BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

4.1

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Memasuki tahun 2016 yang merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMD, oleh sebab itu prioritas pembangunan harus mengacu pada Dokumen RPJMD 2014 - 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 4 Tahun 2014 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 039 dan Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 124) pada tanggal 23 Desember 2014 . Prioritas pembangunan Kabupaten Rote Ndao adalah fokus pada penataan kembali tata ruang wilayah ke dalam unit-unit operasional yang tepat berdasarkan aspek ekonomi, sosial budaya dan keamanan negara (bebas infrastruktur) dan mewujudkan tata kelola pemerintahan dan citra aparatur yang bersih, profesional serta meningkatkan pelayanan publik yang prima yang bebas dari praktek dan rekayasa KKN dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang potensial dan kompetitif, percepatan penanggulangan masalah kesehatan, gizi buruk dan kemiskinan serta pengangguran (bebas biaya pendidikan, kesehatan, kelaparan, kemiskinan). Mengacu serta menilik dari kesemuanya itu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perekonomian daerah serta daya beli masyarakat. Prioritas pembangunan pada tahun 2016 masih terus melanjutkan 7 (tujuh) prioritas pembangunan yang ditetapkan sebagai berikut : 1. Penataan ruang dan lingkungan hidup. 2. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur. 3. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. 4. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan. 5. Peningkatan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan 6. Pengelolaan kepemerintahan yang baik (good governance) dan penegakan hukum (rule of law). 7. Agenda khusus a.

Pembangunan pulau-pulau terluar dan wilayah perbatasan

b. Penanganan bencana alam dan bencana sosial Tujuan dan sasaran pembangunan untuk tahun 2016 meliputi : pengembangan pariwisata yang di dukung dengan peningkatan kualitas dan kapasitas SDM melalui bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan dan KB serta perlindungan kesehatan ibu dan anak, pengembangan pertanian dan perikanan, infrastruktur yang memadai dan berbasis tata ruang, kemudahan akses permodalan, pengembangan IPTEK tepat guna, peningkatan kualitas lingkungan hidup serta

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Rote Ndao Tahun 2016

IV - 1

adaptasi dan mitigasi perubahan iklim/bencana, dalam rangka penurunan angka kemiskinan dan penanggulangan pengangguran. Hubungan Visi/Misi dan Tujuan Sasaran Pembangunan : Tabel 4.1 Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan

No

Visi/Misi :

1.

Visi :Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Kabupaten Rote Ndao yang Bermartabat (Bertumbuh, Makmur, Taat dan Bersahabat) bertumpu pada Pariwisata yang didukung Pertanian dan Perikanan

2.

Misi :

Tujuan

1. Mewujudkan tata 1. Peningkatan ruang wilayah ke pengendalian dalam unit-unit dan operasional yang pemanfaatan tepat dari sisi ruang sesuai ekonomi, sosial, rencana tata budaya dan ruang keamanan negara

2. Peningkatan kualitas lingkungan hidup

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas serta pemerataan pembangunan infrastruktur

Peningkatan kuan titas dan kualitas infrastruktur

Sasaran 1. Meningkatnya pengendalian dan pemanfaatan ruang sesuai kaidah tata ruang. 2. Tersedianya tata ruang yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan 3. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan dan pengendalian ruang 1. Meningkatnya daya dukung lahan 2. Meningkatnya pengelolaan kawasan hutan dan Hutan kemasyarakatan yang lestari dan sumberdaya alam hayati lainnya 3. Mantapnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap perubaham iklim dan mitigasi bencana. 1. Tersedianya sarana dan prasarana transportasi publik yang memadai secara kualitas dan kuantitas. 2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi teknis 3. Meningkatnya pergerakan barang dan jasa antar desa dan antar kecamatan dan daerah pariwisata 4. Meningkatnya cakupan layanan air bersih dan sanitasi layak. 5. Meningkatnya cakupan elektrifikasi


IV - 2

3. Menciptakan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing

1. Meningkatkan mutu dan akses pendidikan formal dan non formal

6. Meningkatnya jaringan informasi dan telekomunikasi sampai ke desa-desa. 1. Meningkatnya rata-rata sekolah 2. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat 3. Meningkatnya mutu dan prosentase kelulusan 4. Meningkatnya mutu dan akses pendidikan non formal. 5. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan perpustakaan 6. Meningkatnya mutu sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan 7. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan

