BAB IV
4.1
Gambaran Umum perusahaan PT Standardpen adalah salah sebuah perusahaan alat tulis, dan PT
Standardpen Industries telah banyak meluncurkan produk alat tulis yaitu Bolpen. Bolpen standar merupakan produk alat tulis yang sudah ada dipasaran selama lebih 40 tahun. Dan di tahun 2012 saat ini PT Standardpen industries meluncurkan produk baru yaitu produk Pascola oil pastel sebagai salah satu alat tulis mewarnai atau sejenis crayon. PT Standarpen Industries yang perusahaan telah mengalami petumbuhan yang fenomenal dan berkelanjutan digaris depan insdustri alat-alat tulis asli Indonesia. Awalnya didirikan sebagai perusahaan perdagangan pada tahun 1962, perusahaan manufaktur PT Standardpen Industries mulai memasok isi ulang menulis instrument untuk pasar domestic Indonesia pada tahun 1969. Selama lebih dari 40 tahun perusahaan telah mengalami pertumbuhan yang fenomenal dan berkelanjutan di garis depan industri alat tulis di Indonesia. Awalnya didirikan sebagai perusahaan perdagangan pada tahun 1962, Perusahaan Pen Standard Manufaktur mulai memasok isi ulang penulisan instrumen untuk pasar domesti
44
Pada tahun 1985, perusahaan ini berdiri dan menjadi PT Merpati Mahkota Sarana (PT MMS) sementara mempertahankan nama merek dari STANDARD. Pada tahun yang sama, pendiri perusahaan, Dr CS Jung, menjadi Ketua dan putranya, Megusdyan Susanto, menjadi Chief Executive Officer. Perkembangan masa depan perusahaan dan keberhasilan disegel dengan peluncuran produk merek STANDARD, pada awal tahun 1986. Pada tahun 1989, PT MMS pindah ke sebuah pabrik yang dibangun baru di kawasan industri Tangerang, sekitar 35 kilometer dari Jakarta. Pada tahun berikutnya, penyelesaian dua program ekspansi, baik yang secara khusus dirancang untuk memenuhi permintaan terus untuk produk merek STANDARD.
Pada tahun 1989, PT MMS pindah ke pabrik yang lebih besar baru custombuilt di kawasan industri Tangerang, sekitar 35 kilometer dari Jakarta. Pada tahun berikutnya, penyelesaian dua program ekspansi, baik yang secara khusus dirancang untuk memenuhi permintaan terus untuk produk merek STANDARD, yang direalisasikan.
45
Tahun 1994 melihat pendirian cabang AS STANDAR. Kerjasama antara kedua negara menyebabkan kesadaran produk baru di negara-negara lain, termasuk Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko.
Filosofi perusahaan menekankan konsistensi dan kualitas tanpa kompromi dalam semua produk mereka dan sejak tahun 2001, semua biji menulis STANDAR pena, yang dianggap sebagai komponen yang paling penting, telah diproduksi di rumah dengan Negara ujung jantung Swiss membuat mesin. Dalam rangka untuk menjamin bahwa hanya yang terbaik bahan baku berkualitas yang digunakan, semua plastik dan cetakan secara global bersumber dari pemasok dunia yang paling terkemuka. Semua proses manufaktur, perakitan, kemasan, distribusi dan penjualan berlangsung di bumi Indonesia, dan perusahaan mempekerjakan lebih dari 2000 karyawan dan lebih dari 1000 assembler sub outsourcing. Hari ini, PT Standardpen Industries adalah S.E. Asia tulisan terbesar produsen alat dan majikan.
Dan saat ini PT Standarpen Industries meluncurkan produk pascola, dengan 12 variasi warna yang ada di dalamnya. Harga yang ditawarkan dari psoduk pascola Rp 9000- 1500 tergantung bepara isi dari tiap packnya, penyebaran produk
46
keseluruh wilayah Indonesia, perusahaan PT Standardpen Industries berhasil mengembangkan secara fenomenal dan berkelanjutan digaris depan insudtri alat-alat tulis asli Indonesia.
4.2
Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan ini pada periode 18 july 2012 – 12 februari 2013
dan merupakan deskripsiterhadap hasil penelitian yang penulis lakukan. Analisis berdasarkan pada wawancara pada narasumber yang penulis jadikan sebagai pelengkapnya. Yang menjadikan narasumber adalah head of marcomm PT Standardpen Industries Ibu Etta Sulistiawati. Wawancara dilakukan di PT Standardpen Industries Jl. Cideng timur, Jakarta pusat.
PT standardpen terus berproses menjalankan riset dan analisis dengan melihat perkembangan di bergbagai sisi seperti lingkungan, trend, kebutuhan konsumen dan lainnya. Perhatian pada sisi-sisi ini dikarenakan PT Standardpen ingin menetapkan strategy pemasaran termaksud straegi pemasaran dalam meningkatkan brand awareness.
