Flyover
Peristiwa Risiko (Risk Event)
No. Kegiatan 1.
Galian tanah dengan Excavator
Variabel Peralatan excavation menabrak fasilitas/pekerja yang ada di sekitarnya Tanah longsor/runtuhnya dinding samping Pekerja/kendaraan terjatuh ke lubang galian
2.
Lifting Material dengan service pekerja/fasilitas tertimpa material
crane 3.
Pemotongan Tiang Bore Pile
Pekerja terluka oleh alat
4.
Erection
Alat melukai pekerja/ merusak fasilitas Material terjatuh dari ketinggian dan menimpa pekerja
5.
Pembesian, Bekisting, dan Parapet
Pekerja jatuh dari ketinggian Bekisting jatuh dan menimpa pekerja/fasilitas Pekerja terluka ketika bekerja
6.
Pengecoran
Pekerja jatuh dari ketinggian Pekerja terjatuh saat mendirikan cetakan beton
7.
Perkerasan Jalan
Pekerja terkena semprotan perekat (aspal cair) Gangguan pernafasan akibat debu
8.
Pekerjaan Marka Jalan
Pekerja terkena gangguan pernapasan akibat compressor
IV-4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
Peristiwa Risiko (Risk Event)
No. Kegiatan
Variabel
9.
Instalasi Kabel
Terluka ketika bekerja oleh alat tang press hydrolic
10.
Instalasi listrik
Terdapat percikan api dan menimbulkan kebakaran Pekerja terkena sengatan listrik
Pada masing-masing pekerjaan tersebut yang merupakan bagian dari peristiwa risiko (Risk Event) yang meliputi kegiatan pekerjaan (segment) dengan variabel risiko yang mungkin terjadi pada pekerjaan tersebut telah dilakukan pemetaan.
4.3. Analisis Risiko Penilaian risiko berdasarkan atas data primer dan sekunder yang merupakan data hasil kuesioner, wawancara, dan pengamatan langsung di lapangan mengenai risiko-risiko yang terjadi pada proyek Flyover Pegangsaan 2 Kelapa Gading Jakarta Utara . Setelah pengumpulan data selesai dilakukan,,maka selanjutnya data-data yang telah diperoleh yaitu data kuisioner penilaian diolah melalui tahapan pengolahan data. Risiko diformulasikan sebagai fungsi dari kemungkinan terjadi (likelihood) dan dampak negative (impact). Atau indeks risiko = probabilitas (Likelihood) × Dampak (Impact).
Hasil dari rata-rata peluang dan rata-rata dampak dibulatkan untuk memudahkan dalam perhitungan indeks risiko.
IV-5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
Dan hasil dari kuisioner sudah diolah menjadi data yang sudah di olah dengan baik didapat data umum responden sebagai berikut: 1. Umur Responden Dari hasil kuisoner yang telah disebarkan didapat presentasi umur dari setiap responden yaitu: a.
Umur < 25 Tahun = 4 orang
b.
Umur 26 – 30 Tahun = 14 orang
c.
Umur 31-35 Tahun = 8 orang
d.
Umur > 36 Tahun = 4 orang 2. Pengalaman Kerja
a.
Pengalaman Kerja 1 – 5 Tahun = 15 orang
b.
Pengalaman Kerja 6 – 10 Tahun = 10 orang
c.
Pengalaman Kerja 11 – 15 Tahun = 4 orang
d.
Pengalaman Kerja 15 – 20 Tahun = 1 orang 3.
Pendidikan Terakhir
a.
S2 : 1 orang
b.
S1 : 20 orang
c.
D3 : 6 orang
d.
