50
BAB IV Analisis Dan Pembahasan
4.1 Proses Bisnis Saat Ini Seperti telah di jelaskan pada bagian sebelumnya, kegiatan yang dilakukan di PT. KRM adalah perakitan kendaraan niaga seperti truk dan minibus. Kegiatan ini diawali dengan Perencanaan Bisnis kemudian Proses Bisnis Utama dan Proses Bisnis Pendukung. Begitu juga dengan sistem informasi yang mendukung proses bisnis saat ini , PT. KRM telah menggunakan beberapa sistem aplikasi seperti Accpac untuk penggunaan Payroll dan Logistik, koneksi ke internet dengan sistem operasi menggunakan Microsoft Windows® yang didukung oleh Local Area Network (LAN) atau jaringan komunikasi kabel lokal yang terkoneksi dari Kantor Pusat (Head Office) ke Bagian produksi (Production) kemudian ke Bagian Penyimpanan (Warehouse) dan ke Bagian Welding memakai kabel Fiber Optic (F/O) karena jaraknya yang cukup jauh atau lebih dari 200 meter pada masing-masing bagian. Penjelasan lebih detail mengenai pemahaman aliran proses bisnis saat ini di PT. KRM akan dibagi tiga bagian, pertama mengenai proses bisnisnya, yang kedua mengenai sistem informasi yang digunakan mulai dari perangkat keras (hardware), jaringan local (Local Area Network / LAN) sampai perangkat lunak (software)-nya. Kedua bagian pemahaman itu akan dijelaskan tiap bagian untuk mencari atau mengidentifikasi proses kritisnya.
51
4.1.1
Proses Bisnis di PT. KRM
a. Perencanaan Bisnis Perencanaan bisnis menggambarkan mengenai proses berdasarkan pada permintaan pelanggan menjadi kegiatan proses bisnis utama & proses bisnis pendukung. Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa perusahaan di dalam KYMG (Krama Yudha Mistsubishi Group) yaitu PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) yang merupakan pabrik perakitan kendaraan bermotor Mitsubishi jenis niaga, yang kedua PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor dan Manufacturing (MKM) merupakan pabrik pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor merk Mitsubishi yang dirakit didalam negeri, terakhir PT. Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) yang bertindak sebagai importir serta distributor tunggal kendaraan merk Mitsubishi. Ketiga perusahaan ini yang membuat perencanaan untuk kegiatan produksi selama satu tahun dengan perincian jumlah yang akan diproduksi tiap harinya. Selain itu kegiatan perencanaan tambahan seperti perencanaan kebutuhan barang dan perencanaan permintaan produksi khusus juga setiap minggu sekali. b. Proses Bisnis Utama Proses bisnis utama menjelaskan mengenai jenis kegiatan dan interaksi antar masing-masing proses dan departemen / bagian terkait. Proses bisnis utama menggambarkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan produk dan proses produksi (proses mekanikal). Proses bisnis ini termasuk dalam lingkup Departemen Teknik dan Departemen Produksi dan dari kedua departemen
52
tersebut, dapat diuraikan proses bisnis yang lebih rinci lagi di beberapa bagian sebagai berikut: Bagian Maintenance Bagian ini bertanggung jawab dalam melaksanakan penjadwalan atas perawatan (baik berencana maupun tidak terencana) terhadap peralatan produksi dan pendukungnya. Di samping itu bagian ini juga bertanggung jawab dalam hal pendistribusian spare part ke bagian lain yang membutuhkan berdasarkan permintaan untuk kepentingan perawatan (maintenance). Bagian Teknik Produksi Bagian ini bertanggung jawab dalam hal mengendalikan efektivitas standard operasional & prosedur (SOP) untuk Departemen Teknik dan Produksi serta mengkoordinasikan peningkatan kualitas dari peralatan untuk kepentingan proses produksi termasuk gambar teknik dan manual berbagai mesin dan peralatan sesuai dengan spesifikasi standard. Bagian Quality Control Bagian ini bertanggung jawab dalam penerimaan klaim dari pelanggan atas material atau produk yang tidak sesuai standard serta melakukan pengujian atas produk akhir (finished product) dalam proses final inspection. Bagian Part Control Bagian ini secara umum bertanggung jawab dalam hal penyimpanan dan pengelolaan
part/material
atau
bahan
baku
sehingga
dapat
terjamin
ketersediaannya pada saat dibutuhkan untuk kepentingan proses produksi.
53
Bagian PPC Bagian ini bertanggung jawab dalam melakukan perencanaan produksi dalam bentuk jadwal induk produksi dengan menimbang resource yang ada baik material maupun sumber daya manusia. Di samping itu bagian ini akan memberikan informasi terkait dengan hasil produksi ke bagian terkait untuk proses selanjutnya, seperti delivery.
Part Control
Welding
Painting
Trimming
Test / QC
Delivery
Gambar 4.1 Alur Proses Produksi di PT. KRM1
!
Persiapan Produksi Berdasarkan pada jadwal produksi yang sudah di tetapkan, maka dilakukan persiapan pelaksanaan proses produksi yaitu persiapan part dan barang submaterial yang dilakukan oleh bagian Part Control dan persiapan peralatan produksi yang dilakukan oleh bagian produksi terkait.
!
Proses Welding Dari bagian Persiapan Produksi kemudian masuk ke Proses Welding yaitu bahan-bahan setengah jadi dibentuk dan digabungkan atau di rakit menjadi cabin-body serta rangka cabin dengan cara di-las.
1
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
54
!
Proses Painting Setelah Proses Welding selesai kemudian masuk ke Proses Painting atau pengecatan yang melakukan pelapisan produk dengan lapisan cat (cat dasar dan cat luar / top coat) untuk setiap kendaraan.
!
Proses Triming Proses Trimming dibagi menjadi tiga bagian : Trimming-1 Adalah proses perakitan komponen-komponen cabin yang telah diproses painting. Dimana dalam trimming-1 terdapat 15 stasiun, yang masingmasing stasiun bertugas memasang komponen bagian luar maupun dalam mobil. Setelah selesai kemudian diangkat masuk ke proses docking lalu ke frame dan dilanjutkan ke pemasangan komponen lainnya hingga menjadi mobil. Selanjutnya masuk ke proses line off, under check, tester, repair kemudian ke shower test. Pada Trimming-1 kendaraan yang diproses adalah SL, Maru T Trimming-2 Sama dengan Trimming-1 hanya berbeda pada jenis kendaraan yang diproses. Pada Trimming-2 yang diproses adalah FUSO dan Maru T Trimming-3 Sama dengan Trimming-1 dan 2. Pada Trimming-3 yang diproses adalah T 120 SS / CJM.
55
!
Test QC / Inspeksi dan Pengendalian Ketidaksesuaian Produk hasil dari Proses Welding, Painting dan Trimming kemudian masing-masing dilakukan inspeksi untuk mengetahui kesesuaian mutu produk terhadap persyaratan produk yang sudah ditetapkan.
!
Proses Pre-Delivery & Delivery Adalah proses perbaikan terhadap produk yang belum memenuhi persyaratan produk yang diketahui pada saat proses inspeksi. Produk yang sudah dinyatakan “OK” dikirimkan ke pelanggan oleh Bagian Delivery & Umum. Selama proses delivery dari PT. KRM ke pelanggan, produk dijaga dan dilindungi dari kerusakan yang mungkin terjadi.
Bagian Pembelian Proses bisnis ini terkait dengan pengadaan bahan baku yang diperoleh dari supplier lokal yang nantinya bahan tersebut akan digunakan untuk proses produksi. Bagian Delivery Bagian ini bertanggung jawab dalam hal delivery produk akhir dari PT. KRM berupa kendaraan niaga dan penumpang. c. Proses Bisnis Pendukung Proses bisnis pendukung menjelaskan mengenai jenis kegiatan dan interaksi antar masing-masing proses dan departemen / bagian yang terkait. Proses bisnis pendukung menggambarkan kegiatan-kegiatan pendukung agar proses bisnis utama dapat berjalan dengan baik, efisien dan sesuai dengan persyaratan produk dan pelanggan.