47
Sebelum melihat apa strategi promosi yang dilakukan PT. Standardpen Industries hendaknya kita melihat dan menganalisa situasi dari lingkungan sekitar, serta perlunya mengetahui bauran pemasaran terlebih dahulu, yaitu melihat dari susunan 4P (product, place,price, dan promotion) “PT. Standardpen Industries merupakan sebuah perusahaan alat tulis yaitu bolpen, yang dikenal dengan bolpen standard, PT Sandardpen Industries sendiri merupakan alat tulis yang cakupan distribusinya sudah taraf nasional bahkan internasional. Dan PT. Standardpen industries sudah berada di pasaran sejak 40 tahun yang lalu. Hingga kini PT Standardpen Industries masih berada dipasara alat tulis”.
Berdasarkan data yang telah diberikan oleh pihak PT Standarpen Industries penulis dapat menjabarkan bauran pemasaran produk pascola yaitu : a. produk
:
pascola oil pastel
b. price
:
sekitar 9000 - 15000
c. place
: distribusi pascola dengan memasarkan produk toko-toko,
supermarket, swalayan, grosir, retailer dan toko buku terdekat. d. promotion
: sarana yang bisa di gunakan untuk promotion pascola
boasanya menggunkan event-event seperti mewarnai di sekolah-sekolah dan kegiatan social di wilayah Indonesia. Dengan begitu produk pascola oil pastel dapat menarik konsumen. Adapun sarana promosi lainnya seperti,media lainnya.
48
4.3
Analisa STP produk Pascola oil pastel untuk segmentasi, targeting, dan positioning pascola antara lain : Menurut Eric Berkowiz dan rekan segmentasi pasar adalah kegiatan untuk
membagi-bagi atau mengklompokan konsumen ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen27.
1. Segmentasi pascola adalah : A Geografis : i.
Jabotabek dan pulau jawa
ii.
Luar pulau jawa
B Demografi i
anak-anak TK
C Psikografi i
konsumen yang senang untuk mewarnai seperti anak-anak TK yag
senang menggambar. Secara segmentasi pasar, pascola sudah menyebar di seluruh wilayah indonesi,. Rentang dari segi Demografi konsumen pascola di tujukan kepada anakanak yang suka menggambar. Dari segi Psikografi konsumen yang menyenangi menggabar seperti anak-anak TK.
27
Rangkuti, Frenddy, analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT Gramedia Pustaka Umum Jakarta. 1997 hal :44
49
2 Targeting pascola adalah : Targeting atau menentukan target pasar adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjagkau konsumen, taerget dari pascola adalah : “Kalangan distributor” Dilihat dari targeting pascola memang target sasarannya para anak-nak sekolah dasar / TK. Distributor sesuai dengan fungsinya kan memasarkan produk-produk tersebu. 3.
positioning pascola adalah :
“untuk menjadikan alat tulis mewarnai yang paling nyaman digunakan dengan sensasi menulis super smooth” Positioning dimaksud adalah pascola oil pastel berusaha untuk mendi produk mewarnai yang nyaman digunakan dan konsumen tidak merasakan kecewa dengan menggunakan pascola.
4.4
Analisa SWOT Produk Pascola Oil Pastel Sebelum kita menyusun atau meramu strategi diperlukan adanya suatu
analisis mengeni kondisi lingkungan pasar sebab perencanaan strategi harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi saat ini. Hal ini disebut juga dengan analisis situasi. Maka model yang popular untuk analisis situasi adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil
50
wawancara dengan Ibu Etta Sulistiawaty selaku Head Of Marcomm TP. Standardpen Industries, adanya SWOT-nya yaitu: 5.
Kekuatan (stranght), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan
dari suatu produk, kekuatan yang dimiliki pascola adalah : “adanya jaminan garansi produk kami berikan penggantian kepada kosumen jika ditemukan pascola yang ternyata tidak bagus, harga yang terjangkau, banyaknya variasi warna yag ditawarkan, distribusi yag menyeluruh dan merupakan produk dalam negri atau karya dari anak bangsa yang selalu hadir dengan kualitas dan inovasi terbaik…” Kekuatan pascola oil pastel terletak pada kualitas produk selalu diberikan kepada konsumen, dan pascola memberikan jaminan garansi bila konsumen menemukan pascola oil pastel yang kurang baik. Make dilihat secara keseluruhan pascola oil pastel memiliki kekuatan yang berarah bukan pada pemberian kontribusi terhadap konsumen. Produk pascola oil pastel bukan hanya mencari keuntungan semata, akan tetapi pascola oil pastel memprioritaskan pelayanan yang optimal kepada konsumen.
6. Kelemahan (Weakness) merupakan situasi atau kondisi yang merupakan Kelemahan dari produk yang ada di pascola oil pastel adalah : “setiap produk pasti memiliki sisi kelemahan, kelemahan dari produk pascola oil pastel adalah dari segi ketika /setelah mewarnai itu selesai masih tersisa kotoran kecil dari pascola…”
51
Kelemahan pascola oil pastel adalah dilihat dari sisa-sisa setelah mewarnai serta tidak membuat alergi terhadap kulit.
