BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Pelaksanaan pembangunan memerlukan satu filosofi yang memiliki cakrawala yang luas dan mampu menjadi pedoman bagi daerah untuk menentukan visi, misi, dan arah pembangunan. Filosofi pembangunan daerah Sleman digali dari filosofi luhur nenek moyang bangsa Indonesia, yaitu ”Gemah ripah loh jinawi tata titi tentrem karta raharja” dengan pengertian sebagai berikut: Gemah ripah
: perwujudan keadaan masyarakat yang tercukupi kebutuhan lahir dan batin;
Loh jinawi
: perwujudan keadaan lahan (tanah)
berserta
tanam-tanaman yang ada di atasnya sangat subur; Tata tentrem
: suatu aturan,
kondisi
masyarakat
disiplin,
yang
demokratis,
taat
bijak
pada dalam
bertindak, aman, tentram, dan damai; Karta raharja
: tercapainya tingkat kemakmuran/kesejahteraan di
masyarakat
yang
berpedoman
pada
keselamatan lahir dan batin; Filosofi pembangunan Kabupaten Sleman ini selaras dengan filosofi pembangunan daerah DIY yaitu “Hamemayu Hayuning Bawana”, bahwa ada kewajiban untuk mewujudkan kondisi masyarakat yang memiliki kemakmuran, kesejahteraan dengan penuh rasa kedamaian, keamanan, dan keteraturan. Implementasi filosofis juga diwujudkan dalam slogan pembangunan desa terpadu di Kabupaten Sleman, yakni “SLEMAN SEMBADA”. Secara harfiah SEMBADA dapat dipahami sebagai suatu sikap dan perilaku yang berwatak kesatria, bertanggungjawab, taat azas, setia menepati janji, pantang menyerah, tabu berkeluh kesah, bulat tekad, kukuh mempertahankan
kebenaran
menghindari
dari
perbuatan
tercela,
mampu menangkal dan mengatasi segala masalah, tantangan dan ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri, rela berkorban, dan mengabdi bagi kepentingan dan kesejahteraan bersama. Sebagai slogan untuk upaya pembangunan, SEMBADA merupakan singkatan yang dapat diuraikan atas arti masing-masing hurufnya sebagai berikut: RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 1
S
: Sehat Yaitu kondisi masyarakat yang sehat jasmani, rohani, sosial, dan lingkungan.
E
: Elok dan Edi Elok
adalah
aspek
keindahan
yang
alami
yang
hanya
diciptakan oleh Pencipta Alam, misalnya pemandangan alam; sedang Edi adalah aspek keindahan sebagai hasil rekayasa manusia, misalnya pertamanan. M:
Makmur dan Merata Yaitu kondisi masyarakat yang terpenuhi segala kebutuhan lahir dan batin merata di seluruh wilayah, lapisan dan golongan masyarakat.
B:
Bersih dan Berbudaya Yaitu kondisi lingkungan yang terbebas dari segala bentuk pencemaran, kondisi masyarakat yang bersih lahir batin, bebas dari cerca cela, tak berprasangka buruk, menjauhi berbagai bentuk kecemburuan. Di samping itu juga berbudi luhur dan memiliki sikap budaya bangsa sesuai dengan nilainilai Pancasila.
A:
Aman dan Adil Yaitu kondisi masyarakat yang bebas dari rasa ketakutan dan kekhawatiran, bebas dari gangguan dan rongrongan yang mengancam keselamatan lahir dan batin karena terjaminnya rasa keadilan dalam tata kehidupan.
D:
Damai dan Dinamis Yaitu kondisi masyarakat yang jauh dari pertikaian dan silang sengketa,
mantap
kerukunan,
dalam
semua
musyawarah,
menciptakan
permasalahan
namun
tetap
berbagai
diselesaikan
menggalakkan
bentuk dengan dinamika
masyarakat secara individu maupun kelompok merangsang aktivitas yang kreatif dan inovatif dalam memperlancar laju pembangunan. A:
Agamis Yaitu kondisi masyarakat yang mengutamakan nilai-nilai agama sebagai landasan semua akal pikiran dan pertimbangan rasa dalam melaksanakan kehendak demi terciptanya kondisi masyarakat yang sehat, makmur yang merata, berbudaya,
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 2
aman dan adil, damai dan dinamis, serta kondisi alam yang bersih, elok dan edi. SEMBADA, berfungsi sebagai wahana untuk mencapai kondisi SLeMan yang Sejahtera, Lestari, dan Mandiri. Sejahtera
dimaksudkan
sebagai
suatu
kondisi
wilayah
dan
masyarakat yang terpenuhi kebutuhan lahiriah, batiniah, dunia dan akherat. Lestari dimaksudkan tumbuh berkembang terus menerus, berkelanjutan dan berkesinambungan, mampu mengikuti perubahan keadaan sesuai dengan perkembangan. Mandiri dimaksudkan berdiri di atas kemampuan sendiri, bebas dari sifat ketergantungan, tetapi tetap memiliki keterikatan dengan lingkungan. Dengan demikian, secara keseluruhan SEMBADA berfungsi sebagai wahana untuk mewujudkan kondisi wilayah dan masyarakat yang terpenuhi kebutuhan lahiriah, batiniah, dunia dan akherat, tumbuh berkembang terus menerus, berkelanjutan dan berkesinambungan, mampu mengikuti perubahan keadaan sesuai dengan perkembangan, berdiri di atas kemampuan sendiri, bebas dari sifat ketergantungan, tetapi tetap memiliki keterikatan dengan lingkungan. Filosofi pembangunan daerah Kabupaten Sleman tersebut menjadi dasar dalam menetapkan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Sleman. Visi dan Misi selanjutnya dicantumkan dalam dokumen RPJPD dan
RPJMD.
Sehubungan
dengan
berakhirnya
periode
RPJMD
Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015, maka penyusunan RKPD Tahun 2016 berpedoman pada dokumen perencanaan lainnya. Berdasarkan pasal 287 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8
Tahun
Pengendalian,
dan
2008
tentang
Evaluasi
Tahapan,
Pelaksanaan
Tatacara Rencana
Penyusunan, Pembangunan
Daerah, disebutkan bahwa bagi daerah yang belum memiliki RPJMD, penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD kabupaten dan mengacu pada RPJMD provinsi untuk keselaran program
dan
kegiatan
pembangunan
daerah
kabupaten
dengan
pembangunan daerah provinsi. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sleman 2006-2025 menetapkan visi yang merupakan cita-cita yang ingin
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 3
dicapai, yaitu “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sleman yang sejahtera, demokratis, dan berdaya saing”. Makna dari visi tersebut adalah : Sejahtera
: perwujudan keadaan masyarakat yang maju dan
tercukupi kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat karena terpenuhinya kebutuhan ekonomi, sosial dan religius Demokratis
:
perwujudan
komitmen
untuk
melembagakan
pelibatan yang membuka ruang bagi semua elemen masyarakat untuk turut serta dalam kebijakan dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat Berdaya saing
: perwujudan keadaan masyarakat yang sejahtera
memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, sehingga mampu bersaing secara sehat dengan didasari oleh keyakinan akan potensi dan permasalahan
yang
dimiliki
untuk
meningkatkan
taraf
hidup
masyarakat secara berkelanjutan. Visi ini dijabarkan lebih lanjut ke dalam misi yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sleman yang terdiri dari aparatur pada satua kerja pemerintah daerah, Dewan Perwakilan
Rakyat
Daerah,
organisasi
politik,
organisasi
sosial
kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, lembaga pendidikan, dunia usaha, tokoh masyarakat, dan seluruh anggota masyarakat untuk mewujudkan cita-cita masa depan.
Misi
kabupaten Sleman adalah sebagai berikut : 1.
Misi kesatu : Mewujudkan tata pemerintahan yang baik; Misi ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam terus menjaga cita-cita mulia yang
memerlukan dukungan dari
seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang mengedepankan partisipasi, transparansi, responsibilitas, berorientasi pada konsensus bersama, adil, efektif, efisien,
akuntabel.
Misi
ini
menjiwai
dan
menjadi
dasar
implementasi misi-misi yang lain. 2.
Misi kedua : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat; Misi ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat terutama kesejahteraan sosial dan ekonomi yang dicapai melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkesinambungan dengan mekanisme pasar yang
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 4
berlandaskan persaingan yang sehat serta memperhatikan nilainilai keadilan, kepentingan sosial dan berwawasan lingkungan. 3.
Misi ketiga : Meningkatkan kualitas hidup masyarakat; Misi ini merupakan upaya Kabupaten Sleman dalam membangun sumber
daya
yang
sehat,
cerdas,
produktif,
kompetitif
dan
berakhlak mulia sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan misi yang lainnya. Upaya tersebut dilakukan melalui peningkatan akses, pemerataan dan relevansi mutu pelayanan dasar. 4.
Misi keempat : Meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang demokratis; Misi ini merupakan upaya Kabupaten Sleman dalam menegakkan supremasi hukum sebagai sarana untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta kehidupan bermasyarakat yang demokratis. menjaga
Penegakkan
norma/kaidah
supremasi hukum
hukum dalam
dilakukan
untuk
masyarakat
serta
mempertahankan nilai-nilai sosial dan rasa keadilan masyarakat. Keempat misi diatas dijabarkan ke dalam prioritas pembangunan daerah dan dilaksanakan melalui program-program pembangunan. Prioritas dirumuskan berdasarkan permasalahan, isu strategis hasil evaluasi pencapaian kinerja pembangunan tahun 2014 dan proyeksi pencapaian kinerja tahun 2015 serta tantangan pembangunan merujuk pada prioritas pembangunan nasional sebagaimana format dalam RKP tahun 2016, RPJPD Kabupaten Sleman tahun 2006-2025, RPJMD DIY tahun 2012-2017 dan RKPD DIY tahun 2016. Program pembangunan merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah. 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan yang fokus dan berkesinambungan, visi dan misi dijabarkan dalam tujuan dan sasaran
pembangunan
daerah.
Selanjutnya
tujuan
dan
sasaran
pembangunan daerah, dijabarkan dalam pelaksanaan tahunannya melalui indikator kinerja daerah beserta targetnya. Prioritas pembangunan daerah yang selanjutnya diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan merupakan bagian dari
upaya
pencapaian visi dan misi dapat dilihat pada tabel berikut: RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 5
Tabel 4.1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KABUPATEN SLEMAN VISI DIY Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih Berkarakter, Berbudaya, Maju, Mandiri, dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru
VISI SLEMAN Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sleman yang sejahtera, demokratis dan berdaya saing
MISI DIY Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
1.
MISI SLEMAN
TUJUAN DIY
TUJUAN SLEMAN
Mewujudkan tata kelola pemerintah daerah yang baik
Mewujudkan 1. pengelolaan pemerintahan secara efisien dan efektif
Penguatan tata kelola pemerintahan daerah
1.
SASARAN SLEMAN Kategori hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi
INDIKATOR SASARAN 1.
Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP)
2.
Persentase SKPD yang menerapkan SOP (standar operasional & prosedur) Persentase SPM yang mencapai target nasional Jumlah desa yang melaksanakan siklus tahunan desa tepat waktu Jumlah SKPD yang mendapat pembinaan menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani) Opini BPK terhadap LKD
3. 4.
5.
6.
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 6
VISI DIY
VISI SLEMAN
MISI DIY
MISI SLEMAN
TUJUAN DIY
SASARAN SLEMAN
TUJUAN SLEMAN
INDIKATOR SASARAN 7. 8.
2.
Meningkatnya Kapasitas Aparatur
1.
2.
3.
4.
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 7
Kesesuaian Pembentukan Peraturan Perundangundangan daerah dengan UndangUndang yang mengaturnya Meningkatnya kinerja PPNS
1.
1.
Persentase deviasi realisasi PAD terhadap target Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase peningkatan jumlah PNS dengan tingkat pendidikan S2 Persentase pelaksanaan diklat pegawai sesuai kebutuhan Persentase pembentukan Perda Kabupaten yang tepat asas
Persentase pelanggaran Perda yang diselesaikan
VISI DIY
VISI SLEMAN
MISI DIY Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif
2.
MISI SLEMAN
TUJUAN DIY
TUJUAN SLEMAN
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan berkeadilan yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif
1.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
1.
2.
2.
Menurunkan kesenjangan sosial dan ekonomi
1.
SASARAN SLEMAN Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi
INDIKATOR SASARAN 1.
Pertumbuhan ekonomi
Meningkatnya daya saing ekonomi daerah
1.
Lama tinggal wisatawan
2. 3.
Menurunnya ketimpangan sosial dan ekonomi
1.
Nilai ekspor Tingkat pengangguran terbuka Indeks Gini Ratio
2. 3.
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 8
Persentase KK miskin Jumlah lembaga sosial yang aktif
VISI DIY
VISI SLEMAN
MISI DIY
MISI SLEMAN
Memantapkan prasarana dan sarana publik
TUJUAN DIY
TUJUAN SLEMAN
Mewujudkan peningkatan pelayanan publik
3.
Mewujudkan peningkatan daya saing pariwisata
4.
Mewujudkan prasarana dan sarana publik yang memadai
1.
menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Lokal
1.
SASARAN SLEMAN Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian
INDIKATOR SASARAN 1.
2. Meningkatnya kontribusi sektor-sektor ekonomi lokal
1.
2. 3.
Membangun peradaban berbasis nilainilai kemanusiaan
3.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Mewujudkan peningkatan derajad kualitas hidup masyarakat
Menjaga kelestarian lingkungan dan kesesuaian tata ruang
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 9
1.
Meningkatkan pembangunan manusia
1.
2.
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Pembangunan Gender
1.
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
1.
2.
Persentase prasarana dan sarana perekonomian kondisi baik Persentase jalan dan jembatan kondisi baik Persentase Desa Wisata kategori mandiri Persentase Nilai Tukar Petani Persentase peningkatan nilai produksi industri Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Gender Rasio layanan pengelolaan sampah
VISI DIY
VISI SLEMAN
MISI DIY
MISI SLEMAN
TUJUAN DIY
SASARAN SLEMAN
TUJUAN SLEMAN
INDIKATOR SASARAN 2.