56
4.1.2
Teknologi Informasi yang Ada Saat Ini
Saat ini KRM memiliki teknologi informasi yang mendukung jalannya proses bisnis yang ada baik dari sisi infrastruktur Local Area Network (LAN), perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software). Untuk LAN menggunakan kabel komunikasi Unshielded Twisted Pair (UTP) dengan kecepatan 10/100 Mbps yang dihubungkan oleh Switch/Hub merek 3Com, jumlah user yang menggunakannya atau jumlah komputer yang terkoneksi mencapai 30 user. Koneksi antara beberapa tempat atau bagiannya menggunakan kabel Fiber Optic (F/O) yang menghubungkan Bagian Office, Bagian Produksi, Bagian Warehouse dan Bagian Welding. Karena jaraknya yang sangat jauh atau lebih dari 200 meter antar bagian tersebut sehingga harus menggunakan kabel F/O. Di masing-masing bagian itu di pasang Switch merk 3com untuk komunikasi data dengan tujuan untuk mendapatkan kecepatan pengiriman data yang stabil yaitu 10/100 Mbps. Server yang dipakai saat ini menggunakan Server merek IBM sebanyak 3 unit dan 2 unit Server local. Fungsi dari Server itu yaitu sebagai penempatan data untuk aplikasi Accpac, Mail Server, Proxy Server dan Anti Virus Server diletakkan di Bagian office dan Data Server di letakkan di Bagian Produksi. Untuk koneksi ke Internet melalui CBN sebagai penyedia jasanya atau ISP (Internet Service Provider) dengan komunikasi dial up lewat telepon umum (public phone). Dengan adanya Mail Server di internal KRM, memungkinkan semua pekerja bisa berkomunikasi lewat email di seluruh bagian. Untuk koneksi ke Internet hanya beberapa pekerja saja yang mendapatkan akses, khususnya pekerja di level manajemen.
57
KRM Warehouse Area
KRM Welding Area
PC Client
PC Client
New Swicth
Fiber Optic Plan
Plan Swicth
KRM Production Area
KRM Office Area
Fiber Optic 100 mtrs
New Swicth
PC Client
Fiber Optic 300 mtrs
PC Client
Internet User
PC Client
WWW
New Swicth
New Server For Accpac
Current Server for Mail Server
ISP
Router
Modem
New Server for Anti Virus Management
Dial Up
Modem
Hub
Proxy Server
Fiber Optic Plan Mail Server
Gambar 4.2 Layout Local Area Network Saat ini2
Untuk aplikasi perangkat lunak (Software), PT. KRM menggunakan aplikasi keuangan dengan menggunakan Accpac buatan Computer Associates yang terdiri dari modul General Ledger, Accounts Receivable, Accounts Payable, Inventory Control, Order Entry dan Purchase Order. Fungsi dari masing-masing modul yang digunakan selama ini di PT. KRM adalah sebagai berikut: !
General Ledger
!
Accounts Payable
2
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
58
!
Accounts Receivable
!
Inventory Control Aplikasi lainnya yang digunakan yaitu Payroll sistem yang berfungsi untuk
sistem perhitungan lembur, penggajian, pembayaran bonus atau keuntungan dan pembayaran-pembayaran lainnya seperti Tunjangan Hari Raya (THR) dan subsidi. Semua sistem aplikasi yang digunakan di dukung dengan sistem operasi Windows dan Microsoft Office sebagai otomatisasi dalam melakukan pengolahan datanya. 4.1.3 Menentukan Proses Bisnis Kritis Setelah kami identifikasi proses bisnis di PT. KRM untuk mencari proses bisnis yang kritis, dapat diambil kesimpulan bahwa ada beberapa proses bisnis yang bisa diubah atau diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, efektif dan efisien. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya yang dimaksud dengan proses kritikal adalah proses-proses yang secara langsung memberikan pengaruh terhadap pencapaian strategi dan tujuan perusahaan. Di dalam perusahaan assembling atau manufacturing proses-proses kritikalnya meliputi: !
Proses pengelolaan material yang akan digunakan untuk proses produksi.
!
Proses penentuan sumber bahan baku (material/parts) yang dapat diperoleh dari supplier dengan harga termurah, kualitas terbaik dan pengiriman tepat waktu.
!
Proses perawatan mesin-mesin produksi untuk dapat memastikan kelancaran proses produksi. Dari analisis tersebut di atas yang dihubungkan dengan proses bisnis di PT. KRM,
penulis membuat kesimpulan dari beberapa proses yang dinilai kritis di PT. KRM adalah Bagian Part Control, Bagian Pembelian dan Bagian Maintenance.
59
Selanjutnya untuk proses yang lainnya masih belum dapat dinilai kritis karena tidak terlihat indikasi untuk dilakukan perubahan untuk perbaikan. Selain itu karena keterbatasan waktu yang tersedia untuk membahas seluruh proses bisnis yang ada di KRM. Tiga bagian inilah yang akan menjadi topik utama dalam pembahasan perbaikan proses bisnis di PT. KRM.
Dep. Teknik
1. Proses Bisnis Utama Maintenance
Teknik Produksi
Quality Control
Delivery Part Control
P E R E N C A N A A N
C U S T O M E R S
B I S N I S
Dep. Produksi
Welding, Painting, Trimming
Pembelian
Keuangan
PSDM
UMUM
Gambar 4.3 Proses Bisnis PT. KRM3
3
C U S T O M E R S
PPC
Standar Sistem Prosedur. PT. KRM
2. Proses Bisnis Pendukung
60
Bagian Part Control Alasan yang mendasari bagian Part Control dimasukkan kedalam proses kritis karena di bagian ini terdapat proses yang sangat vital berkaitan dengan penyimpanan dan pengelolaan parts/material agar terjamin ketersediaan barang untuk proses produksi. Masalah yang ada di bagian ini adalah: 1. Proses administrasi di bagian Part Control masih manual yaitu menggunakan form yang harus diisi oleh pekerja lapangan. Hal ini sangat menyulitkan, karena Pekerja di lapangan harus melakukan pengisian ulang di form isian tersebut sekaligus melakukan pekerjaan teknis tersendiri di lapangan sehingga kemungkinan adanya kesalahan potensial untuk terjadi. 2. Belum adanya standarisasi data mengenai penomoran dan penamaan part / material number dalam bentuk database material master. Hal ini menyebabkan kesulitan pada saat pelacakan informasi yang berkaitan dengan status dari stock material. Apabila ada parts atau material parts yang bermasalah, petugas di lapangan harus mencari data (nomor dan nama) dari parts tersebut didalam dokumen secara manual dalam jumlah banyak, sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan dapat terjadi. 3. Belum adanya suatu aplikasi sistem informasi yang dapat mendukung proses integrasi data dan komunikasi antar departemen atau bagian yang menyebabkan terjadinya duplikasi pekerjaan untuk transaksi input data dan proses penelusuran masalah menjadi cukup lama karena data-data seperti penomoran dan penamaan parts material sangat banyak sekali.
61
4. Kurangnya sumber daya manusia dalam melakukan aktivitas di ketiga bagian terkait ini, terutama dalam melakukan pekerjaan administrasi (data entry) yang dilakukan secara akumulatif pada sore hari dan seringkali terjadi penumpukan pekerjaan sehingga proses pembayaran dan keuangan menjadi lambat. Selanjutnya, apabila ada pekerja yang tidak masuk, tidak ada pekerja yang menggantikannya sehingga pekerjaan administrasinya dibebankan ke bagian lain (dari Bagian PC ke Bagian Accounting). 5. Adanya keterlambatan / delay yang sering terjadi dalam proses pendistribusian material dari bagian Part Control ke bagian production line. Kejadian ini terjadi tidak hanya berkaitan dengan part atau material yang akan digunakan untuk proses produksi, namun juga yang berkaitan dengan pendistribusian spare part untuk aktivitas perawatan tak terjadwal (un-scheduled maintenance). Dampak dari keterlambatan ini juga akan mempengaruhi proses delivery dari finished goods ke pelanggan akibat proses sebelumnya. Bagian Pembelian Alasan yang mendasari bagian Pembelian dimasukan ke dalam proses kritis karena adanya aktivitas pengadaan bahan baku dan suku cadang (spare part) dari supplier. Masalah yang ada di bagian ini adalah sebagai berikut: 1. Proses pembuatan pemesanan pembelian barang atau Purchase Order (PO) yang relatif membutuhkan waktu cukup lama sehingga berdampak pada jadwal penerimaan barang yang selanjutnya dapat menghambat proses pendistribusian barang ke production line atau terkait lainnya oleh Bagian Part Control (PC).