7. Peluang (Oppurtunity) sebagai produk mewarnai yang masuh baru, make ada beberapa peluang yang bisa menjadikan pesaing untuk produk lain antara lain : “adanya peluang dari pascola oil pastel adalah dengan harga yang terjangkau dan relative murah, dan besarnya pasar alat mewarnai di Indonesia merupakan peluang yang baik bagi pascola oil pastel untuk terus tumbuh dan berkembng, serta pascola oil pastel sudah banyak digunakan para konsumen atau para seniman lukis, serta produk pascola oil pastel ini mudah masuk dipasar produk alat mewarnai…” Dengan harga yang terjangkau, pascola oil pastel bisa masuk pada semua kalangan konsumen terutama anak-anak sekolah dasar. Dilihat dari besarnya pasar usia produktif pemakai alat untuk mewarnai mempermudah peluang pascola oil pastel untuk selalu berada di pasar alat mewarnai, sehingga pascola tidak sulit mendapatkan konsumen.
8. Ancaman (Thearth), yang dihadapi oleh produk pascola oil pastel adalah: “Masuknya produk-produk luar negri dengan harga yang jauh lebih murah, ini dapat di tepis dengan kualitas yang telah terjamin dan “quality control” dilapangan yang dijaga secara koninu…” Banyaknya pesaing dalam produk mewarnai dari perusahaan-perusahaan lain. Pascola oil pastel sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan “quality
52
control”, sehingga pascola bisa menjaga produknya tetap berada dipasar produk alat mewarnai.
4.5
Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Pascola Oil Pastel Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh produk pascola oil
pastel yaitu dengan ATL dan BTL. Secara ATL (Above The Line) adalah dengan menempatkan iklan promosi, advertorial, soft promotion, Koran dan roadshow ke sekolah-sekolah, secara BTL (Below The Line) adalah mencoba mempromosikan ke anak-anak sekolah dasar serta mengadakan event-event, menjadi sponsorship dan kegiatan social. Strategi komunikasi produk pascola oil pastel dimana suka mengadakan kegiatan-kegiatan mewarnai. Event-event yang diadakan oleh produk pascola oil pastel untuk membantu mengembangkan kreatfitas anak-anak untuk lebih menuangkan imajinasinya dalam menggambar dan mewarnai.
Salah satu kegiatannya adalah, strategi komunikasi yang dilakukan produk pascola oil pastel dalam meningkatkan mutu terhadap konsumen saat ini bisa disebut degan Pulling Stategy (stategi tarik) nerupakan statregi yang menggunakan banyak biaya untuk beriklan dengan beberapa menggunakan strategi promosi, supaya dari pihak produk juga bisa memberikan apa yang konsumen mau demi
53
memupuk permintaan konsumen. Pulling strategy (stategi tarik) juga tidak banyak kegiatan yang mendekatkan pemasar dengan target potensial. Strategi ini hanya bersifat “menarik” khalayak untuk memperhatikan, dengan melalui bentuk-bentuk periklanan (advertising), soft promotion, promosi
dan bentuk komunikasi
pemasaran lainnya.
Ibu Etta mengatakan “untuk pulling strategy/strategy tarik pascola oil pastel melakukan kegiatan ATL dan BTL serta promosi ke sekolah, organisasi, serta mengadakan event-event yang selalu akan menjadikan daya tarik untuk konsumen”.
Strategy tarik/pulling strategy dilakukan oleh pihak produk pascola oil pastel untuk memberikan informasi dan bersifat mengajak secara tidak langsung. Dengan menggunakan Advertising / perikalanan produk pascola oil pastel menempatkan iklananya di media cetak Koran. Sedangkan berikalan di radio serta pada media BTL, produk pascola oil pastel membuat poster, flayer spanduk, dan banner yang berada di beberapa wilayah yang sedang mengkomunikasikan / promosi. Dan yang lebih utama dari kegiata BTL adalah produk pascola oil pastel lebih fokus dengan event-event yang diselenggarakan disekolah-sekolah.
54
4.6
Tujuan Dari Komunikasi Pemasaran Produk Pascola Oil Pastel Tujuan
yang
dilakukan
oleh
produk
pascola
oil
pastel
adalah
mempertahankan loyalitas pelanggan untuk terus memilih produk pascola oil pastel dan tentunya guna meningkatan angka penjualan. Dilihat
dari
tujuannya
tersebut
produk
pascola
oil
pastel
lebih
mempertahankan loyalitas pelanggan. Dan untuk mempertahankan loyalitas pelangganya sebaiknya produk pascola oil pastel lebih mengangkat diri dari kelebihan yang dimiliki oleh produk. Dengan harga yang relatif murah dan terdapat beberapa isi dari packnya serta penggunaan
strategi yang sudah teterapkan
sehingga tujuan untuk komunikasi pemasaran itu akan terlaksana dengan baik dan akurat.
4.7
Pembahasan Strategi komunikasi pemasaran suatu produk perlu direncanakan secara
matang dan menganalisi faktor-faktor penting yang terkait dengan produk tersebut karena ketepatan dari analisa dan dengan didukung oleh kegiatan komunikasi pemasaran yang tepat, maka tujuan strategi komunikasi pemasaran akan tercapai.
