BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1
Lokasi Penelitian
Perusahaan atau organisasi yang penulis jadikan lokasi penelitian adalah PT. Tip-Top Swalayan Dept,Store. yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No.17 Taman Cibodas, Tangerang Banten. 3.1.2
Sejarah Singkat
PT. Tip-Top Swalayan pertama kali didirikan pada tahun 1979 dengan jenis usaha adalah Mini Market di kawasan Rawamangun Jakarta Timur yang dinamakan Tip-Top Plaza. Pada tahun 1985 perusahaan ini memperluas jenis usahanya dari Mini Market menjadi Supermarket dan Dept. Store yang dilengkapi dengan arena bermain anak. Waktupun terus berlalu seiring berkembangnya zaman dan kebutuhan bagi masyarakat semakin meningkat. Pada tahun 1991-2007 PT. Tip-Top Swalayan ini membuka outlet-outlet swalayan di berbagai daerah, seperti Pondok Bambu Jakarta Timur, Depok Jawa Barat, Pondok Gede Bekasi, dan Cibodas Jatiuwung Tangerang. Dalam perkembangan zaman yang serba modern ini, terjadi berbagai kendala seperti kebutuhan masyarakat akan bahan makanan pokok dan barang-barang kebutuhan sangat penting sekali dalam kehidupan, tempat
usaha tidak memadai, pemukiman penduduk semakin pesat, khususnya di daerah Tangerang. Maka seorang pengusaha yang bernama Drs. H. ROESMAN MAEMOER dalam bidang kepemilikannya dan usaha perdagangannya telah berhasil dengan baik, karena beliau telah mengelola usahanya denga tekun dan gigih demi kepuasan para konsumen. Akhirnya pada tahun 1999 mendirikan sebuah Swalayan Tip-Top yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No.17 Taman Cibodas Tangerang, dengan Surat Izin yang dimiliki No.017/UP-BUPK/III/1999. Dengan menampung karyawan sebanyak 50 orang bahkan lebih, hingga sekarang dan “ Swalayan Tip-Top “ pun siap menyongsong era pasar bebas pada saat ini. Perusahaan memiliki Visi dan Misi sebagai berikut : “Berguna bagi orang banyak dan memuaskan hati orang banyak dengan menjalankan sistem usaha yang Islami” Dengan berpedoman pada Visi dan Misi tersebut PT. Tip-Top Swalayan mencoba untuk selalu berusaha dalam menyediakan ragam produk dengan harga relative murah, menjadikan produktivitas dan kreativitas karyawan dalam dunia bisnis agar dapat bersaing dan menjadi perusahaan go public, meningkatkan kualitas yang dilihat dari semakin banyaknya kebutuhan masyarakat dalam perekonomian, dan menyatukan kekuatan untuk menjadi yang terdepan atau terbaik di bidangnya.
3.2 Struktur Organisasi dan Fungsi Struktur organisasi merupakan sebuah tatanan bagaimana suatu organisasi melakukan aktivitasnya dalan rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. PT. Tip-Top sebagai sebuah organisasi yang fungsional, telah memiliki struktur organisasi yang lengkap. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, perusahaan dapat berfungsi secara optimal sebagai perusahaan sebuah swalayan, karena keberadaan struktur organisasi menindikasikan adanya penjabaran hak, kewajiban, tanggung jawab dan wewenang serta fungsi dari struktur-struktur yang ada. Selain itu bagan struktur organisasi yang ada menggambarkan hubungan fungsional antar struktur sehingga dari sana diharapkan tercapainya suatu organisasi kerja yang efektif dan efisien dengan adanya pembagian tugas dan peranan yang jelas dan tegas tetapi tetap menjamin landasan organisasinya. Gambaran umum dari struktur organisasi yang ada pada PT. Tip-Top dapat dilihat pada gambar sebagai berikut : Dalam struktur organisasi PT. Tip-Top Swalayan dapat dijelaskan beberapa tugas dan fungsi (tanggung jawab) dari bagian masing-masing personil, antara lain : a. Direktur (Factory Manager) 1). Pemimpin tertinggi dan penanggung jawab atas penyelenggaraan yang terjadi di perusahaan secara keseluruhan.