62
2. Proses di bagian pembelian yang masih belum terintegrasi dengan bagian terkait seperti bagian Part Control (PC) dan Maintenance berkaitan dengan progress status kedatangan barang dari supplier. Bagian Maintenance Alasan yang mendasari bagian Maintenance dimasukkan kedalam proses kritis karena di bagian ini terdapat proses perawatan peralatan produksi dan pendukungnya, disamping itu juga bertanggung jawab dalam hal pendistribusian spare part kebagian lain untuk ketersediaan barang yang akan diproduksi, beberapa bagian yang menjadi masalah di Maintenance sebagai berikut: 1. Kurangnya aktivitas pencatatan / record yang terkait dengan data-data history proses maintenance (preventive maupun corrective maintenance). 2. Standarisasi penomoran part atau material, khususnya spare part yang digunakan langsung dalam aktivitas maintenance masih belum diterapkan dengan baik. 3. Belum ada basis data (database) untuk manual spare parts dan petunjuk dan catatan penyelesaian di dalam sistem informasi untuk mencari data yang diperlukan secara cepat dan akurat apabila terjadi kerusakan di mesin-mesin produksi. 4.1.4
Menguji Proses Bisnis Saat Ini
Setelah proses kritis yang ada di PT. KRM telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan pembahasan lebih rinci dari proses bisnis yang ada di masingmasing bagian seperti Part Control, Pembelian dan Maintenance. Proses-proses bisnis tersebut akan dilakukan simulasi dengan menggunakan software iGraph guna
63
diperoleh cycle time dan dipresentasikan dalam bentuk tabulasi guna memudahkan analisis. Berikut ini adalah rincian dari proses bisnis masing-masing bagian:
64
Bagian Part Control 1. Proses Penerimaan Barang / Material
KRM As Is Analysis
Process ID
Process Description
Ver. Last Modified
AI-PC-1
Penerimaan Kedatangan Barang / Material
1.0
Prepared By
12.11.04
M. Subhan
Job Roles/ Position AI-PEM-1 Menerima Tembusan PO (Purchase Order) dari Bagian Pembelian
KaUr. Sub Material
Menerima Kedatangan Barang dari Supplier
Pencatatan di ACCPAC System
Menyerahkan surat jalan ke Bagian Pembelian
AI-PC-C
Melakukan Pengecheckan item barang (kuantitas) Lampiran PO (Copy) Lembar Claim
OPR Sub Material
Melakukan Pengecheckan Kualitas sebagian barang (sampling)
Ya Sesuai
Tidak Mencantumkan kuantitas aktual yang diterima (revisi surat jalan)
Bagian Pembelian
AI-PC-2 AI-PEM-2
Ya
Barang rusak?
Tidak AI-PEM-3
Gambar 4.4 Alur Proses Bisnis Saat Ini - Penerimaan Barang/Material4
4
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
65
Tabel 4.1 Penjelasan Proses Bisnis Saat Ini - Penerimaan Barang/Material 5 No
Deskripsi Proses
PIC/Job Role Waktu
Resource
proses 1.
Setelah proses pembelian atau proses Ka.Ur
Sub 1-Hari
1 orang
claim, maka tembusan PO (Purchase Material Order) dari bagian pembelian akan diterima yang berisi mengenai nama barang sub material dan kuantitasnya sebagai acuan untuk proses penerimaan barang 2.
Menerima kedatangan fisik barang sub Ka.Ur material dari supplier disertai surat jalan
3.
Sub 30 menit 1 orang
Material
Melakukan pengecheckan barang yang Operator Sub 60 menit 1 orang datang: quantity aktual dibanding dengan Material quantity di PO atau lembar claim dari KRM
4.
Jika sesuai maka lanjut ke proses 6, namun jika tidak maka lanjut proses 5
5.
Mencantumkan kuantitas aktual yang Operator Sub 30 menit 1 orang diterima (revisi surat jalan)
6.
Material
Pencatatan barang masuk pada ACCPAC Ka.Ur
Sub 30 menit 1 orang
System sesuai surat jalan yang telah di- Material verifikasi 7.
Menyerahkan tembusan surat jalan ke Ka.Ur bagian pembelian
8.
Material
Melakukan pengecheckan kualitas barang Operator Sub 60 menit 1 orang (sampling)
9. 5
Sub 60 menit 1 orang
Jika
ada
Material yang
rusak
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
maka
akan
66
dilanjutkan ke proses claim ke supplier dan jika tidak ada yang rusak maka akan dilanjutkan ke proses pendistribusian barang serta proses pembayaran ke supplier
Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 3 orang.
Gambar 4.5 Hasil Pengujian Proses Bisnis Saat Ini - Penerimaan Barang/Material Gambar statistik cycle time proses penerimaan barang material lama menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 51.50 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 19.50 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 32 jam.
67
2. Proses Pendistribusian Barang / Material
KRM As Is Analysis
Process ID AI-PC-2
Process Description
Ver. Last Modified
1.0
Pendistribusian Barang / Material
30.09.04
Prepared By
Teddy G
AI-PC-1
AI-MTC
KaUr. Submat
Menerima permintaan Bon Sub Material dari bagian terkait Form Permintaan Barang (FRMMTC-7.12-005)
OPR Submat
Memberikan barang sesuai dengan Bon terkait
Melakukan input data pengeluaran barang sub material dari gudang
Selesai
Program ACCPAC
Gambar 4.6 Alur Proses Bisnis Saat Ini - Pendistribusian Barang/Material6
6
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
68
Tabel 4.2 Penjelasan Proses Bisnis Saat Ini - Pendistribusian Barang/Material No
Deskripsi Proses
PIC/Job Role
Waktu
Resource
proses 1.
Menerima bon permintaan barang sub KaUr.
Sub 30 Menit
1 orang
Memberikan barang sesuai dengan isi Operator Sub 60 Menit
1 orang
material dari semua bagian 2.
Material
permintaan 3.
Melakukan
Material input
data
pengeluaran Operator Sub 120 Menit
1 orang
barang sub material dari gudang sesuai Material dengan catatan permintaan barang ke dalam kartu stock dan program aplikasi ACCPAC Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 2 orang.
Gambar 4.7 Hasil Simulasi Proses Bisnis Saat Ini - Pendistribusian Barang/Material
69
Gambar statistik cycle time proses pendistribusian barang material lama menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 3.50 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 3.50 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 0 jam. Bagian Pembelian 1. Pembuatan Pesanan Pembelian Barang KRM As Is Analysis
Process ID
Process Description
Ver. Last Modified
AI-PEM-1
Proses Pembuatan Pesanan Pembelian Barang (PPB)
1.0
Prepared By
12.11.04
M. Subhan
Job Roles/ Position Start
Menerima Jadwal Produksi dari PPC
Merekap PKB dan melakukan estimasi harga
AI-MTC
Form persediaan submaterial
Daily Prod Sched & Prod Sched
KaBag. Pembelian (PEM)
Form Kartu Stock
Tdk
Form delivery order schedule Menerima Permintaan Kebutuhan Barang (PKB)
Form permintaan kebutuhan barang produksi
Wa Ka Bag PEM
Form Pesanan Pembelian Barang
Tidak / Harus direvisi
Form submaterial requirement list
Stock masih cukup?
Melakukan Check stock di Gudang
DIRUT
Supplier
Membuat PPB dan DO Schedule
PPB yang sudah disetujui
Menerima PPB dan Memprosesnya
Ya
Ya
Selesai
Disetujui?
Mengesahkan PPB
AI-PC-1
Gambar 4.8 Alur Proses Bisnis Saat Ini - Pesanan Pembelian Barang7
7
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
70
Tabel 4.3 Penjelasan Proses Bisnis Saat Ini - Pesanan Pembelian Barang No
Deskripsi Proses
PIC/Job Role
Waktu
Resource
proses 1.
2.
3.
4.
Menerima jadwal produksi bulanan dari
Ka.Bag
bagian PPC
Pembelian
Menerima permintaan kebutuhan barang
Ka.Bag
(Form PKB)
Pembelian
Melakukan check stock barang di
WaKa.Bag
gudang
Pembelian
1 hari
1 orang
1 hari
1 orang
60 menit 1 orang
Jika stock tidak mencukupi maka lanjut ke proses 6, namun jika masih cukup maka proses selesai
5.
Melakukan proses rekap Perencanaan
Ka.Bag
Kebutuhan Barang (PKB) dan
Pembelian
60 menit 1 orang
melakukan estimasi harga 6.