55
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara langsung dan tidak langsung. Peneliti mencoba untuk melakukan pembahasannya. Dibagian pembahasan ini, harapannya adalah agar ruanglingkup hasil wawancara dapat di mengerti dengan baik, penjabawan dikaitkan dengan teori yang dapat mendukung hasil penelitian tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui strategi komunikasi pemasaran produk pascola oil pastel. Hal inilah yang terjadi di PT Standarepen Industries serta menarik untuk dibahas, yaitu sebagai pemain pertama dibidang anat mewarnai harus memiliki strategi khusus yang dibutuhkan untuk tetap memenangkan persaingan dipasar alat-alat mewarnai. Maka, langkah yang dipakai oleh PT Standardpen Industries dengan menggunakan strategi komunikasi pemasran yang terencana dan tersusun dengan baik dan berkelanjutan untuk mengenalkan produk mewarnai kepada distributor.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh narasumber yaitu Ibu Etta Sulistiawaty Head Of Marcomm, dan pengumpulan dokumen perusahaan menjelaskan secara terperinci permasalahaan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa semua data penelitian sesuai dengan fakta sebenrnya secara keseluruhan mengenai strategi komunikasi pemasaran tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu tentang strategi komunikasi pemasaran PT
56
Standardpen Isndustries untuk meningkatkan brand awareness produk pascola tahun 2012.
Bicara mengenai strategi dan teknik komunikasi pemasaran dan elemen dalam teori Paul Smith, Chris Berry, tentang analisis SOSTAC. SOSTAC merupakan gabungan dari Situation, Objektive, Strategy, Tacticts, Action dan Control. Menurut kotler pengertian SOSTAC sebagai “ sebuah system sebagai dasar untuk menjelaskan langkah-langkah dan menciptakan rencana pemasaran.
4.8
Analisa Situasi Sesuai dengan rangkaian hasil penulisan, peneliti dalam hal ini melakukan
pembahasan sebagaimana mestinya yang sesuai dengan fokus penelitian dari proposal ini mengenai strategi komunikasi pemasaran produk pascola oil pastel dalam mempertahankan loyalitas pelanggan. Maka rangkaian pembahasan dimulai dengan
melakukan
analisa
lingkungan
dengan
melihat
identifikasi
STP
(Segmentation, Targeting, Positioning), dan identifikasi SWOT (Sternght, Weakness, Oppurtunitie, Theart) serta penggunaan jenis strategi lainnya seperti apa, sehingga medukung bentuk kegiatan yang sesuai dengan salah satu elemen komunikasi pemasaran.
57
Gambaran pembahasan mengenai analisa SWOT produk pascola oil pastel dapat di lihat secara kekuatan (Sternght), produk pascola oil pastel memiliki kekuatan yang berarah pada pemberian kontribusi terhadap kosnumen. Produk pascola oil pastel bukan hanya mencari keuntungan semata, akan tetapi produk pascola oil pastel memprioritaskan pelayanan yang optimal kepada konsumen. Dilihat dari kekuatan produk pascola oil pastel dalam teori mengenai ini, faktor internal dan eksternal sangat mempengaruhi terhadap kekuatan (Sternght). Disini produk pascola oil pastel mengarahkan pada faktor eksternal dimana pelanggan hal yang paling utama dan sebagai penentu keberhasilan suatu produk. Maka produk pascola oil pastel memfokuskan kepada pelayanan terhadap pelanggan dimana pelanggan selalu diberikan perhatian yang lebih sehingga pelanggan akan loyal terhadap produk pascola oil pastel. Dari sisi kelemahan (Weakness), pembahasan mengenai ini kelemahan dari produk pascola oil pastel adalah dilihat dari segi ketika habis mewarnai, ketika mewarnai masih bisa terlihat sisa-sisa kotoran dari produk pascola oil pastel dan juga mudah patah dalam penggunaannya karena terlalu lentur produk pascola oil pastel ini karena oil yang digunakan cukup banyak.
Pembahasan mengenai peluang (Oppurtunitie) pada produk pascola oil pastel yaitu dengan harga terjangakau, produk pascola oil pastel ini bisa masuk
58
pada semua aktifitas mewarnai atau alat tulis mewarnai mempermudah peluang produk pascola oil pastel untuk berada di pasar alat mewarnai, sehingga tidak sulit mendapatkan konsumen. Tetapi produk pascola oil pastel tidak boleh lengah . harus mengawasi situasi pasar, mungkin saja adanya pesaing yang mempunyai harga yang murah dan kualitas produk lebih baik.
Terakhir adalah pembahasan mengenai ancaman (Theart) yang ada pada produk pascola oil pastel, pada teori ini ancaman merupakan faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntukan yang menghadirkan tantangan bagi perfom perusahaan. Peneliti melihat ancaman yang timbul pada produk pascola oil pastel adalah banyaknya pesaing dalam produk alat mewarnai dari perusahaperusahaan lain. Produk pascola oil pastel sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan “quality control”, sehingga produk pascola oil pastel bisa menjaga produknya tetap berada di pasar produk alat mewarnai. Produk pascola oil pastel secara teori, sudah mendekati penerapan mengenai analisa SWOT-nya. Ada beberapa hal yang mesih perlu disesuaikan dengan teori yaitu harus lebih fokus terutama di sisi Stranghtnya. Dimana strength yang dimiliki produk pascola oil pastel harus sesuai dengan kekuatan dalam pihak internal. Dalam kajian mengenai kekuatan, selain pelayanan optimal juga hars diimbangi dengan kualitas produk seperti bentuk yang menarik dan komponen-komponen lain dalam
59
produk pascola oil pastel itu sendiri. Sehinggak produk pascola oil pastel memiliki bentuk dan cirri khas tersendiri dikalangan konsumen.