SLTA : 3 orang
4.3.1. Penilaian Risiko Penilaian risiko adalah penilaian yang didapatkan dari data primer melalui hasil kuisioner yang telah diisi para responden. Penilaian resiko di peroleh melalui peluang (probability) x dampak (impact). Risiko yang perlu diperhatikan adalah risiko yang memiliki probabilitas yang sangat besar untuk terjadinya suatu kecelakaan kerja. Hasil tabulasi olahan data probability dan severity dapat dilihat pada tabel berikut:
IV-6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV
Analisis dan Pembahasan
Tabel 4.3 Hasil Olahan Data Probability Peristiwa Risiko (Risk Event)
Peralatan excavation menabrak fasilitas/pekerja yang ada di sekitarnya
Responden
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 Total
Indeks Risiko
Probability
3
2
1
1
3
1
3
2
2
3
2
2
1
2
2
3
3
2
2
2
2
3
2
2
1
3
1
3
2
3
64
2,1
Probability
4
1
1
1
3
1
3
1
2
3
4
4
2
3
1
3
3
3
2
2
3
3
1
1
2
3
2
2
2
3
69
2,3
Probability
3
2
2
1
3
1
2
3
1
3
4
3
2
2
1
3
3
2
2
2
1
3
1
1
2
3
2
2
3
3
66
2,2
Probability
4
3
1
1
3
2
2
1
3
3
4
3
2
3
1
3
4
2
2
2
1
3
1
1
2
3
2
2
2
3
69
2,3
Probability
4
1
2
1
3
1
1
3
2
3
3
4
2
2
2
3
5
1
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
2
3
71
2,4
Alat melukai pekerja/ Probability merusak fasilitas
4
4
2
1
3
1
1
2
3
1
3
4
2
2
2
3
2
1
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
68
2,3
Material terjatuh dari ketinggian dan menimpa pekerja
Probability
3
3
2
2
3
3
1
1
3
2
4
5
2
2
3
3
4
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
74
2,5
Pekerja jatuh dari ketinggian
Probability
3
3
2
2
4
2
2
4
4
2
4
5
4
3
4
3
4
4
2
2
1
3
4
4
2
2
3
2
2
3
89
3,0
Probability
3
3
1
1
3
3
1
2
3
1
4
4
3
3
3
3
4
2
2
2
2
3
3
3
3
1
3
3
3
3
78
2,6
Probability
2
2
2
2
4
1
2
3
4
1
3
5
2
3
3
3
5
4
2
3
2
3
3
3
2
1
2
2
3
3
80
2,7
Probability
1
1
1
1
3
1
2
2
2
2
3
4
1
3
3
2
4
2
3
3
1
2
3
3
2
2
1
1
2
2
63
2,1
Probability
2
2
1
1
3
1
1
3
1
1
3
5
2
2
2
2
2
2
3
3
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
60
2,0
Probability
1
1
2
2
2
1
2
4
2
3
3
5
2
3
2
3
4
2
3
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
74
2,5
Gangguan pernafasan Probability akibat debu
3
3
2
2
4
2
2
4
4
4
5
5
2
4
2
3
5
4
2
2
2
3
2
2
2
4
2
2
2
3
88
2,9
Pekerjaan Marka Jalan
Pekerja terkena gangguan pernapasan Probability akibat compressor
1
1
2
1
4
1
2
4
3
4
5
3
2
3
2
3
4
2
2
2
2
3
2
2
2
4
2
2
2
3
75
2,5
Instalasi Kabel
Terluka ketika bekerja oleh alat tang press Probability hydrolic
2
2
1
2
3
1
2
3
2
2
3
2
1
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
2
1
2
1
1
2
3
62
2,1
Terdapat percikan api dan menimbulkan Probability kebakaran
2
2
1
1
3
2
2
1
3
2
3
2
2
3
2
3
2
1
2
2
1
3
2
2
2
2
2
2
3
3
63
2,1
3
3
2
3
3
1
2
2
4
3
3
4
3
3
4
3
4
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
85
2,8
Galian tanah dengan Excavator
Lifting Material dengan service crane
Tanah longsor/runtuhnya dinding samping Pekerja/kendaraan terjatuh ke lubang galian pekerja/fasilitas tertimpa material
Pemotongan Tiang Bore Pile
Pekerja terluka oleh alat
Erection
Pembesian, Bekisting, dan Parapet
Pengecoran
Perkerasan Jalan
Instalasi listrik
Bekisting jatuh dan menimpa pekerja/fasilitas Pekerja terluka ketika bekerja Pekerja jatuh dari ketinggian Pekerja terjatuh saat mendirikan cetakan beton Pekerja terkena semprotan perekat (aspal cair)