Membuat Pesanan Pembelian Barang
Ka.Bag
(PPB) / Purchase Order (PO) dan
Pembelian
1 hari
1 orang
Delivery Order (DO) dengan menggunakan Form. Pemesanan Permintaan Barang dan Form Delivery Schedule berdasarkan hasil evaluasi PKB 7.
Pengesahan PPB (PO)
DIRUT
10 menit 1 orang
8
Jika disetujui maka diserahkan ke
Revisi PPB dan lanjut ke proses 6
KaBag
10 menit 1 orang
(pengesahan)
Pembelian
supplier untuk selanjutnya diproses, jika tidak maka lanjut ke proses 8 untuk dilakukan revisi 9.
71
Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 4 orang
Gambar 4.9 Hasil Simulasi Proses Bisnis Saat - Ini Pemesanan Pembelian Barang Gambar statistik cycle time proses pembuatan permintaan pembelian barang lama menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 50.35 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 18.35 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 32 jam.
72
2. Proses Klaim Barang ke Supplier
KRM As Is Analysis
Process ID
Process Description
AI-PEM-2
Claim ke Supplier
Ver. Last Modified
1.0
12.11.04
Job Roles/ Position AI-PC-1
Membuat Rekap Barang & Claim Request utk Claim ke Supplier berdasarkan rekap Surat Jalan
Bag Pembelian
Rekap Surat jalan
Menyerahkan Claim request ke Supplier
Ya
PC & Maintenance
Melakukan Claim Approval
disetujui?
Tidak Selesai
Supplier
Proses Claim dan kirim Barang Pengganti (replacement)
AI-PC-C
Gambar 4.10 Alur Proses Bisnis Saat Ini - Klaim Barang 8
8
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
Prepared By
M. Subhan
73
Tabel 4.4 Penjelasan Proses Bisnis Saat Ini - Klaim Barang No
Deskripsi Proses
PIC/Job Role
Waktu
Resource
proses 1.
Membuat Rekap Barang & lembar
Ka.Bag
Claim Request utk Claim ke Supplier
Pembelian
1 hari
1 orang
1 hari
1 orang
berdasarkan rekap Surat Jalan 2.
Melakukan Claim Approval
PC & Maintenance
3.
Jika disetujui maka lanjut ke proses 4, namun jika tidak proses selesai
4.
Menyerahkan lembar Claim ke Supplier
WaKa.Bag
30 menit 1 orang
Pembelian 5.
Memproses claim dan selanjutnya supplier akan kirim barang pengganti (replacement) dan nantinya akan masuk ke proses penerimaan barang (AI-PC-1)
Supplier
1 hari
1 orang
74
Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 3 orang
Gambar 4.11 Hasil Simulasi Proses Bisnis Saat Ini - Klaim Barang
Gambar statistik cycle time proses bisnis saat ini untuk klaim barang ke supplier menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 49 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 17 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 32 jam.
75
3. Proses Pembayaran ke Supplier
KRM As Is Analysis
Process ID
Process Description
Ver. Last Modified
AI-PEM-3
Pembayaran ke Supplier
1.0
Prepared By
12.11.04
M. Subhan
Job Roles/ Position Menerima Penagihan dari Supplier
AI-PC-1
Wa Ka.Bag PEM
Penyimpanan Dokumen
Surat-surat kelengkapan taguhan
Ka./ Wa KaBag PEM
Memeriksa Penagihan
Selesai
Memberikan Tagihan yang sudah diperiksa ke Keuangan PPB dan DO
Ka.Bag KEU
Membuat Bukti Pembayaran dan Check
Melakukan Pembayaran
Form Bukti Pembayaran Tidak / Harus revisi
DIRUT
Memberikan Persetujuan
Ka.Bag AKUN
disetujui?
Ya
Penyimpanan Dokumen
Gambar 4.12 Alur Proses Bisnis Saat Ini - Pembayaran ke Supplier9
9
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
Selesai
76
Tabel 4.5 Penjelasan Proses Bisnis Saat Ini - Pembayaran ke Supplier Deskripsi Proses
PIC/Job
Waktu
Role
proses
Setelah proses penerimaan barang maka
Ka/Wa.Ka
10-Menit
1 orang
supplier akan mengirim tagihannya yang
Bag.
dilengkapi dengan:
Pembelian
60-Menit
1 orang
10-Menit
1 orang
60-Menit
1 orang
DIRUT
5-Menit
1 orang
Ka.Bag
60-Menit
1 orang
40-Menit
1 orang
No 1.
!
Resource
DO yang sudah ditandatangani petugas Gudang
2.
3.
4.
!
Faktur / Debit note
!
Kwitansi
Memeriksa penagihan berdasarkan pada
WaKa.Bag
PPB dan DO yang diterima
Pembelian
Memberikan / menyampaikan tagihan
Ka.Bag
yang sudah diperiksa ke Bag.Keuangan
Pembelian
Membuatkan form bukti pembayaran dan
Ka.Bag
check berdasarkan tagihan dari Supplier
Keuangan
yang diterima dan sudah diperiksa 5.
Mengesahkan / memberikan persetujuan dengan cara menandatangani check pembayaran dengan memperhatikan pada Bukti Pembayaran dan isi check
6.
Jika disetujui maka lanjut ke proses 7, namun jika tidak / harus direvisi maka lanjut ke proses 4 (pembuatan form bukti pembayaran dan check)
7.
Melakukan pembayaran ke Supplier
Keuangan 8.
Menyimpan semua dokumen pendukung
Ka/Wa.Ka
dalam proses pembelian dan pembayaran
Bag. Pemb
77
tagihan dari supplier
& Ka.Bag Akunting
Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 5 orang
Gambar 4.13 Hasil Simulasi Proses Bisnis Saat Ini Pembayaran
Gambar statistik cycle time proses pembayaran ke supplier lama menunjukkan ratarata satu kali transaksi membutuhkan waktu 5.08 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 4.08 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 1 jam.
78
Proses di Bagian Maintenance 1. Persiapan dan Perencanaan Perawatan
KRM As Is Analysis
Process ID
Process Description
Ver. Last Modified
AI-MTC
Persiapan dan Perencanaan Perawatan
1.0
29.11.04
Prepared By M. Subhan
Job Roles/ Position
Ka.Bag Maintenance
Merekap dan mengidentifikasi semua peralatan produksi dan peralatan pendukungnya
Mulai
Menerima Jadwal Produksi dari PPC
Membuat jadwal perawatan peralatan produksi dan peralatan pendukungnya
Jadwal produksi
Membuat rekap kebutuhan spare part utk aktivitas perawatan peralatan produksi
Melakukan check stock di gudang
Melaksanakan aktivitas perawatan peralatan produksi di lapangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
Mencukupi?
Selesai
Ya
Tidak
Bagian Pembelian
AI-PEM-1
Bagian Part Control
AI-PC-1
AI-PC-2
Gambar 4.14 Alur Proses Bisnis Saat Ini – Persiapan dan Perencanaan Perawatan10
10
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
79
Tabel 4.6 Penjelasan Proses Bisnis Saat Ini - Persiapan dan Perencanaan Perawatan11 No
Deskripsi Proses
PIC/Job Role
Waktu
Resource
proses 1.
Merekap dan mengidentifikasi semua
Ka.Bag
peralatan produksi dan peralatan
Maintenance
10 menit
1 orang
1 Hari
1 orang
30 menit
1 orang
60 menit
1 orang
pendukungnya 2.
Menerima jadwal produksi dari PPC
Ka.Bag Maintenance
3.
4.
Membuat jadwal perawatan peralatan
Ka.Sie
produksi dan peralatan pendukungnya
Maintenance
Membuat rekap kebutuhan spare part
Ka.Bag
utk aktivitas perawatan peralatan
Maintenance
produksi 5.
Melakukan check stock di gudang
Ka.Sie Maintenance
6.
Jika tidak mencukupi, maka proses lanjut ke pembuatan order pembelian dan penerimaan barang, jika masih cukup, maka langsung ke proses permintaan barang spare part melalui prosedur pendistribusian barang dari gudang
7.
Melaksanakan aktivitas perawatan
Ka.Bag
peralatan produksi di lapangan sesuai
Maintenance
jadwal yang telah ditetapkan
11
Standar Sistem Prosedur PT. KRM
80
Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 5 orang
Gambar 4.15 Hasil Simulasi Proses Bisnis Saat Ini Perencanaan Perawatan
Gambar statistik cycle time proses persiapan dan pembuatan jadwal perawatan berencana lama menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 75 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 27 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 48 jam.