Mengenai analisa STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) ibu Etta menjelaskan : dari segi segmentasi produk pascola oil pastel secara Geografis adalah Jabodetabek, pulau jawa dan luar pulau jawa. Hal ini dilakukan karena dapat terjangkau kesemua wilayah tersebut.
Kegiatan demografis, produk pascola oil pastel membidik sasaran anak-anak sekolah dasar yang hoby menggambar serta mewarnai. Hal ini dilakukan karena penggunaan produk pascola oil pastel itu sendiri secara mayoritas dari kalangan tersebut di atas. Dari segi prikografis yaitu konsumen memiliki rutinitas sehari-hari dengan status belajar dan bersekolah untuk pembahasan produk pascola oil pastel ini harus dapat membuat produk-produk polohan yang sesuai dari kondisi untuk kalangan anak-anak. Sehinggga target atau sasaran dapat tercapai.
Setalah
menentukan
segmentasi
maka
langkah
selanjutnya
adalah
menentukan targeting. “kalangan distributor”. Dilihat dari targeting produk pascola oil pastel memang targer sasarannya para distributor di seluruh wilayah
60
pemasaran produk pascola oil pastel. Distributor sesuai dengan fungsinya akan merasakan produk-produk tersebut.
Setelah menentukan segmentasi, targeting maka langkah selanjutnya adalah menentukan positioning atau pentuan posisi di benak konsumen. Hermawan Kartajaya menuliskan bahwa konsumen akan tertarik pada suatu produk jika produk tersebut dipersepsikan secara berbeda oleh konsumen. Karena itu, perusahaan harus berupaya membangun positioning yang kuat, membuat persepsi yag bisa di membedakan produk dari pesaing di benak target pasar. positioning produk pascola oil pastel adalah “untuk menjadikan alat mewarnai yang paling nyaman digunakan dengan yang di inginkan oleh konsumen. Positioning ini semakin memperkuat tingkat etertarikan konsumen untuk tetap menggunakan produk pascola oil pastel. Pembahasan mengenai positioning produk pascola oil pastel, pemaknaan yang kuat dalam positioningnya yaitu menjadikan produk pascola oil pastel menjadikan alat mewarnai yang paling nyaman untuk anak-anak. Dimana produk pascola oil pastel berusaha menguatkan persepsi khalayak akan kenyamananya dalam menggunakan produk pascola oil pastel. Sehingga membuat khalayak akan berpersepsibah bahwa hanyak produk pascola oil pastel yang paling nyaman digunakan.
61
Analisa STP produk pascola oil pastel sudah dilakukan sesuai dengan teori. Untuk mencapai keunggulan kompetitif dan berkesinambungan, produk pascola oil pastel harus lebih memposisikan dari bentuk yang diminati oleh konsumen, tetapi dengan merek yang tetap.
4.8.1
Penerapan strategi Komunikasi Pemasaran Mengenai penerapan strategi komunikasi pemasaran yang efektif dilakukan
oleh produk pascola oil pastel, menerapkan strategi pulling strategy, dimana dalam strategi pulling menurut Ibu Etta adalah “untuk pulling strategy /stategi tarik, produkpascola oil pastel melakuka kegiata ATL dan BTL serta bantuan dari segi promosi, yang dilakukan ke sekolah-sekolah, roadshow dan event, serta menjadi sponsorship dalam kegiatan lainnya”.
Mengenai strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan produk pascola oil pastel menggunakan Pulling Strategy. Dilihat dari bentuk pemasaran perusahaan terebut menguakan channel distribusi. Sebaiknya perusahaan tersebut menggunakan strategi Pushing Strategy karena, dilihat dari segi target market dan kelebihan yang dimiliki pushing strategy yaitu dari segi biaya lebih efisien dan dari segi waktu lebih efektif. Pada strategi dorong/ push strategy,
produsen mengarahkan aktivitas-
62
aktivitas pemasarannya (khususnya penjualan personal dan kegiatan prodmosi dalam benduk dagang) ke anggota-anggota saluran untuk membujuk mereka supaya bersedia memajang produk tersebut dan mempromosikan kepada pada konsumen akhir.
4.8.2
Komunikasi Pemasaran Melalui Media Promosi Setelah menjelaskan mengenai strategi komunikasi pemasaran yang
terapkan, makan selanjutnta mengenai komunikasi pemasaran melalui promosi, peneliti melakukan pembahasan yaitu dengan mestinya yang sesuai dari komunikasi pemasaran melalui promosi yaittu :
a.
Periklanan / Advertising Produk pascola oil pastel dalam melakukan perikalann tidak seluruh
menggunakan media cetak, padahal ada beberapa media cetak lainnya yang digunakan seperti tabloid dan majalah, keuntungan dari menggunakan media cetak tersebut akan meningkatkan informasi secara luas, yang dihubungkan dengan entuk system yang diiklankan dalam media cetak tersebut.
63
Dalam hal ini bisa juga dari pihak produk pascola oil pastel ini beriklan menggunakan radio, selain berkaitan dengan pelaksanaan event-event tersebut diatas, produk pascola oil pastel juga harus mengiklankan mengenai produk dilakukan kegiatan-kegiatan seperti kuis, lomba menulis cerpen yang menarik mengenai produk pascola oil pastel.
