BAB IV ANALISA DATA
1.1
Canteen Plaza Indonesia
Sumber : Canteen (2014)
Gambar 4.1 Logo Canteen
Restoran yang buka pada pertengahan 2008 ini berada di lantai 5 Plaza Indonesia merupakan salah satu dari restoran yang dimiliki oleh PT. Casa Maharasa. Canteen mempunyai konsep yang unik yaitu kasual chic dengan dekorasi yang kontemporer dan furnitur dari kayu. Canteen menyajikan makanan yang lokal dan juga western. Selain itu pada malam hari Canteen mempunyai daya tarik lain yaitu bar yang melayani penjualan minuman shot maupun cocktail dalam suasana santai. Selain itu setiap akhir pekan Canteen menyediakan live performance DJ. Jam buka untuk Canteen Plaza Indonesia adalah sebagai berikut : Minggu-Kamis 11:00 – 00:00, Jumat & Sabtu 11:00 – 02:00. Alamat
: Plaza Indonesia Extension 5th Floor # E02-E10. Jl. MH Thamrin Kav 28-30, Jakarta Pusat 10350.
Telepon
: 021 – 315 6537
Twitter
: @canteenjakarta
Website
: www.canteenjakarta.com
4.2
Penilaian Panelis Tidak Terlatih Pada Tequila (A) Dan (B) 4.2.1
Penilaian Panelis Tidak Terlatih Pada Tequila (A)
Tabel. 4.1 Penilaian Panelis Pada Tequila A
Rasa Aroma Warna
Jumlah 1 2 3 4 5 6 Frekuensi 0 1 18 26 32 3 0 5 16 30 29 0 0 4 9 41 19 7 Sumber : Peneliti (2014)
80 80 80
Dapat dilihat dari tabel 4.1 Penilaian Panelis variasi jawaban panelis mengenai uji kesukaan terhadap tequila original yang dibagikan kepada panelis. Berikut akan dijabarkan: 1.
Rasa Dari total 80 panelis terdapat 1 panelis netral, 18 panelis agak suka, 26 panelis suka, 32 panelis sangat suka, dan 3 panelis amat sangat suka. Dimana untuk segi rasa yang paling banyak dipilih adalah sangat suka (5) yaitu 32 panelis.
2.
Aroma Dari total 80 panelis terdapat 5 panelis netral, 16 panelis agak suka, 30 panelis suka, dan 29 panelis sangat suka. Dimana untuk segi aroma yang paling banyak dipilih adalah suka (4) yaitu 30 panelis.
3.
Warna Dari total 80 panelis terdapat 4 panelis netral, 9 panelis agak suka, 41 panelis suka, 19 panelis sangat suka, dan 7 panelis amat sangat suka. Dimana untuk segi warna yang paling banyak dipilih adalah suka (4) yaitu 41 panelis.
3.2.2
Penilaian Panelis Tidak Terlatih pada Tequila (B)
Tabel 4.2 Penilaian Panelis pada Tequila B
Rasa Aroma Warna
1 0 0 0
Jumlah 2 3 4 5 6 Frekuensi 2 7 13 35 23 1 6 21 42 10 3 15 31 25 6
80 80 80
Sumber : Peneliti (2014)
Dapat dilihat dari tabel 4.2 Penilaian Panelis variasi jawaban panelis mengenai uji kesukaan terhadap tequila infused dengan lemon dan simple syrup yang dibagikan kepada panelis. Berikut akan dijabarkan: 1.
Rasa Dari total 80 panelis terdapat 2 panelis netral, 7 panelis agak suka, 13 panelis suka, 35 panelis sangat suka, dan 23 panelis amat sangat suka. Dimana untuk segi rasa yang paling banyak dipilih adalah sangat suka (5) yaitu 35 panelis.
2.