81
4.2 Proses Bisnis Usulan (Baru) Perlunya diadakan perubahan bisnis proses disebabkan karena adanya beberapa proses yang tidak efektif, efisien dan memerlukan banyak perubahan dalam proses dan struktur. Dari 3 bagian yang ditemukan (Part Control, Pembelian dan Maintenance) harus dibuat potensi yang dapat dilakukan perubahan proses bisnis dari masalah kritis yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, penulis membuat suatu tabel waktu masing-masing pekerjaan. Kemudian dari data tabel waktu tersebut akan dihitung berapa lama waktu proses saat ini. Dari hasil penghitungan tabel data untuk masingmasing bisnis proses itu kemudian dibuatkan usulan Proses Bisnis Baru untuk KRM. Sebelumnya akan dianalisa lebih dahulu latar belakang permasalahan yang ada dan dampak yang timbul apabila Bisnis Proses Baru tersebut dilaksanakan. Dari hasil penelitian untuk bisnis proses yang ada dan kemungkinan pembuatan bisnis proses yang baru, juga akan dibuat draft rancangan sistem informasi guna mendukung bisnis proses yang ada di KRM secara keseluruhan, yaitu standarisasi Master Data yang digunakan di proses Bisnis Utama. Dari standarisasi ini di harapkan nantinya KRM bisa mempunyai Master Data yang bisa digunakan untuk dapat cepat melacak data yang digunakan sangat perlu di semua bisnis proses, dengan demikian bisa mengoptimalkan waktu dalam proses produksi karena bisa mengurangi keterlambatan waktu pencarian data. Deskripsi & proses flow untuk bisnis saat ini akan dibahas pada bagian selanjutnya dengan mengacu pada Standard Sistem Prosedur dari PT. KRM.
82
4.2.1
Merancang dan Menguji Proses Bisnis Usulan
Bagian Part Control 1. Proses Penerimaan Barang / Material
KRM To Be Design
Process ID
Process Description
TB-PC-1
Penerimaan Barang / Material
Ver. Last Modified
Prepared By
1.0
20.11.04
M. Subhan
TDK
Sign Surat Jalan & kembalikan ke supplier
Job Roles/ Position Part Control (Ur. Sub Material) TB-PEM-1
Menerima kedatangan fisik barang dari supplier
Check Surat Jalan & quantity serta visual appearance Claim Report
Ada kekurangan
Transaksi Goods Receipt di System
Surat Jalan
YA
TB-PC-C
Lampiran PO
Revisi Surat Jalan dari Supplier
Operator Submaterial Check kualitas barang (sampling)
Quality OK ?
YA
Simpan di Gudang
TDK
Bagian Pembelian
TB-PEM-2
TB-PC-2
Gambar 4.16 Alur Proses Bisnis Usulan - Penerimaan Barang/Material
TB-PEM-3
83
Tabel 4.7 Penjelasan Proses Bisnis Usulan - Penerimaan Barang/Material No
1.
Deskripsi Proses
PIC/Job
Waktu
Role
proses
Menerima list permintaan pembelian
Ka.Bag
1 hari
barang dan lampiran jadwal produksi dari
Pembelian
Resource
1 orang
bagian PPC 2.
3.
Melakukan check stock barang di gudang
WaKa.Bag
via SAP R/3 System (MMBE)
Pembelian
30 menit 1 orang
Jika stock sudah tidak mencukupi maka lanjut ke proses 5, jika masih cukup, proses selesai
4.
Merekap Perencanaan Kebutuhan Barang
Ka.Bag
(PKB) dan melakukan estimasi harga
Pembelian
30 menit 1 orang
dengan mengacu pada purchasing master data (daftar harga) 5.
Membuat Purchase Order (PO/PPB)
Ka.Bag
berikut Delivery Order (DO) Schedulenya
Pembelian
30 menit 1 orang
melalui SAP R/3 system (ME21N) dengan mengacu pada PKB pada proses sebelumnya 6.
Pengesahan PPB (PO)
DIRUT
10 menit 1 orang
7.
Jika disetujui maka lanjut ke proses PO
Revisi PO di system (ME22N) dan lanjut
Ka.Bag
10 menit 1 orang
ke proses 7 (pengesahan)
Pembelian
Selanjutnya akan masuk ke proses
Part Control
langsung diserahkan ke supplier, jika tidak maka harus direvisi pada proses 9 8.
9.
penerimaan barang dari supplier
84
Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 3 orang.
Gambar 4.17 Hasil Simulasi Proses Bisnis Usulan - Penerimaan Barang/Material
Gambar statistik cycle time proses penerimaan barang material baru menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 2.67 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 2.67 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 0 jam.
85
2. Proses Pendistribusian Barang / Material
KRM To Be Design
Process ID TB-PC-2
Process Description Pendistribusian Barang / Material
Ver. Last Modified
1.0
19.11.04
Prepared By
Teddy G
Job Roles/ Position
KaUr. Submat TB-PC-1
Menerima permintaan Bon Sub Material dari semua bagian Form Permintaan Barang (FRM-MTC7.12-005)
Melakukan transaksi pengeluaran barang sub material dari gudang Goods Issue MB1A
Selesai
OPR Submat
Memberikan barang sesuai dengan Bon terkait
Gambar 4.18 Alur Proses Bisnis Usulan - Pendistribusian Barang/Material
86
Tabel 4.8 Penjelasan Proses Bisnis Usulan - Pendistribusian Barang/Material No
Deskripsi Proses
PIC/Job Role
Waktu
Resource
proses 1.
2.
3.
Menerima bon permintaan barang sub
KaUr. Sub
material dari semua bagian
Material
Memberikan barang sesuai dengan isi
Operator Sub
permintaan barang
Material
Melakukan
input
data
pengeluaran KaUr. Sub
barang sub material dari gudang sesuai Material dengan catatan permintaan barang di SAP R/3 System dengan kode transaksi MB1A sehingga informasi stock dapat ter-update secara real time
30 menit 1 orang
30 menit 1 orang
20 menit 1 orang
87
Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 2 orang.
Gambar 4.19 Hasil Simulasi Proses Bisnis Baru Pendistribusian Barang Gambar statistik cycle time proses pendistribusian barang baru menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 1.33 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 1.33 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 0 jam.
88
Bagian Pembelian 1. Pembuatan Pesanan Pembelian Barang KRM To Be Design
Process ID
TB-PEM-1
Process Description
Ver. Last Modified
Proses Pembuatan Pesanan Pembelian Barang (PPB) ~ PO 1.0
Prepared By
M. Subhan
29.11.04
Job Roles/ Position TB-MTC
Mulai
Ka Bag Pembelian Create PO ref to Rekap Perencanaan Kebutuhan Barang ME21N
Merekap Perencanaan Kebutuhan barang dan check harga
Menerima List Permintaan Kebutuhan Barang (PKB) dan lampiran Jadwal Produksi
Purchasing Master Data dan Material Master Data
Jadwal Produksi dari PPC
Change PO T-Code ME22N
List PKB
Wa.Ka Bag Pembelian
Check stock di gudang via SAP System MMBE
PPB / PO yang sudah disetujui
DIRUT
Supplier
Stock masih cukup?
Menerima PPB dan Memprosesnya
Ya
Selesai
Disetujui
Tidak / Harus direvisi
Pengesahan PO / PPB
TB-PC-1
Gambar 4.20 Alur Proses Bisnis Usulan - Pesanan Pembelian Barang
89
Tabel 4.9 Penjelasan Proses Bisnis Usulan - Pesanan Pembelian Barang No
1.
Deskripsi Proses
PIC/Job
Waktu
Role
proses
Menerima list permintaan pembelian
Ka.Bag
1 hari
barang dan lampiran jadwal produksi dari
Pembelian
Resource
1 orang
bagian PPC 2.
3.
Melakukan check stock barang di gudang
WaKa.Bag
via SAP R/3 System (MMBE)
Pembelian
30 menit 1 orang
Jika stock sudah tidak mencukupi maka lanjut ke proses 5, jika masih cukup, proses selesai
4.
Merekap Perencanaan Kebutuhan Barang
Ka.Bag
(PKB) dan melakukan estimasi harga
Pembelian
30 menit 1 orang
dengan mengacu pada purchasing master data (daftar harga) 5.
