BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH

- 17 -

BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH

Prioritas pembangunan daerah berisi program-program unggulan yang paling tinggi relasinya terhadap pencapaian sasaran pembangunan daerah. Selain itu, prioritas pembangunan Kota Surakarta tahun 2017 disusun dengan mempertimbangkan berbagai kebijakan pembangunan baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional, yaitu: 1. Prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RKP tahun 2017 dan RPJMN tahun 2015-2019; 2. Prioritas Provinsi Jawa Tengah yang tercantum dalam RKPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 20132018; 3. Tema dan arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2017 dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021; 4. Pokok-pokok pikiran DPRD Kota Surakarta pada penyusunan RKPD 2017; 5. Hasil evaluasi kinerja pembangunan seperti evaluasi hasil RKPD Kota Surakarta tahun 2016, dan hasil evaluasi MDG,s Tahun 2015; 6. Penyusunan prioritas program/kegiatan PD disusun dengan menggunakan beberapa kriteria, antara lain: a. Kegiatan Unggulan dan Prioritas yang telah disepakati dalam Musrenbangkot tahun 2016; b. Program/Kegiatan yang mendukung strategi dan arah kebijakan 4 (empat) dimensi pembangunan: 1) Pembangunan Manusia dan Masyarakat; 2) Pembangunan Sektor Unggulan; 3) Pemerataan dan Kewilayahan; 4) Pembangunan Politik, Hukum dan Hankam; c. Program/Kegiatan yang mengarah pada pelaksanaan prioritas pembangunan nasional, provinsi Jawa Tengah dan daerah. d. Program/Kegiatan yang sesuai dengan pokok-pokok pikiran DPRD. Tema Pembangunan Kota Surakarta Tahun 2017 yaitu: “Meningkatkan Jejaring Perdagangan, Pariwisata, dan Budaya untuk Memperkuat Produktivitas Kota”. Fokus tahun ini pada jejaring pemasaran produk berbasis perdagangan, pariwisata dan budaya dalam semakin meningkatkan produktivitas masyarakat. Jadi kebijakan pemilihan program dan kegiatan diarahkan pada perwujudan: (i) pencukupan akses dan kualitas layanan dasar pendidikan, kesehatan, pemukiman layak huni; (ii) peningkatan pelayanan publik dan ruang publik untuk demokratisasi; (iii) penguatan ekonomi kreatif berbasis usaha rakyat; (iv) infrastruktur dasar dan penunjang berwawasan lingkungan dan kependudukan. Oleh karena itu, arah kebijakan yang mendasari rencana kerja pembangunan kota Surakarta dan diterjemahkan oleh Perangkat Daerah sesuai kewenangan urusannya adalah:

- 18 -

1. 2. 3. 4. 5.

Pembiasaan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat; Peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan; Peningkatan tata kelola lingkungan sehat; Peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan; Membudayakan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni berkarakter unggul Pelembagaan budaya kreatif dan inovatif masyarakat; 6. Pengembangan kreatifitas pemuda; 7. Percepatan pengentasan masyarakat miskin dan pengangguran; 8. Peningkatan kesempatan kerja dan peluang kerja Optimalisasi potensi daerah untuk peningkatan kapasitas PAD; 9. Peningkatan perekonomian kota yang maju, kuat dan mandiri; 10. Pengembangan e-government; 11. Manajemen pembangunan berwawasan kependudukan; 12. Pengendalian daya dukung dan daya tampung lingkungan; 13. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur memenuhi Universal Access; 14. Peningkatan infrastruktur perhubungan; 15. Peningkatan tata kelola lingkungan hidup; 16. Pengendalian kawasan rawan bencana; 17. Perencanaan dan pengendalian tata kota berkarakter Eco Cultural City berbasis partisipasi publik; 18. Peningkatan infrastruktur pendukung perekonomian; 19. Peningkatan infrastruktur sosial budaya. Arah kebijakan Kota Surakarta tahun 2017 merupakan upaya untuk mencapai target tujuan pembangunan daerah Kota Surakarta tahun 2017 yaitu: 1. Angka Harapan Hidup (tahun): 77,11 2. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH): 41,04 3. Rata-rata lama sekolah (tahun):10,51 4. Harapan Lama Sekolah (tahun): 14,53 5. Tingkat aktualisasi pelestarian seni dan budaya (%):100 6. Tingkat prestasi pemuda dan olah raga (%): 57,81 7. Indeks Pembangunan Gender (IPG): 97,37 8. Tingkat Kemiskinan (%): 8,99 9. Indeks Gini: 0,321 10. TPT (Tingkat Penggangguran Terbuka) (%): 5,76 11. Pendapatan per kapita (rupiah): 60.922.565,68 12. Pengeluaran per kapita (rupiah): 14.806.000 13. Pertumbuhan ekonomi/ PDRB (%): 5 + 1 14. Tingkat inflasi (%): 4 + 1 15. Rata rata nilai survey kepuasan masyarakat: 72 16. Persentase capaian kinerja sasaran pembangunan (%): - RPJMD : 80 - RKPD : 67,5 17. Persentase penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketenteraman, keindahan) (%): 84,67 18. Persentase luasan Kawasan Kumuh (%): 4,93