Pekerja terkena sengatan listrik
Probability
IV-7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV
Analisis dan Pembahasan
Tabel 4.4 Hasil Olahan Data Severity Peristiwa Risiko (Risk Event)
Peralatan excavation menabrak fasilitas/pekerja yang ada di sekitarnya Galian tanah dengan Excavator
Responden
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 Total
Indeks Risiko
Severity
3
3
2
2
3
2
3
2
4
2
3
4
1
3
4
3
3
4
2
3
4
3
4
4
3
2
1
3
4
3
87
2,9
Severity
4
4
2
2
5
1
2
2
3
3
3
4
3
4
3
4
1
5
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
93
3,1
Severity
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
4
2
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
92
3,1
Severity
4
4
3
4
5
3
5
4
5
3
4
4
4
5
5
3
3
5
3
3
2
3
5
5
4
3
4
4
4
3
116
3,9
Lifting Material dengan service crane
Tanah longsor/runtuhnya dinding samping Pekerja/kendaraan terjatuh ke lubang galian pekerja/fasilitas tertimpa material
Pemotongan Tiang Bore Pile
Pekerja terluka oleh alat
Severity
4
3
2
3
2
2
4
3
2
3
3
3
4
3
3
4
2
2
3
3
2
4
3
3
4
3
3
4
4
4
92
3,1
Alat melukai pekerja/ merusak fasilitas
Severity
3
4
4
3
4
3
3
4
2
3
3
4
3
3
4
3
2
2
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
95
3,2
Material terjatuh dari ketinggian dan menimpa pekerja
Severity
3
4
2
4
4
4
5
5
3
4
4
5
5
5
5
4
3
5
3
5
4
4
5
5
5
4
5
5
3
4
126
4,2
Pekerja jatuh dari ketinggian
Severity
5
4
2
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
3
3
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
138
4,6
Severity
4
4
2
4
4
3
4
3
4
4
3
5
4
4
5
4
3
5
2
2
3
4
5
5
4
4
4
4
4
4
114
3,8
Severity
3
3
1
1
5
1
2
2
2
4
2
3
2
2
3
2
2
2
2
3
3
2
3
3
2
4
2
2
3
2
73
2,4
Severity
4
4
2
2
5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
5
4
4
5
3
3
3
4
5
5
4
5
4
4
3
4
124
4,1
Severity
3
3
1
1
4
2
2
4
2
4
5
5
2
4
5
4
3
5
3
3
3
4
5
5
3
4
2
2
4
4
101
3,4
Severity
3
3
1
1
3
2
1
2
2
2
2
3
4
3
3
3
1
2
3
3
2
3
3
3
4
2
4
4
4
3
79
2,6
Gangguan pernafasan akibat debu
Severity
3
3
1
1
3
1
1
3
2
2
2
2
2
3
3
4
1
3
3
3
2
4
3
3
2
2
2
2
4
4
74
2,5
Pekerjaan Marka Jalan
Pekerja terkena gangguan pernapasan akibat compressor
Severity
2
2
2
2
3
1
1
3
2
2
2
2
2
3
3
4
1
3
2
2
1
4
2
2
2
2
2
2
2
4
67
2,2
Instalasi Kabel
Terluka ketika bekerja oleh alat tang press hydrolic
Severity
3
3
2
3
3
4
4
2
3
4
2
2
3
4
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
88
2,9
Terdapat percikan api dan menimbulkan kebakaran
Severity
4
4
4
4
4
4
2
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
2
3
3
2
4
4
4
4
4
3
4
3
4
105
3,5
Pekerja terkena sengatan listrik
Severity
3
3
5
4
5
5
5
3
3
4
5
4
4
3
5
4
3
5
3
3
4
4
5
5
4
4
4
5
4
4
122
4,1
Erection
Pembesian, Bekisting, dan Parapet
Pengecoran
Perkerasan Jalan
Instalasi listrik
Bekisting jatuh dan menimpa pekerja/fasilitas Pekerja terluka ketika bekerja Pekerja jatuh dari ketinggian Pekerja terjatuh saat mendirikan cetakan beton Pekerja terkena semprotan perekat (aspal cair)
IV-8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
Dan hasil indeks risiko didapat dari rata-rata peluang x rata-rata dampak, hasil tersebut risiko dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.5 Hasil Indeks Risiko
No.