2. Meningkatkan 1. Meningkatnya perlindungan pemberdayaan dan peran dan pemberdaserta perempuan dalam yaan perempuan pembangunan 2. Tercapainya keterwakilan 30% perempuan dalam jabatan baik eksekutif maupun legeslatif. 3. Peningkatan Meningkatnya perlindungan kesejahteraan anak anak

4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan

4. Meningkatkan 1. Meningkatnya partisipasi partisipasi dan pemuda dalam prestasi pemuda pembangunan di segala dalam bidang pembangunan 2. Meningkatnya sarana dan dan olahraga prasarana olahraga 3. Meningkatnya prestasi pemuda dalam bidang olahraga baik lokal, regional dan nasional 5. Meningkatkan 1. Meningkatnya kualitas kapasitas SDM SDM dan daya saing masyarakat masyarakat 2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat yang berwawasan IPTEK 1. Meningkatkan 1. Meningkatnya pendapatan kesejahteraan dan pemerataan masyarakat pendapatan masyarakat.


IV - 3

pariwisata yang didukung oleh pertanian dan perikanan

2. Meningkatnya ketahanan pangan dan gizi masyarakat

2. Meningkatkan 1. Terciptanya sistem potensi dan daya ekonomi berbasis saing daerah kerakyatan dalam pengembangan sektor unggulan dengan pendekatan OVOC (one Village one Commodity). 2. Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian dan perikanan 3. Meningkatnya pelaksanaan Program Lakamola Anansio sebagai pendukung ketahanan pangan daerah 4. Meningkatnya kuantitas dan kualitas produk unggulan dan memiliki daya saing dalam skala nasional dan internasional 5. Meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata 6. Meningkatnya pengelolaan dan pemanfaatan obyekobyek wisata 7. Meningkatnya kunjungan wisata 3. Pengembangan 1. Meningkatnya jumlah dan pusat pertumvolume investasi buhan ekonomi 2. Penyediaan masterplan kerakyatan baru pengembangan ekonomi (Agropolitan dan sektor unggulan Minapolitan) 3. Meningkatnya jumlah industri berbasis pertanian dan perikanan 4. Meningkatnya jumlah dan mutu koperasi yang sehat 5. Kemudahan akses permodalan 6. Meningkatnya jaringan pemasaran produk unggulan 7. Meningkatnya jumlah transmigrasi lokal 5. Meningkatkan 1. Peningkatan 1. Meningkatnya cakupan kualitas derajat pelayanan dasar kesehatan pelayanan kesehatan 2. Menurunnya Gizi Buruk kesehatan dan masyarakat 3. Meningkatnya pelayanan percepatan Rumah Sakit, Puskesmas penanggulangan dan Pustu kemiskinan 4. Menurunnya kematian ibu melahirkan dan kematian bayi baru lahir


IV - 4

6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik yang prima.

5. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit 6. Meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan KB 7. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan gratis 8. Meningkatkan jumlah dan mutu tenaga medis dan paramedis. 2. Percepatan 1. Meningkatnya penurunan perlindungan sosial bagi kemiskinan masyarakat miskin. 2. Menurunnya angka kemiskinan 3. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat 3. Penurunan 1. Meningkatnya kompetensi angka dan daya saing tenaga pengangguran kerja 2. Meningkatnya perlindungan tenaga kerja 3. Menurunnya angka pengangguran 1. Peningkatan 1. Penataan kelembagaan tata kelola dan aparatur pemerintah kepemerintahan daerah menuju yang baik kelembagaan yang minim dengan prinsipstruktur kaya fungsi dan prinsip Good aparatur profesional Governance 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam setiap proses pembangunan (perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan) 3. Meningkatnya kinerja aparatur sesuai prinsipprinsip good governance 2. Peningkatan 1. Meningkatnya perlinperlindungan dungan hukum kepada hukum dan rasa masyarakat kurang keadilan dalam mampu masyarakat 2. Meningkatnya kesadaran hukum dan HAM masyarakat.

