BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penetapan objek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah dan tepat pada sasaran. Dalam penelitian ini, penulis menetapkan SD Inpres Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato sebagai objek penelitian. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada beberapa pertimbangan bahwa objek tersebut sesuai dengan tujuan penelitian. Selain itu, data yang akan digunakan sebagai bahan penelitian cukup memadai dan mudah untuk memperolehnya serta dilihat dari segi waktu, biaya dan tenaga yang diperlukan. Dari aspek ilmiah masalah yang terdapat pada objek penelitian memenuhi syarat untuk diteliti serta memiliki relevansi dengan jurusan yang digeluti oleh penulis.
3.2 Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan dalam waktu 3 (Tiga) bulan yaitu bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2012 3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi Sugiyono (2006:90), mengemukakan bahwa populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karaktersitik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan sebatas jumlah yang ada pada objek/subjek yang diteliti, tetapi juga meliputi seluruh karaktersitik yang dimiliki oleh objek/subjek yang diteliti tersebut. Dalam kaitan itu, maka dalam penelitian ini, penulis menetapkan bahwa yang menjadi populasi adalah seluruh siswa yang terdapat pada SD Inpres Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato sebanyak 122 orang.
1
3.3.2 Sampel Arikunto (2002:112), mengemukakan bahwa untuk penetapan sampel sebagai berikut apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka yang menjadi sampel adalah keseluruhan dari populasi yang ada, sedangkan apabila jumlah populasinya lebih dari 100 maka yang menjadi sampelnya adalah 10% - 15% atau 20% - 25%". Dipertegas lagi bahwa "penentuan sampel tergantung dari kemampuan peneliti (waktu, tenaga dan dana), sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, serta besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti", Arikunto (2002:112). Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel penelitian adalah 25% dari jumlah populasi yang ada di SD Inpres Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato sebanyak 24 orang 3.4 Sumber Data Dalam pengumpulan data penelitian, maka penulis menggolongkannya dalam 2 (dua) sumber, yaitu: 3.4.1 Sumber data primer Untuk memperoleh data atau informasi yang akurat, maka penulis menggunakan pendekatan secara langsung kepada siswa SD Inpres Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato yang menjadi objek penelitian. Dalam hal ini, data yang diperoleh melalui hasil angket dan dokumentasi pada lokasi penelitian merupakan sumber data primer. 3.4.2 Sumber data sekunder Adapun yang menjadi sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis berupa buku sumber, arsip dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini seperti nilai hasil ulangan siswa serta jumlah tenaga pengajar. 3.5 Definisi Operasional dan Dimensi Variabel Penelitian 3.5.1 Definisi Operasional
2
Untuk menghindari terjadinya salah pengertian terhadap konsep yang digunakan, maka penulis memberikan definisi operasional variabel penelitian ini, sebagai berikut : 1. Hasibuan
(Dalyono,
2009:129-130)
mengungkapkan
bahwa
pengertian
lingkungan secara sosial mencakup segenap stimulasi, interaksi, dan kondisi dalam hubungannya dengan perlakuan ataupun karya orang lain. Adapun yang termasuk aspek lingkungan sosial yakni; 1) pola hidup keluarga, 2) pergaulan kelompok, 3) pola hidup masyarakat. 2. Hasil belajar siswa, merupakan perubahan yang tampak pada aspek-aspek tingkat laku antara lain pengetahuan; pengertian; kebiasaan; keterampilan; apresiasi; emosional; hubungan sosial; jasmani serta etis atau budi pekerti serta sikap, Hamalik (2004:30).
3
3.5.2 Dimensi Variabel Penelitian Variabel Penelitian
Konsep
Indikator yang Diuji
Lingkungan
segenap stimulasi, interaksi, 1) pola hidup keluarga,
Sosial
dan
kondisi
hubungannya
dalam 2)
pergaulan kelompok/
dengan sekolah
perlakuan ataupun karya orang 3) pola hidup masyaralain. Adapun yang termasuk
kat.
aspek lingkungan sosial yakni; 1) pola hidup keluarga, 2) pergaulan kelompok, 3) pola hidup masyarakat. Hasil belajar siswa
Merupakan perubahan yang tampak
pada
tingkat
laku
pengetahuan; kebiasaan; apresiasi;
Nilai ulangan harian
aspek-aspek antara
lain
pengertian; keterampilan; emosional;
hubungan sosial; jasmani serta etis atau budi pekerti serta sikap, Hamalik (2004:30).
