BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di TK Qurrota A’yun Aisyiyah 01 Pekalongan yang beralamat di Jln. Progo Gg. IA No. 22 Pekalongan Tenaga pengajar di TK Qurrota A’yun Aisyiyah 01 Pekalongan berjumlah 32 orang yang terdiri dari guru 23 orang dan 2 tata usaha, 3 juru masak, 4 penjaga kebun. Jumlah siswa keseluruhan 176 siswa.1 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester II pada bulan Februari sampai bulan Mei 2014, dengan jadwal sebagai berikut : a. Pra Siklus, dilaksanakan pada hari Senin tanggal 17 Februari 2014 pukul 08.00 - 11.00 b. Siklus I, dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Maret 2014 pukul 08.00 – 11.00 c. Siklus II, dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7 April 2014 pukul 08.00 – 11.00
1
Wawancara dengan Ibu Anna Dianna Shanty,, tanggal 21 April 2014
44
45
Tabel 3.1 Tabel Jadwal Kegiatan Februari No
Maret
April
Mei
Kegiatan 1
1
Studi lapangan
2
Penyusun Rpp
3
Pelaksanaan pra
2
3
4
1
2
3 4
1
2
3
4 1
2
3
4
siklus 4
Analisis pra siklus
5
Penyusunan Rpp
siklus 1 6
Pelaksanaan siklus 1
7
Analisis siklus 1
8
Penyusunan RPP
siklus II 9
Pelaksanaan siklus II
10
Analisis Nilai Siklus
II 11
Penyusunan dan Penyelesaian Laporan
46
Keterangan : 1. Studi lapangan dilakukan pada tanggal 3 Februari 2014 2. Penyusunan rencana pembelajaran pra siklus pada minggu ke-2 bulan Februari 3. Pelaksanaan pembelajaran pra siklus pada tanggal 17 Februari dilanjutkan analisis nilai 4. Penyusunan RPP siklus I pada minggu ke-1 bulan Maret 2014 5. Pelaksanaan pembelajaran siklus I pada 10 Maret 2014 6. Penyusunan RPP siklus II dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Maret 2014 7. Pelaksanakan pembelajaran siklus II pada tanggal 7 April 2014 8. Analisis akhir nilai pra siklus, siklus I, siklus II pada setiap selesai kegiatan 9. Penyusunan penyelesaian laporan Penelitian pada minggu ke 1,2,3,4 bulan Mei 2014
B. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Qurrota A’yun Aisyiyah 01 Pekalongan, subjek penelitiannya adalah seluruh siswa TK Qurrota A’yun Aisyiyah 01 Pekalongan yang jumlahnya 18 orang, terdiri dari 8 orang perempuan dan 10 orang laki-laki.2 Alasan memilih kelas TK A1 sebagai subjek penelitian Implementasi Metode bermain puzzle untuk meningkatkan
2
Dokumentasi TK Qurrota A’yun Aisyiyah Pekalongan
47
kecerdasan emosional, adalah untuk mengetahui kecerdasan emosional pada anak Tk A1 Qurrota A’yun A’isiyah. Tabel 3.2 Daftar Peserta Didik TK A1 PAUD TK QURROTA A’YUN AISYIYAH 01 PEKALONGAN Jenis Kelamin No
Nama Anak L
P
1
Abyan El Fauzan
L
2
Athallah Favian Ryandhika
L
3
Daffa Keandre Arkananta Kusum
L
4
Erin Malika Ramadhani
P
5
Faniza Tifara Mirza
P
6
Haifa Zahra Sainandri Darmoyo
P
7
Jessica Anastasya
P
8
Kenaz Zia Atta Zacarich Thoha
9
Kharissa Yuni Ikajati
P
10
Maheswari Resendria Hasya
P
11
Muchammad Ardani Nugroho
L
12
M. Ataya Fikri Kamil
L
13
Muhammad Baksya Rizkie
L
14
Muhammad Farras Haidar Abqor
L
15
Nafis Aufa Widianto
L
16
Nafis Fadhil Izzuddin
L
L
48
17
Quinsha Tunggadewi Lakeisha P
P
18
Salfa Qurrota A’yuni
P
C. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Margono, penelitian ini sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, dan pengembangan keahlian mengajar. Penelitian tindakan kelas ini menurut Lewin, terdiri dari empat komponen pokok yakni perencanaan ( planning ), tindakan ( acting ), pengamatan ( observing ), dan refleksi atau reflecting.3 Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas
siswa
dalam
pembelajaran.