Kegiatan
Variabel
Peralatan excavation menabrak fasilitas/pekerja yang ada di sekitarnya 1.
2.
3.
4.
6.
Risiko = (Peluang x Dampak)
2,1
2,9
6,09
Tanah longsor/ runtuhnya dinding samping
2,3
3,1
7,13
Pekerja/kendaraan terjatuh ke lubang galian
2,2
3,1
6,82
Lifting Material dengan service crane
pekerja/fasilitas tertimpa material
2,3
3,9
8,97
Pemotongan Tiang Bore Pile
Pekerja terluka oleh alat
2,4
3,1
7,44
Alat melukai pekerja/ merusak fasilitas
2,3
3,2
7,36
2,5
4,2
10,5
3,0
4,6
13,8
Bekisting jatuh dan menimpa pekerja/fasilitas
2,6
3,8
9,88
Pekerja terluka ketika bekerja
2,7
2,4
6,48
2,1
4,1
8,61
2,0
3,4
6,8
Galian tanah dengan Excavator
Erection
Material terjatuh dari ketinggian dan menimpa pekerja Pekerja jatuh dari ketinggian
5.
Rata-rata Rata-rata Peluang Dampak
Pembesian, Bekisting, dan Parapet
Pekerja jatuh dari ketinggian Pengecoran Pekerja terjatuh saat mendirikan cetakan beton
IV-9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
No.
7.
Kegiatan
Perkerasan Jalan
Variabel
Rata-rata Rata-rata Peluang Dampak
Risiko = (Peluang x Dampak)
Pekerja terkena semprotan perekat (aspal cair)
2,5
2,6
6,5
Gangguan pernafasan akibat debu
2,9
2,5
7,25
2,5
2,2
5,5
8.
Pekerjaan Marka Jalan
Pekerja terkena gangguan pernapasan akibat compressor
9.
Instalasi Kabel
Terluka ketika bekerja oleh alat tang press hydrolic
2,1
2,9
6,09
Terdapat percikan api dan menimbulkan kebakaran
2,1
3,5
7,35
10.
Instalasi listrik
Pekerja terkena sengatan listrik
2,8
4,1
11,48
Tabel 4.3. menujukkan hasil olahan data dari kuisioner dan didapatkan hasil 18 dari indeks resiko melalui peluang x dampak. Dan terlihat pada hasil indeks resiko terdapat total indeks paling tinggi yaitu variabel risiko pekerja jatuh dari ketinggian pada pekerjaan Pembesian, Bekisting, dan Parapet.
4.3.2. Analisis Level Risiko Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, selanjutnya dilakukan analisis level risiko. Pengertian dari analisis level risiko yaitu mengurutkan hasil indeks resiko dari yang paling tertinggi sampai yang terkecil atau biasa disebut pemeringkatan risiko. Sehingga dapat diketahui urutan mulai dari peringkat yang paling tertinggi sampai kepada yang terendah. Risiko tersebut dikelompokan dengan risiko yang very high, high, medium, dan low.
IV-10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
Hasil dari analisis level risiko dibuat dengan pemeringkatan dari risiko yang tertinggi sampai kepada yang terendah dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Pemeringkatan Risiko
No.
Variabel
Rata-rata Peluang
Rata-rata Dampak
Risiko = (Peluang x Dampak)
Pekerja jatuh dari ketinggian
3
4,6
13,8
2,8
4,1
11,48
2,5
4,2
10,5
2,6
3,8
9,88
2,3
3,9
8,97
Pekerja jatuh dari ketinggian
2,1
4,1
8,61
Pekerja terluka oleh alat
2,4
3,1
7,44
2,3
3,2
7,36
2,1
3,5
7,35
Kegiatan Pembesian,
1
Bekisting, dan Parapet
2
Instalasi listrik
Pekerja terkena sengatan listrik Material terjatuh dari
3
Erection
ketinggian dan menimpa pekerja
Pembesian, 4
Bekisting, dan Parapet Lifting Material
5
dengan service crane
6 7
Pengecoran Pemotongan Tiang Bore Pile
8
Erection
9
Instalasi listrik
Bekisting jatuh dan menimpa pekerja/fasilitas
pekerja/fasilitas tertimpa material
Alat melukai pekerja/ merusak fasilitas
Terdapat percikan api dan menimbulkan kebakaran
IV-11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
No.