Aroma Dari total 80 panelis terdapat 1 panelis netral, 6 panelis agak suka, 21 panelis suka, 42 panelis sangat suka, dan 10 panelis amat sangat suka. Dimana untuk segi aroma yang paling banyak dipilih adalah sangat suka (4) yaitu 42 panelis.
3.
Warna Dari total 80 panelis terdapat 3 panelis netral, 15 panelis agak suka, 31 panelis suka, 25 panelis sangat suka, dan 6 panelis amat sangat suka. Dimana untuk segi warna yang paling banyak dipilih adalah suka (5) yaitu 31 panelis.
4.3
Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3.1
Uji Validitas Kuesioner Tequila (A)
Tabel 4.3 Perhitungan SPSS Validitas Kuesioner Tequila A
Correlations
RASA A RASA A
Pearson Correlation
AROMA A 1
,399
Sig. (2-tailed) N AROMA A
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed) N TOTAL
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
,542
,813
**
80
80
80
1
**
**
**
**
,000
80
Pearson Correlation
,542
,000
,000
N WARNA A
,399
**
TOTAL
,000 80
Pearson Correlation
WARNA A
,380
,748
**
,001
,000
80
80
80
**
1
,380
,815
**
,000
,001
80
80
80
80
**
**
**
1
,813
,748
,000
,815
,000
,000
,000
80
80
80
80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dapat dilihat dari tabel diatas, bahwa semua pernyataan dapat dikatakan valid karena telah melebihi nilai r tabel. Nilai r tabel menurut Sugiyono (2010:524) ntuk 80 panelis adalah sebesar 0.220. berikut rangkuman validitasnya:
Tabel 4.4 Rangkuman Validitas Kuesioner Tequila A
No. 1. 2. 3.
Indikator Rasa Aroma Warna
r Hitung 0.813 0.748 0.815
r Tabel 0.22 0.22 0.22
Sumber Peneliti, 2014
Hasil Valid Valid Valid
3.3.2
Uji Reliabilitas Kuesioner Tequila A
Tabel 4.5 Reliabilitas Kuesioner Tequila A
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,823
4
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dapat dilihat bahwa hasil dari tabel 4.5 diatas adalah 0.823 yang didapat dari pengolahan SPSS 22 adalah reliabel dikarenakan hasilnya >0.6.
4.3.3
Uji Validitas Kuesioner Tequila B
Tabel 4.6 Perhitungan SPSS Validitas Kuesioner Tequila B
Correlations RASA B RASA B
Pearson Correlation
AROMA B 1
Sig. (2-tailed) N AROMA B
80
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
TOTAL
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
,613
**
,857
**
,000
,000
80
80
80
1
**
,569
**
,000 80
80
80
**
**
1
,569
,805
,000
80 ,613
TOTAL
,000
,000
N WARNA B
,519
**
,519
WARNA B
**
,867
**
,000
,000
80
80
80
80
**
**
**
1
,857
,805
,000
,867
,000
,000
,000
80
80
80
80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dapat dilihat dari tabel diatas, bahwa semua pernyataan dapat dikatakan valid karena telah melebihi nilai r tabel. Nilai r tabel menurut Sugiyono (2010:524) ntuk 80 panelis adalah sebesar 0.220. berikut rangkuman validitasnya:
Tabel 4.7 Rangkuman Validitas Kuesioner Tequila B
No. 1. 2. 3.
Indikator Rasa Aroma Warna
r Hitung 0.857 0.805 0.867
r Tabel 0.22 0.22 0.22
Hasil Valid Valid Valid
Sumber : Peneliti (2014)
4.3.4
Uji Reliabilitas Kuesioner Tequila B
Tabel 4.8 Reliabilitas Kuesioner Tequila B
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,843
4
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dapat dilihat bahwa hasil dari tabel 4.5 diatas adalah 0.843 yang didapat dari pengolahan SPSS 22 adalah reliabel dikarenakan hasilnya >0.6.