3. 4.
5. 3. Mewujudkan peningkatan pengetahuan budaya, pelestarian dan pengembangan hasil budaya, serta nilainilai budaya
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 10
4.
Mengembang kan energi alternatif Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya
1. 1.
Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pengendalian pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup Persentase RTH yang dikelola Peningkatan jumlah sekolah dan pondok pesantren berbudaya lingkungan Penurunan luasan alih fungsi lahan Jumlah unit energi alternatif yang terbangun Persentase Pelestarian warisan budaya
VISI DIY
VISI SLEMAN
MISI DIY
MISI SLEMAN
TUJUAN DIY
Mewujudkan pengembang an pendidikan yang berkarakter
5.
2.
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 11
SASARAN SLEMAN
TUJUAN SLEMAN
Meningkatkan keamanan, dan ketertiban
1.
INDIKATOR SASARAN 2.
Mengintegrasi kan nilai-nilai karakter dalam pendidikan 5.
1.
6.
3.
7.
4.
8.
5.
9.
6.
Meningkatnya kenyamanan dan ketertiban umum
2.
1.
Persentase pelestarian cagar budaya Persentase guru layak mengajar
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD, SMP, SMA/K Persentase penanganan anak berhadapan dengan hukum Persentase ormas kepemudaan yang aktif Persentase Prestasi olahraga Waktu tundaan ruas jalan pada jam sibuk
VISI DIY
VISI SLEMAN
MISI DIY
MISI SLEMAN
4.
TUJUAN DIY
Meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang demokratis
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
1.
IV - 12
SASARAN SLEMAN
TUJUAN SLEMAN
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam politik dan perkembangan demokrasi
INDIKATOR SASARAN 2.
2.
Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak
1.
3.
Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana Meningkatnya kerukunan masyarakat
1.
1.
1.
Persentase tingkat penyelesaian pelanggaran Ketertiban, Kenyamanan, dan Keindahan (K3) Persentase penanganan perlindungan perempuan dan anak terhadap kekerasan Jumlah masyarakat terlatih pada daerah rawan bencana Jumlah kasus suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA)
4.2.
Tema dan Prioritas Pembangunan Agenda prioritas pembangunan nasional berdasarkan rancangan
RPJMN Tahun 2015-2019 atau disebut nawacita adalah sebagai berikut : 1.
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
2.
Membangun
tata
kelola
pemerintahan
yang
bersih,
efektif,
demokratis dan terpercaya 3.
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
4.
Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
5.
Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia
6.
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
7.
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektorsektor strategis ekonomi Domestik
8.
Melakukan revolusi karakter bangsa
9.
Memperteguh
kebhinekaan
dan
memperkuat
restorasi
sosial
dituangkan
pada
indonesia Sembilan
Agenda
Prioritas
tersebut
diatas
Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016 dengan tema pembangunan Meletakkan
“Mempercepat Fondasi
pembangunan
tahun
Pembangunan
Pembangunan 2016
Daerah
Infrastruktur
Untuk
Yang
Berkualitas”.
Tema
Istimewa
Yogyakarta
adalah
“mendayagunakan dan memantapkan (SDM unggul, kesehatan terjamin, kemiskinan turun, pengangguran turun, ekonomi tumbuh dan merata, infrastruktur mantap)”. Arah
pembangunan
Kabupaten
Sleman
berdasarkan
RPJPD
Kabupaten Sleman Tahun 2006-2025 yaitu : 1.
Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional harus dilaksanakan secara terpadu dan serasi serta diarahkan untuk mengembangkan daerah sesuai dengan prioritas dan potensi wilayah/kawasan.
2.
Kerja sama antar daerah dalam rangka pembangunan daerah dan pengembangan wilayah/kawasan perlu terus ditingkatkan agar RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 13
daerah-daerah dalam satu wilayah pembangunan dapat tumbuh secara serasi dan mampu memecahkan masalah-masalah secara bersama-sama. 3.
Peningkatan pemerataan pembangunan termasuk penanggulangan kemiskinan, diutamakan bagi kecamatan/desa yang tertinggal dan kurang
berkembang
sehingga
ketimpangan
ekonomi
dan
kesenjangan sosial dapat dikurangi. Dengan mengacu agenda pembangunan Nasional, indikasi tema pembangunan
DIY,
dan
berpedoman
pada
arah
pembangunan
Kabupaten Sleman, maka tema pembangunan Kabupaten Sleman tahun 2016 adalah “Memantapkan kondisi perekonomian daerah menuju kemandirian untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat”. Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan tema pembangunan tersebut untuk mendukung tema nasional dan indikasi tema Daerah Istimewa Yogyakarta. Keselarasan tema pembangunan Sleman dengan tema pembangunan nasional dan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada skema berikut ini : Tabel 4.2 Keselarasan Tema Pembangunan Nasional, Indikasi Tema DIY dan Sleman NASIONAL Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan Yang Berkualitas
DIY
SLEMAN
Mendayagunakan dan memantapkan (SDM unggul, kesehatan terjamin, kemiskinan turun, pengangguran turun, ekonomi tumbuh dan merata, infrastruktur mantap)
Memantapkan kondisi perekonomian daerah menuju kemandirian untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat
Keselarasan antar tema pembangunan dapat dilihat dengan kata kunci (key word) utama tema yaitu : 1.
Memantapkan kondisi perekonomian daerah, di dukung dengan upaya : a. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi
dan
pemerataan
pendapatan b. Penurunan ketimpangan pendapatan c. Peningkatan infrastruktur
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 14
2.
Menuju kemandirian, di dukung dengan upaya : a. Peningkatan daya saing daerah b. Peningkatan kualitas SDM
3.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat, di dukung dengan upaya : a. Penurunan persentase KK Miskin b. Penurunan pengangguran c. Peningkatan
perlindungan
masyarakat
(sosial,
keamanan,
ketertiban dan bencana). Memantapkan kondisi perekonomian daerah merupakan upaya mendorong aktivitas perekonomian daerah sehingga tidak rentan terhadap
perubahan-perubahan,
peningkatan
infrastruktur,
pertumbuhan ekonomi meningkat dan angka gini ratio semakin rendah sehingga ketimpangan pendapatan semakin dapat ditekan. Menuju masyarakat
Kemandirian Sleman
merupakan
menuju
upaya
masyarakat
untuk
mandiri
mendorong
melalui
upaya
peningkatan daya saing daerah dilakukan melalui upaya membangun, iklim investasi yang kondusif, menjaga stabilitas keamanan, dan menyiapkan SDM yang unggul Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan upaya untuk menurunkan persentase KK Miskin, menurunkan angka pengangguran, meningkatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan perlindungan masyarakat dari permasalahan sosial, keamanan dan bencana. Sedangkan Isu strategis tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1.
Persentase penduduk miskin masih tinggi Persentase penduduk miskin tahun 2014 sebesar 11,85%. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 2,04%. Namun demikian masih diperlukan upayaupaya yang serius untuk menurunkan angka tersebut mengingat masih banyaknya penduduk miskin di Kabupaten Sleman sebanyak 43.798 KK.
2.
Tingkat pengangguran terbuka masih tinggi Tingkat pengangguran terbuka Tahun 2014 masih sebesar 4,21%, atau
sebanyak
25.943
orang.
Hal
ini
disebabkan
peluang
kerja/kesempatan kerja yang ada tidak seimbang dengan jumlah pencari kerja atau dengan kata lain ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran kerja. Link match antara pasar kerja dengan pencari kerja juga belum optimal. Disamping itu, penyebab RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 15
yang lebih utama dikarenakan Sleman tidak bisa menciptakan kawasan industri yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak. 3.
Indeks Kepuasan masyarakat dan Indeks Reformasi Birokrasi masih perlu ditingkatkan. Indeks kepuasan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Sleman masih berada di angka 79, sedangkan Indeks reformasi birokrasi berada di angka 50.
4.
Adanya bonus demografi Jumlah penduduk usia produktif di Sleman cenderung meningkat, yang antara lain disebabkan oleh migrasi masuk yang lebih besar dibandingkan dengan migrasi ke luar (migrasi bersih positif). Migrasi masuk ke Kabupaten Sleman didominasi dua kelompok penduduk, yaitu penduduk usia sekolah (mahasiswa) dan juga lansia. Hal ini memunculkan bonus demografi, yang harus dikelola dengan tepat.
5.
Ketimpangan pendapatan masih berada dalam kategori sedang Tolok ukur untuk menghitung tingkat pemerataan pendapatan dengan
Indeks
Gini
Gini
atau
Ratio.
Adapun
kriteria
kesenjangan/ketimpangan adalah G<0,30 berarti ketimpangan rendah, 0,30 ≤ G ≤ 0,50 berarti ketimpangan sedang dan G > 0,50 berarti ketimpangan tinggi. Tahun 2014 indeks gini Sleman berada di 0,37 (angka sementara), masih berada pada kriteria ketimpangan pendapatan sedang, namun diperlukan upaya yang lebih strategis agar
pendapatan
semakin
merata
untuk
seluruh
lapisan
masyarakat. 6.
Produktivitas pertanian masih rendah Kabupaten Sleman merupakan lumbung padi di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nilai produktivitas Tahun 2014 sebesar 60,01 kw/ha. Produktivitas ini masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata DIY, disebabkan oleh akses petani terhadap input pertanian belum optimal, penerapan teknologi belum optimal, kelembagaan
dan
jejaring
petani
belum
optimal,
disamping
rendahnya nilai tambah produk pertanian. 7.
Belum
optimalnya
diversifikasi
produk
pangan
lokal,
yang
disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat dalam pemanfaatan produk
pangan
lokal.
Selain
itu,
peningkatan
produktivitas,
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 16
termasuk di dalamnya ketersediaan, dan tingkat keamanan produk pangan lokal perlu ditingkatkan. 8.
Tata kelola dan tata guna air yang perlu ditingkatkan untuk mendukung pengembangan usaha pertanian dan perikanan. Selain itu, fungsi kelembagaan petani pembudidaya ikan dan pertanian perlu lebih ditingkatkan.
9.
Pengembangan kompetensi dan daya saing Obyek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) belum optimal. Kualitas, aksesibiltas, konektivitas ODTW di Kabupaten Sleman masih perlu dikembangkan untuk memastikan kenaikan tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman, melalui peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan kepariwisataan, pengaturan sapras pariwisata dan intensifikasi pemasaran pariwisata.
10. Peran sektor perindustrian di Kabupaten Sleman yang belum optimal. Sampai
tahun
2014,
sektor
industri
memberikan
kontribusi
terhadap PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 14,32% per tahunnya, dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 1,42% per tahun. Kendala yang dihadapi dalam peningkatan peran sektor industri
antara
lain
kualitas
SDM
industri,
aksesibilitas
permodalan, teknologi, dan pemasaran. 11. Peran sektor perdagangan, baik perdagangan dalam maupun perdagangan
luar
negeri
yang
masih
belum
optimal,
yang
menyebabkan distribusi barang yang belum lancar. 12. Peran sektor koperasi dan usaha kecil menengah sebagai salah pilar perekonomian masih perlu ditingkatkan. Peningkatan kualitas SDM koperasi dan UKM, dan perluasan layanan dalam mengantisipasi dampak negatif pemberlakuan pasar bebas menjadi dua hal yang perlu mendapatkan perhatian untuk dapat ditingkatkan. Termasuk di dalamnya adalah usaha untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan UKM lokal, sehingga dapat bersaing dengan produk sejenis dari negara lain. Tentunya upaya penguatan modal dan pendampingan bagi koperasi dan UKM perlu terus dilaksanakan untuk menjamin efektifitas usaha. 13. Pengelolaan penanaman modal belum optimal. Perencanaan
dan
pengembangan
penanaman
modal/investasi
belum inklusif, birokrasi dan pelayanan perizinan belum optimal. Penanaman modal di Kabupaten Sleman belum memberikan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 17
multiplier effect yang diharapkan, sehingga belum berkontribusi maksimal dalam memacu pertumbuhan ekonomi Sleman secara inklusif. 14. Meningkatnya jumlah anak berhadapan dengan hukum serta anak dan perempuan yang mengalami kekerasan. 15. Pengendalian alih fungsi lahan belum optimal Tekanan penduduk merupakan faktor dominan yang mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan. Indikasi perubahan tersebut adalah tingginya luas penggunaan lahan permukiman baru, dan perubahan lahan pertanian menjadi nonpertanian ratarata sebesar 0,11% per tahun. 16. Cakupan jaminan kesehatan belum optimal Persentase cakupan jaminan kesehatan masih sebesar 77,64%. Diperlukan upaya perluasan coverage untuk menjamin seluruh penduduk
Sleman
telah
masuk
dalam
jaminan
kesehatan
masyarakat 17. Prasarana dan sarana penanggulangan bencana belum memadai Berdasarkan peta Kawasan Rawan Bencana yang ada, jumlah EWS awan panas yang diperlukan sebanyak 26 buah untuk 26 titik lokasi. Namun yang ada baru sebanyak 8 lokasi dan hanya 4 buah yang
dimiliki
Pemerintah
Kabupaten
Sleman
atau
30,77%.
Selanjutnya untuk EWS banjir lahar diperlukan sebanyak 16 EWS sedangkan yang dimiliki baru 11 buah atau 56,25%. Untuk EWS tanah longsor belum memiliki EWS tanah longsor atau 0%. Untuk penanggulangan bahaya kebakaran saat ini Pemerintah Kabupaten Sleman baru memiliki 3 unit mobil dengan kapasitas 3.000-5.000 liter, idealnya memiliki 6 unit mobil pemadam kebakaran. Untuk meningkatkan tingkat waktu tanggap (respon time rate) perlu dibentuk 2 Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) di Godean dan Depok. 18. Kondisi fisik pasar tradisional belum memadai Jumlah pasar tradisonal yang tersebar di berbagai
wilayah
Kabupaten Sleman sebanyak 41 pasar. Dari total jumlah tersebut, pasar tradisional yang dalam kondisi baik sebanyak 13 pasar atau 31,70%, artinya masih ada 28 pasar tradisional yang perlu pembenahan.