10
Kegiatan
Variabel
Perkerasan Jalan
Galian tanah 11
Rata-rata Dampak
Risiko = (Peluang x Dampak)
2,9
2,5
7,25
2,3
3,1
7,13
2,2
3,1
6,82
2
3,4
6,8
2,5
2,6
6,5
2,7
2,4
6,48
2,1
2,9
6,09
2,1
2,9
6,09
2,5
2,2
5,5
Gangguan pernafasan akibat debu
Tanah longsor/ runtuhnya
dengan
dinding samping
Excavator Galian tanah 12
Rata-rata Peluang
Pekerja/ kendaraan terjatuh
dengan
ke lubang galian
Excavator
Pekerja terjatuh saat
13
Pengecoran
14
Perkerasan Jalan
mendirikan cetakan beton Pekerja terkena semprotan perekat (aspal cair)
Pembesian, 15
Bekisting, dan
Pekerja terluka ketika bekerja
Parapet
16
17
18
Galian tanah
Peralatan excavation
dengan
menabrak fasilitas/pekerja
Excavator
yang ada di sekitarnya Terluka ketika bekerja oleh
Instalasi Kabel
alat tang press hydrolic
Pekerjaan Marka Jalan
Pekerja terkena gangguan pernapasan akibat compressor
Hasil diatas menunjukkan pemeringkatan risiko yaitu hasil dari data tertinggi sampai terendah yang telah di analisis indeks risikonya, risiko tertinngi terdapat pada variabel risiko pekerja jatuh dari ketinggian pada pekerjaan Pembesian, Bekisting, dan Parapet dengan hasil dari indeks risiko yang diperoleh sebesar 13,8 dan risiko terendah
IV-12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
terdapat pada variabel risiko pekerja terkena gangguan pernapasan akibat compressor pada Pekerjaan Marka Jalan dengan hasil dari indeks resiko yang diperoleh sebesar 5,5.
4.3.3. Analisis Matriks Risiko Dengan menggunakan tabel matriks risiko (tabel 2.4) hasil dari indeks risiko terhadap variabel risiko dapat dipetakan. Hasil dari penggolongan matriks dan peringkat matriks dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 Hasil Peringkat Matriks Risiko No.
Kegiatan
Pembesian, 1
Bekisting, dan Parapet
2
Instalasi listrik
Variabel
Pekerja jatuh dari ketinggian Pekerja terkena sengatan listrik
Rata-rata Peluang
Rata-rata Dampak
Risiko = (Peluang x Dampak)
Matriks Risiko
3
4,6
13,8
High
2,8
4,1
11,48
High
2,5
4,2
10,5
High
2,6
3,8
9,88
Medium
2,3
3,9
8,97
Medium
2,1
4,1
8,61
Medium
2,4
3,1
7,44
Medium
2,3
3,2
7,36
Medium
Material terjatuh dari 3
Erection
ketinggian dan menimpa pekerja
4
Pembesian,
Bekisting jatuh dan
Bekisting, dan
menimpa
Parapet
pekerja/fasilitas
Lifting Material 5
dengan service crane
6 7
8
Pengecoran
pekerja/fasilitas tertimpa material Pekerja jatuh dari ketinggian
Pemotongan
Pekerja terluka oleh
Tiang Bore Pile
alat
Erection
Alat melukai pekerja/ merusak fasilitas
IV-13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
No.
