BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1
Struktur Organisasi
3.1.1
Sejarah MRCCC Siloam Hospitals MRCCC (Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre) adalah salah satu unggulan kesepuluh rumah sakit tertinggi di dunia dan rumah sakit ketujuh yang dimiliki oleh PT. Lippo Karawaci. MRCCC adalah rumah sakit khusus kanker terlengkap di Indonesia. Tujuan didirikanya MRCCC adalah untuk menanggulangi penyakit kanker dan memberikan kemudahan bagi masyarakat penderitak kanker dalam mencari dan mendapatkan pengobatan serta pelayanan yang aman dan terpecaya. MRCCC dilengkapi dengan tekhnologi yang canggih dan didukung oleh peralatan yang memadai serta dilayani tenaga oleh tenaga yang berpengalaman sehingga bisa sangat diharapkan dapat menjadi “centre of excellence” untuk penyakit kanker baik untuk rujukan kasus, pasien, spesimen, maupun peralatan. MRCCC merupakan rumah sakit khusus kanker kedua di Indonesia dan rumah sakit khusus kanker pertama yang didirikan oleh pihak Lippo Karawaci. Filosofi dari MRCCC Siloam Hospitals didukung oleh strategi bisnis yang sudah terbukti yang memungkinkan untuk dapat memberikan perawatan
yang
holistik.
MRCCC
Menyediakan
diagnosis
dan
pengobatan kanker yang lazim di Indonesia, yaitu kanker serviks, kanker 49
50 payudara, kanker kolerektal, kanker paru-paru, kanker hati, kanker prostat, dan kanker kulit. MRCCC memakai tekhnologi medis yang mutakhir dan dokter spesialis untuk mencapai hasil yang terbaik untuk setiap pasien. Dalam menentukan penetapan pada pencapaian pelanggan tentunya MRCCC mempunyai target yang matang dimana target tersebut harus mengalami peningkatan setiap bulannya. Peningkatan tersebut tidak hanya melalui jumlah penjualan obat dan jasa dari pada dokter saja, akan tetapi MRCCC menginginkan dimana peralatan canggih yang dimiliki oleh rumah sakit dalam menyembuhkan pelanggan memiliki total pemakaian secara maksimal. MRCCC memiliki pusat GI hati yang didedikasikan utuk memfasilitsi deteksi dini dan akurat prognosis.
Profil Perusahaan Nama Perusahaan
: MRCCC Siloam Hospitals
Group
: Siloam Hospitals Group
Jenis Pelayanan/Organisasi
: Rumah Sakit
Motto
: ‘The Building of Hope’
Alamat
: Jl. Garnisun Dalam No. 2-3 Karet Semanggi, Jakarta Selatan 12930
Tanggal Berdiri
: 07 Juli 2011
Kota
: Jakarta
Provinsi
: Jakarta Selatan
No telepon
: 021 – 2996 2888
51 Fax
: 021 – 2996 2749
Website
: www.siloamhospitals.com
Facilities
:
a) Pet/CT PET (Position Emission Tomography) adalah pemeriksaan non-invansif yang dapat menggambarkan fungsi seluler dari tubuh kita secara 3 dimensi dengan menggunakan radiofarmaka. PET memberikan informasi metabolik dan fungsional, maka CT akan memberikan anatomi. Penggabungan keduanya dalam satu modalitas akan memberikan kelengkapan informasi. Keuntungan lain dari pemeriksaan ini adalah dapat memperlihatkan seluruh sistem organ tubuh dalam satu gambar pencitraan. b) Radiotheraphy Pengobatan Radiasi menggunakan gelombang atau partikel berenergi tinggi seperti sinar X dan elektron untuk mematikan sel-sel kanker. Pengobatan radiasi merupakan pengobatan lokal, sehingga hanya mempengaruhi bagian tubuh yang disinar saja. c) Mammography Pemeriksaan spesifik untuk payudara dengan menggunakan sinar X dosis rendah. Mammography dapat mendeteksi kanker payudara pada stadium yang sangat dini, bahkan dapat mendeteksi kelainan di payudara yang belum teraba.
52 d) CT Scan CT (Computed Tomography) adalah prosedur diagnosik yang menggunakan sinar X untuk mendapatkan gambaran potongan melintang (cross sectional) dari tubuh. e) MRI (Magnetic Resonance Imaging) Prosedur diagnosik untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan di dalam tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio. Pemeriksaan ini tidak menggunakan sinar X ataupun bahan radioaktif. f) Gamma kamera SPECT Mendeteksi organ-organ tubuh seperti kelenjar gondok, jantung koroner, ginjal, dll. Manfaat dari deteksi dini adalah untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencegah kematian mendadak akibat penyumbatan darah. g) Medical Ozone Teraphy Terapi alternatif dengan menggunakan medical ozone, yaitu campuran dari oksigen murni dengan ozon. Manfaat dari terapi ozon ini adalah untuk membunuh virus, bakteri dan jamur.
Terdapat empat pilar dari Siloam Hospitals Group yang mendasari MRCCC Siloam Hopsitals, yaitu: a. Trauma Centre Trauma centre diawaki oleh praktisi klinik yang telah terkualifikasi untuk menstabilkan dan melakukan peng-evakuasian terhadap pasien yang menderita penyakit stroke, serangan jantung maupun yang mengalami kecelakaan. Pelayanan yang dilakukan oleh
53 trauma centre team bertujuan untuk memberikan layanan yang terbaik dalam penanganan penyakit dalam kategori ‘berat’ yaitu dalam arti membutuhkan penaganan khusus.
b. State-of-the-Art Medical Equipment Untuk mengaktifkan screening, diagnosis dini dan segala pengobatan, Siloam telah di investasikan kedalam the best international state-of the-art. Dengan dasar peralatan tekhnologi yang canggih seperti, 1,5 Tesla MRI, 128 Slice dan CT-Scan di setiap rumah sakit. Hal ini memungkinkan bagi profesional medis kami dalam memberikan perawatan yang holistik kepada pasien.
c. Tele-Medicine Obat-obatan sangat membantu rumah sakit dalam mengakses klinis rumah sakit yang terbaik dalam spesialisasi sumber daya pada pusat keunggulan Siloam pada jaringan internasional. Dengan bantuan obat-obatan kualifikasi terbaik, tentunya dapat membuat pasien merasa aman dan merasa yakin akan pengobatan yang diberikan oleh MRCCC Siloam Semanggi. Tidak hanya dengan melakukan pelayanan yang dilakukan oleh penunjang medis akan tetapi ditambah dengan faktor utama dari kualitas obat yang diberikan kepada pasien.