- 19 -

19. Infrastuktur Kota dalam kondisi baik (%): 79.77 20. Persentase Sarana dan Prasarana (%): - kegiatan sosial dan budaya yang representatif: 76,89 - kegiatan ekonomi yang representatif: 40,09 Berdasarkan arah kebijakan pembangunan Kota Surakarta Tahun 2017 dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021, Prioritas dan Fokus Pembangunan Kota Surakarta Tahun 2017, serta keterkaitannya dengan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 dan Prioritas pembangunan nasional Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut:

- 20 -

NO 1

Tabel 3.1 Keterkaitan Prioritas Pembangunan Kota Surakarta Tahun 2017 dengan Prioritas Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 dan Prioritas Nasional Tahun 2017 Isu Strategis Prioritas Daerah Prioritas RKPD Fokus Pembangunan daerah 2017 Kota 2017 Jawa Tengah 2017 Perwujudan Tata Kemudahan a. Pengembangan Sistem Informasi EPrioritas 6. Kelola pelayanan publik Government yang terintegrasi dan Pemantapan Pemerintahan yang transparan, optimalisasi pemanfaatannya dalam implementasi (Governance): responsif, tidak pelayanan publik reformasi birokrasi Bersih, diskriminasi dan b. Penguatan kapasitas masyarakat dalam menuju Transparan, demokratis, dan proses pembangunan daerah berbasis penyelenggaraan Kolaboratif, dan penciptaan masyarakat tata kelola Demokratis dan kondusivitas c. Standar pendataan antar-PD dengan BPS pemerintahan yang Akuntabel. wilayah. d. Penguatan kelembagaan dan peningkatan bersih dan baik. layanan bidang perlindungan khusus (intervensi terhadap permasalahan korban kekerasan, penelantaran, eksploitasi, disabilitas, ABH, kesehatan jiwa)

Prioritas Nasional (NAWACITA) Prioritas 2: mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Prioritas 4: Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Prioritas 1: menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara. Prioritas 9. memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

- 21 NO 2

Isu Strategis Kota  Perwujudan kesejahteraan masyarakat: mapan, aman, nyaman  Peningkatan daya saing daerah: meraih keunggulan.

Prioritas Daerah Fokus Pembangunan daerah 2017 2017 Pemberdayaan a. Penguatan pengembangan ekonomi lokal masyarakat dan berbasis masyarakat yang meliputi umkm melalui pengembangan infrastruktur ekonomi pengembangan kerakyatan mencakup peningkatan SDM ekonomi kreatif yang berdaya saing, sinergitas UMKM dan serta industri seta penciptaan iklim investasi standarisasi yang kompetitif. kualitas dan b. Pengembangan kompetensi ekonomi lokal kompetensi yang meliputi penguatan kebijakan yang sumber daya berpusat pada klaster dan penguatan manusia lingkungan ekonomi c. Sinergitas stakeholder terkait sebagai dasar pelaksanaan pengembangan Kota Kreatif d. Mewujudkan perencanaan Kota Kreatif yang terpadu sehingga dapat tercapainya efisiensi penggunaan sumberdaya lokal e. Kota Surakarta memiliki data Ekonomi Kreatif sehingga dapat menunjang penelitian terkait dalam rangka pengembangan Ekonomi Kreatif f. Penguatan database potensi ekonomi kreatif yang berkelanjutan g. Pengembangan usaha ekonomi kreatif berbasis seni budaya Solo terutama sektor: Desain, Fesyen (fashion), Kerajinan (craft), Seni Pertunjukan (showbiz), Barang Seni, dan Kuliner h. Pengembangan ekonomi digital dan