Membuat Purchase Order (PO/PPB)
Ka.Bag
berikut Delivery Order (DO) Schedulenya
Pembelian
30 menit 1 orang
melalui SAP R/3 system (ME21N) dengan mengacu pada PKB pada proses sebelumnya 6.
Pengesahan PPB (PO)
DIRUT
10 menit 1 orang
7.
Jika disetujui maka lanjut ke proses PO
Revisi PO di system (ME22N) dan lanjut
Ka.Bag
10 menit 1 orang
ke proses 7 (pengesahan)
Pembelian
Selanjutnya akan masuk ke proses
Part Control
langsung diserahkan ke supplier, jika tidak maka harus direvisi pada proses 9 8.
9.
penerimaan barang dari supplier (TB-PC1)
90
Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 4 orang
Gambar 4.21 Hasil Simulasi Proses Bisnis Baru Pemesanan Pembelian Barang
Gambar statistik cycle time proses pembuatan permintaan pembelian barang baru menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 24.50 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 8.50 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 16 jam.
91
2. Proses Klaim Barang
KRM To Be Design
Process ID
Process Description
TB-PEM-2
Claim ke Supplier
Ver. Last Modified
Prepared By
1.0
M. Subhan
29.11.04
Job Roles/ Position
TB-PC-1
Part Control
Pembuatan Claim Report
Approval dari pihak berwenang
disetujui?
Ya
Pemisahan material di gudang dari stok siap pakai
Transaksi pengeluaran barang di system karena proses claim dgn Transfer Posting (MB1B)
Surat Jalan
Tidak
Selesai
Supplier Menerima & Memproses Claim
Supplier kirim Barang Pengganti (replacement)
TB-PC-C
Supplier
KaBag. Pembelian
Penyerahan Claim Report ke Supplier
Gambar 4.22 Alur Proses Bisnis Usulan - Penerimaan dan Klaim Barang
92
Tabel 4.10 Penjelasan Proses Bisnis Usulan Penerimaan dan Klaim Barang No
Deskripsi Proses
PIC/Job Role
Waktu
Resource
proses 1.
Pembuatan claim report disertai bukti
KaBag.
30
surat jalan dengan rincian dari rekap surat
Gudang
menit
jalan dan system pada saat proses
Material
1 orang
penerimaan barang 2.
3
Approval / persetujuan dari pihak
PC &
10
berwenang
Maintenance
menit
Memisahkan barang yang bermasalah dari
PC &
60
gudang dari stock siap pakai
Maintenance
menit
Melakukan transaksi pengeluaran barang
PC &
10
di SAP R/3 System (MB1B) karena
Maintenance
menit
Pembelian
1 hari
1 orang
Jika disetujui maka lanjut ke proses 4, namun jika tidak disetujui maka proses selesai
4.
5.
1 orang
1 orang
proses claim dan harus dipisahkan dari stock siap pakai di gudang 6.
Penyerahan claim report ke supplier untuk penggantian barang (replacement)
7.
Selanjutnya akan masuk ke proses
PC &
penerimaan barang (TB-PC-1)
Maintenance
1 orang
93
Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 3 orang
Gambar 4.23 Hasil Simulasi Proses Bisnis Baru Klaim Barang
Gambar statistik cycle time proses prosedur claim barang ke supplier baru menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 27.67 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 11.67 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 16 jam.
94
3. Proses Pembayaran ke Supplier
KRM To Be Design
Process ID
Process Description
TB-PEM-3
Pembayaran ke Supplier
Ver. Last Modified 1.0
29.11.04
Prepared By M. Subhan
Job Roles/ Position TB-PC-1
Memberikan tagihan yang telah diverifikasi ke Bag. Keuangan
Proses Invoice Verification MIR7
Menerima Tagihan dari Supplier Surat Jalan
Ka/Wa.Ka Bag Pembelian
Ka.Bag Keuangan
PO
Melakukan transaksi pembayaran dan pencatatan di SAP system dg ref ke invoice yg sudah diverifikasi MIRO
Membuat Bukti pembayaran dan check
tidak / harus direvisi
DIRUT
Melakukan persetujuan
Penyimpanan Dokumen (Hardcopy)
Ya
disetujui
Gambar 4.24 Alur Proses Bisnis Usulan - Pembayaran ke Supplier
END
95
Tabel 4.11 Penjelasan Proses Bisnis Usulan - Pembayaran ke Supplier No
1.
Deskripsi Proses
PIC/Job
Waktu
Role
proses
Setelah proses penerimaan barang (TB-
Ka/Wa.Ka
10 menit
1 orang
PC-1), maka suppler akan mengirim
Bag.
tagihannya yang dilengkapi dengan:
Pembelian
30 menit
1 orang
10 menit
1 orang
60 menit
1 orang
10 menit
1 orang
!
Resource
DO yang sudah ditandatangani petugas Gudang
2.
!
Faktur / Debit note
!
Kwitansi
Memeriksa tagihan melalui crosscheck
WaKa.Bag
dengan PPB dan DO (Invoice
Pembelian
Verification) yang dilakukan di SAP R/3 System dengan melakukan proses Parking Invoice (MIR7) 3.
4.
Memberikan Tagihan yang sudah
Ka.Bag
diperiksa ke Bagian Keuangan
Pembelian
Membuatkan bukti pembayaran dan
Ka.Bag
check berdasarkan tagihan dari Supplier
Keuangan
yang diterima dan sudah diperiksa 5.
Mengesahkan / memberikan persetujuan dengan cara menandatangani check pembayaran dengan memperhatikan pada Bukti Pembayaran dan isi check
6.
Jika disetujui maka lanjut ke proses 7, namun jika tidak / harus direvisi maka lanjut ke proses 4 (pembuatan form bukti pembayaran dan check)
DIRUT
96
7.
8.
Melakukan pembayaran ke Supplier dan
Ka.Bag
pencatatan di system (T-Code MIRO)
Keuangan
Penyimpanan dokumen pembayaran
Ka.Bag
20 menit
1 orang
20 menit
1 orang
Akunting Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 5 orang
Gambar 4.25 Hasil Simulasi Proses Bisnis Usulan – Pembayaran Gambar statistik cycle time proses prosedur claim barang ke supplier baru menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan waktu 2.67 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 2.67 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 0 jam.
97
Proses di Bagian Maintenance 1. Persiapan dan Perencanaan Perawatan
KRM To Be Design
Process ID
Process Description
Ver. Last Modified
TB-MTC-1
Persiapan dan Perencanaan Perawatan
1.0
29.11.04
Prepared By M. Subhan
Job Roles/ Position
Mulai
Ka.Bag Maintenance
Pengumpulan Master Data untuk Plant Maintenance - Equipment - Function location - Work Center
Membuat jadwal perawatan peralatan produksi dan peralatan pendukungnya di system
Membuat rekap kebutuhan spare part utk aktivitas perawatan peralatan produksi
Check stock di Gudang (MMBE)
Menerima Jadwal Produksi dari PPC
Melaksanakan aktivitas perawatan peralatan produksi di lapangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
Mencukupi?
Selesai
Ya
Tidak
Bagian Pembelian
TB-PEM-1
Bagian Part Control
TB-PC-1
TB-PC-2
Gambar 4.26 Alur Proses Bisnis Usulan – Persiapan dan Perencanaan Perawatan
98
Tabel 4.12 Penjelasan Proses Bisnis Usulan - Persiapan dan Perencanaan Perawatan No
Deskripsi Proses
PIC/Job Role
Waktu
Resource
proses 1.
Setelah proses penerimaan barang (TB-
Ka/Wa.Ka
PC-1), maka suppler akan mengirim
Bag.
tagihannya yang dilengkapi dengan:
Pembelian
!
10 menit
1 orang
30 menit
1 orang
10 menit
1 orang
60 menit
1 orang
10 menit
1 orang
DO yang sudah ditandatangani petugas Gudang
2.
!
Faktur / Debit note
!
Kwitansi
Memeriksa tagihan melalui crosscheck
WaKa.Bag
dengan PPB dan DO (Invoice
Pembelian
Verification) yang dilakukan di SAP R/3 System dengan melakukan proses Parking Invoice (MIR7) 3.
4.
Memberikan Tagihan yang sudah
Ka.Bag
diperiksa ke Bagian Keuangan
Pembelian
Membuatkan bukti pembayaran dan
Ka.Bag
check berdasarkan tagihan dari Supplier
Keuangan
yang diterima dan sudah diperiksa 5.