3. Mewujudkan pemerintahan


3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembentukan produk hukum daerah. 4. Menurunnya kasus pelanggaran hukum masyarakat termasuk PERDA dan PERKADA 1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah

IV - 5

yang bersih dan bebas KKN 2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi pembangunan 3. Adanya komitmen dan koordinasi aparat penegak hukum dalam memberantas KKN. 4. Peningkatan Tersedianya sistem, proses pelaksanaan dan prosedur kerja yang jelas, SPM efektif, efisien, terukur dalam setiap pelayanan publik. 5. Terciptanya 1. Meningkatnya pemastabilitas daerah haman dan kesadaran yang kondusif masyarakat dalam berdemokrasi 2. Terpeliharanya keamanan dan kenyamanan lingkungan 3. Meningkatnya keterampilan dan kemampuan anggota Satpol PP dan Linmas 6. Peningkatan 1. Meningkatnya pelaksanaan pelaksanaan dan reformasi kepatuhan terhadap birokrasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) 2. Meningkatnya transparansi pengelolaan keuangan daerah 7. Peningkatan 1. Meningkatnya kapasitas Pendapatan Asli Daerah pembangunan daerah 2. Meningkatnya penataan dan pengelolaan aset daerah.

Dari uraian pada tabel di atas dapat dijelaskan hubungan (sinergitas) antara visi / misi / tujuan / sasaran pembangunan daerah tahun 2014-2019 sebagai berikut : 1. Mewujudkan

Tata

Ruang

yang

Terpadu,

Dinamis,

Komprehensif,

Berkeadilan dan Berbasis pada Lingkungan Hidup. Perencanaan pembangunan Kabupaten Rote Ndao harus selalu mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rote Ndao 2013 – 2033, sehingga pemanfaatan ruang dapat dikendalikan sesuai kaidah-kaidah tata ruang guna menjaga pembangunan yang berkelanjutan. 2. Meningkatkan

Kuantitas

dan Kualitas serta Pemerataan Pembangunan

Infrastruktur.


IV - 6

Kebijakan

nasional

dalam

percepatan

pembangunan

NTT

yang

telah

meningkatkan alokasi anggaran pembangunan infrastruktur 25 – 30 % per tahun sejak APBNP tahun 2011 berimbas juga pada kabupaten ini dengan makin mantapnya jalan Provinsi, meningkatnya sarana prasarana bandar udara, pelabuhan laut dan pelabuhan penyeberangan. Namun sebagai kabupaten

kepulauan,

infrastruktur

sangat

diperlukan

dukungan

sarana

prasarana

yang menghubungkan antar pulau serta didukung moda

transportasi darat, laut, dan udara yang meningkat jumlah dan kualitasnya. Salah satu faktor kunci dalam mendorong pengembangan potensi ekonomi geografis adalah aksesibilitas wilayah yang melahirkan ekonomi mudah, murah dan cepat. Konektivitas wilayah sebagai urat nadi pembangunan ekonomi daerah makin meningkat apabila akses masuk dan keluar ke Kabupaten Rote Ndao sebagai kabupaten kepulauan didukung dengan transportasi darat, laut dan udara, yang memadai dan semakin meningkat kualitas dan jangkauan pelayanannya. Disamping itu, penyediaan rumah sehat dan layak huni, pelayanan listrik, air bersih dan sanitasi layak dan telekomunikasi juga makin meningkat jangkauan pelayanannya sangat dibutuhkan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. 3. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Berdaya Saing. Untuk mewujudkan masyarakat Rote Ndao yang memiliki daya saing dalam tantangan global dan menjadi masyarakat yang maju dan mandiri, maka peningkatan kualitas sumberdaya manusia baik aparatur dan masyarakat harus selalu menjadi perhatian utama. Kesejahteraan masyarakat akan tercapai apabila SDM yang ada memiliki kemampuan dan keterampilan kompetetif bersaing di era globalisasi. 4. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi melalui Pengembangan Pariwisata yang di dukung oleh Pertanian dan Perikanan. Sebagai kabupaten kepulauan yang terdiri dari 107 Pulau (8 Pulau berpenghuni) yakni pulau Rote, Pulau Ndao, Pulau Nuse, Pulau Nusa Manuk, Pulau Dengka, Pulau Landu, Pulau Usu I, Pulau Usu II, dan sekitar 50% merupakan desa/kelurahan pesisir, memiliki sumberdaya pesisir dan laut yang besar yang dapat menjadi andalan sumber ekonomi dengan mempertimbangkan aspek ekologis, kepentingan masyarakat pesisir dan masyarakat marginal. Beberapa komoditas unggulan merupakan komoditas yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan kebudayaan orang Rote, seperti lontar, gula merah, padi, sorgum, bawang dan kacang-kacangan, ternak kecil dan besar (telur, susu, dan daging) serta hasil laut yang memiliki nilai gizi dan nilai ekonomi yang tinggi. Komoditas warisan yang sudah membudaya, patut


IV - 7

dioptimalkan dan menjadi komoditi andalan. Diversifikasi produk turunan dari komoditi unggulan dan andalan tersebut diharapkan mampu diproduksi secara masal guna meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat lokal akan gizi sekaligus mampu menjawab kebutuhan pasar luar. Potensi kedua sektor tersebut diharapkan mampu sebagai daya ungkit dalam pengembangan

pariwisata

di

kabupaten

terselatan

ini.