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 18
19. Pengelolaan jaringan irigasi belum optimal Jaringan irigasi di Sleman termasuk dalam kategori memadai, namun masih terdapat lahan pertanian yang tidak terairi dan munculnya konflik pemanfaatan air. Diperlukan upaya pengelolaan yang
proporsional
dalam
pendistribusian
air
baik
untuk
kepentingan pertanian maupun perikanan serta upaya antisipatif terhadap kelangkaan air di musim kemarau 20. Penanganan persampahan dan air limbah belum optimal Timbunan sampah di Kabupaten Sleman Tahun 2013 sebesar 1.392,80 m³/hari, pada Tahun 2014 meningkat menjadi 1.445,72 m³/hari. Pelayanan pengangkutan sampah telah menjangkau seluruh wilayah di 17 kecamatan dengan 39 dumptruck dan 2 unit armroll, namun masih berkapasitas 657,60 m³/hari. Pengelolaan air limbah masih memerlukan tambahan sambungan rumah untuk IPAL terpusat di KPY dan komunal di kawasan perdesaan. Berdasarkan isu strategis dan realisasi pembangunan daerah tahun 2014, maka ditetapkan prioritas pembangunan daerah tahun 2016 yang selanjutnya dijabarkan kedalam sasaran daerah sebagaimana tabel berikut : Tabel 4.3 Prioritas dan Sasaran Daerah Tahun 2016 NO 1
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
Meningkatkan ketentraman, dan ketertiban
Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak Meningkatnya kenyamanan dan ketertiban umum
INDIKATOR SASARAN Persentase penanganan perlindungan perempuan dan anak terhadap kekerasan Waktu tundaan ruas jalan pada jam sibuk
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
SATUAN
TARGET
%
100
menit
30
IV - 19
NO
2
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
PRIORITAS SLEMAN
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif serta kualitas pelayanan publik
SASARAN DAERAH
Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana Kategori hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi
INDIKATOR SASARAN
SATUAN
TARGET
Persentase tingkat penyelesaian pelanggaran Ketertiban, Kenyamanan dan Keindahan (K3) Jumlah masyarakat terlatih pada daerah rawan bencana
%
90
orang
5.743
Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah (SAKIP) Persentase SKPD yang menerapkan SOP (standar operasional & prosedur Persentase SPM yang mencapai target nasional Jumlah desa yang melaksanakan siklus tahunan desa tepat waktu Jumlah SKPD yang mendapat pembinaan menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani) Opini BPK terhadap LKD Persentase deviasi realisasi PAD terhadap target Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai/ predikat
A
%
50
%
80
desa
70
SKPD
8
Opini BPK %
WTP
kategori
baik
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 20
5
NO
3
4
5
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH Meningkatnya Kapasitas Aparatur
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa
Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Menurunnya ketimpangan sosial dan ekonomi
Mengembang kan energi alternatif Memperkuat penegakan hukum
INDIKATOR SASARAN
SATUAN
TARGET
Persentase peningkatan jumlah PNS dengan tingkat pendidikan S2 Persentase pelaksanaan diklat pegawai sesuai kebutuhan Indeks Gini Ratio Persentase KK miskin
%
0,29
%
0,35
Indeks %
0,37 11,70
Jumlah lembaga sosial yang aktif Jumlah unit energi alternatif yang terbangun
%
50
unit
410
Kesesuaian pembentukan peraturan perundangundangan daerah dengan undangundang yang mengaturnya
Persentase % pembentukan Perda Kabupaten yang tepat asas
100
Meningkatnya kinerja PPNS
Persentase pelanggaran Perda yang diselesaikan Indeks Pembangunan Manusia
%
100
Indeks
80,4
Indeks Pembangunan Gender
Indeks
77,15
Meningkatnya IPM dan IPG
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 21
NO
6
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
PRIORITAS SLEMAN
Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Rasio layanan pengelolaan sampah
rasio
9
Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pengendalian pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup Persentase RTH yang dikelola Peningkatan jumlah sekolah dan pondok pesantren berbudaya lingkungan Luasan alih fungsi lahan Pertumbuhan ekonomi
%
16,5
%
30,04
Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi Meningkatnya daya saing ekonomi daerah
Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian
SATUAN
TARGET
Seko42 dan lah dan 18 pondok pesantren ha
<100
%
5,86
Lama tinggal wisatawan
hari
Nilai ekspor
US$
Tingkat pengangguran terbuka Persentase prasarana dan sarana perekonomian kondisi baik
Rasio
Wisnus : 2,90 Wisman: 2,68 41.000. 000 6,00
%
65,99
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 22
NO
7
8
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS SLEMAN
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Domestik
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Lokal
Meningkatnya kontribusi sektor-sektor ekonomi lokal
Melakukan revolusi karakter bangsa
Meningkatkan kualitas pendidikan karakter
Mengintegras ikan nilainilai karakter dalam pendidikan
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
SATUAN
TARGET
Persentase jalan dan jembatan kondisi baik Persentase Desa Wisata kategori mandiri Persentase Nilai Tukar Petani
%
64,08
%
29,73
%
114,5
Persentase peningkatan nilai produksi industri Persentase guru layak mengajar
%
10
%
83
Angka % Partisipasi Kasar (APK) pendidikan anak usia dini Angka % Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD, SMP, SMA/K
73,07
Persentase penanganan anak berhadapan dengan hukum Persentase ormas kepemudaan yang aktif Persentase Prestasi olahraga
100
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
%
APK: - SD/MI: ≥100 - SMP/M Ts: ≥100 - SMA/K: 86,45 APM: - SD/MI: 100 - SMP/M Ts: 81,65 - SMA/K: 57,75
%
90
%
70
IV - 23
NO 9
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia
PRIORITAS SLEMAN Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
SATUAN
Meningkatnya kerukunan masyarakat Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam pengembang an dan pelestarian budaya
Jumlah kasus suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) Persentase Pelestarian warisan budaya
kasus
≤5
%
34
Persentase Pelestarian cagar budaya
%
30
Keselarasan sasaran pembangunan antara Sleman dengan DIY dapat dilihat sebagaimana tabel berikut: Tabel 4.4 Sinkronisasi Sasaran Daerah Tahun 2016 NO 1 2 3 4
5 6
7 8
9
SASARAN SLEMAN Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak Meningkatnya kenyamanan dan ketertiban umum Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana Kategori hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi Meningkatnya Kapasitas Aparatur Menurunnya ketimpangan sosial dan ekonomi Mengembangkan energi alternatif Kesesuaian pembentukan peraturan perundangundangan daerah dengan undang-undang yang mengaturnya Meningkatnya kinerja PPNS
SASARAN DIY
Akuntabilitas kinerja pemerintah daerah meningkat Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah meningkat Kesenjangan pendapatan masyarakat menurun Pendapatan masyarakat meningkat
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 24
TARGET
NO 10
SASARAN SLEMAN Meningkatnya IPM dan IPG
11
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
12
Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi
13
Meningkatnya daya saing ekonomi daerah Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian
14
15 16 17 18
Meningkatnya kontribusi sektor-sektor ekonomi lokal Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pendidikan Meningkatnya kerukunan masyarakat Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya
SASARAN DIY Harapan hidup masyarakat meningkat Aksesibilitas pendidikan meningkat Daya saing pendidikan meningkat Melek huruf masyatakat meningkat Kualitas lingkungan hidup meningkat Pemanfaatan ruang terkendali Kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara meningkat Lama tinggal wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara meningkat Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan
Peran serta dan apresiasi masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat
Sedangkan sinkronisai indikator sasaran adalah sebagai berikut : Tabel 4.5 Sinkronisasi Indikator Sasaran Daerah Tahun 2016
NO 1
2
INDIKATOR SASARAN SLEMAN Persentase penanganan perlindungan perempuan dan anak terhadap kekerasan Waktu tundaan ruas jalan pada jam sibuk
SATUAN
TARGET
%
100
menit
30
INDIKATOR SASARAN DIY
Load factor angkutan perkotaan meningkat
SATUAN
%
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
TARGET
40,57
IV - 25
NO 3
4
5
6
7 8
9
10 11
12
INDIKATOR SASARAN SLEMAN Persentase tingkat penyelesaian pelanggaran Ketertiban, Kenyamanan dan Keindahan (K3) Jumlah masyarakat terlatih pada daerah rawan bencana Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah (SAKIP) Persentase SKPD yang menerapkan SOP (standar operasional & prosedur) Persentase SPM yang mencapai target nasional Jumlah desa yang melaksanakan siklus tahunan desa tepat waktu Jumlah SKPD yang mendapat pembinaan menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani) Opini BPK terhadap LKD Persentase deviasi realisasi PAD terhadap target Indeks Kepuasan Masyarakat
SATUAN
TARGET
%
90
orang
5.743
Nilai/ predikat
A
%
50
%
80
desa
70
SKPD
8
Opini BPK
WTP
%
5
Kategori
baik
INDIKATOR SASARAN DIY
SATUAN
TARGET
Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Predikat
A
Opini Pemeriksaan BPK
opini
WTP
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 26
NO 13
14
15 16 17 18 19
20
21
22
INDIKATOR SASARAN SLEMAN Persentase peningkatan jumlah PNS dengan tingkat pendidikan S2 Persentase pelaksanaan diklat pegawai sesuai kebutuhan Indeks Gini Ratio Persentase KK miskin Jumlah lembaga sosial yang aktif Jumlah unit energi alternatif yang terbangun Persentase pembentukan Perda Kabupaten yang tepat asas Persentase pelanggaran Perda yang diselesaikan Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Gender
SATUAN
TARGET
%
0,29
%
0,35
Indeks
0,37
%
11,70
%
50
unit
410
%
100
%
100
indeks
80,4
indeks
77,15
INDIKATOR SASARAN DIY
SATUAN
TARGET
Indeks ketimpangan pendapatan
Indeks gini
0,2888
Angka harapan hidup
tahun
73,61
Angka melek huruf Rata-rata lama sekolah
%
94,65
tahun
11,60
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 27
NO 23
24
25 26
27
28
29
INDIKATOR SASARAN SLEMAN Rasio layanan pengelolaan sampah
SATUAN
TARGET
rasio
9
Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pengendalian pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup Persentase RTH yang dikelola Peningkatan jumlah sekolah dan pondok pesantren berbudaya lingkungan Luasan alih fungsi lahan
%
16,5
%
30,04
ha
<100
Pertumbuhan ekonomi
%
5,86
Lama tinggal wisatawan
INDIKATOR SASARAN DIY
SATUAN
TARGET
Persentase Peningkatan Kualitas Lingkungan
%
12,58
Kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi meningkat Pendapatan per kapita ADHK Jumlah wisatawan nusantara Jumlah wisatawan mancanegara Lama tinggal wisatawan nusantara Lama tinggal wisatawan mancanegara
%
80
Juta/ Rp orang
8,20
orang
272.053
hari
2,45
hari
2,45
Seko42 dan lah dan 18 pondok pesantren
hari
Wisatawan nusantara: 2,90
hari
Wisatawan mancanegara: 2,68
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
2.955.679
IV - 28
NO 30 31 32
33
34
35 36
37 38
INDIKATOR SASARAN SLEMAN Nilai ekspor Tingkat pengangguran terbuka Persentase prasarana dan sarana perekonomian kondisi baik Persentase jalan dan jembatan kondisi baik Persentase Desa Wisata kategori mandiri Persentase Nilai Tukar Petani Persentase peningkatan nilai produksi industri Persentase guru layak mengajar Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan anak usia dini
SATUAN
TARGET
US$ rasio
41.000.000
%
65,99
%
64,08
%
29,73
%
114,50
%
10
%
83
%
73,07
INDIKATOR SASARAN DIY
SATUAN
TARGET
6,00
Persentase % satuan pendidikan yang menerapkan model pendidikan berbasis budaya
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
20
IV - 29
NO 39
40
41
42 43
44
45
INDIKATOR SATUSASARAN AN SLEMAN Angka % Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD, SMP, SMA/K
TARGET
Presentase penanaganan anak berhadapan dengan hukum Persentase Ormas kepemudaan yang aktif Persentase Prestasi olahraga Jumlah kasus suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) Persentase Pelestarian warisan budaya
%
APK: - SD/MI : ≥100 - SMP/ MTs: ≥100 - SMA/ K: 86,45 APM: - SD/MI : 100 - SMP/ MTs: 81,65 - SMA/ K: 57,75 100
%
90
%
70
kasus
≤5
%
34
Persentase Pelestarian cagar budaya
%
30
INDIKATOR SASARAN DIY
Derajat partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian Budaya
SATUAN
%
TARGET
68,58
Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan sembilan prioritas tersebut untuk mendukung sembilan prioritas nasional. Keselarasan prioritas
pembangunan
Kabupaten
Sleman
dengan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
prioritas
IV - 30
pembangunan nasional dan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada skema berikut ini : Tabel 4.6 Keselaran Prioritas Pembangunan Nasional, DIY dan Sleman No 1
2
3
4
Prioritas Nasional Prioritas DIY (nawacita) Menghadirkan kembali Kinerja negara untuk melindungi aparatur dan segenap bangsa dan birokrasi memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
Prioritas Sleman Meningkatkan ketentraman dan ketertiban
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik Memperkuat penegakan hukum
Pembangunan wilayah dan peningkatan infrastruktur Lingkungan hidup dan pemanfaatan ruang
Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
5
Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia
Kesehatan
6
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
Pertumbuhan ekonomi
7
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektorsektor strategis ekonomi Domestik
8
Melakukan revolusi karakter bangsa
Pendidikan
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Lokal Meningkatkan kualitas pendidikan karakter
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 31
No 9
Prioritas Nasional (nawacita) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia
Selanjutnya
Prioritas DIY Sosial dan Budaya
masing-masing
prioritas
Prioritas Sleman Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal
pembangunan
daerah
dijelaskan dalam program dan kegiatan prioritas terkait, sebagaimana tabel berikut ini :
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 32
Tabel 4.7 PRIORITAS, SASARAN DAN PROGRAM TAHUN 2016 NO 1
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
PRIORITAS DIY Kinerja aparatur dan birokrasi
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
Meningkatkan Meningkatnya ketentraman, dan perlindungan ketertiban terhadap perempuan dan anak
Meningkatnya kenyamanan dan ketertiban umum
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 33
INDIKATOR SASARAN
PROGRAM
Persentase penanganan perlindungan perempuan dan anak terhadap kekerasan
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Waktu tundaan ruas jalan pada jam sibuk
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
Persentase tingkat penyelesaian pelanggaran Ketertiban, Kenyamanan dan Keindahan (K3)
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 34
PROGRAM Program peningkatan pelayanan angkutan Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)
NO
2
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana
Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
Kinerja aparatur dan birokrasi
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
INDIKATOR SASARAN Jumlah masyarakat terlatih pada daerah rawan bencana
Kategori hasil Nilai akuntabilitas evaluasi pelaksanaan kinerja pemerintah reformasi birokrasi (SAKIP)
IV - 35
PROGRAM Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial Program perencanaan pembangunan daerah
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
