BAB III VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH
3.1. Visi Pembangunan
B
erdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Kolaka saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi kedepan serta dengan
memperhitungkan faktor strategi dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat, pemangku kepentingan serta pemerintah Kabupaten, maka rumusan Visi Pembangunan Kabupaten Kolaka yang ditetapkan tahun 2005 – 2025 adalah :
“K KABUPATEN KOLAKA SEBAGAI DAERAH PERJUANGAN YANG AMAN, MAJU, BERBUDAYA, RELIGIUS, DEMOKRATIS, ADIL DAN SEJAHTERA”. Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka Tahun 2005–2025 ini diharapkan dapat mewujudkan, keinginan dan amanat masyarakat Kabupaten Kolaka dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan pembangunan nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945, khususnya bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Kolaka. Secara rinci dari visi tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Daerah perjuangan, maknanya bahwa masyarakat
senantiasa
mempunyai jiwa dan semangat patriotisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa. Daerah Kolaka memiliki semangat atau spirit perjuangan dalam membangun yang didasari semangat heroik mayarakat Kolaka dalam peristiwa 19 November 1945 guna mempertahankan daerahnya dari keinginan penjajah kembali ke Wonua Sorume Bumi Mekongga.
84
2. Aman, bermakna bahwa pelaksanaan pembangunan dan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat selalu berada dalam suasana yang kondusif 3. Maju, bermakna bahwa pada tahun 2025 Kabupaten Kolaka menjadi daerah yang mampu secara terus menerus melaksanakan dan mengisi pembangunan menuju masyarakat yang adil dan sejahtera, didukung oleh tingginya kualitas sumberdaya manusia dan tersedianya infrasutuktur pembangunan yang berbasis teknologi. 4. Berbudaya, bermakna bahwa pembangunan dilaksanakan dengan menciptakan inovasi-inovasi yang tetap berlandaskan kearifan dan budaya lokal serta dijiwai nilai kebersamaan dan semangat gotong royong. 5. Religius mempunyai makna mempertahankan dan mengembangkan norma-norma agama di dalam kehidupan sehari–hari sehingga mampu menciptakan keseimbangan antara kecerdasan intelegensia, emosional dan spritual. 6. Demokratis, bermakna bahwa masyarakat diberikan kebebasan yang bertanggungjawab untuk berperanserta dalam proses pembangunan, masyarakat memandang bahwa perbedaan sebagai sesuatu yang wajar sehingga dapat menghargai pendapat orang lain. 7. Adil bermakna memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk mengisi dan menikmati hasil pembangunan secara proporsional. 8. Sejahtera diartikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan dasar (pangan, sandang, perumahan, pendidikan dan kesehatan) dan kesempatan kerja yang bersumber dari kemampuan masyarakat dan daerah.
RPJPD Kabupaten Kolaka, 2005 - 2025
85
3.2.
Misi Pembangunan Dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Kolaka sampai
dengan tahun 2025, maka rumusan misi yang ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia, Masyarakat dan Aparatur. Meningkatnya aparatur
kualitas
adalah
sumberdaya
meningkatkan
manusia,
kualitas
masyarakat
kehidupan
dan
beragama,
pendidikan dan kesehatan serta kualitas dalam penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk mendorong perbaikan ekonomi masyarakat di segala bidang; Meningkatkan kapasitas aparatur dalam melakukan inventarisasi, sistematisasi, dan klasifikasi sumber data dan informasi yang dilandasi oleh
nilai-nilai
luhur,
disiplin,
dan
etos
Meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan bidang pembangunan kaitanya
kerja
yang
tinggi;
IPTEK pada setiap
dengan percepatan
pertumbuhan
ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis dan industri; Menciptakan pelayanan publik yang prima sehingga terwujud Daerah Kabupaten Kolaka
yang
good
governance,
berkeadilan,
demokratis
dan
berlandaskan hukum dengan cara meningkatkan kapasitas aparatur akan lebih mendorong motivasi masyarakat untuk berubah dari sikap apatis menjadi sikap dan perilaku yang memiliki nilaii semangat berusaha, partisipatif sehingga memberi
dukungan terhadap
