BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok Otomotif dan Komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007 s/d 2010.
B. Metode Penelitian Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data sekunder dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan di BEI. Laporan keuangan perusahaan tercantum dalam ICMD 2007, ICMD 2008, ICMD 2009, dan ICMD 2010. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian regresi yaitu untuk mengetahui pengaruh antara satu variable dengan variable –variabel lainnya. Dalam hal ini untuk mengetahui hubungan antara satu variable (ROI) atau lebih terhadap variable tertentu (Harga Saham). Sumber data yang digunakan adalah berupa laporan keuangan perusahaan otomotif, Data penelitian ini merupakan gabungan antara deret waktu atau time series dan satu waktu untuk suatu fenomena atau croossection selama kurun waktu 2007 s/d 2010.
30
31
C. Hipotesis Hipotesi merupakan jawaban sementara (tentative) terhadap permasalahan yang teliti, yang kebenarannya perlu diuji secara empiris. Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Antara Return On Assets dengan Harga Saham, maka hipotesis penelitian di rumuskan sbb : H o = 0, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Return On Assets dengan Harga Saham H a ≠ 0, terdapat hubungan yang signifikan antara Return On Assets dengan Harga Saham
D. Variabel dan Skala Pengukuran Dalam penelitian ini variable pertama(Independent) yaitu Return On Assets yang merupakan variable bebas dan variable kedua (Dependen) yaitu Harga Saham sebagai variabel tidak bebas. Sedangkan skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rasio.
E. Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel merupakan penjelasan dari pengertian teoritis sehingga dapat diamati dan diukur. Definisi yang dibuat harus jelas dan tepat sehingga dapat memberikan pengertian yang akurat terhadao variabel yang digunakan. Adapun definisi konsep operasional dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut : 1. Return On Assets Return On Assets (ROA) merupakan suatu teknik yang digunakan dengan tujuan mengevaluasi efektivitas investasi yang ditanamkan dalam suatu perusahaan, yang
32
dihitung berdasarkan keuntungan setelah pajak dibagi dengan total aktiva yang diukur dengan satuan rupiah. Net Profit After Tax Return On Assets =
x 100% Total Assets
2. Harga Saham Harga saham merupakan salah satu indikator pengelolaan perusahaan. Harga pasar saham yang terbentuk di pasar ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Harga saham diperoleh dari nilai pasar dikalikan dengan angka indeks kemudian dibagi dengan nilai dasar saham per lembar.
F. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan cara Penelitian Kepustakaan (Library Research). Dalam riset kepustakaan ini, penulis mengumpulkan data yang ada relevansinya dengan pokok permasalahan yang penulis bahas. Dalam riset kepustakaan ini penulis mengumpukan data dengan menelaah pada buku-buku, artikel, dan referensi pada berbagai sumber. Khususnya pada Pusat Referensi Pasar Modal di BEI, hal ini dimaksudkan agar pembahasan dan pemecahan masalah dalam penelitian ini bersifat ilmiah objektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Jenis data yang diperoleh berupa data sekunder, dimana data tersebut berupa laporan keuangan tahunan yang didapat dari Pusat Referensi Pasar Modal.
33
G. Populasi dan Sampel Populasi menurut Sugiyono (2006), merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2007 – 2010 yang berjumlah 16 perusahaan. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi (Erlina, 2008). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan cara purposive sampling. Metode purposive sampling yaitu “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”(Erlina, 2008). Beberapa pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah: a. Perusahaan industri otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah diaudit pada tahun 2007 s/d 2010. b. Perusahaan telah mempublikasikan laporan keuangan periode 31 Desember untuk tahun 2007 s/d 2010. c. Memperoleh laba berturut-turut selama tahun 2007 s/d 2010. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 data perusahaan otomotif. Daftar perusahaan yang dijadikan sampel dapat dilihat dalam table 3.1. Tabel 3.1 Jumlah Populasi Sample yang tidak memenuhi kriteria Sample yang digunakan
16 Perusahaan 7 Perusahaan 9 Perusahaan
34
H. Metode Analisis Data a. Statistik Deskriptif Kuantitatif Deskriptif Kuantitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk angka. Data ini menunjukan nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakilinya. Sifat data ini adalah rentet waktu yaitu data yang merupakan hasil pengamatan dalam satu periode tertentu.
b. Uji Normalitas Data Uji normalitas data ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 9 perusahaan. Penggunaan model parametik atau non parametik tergantung dari situasi yang ada, dan keduanya bersifat saling melengkapi dalam melakukan berbagai pengambilan keputusan. Data yang digunakan diuji dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov test (K-S test), karena data ini memusatkan pada dua buah fungsi distribusi kumulatif yang teramati. Dasar pengambilan keputusan apabila : Ho : data berdistribusi normal Ha : data tidak berdistribusi normal Nilai signifikan Asymp. Sig (2-tailed) > 0.05 artinya Ho diterima Nilai signifikan Asymp. Sig (2-tailed) < 0,05 artinya Ho ditolak.
35
c. Uji Hipotesis •
Uji t Uji ini dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang signifikan atau tidak. Pengujian keberartian pengaruh antara variabel X dan variabel Y dengan uji-t menggunakan rumus :
t hitung
=
Keterangan : t hitung = skor signifikan koefisien regresi r
= koefisien regresi product moment
n
= banyaknya pasangan variabel dari sampel yang diambil
untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua variabel tersebut, maka terlebih dahulu harus dicari harga t pada table nilai dengan melihat beberapa derajat kebebasan (dk) dan taraf signifikan satu arah yang sudah ditentukan dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% (resiko kesalahan terbesar 5%). Kriteria pengujian : Jika t hitung < t tabel , maka terima Ho Jika t hitung > t tabel , maka tolak Ho, hipotesis diterima
•
Analisis Regresi Linear Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui atau memprediksi perubahan yang terjadi pada variabel tertentu karena dipengaruhi oleh berubahnya variabel yang lain. Regresi linear (linear Regression) digunakan untuk melakukan pengujian hubungan
36
antara variabel bebas yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi. Jika variabel bebasnya hanya satu maka disebut regresi linear sederhana. Dasar pengambilan keputusan adalah : Ho : Ada pengaruh secara signifikan antara ROI dengan Harga Saham Ha : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara ROI dengan Harga Saham Dengan criteria pengujian adalah sebagai berikut : Ho diterima jika –t tabel < t hitung < t tabel Ho ditolaj jika –t hitung < -t tabel atau t hiutng > t tabel Perhitungannya menggunakan rumus : Dimana :
Y = a + bX
Y = ROI a = Konstanta b = Koefisien regresi X = harga saham
d. Uji koefisien determinasi (r2) Koefisien determinasi adalah suatu koefisien yang digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat dengan angka persentase. Dengan rumus sebagai berikut : KD = (r xy )2 x 100%
37
Keterangan : KD
= Koefisien Determinasi
r2
= Koefisien Regresi