PROGRAM Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Program pengembangan kualitas kebijakan publik Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 36
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
Persentase SKPD yang menerapkan SOP (standar operasional & prosedur) Persentase SPM yang mencapai target nasional Jumlah desa yag melaksanakan siklus tahunan desa tepat waktu
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 37
PROGRAM Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Program peningkatan kualitas pelayanan publik Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa Program peningkatan administrasi pemerintahan Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN Jumlah SKPD yang mendapat pembinaan menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani) Opini BPK terhadap LKD Persentase deviasi realisasi PAD terhadap target Indeks Kepuasan Masyarakat
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 38
PROGRAM Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah Program Pengelolaan Pendapatan Daerah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
PROGRAM Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program Pengembangan data/informasi Program Kerjasama Pembangunan Program Pengembangan Wilayah Perbatasan Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Program Penataan Administrasi Kependudukan Program kerjasama informasi dan media massa Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah Program penyediaan dan pengolahan air baku
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 39
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
Meningkatnya Kapasitas Aparatur
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 40
INDIKATOR SASARAN
Persentase peningkatan jumlah PNS dengan tingkat pendidikan S2 Persentase pelaksanaan diklat pegawai sesuai kebutuhan
PROGRAM Program Pengelolaan dan Pengembangan Persandian Daerah Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program Pendidikan Kedinasan Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur pemerintah daerah
NO 3
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
PRIORITAS DIY Pembangunan wilayah dan peningkatan infrastruktur
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
Pemerataan Menurunnya pembangunan ketimpangan sosial sampai ke tingkat dan ekonomi desa
INDIKATOR SASARAN Indeks Gini Ratio
Persentase KK miskin
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 41
PROGRAM Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program pembinaan anak terlantar Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
Jumlah lembaga sosial yang aktif Mengembangkan energi alternatif
4
INDIKATOR SASARAN
Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
Kinerja aparatur dan birokrasi
Memperkuat penegakan hukum
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
Kesesuaian pembentukan peraturan perundangundangan daerah dengan undangundang yang mengaturnya
Jumlah unit energi alternatif yang terbangun
Persentase pembentukan Kabupaten tepat asas
PROGRAM Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Pengembangan Energi Terbarukan
Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan Program peningkatan Perda kapasitas lembaga yang perwakilan rakyat daerah
Program Penataan Peraturan Perundangundangan Program peningkatan pelayanan dan bantuan hukum IV - 42
NO
5
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia
PRIORITAS DIY
Kesehatan
PRIORITAS SLEMAN
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
Meningkatnya kinerja PPNS
Persentase pelanggaran Perda yang diselesaikan
Meningkatnya IPM dan IPG
Indeks Pembangunan Manusia
IV - 43
PROGRAM Program penegakan hukum Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
PROGRAM Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 44
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
PROGRAM Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Program perencanaan sosial budaya Program Keluarga Berencana Program Kesehatan Reproduksi Remaja Program pelayanan kontrasepsi Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 45
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
Indeks Pembangunan Gender
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 46
Rasio layanan pengelolaan sampah
PROGRAM Program pengembangan model operasional BKBPosyandu-PADU Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pengendalian pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
Persentase RTH yang dikelola Peningkatan jumlah sekolah dan pondok pesantren berbudaya lingkungan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 47
PROGRAM
Program Peningkatan Pengendalian Polusi Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Lingkungan Sehat Perumahan
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN Luasan alih fungsi lahan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 48
PROGRAM Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Program Perencanaan Tata Ruang Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Program Pengembangan Perumahan Program pengelolaan areal pemakaman Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
NO 6
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
PRIORITAS DIY Pertumbuhan ekonomi
PRIORITAS SLEMAN Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
SASARAN DAERAH Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi
IV - 49
INDIKATOR SASARAN Pertumbuhan ekonomi
PROGRAM Program perencanaan pembangunan ekonomi Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
Meningkatnya daya saing ekonomi daerah
INDIKATOR SASARAN
Lama tinggal wisatawan
Nilai ekspor Tingkat pengangguran terbuka RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 50
PROGRAM Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Program pengkajian dan penelitian bidang Iptek Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program pengembangan destinasi pariwisata Program Pengembangan Kemitraan Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 51
INDIKATOR SASARAN
PROGRAM
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Transmigrasi Regional Persentase prasarana Program Pembangunan dan sarana Sarana dan Prasarana perekonomian kondisi Ekonomi baik Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya Persentase jalan dan Program pembangunan jembatan kondisi infrastruktur perdesaaan baik Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
NO
7
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Domestik
PRIORITAS DIY
Pertumbuhan ekonomi
PRIORITAS SLEMAN
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor- sektor strategis ekonomi Lokal
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
SASARAN DAERAH
Meningkatnya kontribusi sektorsektor ekonomi lokal
IV - 52
INDIKATOR SASARAN
Persentase Desa Wisata kategori mandiri
Persentase Nilai Tukar Petani
PROGRAM Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Pembangunan saluran drainase/goronggorong Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Program Pembinaan Jasa Konstruksi Program Pengembangan Desa Wisata
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
PROGRAM Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan Program peningkatan produksi hasil peternakan Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak Program peningkatan penerapan teknologi peternakan Program pengembangan budidaya perikanan Program pengembangan sistem Penyuluhan perikanan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 53
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
PROGRAM Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Program rehabilitasi hutan dan lahan Program perencanaan dan pengembangan hutan Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 54
NO
8
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN Persentase peningkatan nilai produksi industri
Melakukan revolusi karakter bangsa
Pendidikan
Meningkatkan kualitas pendidikan karakter
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pendidikan
IV - 55
Persentase guru layak mengajar
PROGRAM Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan Program peningkatan peran perempuan di perdesaan Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program pengembangan kreativitas siswa dan guru Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD, SMP, SMA/K
Persentase penanganan anak berhadapan dengan hukum
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 56
PROGRAM Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal Program Pengembangan Budaya Baca Program pengembangan dan pembinaan perpustakaan Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN Meningkatnya ormas kepemudaan yang aktif
Persentase Prestasi olahraga
9
Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia
Sosial dan budaya
Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
Meningkatnya kerukunan masyarakat
IV - 57
Jumlah kasus Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA)
PROGRAM Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Program peningkatan peran serta kepemudaan Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Program pengembangan wawasan kebangsaan
NO
PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
SASARAN DAERAH
Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya
INDIKATOR SASARAN
Persentase Pelestarian warisan budaya
Persentase Pelestarian cagar budaya
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 58
PROGRAM Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Program pendidikan politik masyarakat Program Pengembangan Nilai Budaya
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pelestarian dan Pengembangan peninggalan budaya
Tabel 4.8 Uraian Program, Indikator, dan Target Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2016 PRIORITAS SLEMAN Meningkatkan ketentraman, dan ketertiban
PROGRAM Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Layanan terhadap 100% perempuan dan anak korban kekerasan Ketersediaan tataran 0 dokumen transportasi lokal Ketersediaan dokumen 1 dokumen pengelolaan air minum kabupaten Persentase 60% ketersediaan Prasarana dan fasilitas perhubungan Persentase 75% ketersediaan Sarana dan Prasarana perhubungan Persentase kondisi 75% fasilitas LLAJ baik
IV - 59
ANGGARAN
SKPD
505.000.000,00 KBPMPP 150.000.000,00 BAPPEDA
6.660.354.675,00 HUBKOMINFO
4.313.528.750,00 HUBKOMINFO
2.927.422.000,00 HUBKOMINFO
PRIORITAS SLEMAN
KINERJA INDIKATOR TARGET Program peningkatan pelayanan Tersedianya angkutan 56,25% angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan Program peningkatan dan Persentase 98% pengamanan lalu lintas ketersediaan perlengkapan keamanan lalu lintas Program peningkatan kelaikan Persentase Kendaraan 80% pengoperasian kendaraan Bermotor Umum (KBU) bermotor yang lolos uji Program peningkatan keamanan Persentase pos 13% dan kenyamanan lingkungan keamanan lingkungan yang aktif Program pemeliharaan Peningkatan kapasitas 250 orang kantrantibmas dan pencegahan anggota linmas tindak kriminal PROGRAM
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 60
ANGGARAN
SKPD
746.920.125,00 HUBKOMINFO
2.856.264.500,00 HUBKOMINFO
1.150.459.250,00 HUBKOMINFO 1.290.146.000,00 SATPOL PP ,KESBANG ,PASAR
2.065.145.000,00 SATPOL
PP ,KESBANG ,PASAR ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Jumlah kelompok jaga 17 kelompok warga
Jumlah kasus di masyarakat sebagai akibat dari penyakit masyarakat Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah rawan bencana Persentase kondisi prasarana dan sarana penanggulangan bencana baik
IV - 61
ANGGARAN
SKPD
2.420.123.000,00 SATPOL PP ,KEC. GAMPING
,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN
≤ 10 kali
158.120.000,00 KESBANG
1 dokumen
125.000.000,00 BPBD
61%
7.232.489.500,00 NAKERSOS ,BPBD ,KEC.
GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial Meningkatkan tata Program perencanaan kelola pembangunan daerah pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR
TARGET
ANGGARAN
SKPD
Persentase kasus kebakaran di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) yang tertangani
80%
NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN 3.897.894.700,00 BPBD ,PASAR
Persentase perbaikan rumah akibat bencana Persentase konsistensi perencanaan pembangunan daerah
50%
1.030.000.000,00 PUP
90%
6.183.093.368,00 DISDIKPORA ,DINKES
IV - 62
,SDAEM ,BAPPEDA ,DUKCAPIL ,KBPMPP ,NAKERSOS ,PERINDAGKOP ,BPMP2T ,BUDPAR ,SATPOL PP ,KESBANG ,SETDA ,SETWAN ,BKD ,INSPEKTORAT ,DPKAD ,PASAR ,PERTANIAN ,KAD ,PERPUSDA ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR
TARGET
Persentase pemenuhan 100% layanan kedinasan Bupati dan Wakil Bupati Persentase jumlah 40% tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan yang mengikuti PKS/Bimtek/Setifikasi JFA/IB/TB Persentase peningkatan layanan informasi berbasis teknologi
IV - 63
74%
ANGGARAN
SKPD
PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KORPRI ,DISPENDA ,BLH 1.970.413.000,00 SETDA
203.200.000,00 INSPEKTORAT
2.707.987.700,00 HUBKOMINFO ,SATPOL PP ,BPBD ,BKD
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program pengembangan kualitas kebijakan publik Program pengembangan data/informasi/statistik daerah
Program perbaikan sistem administrasi kearsipan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase kajian 5% kebijakan yang ditetapkan menjadi Peraturan Bupati Persentase dokumen 95% statistik daerah tersedia tepat waktu
Persentase SKPD yang menerapkan Sistem Kearsipan Pola Baru (SKPB) dengan nilai baik
IV - 64
66%
ANGGARAN
SKPD
2.374.697.500,00 DISDIKPORA ,DINKES ,BUDPAR ,SETDA ,SETWAN
2.637.273.250,00 BAPPEDA ,KBPMPP
,NAKERSOS ,PERINDAGKOP ,SETDA ,PERTANIAN ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN 872.871.000,00 KAD
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase jumlah 20% dokumen arsip penting yang dapat diselamatkan
IV - 65
ANGGARAN
SKPD
4.730.369.700,00 DISDIKPORA ,DINKES
,PUP ,BAPPEDA ,HUBKOMINFO ,DUKCAPIL ,KBPMPP ,NAKERSOS ,PERINDAGKOP ,BPMP2T ,BUDPAR ,SATPOL PP ,KESBANG ,BPBD ,SETDA ,SETWAN ,BKD ,INSPEKTORAT ,DPKAD ,PASAR ,PERTANIAN ,KAD ,PERPUSDA ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KPPD ,KORPRI ,DISPENDA ,BLH
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase sarana dan 90% prasarana kearsipan dalam kondisi baik Persentase unit kerja 50% dengan tingkat akuntabilitas minimal A
IV - 66
ANGGARAN
SKPD
239.977.100,00 SDAEM ,DUKCAPIL ,KBPMPP ,KAD
4.483.280.925,00 DISDIKPORA ,DINKES
,PUP ,SDAEM ,BAPPEDA ,HUBKOMINFO ,DUKCAPIL ,KBPMPP ,NAKERSOS ,BPMP2T ,BUDPAR ,SATPOL PP ,KESBANG ,BPBD ,SETDA ,SETWAN ,BKD ,INSPEKTORAT ,PASAR ,PERTANIAN ,KAD ,PERPUSDA ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KPPD ,KORPRI ,DISPENDA ,BLH
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Program peningkatan kualitas pelayanan publik
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase SKPD yang 50% melaksanakan e-Gov Persentase organisasi 70% perangkat daerah (OPD) yang memiliki kinerja baik Persentase unit 30% pelayanan publik (UPP) yang memiliki standar pelayanan (SP)
IV - 67
ANGGARAN
SKPD
7.614.893.800,00 BPMP2T ,SETDA
,SETWAN ,KORPRI
1.278.266.500,00 DINKES ,SETDA ,BLH
9.952.283.754,00 DINKES ,PUP ,BAPPEDA
,KBPMPP ,BPMP2T ,KESBANG ,SETDA ,SETWAN ,DPKAD ,PASAR ,PERTANIAN ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KORPRI
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
Program peningkatan administrasi pemerintahan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Jumlah desa yang 86 desa telah melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai PP Nomor 43 Tahun 2014 atau peraturan perundangundangan perubahan terkini apabila nantinya akan diubah Jumlah kecamatan dengan nilai hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan diatas 70
IV - 68
10 kecamatan
ANGGARAN
SKPD
420.330.000,00 KEC. GAMPING ,KEC.
MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN 2.229.261.100,00 SETDA ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase aparatur 90% pemerintah desa yang telah mengikuti pelatihan sesuai tupoksinya
Hasil leveling lembaga pengawasan
Level 2
Opini BPK terhadap laporan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
WTP
IV - 69
ANGGARAN
SKPD
1.492.386.000,00 SETDA ,INSPEKTORAT
,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN 71.367.000,00 INSPEKTORAT
165.570.730.900,00 DISDIKPORA ,DINKES ,BAPPEDA ,HUBKOMINFO ,DUKCAPIL ,NAKERSOS ,PERINDAGKOP ,BPMP2T ,BUDPAR ,SATPOL PP ,KESBANG ,BPBD ,SETDA ,SETWAN ,BKD ,INSPEKTORAT ,DPKAD ,PASAR ,PERTANIAN ,KAD ,PERPUSDA ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
Program Pengelolaan Pendapatan Daerah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR
TARGET
Persentase 20% Peningkatan PAD Persentase pemenuhan 100% layanan administrasi perkantoran
IV - 70
ANGGARAN
SKPD
GAMPING ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KORPRI ,DISPENDA ,BLH 18.757.361.000,00 BPMP2T ,DPKAD ,PASAR ,DISPENDA 80.702.214.479,00 DISDIKPORA ,DINKES ,PUP ,SDAEM ,BAPPEDA ,HUBKOMINFO ,DUKCAPIL ,KBPMPP ,NAKERSOS ,PERINDAGKOP ,BPMP2T ,BUDPAR ,SATPOL PP ,KESBANG ,BPBD ,SETDA ,SETWAN ,BKD ,INSPEKTORAT ,DPKAD ,PASAR ,PERTANIAN ,KAD ,PERPUSDA ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR
Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik
IV - 71
TARGET
75%
ANGGARAN
SKPD
GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KPPD ,KORPRI ,DISPENDA ,BLH 29.605.711.825,00 DISDIKPORA ,DINKES ,PUP ,SDAEM ,BAPPEDA ,HUBKOMINFO ,DUKCAPIL ,KBPMPP ,NAKERSOS ,PERINDAGKOP ,BPMP2T ,BUDPAR ,SATPOL PP ,KESBANG ,BPBD ,SETDA ,SETWAN ,BKD ,INSPEKTORAT ,DPKAD ,PASAR ,PERTANIAN ,KAD ,PERPUSDA ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR
TARGET
Persentase pengelolaan 90% kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu
IV - 72
ANGGARAN
SKPD
,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KPPD ,KORPRI ,DISPENDA ,BLH 4.995.079.325,00 DISDIKPORA ,DINKES ,PUP ,SDAEM ,BAPPEDA ,HUBKOMINFO ,DUKCAPIL ,KBPMPP ,NAKERSOS ,PERINDAGKOP ,BPMP2T ,BUDPAR ,SATPOL PP ,KESBANG ,BPBD ,SETDA ,SETWAN ,BKD ,INSPEKTORAT ,DPKAD ,PASAR ,PERTANIAN ,KAD ,PERPUSDA ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
KINERJA INDIKATOR
TARGET
ANGGARAN
SKPD KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KPPD ,KORPRI ,DISPENDA ,BLH
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
Persentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu
IV - 73
100%
6.790.308.200,00 DISDIKPORA ,DINKES
,PUP ,SDAEM ,BAPPEDA ,HUBKOMINFO ,DUKCAPIL ,KBPMPP ,NAKERSOS ,PERINDAGKOP ,BPMP2T ,BUDPAR ,SATPOL PP ,KESBANG ,BPBD ,SETDA ,SETWAN ,BKD ,INSPEKTORAT ,DPKAD ,PASAR ,PERTANIAN ,KAD ,PERPUSDA ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
KINERJA INDIKATOR
TARGET
ANGGARAN
SKPD
60% 90%
578.661.475,00 DINKES ,BAPPEDA
Program peningkatan kualitas pelayanan informasi
Persentase ketersediaan data untuk perencanaan Persentase kerjasama yang aktif Persentase penanganan permasalahan di wilayah perbatasan Tingkat kepuasan masyarakat
NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KPPD ,KORPRI ,DISPENDA ,BLH 225.000.000,00 BAPPEDA
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga
100%
Program Pengembangan data/informasi Program Kerjasama Pembangunan Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 74
2%
70%
,SETDA 89.028.000,00 SETDA
449.143.175,00 SETDA ,KAD 4.883.464.500,00 DUKCAPIL ,KEC.
GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
KINERJA INDIKATOR
TARGET
ANGGARAN
SKPD NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN
Program kerjasama informasi dan media massa Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah Program penyediaan dan pengolahan air baku
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian Jumlah jejaring informasi dan media massa Kondisi gedung pemerintahan baik
99%
Kondisi Prasarana penyediaan air baku baik
65%
IV - 75
85% 56% 41 69,15%
2.265.463.675,00 BPMP2T, SETDA,
SETWAN, KORPRI
40.093.094.050,00 DISDIKPORA ,PUP
,HUBKOMINFO ,PERPUSDA ,KEC. SLEMAN 543.228.650,00 RSUD PRAMBANAN ,SDAEM
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Pengelolaan dan Pengembangan Persandian Daerah
Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program Pendidikan Kedinasan Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur pemerintah daerah RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase pengguna 90% layanan informasi melalui peralatan dan jaringan telekomunikasi terlayani dan terlindungi keamanannya Persentase 50% peningkatan kapasitas SDM bidang kominfo Persentase penelitian 50% bidang kominfo yang diimplementasikan Persentase 0,29% peningkatan jumlah PNS dengan tingkat pendidikan S2 Persentase kepuasan 55% pengguna alumni diklat Persentase 30% pelaksanaan diklat pegawai sesuai kebutuhan IV - 76
ANGGARAN
SKPD
Tidak ada usulan -
80.000.000,00 HUBKOMINFO ,KBPMPP 185.825.825,00 SETDA 4.278.634.050,00 KBPMPP ,SETDA ,BKD ,INSPEKTORAT, PERTANIAN, KORPRI, BLH
62.950.000,00 BKD 2.118.505.000,00 BKD
PRIORITAS SLEMAN Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa
KINERJA INDIKATOR TARGET Program Pemberdayaan Fakir Kelompok PMKS yang 150 kelompok Miskin, Komunitas Adat Terpencil aktif (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Program Pelayanan dan Cakupan penanganan 60% Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial orang terlantar dan anak jalanan Program pembinaan anak Cakupan penanganan 90% terlantar anak terlantar Program pembinaan para Cakupan penanganan 80% penyandang cacat dan trauma penyandang cacat dan trauma Program pembinaan panti Cakupan pembinaan 90% asuhan/ panti jompo panti asuhan/panti jompo Program peningkatan partisipasi Persentase KK miskin 11,70% masyarakat dalam membangun desa PROGRAM
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 77
ANGGARAN
SKPD
826.322.000,00 NAKERSOS ,
PERINDAGKOP, PASAR
1.405.674.450,00 NAKERSOS, SETDA 51.702.500,00 NAKERSOS 412.024.500,00 NAKERSOS 49.677.500,00 NAKERSOS 7.219.216.315,00 KBPMPP ,SETDA ,KEC.
GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
KINERJA INDIKATOR
TARGET
ANGGARAN
SKPD ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
Keaktifan Tim 75% Penanggulangan Kemiskinan (TPK) Desa Persentase jumlah 9% Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) yang terlatih
Cakupan PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial) yang aktif IV - 78
45%
1.807.297.725,00 KBPMPP ,PERINDAGKOP
,BUDPAR ,SETDA ,PERTANIAN ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN
563.353.000,00 NAKERSOS
PRIORITAS SLEMAN
Memperkuat penegakan hukum
PROGRAM Program Pengembangan Energi Terbarukan Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Jumlah unit energi 410 unit alternatif yang terbangun Persentase rumah 98,2% yang teraliri listrik Persentase RaPerda inisiatif yang dihasilkan oleh DPRD Persentase perda yang ditetapkan sesuai dengan amanat peraturan diatasnya
IV - 79
70% 100%
ANGGARAN
SKPD
355.000.000,00 SDAEM 2.312.500.000,00 SDAEM 15.861.300.350,00 KESBANG, SETWAN 2.722.935.650,00 DINKES ,NAKERSOS ,BUDPAR ,BPBD ,SETDA ,SETWAN ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
Program peningkatan pelayanan dan bantuan hukum Program penegakan hukum
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR Persentase penanganan hukum Persentase penyelesaian pelanggaran Perda
IV - 80
TARGET 100% 100%
ANGGARAN
SKPD
,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,BLH 647.101.000,00 SATPOL PP, SETDA, KORPRI 1.233.977.100,00 HUBKOMINFO ,PERINDAGKOP ,SATPOL PP ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase 25% penambangan rakyat yang sesuai kaidah teknis Persentase usaha 70% penambangan yang sudah memiliki ijin dan direkomendasikan Ketersediaan jenis obat 95% menurut kelas terapi Cakupan penduduk yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Menurunnya AKI
Menurunnya AKB
Program Pengawasan Obat dan Makanan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
Pengawasan dan pengendalian obat dan makanan IV - 81
65%
ANGGARAN
SKPD
147.500.000,00 SDAEM
2.625.760.220,00 SDAEM
5.127.349.000,00 DINKES 72.923.524.550,00 DINKES
≤ 69,31 per 100.000 kelahiran hidup 5% per 1000 kelahiran hidup 75%
537.000.000,00 DINKES, PERINDAGKOP
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase rumah 50% tangga yang menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Cakupan balita 8,6% kekurangan gizi ( underweight ) Cakupan balita pendek 11% dan sangat pendek Persentase 50% pemahaman masyarakat PHBS Pengendalian penyakit 100% menular Pengendalian penyakit tidak menular Kualitas pelayanan kesehatan baik Cakupan sarana prasarana di rumah sakit
IV - 82
ANGGARAN
SKPD
1.533.876.000,00 DINKES
1.971.239.250,00 DINKES
140.750.000,00 SETDA 2.496.070.500,00 DINKES
50% 60% 75%
650.330.000,00 DINKES, RSUD
PRAMBANAN 46.950.000.000,00 RSUD SLEMAN, RSUD PRAMBANAN
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Program perencanaan sosial budaya
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Cakupan sarana 75% prasarana di rumah sakit layak pakai Cakupan pelayanan Balita Pelayanan kesehatan lansia Pengawasan Industri Kecil Menengah (IKM) pangan/makanan olahan yang menggunakan bahan tambahan pangan yang berbahaya Pelayanan kesehatan masyarakat Persentase kajian sosial budaya yang diimplementasikan
IV - 83
ANGGARAN
SKPD
Tidak ada usulan Tidak ada usulan
<1,9
100.000.000,00 DINKES
70%
50.000.000,00 DINKES
30 unit usaha
35.000.000,00 PERINDAGKOP
28% 40%
112.131.954.200,00 DINKES, RSUD SLEMAN, RSUD PRAMBANAN 800.000.000,00 DINKES, BAPPEDA, BUDPAR
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Keluarga Berencana
Program Kesehatan Reproduksi Remaja Program pelayanan kontrasepsi
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Angka prevalensi 79,05% penggunaan alat, cara kontrasepsi atau peserta KB aktif Persentase usia nikah 2% bagi perempuan < 20 tahun Jumlah Petugas 86 orang Pembantu Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Persentase KB pria 7,6% Persentase capaian KB 60% mandiri Meningkatnya jumlah kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Persentase Jumlah kelompok PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) yang berkualitas pada PIK-R tingkatan tegar IV - 84
230 kelompok 13%
ANGGARAN
SKPD
845.000.000,00 KBPMPP
240.000.000,00 KBPMPP 290.000.000,00 KBPMPP
1.187.790.000,00 KBPMPP Tidak ada usulan Tidak ada usulan 410.000.000,00 KBPMPP
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Jumlah kelompok 86 kelompok Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang mendukung program KB Jumlah Kelompok 50 kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu Padu) Persentase pemenuhan 78% hak anak
ANGGARAN 50.000.000,00 KBPMPP
135.000.000,00 KBPMPP
2.670.000.000,00 KBPMPP
Persentase lembaga PUG aktif
77%
460.000.000,00 KBPMPP
Jumlah desa lokasi Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Ketersediaan instalasi pengolah air limbah terpusat
24 desa
919.775.000,00 KBPMPP
IV - 85
2,88% 4,59%
SKPD
13.776.626.650,00 PUP, BLH
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program Peningkatan Pengendalian Polusi Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Layanan pengelolaan 15;3;200 unit sampah Rasio layanan 9% pengelolaan sampah Sampah yang 28,80% tertangani Persentase jumlah 16,50% usaha dan/atau kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pengendalian pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup Persentase jumlah 79,10% kendaraan peserta uji emisi yang memenuhi baku mutu lingkungan Jumlah kampung 11 kampung iklim Meningkatnya 7% perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam IV - 86
ANGGARAN
SKPD
9.607.823.575,00 PASAR, BLH
3.235.160.000,00 RSUD PRAMBANAN, PUP, SDAEM, BAPPEDA, HUBKOMINFO, PERINDAGKOP, PASAR, BLH
89.022.000,00 BLH
3.428.566.600,00 SDAEM ,BAPPEDA ,PERTANIAN ,BLH
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Lingkungan Sehat Perumahan Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh Program Perencanaan Tata Ruang
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase RTH yang 30,04% dikelola 1 unit Peningkatan jumlah 42 sekolah dan sekolah dan pondok 18 pondok pesantren berbudaya pesantren lingkungan Persentase kawasan 15,56% kumuh yang tertangani Persentase ketersediaan 15% perencanaan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Jumlah Rencana 3 RaPerda Detail yang telah di tetapkan menjadi Rancangan Peraturan Daerah/Peraturan Daerah Jumlah desa target 40 desa pengawasan Tertib Administrasi 84,5% Pertanahan IV - 87
ANGGARAN
SKPD
8.384.942.000,00 BLH 344.838.900,00 BLH
Tidak ada usulan
Tidak ada usulan
Tidak ada usulan
Tidak ada usulan
1.315.465.000,00 DPUP, BAPPEDA
2.269.936.000,00 DPUP ,BPMP2T ,KPPD 2.317.493.500,00 PERINDAGKOP ,BPMP2T ,KEC. GAMPING ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Program Pengembangan Perumahan Program pengelolaan areal pemakaman Program Penyelesaian konflikkonflik pertanahan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR
Persentase rencana infrastruktur di kawasan strategis dan cepat tumbuh Ketersediaan rumah layak huni Persentase Tempat Pemakaman Umum (TPU) Persentase konflik pertanahan yang terfasilitasi IV - 88
TARGET
11,76%
ANGGARAN
SKPD GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KPPD
Tidak ada usulan Tidak ada usulan
95%
27.154.197.116,00 DPUP
16%
2.995.373.500,00 DPUP
100%
527.042.500,00 EC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. MLATI ,KEC. BERBAH ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR
TARGET
ANGGARAN
SKPD PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC. NGAGLIK ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN ,KPPD
543.045.000,00 BPMP2T ,KPPD
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen pertanahan Persentase dokumen perencanaan ekonomi yang diimplementasikan
1 jenis 33,33%
2.723.578.000,00 BAPPEDA
Persentase investor sektor prioritas Nilai investasi
70,97%
1.256.729.500,00 BPMP2T
4,393 milyar
171.524.500,00 BPMP2T
Koperasi yang terbentuk pertahun Persentase koperasi aktif
10 koperasi
100.000.000,00 PERINDAGKOP
92,50%
595.000.000,00 PERINDAGKOP
IV - 89
,PERINDAGKOP ,BUDPAR ,SETDA ,DPKAD ,PASAR
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan
Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Jumlah pelaku usaha 19.106 pelaku perdagangan Persentase 7% peningkatan pedagang pasar yang tertib Persentase penyalur 50% barang dalam pengawasan yang patuh Jumlah temuan 248 produk produk tidak layak dikonsumsi Persentase pedagang 44% kaki lima dan asongan yang menempati lokasi yang telah ditentukan Aksesibilitas UMKM
45 UMKM
Jumlah wirausaha baru
105 wirausaha
IV - 90
ANGGARAN
SKPD
1.141.107.000,00 PERINDAGKOP ,PASAR 871.634.500,00 D PASAR 548.086.000,00 PERINDAGKOP ,BPMP2T ,SETDA ,PASAR
825.072.900,00 PASAR ,KEC.