pencapaian visi masyarakat yang sejahtera. 2. Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Adil dan Sejahtera, Kesejahteraan masyarakat secara umum dapat dilakukan melalui pengelolaan sumberdaya alam (pertanian dalam arti luas, kehutanan, dan pertambangan) dan pengmbangan agribisnis dan industri;
RPJPD Kabupaten Kolaka, 2005 - 2025
86
Mewujudkan distribusi pendapatan masyarakat yang merata melalui kebijakan pemerataan penguasaan sumberdaya dan faktor produksi; Meningkatkan pelayanan di bidang pangan, sandang, papan, kesehatan,
pendidikan
dan
lapangan
kerja
sehingga
dapat
dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kolaka. Dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, khusus masyarakat prasejahtera dapat disejajarkan dengan masyarakat sejahtera melalui peningkatan pelayanan dan peningkatan akses terhadap kebutuhan vital tersebut; Meningkatkan kapasitas kelembagan masyarakat yang mendukung iklim usaha terutama dalam pengembangan komoditaskomoditas unggulan yang berorientasi ekspor sehingga dapat menciptakan kemandirian masyarakat dalam berusaha melalui pembentukan kelompok-kelompok usaha, sehingga memudahkan dalam penguatan modal usaha; Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan seluruh potensi daerah yang secara optimal, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang mandiri, maju serta adil dan sejahtera melalui pelatiahan– pelatihan masyarakat pada usaha–usaha kecil, mikro dan menengah yang mempunyai prospek yang cerah terhadap perimintaan pasar baik pasar domestik, regional maupun internasional. 3. Memberdayakan Ekonomi Kerakyatan, Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, melalui peningkatan akses terhadap sumber ekonomi, faktor produksi dan kesempatan ekonomi yang berbasis agribisnis dan industri sesuai dengan potensi lokal, seperti
pertanian,
perkebunan,
peternakan,
perikanan
dan
pertambangan; Penciptaan sentra dan kawasan-kawasan produksi unggulan daerah melalui pengembangan usaha kecil, mikro dan menengah
(UMKM)
seperti
RPJPD Kabupaten Kolaka, 2005 - 2025
pertanian,
perkebunan,
perikanan,
87
perikanan, peternakan, pertambagan, jasa, perdagangan, dan industri rumah tangga, dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama; Meningkatkan kapasitas kelembagaan ekonomi kerakyatan dalam pengelolaan produksi-produksi yang berorientasi ekspor dan berdaya saing, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat; Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung dalam pengembangan UMKM. Sarana dan prasarana tersebut meliputi aspek pasar, alat transportasi, jalan raya serta informasi dan teknologi yang berkaitan dengan usaha yang dikembangkan; Meningkatkan perlayanan masyarakat terhadap akses modal usaha melalui lembaga keuangan seperti bank, koperasi serta lembaga-lembaga keuangan lainnya, sehingga dapat meningkatkan animo masyarakat dalam mengembangkan usaha-usaha produktif; Peningkatan jaminan pasar terhadap produksi usaha yang dihasilkan oleh masyarakat seperti pertanian, perkebunan, perikanan, perikanan, peternakan, dan industri rumah tangga. 4. Mewujudkan Infrastruktur yang Memadai a. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi baik kuantitas, kualitas maupun kontinuitas. Dengan ketersediaan prasarana jalan aksesibilitas dalam berusaha semakin meningkat karena adanya kemudahan dalam melakukan akses usaha. Kualitas pelayanan transportasi yang baik dan berkesinambungan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dalam berusaha; b. Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan yang dimaksud adalah terpenuhinya standar kebutuhan minimal yang sesuai dengan jumlah penduduk. Penyebaran sekolah
berbagai
tingkatan pendidikan dan fasilitas kesehatan pada setiap kecamatan di Kabupaten Kolaka, sehingga semua dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat;
RPJPD Kabupaten Kolaka, 2005 - 2025
88
c. Begitu pula dengan sarana peribadatan yang merupakan sarana yang vital dalam pembangunan rohani, dengan demikian pengembangan sarana tersebut harus berdasarkan standar kebutuhan minimal, serta dapat tersedia pada wilayah pedesaan di seluruh Kabupaten Kolaka; Sarana Industri merupakan salah satu faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi wilayah maupun pendapatan masyarakat. Dengan adanya sarana tersebut komoditas-komoditas pertanian yang dihasilkan dapat ditingkatkan nilai tambahnya melalui agroindustri; d. Sarana dan prasarana perdagangan dan jasa seperti pasar merupakan sasaran akhir dari pada kegiatan berbagai usaha, semakin tersedianya pasar