54 d. Our Doctor’s Partnership Fokus
utama
dari
MRCCC
Siloam
Hospitals
adalah
memberdayakan spesialis atau para ahli untuk mengobati pasien dengan pengobatan yang maksimal dan dengan memberikan rasa peduli terhadap pasien. Untuk memungkinkan tim dari rumah sakit untuk memenuhi tanggung jawab sosial, Siloam telah mendirikan program khusus yang mencakup
perkembangan
tim
secara
profesional,
perkembangan
akademik, dan perkembangan keuangan dari rumah sakit. Dengan adanya program tersebut tentunya keseluruhan tim dari MRCCC memiliki kualitas kinerja yang dapat memuaskan para pelanggan. 3.1.2
Logo Perusahaan
3.1.3
Visi dan Misi 1. Visi a. Berkualitas Internasional (International Quality) b. Menjangkau Seluruh Lapisan (Reach) c. Memiliki Jaringan Yang Luas (Scale) d. Melayani Dengan Belas Kasih Tuhan (Godly Compassion)
55 2. Misi Pilihan terpecaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan penelitian yang Holitstik khususnya kanker dan bertaraf Internasional (The trusted destination of choice for “holistic world class healthcare, health education and research)
3. Nilai-Nilai a. Profesionalisme (Professionalism) b. Integritas (Integrity) c. Cinta Kasih (Love) d. Kepedulian (Caring) e. Belas Kasih (Compassion) f. Empati (Empathy) g. Kejujuran (Honesty)
56 3.1.4
Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan 3.1.4.1 Gambar Struktur Organisasi
3.1.4.2 Uraian Pekerjaan Berdasarkan Ketentuan Sebagai Hospital Marketing Penulis membahas mengenai uraian pekerjaan secara tidak keseluruhan, peneliti hanya menulis uraian pekerjaan berdasarkan ketentuan yang sesuai dengan bidang yang dikerjakan oleh penulis dalam mengerjakan pekerjaan selama kurun waktu yang ditentukan. Berikut uraian pekerjaan yang berhubungan erat dengan divisi bisnis dan marketing berdasarkan proses dari pemberian tugas yang diterima oleh penulis :
57 1.
Dewan Direksi Pada MRCCC, secara umum menjadi pemegang saham Siloam Hospitals
Group
(SHG)
untuk
mengawasi
keseluruhan
kinerja
perusahaan. Selain itu, sebagai Dewan Direksi juga mempunyai tugas untuk menyetujui anggaran tahunan perusahaan, memberikan strategi bisnis yang akan diterapkan pada perusahaan. Hal yang terpenting adalah membuat dan mengadakan pertemuan bulanan (dalam SHG disebut “excomm”) dan mingguan (dalam SHG disebut Board of Management). Dalam pertemuan ini merupakan pembahasan mengenai peningkatan perusahaan, kegiatan-kegiatan baru yang akan dilaksanakan, ataupun prosedur baru yang akan diterapkan pada MRCCC Siloam Hospitals.
2.
CEO (Chief Executive Officer) Merupakan perwakilan dari Siloam Hospitals Group dalam unit yang bertugas memimpin dan mempunyai tanggung jawab mengenai kestabilan dalam jalannya sebuah perusahaan.
3.
Direktur Bertugas mengkordinir dan menjalani semua kegiatan yang diberikan oleh CEO. Selain itu seorang direktur juga menjadi perwakilan perusahaan dalam menjalin hubungan dengan pihak luar perusahaan. Secara tidak langsung, seorang direktur perusahaan merupakan tangan kanan dari seorang CEO.
58 4.
Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) Bertugas melaksanakan pemeriksaan terhadap anggota internal MRCCC Siloam Hospitals berdasarkan tugas-tugas dan kewajiban yang telah diberikan, sehingga sistem yang telah ditetapkan dan dijalani sampai saat ini dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi dari rumah sakit. Pada bagian ini tentunya juga memeriksa hasil kinerja yang dilakukan oleh penulis dalam menjalankan tugas yang diberikan.
5.
Div. Bisnis & Marketing Merupakan faktor penting yang menjalani bagian promosi atau perkenalan produk dari MRCCC Siloam Hospitals terhadap konsumen kesehatan ataupun masyarakat yang belum mengetahui secara langsung mengenai MRCCC Siloam Hospitals, dimana pada bagian ini menjadi saluran antara rumah sakit dan pelanggan yang mempunyai beberapa bagian yaitu: a) Asuransi atau Jaminan Menangani asuransi atau jaminan yang diperoleh untuk konsumen kesehatan MRCCC Siloam Hospitals. Asuransi tersebut bisa berupa refund atau discount yang akan didapatkan pelanggan apabila menggunakan asuransi yang bersangkutan. Jangka waktu asuransi tersebut dijelaskan secara rinci pada MOU (memorandum of understanding) yang berupa perjanjian antara perusahaan dengan pihak asuransi dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati.