CANGKRINGAN
1.327.343.000,00 PERINDAGKOP 670.000.000,00 PERINDAGKOP
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program pengkajian dan penelitian bidang Iptek Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program pengembangan destinasi pariwisata Program Pengembangan Kemitraan Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Transmigrasi Regional
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase agenda 32% riset daerah yang menjadi dokumen penelitian/kajian Jumlah kunjungan 4.117.000 wisatawan orang Peningkatan kapasitas 12 buah destinasi wisata Jumlah 6 buah kerjasama/kemitraan pariwisata Nilai ekspor kumulatif US$41.000.000
ANGGARAN
SKPD
388.909.000,00 BAPPEDA, KBPMPP
2.887.655.000,00 BPMP2T ,BUDPAR 2.450.135.000,00 BUDPAR 1.124.829.000,00 BUDPAR 910.000.000,00 PERINDAGKOP
Persentase tenaga kerja yang dilatih Persentase konflik yang ditangani
65%
3.587.488.000,00 NAKERSOS
100%
1.299.299.780,00 NAKERSOS
Persentase penempatan pencari kerja Persentase calon transmigran yang berangkat
70%
1.064.959.500,00 NAKERSOS
40%
733.027.750,00 NAKERSOS
IV - 91
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya Program pembangunan infrastruktur perdesaaan
KINERJA INDIKATOR TARGET Jumlah pasar dan 21 buah obyek wisata dalam kondisi baik yang dimiliki kabupaten Cakupan ketersediaan air untuk pertanian Embung dan sungai terkelola baik
Infrastruktur perdesaan dalam kondisi baik Program Pembangunan Jalan dan Proporsi panjang jalan Jembatan dan jembatan kabupaten dalam kondisi baik
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 92
ANGGARAN
63.544.987.000,00 D PUP ,PASAR
24.975.730.945,00 SDAEM ,BAPPEDA
75% 76%
9.955.450.500,00 SDAEM
38,97%
7.447.500.000,00 D PUP
62,60%
52,50% 72,70%
SKPD
42.395.875.000,00 RSUD SLEMAN , DPUP
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Program Pembinaan Jasa Konstruksi
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Proporsi panjang jalan 62,60% dan jembatan kabupaten dalam kondisi baik 52,50% 72,70% Proporsi drainase dan 46% gorong - gorong kabupaten dalam kondisi baik Ketersediaan data base 1 dokumen jalan dan jembatan Proporsi sarana prasarana kebinamargaan dalam kondisi baik Persentase peserta pembinaan
IV - 93
ANGGARAN 53.139.883.871,00 D PUP
17.509.218.000,00 D PUP
487.850.000,00 D PUP
93%
3.181.826.000,00 D PUP
20%
580.000.000,00 D PUP
SKPD
PRIORITAS SLEMAN Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Lokal
PROGRAM Program Pengembangan Desa Wisata
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan Program peningkatan produksi hasil peternakan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Peningkatan kapasitas 29,73% desa wisata
Kenaikan kelas kelompok Persentase peningkatan kelompok yang menerapkan SOP GAP Persentase peningkatan produksi komoditas pertanian
ANGGARAN
SKPD
550.846.000,00 BUDPAR
48 kelompok
1.608.782.000,00 PERTANIAN
0,15%
2.776.352.300,00 PERTANIAN
0,5%
9.926.032.000,00 PERTANIAN
Persentase 10% peningkatan penyuluh yang naik jenjang Persentase 0,7% peningkatan produksi daging
1.661.095.000,00 PERTANIAN
IV - 94
167.500.000,00 PERTANIAN
PRIORITAS SLEMAN
KINERJA INDIKATOR TARGET Program pencegahan dan Persentase 80% penanggulangan penyakit ternak penanganan kesehatan ternak Program peningkatan penerapan Persentase 5% teknologi peternakan peningkatan peternak yang menerapkan teknologi yang direkomendasikan Program pengembangan budidaya Persentase 9,0% perikanan peningkatan produksi ikan Program pengembangan sistem Persentase 5% Penyuluhan perikanan peningkatan kelompok yang menerapkan teknologi yang dirokemendasikan Program pengembangan kawasan Peningkatan jumlah 1000kg budidaya laut, air payau dan air ikan di perairan umum tawar Program Pemanfaatan Potensi Persentase 2% Sumber Daya Hutan peningkatan luasan hutan rakyat Program rehabilitasi hutan dan Persentase penurunan 2% lahan luas lahan kritis PROGRAM
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 95
ANGGARAN
SKPD
1.338.796.800,00 PERTANIAN 785.582.500,00 PERTANIAN
3.224.500.000,00 PERTANIAN 158.000.000,00 PERTANIAN
160.000.000,00 PERTANIAN 371.000.000,00 PERTANIAN 1.468.000.000,00 PERTANIAN
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program perencanaan dan pengembangan hutan
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan
KINERJA INDIKATOR TARGET Peningkatan kelompok 14 kelompok yang mempunyai dokumen perencanaan pengelolaan kehutanan Persentase 1,1% peningkatan konsumsi ikan Peningkatan produk 5 produk perikanan yang bersertifikasi Persentase 100% Penanganan daerah rawan pangan Persentase cadangan 60% pangan Persentase Pola 90% Pangan Harapan Persentase 90% Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 96
ANGGARAN
SKPD
75.000.000,00 PERTANIAN
379.000.000,00 PERTANIAN
5.508.350.250,00 PERTANIAN
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase 90% Pemantauan stabilitas harga dan pasokan pangan Persentase 80% pengawasan dan pembinaan keamanan pangan Persentase ketersediaan pangan dan protein
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Peningkatan produk pertanian/perkebunan yang bersertifikat
Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
Peningkatan produk perternakan yang bersertifikat di tahun berkenaan Jumlah industri yang menerapkan standardisasi di tahun berkenaan
Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 97
ANGGARAN
SKPD
140% 141% 5 produk
1.121.000.000,00 PERTANIAN
3 produk
208.013.000,00 PERTANIAN
105 IKM
595.000.000,00 PERINDAGKOP
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Pengembangan sentrasentra industri potensial Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan Program peningkatan peran perempuan di perdesaan
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Meningkatkan kualitas pendidikan karakter
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
KINERJA INDIKATOR TARGET Jumlah sentra yang 15 sentra dikukuhkan industri Jumlah industri yang 33 IKM menerapkan teknologi industry Badan Usaha Milik 25 BUMDES Desa (BUMDES) yang sudah terbentuk Persentase Pasangan 88,05% Usia Subur (PUS) anggota kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS) yang ber KB Persentase 0,5% pertumbuhan nilai produksi industry Persentase guru yang 83,00% memiliki kualifikasi S1/D4 Persentase guru yang memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG)
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 98
74,44%
ANGGARAN
SKPD
50.000.000,00 PERINDAGKOP 400.000.000,00 PERINDAGKOP 530.000.000,00 KBPMPP ,PERINDAGKOP ,PERTANIAN
330.000.000,00 KBPMPP ,PERINDAGKOP
572.172.500,00 PERINDAGKOP ,BPMP2T 27.290.264.500,00 DISDIKPORA ,BKD
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program pengembangan kreativitas siswa dan guru
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program Pendidikan Anak Usia Dini
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase guru yang 80% kreatif dan mengikuti lomba Persentase guru yang 80% mampu menulis karya ilmiah dan mengikuti lomba Meningkatnya jumlah Kabupaten:80 prestasi siswa baik Propinsi:40 akdemis dan non akademis Persentase pengelolaan 97% sekolah yang memenuhi manajemen Mutu Berbasis Sekolah (MBS) Persentase sekolah 98% yang sudah menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Terlayaninya pendidikan anak usia dini umur 0-6 tahun IV - 99
73,07%
ANGGARAN
SKPD
2.367.000.000,00 DISDIKPORA ,SETDA
10.732.000.000,00 DISDIKPORA
4.277.261.450,00 DISDIKPORA
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program Pendidikan Menengah
Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Angka Partisipasi APK SD/MI ≥ Kasar (APK) dan Angka 100%, APK Partisipasi Murni SMP/MTs ≥ (APM) jenjang SD/MI, 100% SMP/MTs, APM SD/MI : 100% APM SMP/MTs : 81.65% Angka Partisipasi APK Kasar (APK) dan Angka SMA/SMK/MA Partisipasi Murni : 86.45% (APM) jenjang APM SMA/SMK/MA SMA/SMK/MA : 57.75% Lembaga Pendidikan 75% Non Formal dan Informal (PNFI) yang berizin dari Dinas Dikpora Kabupaten Sleman Meningkatnya angka 93% melek huruf di Kabupaten Sleman Terbentuknya Desa 6 Desa Berkarakter IV - 100
ANGGARAN
SKPD
30.800.900.000,00 DISDIKPORA ,SETDA
8.648.880.000,00 DISDIKPORA
1.967.000.000,00 DISDIKPORA
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program Pengembangan Budaya Baca Program pengembangan dan pembinaan perpustakaan Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Program peningkatan peran serta kepemudaan Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Persentase minat baca 56,91% masyarakat Meningkatnya 4 UNIT pengelolaan perpustakaan desa dan masyarakat Meningkatnya 25% pemahaman pemuda tentang bahaya penyalahgunaanNapza Jumlah satuan tugas 20 SATGAS (satgas) narkoba tingkat desa Jumlah desa yang 6 DESA telah mendapat orientasi HIV/AIDS Tersedianya dokumen 1 DOKUMEN data potensi kepemudaan Persentase ormas 90% kepemudaan yang aktif Persentase ormas 25% pemuda yang aktif di bidang kewirausahaan IV - 101
ANGGARAN
SKPD
971.397.750,00 PERPUSDA 673.863.500,00 KBPMPP ,PERPUSDA
740.248.750,00 DISDIKPORA ,NAKERSOS ,SETDA
180.000.000,00 KBPMPP 230.000.000,00 DISDIKPORA 240.000.000,00 DISDIKPORA 100.000.000,00 DISDIKPORA
PRIORITAS SLEMAN
Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal
KINERJA INDIKATOR TARGET Program Pengembangan Persentase keaktifan 90% Kebijakan dan Manajemen budaya olah raga di Olahraga sekolah Program Pembinaan dan Persentase prestasi 72% Pemasyarakatan Olahraga olahraga pelajar Program Peningkatan Sarana dan Persentase Sarana dan 83% Prasarana Olahraga prasarana olahraga yang layak Program pengembangan wawasan Jumlah konflik SARA ≤5 KASUS kebangsaan PROGRAM
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 102
ANGGARAN
SKPD
100.000.000,00 DISDIKPORA 2.042.523.250,00 DISDIKPORA ,SETDA ,KORPRI 220.000.000,00 D PUP 9.716.529.025,00 KESBANG ,SETDA ,KEC. GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN,KEC. NGEMPLAK,KEC. NGAGLIK,KEC. SLEMAN,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
Program pendidikan politik masyarakat
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR TARGET Jumlah konflik ≤5 KASUS ipoleksosbudhankam di masyarakat
Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pileg, Pilpres, Pilkada, Pilkades, Pilduk
IV - 103
75%
ANGGARAN
SKPD
634.955.000,00 KESBANG,KEC.