dapat
merangsang
tejadinya
aktivitas
perdagangan;
Sarana/prasarana informasi dan komunikasi merupakan aspek yang semakin dibutuhkan, sarana/prasarana informasi yang memadai dapat menunjang percepatan kemajuan usaha masyarakat dan peningkatan kesejahteraan secara umum. 5. Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Berbudaya, Dalam mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya dapat dilakukan beberapa pendekatan : peningkatan integritas setiap pribadi masyarakat daerah, memperkuat jati diri dan karakter masyarakat daerah yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, patuh dan taat aturan/hukum; memelihara kerukunan serta toleransi masyarakat dan antar umat beragama; mengembangkan semangat kekeluargaan, menegakkan norma-norma sosial, dan budaya; Mengembangkan kehidupan sosial kemasyarakatan melalui pembinaan kehidupan beragama dan berbudaya seperti saling menghargai dan mengormati antar
sesama,
toleransi
dan
bekerja
sama
dalam
kehidupan
bermasyarakat yang dilandasi dengan nilai-nilai luhur budaya daerah sehingga dapat memantapkan landasan spritual, moral dan etika
RPJPD Kabupaten Kolaka, 2005 - 2025
89
pembangunan daerah; Dengan pengamalan nilai-nilai regius dan budaya, dapat menghindarkan diri dari ekses negatif globalisasi dan meningkatnya akses informasi seperti pornografi dan pornoaksi, penyalahgunaan obat-obat terlarang serta pengaruh lain yang menodai keutuhan nilai-nilai religius dan nilai-nilai luhur budaya; Dengan landasan spritual, moral dan etika pembangunan daerah, dapat menciptakan kondisi yang harmonis, pemeliharaan dan penjaminan situasi yang aman, tertib, nyaman, dan damai dengan memanfaatkan semua kompoenen masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum sehingga
mampu
melindungi
dan
mengayomi
masyarakat,
pencegahan tindak kejahatan dan terhindarnya tindak kriminal serta terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban daerah Kabupaten Kolaka. 6. Mewujudkan Kehidupan Bermasyarakat yang Demokratis. Kehidupan masyarakat yang demokratis, dapat dicapai melalui pemantapkan kelembagaan demokrasi yang kokoh dan penguatan peran masyarakat sipil dalam pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan harus dilandasi dengan asas musyawarah guna pencapaian mufakat yang dapat diterima oleh banyak pihak. Dengan terwujudnya hal tersebut, secara tidak langsung keterlibatan masyarakat
dalam
pengambilan
keputusan
dapat
tercapai;
Meningkatkan peran masyarakat dalam memberikan aspirasi positif yang berkaitan dengan pembangunan daerah. Dengan semakin kuatnya peran masyarakat dalam pengambilan keputusan dapat meminimalkan
masalah-masalah
sosial
yang
dihadapi
oleh
masyarakat secara umum; Menjamin pengembangan dan kebebasan media komunikasi untuk kepentingan masyarakat daerah Kabupaten Kolaka. Dengan kebebasan media komunikasi, maka semua keputusan yang dicapai, dapat diketahui oleh semua pihak dan kondisi demikian
RPJPD Kabupaten Kolaka, 2005 - 2025
90
memperlihatkan bahwa semua kebijakan yang ditempuh dapat dilakukan secara transparan; Kondisi masyarakat yang mererima perbedaan dan menghargai orang lain perlu ditingkatkan, karena diketahui bahwa daerah Kabupaten Kolaka saat ini merupakan daerah sangat heterogen terutama dari karateristik penduduk yang multi etnis, sehingga kebersamaan dalam membangun suatu kerukunan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 sangat diharapkan. 7. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Secara Optimal dan Berkelanjutan. Pengelolaan sumberdaya alam dengan tetap menjaga fungsi, daya dukung melalui pemanfaatan ruang yang serasi, terutama dalam pengelolaan sumberdaya alam pertambangan dan pertanian dalam arti luas; Peningkatan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam mendukung kualitas kehidupan, memberikan keindahan dan
kenyamanan
pemanfaatan
keanekaragaman
pembangunan merupakan
kehidupan;
Kabupaten
kebanggaan
Peningkatan hayati
Kolaka. yang
pemeliharaan
sebagai
Keragaman
keunggulan
modal
dan dasar
hayati
tersebut
komparatif
daerah.
Keberadaan sumberdaya alam tersebut dapat memberikan nilai ekonomi masyarakat dan daerah juga mampu menarik simpati para wisatawan.
RPJPD Kabupaten Kolaka, 2005 - 2025