Kegiatan
Variabel
Rata-rata Peluang
Rata-rata Dampak
Risiko = (Peluang x Dampak)
Matriks Risiko
2,1
3,5
7,35
Medium
2,9
2,5
7,25
Medium
2,3
3,1
7,13
Medium
2,2
3,1
6,82
Medium
2
3,4
6,8
Medium
2,5
2,6
6,5
Medium
2,7
2,4
6,48
Medium
2,1
2,9
6,09
Medium
2,1
2,9
6,09
Medium
2,5
2,2
5,5
Medium
Terdapat percikan 9
Instalasi listrik
api dan menimbulkan kebakaran Gangguan
10
Perkerasan Jalan
pernafasan akibat debu
11
12
Tanah longsor/
Galian tanah dengan Excavator
runtuhnya dinding samping Pekerja/kendaraan
Galian tanah dengan Excavator
terjatuh ke lubang galian Pekerja terjatuh saat
13
Pengecoran
mendirikan cetakan beton Pekerja terkena
14
Perkerasan Jalan
semprotan perekat (aspal cair)
Pembesian, 15
Pekerja terluka
Bekisting, dan
ketika bekerja
Parapet
Peralatan excavation 16
Galian tanah
menabrak
dengan Excavator
fasilitas/pekerja yang ada di sekitarnya Terluka ketika
17
Instalasi Kabel
bekerja oleh alat tang press hydrolic
18
Pekerjaan Marka Jalan
Pekerja terkena gangguan pernapasan akibat compressor
IV-14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
Dari hasil tabel 4.7, terlihat 3 (tiga) variable yang tergolong kategori high (tinggi) yaitu Pekerja jatuh dari ketinggian pada pekerjaan Pembesian, Bekisting, dan Parapet, Pekerja terkena sengatan listrik pada pekerjaan Instalasi Listrik, dan Material terjatuh dari ketinggian dan menimpa pekerja pada pekerjaan Erection. Dan terdapat 15 (lima belas) variabel yang tergolong kategori Medium (sedang) yaitu Bekisting jatuh dan menimpa pekerja/fasilitas, pekerja/fasilitas tertimpa material, Pekerja jatuh dari ketinggian pada saat Pengecoran, Pekerja terluka oleh alat
saat
Pemotongan Tiang Bore Pile, Alat melukai pekerja/ merusak fasilitas saat Erection, Terdapat percikan api dan menimbulkan kebakaran, Gangguan pernafasan akibat debu, Tanah longsor/ runtuhnya dinding samping, Pekerja/kendaraan terjatuh ke lubang galian saat Galian tanah dengan Excavator, Pekerja terjatuh saat mendirikan cetakan beton saat Pengecoran, Pekerja terkena semprotan perekat (aspal cair), Pekerja terluka ketika bekerja pada pekerjaan
Pembesian, Bekisting, dan Parapet, Peralatan excavation
menabrak fasilitas/pekerja yang ada di sekitarnya, Terluka ketika bekerja oleh alat tang press hydrolic, dan Pekerja terkena gangguan pernapasan akibat compressor pada pekerjaan marka jalan.
4.4. Mitigasi Risiko Mitigasi risiko dilakukan sebagai upaya penanganan, dan hal tersebut merupakan penanganan terhadap risiko yang dihadapi dan dapat dilakukan dengan beberapa pilihan, yaitu : Menahan Risiko (Risk Retention), Mengurangi Risiko (Risk Reduction), Memindahkan Risiko (Risk Transfer), dan Menghindari Risiko (Risk Avoidance). Penjelasan mengenai mitigasi risiko terhadap variabel dan penanganannya dapat dilihat pada tabel berikut :
IV-15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
Tabel 4.8 Mitigasi Risiko Dan Penanganan
No.
1
2
3
Kegiatan
Pembesian, Bekisting, dan Parapet
Instalasi listrik
Erection
Variabel
Pekerja jatuh dari ketinggian
Pekerja terkena sengatan listrik
Material terjatuh dari ketinggian dan menimpa pekerja
Penggolongan Matriks Risiko
Mitigasi Risiko
Penanganan
Risk reduction
Menerapkan aturan yang jelas sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja) khususnya mengenai standar alat pelindung diri (APD) bahwa pihak kontraktor wajib menyediakan semua peralatan keselamatan standar.
