41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Setting Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2012. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MI Muallimin Widodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. 3. Subyek penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Muallimin Widodaren Kecamatan Petarukan tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 27 siswa, yang terdiri dari 15 siswa putra dan 12 siswa putri. 4. Obyek penelitian Obyek penelitian ini adalah Prestasi belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Mengenal Allah.
B. Faktor-faktor yang diteliti 1. Prestasi belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Mengenal Allah. 2. Aktivitas belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Mengenal Allah.
42 C. Rencana Tindakan Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu : perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tabel 1 Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Metode Giving Question and Getting Answer No. 1.
Kegiatan Guru Membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan sebaran yang merata Memberikan informasi tentang pentingnya kerjasama dalam belajar kelompok Memberikan informasi tentang peran peran pimpinan kelompok Memberikan tugas kepada masing-masing kelompok
2.
3.
4.
Kegiatan Siswa Berkumpul sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan oleh guru Berdiskusi dengan teman sekelompok untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Mengatur kelompok agar bisa bekerjasama dengan baik dalam diskusi untuk mengerjakan tugas Siswa melaksanakan tugas belajar kelompok dengan bimbingan guru
Siklus I a. Perencanaan 1) Pada pengajaran berdasarkan masalah membutuhkan sarana dan prasarana yang perlu diidentifikasikan, di rancang pengadaannya. 2) Peneliti dan guru secara kolaboratif menyusun lembar tugas, merancang pembentukan kelompok kecil yang heterogen. 3) Peneliti menyiapkan lembar observasi, pendokumentasian, lembar refleksi, dan evaluasi. b. Tindakan a. Peneliti memberikan informasi awal tentang proses pembelajaran yang akan di tempuh dan tugas yang harus diselesaikan siswa secara singkat, jelas, dan penuh suasana kehangatan.
43 b. Selama penyajian informasi dalam proses pembelajaran guru mitra bertindak sebagai pengamat dan pencatat. c. Peneliti memilih siswa yang memiliki kemampuan lebih untuk dijadikan tim inti. d. Peneliti membentuk kelompok-kelompok kecil yang kemampuannya heterogen terdiri 7 anak yang didasarkan pada rata-rata kemampuan siswa. e. Peneliti mengatur tempat duduk agar sedemikian rupa sehingga satu sama lain dapat bertatap muka. f. Peneliti membagikan lembar tugas untuk dipelajari dan didiskusikan secara berkelompok dengan di pandu oleh ketua kelompok. g. Bila ada anggota kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, maka tutor mempunyai tanggung jawab untuk membantu temannya menyelesaikan masalah. h. Peneliti berkeliling untuk mengawasi aktivitas kelompok. i. Peneliti meminta pada ketua kelompok agar melaporkan hambatanhambatan yang di alami oleh anggota kelompoknya, jika diperlukan peneliti dapat memberikan bantuan kepada kelompok. j. Peneliti memberi kesempatan kepada kelompok yang sudah siap untuk mempresentasikan
hasil
yang
telah
di
peroleh
dalam
kerja
kelompoknya. k. Guru/peneliti memberi PR kepada siswa yang dapat diselesaikan secara individu maupun kelompok.
44 l. Guru/peneliti dapat membubarkan kelompok yang sudah dibentuk dan siswa kembali ketempat duduknya masing-masing. c. Pengamatan a. Guru kolaborator mengamati kegiatan kelompok serta kerjasama antar kelompok. b. Guru kolaborator mengamati jalannya proses pembelajaran. c. Guru kolaborator mengamati aktivitas siswa pada saat memberikan penjelasan kepada temannya yang memerlukan bantuan. d. Guru kolaborator mengamati dan mencatat siswa yang aktif di dalam kerja sama kelompok dan selama proses pembelajaran. e. Guru kolaborator mengamati aktivitas guru dalam proses belajar mengajar. d. Refleksi a. Menganalisis hasil pengamatan untuk dibuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan pengajaran pada siklus I, temasuk kemungkinan mengubah susunan anggota kelompok berdasarkan efektifitas kinerja kelompoknya. b. Mendiskusikan hasil
analisis
untuk
tindakan perbaikan pada
pelaksanaan kegiatan penelitian dalam siklus II. Siklus II Kegiatan siklus II pada dasarnya hampir sama dengan kegiatan siklus I, siklus II merupakan perbaikan atau penyempurnaan dari siklus I yang didasarkan dari hasil refleksi pada siklus I.
45 Tahapnya tetap meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Materi pelajaran berkelanjutan. Diharapkan efektifitas kerja kelompok siswa semakin tinggi.
D. Data dan Jenis Data 1. Teknik Pengambilan Data Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan Metode Giving Question and Getting Answer. Lembar observasi digunakan sebagai alat pengumpul data berisi pengamatan langsung guru terhadap siswa mengenai: 1) Ketertiban mengerjakan tugas 2) Ketertiban mengikuti pembelajaran 3) Keberanian bertanya dan menjawab 4) Tidak berbicara sendiri di kelas
b.
Metode Tes Tes dilaksanakan dua kali pada siklus I dan siklus II. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberikan pembelajaran dengan Metode Giving Question and Getting Answer). Bentuk soal yang digunakan adalah multiple choice atau pilihan ganda.
46 2. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dengan prosedur dari kegiatan-kegiatan berikut: a. Membandingkan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah mendapatkan pembelajaran menggunakan Metode Giving Question and Getting Answer. b. Membandingkan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah mendapatkan pembelajaran menggunakan Metode Giving Question and Getting Answer. c. Menganalisis berdasarkan hipotesis. d. Menyimpulkan hasil analisis. Untuk menjawab permasalahan penelitian dan pengujian hipotesis yang dirumuskan, data yang terkumpul perlu dianalisis secara kuantitatif dengan teknik statistik. Dengan demikian akan diperoleh temuan hasil penelitian yang berupa hasil analisis persentase perubahan, hasil pengujian hipotesis, dan simpulan hasil penelitian. Untuk menghitung persentase perubahan prestasi belajar yang diukur berdasarkan data hasil baserate dan postrate menggunakan formasi perhitungan persentase perubahan dengan rumus Persentase Perubahan sebagai berikut: Post rate - Base rate x100% Percentage Change Base rate
Postrate = prestasi belajar pada siklus II Baserate = prestasi belajar pada prasiklus1
1
Zainal Aqib, dkk. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SMP, SMA dan SMK. (Bandung: Yrama Widya: 2008), hlm. 53.