perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA
A. Sejarah PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Boyolali Perusahaan Daerah BPR BKK Boyolali Kota Kabupaten Boyolali merupakan hasil dari merger 18 PD.BPR BKK se Kabupaten Boyolali. PD.BPR BKK Boyolali Kota merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan. Berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gurbernur Bank Indonesia Nomor : 7/18/DEP/DpG/2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang: pemberian ijin penggabungan usaha (merger) PD BPR BKK Ampel, PD BPR BKK Teras, PD BPR BKK Kemusu, PD BPR BKK Wonosegoro, PD BPR BKK Banyudono, PD BPR BKK Sawit, PD BPR BKK Cepogo, PD BPR BKK Juwangi, PD BPR BKK Karannggede, PD BPR BKK Selo, PD BPR BKK Sambi, PD BPR BKK Sambi, PD BPR BKK Ngemplak, PD BPR BKK Musuk, PD BPR BKK Nogosari, PD BPR BKK Andong, PD BPR BKK Klego, PD BPR BKK Simo, PD BPR BKK Boyolali Kota maka pada tanggal 9 Desember 2005 PD BPR BKK Boyolali Kota resmi terbentuk, dan Surat Keputusan Gurbernur Jawa Tengah Nomor: 503/01/2006 tanggal 12 Januari 2006 tentang: persetujuan izin penggabungan (Merger) kedalam PD.BPR BKK Boyolali Kota. Berdasarkan 2 (dua) surat Keputusan tersebut PD.BPR BKK Boyolali Kota hasil merger menjalankan operasional secara penuh mulai tanggal 1 Februari 2006. Seiring dengan pertumbuhan industri perbankan semakin menjamur di wilayah Kabupaten Boyolali dari tahun ke tahun, sehingga persaingan perusahaan perbankan semakin lebih ketat, oleh karena itu Direksi PD.BPR BKK berupaya untuk mengatasi agar perusahaan daerah ini tetap eksis dan dapat berkembang dengan baik yaitu dengan mempermudah pemberian kredit pegawai Negeri/ABRI/Pensiun dan Pegawai Perusahaan swasta yang berlokasi di wilayah Kabupaten Boyolali, penurunan suku bunga dan meningkatkan pelayanan yang optimal. Berdasarkan Peraturan Daerah commit to bahwa user Dewan Pengawas bertanggung Kabupaten Boyolali No.13 Tahun 2006
29
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
jawab kepada Bupati dan pemegang saham lainnya, sehingga setiap akhir tahun diharuskan membuat pertanggungjawaban laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik paling lambat tiga bulan setelah tutup tahun buku.
B. Dasar Hukum Dasar Hukum diselenggarakan Perusahaan Daerah Bank Pasar Kabupaten Klaten adalah : 1. UndangUndang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dan ditambah tersebut UndangUndang Nomor 10 Tahun 1998. 2. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/26/PBI/2006, tanggal 12 Desember 2006 tentang Bank Perkreditan Rakyat. 3. Surat
Keputusan
Deputi
Gurbernur
Bank
Indonesia
Nomor
:
7/18/DEP/DpG/2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang: pemberian ijin penggabungan usaha (merger) PD BPR BKK Ampel, PD BPR BKK Teras, PD BPR BKK Kemusu, PD BPR BKK Wonosegoro, PD BPR BKK Banyudono, PD BPR BKK Sawit, PD BPR BKK Cepogo, PD BPR BKK Juwangi, PD BPR BKK Karannggede, PD BPR BKK Selo, PD BPR BKK Sambi, PD BPR BKK Sambi, PD BPR BKK Ngemplak, PD BPR BKK Musuk, PD BPR BKK Nogosari, PD BPR BKK Andong, PD BPR BKK Klego, PD BPR BKK Simo, PD BPR BKK Boyolali Kota 4. Surat Keputusan Gurbernur Jawa Tengah Nomor: 503/01/2006 tanggal 12 Januari 2006 tentang: persetujuan izin penggabungan (Merger) kedalam PD.BPR BKK Boyolali Kota.