59 b) Pelayanan Pelanggan Menangani pelayanan pelanggan terhadap layanan yang diberikan oleh rumah sakit. Contohnya seperti, penanganan informasi mengenai promosi yang sedang berjalan pada perusahaan. c) Pendaftaran Pasien Menangani layanan langsung ataupun melalui via telepon untuk berkonsultasi atau melakukan perjanjian pertemuan terhadap dokter yang diinginkan. d) Pemasaran Produk Memasarkan produk yang ada dalam rumah sakit. Contohnya seperti, seorang sales marketing yang berkunjung ke rumah sakit atau klinik
lainnya untuk
menginformasikan
mengenai
produk
yang
ditawarkan oleh MRCCC Siloam Semanggi. e) Seminar Melakukan
kegiatan
yang
bertujuan
untuk
meningkatkan
pemahamam masyarakat terutama pelanggan terhadap pelayanan dan produk dari MRCCC Siloam Hospitals. Pemahaman yang diberikan tidak hanya bisa didapatkan melalui seminar tersebut, hasil dari seminar tersbut dapat dilihat dari publikasi yang dilakukan oleh media yang meliput seminar tersebut. Sebab, dalam melakukan kegiatan promosi yang dilakukan MRCCC Siloam Hospitals menggunakan pendekatan terhadap media.
60 3.2 Prosedur yang Berlaku Kegiatan yang dilakukan peneliti tentunya sesuai dengan tugasnya sebagai seorang hospital marketing. Kegiatan tersebut tentunya mempunyai waktu yang terbatas sehingga peneliti harus mengerjakan tugas yang diberikan secara cepat dan sesuai dengan waktu yang telah diberikan. Peneliti tidak hanya mengerjakan tugas yang berupa teori semata, peneliti juga ikut serta dalam menjalankan kegiatan secara langsung. Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti tentunya masih dibantu oleh pihak marketing rumah sakit. Sesuai dengan fungsi praktek kerja lapangan adalah untuk mendapatkan pengalaman dalam melakukan suatu pekerjaan melalui proses pembelajaran. Kegiatan dari peneliti tentunnya masih sangat dibutuhkan pengawasan yang baik sehingga
peneliti
dapat
mengerjakan
perkerjaan
dan
mendapatkan
proses
pembelajaran yang baik dari perusahaan. Prosedur yang sedang berlaku pada MRCCC Siloam Hospitals sampai saat ini adalah, sebagai seorang marketing penulis melakukan beberapa kegiatan promosi yang berupa: 1. Kegiatan Advertising a. Flyer Informasi mengenai promo-promo yang sedang berjalan di MRCCC Siloam Hospitals dan informasi mengenai acara ataupun kegiatan yang akan berlangsung di MRCCC Siloam Hospitals.
61 Flyer tersebut diletakan bersamaan dengan brosur, dengan tujuan yang sama untuk menjadi bacaan bagi konsumen kesehatan MRCCC Siloam Hospitals. Selain itu juga dapat memberikan fungsi sebagai perantara antara rumah sakit untuk mendapatkan tindakan dari konsumen terhadap informasi yang diberikan pada flyer tersebut.
b. Banner Pada MRCCC Siloam Hospitals informasi banner yang digunakan mayoritas pada saat adanya kegiatan seperti event yang dilakukan di MRCCC Siloam Hospitals. Banner tersebut diletakan di lobi untuk menginformasikan pelanggan bahwa MRCCC Siloam Hospitals sedang mengadakan kegiatan kesehatan.
c. Brosur Informasi kesehatan atau fasilitas yang diberikan rumah sakit yang diletakan di setiap lantai khususnya pada bagian ruang tunggu pasien. Dimana bertujuan untuk menjadi bacaan bagi para pasien sedang menunggu giliran untuk konsultasi dengan dokter tertentu. Brosur juga dapat memberi pengetahuan penting bagi pasien mengenai fungsi-fungsi alat yang kesehatan yang ada di MRCCC Siloam Hospitals. Tujuan lain dari advertising dengan memakai brosur adalah sebagai identifikasi yaitu, apabila desain brosur dibuat dan ditampilkan secara baik dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan dikarenakan dapat meyakinkan konsumen kesehatan mengenai produk atau jasa yang diberikan.
62 2. Kegiatan Sales Promotion a. Event Pada kegiatan event yang berjalan pada MRCCC Siloam Hospitals berupa, symposium, health talk, seminar, dan pameran. Secara tidak langsung peranan event bagi MRCCC Siloam Hospitals adalah selain memberikan education mengenai kesehatan, tentunya juga menarik tamu pada event tersebut untuk menjadi konsumen kesehatan tetap pada MRCCC Siloam Hospitals. Tidak hanya untuk menjalani pengobatan, akan tetapi juga bisa untuk menjalani pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan dari pelanggan. Pada saat terjadinya event, tentunya tidak hanya pihak hospital marketing maupun staf PR lainnya yang bertanggung jawab terhadap jalannya event tersebut. Keseluruhan dari pihak internal rumah sakit juga turut serta dalam menjalani event tersebut. Pihak MRCCC Siloam Hospitals tentunya menginginkan event yang diadakan dapat memberikan manfaat yang baik untuk pelanggan. Kegiatan promosi event dapat dinilai efektif apabila terdapat beberapa dampak yang diterima oleh perusahaan, sebagai contoh: 1. Meningkatkan awareness Apabila setelah event yang dilaksanakan oleh MRCCC Siloam Hospitals dapat meningkatkan kesadaran dari para pelanggan mengenai informasi atau ilmu yang berhubungan dengan kesehatan.