Proses
pelaksanaan
penelitian
dilaksanakan secara kolaborasi yang bersifat partisipan artinya adanya keterlibatan secara aktif antara peneliti dan guru. Adapun penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, yang masingmasing siklus dilaksanakan dalam waktu sampai menunjukkan tingkat keberhasilan. Setiap siklus terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Tahap Studi Awal Pada tahap studi awal, peneliti mengadakan pengamatan terhadap proses pembelajaran berhitung di kelas, sehingga ditemukan kekuatan dan 3
hlm. 15
Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. ( Jakarta : PT. Renika Cipta, 2000 ),
49
kelemahannya. Dari hasil pengamatan ini kemudian ditemukan beberapa hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran yaitu : a. Banyaknya siswa yang tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran b. Tidak terjadi komunikasi yang mengejawantahkan keterampilan menyelidiki dan menemukan permasalahan, seperti menanggapi permasalahan yang diajukan guru, mengemukakan pendapat dan sebagainya. c. Guru membiarkan siswa dalam menyelesaikan tugas dengan hasil menemukan sendiri Dengan diketahuinya kemampuan awal, peneliti dapat mengamati perkembangan hasil belajar siswa maka alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang ditemukan, yaitu pemecahan masalah berupa pemanfaatan metode bemain puzzle. 2. Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan yaitu sebagai tindak lanjut dari tahap awal, bagaimana memecahkan persoalan proses belajar mengajar tersebut. Hal ini dituangkan dalam bentuk penilaian tindakan kelas, berupa : a. Mengaja seorang guru ( Heny Kusumowati, Ama.Pd ) yang bertugas sebagai observer (pengamat) b. Menyusun rencana pembelajaran dengan matang, baik dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi sehingga mencapai tujuan yang telah
50
dirumuskan serta berdampak pada peningkatan kualitas baik proses maupun dalam pembelajaran c. Melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan metode bermain puzzle d. Memonitor perubahan yang terjadi, selama penerapan metode bermain puzzle yangdiindikasikan adanya keterlibatan siswa secara mnyeluruh e. Membuat lembar pengamatan berisi aspek-aspek tindakan aktivitas guru dan siswa serta suasana kelas selama proses pembelajaran berlangsung 3. Pelaksanakan Tindakan Pelaksanakan tindakan yaitu implementasi dari rencana yang telah disiapkan, yaitu melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode bermaian puzzle 4. Pelaksanaan Observasi Pelaksanaan observasi yaitu melakukan pengamatan terhadap jalannya proses pembelajaran dan mengumpulkan data mengenai keaktifan siswa dan kegiatan
guru
dalam
melakukan pembelajaran
yang
berhubungan dengan materi yang sedang dibahas. Oleh karena itu, peneliti melakukan observasi terhadap pemanfaatan metode bermain puzzle dalam proses pembelajaran yang dipandu dengan kombinasi instrument lembar observasi
51
5. Tahap Analisis dan Reflektif Data yang didapat dari lembar observasi, kemudian dianalisis untuk dijadikan dasar penentuan apakah target yang ditetapkan telah tercapai apa belum D. Variabel Penelitian Adapun variabel dalam penelitian ini adalah metode bermain puzzle dan kecerdasan emosional anak. E. Data dan Cara Pengumpulan Data 1. Sumber Data Jenis Data a. Sumber Data Sumber data adalah subjek dari mana data itu diperoleh.
4
data
diperoleh dari pegamatan kegiatan siswa, daftar nilai, proses pembelajaran dengan metode bermain puzzle TK Qurrota A’yun Aisyiyah 01 Pekalongan tahun pelajaran 2013 / 2014 b. Jenis Data Jenis data yang diperoleh adalah data kualiatif dari hasil tes, hasil observasi pelaksanaan pembelajaran 2. Cara Pengumpulan Data Adapun cara pengumpulan data adalah sebagai berikut : a. Data hasil belajar diambil dari hasil tes ( pengamatan penilaian ). Tes yang diberikan berupa pengamatan perilaku anak mengendalikan emosi, dapat melatih kesabaran dan dapat bekerja sama 4
Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : PT Reine Cipta,2005)hal 114
52
b. Observasi adalah suatu acara untuk mengadakan penelitian dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung dan sistematis. 5yaitu mengamati proses pembelajaran dengan menggunakan metode bermain puzzle c. Interview atau wawancara bisa diartikan sebagai bentuk percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yaitu antara pewawancara dan terwawancara.
6
hal ini digunakan untuk
memperoleh data data tentang pelaksanakan proses pembelajaran di TK Qurrota A;yun Aisiyah. d. Dokumentasi Dokumentasi adalah mengenai hal hal yang berupa catatan,transip, buku,surat, majalah serta agenda lainya.