C. Maksud dan Tujuan PD. BPR-BKK Boyolali Cabang Banyudono didirikan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1. Tujuan tersebut antara lain : a. Menjawab kebutuhan perusahaan dalam meningkatkan kinerja untuk mencapai Bank Sehat, Terpercaya, dan Mandiri; commit to user
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Memberikan Sumber Daya Manusia dengan pengetahuan dasar perbankan dan sistem operasional PD. BPR-BKK Boyolali; c. Tersedianya Sumber Daya Manusia PD. BPR-BKK Boyolali yang profesional dan berkualitas; d. Memberikan pendidikan mental dan etika dasar bagi pegawai baru secara terukur. 2. Manfaat tersebut antara lain : a. Menambah wawasan dan pengetahuan peserta dalam pelaksanaan kegiatan operasional PD. BPR-BKK Boyolali; b. Dengan meningkatnya wawasan dan pengetahuan peserta pendidikan tentang operasional
PD.
BPR-BKK
Boyolali
diharapkan
dapat
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan; c. Meningkatkan fungsi pengendalian intern.
D. Visi dan Misi Visi dan misi PD. BPR-BKK Boyolali adalah sebagai berikut: 1. Visi Visi PD. BPR-BKK Boyolali Kota Cabang Banyudono adalah menjadikan PD. BPR-BKK Boyolali Bank yang Sehat Terpercaya, dan Mandiri. 2. Misi a. Melakukan perubahan budaya kerja dan melakukan aktivitas operasional secara mandiri; b. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat menuju ke arah pelayanan prima didukung sarana dan prasarana yang memadai serta Sumber Daya Manusia yang profesional; c. Berupaya menjadikan salah satu Bank Leader di Kabupaten Boyolali agar mampu meningkatkan kontribusi kepada pemilik dengan setoran Pendapatan Asli Daerah; commit to user
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Mewujudkan
kemandirian
usaha
yang
menguntungkan
dengan
memberikan kesejahteraan yang memadai. E. Struktur Organisasi dan Personalia Susunan Struktur Organisasi PD.BPR BKK Boyolali Kota Cabang Banyudono terdiri dari : 1. Pimpinan Cabang Berfungsi mengkoordinasikan Kantor Cabang sesuai pusat laba perusahaan
dengan
merencanakan
dan
menyelenggarakan
kegiatan
operasional yang produktif berupa pemasaran dan pemrosesan kredit, penghimpunan dana pihak ketiga, pelayanan nasabah, administrasi kredit dan pembinaan nasabah, pencatatan transaksi-transaksi berdasarkan sistem dan prosedur akuntansi perbankan, pelaporan-pelaporan yang dibutuhkan oleh manajemen dan sesuai peraturan dan ketentuan perbankan agar tercapai tujuan perusahaan. 2. Kepala Seksi Pemasaran Berfungsi sebagai agen perusahaan untuk suatu wilayah kerja guna menciptakan, mengembangkan pertumbuhan bisnis dan penetrasi pasar dengan penekanan pada aspek penyaluran kredit yang sehat serta penghimpunan dana pihak ketiga yang mampu mendukung likuiditas. Tugas pokok Kepala Seksi Pemasaran adalah: a. Memantau perkembangan kredit serta menghimpun dana; b. Melakukan pembinaan nasabah; c. Membuat laporan berkala kepada kepala kantor cabang mengenai pertumbuhan kredit daan menghimpun dana pihak ketiga beserta permasalahan serta usulan-usulan perbaikan; d. Memastikan bahwa persyaratan administratif permohonan kredit telah lengkap dan dokumen pengikatan kredit yang diikat sempurna; e. Memproses
berkas-berkas
debitur
baru
termasuk
dokumen
agunan/pengikatan kredit dan diadministrasikan lebih lanjut serta disimpan diruang penyimpanan dokumen; to user f. Melayani pembukaan dan commit penutupan rekening;
perpustakaan.uns.ac.id
33 digilib.uns.ac.id
g. Mencatat dan mencari solusi bagi pengaduan nasabah; h. Memantau perkembangan rekening debitur tertentu misalnya deposito yang menjelang jatuh tempo dan sebagainya; dan i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 3. Seksi Dana Tugas pokok seksi dana adalah: a. Membantu kepala seksi pemasaran dalam merumuskan kebijakan penghimpunan dana bank;
b. Mencari sumber dana yang potensial baik yang ada dalam masyarakat maupun instansi sebagai sumber dana yang belum digunakan;
c. Menyelenggarakan administrasi bidang dana dengan tertib dan teratur serta cocok terhadap perincian masing-masing sumber dana; dan
d. Menyusun laporan berkala sesuai dengan ketentuan yang berkenaan dengan bidang dana, baik untuk kepentingan intern maupun ekstern.