Jadi dapat dilihat kegiatan yang diterapkan kurang bersnergi, dikarenakan tidak semua media yang digunakan olah produk pascola oil pastel. Mungkin karena mempunyai alesan sendiri dengan tidak menggunakan media yang ada. Serta tidak adanya penjelasan secara lengkap mengenai periklanan yang dilakukan di media elektronik dan media cetak seperti di iklan cetak produk pascola oil pastel tidak menjabarkan secara rinci mengenai ukuran iklan di media cetak dan penayangan iklan di media cetak. Serta dalam iklan di media radionya pun tidak dijelaskan penayangannya iklannya. Dan dalah kasus ini, dapat di lihat bahwa pesan iklan yang di sampaikan bukan mengenai produk seperti kualitas dan keunggulan-keunggulan yang dimiliki produk melainkan beriklan mempromosikan event-event yang dilaksanakan. Maka produk pascola harus sesuai dalam melakukan periklanan dengan teori yang ada. Sehingga penerapan iklan sesuai secara efektif dan efisien.
64
b.
Melalui promosi penjualan/sales promotion Pembahasan menegenai promosi penjualan harus menciptakan hubungan
dengan baik kepada konsumen terutama distributornya, bukan hanya menciptakan penjualan jangka pendek saja dan juga dalam promosi penjualan harus memperkuat posisi produk dan menciptakan ketertarikan jangka panjang kepada konsumen. Hal ini di tunjukan untuk alat promosi kepada konsumen.
Mengenai kegiatan sales promosi yang dilakukan produk pascola oil pastel dilihat sudah menerapkan sesuai dengan teori yg ada, dimana kegiatan sales promosi yang dilakukan produk pascola oil pastel adalah untuk menciptakan huungan kepada konsumen dan dapat menungkatkan efektifitas pasa distributor tau retailer dengan memberikan barang-barang gratis (free goods) kalender, kertas memo,payung dan dll. Dengan tujuan untuk menungkatkan daya tarik bagi penggunaan produk pascola oil pastel dari semua level. Dan mengadakan beberapa kegiatan yang lebih mengarah kepada konsumen serta distributor.
Dengan demikian seperti itu produk pascola oil pastel harus bisa menjada dan mempertahankan karena dilihat kegiatan sales promotion yang cukup berhasil untuk menarik minat khalayak. Dan sehingga konsumen dan distributor akan tetap cloyal kepada produk pascola oil pastel itu sendiri.
65
c Melalui Penjualan Perorangan / Personal Selling Peran personal selling dalam sangat penting sekali, karena mereka mewakili perusahaannya kepada konsumen. Mereka menentukan dan mengembangkan pelanggan baru dan mengkomunikasikan informasi tentang produk-produk oerusahaan. Mereka menjual produk dan menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh konsumen. Dalam pembahasan ini produk pascola oil pastel menerapkan kegiatan personal selling memang hanya digunakan saat event yang berlangsung. Dimana salesman atau SPG dan SPB menjadi alat untuk promosi dalam pelaksanaannya. Karena individu itu dapat lebih fleksibel karena salesman dapat mengetahui keinginan, motifasi dan prilaku konsumen sekaligus dapat melihat reaksi konsumen mengenai produk yang ditawarkan oleh produk pascola oil pastel. d melalui Publicity / Publikasi produk pascola oil pastel pun menerapkan dengan publikasi yang dilakukan oleh produk pascola oil patel yaitu dengan mengadakan jumpa pers dengan media mengenai event-event yang diselenggarakan. Kegiatan ini dilakukan oleh divisi Marcomm produk pascola oil pastel. Dan mempublikasi kan event yang telah diselnggarakan dihalam webnya tersebut www.standardpen.com
sehingga
masyarakat bisa melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh produk pascola oil
66
pastel. Seperti pada saat menggunakan media promosi, dalam memperhitungkan kapan dan bagaimana mengunakan produk hubungan masyarakat, manajemen harus mendapatkan tujuan humas. Memilih pesan dan sasaran humas. Menetapkan rencana humas dan mengefaluasi hasinya, serta untuk situasi internet perusahaan dapat menjadi hubungan masyarakat yang bagus. Para konsumen dan khalayak lain dapat menunjungi situasi tersebut untuk memperoleh informasi mengenai produk. Seperti
dalam
pembahasan
ini
penerapan
publikasi
harus
mempertimbangkan kepan dan bagaimana menggunakan produk hubungan masyarakat, dengan teori yang ada mengenai ini, manajemen harus menetapkan tujuan humas, memilih pesan dan saran humas, menetapkan rancana humas dan mengevaluasi hasilnya. Serta untuk situasi internet perusahaan harus dapat menjadi sarana hubungan masyrakat yang bagus. Para konsumen dan khalayak lain dapt mengunjungi situs tersebut untuk memperoleh informasi mengenai produk. Dan isi dari website perusahaan harus selalu up to date terhadap informasi yang diberikan kepada khalayak serta terapat informasi yang menarik serta saran beberapa informasi yang memberikan pengetahuan yang bermanfaat terhadap khalayak, dan satu hal yang paling penting isi pesan di website harus sesuai dengan semua yang telah dilaksanakan. Setelah peneliti melakukan pembahasan mengenai produk pascola oil pastel ada penempatan dari media promosi yang dilakukan oleh produk pascola oil pastel.