2). Mengawasi pelaksanaan tugas pada setiap bagian dan mengevaluasi hasil pelaksanaannya. 3). Menentukan langkah-langkah untuk mengambil keputusan. 4). Membina dan melakukan hubungan dengan perusahaan atau swalayan lain. b. General Manager 1). Bertanggung jawab atas target yang sudah ditentukan perusahaan. 2). Sebagai pengawas secara keseluruhan dari semua bagian operasional, untuk kesejahteraan karyawan. 3). Membuat jadwal tugas kerja para karyawan. 4). Memeriksa hasil pembukuan hasil perdagangan. 5). Mengatur gaji karyawan. c. Bagian Personalia 1). Menangani absensi seluruh karyawan. 2). Melakukan pelantikan dan pendidikan terhadap karyawan. 3). Menangani masalah yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia.
Personalia membawahi : a) Bagian Pengadaan Barang 1) Melakukan pembelian barang-barang yang dibutuhkan oleh perusahaan. 2) Memenuhi pesanan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. 3) Bertanggung jawab pada kondisi barang dalam keadaan baik. 4) Melakukan pengecekan langsung pada barang yang akan dipesan. b) Bagian Tenaga Kerja Mengatur tentang ketenaga kerjaan, baik penerimaan karyawan maupun pemberhentian karyawan. c) Bagian Kontrol Intern 1) Membantu pemimpin dalam mengendalikan/mengawasi proses kegiatan harian dan manajemen. 2) Melaksanakan pemeriksaan terhadap administrasi/keuangan. d. Bagian Keuangan 1) Menghitung anggaran belanja perusahaan. 2) Menghitung gaji karyawan. 3) Membuat laporan keuangan perusahaan. 4) Menghitung keuntungan perusahaan. Keuangan membawahi : a) Bagian penyelia unit keuangan dan umum.
1) Mengelola
data
informasi
tentang
keuangan
untuk
pembelian barang atau produk. 2) Mendisplay produk yang datang. 3) Memeriksa keuangan dan memelihara keadaan lingkungan di daerah perusahaan. b) Bagian Penggajian 1) Membuat laporan hadir harian karyawan. 2) Membuat kalkulasi lembur, uang makan, uamg premi, potongan, uang transpotasi katayawan. 3) Membuat laporan cuti karyawan. 4) Mengurus asuransi karyawan. 5) Mengkoordinasi pelaksaan pemberian upah karyawan. c) Bagian Administrasi Kantor 1) Mencatat keluar masuknya keuangan perusahaan. 2) Memberi modal kasir untuk transaksi penjualan. 3) Memeriksa laporan keuangan mingguan, bulanan dan tahunan. e. Bagian Pemasaran 1) Melakukan promosi atas barang yang tersedia dalam perusahaan. 2) Membut daftar barang, baik bentuk, jenis dan ukuran. 3) Menyampaikan kritik dan saran konsumen kepada perusahaan. 4) Membuat dokumen penjualan barang. 5) Melakukan transaksi penjualan.
6) Memberikan dan mengatur pelayanan yang baik kepada konsumen. Pemasaran membawahi : a) Bagian Swalayan/Kasir 1) Menghitung hasil transaksi penjualan dalam perusahaan. 2) Menyetorkan keuangan ke bagian administrasi kantor setelah kegiatan usaha selesai. 3) Menghitung transaksi penjualan. b) Bagian Keamanan 1) Menjaga keamanan dan ketertiban swalayan. 2) Mengawasi keamanan barang. 3) Membuat suasana yang aman bagi konsumen. c) Bagian Gudang 1) Melakukan
penerimaan
barang
yang
telah
dibeli
perusahaan. 2) Melakukan pengecekan barang, apakah dalam kondisi yang baik. 3) Meretur barang. 4) Menyeleksi barang yang datang agar tidak menumpuk. d) Bagian Kep. Stand Mengatur produk dan menyeleksi para karyawan untuk ditempatkan sebagai SPG pada masing-masing produk. e) Bagian Cleaning Service 1) Mengatur kondisi di daerah dan di dalam perusahaan.