63 2. Meningkatkan product image Apabila pada saat event dilaksanakan, perusahaan memperkenalkan produk keunggulan MRCCC Siloam Hospitals yaitu Pet/CT. Setelah event tersebut selesai, informasi yang disampaikan akan membuat pelanggan mempunyai pemikiran mengenai produk tersebut. Sebagai contoh, apabila pelanggan mendengar kata alat kesehatan Pet/CT, pelanggan akan langsung tertuju pada kualitas baik yang diberikan oleh MRCCC Siloam Hopsitals. 3. Meningkatkan sales Apabila setelah event yang diadakan di MRCCC Siloam Hospitals mengakibatkan peningkatan penjualan atau jasa pemakaian produk yang terdapat pada MRCCC Siloam Hospitals. 4. Komunikasi sampai kepada target market Apabila informasi yang disampaikan oleh pihak MRCCC Siloam Hospitals dapat disampaikan dengan baik dan dapat membuat pelanggan atau konsumen kesehatan mengerti dengan apa yang disampaikan. 5. Bertambahnya jumlah pelanggan baru Apabila setelah diadakannya event tersebut jumlah pelanggan pada MRCCC Siloam Hospitals menjadi meningkat. Peningkatan pada jumlah pelanggan sangat mempengaruhi keberhasilan dari kegiatan promosi.
64 Dalam berjalannya sebuah event tentunnya juga memiliki faktor-faktor penentu keberhasilan dari event yang telah dilaksanakan, yaitu: 1. Konsep acara Apabila dengan bantuan konsep acara yang baik, tentunnya dapat menarim perhatian dari pelanggan atau konsumen kesehatan untuk ikut berpartisipasi dalam event tersebut. 2. Besarnya budget Biaya yang dikeluarkan sebagai penentu apakah event tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan penerimaan keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan. Sesuai dengan fungsi diadakannya event, yaitu untuk menambah jumlah pelanggan dan jumlah pemakaian produk yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals. 3. Lokasi dan Waktu Apabila lokasi dan waktu yang mudah dijangkau oleh pelanggan tentunnya akan semakin cepat untuk mendapatkan konfirmasi kehadiran khususnya para awak media yang diundang hadir pada event tersebut. 4. Kesiapan tim dan Koordinir Apabila tim belum siap untuk melaksanakan event tersebut tentunnya hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan. Peran dari sebuah tim sangat menentukan jalannya event. Apabila kerjasama dalam sebuah tim telah terkoordinir dengan baik, penentuan bagian kerja telah ditentukan dan dijalankan sesuai
65 dengan tugas yang telah diberikan, tentunnya hasil yang didapatkan akan baik.
b. Booth Kesehatan Kegiatan konsultasi kesehatan yang dilakukan diluar MRCCC Siloam Hospitals dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kesehatan dan memperkanalkan perusahaan kepada masyarakat. c. Kegiatan Outdoor Kegiatan solidaritas perusahaan kepada masyarakat atau perusahaan lain seperti mengadakan kompetisi futsal. Dengan adanya kegiatan outdoor ini, pihak rumah sakit mengharapkan agar kerjasama tim tidak hanya dapat dilakukan pada ruang lingkup pekerjaan saja. Selain untuk meningkatkan solidaritas atar karyawan, pihak rumah sakit juga mendirikan booth kesehatan, ambulance on call dan pemberian brosur rumah sakit yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan terhadap produk rumah sakit. d. Promosi MRCCC Peduli Kegiatan untuk memperkenalkan produk kesehatan kepada masyarakat dengan harga yang dapat dijangkau. Promosi MRCCC Peduli bertujuan untuk memberikan kepedulian kepada masyarakat yang ingin berobat atau memakai produk dari rumah sakit dengan harga yang relatif murah. Sebagai contoh, promo papsmear dengan harga normal sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah, menjadi seratus ribu rupiah.
66 e. Voucher Pemberian voucher dengan pemotongan harga khusus yang diberikan MRCCC Siloam Hospitals pada pelanggan yang mendatangi booth kesehatan yang diadakan ditempat tertentu. Voucher yang didapatkan memiliki jangka waktu yang telah ditetapkan oleh MRCCC Siloam Hospitals.
3. Kegiatan Personal Selling a. Salesman Penyampaian informasi MRCCC Siloam Hospitals melalui seorang salesman atau salesgirl yang mendatangi rumah sakit atau klinik lain untuk memperkenalkan produk atau layanan yang diberikan oleh MRCCC Siloam Hospitals. Selain itu, sebagai seorang salesman atau salesgirl juga melakukan komunikasi persuasif kepada konsumen kesehatan
untuk respon positif
terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Selain melakukan penjualan terhadap produk atau jasa, sebagai seorang sales juga menangani penerimaan laporan MOU (Memorandum of Understanding) dari Corporate yang telah bekerjasama dengan MRCCC Siloam Hospitals. MOU tersebut disusun menjadi sebuah file yang dibagi menjadi dua yaitu, MOU Valid dan MOU Non Valid. Pada proses keseluruhan pengerjaan tugas yang dilakukan oleh peneliti khususnya kegiatan promosi tentunya tetap dalam pengawasan dari banyak pihak yang bersangkutan yaitu, staf dari management office yang berurusan dengan kegiatan pemasaran rumah sakit terhadap masyarakat.
67 3.2.1
Media Promosi 1. Iklan Melalui Televisi Penyampaian informasi mengenai MRCCC Siloam Hospitals melalui saluran elektronik yang jauh lebih efektif dibandingkan dengan alat promosi lainnya. Sebab, melalui iklan televisi. Masyarakat dapat melihat ilustrasi informasi perusahaan berupa gambar berikut suara yang dapat menarik perhatian dari masyarakat dengan gaya bicara persuasif. 2. Iklan Melalui Majalah dan koran Penyampaian informasi mengenai MRCCC Siloam Hospitals melalui bacaan yang dapat dibaca oleh masyarakat. Iklan yang ditampilkan berupa fasilitas dan promosi yang sedang berjalan pada kurun waktu tertentu.