Prioritas RKPD Jawa Tengah 2017 Prioritas 4. Penguatan potensi ekonomi kerakyatan berbasis komoditas lokal, industri kreatif dan sentra/klaster untuk pengurangan pengangguran; Prioritas 1. Peningkatan ketahanan pangan dan energi melalui pembangunan pertanian dalam arti luas serta pengembangan dan pemanfaatan energi secara berkelanjutan;

Prioritas Nasional (NAWACITA) Prioritas 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Prioritas 6: Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

- 22 Isu Strategis Kota

NO

3



Perwujudan kesejahteraan masyarakat: mapan, aman, nyaman

Prioritas Daerah 2017

Fokus Pembangunan daerah 2017

Pengembangan a. layanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan tanpa b. diskriminasi c. d. e. f.

g. h. i. j. k.

l.

pemanfaatan teknologi dalam manajemen dan pemasaran produk industri Upaya terpadu dalam rangka penurunan AKI, AKB, Angka Kesakitan TB/DB/HIV AIDS dan Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui pendekatan partisipasi masyarakat dan kerjasama stakeholders Peningkatan Kesehatan anak sekolah dan remaja Peningkatan kesehatan usia produktif dan lansia Peningkatan status gizi masyarakat Peningkatan kualitas lingkungan Peningkatan akses, mutu dan standar fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan rujukan Peningkatan ketersediaan dan mutu SDM Kesehatan Peningkatan Ketersediaan dan Mutu Farmasi, alat Kesehatan dan Makanan Peningkatan Pelayanan Puskesmas dengan pola tata kelola BLUD Peningkatan kesadaran ibu tentang pemberian ASI Eksklusif Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Pola Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Peningkatan cakupan layanan KB di

Prioritas RKPD Jawa Tengah 2017

Prioritas 3. Peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia diberbagai bidang dan layanan sosial dasar masyarakat secara berkelanjutan;

Prioritas Nasional (NAWACITA)

Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia Prioritas 8: melakukan revolusi karakter bangsa.


NO

4



Pengurangan Kesenjangan wilayah: Koneksitas & pemerataan yang berkeadilan


Penyediaan sarana prasarana publik yang menyeluruh melalui penyediaan perumahan, permukiman serta ruang publik yang mendorong pertumbuhan jasa berbasis wisata dan budaya masyarakat

Fokus Pembangunan daerah 2017 Puskesmas dan Rumah Sakit m. Peningkatan cakupan layanan PAUD n. Penurunan angka putus sekolah pada jenjang dikdas melalui pendampingan terintegrasi yang dilakukan oleh sekolah, pengawas sekolah, pekerja sosial dan orang tua o. Penguatan karakter budaya lokal melalui pendidikan sejak usia dini p. Penguatan pendidikan kesehatan reproduksi sejak memasuki usia remaja a. Perumahan dan Permukiman  Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan  Pembangunan Rusunawa  Penataan Bantaran Kalipepe. b. Sanitasi Kota  Peningkatan Akses Air Limbah Domestik/Perumahan  Peningkatan TPA Putri Cempo/ Pemb TPA Regional  Pematusan daerah genangan c. Air Minum  Peningkatan Akses Air Minum d. Pembangunan kepemudaan e. Penanggulangan Kemiskinan f. Kerjasama pembangunan antardaerah g. Pengembangan wisata dengan fokus pada



2. Percepatan penanggulangan kemiskinan secara terpadu melalui upaya pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin, peningkatan pendapatan masyarakat miskin, dan pemberdayaan ekonomi mikro dan kecil untuk masyarakat miskin;

Prioritas 4: Optimalisasi pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi guna meningkatkan daya saing daerah. Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia Prioritas 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.


NO

5





Pengurangan Kesenjangan wilayah: Koneksitas & pemerataan yang berkeadilan Perwujudan lingkungan hidup: sehat, selamat, bermartabat


Fokus Pembangunan daerah 2017

Pemerataan a. pembangunan infrastruktur yang seimbang dan selaras b. dengan c. lingkungan

d.

e. f.

MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition) Penataan Kawasan Strategis Kota  Penataan Kawasan Sriwedari  Penataan Koridor Strategis  Pengembangan Kawasan STP Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Perhubungan dan Transportasi  Koridor BST  Jalan Lingkar Timur-Selatan  Penyediaan jalur bersepeda  Penyediaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS)  Pengembangan Angkutan Publik yang menjangkau kawasan terisolir dengan pusat kegiatan (perekonomian) Perbaikan akses jalan dan jembatan yang menghubungkan sentra produksi UMKM dan/atau industri rumahan ke pusat pemasaran. Penataan Pemakaman Umum Pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat


Prioritas 5. Pemantapan pembangunan infrastruktur dengan memperhatikan keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana;


Prioritas 4: Optimalisasi pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi guna meningkatkan daya saing daerah. Prioritas 3. membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

- 25 Berdasarkan prioritas dan fokus pembangunan Kota Surakarta Tahun 2017, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara lebih sistematis melalui Program Prioritas Daerah Tahun 2017 yang bersifat strategis, berdampak luas pada pencapaian sasaran, dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti terlihat pada tabel berikut.

NO 1

Tabel 3.2 Keterkaitan Prioritas Pembangunan Kota Surakarta dengan Program dan Indikator Kinerja dan Fokus pembangunan Prioritas Indikator Kinerja Target Program daerah Kemudahan a. Pengembangan Persentase PD yang 34,15 Program Pengembangan pelayanan Sistem Informasi Emelaksanakan Komunikasi, Informasi publik yang Government yang integrasi aplikasi Edan Media Massa transparan, terintegrasi dan governance (%) responsif, optimalisasi Persentase 92,83 Program Penataan tidak pemanfaatannya kepemilikan Administrasi diskriminasi dalam pelayanan dokumen Kependudukan dan publik administrasi demokratis, kependudukan (%) dan dan Jumlah pengunjung 539.024 Program Pengembangan penciptaan perpustakaan orang Budaya Baca dan kondusivitas (orang) Pembinaan wilayah. Perpustakaan Jumlah Pengunjung 75.000 Program Penguatan Taman Cerdas orang Kelembagaan (orang) Pengarusutamaan Gender dan Anak

Persentase PD yang menerapkan pengelolaan arsip

58,95

Program perbaikan sistem administrasi kearsipan

target Kinerja Tahun 2017 Urusan Komunikasi dan Informatika Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Perpustakaan

Pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak

Kearsipan

PD Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

- 26 NO

Prioritas

Fokus pembangunan daerah

Indikator Kinerja

Target

Program

Urusan

PD

secara baku (%)

Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah

WTP

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Maturitas SPIP Pemerintah Kota Surakarta

2,75

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Program Penataan Administrasi Kependudukan

Persentase pelayanan kecamatan yang memenuhi standar ISO 9001:2008 (%)

47,00

Persentase informasi keluaran aktivitas DPRD yang dipublikasikan berbasis teknologi informasi sesuai SOP yang berlaku

87,02

Program kerjasama informasi dan media massa

Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan Bidang Keuangan Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan Bidang Pengawasan Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan Bidang Kewilayahan Fungsi Lainnya: Sekretariat DPRD

Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Inspektorat

Kecamatan

Sekretariat DPRD

- 27 NO

Prioritas


Indikator Kinerja

Target

Program

Urusan

PD

(%) Ketersediaan SOP persandian (%)

b. Penguatan kapasitas masyarakat dalam proses pembangunan daerah berbasis masyarakat

25

Program Persandian

Nilai LPPD dan EKPPD

3,2 (ST)

Program perencanaan pembangunan daerah

Hasil Evaluasi LKjIP

65 (BB)

Program perencanaan pembangunan daerah

Persentase penurunan pelanggaran disiplin aparatur (%)

0,065

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Persentase jumlah Swadaya Masyarakat terhadap total Program pemberdayaan masyarakat kelurahan (%)

12,00

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Fungsi Lainnya: Sekretariat Daerah Fungsi Lainnya: Sekretariat Daerah Fungsi Lainnya: Sekretariat Daerah Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan Bidang Kepegawaian dan Diklat Pemberdayaan masyarakat dan desa

Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah

Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat

- 28 NO

Prioritas


c. Standar pendataan antar-PD dengan BPS

Indikator Kinerja

Target

Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan peningkatan wawasan kebangsaan (%) Persentase tempat ibadah yang dibina (%)

64,86

Persentase Penyelesaian Pelanggaran Perda (%)

80,00

62

Program

Urusan

PD

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat

Kesatuan Bangsa dan Politik

Program Pengembangan Kemitraan Wawasan Kebangsaan

Fungsi Lainnya: Sekretariat Daerah Ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat Ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat Statistik

Sekretariat Daerah

Program Penataan Peraturan Perundangundangan

Persentase Kelurahan Tangguh Bencana (%)

5,88

Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

Persentase ketersediaan data perencanaan sesuai Standar Kebutuhan Layanan Data (%)

20,00

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

Satuan Polisi Pamong Praja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah

- 29 NO

2

Fokus pembangunan daerah d. Penguatan kelembagaan dan peningkatan layanan bidang perlindungan khusus (intervensi terhadap permasalahan korban kekerasan, penelantaran, eksploitasi, disabilitas, ABH, kesehatan jiwa) Pemberdayaa a. Penguatan n masyarakat pengembangan dan umkm ekonomi lokal melalui berbasis masyarakat pengembang yang meliputi an ekonomi pengembangan kreatif serta infrastruktur standarisasi ekonomi kerakyatan kualitas dan mencakup kompetensi peningkatan SDM sumber daya yang berdaya saing, manusia sinergitas UMKM dan industri seta penciptaan iklim investasi yang kompetitif. Prioritas

Indikator Kinerja

Target

Program

53,71

Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum (%)

100

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Persentase Pertumbuhan Tenaga Kerja KUMKM yang dibina (%) Persentase Kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (%)

2,01

Partisipasi angkatan kerja perempuan (%)

Urusan

PD

Pemberdayaan dan Pelindungan anak

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat

Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah

7,00

Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Persentase Ratarata Pertumbuhan Investasi (%)

5,91

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan Bidang Keuangan Penanaman modal

Produksi Budidaya

40,00

Program pengembangan

Kelautan dan

Dinas Pertanian,

Dinas Penanaman Modal dan PTSP

- 30 NO

Prioritas


Indikator Kinerja Ikan (ton) Produksi Padi (ton)

Produksi Hasil Peternakan (ton) b. Pengembangan kompetensi ekonomi lokal yang meliputi penguatan kebijakan yang berpusat pada klaster dan penguatan lingkungan ekonomi c. Sinergitas stakeholder terkait sebagai dasar pelaksanaan pengembangan Kota Kreatif d. Mewujudkan perencanaan Kota Kreatif yang terpadu

Persentase wirausaha baru (%)

Target

1.413

4.071

12

Program

Urusan

PD

budidaya perikanan Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Program peningkatan penerapan teknologi peternakan Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

perikanan Pertanian

Ketahanan Pangan dan Perikanan

Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah

Perindustrian

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian

Persentase klaster industri yang berkembang (%)

71,43

Persentase Pasar Rakyat yang memenuhi persyaratan (%) Persentase Penerapan inovasi (%)

68,18

Program pembangunan infrastruktur perdesaaan

Perdagangan

Dinas Perdagangan

17,14

Program Kerjasama Pembangunan

Penelitian dan Pengembangan

Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah

- 31 NO

Prioritas

Fokus pembangunan daerah sehingga dapat tercapainya efisiensi penggunaan sumberdaya lokal e. Kota Surakarta memiliki data Ekonomi Kreatif sehingga dapat menunjang penelitian terkait dalam rangka pengembangan Ekonomi Kreatif f. Penguatan database potensi ekonomi kreatif yang berkelanjutan g. Pengembangan usaha ekonomi kreatif berbasis seni budaya Solo terutama sektor: Desain, Fesyen (fashion), Kerajinan (craft), Seni Pertunjukan (showbiz), Barang Seni, dan Kuliner.

