50
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A.
Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai variabel bebas, dan variabel terikat selama periode penelitian. Variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito sebagai variabel bebas (Independent Variable) yaitu suku bunga counter rate deposito tiap bulan Bank BII Maybank dari Oktober 2009 sampai Maret 2012, dan Volume Deposito Bank BII Maybank yang dipublikasikan melalui laporan keuangan Bank kepada Bank Indonesia, digunakan sebagai variabel terikat (Dependent Variable). Tabel 4.1 Descriptif Statistik Descriptive Statistics N
Minimum
Bunga
30
4.50
Volume
30
25138537.00
Valid N (listwise)
30
Maximum 6.00
Mean 5.8000
Std. Deviation .42243
43517209.00 34369507.0667 6022679.48427
Dari tabel 4.1 diatas terlihat bahwa total data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 data, dengan persentase bunga deposito terendah sebesar 4.50%, persentase bunga deposito tertinggi sebesar 6.00%,
51
dan bunga rata-rata sebesar 5.80%, dengan standar deviasi sebesar 0.42243%. Dan untuk volume deposito minimum yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar Rp 25.138.537,00 dan maksimum sebesar Rp 43.517.209,00 rata-rata volume Rp 34.369.507,0667 dengan standar deviasi Rp 6.022.679,48427. B.
Uji Normalitas Uji Normalitas (Test of Normality) digunakan untuk menguji kenormalan suatu data yang digunakan dengan cara menstrandarkan sampel kemudian membandingkannya dengan distribusi normal. Syarat suatu penelitian dengan menggunakan data sekunder dikatakan normal yaitu ketika hasil uji Kolmogorov-Smirnov terhadap residual lebih besar dari 0.05. Tabel 4.2 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
30 a,b
Mean Std. Deviation
.0000000 4926225.01244 411
Most Extreme Differences
Absolute
.109
Positive
.109
Negative
-.089
Kolmogorov-Smirnov Z
.599
Asymp. Sig. (2-tailed)
.866
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
52
Dari hasil pengujian Tabel 4.2
Uji Kolmogorov-Smirnov diatas
terlihat bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi dengan normal. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Kolmogorov-Smirnov terhadap residual sebesar 0.599, dimana berdasarkan syarat uji Normalitas, yaitu ketika K-S Test lebih besar dari 0.05 berarti data berdistribusi normal. C.
Analisis Regresi Sederhana Regresi sederhana adalah regresi yang digunakan untuk 1 variabel bebas dengan 1 variabel terikat. Dalam analisis regresi linear sederhana, akan dikembangkan sebuah estimating equation (persamaan regresi) yaitu sebuah formula matematika yang mencari nilai variabel terikat dari nilai variabel bebas yang diketahui. Dampak dari penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik atau turunnya variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas atau tidak. Analisis regresi tersebut meliputi : 1.
Uji Koefisien Determinasi Tabel summary akan melaporkan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis model summary dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fluktuasi tingkat suku bunga deposito terhadap volume deposito.
53
Tabel 4.3 Model Summary Regresi Model Summary Std. Error of the Model 1
R
R Square a
.575
.331
Adjusted R Square .307
Estimate 5,013,421.605
a. Predictors: (Constant), Bunga
Berdasarkan tabel 4.3 diatas, nilai R sebesar 0.575 menunjukkan ukuran tingkat (keeratan) hubungan linear antara variabel terikat dengan seluruh variabel bebas secara bersama-sama pada penelitian ini adalah sebesar 0.575. Artinya persamaan garis regresi yang diperoleh dapat menerangkan 57.5 % variasi nilai suku bunga, karena semakin besar nilai R menunjukkan hubungan yang semakin kuat. Koefisien determinasi (R square) berfungsi sebagai pengukur ketepatan atau kecocokan garis regresi yang dibentuk dari hasil pendugaan terhadap sekelompok data. Makin besar nilai R square maka akan semakin baik garis regresi yang terbentuk. Selain itu R square juga berfungsi untuk mengukur besarnya peranan variabel x terhadap variabel y. Dari tabel 4.3 diatas diketahui nilai R square sebesar 0.331 dapat diartikan bahwa volume deposito mampu dijelaskan oleh tingkat fluktuasi suku bunga deposito sebesar 33.1%. Variabel bunga dapat menerangkan variabilitas sebesar 33.1 % dari variabel volume
54
deposito, sedangkan sisanya 66.9% diterangkan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis (dengan R square merupakan koefisien determinasi). Dengan demikian Ha yaitu ada pengaruh signifikan antara fluktuasi tingkat suku bunga terhadap volume deposito dapat diterima.
2.
Koefisien Regresi Koefisien regresi berfungsi untuk membentuk persamaan model regresi pada suatu masalah yang diteliti. Dimana persamaan itu adalah Y = a + bX +e. Dan hasil uji koefisien regresi tersebut disajikan pada tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Koefisien Regresi dan Uji Signifikansi a
Coefficients
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
81941621.053
12814972.909
Bunga
-8202088.618
2203834.874
a. Dependent Variable: Volume
Coefficients Beta
t
-.575
Sig.
6.394
.000
-3.722
.001
55
Pada tabel 4.4 diatas terlihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0.001 yang artinya nilai tersebut signifikan karena kurang dari 0.05. Dengan demikian Hipotesis 0 ditolak, sedangkan Hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan terdapat pengaruh bunga deposito terhadap volume diterima. Dari tabel 4.4 tersebut juga tampak bahwa persamaan regresi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : Y=a+bX+e Y = 81941621.053 - 8202088.618X + e Adapun konstanta sebesar 81941621.053 menunjukkan bahwa ketika bunga deposito 0 maka volume deposito sebesar 81941621.053. Dan Adapun koefisien sebesar -8202088.618 menunjukkan bahwa walaupun tingkat suku bunga deposito turun sebesar 1%, maka volume deposito akan meningkat sebesar 8202088.618%. Tanda negatif (-) pada konstanta b (-8202088.618) menyatakan hubungan yang berbanding terbalik, dalam penelitian ini yakni ketika bunga deposito turun, maka volume deposito meningkat. Atau dengan kata lain setiap penurunan satu satuan tingkat peubah X (tingkat suku bunga deposito) akan diikuti dengan kenaikan 8202088.618Y (volume deposito).
56
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Ginanjar Ahmad Wibowo (2010), dimana penelitian tersebut menyatakan bahwa fluktuasi tingkat suku bunga deposito berpengaruh terhadap laba perbankan, hanya saja hasil dalam penelitian ini memiliki arah yang berbeda. Dan perbedaan yang terjadi disebabkan oleh beberapa hal lain yang tidak diteliti penulis, diantaranya yaitu: 1)
Bunga deposito yang selalu lebih tinggi dibanding produk simpanan bank lainnya masih menjadi daya tarik utama.
2)
Motif keamanan tinggi juga menjadi dasar para deposan tetap menempatkan dananya dalam bentuk deposito.
3)
Tidak ada biaya yang menjadi pengurang nominal penempatan deposito, seperti biaya administrasi bulanan.
4)
Penurunan suku bunga deposito suatu bank umum pada umumnya terjadi secara bersamaan dengan bank umum lainnya.
5)
Walaupun suku bunga turun tetapi pihak bank tetap berupaya supaya nasabahnya tidak melakukan pencairan dana, yaitu dengan strategi atau program yang dibuat untuk bisa menarik atau menahan nasabah supaya tidak mencairkan deposito nya, seperti pemberian cash reward atau hadiah lainnya.