3.2.2
Konten Berikut adalah beberapa kegiatan promosi yang dilakukan pada MRCCC Siloam Hospitals:
3.2.2.1
Event
Gambar 3.2.2.1 Gambar contoh flyer event MRCCC
68 Berikut prosedur proses kegiatan event pada MRCCC Siloam Hospitals:
Rapat Internal
Tema Event
Tanggal dan waktu
Estimasi Biaya
Undangan
Persetujuan
Terdapat tahap-tahap sebelum dilaksanakan kegiatan event yang dilaksanakan oleh MRCCC Siloam Hospitals, tahap-tahap tersebut adalah: 1. Rapat Internal Seluruh Bagian Divisi Marketing Rapat yang dilakukan berfungsi untuk membicarakan tujuan dari event tersebut. Setelah tujuan dari event tersebut sudah tersalurkan kemudian membahas mengenai pembagian tugas pada saat sebelum event dilaksanakan sampai event tersebut terlaksana.
69 2. Penentuan Tema Event Dalam penentuan tema dan keseluruhan daftar acara sangat penting sebab, acara berjalan dengan baik dapat secara langsung menarik perhatian tamu undangan yang hadir pada saat event tersebut dilaksanakan. Penentuan tema event dilakukan dengan cara penyaluran ide-ide yang disampaikan oleh setiap individu yang mengikuti rapat internal. 3. Penentuan Tanggal Dan Waktu Event Apabila tema sudah ditentukan dan segmentasi tamu undangan juga sudah ditentukan. Waktu untuk diadakannya event harus disesuaikan dengan kadar jumlah tamu yang akan hadir. Pihak pelaksana event harus memikirkan secara tepat waktu yang sesuai dengan tamu undangan agar tamu yang hadir sesuai dengan target yang telah ditentukan. Agar event tersebut bisa dikatakan berhasil. 4. Anggaran Biaya Yang Akan Dikeluarkan Setelah
penentuan
tugas-tugas
pekerjaan,
tema,
segmentasi tamu undangan dan penetuan waktu acara saatnya untuk memperkirakan estimasi biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk event tersebut. Biaya tersebut mencakup biaya makan siang para tamu (coffee break), biaya untuk pengisi acara, biaya untuk dokumentasi, dan biaya untuk proses promosi event yang akan diadakan.
70 5. Proses Pembuatan Undangan dan Flyer Acara Setelah
menentukan
estimasi
biaya
yang
akan
dikeluarkan, saatnya untuk membuat flyer acara dan banner acara. Flyer dan banner acara harus mempunyai fungsi sebagai perantara penyampaian informasi dari MRCCC Siloam Hospitals kepada konsumen kesehatan mengenai acara yang akan diadakan. Pada saat proses pembuatan flyer dan banner acara tentunnya diawasi oleh seorang Division Head Business and Marketing yang bertujuan untuk menginformasikan apa saja yang harus ada pada flyer dan banner acara tersebut. Dalam pembuatan flyer dan banner tersebut tidak hanya dibuat dalam satu contoh, melainkan dibuat beberapa contoh sehingga dapat dipilih yang mana yang lebih sesuai dengan event tersebut. 6. Persetujuan Setelah semua proses selesai, draft dari kegiatan promosi tersebut diserahkan kepada seorang CEO untuk dimintai persetujuan mengenai event tersebut. Persetujuan dari CEO sangat menentukan apakah event tersebut dapat dilaksanakan atau tidak dapat dilaksanakan.
71 3.2.2.2 Banner
3.2.2.2
Gambar contoh banner MRCCC
Berikut prosedur proses dari pembuatan banner MRCCC Siloam Hospitals: IDE
DESAIN
PENETAPAN
BIAYA
PEMERIKSAAN
PERSETUJUAN
Pada proses yang dilakukan dalam pembuatan sebuah banner diberikan oleh head office marketing and business, lalu ide tersebut didiskusikan oleh bagian desain yang menangani urusan mendesain segala hal yang banner.
menyangkut pada brosur, pamflet, flyer dan dan
72 Setelah itu head office business and marketing menentukan perkiraan biaya yang dikeluarkan dan apabila desain yang telah didiskusikan telah selesai, keseluruhan tim maketing melakukan pengevaluasian sebelum di ajukan kepada CEO (chief executive officer). Dalam pembuatan sebuah alat promosi ini dibutuhkan kerjasama tim yang baik, sehingga informasi yang diterima ketika konsumen kesehatan melihat alat promosi yang ada menjadi mengerti dan paham oleh informasi yang disampaikan oleh MRCCC Siloam Hospitals melalui alat promosi tersebut. Dalam proses pembuatan alat promosi ini tentunnya juga membutuhkan persetujuan dari seorang CEO perusahaan. CEO sangat memegang kendali pada sebuah persetujuan, tanpa dapat persetujuan dari CEO tentunnya kegiatan perusahaan termasuk kegiatan promosi tidak dapat berjalan. 3.2.2.3
Brosur
73
3.2.2.3 Gambar contoh brosur MRCCC
Berikut prosedur dari proses pembuatan brosur MRCCC Siloam Hospitals: RAPAT INTERNAL INFORMASI BROSUR DESAIN
PENETAPAN
EVALUASI
PERSETUJUAN
BIAYA
74 Pada proses pembuatan brosur sama hal-nya dengan proses pembuatan banner. Akan tetapi, informasi yang terdapat pada sebuah brosur tentunnya tidak dapat ditentukan secara sepihak. Informasi kesehatan yang terdapat pada brosur tentunnya ditangani oleh pihak yang sangat mengerti akan produk dan fasilitas yang ditawarkan oleh MRCCC Siloam Hospitals. Desain yang digunakan juga merupakan hasil diskusi dari keseluruhan tim marketing yang bertanggung jawab atas jalannya kegiatan promosi yang dilakukan di MRCCC Siloam Hospitals. Apabila terjadinya kesalahan yang terjadi pada proses pembuatan alat promosi, tentunnya merupakan tanggung jawab yang harus dihadapi oleh keseluruhan tim marketing MRCCC Siloam Hospitals.