Pengembangan

pariwisata yang dimaksud adalah pembangunan secara menyeluruh baik tempat wisata maupun aspek lain seperti keunikan seni budaya dan praktek kultural lainnya serta pelestarian budaya lokal sebagai daya tarik wisata. Selain itu, sebagai kabupaten terluar yang berbatasan dengan negara lain sekaligus memiliki kedekatan geografis dengan ibukota propinsi, Kabupaten Rote Ndao memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Besarnya potensi ekonomi dan potensi pasar yang dimiliki oleh daerah dan negara tetangga menjadi peluang untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam berbagai

sektor

terutama

perdagangan,

pengembangan

industri,

pengembangan pariwisata dan pembangunan perikanan dan kelautan. 5. Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan

Kesehatan

dan

Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan. Pembangunan kesehatan difokuskan pada penyediaan layanan publik sesuai dengan standar pelayanan minimal yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

serta

peningkatan

cakupan

layanan

kesehatan

sehingga

penanggulangan

masalah

melahirkan sumberdaya manusia yang unggul. Percepatan

pengentasan

kemiskinan

dan

pengangguran perlu dipacu dengan penyediaan dan penciptaan lapangan kerja, kemudahan akses permodalan, serta peningkatan keterampilan masyarakat. Dalam rangka penciptaan lapangan kerja, penekanan pada pemberdayaan dan keberpihakan terhadap keluarga dan kelompok marginal berdasarkan prinsipprinsip kasih dan ekonomi kerakyatan sehingga melahirkan pengusaha mikro, kecil, menengah dan koperasi serta pengusaha besar yang kuat dan bermoral yang dapat berkompetisi pada level regional maupun level nasional. 6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih serta Meningkatkan Pelayanan Publik yang Prima. Upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan secara benar (good government) dan bersih (clean – government) serta kualitas kebijakan pelayanan publik

yang

unggul,

mampu

menjawab

kebutuhan

masyarakat,

mengedepankan prioritas masyarakat banyak, memfasilitasi operasional dan evaluasi di lapangan, dibutuhkan aparatur yang profesional dan sistem informasi terpadu yang menyediakan informasi komprehensif dan terkini bagi


IV - 8

kepentingan pengambilan keputusan dan kebijakan publik yang dapat diakses oleh masyarakat. Pemerintahan yang baik merupakan cermin dari kualitas hubungan berbagai stakeholders yang ada yaitu pemerintah, dunia swasta dan masyarakat sipil. Kualitas hubungan yang baik tercermin dari adanya partisipasi, transparansi, akuntabilitas, hukum yang tegak dan hubungan yang check and balanced di antara ketiganya dalam pembuatan kebijakan publik dan pengelolaan organisasi publik. Sinergi ini akan melahirkan pelayanan publik yang prima dan menempatkan penerima pelayanan publik bukan sekedar sebagai konsumen tetapi sebagai warga negara yang memiliki berbagai hak dan kewajiban yang telah diatur dengan konstitusi. Fokusnya adalah pada terwujudnya anggaran publik yang berpihak pada pengentasan kemiskinan, pengembalian peran pemerintah sebagai pelayan publik yang efektif dan efisien bagi masyarakat dan terwujudnya hukum yang berbudaya, berkemanusiaan, adil dan tidak diskriminatif.