Risk transfer
Mengasuransikan semua pekerja dan pelaksana yang terlibat dalam proyek melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Risk reduction
Menerapkan aturan yang jelas sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja) khususnya mengenai standar alat pelindung diri (APD) bahwa pihak kontraktor wajib menyediakan semua peralatan keselamatan standar.
Risk transfer
Mengasuransikan semua pekerja dan pelaksana yang terlibat dalam proyek melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) bahwa pihak kontraktor wajib menyediakan semua peralatan keselamatan standar seperti helm yang standard.
High
High
High
IV-16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
No.
Kegiatan
Variabel
4
Pembesian, Bekisting, dan Parapet
Bekisting jatuh dan menimpa pekerja/ fasilitas
5
Lifting Material dengan service crane
pekerja/ fasilitas tertimpa material
6
7
8
Pengecoran
Pekerja jatuh dari ketinggian
Pemotongan Tiang Bore Pile
Pekerja terluka oleh alat
Erection
Alat melukai pekerja/ merusak fasilitas
Penggolongan Matriks Risiko
Medium
Medium
Mitigasi Risiko
Penanganan
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Risk reduction
Menerapkan aturan yang jelas sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja) khususnya mengenai standar alat pelindung diri (APD) bahwa pihak kontraktor wajib menyediakan semua peralatan keselamatan standar.
Risk transfer
Mengasuransikan semua pekerja dan pelaksana yang terlibat dalam proyek melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Medium
Medium
Medium
IV-17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
No.
9
10
Variabel
Penggolongan Matriks Risiko
Mitigasi Risiko
Penanganan
Instalasi listrik
Terdapat percikan api dan menimbulkan kebakaran
Medium
Risk reduction
Penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Perkerasan Jalan
Gangguan pernafasan akibat debu
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Risk reduction
Memasang pagar pengaman tidak hanya di daerah-daerah berisiko tinggi namun pagar pengaman dipasang secara menyeluruh mengelilingi proyek untuk sterilisasi areal proyek dari hal-hal luar yang tidak ada hubungan dengan jalannya proyek dan memasang rambu-rambu peringatan dan tanda bahaya sesuai dengan standar SMK3
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Risk reduction
Menerapkan aturan yang jelas sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja) khususnya mengenai standar alat pelindung diri (APD) bahwa pihak kontraktor wajib menyediakan semua peralatan keselamatan standar.
Risk transfer
Mengasuransikan semua pekerja dan pelaksana yang terlibat dalam proyek melalui Jamsostek
Kegiatan
11
Galian tanah dengan Excavator
Tanah longsor/ runtuhnya dinding samping
12
Galian tanah dengan Excavator
Pekerja/kend araan terjatuh ke lubang galian
13
Pengecoran
Pekerja terjatuh saat mendirikan cetakan beton
Medium
Medium
Medium
Medium
IV-18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV Analisis dan Pembahasan
No.
Kegiatan
Variabel
14
Perkerasan Jalan
Pekerja terkena semprotan perekat (aspal cair)
15
Pembesian, Bekisting, dan Parapet
Pekerja terluka ketika bekerja
16
17
18
Galian tanah dengan Excavator
Instalasi Kabel
Pekerjaan Marka Jalan
Peralatan excavation menabrak fasilitas/ pekerja yang ada di sekitarnya
Terluka ketika bekerja oleh alat tang press hydrolic Pekerja terkena gangguan pernapasan akibat compressor
Penggolongan Matriks Risiko
Medium
Medium
Mitigasi Risiko
Penanganan
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Risk reduction
Menerapkan aturan yang jelas sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja) khususnya mengenai standar alat pelindung diri (APD) bahwa pihak kontraktor wajib menyediakan semua peralatan keselamatan standar.
Risk transfer
Mengasuransikan semua pekerja dan pelaksana yang terlibat dalam proyek melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Risk reduction
Penggunaan standar alat pelindung diri (APD) dan penerapan aturan sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan SMK3.
Medium
Medium
Medium
IV-19 http://digilib.mercubuana.ac.id/