4.4
Uji Analisa Deskriptif 4.4.1
Uji Analisa Deskriptif Frekuensi Tequila A 4.4.1.1 Uji Frekuensi Rasa Tequila A
Tabel 4.9 Frekuensi Rasa Tequila A
RASA A Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2,0
1
1,3
1,3
1,3
3,0
18
22,5
22,5
23,8
4,0
26
32,5
32,5
56,3
5,0
32
40,0
40,0
96,3
6,0
3
3,8
3,8
100,0
80
100,0
100,0
Total
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dari tabel 4.9 diatas,dapat dilihat bahwa panelis menjawab netral ada 1.3%, agak suka 22.5%, suka 32.5%, sangat suka 40%, dan amat sangat suka 3.8%. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa presentase terendah adalah netral (2) sebesar 1.3% dan tertinggi adalah sangat suka (5) 40%. Berikut akan dijabarkan dalam bentuk pie chart:
Sumber : Peneliti (2014)
RASA A
0%
Amat Sangat Suka
Sangat Suka
Suka
Agak Suka
Netral
Tidak Suka 1%4%
23%
40% 32%
Gambar 4.2 Pie Chart Frekuensi Rasa A
4.4.1.2 Uji Frekuensi Aroma Tequila A
Tabel 4.10 Frekuensi Aroma Tequila A
AROMA A Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2,0
5
6,3
6,3
6,3
3,0
16
20,0
20,0
26,3
4,0
30
37,5
37,5
63,7
5,0
29
36,3
36,3
100,0
Total
80
100,0
100,0
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dari tabel 4.10 diatas, dapat dilihat bahwa panelis menjawab netral ada 6.3%, agak suka 20%, suka 37.5%, dan sangat suka 36.3%. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa presentase terendah adalah amat netral (2) sebesar 6.3% dan tertinggi adalah suka (4) 37.5%. Berikut akan dijabarkan dalam bentuk pie chart :
Sumber : Peneliti (2014)
Gambar 4.3 Pie Chart Frekuensi Aroma A
4.4.1.3 Uji Frekuensi Warna Tequila A
Tabel 4.11 Frekuensi Warna Tequila A
WARNA A Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2,0
4
5,0
5,0
5,0
3,0
9
11,3
11,3
16,3
4,0
41
51,2
51,2
67,5
5,0
19
23,8
23,8
91,3
6,0
7
8,8
8,8
100,0
80
100,0
100,0
Total
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dari tabel 4.11 diatas, dapat dilihat bahwa panelis menjawab netral ada 5%, agak suka 11.3%, suka 51.2%, sangat suka 23.8%, dan amat sangat suka 8.8%. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa presentase terendah adalah netral (2) sebesar 5% dan tertinggi adalah suka (4) 51.2%. Berikut akan dijabarkan dalam bentuk pie chart:
Sumber : Peneliti (2014)
Gambar 4.4 Pie Chart Frekuensi Warna A
4.4.2
Uji Analisa Deskriptif Frekuensi Tequila B 4.4.2.1 Uji Frekuensi Rasa Tequila B
Tabel 4.13 Frekuensi Rasa Tequila B
RASA B Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2,0
2
2,5
2,5
2,5
3,0
7
8,8
8,8
11,3
4,0
13
16,3
16,3
27,5
5,0
35
43,8
43,8
71,3
6,0
23
28,7
28,7
100,0
Total
80
100,0
100,0
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dari tabel 4.12 diatas,dapat dilihat bahwa panelis menjawab netral ada 2.5%, agak suka ada 8.8%,
suka 16.3%, sangat suka
43.8%, dan amat sangat suka 28.7%. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa presentase terendah adalah netral (2) sebesar 2.5% dan tertinggi adalah sangat suka (5) 43.8%. Berikut akan dijabarkan dalam bentuk pie chart :
Sumber : Peneliti (2014)
Gambar 4.6 Pie Chart Frekuensi Rasa B
4.4.2.2 Uji Frekuensi Aroma Tequila B
Tabel 4.14 Frekuensi Aroma Tequila B
AROMA B Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2,0
1
1,3
1,3
1,3
3,0
6
7,5
7,5
8,8
4,0
21
26,3
26,3
35,0
5,0
42
52,5
52,5
87,5
6,0
10
12,5
12,5
100,0
Total
80
100,0
100,0
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dari tabel 4.13 diatas, dapat dilihat bahwa panelis menjawab netral ada 1.3%, agak suka 7.5%, suka 26.3%, sangat suka 52.5%, dan amat sangat suka 12.5%. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa presentase terendah adalah amat netral (2) sebesar 1.3% dan tertinggi adalah suka (4) 52.5%.