Indikator Kinerja Tingkat terlindungnya konsumen

Target 77,52

Program Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan

Urusan Perdagangan

PD Dinas Perdagangan

- 32 NO

3

Prioritas

Pengembang an layanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan tanpa diskriminasi

Fokus pembangunan daerah h. Pengembangan ekonomi digital dan pemanfaatan teknologi dalam manajemen dan pemasaran produk industri a. Upaya terpadu dalam rangka penurunan AKI, AKB, Angka Kesakitan TB/DB/HIV AIDS dan Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui pendekatan partisipasi masyarakat dan kerjasama stakeholders b. Peningkatan Kesehatan anak sekolah dan remaja c. Peningkatan kesehatan usia produktif dan lansia d. Peningkatan status gizi masyarakat

Indikator Kinerja

Target

Program

Angka kematian ibu

52,28

a. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak b. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular c. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya d. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata e. Program Upaya

Angka Kematian Bayi Angka Kematian Balita Angka kesakitan DBD Angka kesakitan TB Proporsi Kasus Penyakit Tidak Menular Tingkat Deteksi Dini Keehatan Masyarakat (%) Rasio rumah sakit Persentase rumah tangga berperilaku pola hidup bersih

2,61 3,45 64,83 124 22,09

100

0,27 60

Urusan

Kesehatan

PD

Dinas Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah

- 33 NO

Prioritas

Fokus pembangunan daerah e. Peningkatan kualitas lingkungan f. Peningkatan akses, mutu dan standar fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan rujukan g. Peningkatan ketersediaan dan mutu SDM Kesehatan h. Peningkatan Ketersediaan dan Mutu Farmasi, alat Kesehatan dan Makanan i. Peningkatan Pelayanan Puskesmas dengan pola tata kelola BLUD j. Peningkatan kesadaran ibu tentang pemberian ASI Eksklusif k. Peningkatan Kesadaran

Indikator Kinerja dan sehat (PHBS) (%) Prevalensi HIVAIDS pada populasi dewasa Persentase penanganan kasus gangguan jiwa berat (%) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada balita

Target

0,013

100

1,90

Program Kesehatan Masyarakat f. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan g. Program Perbaikan Gizi Masyarakat h. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Urusan

PD

- 34 NO

Prioritas

Fokus pembangunan daerah Masyarakat terhadap Pola Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) l. Peningkatan cakupan layanan KB di Puskesmas dan Rumah Sakit m. Penguatan pendidikan kesehatan reproduksi sejak memasuki usia remaja n. Peningkatan cakupan layanan PAUD o. Penurunan angka putus sekolah pada jenjang dikdas melalui pendampingan terintegrasi yang dilakukan oleh sekolah, pengawas sekolah, pekerja sosial dan orang tua

Indikator Kinerja

Target

Program

Cakupan Peserta KB aktif (%) Laju Pertumbuhan penduduk (jiwa)

67,80

Program Keluarga Berencana

APK PAUD APK SD/MI/Paket A APK SMP/MTs/Paket B

61,84 105,00

Jumlah prestasi pendidikan (siswa, guru, sekolah) tingkat regional/nasional/i nternasional (buah) Cakupan layanan pendidikan non formal (%)

40

0,8

103,32

2,64

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun c. Program Pendidikan Non Formal d. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan e. Program Manajemen Pelayanan

Urusan

PD

Pengendalian penduduk dan KB

Bapermas PP dan KB

Pendidikan

Dinas Pendidikan

- 35 NO

Prioritas


p. Penguatan karakter budaya lokal melalui pendidikan sejak usia dini

4

Penyediaan sarana

a. Perumahan dan Permukiman

Indikator Kinerja

Target

APM SD/MI/Paket A APM SMP/MTs/Paket B Angka Kelulusan (AL) SD/MI

98,26

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTS 1) Rasio grup kesenian per 10.000 penduduk 2) Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya (kegiatan) Cakupan Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan (%)

100

Persentase Sarana penyelengaraan seni dan budaya yang respresentatif (%) Persentase Penurunan RTLH

Program

Urusan

PD

Pendidikan

90,80 100

7,05

15

47,67

100

90,31

a. Program Pengelolaan Keragaman Budaya b. Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya a. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya b. Program Pengembangan Nilai Budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Kebudayaan

Dinas Kebudayaan

a. Program Pengembangan

Perumahan rakyat dan

DPU

- 36 NO

Prioritas prasarana publik yang menyeluruh melalui penyediaan perumahan, permukiman serta ruang publik yang mendorong pertumbuha n jasa berbasis wisata dan budaya masyarakat