2) Membersihkan lantai dan barang di dalam perusahaan untuk kenyamanan para konsumen. 3.3 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausal, yaitu sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel (independent variable) terhadap variabel tertentu (dependent variabel). 3.4 Data Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu : 1. Variabel Independent, variabel ini merupakan variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi. Variabel independent dalam penelitian ini adalah variabel kompensasi (variabel X). 2. Variabel Dependent, variabel merupakan variabel yang tidak bebas atau variabel yang dipengaruhi. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah variabel produktivitas kerja karyawan (variabel Y). 3.5 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Kompensasi adalah gaji yang didalamnya termasuk gaji pokok, tunjangan prestasi, THR, premi lembur, yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan per tahun. 2. Produktivitas karyawan adalah jumlah pendapatan yang diperoleh perusahaan per tahun. 3.6 Hipotesis Hipotesis berasal dari Hypo yang berarti sementara dan Thesis yang berarti kesimpilan atau dugaan. Jadi Hipotesis adalah kesimpilan atau dugaan sementara. Pengertian umu hipotesis adalah kesimpula atau dugaan atas suatu permasalahan yang timbul dan harus dilakukan pengujian, karena hasil pengujian bisa benar dan juga bisa salah. Dalam penelitian ini digunakan hipotesis sebagai berikut : “diduga kompensasi berpengaruh terhadap produktivitas karyawan”. 1. Perumusan hipotesis awal sebagai berikut : a. Ho : β = 0, tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. b. Ha : β≠ 0, ada pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. 2. Menghitung uji statistik dengan rumus : t=r
3. Ketentuan pengambilan keputusan :
a. Jika t hit < t tabel, maka Ho diterima sedangkan Ha ditolak b. Jika t hit > t tabel, maka Ho ditolak sedangkan Ha diterima 3.7 Variabel dan Skala Pengukuran Dalam penelitian ini akan dianalisis beberapa variabel, variasi nilai ini dapat berupa variabel bebas (Independent Variable) dan variabel tidak bebas (Dependent Variable). Didalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) atau variabel X dalam hal ini adalah Kompensasi. 2. Variabel tidak bebas (Dependent Variable) atau variabel Y dalam penelitian ini adalah Produktivitas.. Skala yang dipakai dalam penelitian ini adalah skala Ordinal yaitu dengan cara menilai sejauh mana subjek setuju atau tidak setuju dengan pertanyaan yang diajukan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Kemudian masing-masing jawaban di beri skor atau nilai sebagai berikut :
Jawaban Sangat Setuju (SS)
akan diberi nilai 5
Jawaban Setuju (S)
akan diberi nilai 4
Jawaban Ragu-Ragu (RR)
akan diberi nilai 3
Jawaban Tidak Setuju (TS)
akan diberi nilai 2
Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)
akan diberi nilai 1
3.8 Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis harus menggunakan data skunder dengan metode Field Research. Data-data tersebut antara lain yaitu data pendapatan per tahun, data kompensasi per tahun serta jumlah karyawan per tahun PT. Tip-Top Swalayan. Disamping itu, digunakan beberapa literatur, teks book, serta dokumen-dokumen yang ada di perusahaan yang berhubungan dengan variabel penelitian. 3.9 Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah subjek penelitian yang akan digunakan sebagai dasar pengujian hipotesis. Metode pengambilan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh atau istilah lain sampel jenuh adalah sensus. Dimana semua anggota populasi dijadikan respon. Dalam pengambilan populasi dengan cara sensus, penulis menyebar kuesioner kepada seluruh karyawan pada divisi Post Agency sebanyak 30 responden.
3.10 Metode Analisis Data Dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan persamaan regresi linear sederhana yang digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependent dapat diprediksikan melalui variabel independent secara individual, dan hasil dari penggunaan regresi ini dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik atau turunya variabel dependent dapat menurunkan keadaan variabel dependent, atau sebaliknya dapat meningkatkan variabel dependent. Persamaan analisis regresi linear sederhana sebagai berikut : Rumus :
y = a + bx
Dimana :
Y = Produktivitas kerja karyawan x = Pemberian kompensasi a = Nilai konstanta b = Koefisien regresi