BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah wilayah yang akan dijadikan sebagai lokasi penyusunan model pengembangan pariwisata pada wilayah administratif Kabupaten Gowa yang diarahkan dan diharapkan sebagai sentra berbasis wisata, seni dan budaya daerah di Sulawesi Selatan. Adapun lokasi penelitian ini sesuai dengan judul penelitian yaitu Strategi Pengembangan Potensi Kepariwisataan Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gowa, dilakukan pada Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
B. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan tipe penelitian kepada satu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif. Pada tipe penelitian, ini sesorang atau suatu kelompok yang diteliti permasalahannya, ditelaah secara komprehensif, mendetail dan mendalam, dengan pendekatan kualitatif.1
C. Informan Untuk memperoleh data guna kepentingan penelitian ini maka diperlukan informan yang memahami dan mempunyai kaitan dengan 1
Faisal, Sanapiah (22;2008). Format-format Penelitian Sosial.
54
masalah penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah pimpinan, pegawai dan staf yang mengetahui informasi secara rinci tentang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gowa. Husaini, dkk (1995;84) menyatakan bahwa dalam penelitian yang bersifat kualitatif tidak dikenal adanya populasi, melainkan yang dikenal hanya sampel yang terdiri dari responden yang ditentukan secara purposive sesuai dengan tujuan penelitian, dimana yang menjadi responden hanya sumber yang dapat memberikan informasi yang relevan dengan tujuan penelitian.
Penelitian
ini
memerlukan
informan
yang
mempunyai
pemahaman yang berkaitan langsung dengan masalah penelitian guna memperoleh data dan informasi yang lebih akurat.2 Adapun informan tersebut adalah sebagai berikut: -
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
-
Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
-
Seksi Bidang Usaha Pariwisata
-
Seksi Bidang Pengembangan Kawasan Wisata
-
Seksi Bidang Pemasaran dan Penyuluhan Wisata
D. Jenis dan Sumber Data Sumber data terdiri dari: 1.
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian (organisasi), dengan cara:
2
a.
Wawancara
b.
Observasi
c.
Dokumentasi
Husaini., dkk. (1995:84 ). Metodologi Penelitian Sosial.
55
2.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan berdasarkan acuan materi atau literatur dan review terhadap dokumen, buku, bahan bacaan, laporan, dan peraturan perundangan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gowa, yang terdiri dari: a.
Data Kualitatif: Jenis data yang berbentuk informasi baik lisan maupun tulisan yang sifatnya bukan angka yang tak dapat dihitung melainkan
dalam
bentuk
deskripsi
berupa
informasi
atau
keterangan-keterangan yang berperan selaku pendukung data-data lainnya yang berhubungan dengan pembahasan. b.
Data Kuantitatif: Data yang berupa angka-angka yang dapat dihitung.
E. Teknik Pengumpulan Data Untuk menganalisis permasalahan mengenai strategi-strategi yang dilakukan dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Gowa, maka teknis analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi teknik, berarti penelitian menggunakan
teknik
pengumpulan
data
yang
berbeda-beda
untuk
mendapatkan data dari sumber yang sama.peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang
sama
secara
serempak.
Triangulasi
sumber
berarti,
untuk
56
mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Observasi Partisipatif Wawancara Mendalam
Sumber data sama
Dokumentasi
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: a.
Wawancara (interview), yaitu bentuk penelitian yang dilakukan untuk memperoleh sejumlah data primer dengan melalui wawancara lisan langsung kepada informan/pihak-pihak yang bersangkutan dalam obyek penelitian ini (pejabat atau pegawai pada instansi terkait). Teknik wawancara yang penulis gunakan adalah wawancara tak terstruktur yaitu pedoman wawancara yang memuat pertanyaan secara garis besar yang akan ditanyakan. Dimana data yang diperoleh dari sejumlah informan akan bermanfaat guna mewujudkan validitas data secara keseluruhan, dengan cara membandingkan serta menjadi pelengkap data hasil observasi dan dokumentasi dengan informasi yang diberikan oleh informan.
b.
Observasi/Pengamatan, yaitu pengumpulan data
yang dilakukan
dengan mengadakan kegiatan pengamatan langsung terhadap obyekobyek yang diteliti di lapangan untuk memperoleh gambaran informasi dan keterangan yang relevan dengan objek penelitian.
57
c.
Dokumentasi/Kajian
Pustaka,
yaitu
pengumpulan
data
untuk
mengumpulkan data-data sekunder dari berbagai dokumen, peraturan, jurnal, dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, yang dapat mendukung data-data hasil wawancara dan observasi. Dokumen institusi ini merupakan dokumen resmi yang sangan berguna dalam penelitian kualitatif.
F.
Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang utama adalah peneliti sendiri, namun setelah fokus penelitian menjadi jelas mungkin akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat digunakan untuk menjaring data pada sumber data yang lebih luas, dan mempertajam serta melengkapi data hasil pengamatan dan observasi.
G. Teknik Analisis Data Dalam hal analisis data kualitatif, Bodgan menyatakan bahwa: Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, cacatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan ke dalam unit-unit melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.3 Teknik analisis data yang digunakan dalan penelitian ini adalah analisis data kualitatif, mengikuti konsep Miles and Huberman. 3
Sugiono, (2007;88). Memahami Penelitian Kualitatif.
58
Miles and Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas, dan datanya sampai jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu, melalui proses Reduksi data (Data Reduction), Display data (Data Display), dan Penggambaran Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verification). Langkahlangkah analisis ditunjukkan pada gambar (09) berikut:
Pengumpulan Data
Reduksi Data
Display Data
Penggambaran Kesimpulan
Gambar (09): Komponen Dalam Analisis Data
59