GAMPING,KEC. GODEAN,KEC. MOYUDAN,KEC. MINGGIR,KEC. SEYEGAN,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK,KEC. BERBAH,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN,KEC. NGEMPLAK,KEC. NGAGLIK,KEC. SLEMAN,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN
679.266.350,00 KESBANG ,KEC.
GAMPING ,KEC. GODEAN ,KEC. MOYUDAN ,KEC. MINGGIR ,KEC. SEYEGAN ,KEC. MLATI ,KEC. DEPOK ,KEC. BERBAH ,KEC. PRAMBANAN ,KEC. KALASAN ,KEC. NGEMPLAK ,KEC.
PRIORITAS SLEMAN
PROGRAM
Program Pengembangan Nilai Budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pelestarian dan Pengembangan peninggalan budaya
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
KINERJA INDIKATOR
Persentase pengelolaan nilai-nilai budaya tradisi dalam masyarakat Persentase pengelolaan kekayaan budaya secara profesional Persentase pengelolaan keragaman budaya Persentase pelestarian dan pengembangan peninggalan budaya
IV - 104
TARGET
60%
ANGGARAN
SKPD
NGAGLIK ,KEC. SLEMAN ,KEC. TEMPEL ,KEC. TURI ,KEC. PAKEM ,KEC. CANGKRINGAN 748.135.600,00 BUDPAR ,PERPUSDA
14,78%
2.532.705.000,00 BUDPAR
30%
2.618.528.000,00 BUDPAR
30%
482.603.000,00 BUDPAR
Tabel 4.9 Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman Dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 Dengan Prioritas Pembangunan Nasional dan Prioritas Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta
NO 1
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
PRIORITAS DIY Kinerja aparatur dan birokrasi
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN Meningkatkan ketentraman, dan ketertiban
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program Peningkatan Kualitas Hidup dan 505.000.000,00 Perlindungan Perempuan Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program peningkatan pelayanan angkutan Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
IV - 105
150.000.000,00 6.660.354.675,00 4.313.528.750,00 2.927.422.000,00 746.920.125,00 2.856.264.500,00 1.150.459.250,00 1.290.146.000,00
NO
2
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
PRIORITAS DIY
Kinerja aparatur dan birokrasi
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif serta kualitas pelayanan publik
IV - 106
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program pemeliharaan kantrantibmas 2.065.145.000,00 dan pencegahan tindak kriminal Program pemberdayaan masyarakat 2.420.123.000,00 untuk menjaga ketertiban dan keamanan Program peningkatan pemberantasan 158.120.000,00 penyakit masyarakat (pekat) Program perencanaan pembangunan 125.000.000,00 daerah rawan bencana Program pencegahan dini dan 7.232.489.500,00 penanggulangan korban bencana alam Program peningkatan kesiagaan dan 3.897.894.700,00 pencegahan bahaya kebakaran Program perbaikan perumahan akibat 1.030.000.000,00 bencana alam/sosial Program perencanaan pembangunan 6.183.093.368,00 daerah Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
1.970.413.000,00 203.200.000,00 2.707.987.700,00
NO
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
IV - 107
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program pengembangan kualitas 2.374.697.500,00 kebijakan publik Program pengembangan 2.637.273.250,00 data/informasi/statistik daerah Program perbaikan sistem administrasi 872.871.000,00 kearsipan Program penyelamatan dan pelestarian 4.730.369.700,00 dokumen/arsip daerah Program pemeliharaan rutin/berkala 239.977.100,00 sarana dan prasarana kearsipan Program peningkatan sistem pengawasan 4.483.280.925,00 internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Program Pengembangan Komunikasi, 7.614.893.800,00 Informasi dan Media Massa Program penataan kelembagaan dan 1.278.266.500,00 ketatalaksanaan Program peningkatan kualitas pelayanan 9.952.283.754,00 publik Program pembinaan dan fasilitasi 420.330.000,00 pengelolaan keuangan desa Program peningkatan administrasi 2.229.261.100,00 pemerintahan Program peningkatan kapasitas aparatur 1.492.386.000,00 pemerintah desa
NO
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
IV - 108
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program Penataan dan Penyempurnaan 71.367.000,00 kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Program peningkatan dan 165.631.473.900,00 Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah Program Pengelolaan Pendapatan Daerah 18.757.361.000,00 Program Pelayanan Administrasi 80.702.214.479,00 Perkantoran Program peningkatan sarana dan 29.605.711.825,00 prasarana aparatur Program peningkatan kapasitas sumber 4.995.079.325,00 daya aparatur Program peningkatan pengembangan 6.790.308.200,00 sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program Pengembangan data/informasi 225.000.000,00 Program Kerjasama Pembangunan 578.661.475,00 Program Pengembangan Wilayah 89.028.000,00 Perbatasan Program peningkatan kualitas pelayanan 449.143.175,00 informasi Program Penataan Administrasi 4.883.464.500,00 Kependudukan Program kerjasama informasi dan media 2.265.463.675,00 massa
NO
3
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
Pembangunan wilayah dan peningkatan infrastruktur
Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa
Lingkungan hidup dan pemanfaatan ruang
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program Pembangunan dan Rehabilitasi 40.093.094.050,00 Gedung Pemerintah Program penyediaan dan pengolahan air 543.228.650,00 baku Program Pengelolaan dan Pengembangan Tidak ada usulan Persandian Daerah Program fasilitasi Peningkatan SDM 80.000.000,00 bidang komunikasi dan informasi Program pengkajian dan penelitian 185.825.825,00 bidang komunikasi dan informasi Program Pembinaan dan Pengembangan 4.278.634.050,00 Aparatur Program Pendidikan Kedinasan 62.950.000,00 Program peningkatan kapasitas 2.118.505.000,00 sumberdaya aparatur pemerintah daerah Program Pemberdayaan Fakir Miskin, 826.322.000,00 Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program pembinaan anak terlantar Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma
IV - 109
1.405.674.450,00 51.702.500,00 412.024.500,00
NO
4
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
PRIORITAS DIY
Kinerja aparatur dan birokrasi
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
Memperkuat penegakan hukum
IV - 110
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program pembinaan panti asuhan/ panti 49.677.500,00 jompo Program peningkatan partisipasi 7.219.216.315,00 masyarakat dalam membangun desa Program Peningkatan Keberdayaan 1.807.297.725,00 Masyarakat Pedesaan Program Pemberdayaan Kelembagaan 563.353.000,00 Kesejahteraan Sosial Program Pengembangan Energi 355.000.000,00 Terbarukan Program pembinaan dan pengembangan 2.312.500.000,00 bidang ketenagalistrikan Program peningkatan kapasitas lembaga 15.861.300.350,00 perwakilan rakyat daerah Program Penataan Peraturan Perundangundangan
2.722.935.650,00
Program peningkatan pelayanan dan bantuan hukum Program penegakan hukum Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
647.101.000,00 1.233.977.100,00 147.500.000,00
NO
5
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
PRIORITAS DIY
Kesehatan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
IV - 111
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program pembinaan dan pengawasan 2.625.760.220,00 bidang pertambangan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 5.127.349.000,00 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
72.923.524.550,00 537.000.000,00 1.533.876.000,00 1.971.239.250,00 140.750.000,00 2.496.070.500,00 650.330.000,00 46.950.000.000,00
Tidak ada usulan
100.000.000,00
NO
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
IV - 112
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program peningkatan pelayanan 50.000.000,00 kesehatan lansia Program pengawasan dan pengendalian 35.000.000,00 kesehatan makanan Program Peningkatan Pelayanan 112.131.954.200,00 Kesehatan Program perencanaan sosial budaya 800.000.000,00 Program Keluarga Berencana 845.000.000,00 Program Kesehatan Reproduksi Remaja 240.000.000,00 Program pelayanan kontrasepsi 290.000.000,00 Program pembinaan peran serta 1.187.790.000,00 masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri Program promosi kesehatan ibu, bayi Tidak ada usulan dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat Program pengembangan pusat pelayanan 410.000.000,00 informasi dan konseling KRR Program penyiapan tenaga pendamping 50.000.000,00 kelompok bina keluarga Program pengembangan model 135.000.000,00 operasional BKB-Posyandu-PADU Program Penguatan Kelembagaan 2.670.000.000,00 Pengarusutamaan Gender dan Anak
NO
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
IV - 113
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program Peningkatan peran serta dan 460.000.000,00 kesetaraan gender dalam pembangunan Program Keserasian Kebijakan 919.775.000,00 Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Program pengembangan kinerja 13.776.626.650,00 pengelolaan air minum dan air limbah Program Pengembangan Kinerja 9.607.823.575,00 Pengelolaan Persampahan Program Pengendalian Pencemaran dan 3.235.160.000,00 Perusakan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Pengendalian 89.022.000,00 Polusi Program Perlindungan dan Konservasi 3.428.566.600,00 Sumber Daya Alam Program Pengelolaan ruang terbuka 8.384.942.000,00 hijau (RTH) Program Peningkatan Kualitas dan Akses 344.838.900,00 Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Lingkungan Sehat Perumahan Tidak ada usulan Program Perencanaan Pengembangan Tidak ada usulan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh Program Perencanaan Tata Ruang 1.315.465.000,00 Program Pengendalian Pemanfaatan 2.269.936.000,00 Ruang
NO
6
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
Pertumbuhan ekonomi
Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 114
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program Penataan penguasaan, 2.317.493.500,00 pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Program pengembangan wilayah strategis Tidak ada usulan dan cepat tumbuh Program Pengembangan Perumahan 27.154.197.116,00 Program pengelolaan areal pemakaman 2.995.373.500,00 Program Penyelesaian konflik-konflik 527.042.500,00 pertanahan Program Pengembangan Sistem Informasi 543.045.000,00 Pertanahan Program perencanaan pembangunan 2.723.578.000,00 ekonomi Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar
1.256.729.500,00 171.524.500,00 100.000.000,00 595.000.000,00 1.141.107.000,00 871.634.500,00
NO
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
IV - 115
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program Perlindungan Konsumen dan 548.086.000,00 pengamanan perdagangan Program Pembinaan pedagang kaki lima 825.072.900,00 dan asongan Program Pengembangan Sistem 1.327.343.000,00 Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Program Pengembangan Kewirausahaan 670.000.000,00 dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Program pengkajian dan penelitian 388.909.000,00 bidang Iptek Program Pengembangan Pemasaran 2.887.655.000,00 Pariwisata Program pengembangan destinasi 2.450.135.000,00 pariwisata Program Pengembangan Kemitraan 1.124.829.000,00 Program Peningkatan dan 910.000.000,00 Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Kualitas dan 3.587.488.000,00 Produktivitas Tenaga Kerja Program Perlindungan Pengembangan 1.299.299.780,00 Lembaga Ketenagakerjaan Program Peningkatan Kesempatan Kerja 1.064.959.500,00 Program Transmigrasi Regional 733.027.750,00
NO
7
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Domestik
PRIORITAS DIY
PRIORITAS SLEMAN
Pertumbuhan ekonomi
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektorsektor strategis ekonomi Lokal
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 116
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program Pembangunan Sarana dan 63.544.987.000,00 Prasarana Ekonomi Program pengembangan dan pengelolaan 24.975.730.945,00 jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program pengembangan, pengelolaan 9.955.450.500,00 dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya Program pembangunan infrastruktur 7.447.500.000,00 perdesaaan Program Pembangunan Jalan dan 42.395.875.000,00 Jembatan Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan 53.139.883.871,00 dan Jembatan Program Pembangunan saluran 17.509.218.000,00 drainase/gorong-gorong Program Pembangunan sistem 487.850.000,00 informasi/data base jalan dan jembatan Program peningkatan sarana dan 3.181.826.000,00 prasarana kebinamargaan Program Pembinaan Jasa Konstruksi 580.000.000,00 Program Pengembangan Desa Wisata 550.846.000,00 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
1.608.782.000,00
NO
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
IV - 117
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program peningkatan penerapan 2.776.352.300,00 teknologi pertanian/perkebunan Program peningkatan produksi 9.926.032.000,00 pertanian/perkebunan Program pemberdayaan penyuluh 1.661.095.000,00 pertanian/perkebunan lapangan Program peningkatan produksi hasil 167.500.000,00 peternakan Program pencegahan dan 1.338.796.800,00 penanggulangan penyakit ternak Program peningkatan penerapan 785.582.500,00 teknologi peternakan Program pengembangan budidaya 3.224.500.000,00 perikanan Program pengembangan sistem 158.000.000,00 Penyuluhan perikanan Program pengembangan kawasan 160.000.000,00 budidaya laut, air payau dan air tawar Program Pemanfaatan Potensi Sumber 371.000.000,00 Daya Hutan Program rehabilitasi hutan dan lahan 1.468.000.000,00 Program perencanaan dan 75.000.000,00 pengembangan hutan Program optimalisasi pengelolaan dan 379.000.000,00 pemasaran produksi perikanan
NO
8
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
Melakukan revolusi karakter bangsa
PRIORITAS DIY
Pendidikan
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
Meningkatkan kualitas pendidikan karakter
IV - 118
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program Peningkatan Ketahanan Pangan 5.508.350.250,00 pertanian/perkebunan Program peningkatan pemasaran hasil 1.121.000.000,00 produksi pertanian/perkebunan Program peningkatan pemasaran hasil 208.013.000,00 produksi peternakan Program peningkatan Kapasitas Iptek 595.000.000,00 Sistem Produksi Program Pengembangan sentra-sentra 50.000.000,00 industri potensial Program Peningkatan Kemampuan 400.000.000,00 Teknologi Industri Program pengembangan lembaga 530.000.000,00 ekonomi pedesaan Program peningkatan peran perempuan 330.000.000,00 di perdesaan Program Pengembangan Industri Kecil 572.172.500,00 dan Menengah Program Peningkatan Mutu Pendidik dan 27.290.264.500,00 Tenaga Kependidikan Program pengembangan kreativitas siswa 2.367.000.000,00 dan guru Program Manajemen Pelayanan 10.732.000.000,00 Pendidikan Program Pendidikan Anak Usia Dini 4.277.261.450,00
NO
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA)
PRIORITAS DIY
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN
IV - 119
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 30.800.900.000,00 Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah 8.648.880.000,00 Program Peningkatan Kualitas 1.967.000.000,00 Pendidikan Non Formal Program Pengembangan Budaya Baca 971.397.750,00 Program pengembangan dan pembinaan 673.863.500,00 perpustakaan Program Upaya Pencegahan 740.248.750,00 Penyalahgunaan Narkoba Program Peningkatan Penanggulangan 180.000.000,00 Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS Program Pengembangan dan Keserasian 230.000.000,00 Kebijakan Pemuda Program peningkatan peran serta 240.000.000,00 kepemudaan Program peningkatan upaya 100.000.000,00 penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda Program Pengembangan Kebijakan dan 100.000.000,00 Manajemen Olahraga Program Pembinaan dan 2.042.523.250,00 Pemasyarakatan Olahraga Program Peningkatan Sarana dan 220.000.000,00 Prasarana Olahraga
NO 9
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia
PRIORITAS DIY Sosial dan budaya
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
PRIORITAS SLEMAN Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal
IV - 120
URAIAN PROGRAM DAN ANGGARAN DALAM RKPD 2016 PROGRAM ANGGARAN Program pengembangan wawasan 9.716.529.025,00 kebangsaan Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Program pendidikan politik masyarakat Program Pengembangan Nilai Budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pelestarian dan Pengembangan peninggalan budaya
634.955.000,00 679.266.350,00 748.135.600,00 2.532.705.000,00 2.618.528.000,00 482.603.000,00
4.3. Prioritas Pembangunan Kewilayahan Prioritas pembangunan kewilayahan mengacu pada kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031, yaitu : a.