4. Seksi Kredit Bertugas sebagai berikut : a. Mencari/ menghubungi sasaran kredit yang potensial; b. Menerima permohonan kredit; c. Mencari, memeriksa usaha dan menganalisa kredit; d. Mengelola dan mengawasi kredit agar terjaga kualitasnya; e. Mengadministrasikan kredit dengan tertib. 5. Seksi Kas Bertugas sebagai berikut : a. Melayani penerimaan dan pengeluaran kas/ tunai; b. Mencatat transaksi kas masuk dan keluar; c. Menghitung dan menyusun sisa uang dalam brankas; d. Menyimpan uang dalam brankas dengan baik dan aman. 6. Kepala Seksi Pelayanan Berfungsi melaksanakan kegiatan operasional Kantor Cabang meliputi penyelenggaraan sistem akuntansi atas transaksi Kantor Cabang, menyusun to user dan menyajikan laporan commit keuangan Kantor Cabang, menyusun dan
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menyampaikan laporan-laporan sesuai peraturan dan ketentuan perbankan, menyelenggarakan administrasi-administrasi umum untuk mendukung tugas-tugas semua unit kerja. 7. Seksi Akuntansi Memiliki tugas pokok sebagai berikut: a. Membantu kepala seksi pelayanan dalam menyusun rencana kerja dan rencana
anggaran
perusahaan
serta
melakukan
monitoring
dan
pengendalian atas pelaksanaanya. b. Menyelenggarakan administrasi
akuntansi dan keuangan dengan
menghimpun serta mengelola data-data semua transaksi keuangan perusahaan. c. Mengurus dan menyelesaikan perhitungan pajak penghasilan perusahaan. d. Membuat laporan neraca dan rugi laba harian, bulanan dan tahunan baik untuk kepentingan intern maupun ekstern. 8. Seksi Sekretariat/Umum/Personalia Bertugas sebagai berikut : a. Mengagenda surat-surat masuk dan surat keluar serta menyimpan dengan baik; b. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyelenggaraan rapat; c. Merawat inventaris kantor dengan baik; d. Pengadaan barang-barang kebutuhan kantor; e. Mengurus dan menyusun administrasi kepegawaian. Struktur organisasi BPR-BKK Boyolali Cabang Banyudono dapat digambarkan sebagai berikut:
commit to user
35
STRUKTUR ORGANISASI DEWAN PENGAWAS
PD. BPR BKK BOYOLALI KOTA
DIREKTUR UTAMA
KOMITE
DIREKTUR PEMASARAN
DIREKTUR UMUM SPI
BIDANG PELAYANAN Seksi Customer Service
BIDANG KREDIT
Seksi Analisis Kredit
Seksi Kas Seksi Adm Kredit Seksi Dana
BIDANG PENGAWASAN KREDIT
BIDANG SEKRETARIAT & PERSONALIA
Seksi Pengawasan Kredit Seksi Penyelesaian Kredit
BIDANG AKUNTANSI & TI. PERENCANAAN
Tim Pemeriks a
Seksi Umum
Seksi Akt Op Kanpus
Kesekretariatan
Seksi Laporan
Seksi Personalia Pimpinan Cabang Pimpinan Cabang Pimpinan Cabang
Seksi Rekonsiliasi Seksi Perencanaan & Pengembangan Usaha
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
STRUKTUR ORGANISASI PD. BPR BKK BOYOLALI KANTOR CABANG
PIMPINAN CABANG
KASI PEMASARAN
KASI PELAYANAN
- Subsi Tabungan & Deposito
- Subsi Akuntansi & Pelaporan
- Subsi Kas
- Subsi Umum/Personalia
- Subsi Kredit - Staf Pengawasan Kredit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
37 digilib.uns.ac.id