Tabel 1.1 Dimensi Variabel Penelitian 3.6 Teknik Pengumpulan Data
4
Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Angket Dalam teknik ini akan disediakan sejumlah pertanyaan ataupun pernyataan yang akan dijawab oleh responden yang telah ditentukan. Pernyataan yang diberikan berupa indikator-indikator dalam variabel sosial. Sedangkan untuk varibel hasil belajar siswa berupa dokumen nilai harian siswa tahun pelajaran 2011-2012 di SD Inpres Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Setiap item memiliki variasi dari lima alternatif pilihan dengan penskoran pada skala likert memberikan suatu nilai skala untuk tiap alternatif jawaban yang berjumlah lima kategori. Penskoran untuk setiap alternatif jawaban adalah: (1) pertanyaan positif; jawaban; (a) selalu = 5; (b) sering = 4; (c) kadang-kadang = 3; (d) jarang = 2; dan (e) tidak pernah = 1, (2) untuk pertanyaan negatif; jawaban; (a) selalu = 1; (b) sering = 2; (c) kadang-kadang = 3; (d) jarang = 4; (e) tidak pernah = 5. b. Dokumentasi Dalam tekhnik ini peneliti menggunakan hasil belajar siswa sebagai bahan tambahan dalam penelitian ini. 3.6.1 Persiapan dan Pelaksanaan Pengumpulan Data a. Persiapan pengumpulan data Adapun
hal-hal
yang
perlu
dipersiapkan
dalam melaksanakan
pengumpulan data adalah sebagai berikut: a. Mengurus surat tugas meneliti dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo (melalui Pembantu Rektor I) untuk mempermudah dalam pelaksanaan pengumpulan data pada instansi yang menjadi objek penelitian;
5
b. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa angket yang selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing; c. Memperbanyak instrumen angket yang akan diedarkan kepada respon yang diteliti; d. Mengadakan konsultasi lanjutan mengenai cara pelaksanaan pengumpulan data. b. Pelaksanaan pengumpulan data Berdasarkan surat tugas meneliti yang diberikan oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo (melalui Pembantu Rektor I), maka penulis menuju lokasi penelitian dalam hal ini adalah SD Inpres Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato. 3.6.2 Teknik Pengelolahan Data Setelah data terkumpul, data tersebut diolah secara statistik. Namun untuk melakukan test statistik yang dapat digunakan, maka terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian normalitas data. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian untuk variabel X maupun variabel Y menunjukan tingkat distribusi yang normal. Dalam pengujian normalitas data ini digunakan rumus sebagai berikut : X
2
= t O -t! Ei
Dimana : Oi = Frekuensi pengamatan Fi = Frekuensi teoritik X 2 = chi-kuadrat Kriteria Pengujian : Terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika X2 < X2 (1-a) (k - 1) dengan taraf nyata a = 0,01 dan a = 0,05 untuk harga lainnya.
Adapun langkah-langkah pengujian normalitas data adalah sebagai berikut:
6
a. Menentukan rentang data, yaitu data terbesar dikurangi dengan data terkecil; b. Menentukan bayaknya kelas interval dengan menggunakan rumus dari Sturgess yaitu : K = 1 + 3,3 log n c. Menghitung panjang kelas dengan rumus ; p=
Re n tan g Banyaknya kelas
d. Membuat daftar distribusi frekuensi; e. Mencari nilai rata-rata ( X ) dengan rumus sebagai berikut :
t f. f.
Mencari simpangan baku, dengan rumus sebagai berikut ;
S2
=
"L
f
X
i i
-
f
X
2
( i i )
n ( n - 1) g. Mencari harga Z batas kelas, dengan rumus ; x x
z = <s
Dimana : X; X
=
= batas kelas
rata-rata S
= simpangan baku Dalam kaitannya dengan analisis data guna
mengadakan pengujian terhadap hipotesis, maka ditempuh langkah-langkah sebagai berikut a. Mencari persamaan regresi Dalam perhitungan persamaan regresi digunakan suatu persamaan umum sebagai berikut : Y = a + bx Untuk menghitung harga a dan b, digunakan rumus sebagai berikut :
7
(E Y XZ X , 2)-(E Y )E XY ) a=
b
«I x\2 - I xi )2
Dimana : a
= konstanta
b
= koefesien regresi
EX
= jumlah nilai X
EY
= jumlah nilai Y
EX
= jumlah nilai kuadrat dari X
E XY
= jumlah produk antara nilai X dan Y
2
b. Menguji linieritas keberartian persamaan regersi F=
S
reg 2
S reg
dan
F=
Keriteria pengujian : i.