Mengesahkan / memberikan persetujuan dengan cara menandatangani check pembayaran dengan memperhatikan pada Bukti Pembayaran dan isi check
6.
Jika disetujui maka lanjut ke proses 7, namun jika tidak / harus direvisi maka lanjut ke proses 4 (pembuatan form
DIRUT
99
bukti pembayaran dan check) 7.
8.
Melakukan pembayaran ke Supplier dan
Ka.Bag
pencatatan di system (T-Code MIRO)
Keuangan
Penyimpanan dokumen pembayaran
Ka.Bag
20 menit
1 orang
20 menit
1 orang
Akunting Pengujian proses bisnis ini menggunakan sistem kalender selama 1 bulan hari kerja yaitu 22 hari, 5 hari kerja, 40 jam per minggu, 8 jam sehari dengan menggunakan tenaga kerja 5 orang
Gambar 4.27 Hasil Simulasi Proses Baru Perencanaan Perawatan Gambar statistik cycle time proses persiapan persiapan dan pembuatan jadwal perawatan berencana baru menunjukkan rata-rata satu kali transaksi membutuhkan
100
waktu 5.17 jam, rata-rata untuk melakukan pekerjaan membutuhkan 4.17 jam, dan rata-rata waktu untuk menunggu adalah 1 jam.
4.2.2
Mengintegrasikan Proses Bisnis Usulan dengan Aplikasi Sistem Informasi yang Terintegrasi
Berikut ini adalah rancangan secara umum dari penerapan aplikasi sistem informasi
sebagai
pendukung
proses
bisnis
yang
baru.
Aplikasi
yang
direkomendasikan dalam tulisan ini adalah ERP dengan SAP R/3 System. Perusahaan sejenis yang berada di dalam group Mitsubishi Krama Yudha telah lebih dahulu mengimplementasikan SAP, seperti Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) dan Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing (MKM). Untuk itu, dalam perancang proses bisnis baru di KRM ini dilakukan juga proses Benchmarking sebagai bahan masukan guna diperoleh usulan yang bermanfaat.
101
Gambar 4.28 Data Flow Secara Umum
Dalam hal ini perbaikan proses bisnis di KRM dengan dukungan aplikasi ERP berfokus pada integrasi data dan mengurangi proses manual sehingga didapat peningkatan waktu siklus penyelesaian suatu pekerjaan dan proses yang semakin sederhana. Berikut ini adalah sistem yang sudah melalui proses perbaikan rekayasa ulang. 1. Proses yang baru ini mengubah komposisi proses manual menjadi lebih sederhana dengan menggantikan proses komputerisasi yang lebih terintegrasi.
102
2. Dengan mengubah proses manual maka proses kegiatan redudansi / perulangan akan berkurang 3. Dengan mengubah proses manual menjadi proses yang terkomputerisasi maka pemanfaatan SDM juga akan lebih optimal 4. Waktu untuk menyelesaikan serangkaian transaksi menjadi lebih cepat 5. Proses yang direkayasa juga menjadi semakin lebih mudah dan lebih ringkas Informasi adalah bagian terpenting yang dapat membuat proses baru berfungsi. Pada proses ini sangat kritis untuk menguji alur informasi yang penting untuk mendukung alur proses baru. Suatu pengukuran harus dibuat sebagai suatu informasi yang dibutuhkan antar unit-unit organisasi. Cara penyampaian informasi yang tepat perlu dipertimbangkan. Adapun langkah-langkah yang penting untuk dilakukan adalah pembentukan tim terpadu untuk perbaikan proses bisnis dan pelaksanaan diskusi dalam bentuk focus group guna mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dari proses bisnis yang ada saat ini. Di samping itu issue yang berkaitan dengan teknologi informasi menjadi salah satu bahasan dalam rangka peningkatan mutu proses bisnis dengan dukungan penggunaan aplikasi sistem informasi. Untuk hal ini, KRM dapat mengundang pihak ketiga, misalkan konsultan yang kompeten di bidang implementasi aplikasi teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis. Berikut ini kami jelaskan mengenai master data yang diperlukan untuk ketiga bagian yang masuk dalam lingkup penelitian ini berkaitan dengan implementasi sistem informasi terintegrasi menggunakan SAP R/3.
103
Area Part Control Material Master Master data ini berisi tentang segala informasi yang berkaitan dengan material seperti, part/material no, material description, unit of measure, material type, material group serta informasi lainnya yang berkaitan dengan spesifikasi material. Konsistensi penentuan material number dan material description sangat dibutuhkan dalam administrasi material master ini agar tidak terjadi kesalahan pada saat penggunaan nantinya di lapangan.
Gambar 4.29 Ilustrasi tentang Material Master
Area Pembelian Purchasing Master Data Master data ini sangat penting dalam mendukung proses bisnis pembelian karena berkaitan dengan vendor / supplier dan material yang akan di-order. Selain itu informasi mengenai harga material juga harus didefinisikan dalam master data ini. Untuk harga tentunya akan dilakukan perubahan setiap periode tertentu sesuai dengan
104
perjanjian dengan pihak supplier. Secara detail, purchasing master data di SAP terdiri dari: o Vendor Master # Informasi lengkap mengenai vendor atau supplier o Purchasing Information Record (Info Record) # list harga barang dari berbagai vendor yg terdapat dalam vendor master (price list) o Source list # Informasi mengenai vendor mana saja yang aktif untuk periode tertentu sebagai vendor tetap (validitas) Area Maintenance Area ini perlu didukung dengan master data yang terkait dengan Plant Maintenace yakni: o Equipment Informasi tentang peralatan produksi yang digunakan untuk proses produksi dan akan menjadi obyek perawatan o Functional location Lokasi dari peralatan produksi di mana proses perawatan akan dilakukan o Maintenance Item o Work Center Bagian yang bertanggung jawab dalam penggunaan peralatan produksi o Task List Serangkaian proses atau aktivitas perawatan
105
4.3 Perbandingan Proses Bisnis Lama dengan Proses Bisnis Baru (Usulan) 4.3.1
Perbandingan Alur Proses Saat Ini Dengan Alur Proses Usulan
Job Role
Alur Proses Bisnis Saat Ini - 1
Start
Merekap PKB dan melakukan estimasi harga
Melakukan Check stock di Gudang
Bagian Pembelian
Tdk
Form Kartu Stock
Stock masih cukup?
Menerima Permintaan Kebutuhan Barang (PKB)
Proses Pembuatan Purchase Order (PO)
Form persediaan submaterial
Menerima Jadwal Produksi Daily Prod Sched & Prod Sched
Form permintaan kebutuhan barang produksi
Membuat PPB dan DO Schedule Form Pesanan Pembelian Barang
Ya
Form delivery order schedule
Form material requirement list
Selesai Tidak / Harus direvisi
Kode: AI-PEM-1
Pengesahan PPB
Disetujui?
PPB yang sudah disetujui
Supplier
Bagian Part Control
Proses Penerimaan Barang Kode: AI-PC-1
Ya
AI-PC-C Penerimaan Barang dari Klaim
Menerima PPB dan Memprosesnya
Menerima kedatangan fisik barang Sesuai
Menerima Tembusan PO (Purchase Order) dari Bagian Pembelian
Ya
Mencatatkan penerimaan barang masuk pada ACCPAC System
Tidak Menyerahkan surat jalan ke bagian pembelian
Melakukan Pengecheckan Kualitas sebagian barang (sampling)
Mencantumkan kuantitas aktual yang diterima (revisi surat jalan)
Check surat jalan dan visual appearance
AI-PEM-2 Proses Klaim
Ya
Barang rusak? Tidak
Melakukan Pengecheckan item barang (kuantitas) AI-PEM-3 Proses Pembayaran
Proses Pendistribusian Barang
AI-MTC Persiapan & Perencanaan Perawatan
Menerima permintaan Bon Sub Material dari bagian terkait Form Permintaan Barang (FRM-MTC7.12-005)
Kode: AI-PC-2
Memberikan barang sesuai dengan Bon terkait
Melakukan input data pengeluaran barang sub material dari gudang
Selesai
Program ACCPAC
Gambar 4.30 Alur Proses Bisnis Saat Ini Secara Umum – 1
106
Job Role
Alur Proses Bisnis Saat Ini - 2
AI-PEM-1 Pembuatan PPB (PO)
Bagian Pembelian
Menerima Penagihan dari Supplier
Memeriksa Penagihan
Memberikan Tagihan yang sudah diperiksa ke Keuangan
Membuat Bukti Pembayaran dan Check Form Bukti Pembayaran
Ya
Melakukan Claim Approval
Membuat Rekap Barang & Claim Request utk Claim ke Supplier berdasarkan rekap Surat Jalan
Kode: AI-PEM-2
Supplier
disetujui?