67
3.1 Tabel Pelaksanaan media promosi produk pascola oil pastel Bauran Promosi
Pelaksanaan melalui media promosi Ya
Advertising
Sales Promotion
Publicity
Personal Selling
Tidak
Direct Marketing
Dalam table di atas, di jelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan olah produk pascola oil pastel menerapkan Advertising, Sales Promotion, Publicity, dan Personal selling.
Dalam pembahasan ini, dilihatbahwa produk
pascola oil pastel tidak menerpkan semua media promosi yang ada. Dalam hal ini perusahaan harus membuat rencana dengan tujuan mengetahui siapa sasaran khalayaknya dan dapat melihat media promosi yang tepat. Adapun sasaran yang dimaksud adalah mempromosikan produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat
68
menimbulkan kepuasan dan membujuk masyarakat untuk membeli produk yang ditawarkan sehingga kegiatan saat melakukan melaui media promosi memmegang peran yang penting bagi perusahaan dalam memperkenalkan produknya. Maka dalam produk pascola oil pastel tidak semua kegiatan media promosi yang dialkukan kurang bersinergi karena tidak semua media digunakan. Tapi ada baiknya jika semua digunakan dalam komunikasi pemasaran melalui media promosi. Agar hasilnya tercapai. Dalam pembahasan mengenai ini, peneliti melihat bahwa pelaksanaan Advertising yang dilakukan oleh produk pascola oil pastel kurang baik dan isi pesan tidak terlalu menarik perhatian konsumen, karena peneliti melihat dari segi periklanan produk pascola oil pastel sangat biasa di isi pesan yang disampaikan bukan mengenai produk melankan mengenai event yang dilakukan oleh produk itu sendiri.
Padahal
dalam
perikalanan
isi
pesan
yang
disampaikan
harus
menginformasikan mengenai keunggulan dan identitas produk itu sendiri. Untuk media promosi yang dilakukan yaitu Sales promotion dan publicity , sangat tepat untuk produk pascola oil pastel sebagai alat untuk mewarnai, dikarenakan peneliti melihat dari segi kelebihan yang dimiliki dari beberapa media promosi tersebut, dan melihat juga produk pascola oil paste ini merupakan produk yang bukan menjadi kebutuhan utuh untuk konsumennya.
69
Peneliti membahas dari kegiatan Sales promotion ini produk pascola oil pastel apat sangat serius dalam memasarakan produknya melalui strategi komunikasi pemasaran yang sudah dilakukan dalam menguatkan brand awareness, maka dengan menggunakan strategi yang sudah berjalan selama ini sudah menggena di benak konsumen agar terus menerus menggunakan produk mewarnai untuk anak-anak. Karna produk ini saling bersaing dengan produk lain yang memiliki kualitas baik di pasaran, dengan itu produk pascola oil pastel ini lebih fokus dalam komunikasi pemasaran serta melakukan media promosi untuk menguatkan brand awareness untuk lebih menguatkan sisi merek dalam penjualan. Dan kegiatan untuk publicity produk pascola oil pastel sudah tepat dalam penerapannya di lihat dari segi komunikasi pemasarannya serta dari dsivisi marcomm dalam mengelola situs halaman websitenya yang selalu up to date, dan peneliti pun mencoba melihat website dari produk pascola oil pastel itu sendiri dari setiap kegian event-event nya apakah sesuai dengan apa yang sudah dilakukan sama seperti hasil yang diberikan di websitenya, untuk pembahasan mengenai kegiatan media promosi seperti personal selling dan direct marketing
kurang menarik
khalayak, dilihat dari kegiatan media promosi melalui personal selling terlebih dahulu, kegiatan yang sudah dilakukan oleh produk pascola oil pastel yang bersifat jana panjang dimana kegiatan ini dilakukan dalam bentuk promosi untuk menunjang penjualan, maka produk pascola oil pastel ini dalam pelaksanaan komunikasi
70
pemasarannya lebih mengena dalam media yang sudah dilakukan dalam strategi komunikasi pemasaran. Dan direct marketing disini peneliti tidak bisa memberikan pembahasan dikarenakan dari pihak produk pascola oil pastel sendiri tidak menggunakan kegiatan media promosi melalui direct marketing dengan alesan tertentu.