Berikut akan dijabarkan dalam bentuk pie
chart : Sumber : Peneliti (2014)
AROMA B
0%
Amat Sangat Suka
Sangat Suka
Suka
Agak Suka
Netral
Tidak Suka
8% 1%
13%
26% 52%
Gambar 4.7 Pie Chart Frekuensi Aroma B
4.4.2.3 Uji Frekuensi Warna Tequila B
Tabel 4.15 Frekuensi Warna Tequila B
WARNA B Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2,0
3
3,8
3,8
3,8
3,0
15
18,8
18,8
22,5
4,0
31
38,8
38,8
61,3
5,0
25
31,3
31,3
92,5
6,0
6
7,5
7,5
100,0
80
100,0
100,0
Total
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dari tabel 4.14 diatas, dapat dilihat bahwa panelis menjawab netral ada 3.8%, agak suka 18.8%, suka 38.8%, sangat suka 31.3%, dan amat sangat suka 7.5%. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa presentase terendah adalah netral (2) sebesar 3.8% dan tertinggi adalah suka (4) 38.8%. chart :
Berikut akan dijabarkan dalam bentuk pie
Sumber : Peneliti (2014)
Gambar 4.8 Pie Chart Frekuensi Warna B 4.4.3
Uji Analisa Deskriptif Statistik Dari data hasil SPSS 22 yang dipakai oleh peneliti, dapat diketahui deskripsi
data dari Tequila A dan Tequila B dari segi rasa, aroma, dan warna. Dimana penulis mengumpulkan kuesioner sebanyak 80 orang.
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Analisa Deskriptif Statistik Berdasarkan SPSS
Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
RASA A
80
2,0
6,0
4,225
,8855
RASA B
80
2,0
6,0
4,875
1,0110
AROMA A
80
2,0
5,0
4,037
,9063
AROMA B
80
2,0
6,0
4,675
,8385
WARNA A
80
2,0
6,0
4,200
,9332
WARNA B
80
2,0
6,0
4,200
,9600
Valid N (listwise)
80
Sumber : Peneliti (2014)
4.5
Uji Analisa Perbandingan Rata-Rata (Mean)
4.5.1
Uji Perbandingan Rata-Rata (Mean) Rasa
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Rata-Rata Rasa Berdasarkan SPSS
Report RASA A Mean N Std. Deviation
RASA B
4,225
4,875
80
80
,8855
1,0110
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dari tabel 4.16 dapat dilihat bahwa Tequila B yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup memiliki rasa lebih baik menurut responden dibandingkan Tequila A yang merupakan tequila original. Dapat dilihat dari hasil perhitungan yaitu nilai mean dari Rasa B yaitu 4.875 sedangkan Rasa A adalah 4.225. Berikut hasil persentase dijabarkan dalam bentuk diagram batang:
Sumber : Peneliti (2014)
Gambar 4.10 Diagram Batang Mean Rasa
4.5.2
Uji Perbandingan Rata-Rata (Mean) Aroma
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Rata-Rata Aroma Berdasarkan SPSS
Report AROMA A Mean N Std. Deviation
AROMA B
4,037
4,675
80
80
,9063
,8385
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dari tabel 4.16 dapat dilihat bahwa Tequila B yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup memiliki rasa lebih baik menurut responden dibandingkan Tequila A yang merupakan tequila original. Dapat dilihat dari hasil perhitungan yaitu nilai mean dari Rasa B yaitu 4.675 sedangkan Rasa A adalah 4.037. Berikut hasil persentase dijabarkan dalam bentuk diagram batang:
Sumber : Peneliti (2014)
Gambar 4.11 Diagram Batang Mean Aroma
4.5.3
Uji Perbandingan Rata-Rata (Mean) Warna
Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Rata-Rata Warna Berdasarkan SPSS
Report WARNA A Mean N Std. Deviation
WARNA B
4,200
4,200
80
80
,9332
,9600
Sumber : Pengolahan SPSS (2014)
Dari tabel 4.18 dapat dilihat bahwa Tequila A(original) dan Tequila B (infuse) adalah sama. Dapat dilihat dari hasil perhitungan yaitu nilai mean dari Warna A adalah 4.200 dan Warna B 4.200 . Berikut hasil persentase dijabarkan dalam bentuk diagram batang:
Sumber : Peneliti (2014)
Gambar 4.12 Diagram Batang Mean Warna
4.5.5
Uji Perbandingan Rata-Rata (Mean) Total A dan B
Tabel 4.21 Tabel Perhitungan Rata-Rata Mean A
B
Rasa Aroma Warna
4.225 4.037
4.875
4.200
4.200
Total Mean
4.154
4.583
4.675
Sumber: Peneliti, 2014
Dari tabel 4.20, dapat dilihat rangkuman hasil rata-rata (mean) dari seluruh Tequila Infused. Hasil total rata-rata (mean) dari Tequila A sebesar 4.154, dan Teqquila B sebesar 4.583. Dibandingkan seluruh total mean, Tequila infused lemon dan
simple syrup, sebesar 4.583 lebih tinggi
dibandingkan Tequila A original disajikan dengan lemon dan garam. Jadi dapat disimpulkan bahwa panelis lebih menyukai Tequila B yang di-infuse
lemon dan simple syrup. Berikut hasil persentase dijabarkan dalam bentuk diagram batang:
Sumber : Peneliti (2014)
Gambar 4.13 Diagram Batang Total Mean
4.6
Paired Sample T-Test Tabel 4.22 Paired Sample Test Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Mean Deviation
Pair RASA A 1
RASA B
,6500
Pair AROMA A 2
AROMA B
Pair WARNA A 3
WARNA B
,6375 ,0000
Std. Error Mean
Difference Lower
Upper
,9427
,1054
-,8598
-,4402
,9446
,1056
-,8477
-,4273
,7956
,0889
-,1770
,1770
Sig. (2t
df -
6,167 6,036 ,000
tailed)
79
,000
79
,000
79
1,000
Sumber : Peneliti (2014) Hasil diatas menunjukkan bahwa untuk rasa nilai Sig (2-tailed) adalah 0,000 yang mana lebih kecil dari 0,05 maka disimpulkan bahwa panelis menyukai rasa Infused Tequila. Hasil diatas menunjukkan bahwa untuk aroma nilai Sig (2-tailed) adalah 0,000 yang mana lebih kecil dari 0,05 maka disimpulkan bahwa panelis menyukai aroma Infused Tequila. Hasil diatas menunjukkan bahwa untuk warna nilai Sig (2-tailed) adalah 0,000 yang mana lebih besar dari 0,05 maka disimpulkan bahwa panelis tidak menyukai warna Infused Tequila.
4.7 Simpulan Hipotesis Hipotesis 1 H1 : Terdapat kesukaan terhadap rasa tequila yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup. Hipotesis 2 H1 : Terdapat kesukaan terhadap aroma tequila yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup. Hipotesis 3 Ho : Tidak terdapat kesukaan terhadap warna tequila yang di-infuse dengan lemon dan simple syrup.