4.2

Prioritas Pembangunan Daerah Tabel 4.2 Prioritas Pembangunan Daerah NO

PROGRAM PRIORITAS TAHUNAN RENCANA (RPJMD)

PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD)

I

1. Program Perencanaan Tata Ruang 2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 3. Program Pengembangan Data dan Informasi 4. Program Perencanaan Pemgembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 7. Program Perencanaan Sosial dan Budaya 8. Program Perencanaan Fisik dan Prasarana 9. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 10. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 11. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 12. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam 13. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup (Penyusunan RDTR Kawasan Strategis, Lingkungan Hidup dan Perencanaan)


IV - 9

II

1. Program Pembangunan Saluran Drainase dan Gorong-gorong 2. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 3. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 5. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 6. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 7. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumberdaya Air Lainnya 8. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 9. Program Pengendalian Banjir 10. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 11. Program Pengembangan Perumahan 12. Program Lingkungan Sehat Perumahan 13. Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial 14. Program Rehabiltasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 15. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 16. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 17. Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 18. Program Pengembangan Komunikasi dan Media Masa 19. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media 20. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 21. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan 22. Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan 23. Program Pembangunan dan Pengembangan Pembangkit Listrik dan Jaringan Energi Listrik

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur (Listrik, Air Minum Layak dan Sanitasi Layak, Perumahan Layak Huni, Irigasi, IT, Jalan dan Jembatan, Sarana Prasarana Transportasi Darat, Laut dan Udara

III

1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 3. Program Pengawasan Obat dan Makanan 4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 8. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 9. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat


IV - 10

IV

Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya 10. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata 11. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata 12. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 13. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 14. Program Pelayanan Kesehatan Lansia 15. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 16. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan 17. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 18. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender dalam Pembangunan 19. Program Keluarga Berencana 20. Program Kesehatan Reproduksi Remaja 21. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR 22. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS 23. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak 24. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga 25. Program Pengembangan Model Operasional BKB, Posyandu, PADU 26. Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE)/ Advokasi KB 27. Program Peningkatan KInerja Petugas Lapangan KB 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini 2. Program Wajib Belajar 9 Tahun 3. Program Pendidikan Menengah 4. Program Pendidikan Non Formal 5. Program Pendidikan Luar Biasa 6. Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 8. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 9. Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan 10. Program Upaya Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba 11. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga


Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan (Pendidikan Formal, Non Formal, Pemuda & Olahraga)

IV - 11

V

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 3. Program Pengembangan Kemitraan 4. Program Pengembangan Nilai Budaya 5. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 6. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 7. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian, Perternakan dan Perkebunan 9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian dan Perkebunan 10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan 11. Program Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian 12. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan 13. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 14. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 15. Program Peningkatan Pemasaran hasil Produksi Peternakan 16. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 17. Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan 18. Program Rehabilitasi Hutan & Lahan 19. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 20. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan 21. Program Pengembangan Sarana Prasarana Penyuluh Kehutanan 22. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 23. Program Pengembangan Sistem Informasi dan Statistik Perikanan Budidaya 24. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut 25. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Ekosistem 26. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 27. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 28. Program Pengembangan Sistem Informasi dan Statistik Perikanan Budidaya 29. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut/AirPayau/AirTawar 30. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi 31. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 32. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 33. Program Penataan Struktur Industri


Peningkatan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan (Pengembangan Pariwisata Berbudaya serta Pengembangan Sumberdaya Pertanian, Kelautan & Pesisir (Perikanan, budidaya & tangkap), Ketenagakerjaan, Koperasi, Pemberdayaan masyarakat desa, Kehutanan, Ketahanan Pangan

IV - 12

34. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial 35. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 36. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 37. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan 38. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 39. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya sarana Prasarana Daerah 40. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 41. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 42. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 43. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 44. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 45. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS Lainnya 46. Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 47. Program Pembinaan Anak Terlantar 48. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma 49. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial 50. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 51. Program Jaminan Sosial Lanjut Usia 52. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 53. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan 54. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa 55. Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 56. Program Penataan Administrasi Kependudukan 57. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi 58. Program Transmigrasi Lokal 59. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Ketahanan Pangan 60. Program Pengambangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)


IV - 13

VI

VII

1. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 4. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 5. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 6. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 7. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 8. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 9. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan 10. Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 11. Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan 12. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 13. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 14. Program Penyusunan Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah 15. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 16. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat 17. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 18. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat 19. Program pembinaan KORPRI 20. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 21. Program Pendidikan Politik Masyarakat 22. Program Pengembangan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan 23. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 24. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 1. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan 2. Program Penyusunan Master Plan Kawasan Perbatasan 3. Program Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perbatasan 4. Program Pengawasan dan Perlindungan Pulau-pulau dan Wilayah Perbatasan


Pengelolaan Kepemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Penegakan hukum

Pembangunan dan Pengamanan Pulau-pulau Kecil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan serta Penanggulangan Bencana Alam dan Bencana Sosial

IV - 14

5. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial 6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana


IV - 15

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Recommend Documents