Fokus pembangunan daerah  Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan  Pembangunan Rusunawa  Penataan Bantaran Kalipepe. b. Sanitasi Kota  Peningkatan Akses Air Limbah Domestik/Perum ahan  Peningkatan TPA Putri Cempo/ Pemb TPA Regional  Pematusan daerah genangan c. Air Minum Peningkatan Akses Air Minum

Indikator Kinerja (%) Persentase Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU (%) Rasio Ruang Terbuka Hijau publik Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih (%) Persentase Rumah tangga bersanitasi (%) Persentase Penanganan Sampah (%) Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan dokumen lingkungan (AMDAL, UKL-UPL, SPPL) (%)

Target

Program

Urusan

PD

perumahan b. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

kawasan Permukiman

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Lingkungan hidup

Dinas Lingkungan Hidup

Program Lingkungan Sehat Perumahan

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

96,87

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Lingkungan hidup

Dinas Lingkungan Hidup

55,55

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

95,14

9,77

90,00

98,50%

- 37 NO

Prioritas

Fokus pembangunan daerah d. Pembangunan kepemudaan

e. Penanggulangan Kemiskinan dan pengangguran

Indikator Kinerja

Target

Program

Persentase atlet cabang olahraga yang mempunyai prestasi tingkat regional/ nasional/internasio nal (%) Persentase pemuda/organisasi pemuda yang berprestasi di kancah regional/nasional/ internasional (%) Pencari kerja yang ditempatkan (%) Cakupan serapan tenaga kerja terampil (%)

81,62

a. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga b. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

Kepemudaan dan olahraga

Dinas Kepemudaan dan Olah Raga

Tenaga Kerja

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian

Persentase penanganan PMKS (%) Persentase Ketersediaan pangan utama yang

5,88

a. Program Peningkatan Kesempatan Kerja b. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan

Sosial

Dinas Sosial

Pangan

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan

34,00

76,36 70,69

161,61

Urusan

PD

- 38 NO

Prioritas


Indikator Kinerja

Target

Program

Urusan

terjangkau

5

Pemerataan pembanguna n infrastruktur yang seimbang dan selaras dengan lingkungan

f. Kerjasama pembangunan antardaerah g. Pengembangan wisata dengan fokus pada MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition)

Persentase transmigran yang diberangkatkan (%) Jumlah kunjungan wisatawan

a. Penataan Kawasan Strategis Kota  Penataan Kawasan Sriwedari  Penataan Koridor Strategis  Pengembangan Kawasan STP b. Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif

Persentase penambahan luasan ruang publik yang dimanfaatkan (%)

Persentase Tersedianya Prasarana Umum di klaster Ekonomi

PD Perikanan

18,52

Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

Transmigrasi

4.750.000

a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata b. Program Pengembangan Kemitraan c. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pemanfaatan Ruang

Pariwisata

Pekerjaan umum dan Penataan Ruang

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh



4,29

12,00

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Dinas Pariwisata

- 39 NO

Prioritas

Fokus pembangunan daerah c. Perhubungan dan Transportasi  Koridor BST  Jalan Lingkar Timur-Selatan  Penyediaan jalur bersepeda  Penyediaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS)  Pengembangan Angkutan Publik yang menjangkau kawasan terisolir dengan pusat kegiatan (perekonomian) d. Perbaikan akses jalan dan jembatan yang menghubungkan sentra produksi UMKM dan/atau industri rumahan ke pusat pemasaran. e. Penataan

Indikator Kinerja Kreatif (%) Persentase operasional koridor BST yang terlayani (%)

Target

Program

Urusan

PD

28,57

Program peningkatan pelayanan angkutan

Perhubungan

Dinas Perhubungan

Persentase panjang jaringan jalan dalam kondisi baik (%) Persentase panjang jembatan dalam Kondisi baik (%)

78,54

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan



Persentase Aset

86,23

Program Penataan

Pertanahan

Badan

87,00

- 40 NO

Prioritas

Fokus pembangunan daerah Pemakaman Umum

f. Pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat

Indikator Kinerja

Target

yang bersertifikat (%)

Persentase Panjang jalan yang memiliki drainase/saluran pembuangan air dalam kondisi baik (%)

Program

Urusan

penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah 73,77

Program Pembangunan saluran drainase/goronggorong


PD Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH

Recommend Documents