75 3.2.2.4
Banner promo MRCCC Peduli
3.2.2.4 Gambar contoh banner promo MRCCC
76 Berikut prosedur proses dari pembuatan banner promo MRCCC Peduli: PERSETUJUAN IDE DESAIN
PENENTUAN
BIAYA
RAPAT INTERNAL EVALUASI
PERSETUJUAN
Sebelum promo MRCCC Peduli dijalankan, tentunya mengalami proses yang dimana perusahaan harus menentukan promo apa saja yang diberikan kepada pelanggan yang dapat menarik perhatian pelanggan. Proses tersebut adalah dimana tim marketing memperoleh izin terlebih dahulu dari seorang CEO yang telah mengadakan rapat dengan direktur perusahaan. Fungsi dari rapat tersebut adalah untuk mengetahui sebesar apa perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari promo yang akan dilaksanakan. Setelah mendapatkan perizinan dari CEO, tim marketing tentunnya meminta informasi kepada tim medis secara khusus yang mengerti dan menangani konsumen kesehatan dengan fasilitas promo yang akan ditawarkan. Setelah itu penentuan ide dan biaya yang ditentukan oleh head business and marketing.
Setelah proses penentuan ide, adalah evaluasi. Dimana
77 keseluruhan hasil yang telah didapat, dievaluasi terlebih dahulu sebelum diajukan persetujua kepada CEO (chief executive officer) 3.2.3 Frekuensi Pada MRCCC Siloam Hospitals frekuensi dalam menjalani atau melaksanakan kegiatan promosi terbilang cukup sering dilakukan, terutama pada kegiatan event, dalam satu bulan frekuensi MRCCC Siloam Hospitals mengadakan
event
hampir
setiap
memperingati hari besar kesehatan.
minggunnya.
Terutama,
untuk
Sebagai contoh pada gambar event
diatas yaitu “World Hemophilia Day 2012”. Setelah event, frekuensi yang cukup tinggi pada kegiatan promosi adalah brosur dan iklan melalui media cetak. Pada pembagian brosur yang dilakukan MRCCC Siloam Hospitals cukup rutin, penempatan brosur dilakukan per-tiga hari. Sebab, brosur mudah habis khususnya untuk brosur medical check up, dan jadwal praktek dokter. Laporan dari kegiatan event, pembagian brosur dan iklan media cetak tersebut dilaporkan kepada CEO setiap enam bulan sekali, untuk menjadi pembahasan pada pertemuan yang dilakukan oleh dewan direksi, CEO, direktur dan satuan pemeriksaan internal. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengetahui perkembangan dari kegiatan-kegiatan yang telah dijalani oleh perusahaan dan apa saja yang berperan penting pada berjalannya kegiatan tersebut. Sebagai contoh, sponsorship dan media partner yang mendukung jalannya kegiatan promosi tersebut. Hasil pertemuan tersebut akan menjadi laporan per-enam bulanan yang akan dijadikan perbandingan antara laporan kegiatan promosi dan laporan pemasukan setelah dilaksanakannya kegiatan promosi tersebut.
78 Laporan tersebut selalu dibahas pada apel pagi karyawan setiap bulannya. Sedangkan, laporan keseluruhan dari pertemuan bulanan tersebut akan dijadikan grafik tahunan yang akan dibahas pada apel bulanan akhir tahun. Hasil pertemuan tersebut juga membicarakan mengenai anggaran yang telah dipakai dalam melaksanakan kegiatan promosi yang dilakukan MRCCC Sioam Hospitals dan anggaran pemasukan yang diterima oleh MRCCC Siloam Hospitals. 3.2.4 Kondisi Bisnis Perusahaan Pada MRCCC Siloam Semanggi memiliki pencapaian yang cukup menakjubkan semenjak rumah sakit baru didirikan walaupun belum mencapai profit yang maksimum. Berkat perkembangan tersebut pihak rumah sakit merasa optimis dengan langkah-langkah yang akan dilakukan berikutnya. Walaupun pencapaian bulan pertama dan bulan kedua setelah rumah sakit diresmikan mengalami pencapaian profit yang kurang dari target yang telah ditentukan, akan tetapi pencapaian yang diterima bulan berikutnya dengan strategi dan kerjasama yang cukup baik dari pihak rumah sakit berhasil membuat peningkatan yang cukup drastis dibandingkan bulan sebelumnya. Pada kinerja yang sedang berlangsung di rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi memiliki kerjasama yang baik antara sesama anggota internal rumah sakit. Kerjasama tersebut ada dikarenakan adanya acara apel tiap bulannya. Dimana dalam apel tersebut selalu membahas perkembangan yang dialami oleh pihak rumah sakit.