pengintegrasian dan pengembangan pusat kegiatan di luar kawasan bencana;
b.
pengelolaan kawasan rawan bencana alam dan kawasan lindung geologi;
c.
pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup;
d.
pengembangan kawasan pertanian dalam rangka keamanan dan ketahanan pangan;
e.
pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi;
f.
pengembangan kawasan pendidikan;
g.
pengembangan industri menengah, kecil dan mikro yang ramah lingkungan;
h.
pengembangan kawasan permukiman yang aman, nyaman, dan berwawasan lingkungan;
i.
pemantapan prasarana wilayah;
j.
peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara. Sebagai tindak lanjut penetapan arah kebijakan pembangunan
wilayah, maka ditetapkan kawasan strategis kabupaten, yaitu wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Kawasan strategis tersebut terdiri dari: 1)
Kawasan Strategis Pertumbuhan Ekonomi, meliputi: a.
Kawasan strategis provinsi yang terdiri atas : i.
Kawasan perkotaan Kabupaten seluas kurang lebih 9.835 hektar yang berada di dalam Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY), yaitu Kecamatan : Godean, Gamping, Mlati, Depok, Ngemplak dan Ngaglik;
ii.
Kawasan
koridor
Yogyakarta-Piyungan-Wonosari-
Rongkop-Sadeng; iii.
Kawasan koridor Temon-Wates-Yogyakarta-Prambanan;
iv.
Kawasan koridor Tempel-Parangtritis.
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 121
b.
Kawasan strategis kabupaten, seluas kurang lebih 4.886 hektar berupa kawasan fungsi keamanan dan ketahanan pangan wilayah berupa kawasan pertanian tanaman pangan beririgasi di Selatan Selokan Mataram meliputi : i. ii.
Kecamatan Minggir;
iii.
Kecamatan Seyegan;
iv.
Kecamatan Godean;
v. vi. 2)
Kecamatan Moyudan;
Kecamatan Mlati; dan Kecamatan Tempel.
Kawasan strategis sosial budaya, meliputi : a.
Kawasan
strategis
nasional,
yaitu
kawasan
peninggalan
arkeologis berupa situs peninggalan purbakala komplek Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko yang berada di Kecamatan Prambanan; b.
Kawasan strategis provinsi berupa situs peninggalan purbakala candi meliputi :
3)
i.
Kecamatan Berbah,
ii.
Kecamatan Kalasan
iii.
Kecamatan Prambanan
Kawasan strategis pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, yaitu kawasan strategis provinsi berupa kawasan teknologi tinggi di wilayah Gunungapi Merapi
4)
Kawasan strategis fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, yang meliputi : a.
Kawasan strategis nasional berupa kawasan Taman Nasional Gunung Merapi seluas 1.728,38 hektar meliputi : i.
b.
Kecamatan Turi;
ii.
Kecamatan Pakem;
iii.
Kecamatan Cangkringan.
Kawasan strategis kabupaten seluas kurang lebih 23.683 hektar berupa kawasan resapan air meliputi: i.
Kecamatan Seyegan;
ii.
Kecamatan Mlati;
iii.
Kecamatan Ngemplak.
iv.
Kecamatan Ngaglik;
v.
Kecamatan Sleman;
vi.
Kecamatan Tempel; RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 122
vii.
Kecamatan Turi;
viii.
Kecamatan Pakem; dan
ix.
Kecamatan Cangkringan.
Pengembangan kawasan budidaya di Kabupaten Sleman meliputi kawasan pengembangan hutan produksi, kawasan hutan rakyat, kawasan
pengembangan
perkebunan,
kawasan
pengembangan kawasan
pertanian, pengembangan
pertambangan,
pengembangan
kawasan
pariwisata,
kawasan
pengembangan
perikanan,
kawasan
pengembangan
industri,
kawasan
pengembangan
permukiman berdasarkan lokasi adalah sebagai berikut. 1.
Kawasan Hutan Rakyat Hutan rakyat merupakan hutan yang berada pada tanah yang dibebani
hak
milik.
Kawasan
pengembangan
hutan
rakyat
ditetapkan dengan kriteria kawasan yang dapat diusahakan sebagai hutan oleh orang pada tanah yang dibebani hak milik. Pengembangan kawasan hutan rakyat seluas kurang lebih 3.171 hektar berada di: Kecamatan Gamping; Kecamatan Seyegan; Kecamatan Berbah; Kecamatan Moyudan; Kecamatan Minggir; Kecamatan
Prambanan;
Kecamatan
Tempel;
Kecamatan
Turi;
Kecamatan Pakem; dan Kecamatan Cangkringan. 2.
Kawasan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kawasan pertanian tanaman pangan seluas kurang lebih 21.113 hektar yang tersebar di seluruh Kecamatan dengan komoditas utama padi terutama dikembangkan di Kecamatan Minggir, Moyudan, Seyegan, dan Godean. Kawasan hortikultura seluas kurang lebih 7.643 hektar yang tersebar di seluruh Kecamatan dengan komoditas utama salak dikembangkan di Kecamatan Turi, Pakem, dan Tempel.
3.
Kawasan Perkebunan Kawasan perkebunan seluas kurang lebih 9.117 hektar yang tersebar di seluruh Kecamatan dengan komoditas tembakau di Kecamatan Tempel, Seyegan, Ngaglik, Ngemplak, dan Sleman; Kopi di Kecamatan Pakem, dan Prambanan; Coklat di Kecamatan Turi, Pakem, Ngemplak,Tempel, dan Godean; Mendong di Kecamatan Minggir.
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 123
4.
Kawasan Peternakan Kawasan peternakan tersebar di seluruh Kecamatan dengan komoditas utama Sapi perah di Kecamatan Cangkringan, Pakem, dan Tempel; Sapi potong di Kecamatan Prambanan, Berbah, Ngemplak,
Ngaglik,
Mlati,
Seyegan,
dan
Tempel;
Kerbau
di
Kecamatan Minggir, Moyudan, dan Tempel. Kambing peranakan Etawa di Kecamatan Turi, Berbah, dan Godean. Pengembangan kawasan agropolitan di wilayah Kabupaten meliputi:
Kecamatan
Turi,
Tempel,
Pakem,
dan
Kecamatan
Cangkringan. 5.
Kawasan Perikanan Kawasan pengembangan perikanan, di wilayah Kabupaten Sleman meliputi budi daya perikanan darat dan pengembangan perikanan dengan konsep minapolitan. Budidaya perikanan darat tersebar
di
seluruh
kecamatan
sedangkan
pengembangan
perikanan dengan konsep minapolitan di Kecamatan Ngemplak dan Kecamatan Berbah. 6.
Kawasan Pertambangan Potensi
pertambangan
berupa
kawasan
pengembangan
pertambangan mineral bukan logam dan batuan antara lain Batu kapur di Kecamatan Gamping; Breksi batuapung di Kecamatan Berbah dan Prambanan; Andesit berada di Kecamatan Sayegan, Prambanan, Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, dan Godean; Tanah liat di Kecamatan Gamping, Godean, Seyegan, Sleman, Prambanan, Berbah; dan Kecamatan Tempel; Pasir, kerikil, dan batu kali di seluruh kecamatan. 7.
Kawasan Pengembangan Industri Kawasan meliputi
pengembangan
kawasan
industri,
pengembangan
di
Kabupaten
industri
Sleman
sedang
dan
pengembangan industri rumah tangga. Secara umum, alokasi kawasan
pengembangan
industri
di
Kabupaten
Sleman
berdasarkan kemampuan lahan berada di sekitar Desa Balecatur, Kecamatan
Gamping.
Akan
tetapi,
dimungkinkan
untuk
membangun pabrik yang merupakan bagian dari kegiatan industri. Pabrik-pabrik tersebut dimungkinkan untuk dibangun terutama di Desa Balecatur Kecamatan Gamping serta wilayah di Kecamatan Berbah dan Kecamatan Kalasan. Selain itu, wilayah yang juga telah dimanfaatkan untuk kegiatan industri berada di wilayah Kecamatan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 124
Berbah ataupun sentra industri yang berada di bagian barat dari wilayah Kabupaten Sleman. Pengembangan industri sedang, dengan luas kurang lebih 260 hektar berada di Kecamatan Gamping, Kecamatan Berbah, dan Kecamatan (industri
Kalasan.
kecil
dan
Pengembangan mikro)
berada
industri di
rumah
Kecamatan
tangga
Moyudan,
Kecamatan Godean, Kecamatan Seyegan, Kecamatan Mlati, dan Kecamatan Ngemplak. 8.
Kawasan Pengembangan Pariwisata Kawasan pengembangan pariwisata, di Kabupaten Sleman meliputi kawasan pengembangan wisata alam, pariwisata budaya, wisata perkotaan dan wisata perdesaan. Pengembangan pariwisata alam dengan menitik beratkan pada keragaman flora dan fauna, dan pemandangan alam Gunungapi Merapi, dengan tujuan utama Kaliurang, Lava Tour (wisata minat khusus), dan Agrowisata di wilayah Kecamatan Turi, Cangkringan, Pakem, dan Tempel. Pengembangan pariwisata budaya berupa cagar budaya dengan tujuan utama Candi Prambanan dan Komplek Ratu Boko berada di Kecamatan Prambanan; berada di Kecamatan Prambanan; Candi Barong berada di Kecamatan Prambanan serta beberapa candi lainnya di Kecamatan Kalasan dan Ngemplak. Wisata
perkotaan
berupa
wisata
pendidikan,
ilmu
pengetahuan, dan belanja meliputi: Kecamatan Depok; Kecamatan Mlati; dan Kecamatan Ngaglik. Wisata
perdesaan
berupa
wisata
pertanian
dan
kehidupan
perdesaan tersebar di seluruh kecamatan. 9.
Kawasan Pengembangan Permukiman Kawasan pengembangan permukiman, di wilayah Kabupaten Sleman meliputi kawasan pengembangan permukiman perkotaan, pengembangan permukiman perdesaan dan pengembangan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) a.
Kawasan permukiman perkotaan meliputi lahan seluas kurang lebih 12.590 hektar;
b.
Kawasan permukiman perdesaan meliputi lahan seluas kurang lebih 10.232 hektar. Kawasan permukiman perkotaan di Kabupaten Sleman telah
memiliki kecenderungan yang besar dan berkembang terutama RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
IV - 125
pada KPY yaitu Kecamatan Depok, Mlati, Ngaglik dan Gamping serta Ngemplak dan juga yang telah tumbuh di sekitar Kota Sleman sebagai pusat pelayanan pemerintahan pada tingkat kabupaten serta IKK di tiap kecamatan lainnya. Di wilayah Kabupaten Sleman ini, permukiman perdesaan dikembangkan di luar kawasan permukiman tersebut di atas. Permukiman perdesaan dikembangkan dengan model Desa Pusat Pertumbuhan (DPP) atau Kawasan Terpadu Pusat Pengembangan Desa (KTP2D) untuk Kecamatan Minggir, Moyudan dan Kecamatan Seyegan. Wilayah perdesaan meliputi permukiman perdesaan yang mencakup lahan seluas lebih kurang 39.341,64 ha. 10. Kawasan Pendidikan Tinggi Perkembangan pendidikan tinggi di Kabupaten Sleman pada dekade ini mengalami kemunduran. Animo masyarakat untuk mengirimkan anaknya kuliah di Yogyakarta semakin berkurang. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh persaingan dengan daerah lain serta isu-isu negatif di Daerah Istimewa Yogyakarta seperti narkoba, pergaulan bebas dan keamanan. Dari 32 perguruan tinggi negeri dan swasta, beberapa sudah mulai kekurangan mahasiswa. Oleh karena itu perlu ditingkatkan kualitasnya dan secara keruangan diwadahi di Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Arah kebijakan pembangunan
kewilayahan di Kabupaten
Sleman selaras dengan kebijakan DIY, yaitu menitikberatkan pada kualitas kesejahteraan masyarakat sebagaimana indikator berikut : Tabel 4.10 Sasaran Kewilayahan Tahun 2016 Target
Indikator Sasaran
No
Kewilayahan
DIY
Sleman
80
80,4
15%
11,70%
1
IPM
2
Kemiskinan
3
Tingkat Pengangguran
6,45%
6,00%
4
Pertumbuhan Ekonomi
5,93%
5,86%
RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016
Ket
IV - 126