AI-PC-1 Penerimaan Barang
Proses Claim dan kirim Barang Pengganti (replacement)
Selesai
Melakukan Pembayaran
Tidak / Harus revisi
Memberikan Persetujuan
Proses Klaim Barang ke Supplier
Penyimpanan Dokumen
PPB dan DO
Proses Pembayaran ke Supplier Kode: AI-PEM-3
Surat-surat kelengkapan taguhan
disetujui?
Menyerahkan Claim request ke Supplier
Tidak Rekap Surat jalan
Selesai
AI-PC-1 Penerimaan Barang
Kode: AI-PC-C
Mulai
Merekap dan mengidentifikasi semua peralatan produksi dan peralatan pendukungnya
Membuat jadwal perawatan peralatan produksi dan peralatan pendukungnya
Menerima Jadwal Produksi dari PPC Jadwal produksi
Bagian Maintenance Mencukupi?
Proses Persiapan dan Perencanaan Perawatan
Membuat rekap kebutuhan spare part utk aktivitas perawatan peralatan produksi
Ya
Tidak
Kode: AI-MTC Melakukan check stock di gudang AI-PEM-1 Pembuatan PPB (PO)
AI-PC-1 Penerimaan Barang
Melaksanakan aktivitas perawatan peralatan produksi di lapangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
AI-PC-2 Pendistribusian Barang
Gambar 4.31 Alur Proses Bisnis Saat Ini Secara Umum – 2
Selesai
107
Job Role
Alur Proses Bisnis Usulan - 1
Start
Merekap Perencanaan Kebutuhan barang dan check harga
Check stock di gudang via SAP System MMBE
Menerima Jadwal Produksi Daily Prod Sched & Prod Sched
Bagian Pembelian
Proses Pembuatan Purchase Order (PO)
Tdk
Stock masih cukup?
Menerima Permintaan Kebutuhan Barang (PKB) Form permintaan kebutuhan barang produksi
Create PO ref to Rekap Perencanaan Kebutuhan Barang ME21N
Ya
Form material requirement list
Selesai Change PO T-Code ME22N
Pengesahan PPB
Tidak / Harus direvisi PO yang sudah disetujui
Supplier
Purchasing Master Data & Material Master Data
Disetujui?
Ya
Menerima PPB dan Memprosesnya
Ada kekurangan?
Menerima kedatangan fisik barang
Bagian Part Control
TDK
Transaksi Goods Receipt di System
Sign Surat Jalan & kembalikan ke supplier
YA
Proses Penerimaan Barang
Check surat jalan dan visual appearance Claim Report
Revisi Surat Jalan dari Supplier
Surat Jalan Lampiran PO
Check kualitas barang (sampling)
TB-PEM-2 Proses Klaim
Proses Pendistribusian Barang Kode: AI-PC-2
Quality OK ?
YA
Simpan di Gudang
TDK
Menerima permintaan Bon Sub Material dari semua bagian Form Permintaan Barang
Memberikan barang sesuai dengan Bon terkait
Melakukan transaksi pengeluaran barang sub material dari gudang Goods Issue MB1A
Selesai
Gambar 4.32 Alur Proses Bisnis Usulan Secara Umum – 1
TB-PEM-3 Pembayaran
108
Job Role
Alur Proses Bisnis Usulan - 2
TB-PEM-1 Pembuatan PPB (PO)
Bagian Pembelian
Menerima Penagihan dari Supplier
Memeriksa Penagihan
Memberikan Tagihan yang sudah diperiksa ke Keuangan
Membuat Bukti Pembayaran dan Check Form Bukti Pembayaran
disetujui?
TB-PC-1 Penerimaan Barang
Proses Klaim Barang ke Supplier Kode: AI-PEM-2
Ya
Melakukan Claim Approval
Membuat Rekap Barang & Claim Request utk Claim ke Supplier berdasarkan rekap Surat Jalan
Proses Claim dan kirim Barang Pengganti (replacement)
Menyerahkan Claim request ke Supplier
disetujui?
Tidak Rekap Surat jalan
Selesai
TB-PC-1 Penerimaan Barang
Kode: TB-PC-C
Pengumpulan Master Data untuk Plant Maintenance - Equipment - Function location - Work Center
Mulai
Bagian Maintenance
Proses Persiapan dan Perencanaan Perawatan Kode: TB-MTC
Check stock di Gudang (MMBE)
Menerima Jadwal Produksi dari PPC
Membuat jadwal perawatan peralatan produksi dan peralatan pendukungnya di system
Membuat rekap kebutuhan spare part utk aktivitas perawatan peralatan produksi
Mencukupi? Ya Tidak
TB-PEM-1 Pembuatan PPB (PO)
TB-PC-1 Penerimaan Barang
Selesai
Melakukan Pembayaran
Tidak / Harus revisi
Memberikan Persetujuan
Supplier
Penyimpanan Dokumen
PPB dan DO
Proses Pembayaran ke Supplier Kode: AI-PEM-3
Surat-surat kelengkapan taguhan
Melaksanakan aktivitas perawatan peralatan produksi di lapangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
Selesai
TB-PC-2 Pendistribusian Barang
Gambar 4.33 Alur Proses Bisnis Secara Umum Saat ini – 2
109
4.3.2
Perbandingan Hasil Pengujian Berdasarkan Cycle Time Tabel 4.13 Total Cycle Time Sistem Lama (Saat Ini) Deskripsi Proses
Sistem Lama (Hours) Avg Avg Avg Cycle Work Wait
Part Control Penerimaan Barang 51.50 Pendistribusian Barang 3.50 Pembelian Permintaan Pembelian Barang 50.35 Klaim Barang 49.00 Pembayaran 5.08 Perawatan Persiapan dan Perencanaan Perawatan 75.00 TOTAL 234.43 Hasil simulasi Tabel 4.13 di atas proses lama secara keseluruhan,
19.5 3.5
32 0
18.35 17 4.08
32 32 1
27 48 89.43 145 untuk rata-rata
cycle time 234,43 jam, rata-rata pekerjaan 89,43 jam, sementara untuk rata-rata waktu tunggu 145 jam. Tabel 4.14 Total Cycle Time Sistem Baru (Usulan) Deskripsi Proses Part Control Penerimaan Barang Pendistribusian Barang Pembelian Permintaan Pembelian Barang Klaim Barang Pembayaran Perawatan Persiapan dan Perencanaan Perawatan TOTAL
Sistem Baru (Hours) Avg Avg Avg Cycle Work Wait 2.67 1.33
2.67 1.33
0 0
24.50 27.67 2.67
8.5 11.67 2.67
16 16 0
26.67 85.51
10.67 37.51
16 48
110
Untuk hasil simulasi Tabel 4.14 di atas proses usulan secara keseluruhan terjadi pengurangan cukup signifikan, untuk rata-rata cycle time menjadi 85,51 jam, rata-rata pekerjaan menjadi 37,51 jam, kemudian untuk rata-rata waktu tunggu menjadi 48 jam. Tabel 4.15 Total Cycle Time Sistem Baru (Usulan) Deskripsi Proses Part Control Penerimaan Barang Pendistribusian Barang Pembelian Permintaan Pembelian Barang Klaim Barang Pembayaran Perawatan Persiapan dan Perencanaan Perawatan TOTAL
Perbaikan (%) Avg Cycle Avg Work Avg Wait 94,82 62,00
86,31 62,00
100,00 0,00
51,34 43,53 47,44
53,68 31,35 34,56
50,00 50,00 100,00
64,44 63,52
60,48 58,06
66,67 66,90
Dari Tabel 4.15 diatas, dapat diketahui terjadinya perbaikan yang cukup signifikan secara keseluruhan dan terintegrasi bahwa hasil simulasi proses yang lama dengan proses usulan terdapat presentase perbaikan rata-rata cycle time adalah 63,52%, persentase rata-rata pekerjaan adalah 58,06%, sementara persentase rata-rata waktu tunggu adalah 66,905.