79 Selain memberitahukan perkembangan yang dialami rumah sakit, dalam apel tersebut juga membahas apa saja yang akan diterapkan selama sebulan kedepan. Apakah ada strategi baru yang akan dilaksanakan oleh rumah sakit atau melainkan tetap pada strategi bulan sebelumnya. Fungsi dari apel setiap bulannya adalah untuk mempererat solidaritas antar karyawan MRCCC Siloam Hospitals pada bagian divisi-divisi penting seperti divisi keuangan, divisi pelayanan medis, divisi bisnis dan marketing, divisi keperawatan, divisi penunjang medis, divisi sumber daya manusia, divisi penunjang umum dan bagi CEO sendiri yang memimpin apel karyawan tersebut. Pada pencapaian profit yang diterima oleh pihak rumah sakit pada saat ini mayoritas lebih kepada penggunaan obat atu penjualan obat. rumah sakit megharapkan
peralatan
canggih
yang
dimiliki
oleh
rumah
sakit
dipergunakan dengan baik, sebab dengan penggunaan perlatan rumah sakit yang dimana peralatan tersebut adalah peralatan milik sendiri. Dimana keuntungan yang akan diterima langsung oleh rumah sakit tanpa perantara lainnya. Sedangkan dalam penggunaan obat merupakan pendapatan keuntungan yang hanya mencapai beberapa persen saja yang diterima oleh rumah sakit. 3.2.5 Competitor Analysis Dalam
berjalannya
sebuah
perusahaan
tentunnya
mempunyai
persaingan yang sangat ketat. Hanya dengan strategi perusahaan yang lebih
80 unggul dan kebersamaan dalam bekerja sama antar anggota dalam menaklukan atau mengungguli perusahaan pesaing. Pada MRCCC Siloam Hospitals dalam menangani penyakit khusus kanker di Indonesia adalah Rumah Sakit Kanker Dharmais. Rumah sakit pesaing tersebut mempunyai waktu untuk memperkenalkan perusahaannya dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan MRCCC Siloam Hospitals dan tentunnya lebih mempunyai nama dibandingkan MRCCC Siloam Hospitals. Pada dasarnya MRCCC Siloam Hospitals juga ingin memiliki nama dan citra yang dapat menjdai top of mind dari pelanggan. Dan tentunnya MRCCC Siloam Hospitals ingin lebih mengungguli perusahaan jasa kesehatan yang menjadi kompetitor utama dari perusahaan. Pihak MRCCC Siloam Hospitals tentunnya aktif dalam melihat perkembangan yang dialami oleh pihak rumah sakit kompetitor. Perkembangan tersebut tidak hanya dari pemahaman masyarakat saja, akan tetapi juga berdasarkan penilaian terhadap perkembangan yang dialami oleh MRCCC Siloam Hospitals semenjak rumah sakit didirikan. Strategi yang dilakukan oleh MRCCC Siloam Hospitals tentunnya harus lebih inovatif dibandingkan rumah sakit pesaing. Dimana tentunnya pihak MRCCC Siloam Hospitals ingin mencoba menarik perhatian dari pelanggan kesehatan rumah sakit pesaing menjadi pelanggan dari MRCCC Siloam Hospitals dengan menggunakan cara yang sehat.
81 3.3
Metode Pengumpulan Data Metode penelitian kualitatif menurut Prastowo dalam bukunya yaitu Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian mengatakan bahwa metode kualitatif adalah metode (jalan) penelitian yang sistematis yang digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu obyek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi di dalamnya dan tanpa ada pengujian hipotesis, dengan metode-metode yang alamiah ketika hasil penelitian yang diharapkan bukanlah generalisasi berdasarkan ukuran-ukuran kuantitas, namun makna (segi kualitas) dari fenomena yang diamati (Andi Prastowo,2011: 24). 3.3.1 Data Primer Data primer adalah data yang didapatkan oleh peneliti dengan melakukan komunikasi dan interaksi langsung dengan narasumber yang terpercaya dan mengetahui apa saja mengenai obyek yang akan diteliti. tekhnik pengumpulan data untuk dapat memperoleh data primer adalah: a. Wawancara Mendalam (Indepth Interview) Wawancara
merupakan
proses
pengumpulan
informasi
mengenai obyek yang akan diteliti. Dalam menjalani proses wawancara tentunya memiliki ketentuan-ketentuan seperti, menghormati pihak narasumber
dalam
menyampaikan
pertanyaan-pertanyaan
yang
diberikan oleh peneliti dan tidak mendesak narasumber untuk memberikan informasi yang dianggap rahasia oleh obyek penelitian.
82 Peneliti melakukan wawancara dengan dua pihak dari staf MRCCC yang mempunyai hubungan dengan jalannya strategi marketing perusahaan, yaitu Ibu Agustine sebagai kepala head office yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan pemasaran yang terjadi di MRCCC Siloam Hospitals dan dengan dr. Edvina sebagai staf management office sekaligus menjabat sebagai dokter umum yang bertugas menjadi pelaksana pemasaran dan lebih mengarah kepada hubungan terhadap media-media yang akan menjadi partner dari MRCCC Siloam Hospitals. b. Observasi Partisipasi Observasi partisipasi merupakan pengamatan dari peneliti terhadap obyek. Pengamatan yang dilakukan peneliti merupakan pengamatan yang bersifat langsung. Peneliti ikut turut serta dalam kurun waktu tiga bulan untuk melaksanakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, dan tentunya peneliti melewati proses adaptasi terlebih dahulu agar dapat menjalankan tugas-tugas yang telah diberikan dengan dukungan lingkungan yang baik. Tugas
peneliti
dalam
observasi
partisipasi
adalah
memperhatikan dan mencatat fenomena apa saja yang terjadi di rumah sakit yang mempunyai hubungan erat terhadap tujuan penelitian dan tentunya peneliti berharap bias mendapatkan pengalaman bekerja dan berorganisasi dan tentunya dapat membantu perusahaan pada pemenuhan target yang telah ditentukan.