7
digunakan untuk
memperoleh data dari dokumen dokumen baik berupa arsip atau catatan penting yang berhubungan dengan penelitian. F. Teknik dan Alat Pengumpul Data Untuk mendapatkan data dalam Penelitian ini diperlukan teknik dan alat pengumpulan data. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang tepat, maka akan memudahkan didalam melaksanakan penelitian, menjadi jelas dan runtut akan langkah yang dilakukan. Sedangkan dengan alat pengumpulan data yang benar maka akan diperoleh data yang akurat yang sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. 5
Waujan Nurkacana, Evaluasi Pendidikan ( Surabaya: PT.Usaha Nasional,2006)hal 4 Lexy Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002)hal.112 7 Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:PT Reineke Cipta,2008) hal 236 6
53
1. Teknik Pengumpulan Data Observasi
selama
pembelajaran
dilakukan
oleh
peneliti
bekerjasama dengan 1 teman sejawat (observer) untuk mengumpulkan data tentang aktifitas siswa. Data observasi ini diperoleh melalui tiga cara, yaitu : (1) observasi untuk mengetahui perilaku atau aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung; (2) tes lisan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pengembangan kecerdasan emosional; (3) dokumentasi foto yang digunakan sebagai laporan yang berupa gambaran perilaku siswa selama penelitian. Hal ini akan memperkuat data yang lain, yaitu memperjelas dan mendukung data. Hasil dari pengambilan gambar ini dideskripsikan sesuai dengan aktifitas siswa pada setiap siklus. Teknik pengumpulan data dalam Penelitian ini menggunakan tes perilaku yang diamati ketika bermain puzzle adalah , , ( = cukup, = baik, = baik sekali dengan nilai = 1, = 2, = 3 G. Validasi Data Supaya data yang diperoleh valid maka dibuatlah perangkat tes. Perangkat tes ini jumlahnya disesuaikan dengan jumlah siklus yang dilaksanakan. Karena dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat tiga siklus maka perangkat tesnya meliputi perangkat tes pra siklus, perangkat tes siklus I, serta perangkat tes siklus II (terlampir) H. Analisis Data Setelah data dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh maka selanjutnya dilakukan analisis data. Data yang diperoleh adalah berupa nilai. Nilai tersebut diperoleh melalui tes akhir tiap siklus. Jadi dengan demikian
54
terdapat tiga nilai yang perlu dianalisis, yaitu nilai yang diperoleh dari tes di akhir pra siklus, siklus I dan siklus II. Analisis nilai dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Analisis data meliputi analisis data nilai tes diakhir pra siklus, siklus I dan siklus II, disamping analisis data nilai tersebut secara sendirisendiri untuk nilai di akhir siklus. 1. Siklus 1
a. Perencanaan 1). Menyiapkan materi 2). Menentukan topik kegiatan 3). Menyiapkan alat dan bahan . 4). Menyiapkan simulasi pembelajaran. Bentuk perencanaan terangkum dalan rencana kegiatan harian (RKH) terlampir. b. Tindakan Adapun langkah-langkah pelaksanaan tindakan sebagai berikut: 1) Guru melakukan kegiatan pendahuluan meliputi salam sapa , do’a dan absensi 2) Guru menentukan tema yaitu: Indahnya tanah airku dan melakukan apresepsi melalui kegiatan bercakap- cakap dan tanya jawab tentang tanah airku. 3) Guru
menyiapkan
alat
dan
bahan
yang
akan
digunakan,
berupa;,pewarna,kertas , buku cerita, puzzle hijaiyah dan DVD Player. 4)
Guru mulai menjelaskan jenis kegiatan bermain puzzle hijaiyah yang akan dilaksanakan. Mengenalkan huruf hijaiyah, membongkar dan
55
memasang kembali puzzle hijaiyah dengan benar serta memotifasi anak agar dapat bermain.
c. Observing/ pengamatan Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam kegiatan bermain puzzle d. Refleksi 1). Mengkaji pelaksanaan pembelajaran siklus 1. 2). Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus 1. 3). Menganalisis hasil pembelajaran.
2. Siklus 2
a. Perencanaan 1). Menyiapkan materi 2). Menentukan topik kegiatan 3). Menyiapkan alat dan bahan . 4). Menyiapkan simulasi pembelajaran. Bentuk perencanaan terangkum dalan rencana kegiatan harian (RKH) terlampir. b. Tindakan Adapun langkah-langkah pelaksanaan tindakan sebagai berikut: 1) Guru melakukan kegiatan pendahuluan meliputi salam sapa , do’a dan absensi 2) Guru menentukan tema yaitu: Yuk Rekreasi denga sub tema out bounds melakukan apresepsi melalui kegiatan bercakap- cakap dan tanya jawab tentang out bounds.
56
3) Guru
menyiapkan
alat
dan
bahan
yang
akan
digunakan,
berupa;,plastisin,buku cerita, puzzle angka dan DVD Player. 5)
Guru mulai menjelaskan jenis kegiatan bermain puzzle angka yang akan dilaksanakan. Mengenalkan angka, membongkar dan memasang kembali puzzle angka dengan benar serta memotifasi anak agar dapat bermain
c. Observing/ pengamatan Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam kegiatan bermain puzzle d. Refleksi 1). Mengkaji pelaksanaan pembelajaran siklus 2. 2). Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus 2. 3). Menganalisis hasil pembelajaran.