Uji linearitas Terima hipotesis persamaan linier, jika F < F(1- a ) (k - 2, n - k) dengan taraf nyata c = 0,05 dan a = 0,01
ii. Uji keberartian Terima hipotesis persamaan regresi linier, jika F < F(1-a) (1 ; n - k). Untuk keperluan pengujian ini perlu dihitung jumlah kuadrat (JK) dari berbagai sumber varians, sebagai berikut : 1. Jumlah Kuadrat total
8
JK(T) =
EY
2. Jumlah Kuadrat standar/konstan
JK (a)
(EYl) n
3. Jumlah Kuadrat koefesien regresi
JK (b/a) =
(E
E XY
X,
)E
Y ) n
4. Jumlah Kuadrat residu JK (res) = JK (T) - JK (a) - JK (b/a) 5. Jumlah Kuadrat galat
JK (E) = ^
\ Z Y,
6. Jumlah Kuadrat tuna JK (TC) = JK (Res) - JK (E) Selanjutnya khusus untuk menghitung jumlah kuadrat galat JK (E) diperoleh adanya beberapa perhitungan terdapat X, dan data penelitian perlu dikelompokan berdasarkan X yang sama. c. Menghitung Koefesien korelasi Perhitungan ini dimaksud untuk melihat derajat hubungan antara variabel X dan Y, sehingga dari koefesien ini dapat ditentukan kadar kontribusi dari pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Untuk menghitung koefesien korelasi digunakan rumus sebagai berikut :
r=
£ xm-(Z X , )ZY )
»
9
Dimana : koefesien korelasi n
besarnya smpel jumlah nilai X jumlah nilai Y
E X2 = jumlah nilai kuadrat dari X E Y2 = jumlah nilai kuadrat Y
E XY = jumlah produk antara nilai X dan Y (Sudjana 2005 23-45) d. Uji keberartian koefesien korelasi Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat hubungan (ketergantungan) variabel Y terhadap X,. Dalam pengujian ini digunakan rumus, sebagai berikut : rjn - 2 t = i ---------Kriteria pengujian : Terima Ho, jika -t
dengan taraf nyata a = 0,01 dan a = 0,05 serta dk =
n -2. 3.7 Teknik Analisis Data Data-data yang diperoleh melalui hasil penyebaran angket, selanjutnya dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji regresi dan uji korelasi linear sederhana. Analisis regresi bertujuan untuk melihat hubungan atau pengaruh antara variabel bebas dan terikat (X dan Y) yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik. Hasil analisis regresi dari data penelitian akan menyatakan perubahan rata-rata variabel Y untuk setiap perubahan
10
variabel X sebesar satu unit. Perubahan ini merupakan pertambahan apabila b bertanda positif dan penurunan atau pengurangan jika bertanda negatif. Sementara untuk analisis korelasi, menurut (Sudjana 2005:80) bahwa apabila garis regresi yang terbaik untuk sekumpulan data berbentuk linier, maka derajat keterhubungannya akan dinyatakan dengan r dan biasa dinamakan koefisien korelasi. Dalam pengukuran ini, tentu yang diukur adalah derajat hubungan antara variabel X dan Y. Untuk keperluan perhitungannya, koefisien korelasi berdasarkan sekumpulan data (Xi, Yi) berukuran n dapat digunakan rumus koefisien korelasi. Harga-harga r yang bergerak antara -1 dan +1 dengan tanda negatif menyatakan adanya korelasi tak langsung atau korelasi negatif dan tanda positif menyatakan korelasi langsung atau korelasi positif. Khusus untuk r = 0, maka hendaknya ini ditafsirkan bahwa tidak terdapat hubungan linear antara variabel-variabel X dan Y. 3.8 Desain Penelitian Dalam mendesain suatu penelitian esain penelitian pada dasarnya menggambarkan prosedur-prosedur yang memungkinkan penulis dapat menguji hipotesis penelitian, untuk dapat mencapai kesimpulan (Sugiono 2010:37). Dalam pengujian hipotesis ini, yang menjadi landasan peneliti untuk mendapatkan kesimpulan yang valid adalah melalui pengolahan secara statistik antara variabel bebas dan variabel terikat. Oleh karena itu desain penelitian dapat digambarkan pada bagan berikut ini.
X
Y
Keterangan : X = Lingkungan Pergaulan (Variabel bebas atau independen ) Y = Motivasi Belajar Siswa ( Variabel terikat atau dependen ) 3.8.1 Variabel Bebas (X)
11
Variabel bebas atau independent variable (X) adalah lingkungan sosial 3.8.2 Variabel Terikat (Y) Variabel terikat atau dependent variable(Y) adalah hasil belajar siswa. 3.9 Hipotesis Statistik Untuk kepentingan pengujian hipotesis secara sistematis maka hipotesis penelitian diatas ditetapkan dalam hipotesis statistik sebagai berikut: Ho : p = 0 tidak terdapat pengaruh lingkungan pergaulan terhadap motivasi belajar siswa. Hi : p
# 0 terdapat pengaruh lingkungan pergaulan terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkan hipotesis statistik yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
menguji hipotesis terhadap permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut "terdapat pengaruh positif antara lingkungan sosial terhadap hasil belajar siswa. ".
12
13