83 3.3.2
Data Sekunder Data sekunder adalah pengelolaan dan analisis dari data-data dan
informasi yang sudah ada sebelumnya kemudian dikaji kembali. Tujuan dari data sekunder ini adalah untuk mengetahui apakah ada perubahan informasi dan data-data semenjak rumah sakit tersebut didirikan sampai pada saat peneliti melakukan penelitian terhadap rumah sakit tersebut. Data sekunder digunakan sebagai pendukung data primer, sebab data sekunder merupakan sumber informasi dari data-data yang sudah ada sebelumnya. a. Studi Dokumentasi Merupakan tekhnik pengumpulan data dengan mendapatkan informasi yang diperoleh dari buku-buku, laporan-laporan dan brosurbrosur yang ada pada MRCCC Siloam Semanggi. Dan tentunya laporan-laporan yang diterima oleh peneliti didapatkan berdasarkan persetujuan yang telah diberikan oleh pihak rumah sakit. Sebab, pada dasarnya mayoritas dalam sebuah perusahaan memiliki data-data maupun informasi yang bersifat rahasia. a) Media Online (Internet) Merupakan tekhnik pengumpulan data dengan memanfaatkan media internet sebagai panduan dalam proses pengambilan data MRCCC Siloam Hospitals. Sesuai dengan zaman modern saat ini tentunya banyak masyarakat yang memanfaatkan media internet dalam
84 mendapatkan informasi. Data dan informasi tersebut mencakup informasi umum yang dapat dilihat oleh masyarakat. Akan tetapi, MRCCC Siloam Hospitals belum melaksanakan atau menjalankan komponen direct marketing yaitu menyediakan fasilitas untuk pendaftaran pasien secara online pada website MRCCC Siloam Hospitals. 3.4
Permasalahan yang ada Pemahaman masyarakat pada saat ini hanya mengetahui bahwa MRCCC Siloam Hospitals adalah rumah sakit dengan penanganan yang sama seperti Siloam Hospitals lainnya. Untuk memperkenalkan MRCCC Siloam Semanggi kepada masyarakat tentunya membutuhkan strategi yang tepat agar dapat menyadarkan masyarakat bahwa MRCCC Siloam Semanggi adalah rumah sakit dengan “Centre excellent Liver GI” Dalam perkembangan yang dialami selama hampir satu tahun ini adalah mengalami peningkatan yang cukup baik walaupun belum bisa mencapai target yang diinginkan. Akan tetapi, rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi akan melakukan cara yang terbaik untuk mendapatkan keuntungan bagi rumah sakit. Dalam usaha pengembangan rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi tentunya butuh tambahan nilai tambah dari seluruh karyawan yang harus bekerjasama untuk membangun rumah sakit tersebut. Pada hakekatnya walaupun rumah sakit MRCCC Siloam Hospitals dikategorikan sebagai rumah sakit baru, namun dalam pemilihan karyawan
85 tentunya tetap memiliki karakteristik yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan dari karyawan tersebut untuk membangun rumah sakit menjadi jauh lebih baik. Akan tetapi, dalam proses pencapaian MRCCC Siloam Hospitals terdapat ketegangan internal khususnya pada bagian marketing. Ketegangan internal tersebut merupakan penghambat yang cukup memiliki dampak besar terhadap perusahaan. Dimana tidak adanya divisi khusus Public Relation (PR) yang menangani masalah promosi perusahaan. Dikarenakan tidak adanya bagian khusus divisi Public Relation, sehingga tugas-tugas yang diberikan menjadi kesatuan pekerjaan yang ada pada management office. Sebagai contoh, dalam menangani sebuah event rumah sakit dimana peran marketing sangat penting dalam jalannya kegiatan tersebut. Tugas-tugas yang dilakukan oleh marketing berasal dari seorang head office, sementara tugas dari seorang head office adalah tidak untuk menangani sebuah event. Tugas dari seorang head office adalah untuk mengontrol jalannya event tersebut bersama dengan seorang CEO (chief executive officer). 3.5 Alternatif Pemecahan Masalah Pada rumah sakit MRCCC Siloam Hospitals tentunya masih tergolong “uji coba” pada pencapaian yang akan diterima oleh rumah sakit melalui strategi yang baru dalam menangani peningkatan mutu dan kualitas rumah sakit khusus kanker yang pertama didirikan oleh Siloam Hospitals Group.
86 Strategi yang dilakukan pihak MRCCC Siloam Hospitals sampai saat ini adalah dengan melakukan banyak kegiatan yang berhubungan dengan rumah sakit seperti, melakukan promosi, mengundang media pada acara-acara yang dilakukan oleh rumah sakit, dan melakukan pendekatan dengan asuransi agar mendapatkan awareness dari masyarakat dikarenakan masyarakat khususnya pelanggan MRCCC Siloam Hospitals merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Selain dengan melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap rumah sakit, tentunya tidak lupa untuk meningkatkan pelayanan medis dan menyediakaan alat-alat penunjang medis dengan kualitas yang baik dengan tujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap pelanggan (pasien). Pada pencapaian profit dari pemakaian produk kesehatan dan jumlah pemakaian konsumen kesehatan pada MRCCC Siloam Hospitals selama hampir satu tahun semenjak berdirinya MRCCC Siloam Hospitals memiliki peningkatan yang baik. Berikut penjabaran hasil yang diterima MRCCC Siloam Hospitals dalam kurun waktu per-tiga bulan:
87
Berikut adalah hasil dari kegiatan medis selama hampir satu tahun dan dijabarkan dalam bentuk per-tiga bulan semenjak berdirinya perusahaan dalam mengembangkan profit berdasarkan hasil dari kegiatan promosi dan pengeluaran terhadap obat-obatan dan alat medis. Warna hijau pada keterangan diatas adalah target yang ditentukan pada MRCCC Siloam Hospitals, setiap perusahaan pasti mempunyai target yang berfungsi sebagai penentu dari peningkatan atau penurunan profit yang diterima oleh MRCCC Siloam Hospitals. Warna merah pada keterangan diatas adalah jumlah pengeluaran dari MRCCC Siloam Hospitals seperti pengeluaran terhadap obat-obatan yang diperlukan oleh konsumen kesehatan, alat-alat medis penunjang kesehatan, fasilitas-fasilitas rumah sakit, dan termasuk gaji para karyawan.
88 Warna biru pada keterangan diatas adalah pencapaian yang didapatkan MRCCC Siloam Hospitals. Walaupun tidak dapat mencapai target yang telah ditentukan, akan tetapi mengalami peningkatan yang cukup baik. Dari grafik diatas menunjukan bahwa MRCCC Siloam Hospitals tentunnya memiliki target dalam usaha pencapaian keuntungan bagi perusahaan. Walaupun, hasil yang dicapai tidak sesuai dengan target yang ditentukan, akan tetapi peningkatan yang terjadi per-tiga bulannya masih bisa dibilang memungkinkan untuk mencapai target yang diingingkan.