Dengan memberikan pembahasan dan sangkahan mengenai kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh peneliti kepada pihak perusahaan, sehingga dapat menjadikan masukan untuk diterapkan. Dan peneliti pun mencoba memberikan pembahasan mengenai kegiatan pelaksanaan komunikasi pemasaran kepada perusahaan dan menjadi bermanfaat. Disini peneliti mencoba memberikan sanggahan dan masukan dengan meihat dan meneliti semua kegiatan-kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan sehingga peneliti berusaha untuk mencoba menganalisa dan membahasnya dan peneliti dalam melakukan hal ini tidak terlepas dari panduan teori-teori yang ada mengenai penelitian ini. Dalam hal ini melihat tujuan dari kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan produk pascola oil pastel saat ini masih kurang. Karena apabila dihubungkan dengan teori, mengenai tujuan dari kegiatan media promosi yang sudah dilakukan olah produk pascola oil pastel saat ini. Perusahaan tidak sesuai
71
yang seharusnya perusahaan melakukan kegiatan media promosi untk komunikasi pemasaran
yang
memiliki
unsure
untuk
membujuk,
menginformasikan,
memodifikasi tingkah laku khalayak. Dalam tujuan kegiatan komunikasi pemasaran secara teori, harus dilihat analisa aspek situasi yang ada sehingga pencaipain tujuan dapat berjalan sesuai dengan sinergi serta kegia tan komunikasi pemasaran sesuai dengan anlisa situasi pun harus di lihat dari setiap kegian yang dilakukan oleh produk pascola oil pastel dan bentuk komunikasi pemasaran dalam menggunakan media promosi untuk meningkatkan mutu atau daya tari kepada konsumen agar konsumen tahu produk yang baru beredar di pasaran, dan bisa terus bersangan dengan pesaing yang ada yang meliliki kualitas yang baik. Tetapi produk pascola juga tidak ketinggalan strategi untk terus memberikan kelebihanndibanding produk lain serta mutu dan kualitas yang baik.
Sejak awal diluncurkan pada tahun 2012 produk pascola oil pastel mempunyai segmentasi yaitu anak-anak sekolah dasar yang senang mewarnai dan tidak kemungkinan untuk merambah ke para alhi-ahli mewarnai. Serta denga tinggakatan ekonomi A, B, dan C+, serta yag dinggal di daerah-daerah tertentu. Sekarang ini banyak produk-produk mewarnai yang sedang berkembang pesat dan banyak orang yang tertarik untuk membelinya. Untuk itu produk pascola oil pastel mempunyai target yang akan lebih menempatkan produk dikalangan konsumen.
72
Untuk positioning, produk pascola oil pastel mempunyai tujuan agar masyarakat aware akan produk ini sebagai sebuah alat mewarnai untuk anak-anak yang suka menggambar.
Selanjutnya, hal yang di anggap perlu dalam membedakan antara produk dengan competitor adalah komunikasi pemasarannya. Seperti yang telah dipaparkan dalam penelitian bahwa tujuan dari komunikasi pemasaran produk pascola oil pastel yang dilakukan oleh PT Standardpen Industries adalah meningkatkan brand awareness, menaikan jumlah penjualan serta pelanggan, dan juga membuat produk pascola oil pastel menjadi alat mewarnai yang baik untuk kalangan anak-anak sekolah dasar. Melalui komunikasi pemasaran diharapkan khalayak sasaran mengetahui, mengerti dan mendapatkan kepastian akan keberadan brand, sehingga komunikasi pemasaran akan berdampak pada tinggat awareness
dan jumlah
pelanggal dari brand itu sendiri.
Mengenai strategi komunikasi pemasaran tidak terlepas dari peran, upaya maupun sarana dari promosi. Dalam teori Uyung Sulaksana bahwa sarana promosi yaitu advertising / periklanan, sales promotion, / promosi penjualan, public relations / hubungan masyarakat, sponsorship, dan exhibition / pameran. Dalam strategi komunikasi pemasran produk pascola oil pastel ini menggunakan seluruh
73
sarana promosi yag telah disebutkan sebelumnya. Hal ini digunakan untuk mencapai tujuan dari komunikasi pemasaran dari produk pascola oil pastel itu sendiri.
Saat ini banyak sekali prerusahaan yang mengadakan sebuah acara yang betujuan untuk mempromosikan produknya namun sekaligus juga ingin mendapatkan impact / fellback langsung dari hasil penjualan yang mereka lakukan serta untuk menarik perhatan konsumen kepada kesadaran merek terhadap produk hal ini juga di lakukan oleh produk pascola oil pastel dengan kegiatan berupa eventevent. Produk pascola oil pastel membuat strategi komunikasi pemasran dengan event yang berupa mewarnai dan roadshow ke sekolah-sekolah. Salah satu kegiatan event yang dilaksanakan oleh produk pascola oil pastel adalah mengadakan lomba mewarnai di salah satu mall di Jakarta tahun 2012 serta endirikan stand booth dalam event ini agar dapat berinteraksi langsung dengan halayak. Selain itu produk pascola oil pastel juga mengikutsertakan diri sebagai sponsorship
dalam
berlangsungnya sebuah kegiatan event.
Adapun alasan produk pascola oil pastel menggunakan elemen-elemen komunikasi pemasaran tersebut diharapkan cukup efektif dan akan memiliki dampak pengaruh yang besar dalam mencapai tujuan komunikasi pemasarannya
74
yakni untuk meningkatkan brand awareness dan juga untuk meningkatkan jumlah dari produk pascola oil pastel ini.
PT Standardpen Industries merasakan begitu pesatnya persaingan di era sekrang ini. Dikarenakan banyanya competitor yang bermunculan dan bervariatif. Sehingga penggunaan strategi komunikasi pemasaran dengan pemilihan elemen komunikasi pemasran yang tepat lah yang akan berpengaruh terhadap peningkatan brand awareness dari produk pascola oil pastel itu sendiri.
75