F. Kegiatan Perusahaan Kegiatan usaha PD. BPR-BKK Boyolali Kota Cabang Banyudono adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Usaha penghimpunan dana pada PD. BPR-BKK Boyolali Kota Cabang Banyudono dalam bentuk simpanan seperti di bawah ini : 1. Tabungan Wajib Tabungan Wajib adalah tabungan yang wajib dimiliki oleh setiap peminjam pada PD. BPR-BKK Boyolali Kota Cabang Banyudono. Ciri-ciri tabungan wajib adalah sebagai berikut: a. Tabungan dapat diambil setiap saat dengan saldo minimal sebesar 5% dari pokok pinjaman atau kredit; b. Bunga dibukukan dan dihitung setiap akhir bulan; c. Biaya administrasi tutup rekening, minimal sebesar Rp 1.000,00. 2. Tabungan Masyarakat Desa (TAMADES) TAMADES yaitu Tabungan Masyarakat Desa yang simpanannya diperoleh dari masyarakat yang menabungkan uangnya di bank. Dalam setiap bulannya, tabungan tersebut akan diberikan balas jasa dari pihak bank. Ciri-ciri TAMADES adalah sebagai berikut: a. Tabungan dapat diambil setiap saat dengan saldo minimal Rp 10.000,00; b. Bunga dibukukan dan dihitung setiap akhir bulan; c. Biaya administrasi tutup rekening, minimal sebesar Rp 1.000,00. 3. Deposito Deposito merupakan simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan. Ciri-ciri Deposito adalah sebagai berikut: a. Nilai nominal terendah deposito sebesar Rp 100.000.000,00, jika deposito lebih dari Rp 100.000.000,00, pendeposito harus mengisi formulir asal dana yang didepositokan; b. Bunga dibayar setiap bulan tanggal jatuh tempo; commit to user
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Deposito yang dicairkan sebelum jatuh tempo, dikenakan penalty sebesar 2% dari nominal. Usaha penyaluran dana yang dilakukan PD. BPR-BKK Boyolali Kota Cabang Banyudono adalah sebagai berikut: 1) Pemberian Kredit yang terdiri dari : a) Kredit Umum; Kredit ini diberikan pada nasabah umum dengan tingkat suku bunga 20% sampai dengan 30% per tahun. b) Kredit Profesi; Kredit ini diberikan hanya pada Pegawai Negeri dengan agunan berupa slip gaji dan dengan tingkat suku bunga 1,9% per bulan. c) Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM Dana BergulirKredit ini diberikan pada pengusaha kecil dan menengah dengan pengambilan nilai kredit maksimal sebesar Rp 5.000.000,00. d) Kredit Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Luar Negeri; Kredit ini diberikan sebagai modal untuk menjadi tenaga kerja Luar Negeri dengan nilai pengambilan kredit maksimal sebesar Rp 20.000.000,00 dengan tingkat suku bunga sebesar 0,6% per bulan. e) Kredit Talangan Haji; Kredit ini diberikan pada nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dengan cara mengangsur sampai cukup untuk melaksanakan. f) Kredit Pemilikan Rumah (KPR); Kredit ini diberikan pada nasabah yang ingin memiliki rumah sendiri. g) Pendapatan dana pada Bank lain dalam bentuk tabungan/ bentuk lain. Jaminan kredit yang diberikan berupa Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor, Sertifikat, dan slip gaji.
G. Operasional Pengajuan Kredit Dalam mengajukan pinjaman kredit ke BPR-BKK Boyolali, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur sebagai syarat administrasi yaitu: 1. Fotokopi
Kartu
Tanda Penduduk (KTP) pemohon kredit. commitadalah to user Fotokopi KTP istri, jika pemohon suami, begitu pula sebaliknya.
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK). 3. Surat Keputusan (SK) 80% dan 100% (SK 80% khusus bagi PNS, namun jika pegawai swasta ada juga yang memilikinya, maka wajib untuk menyertakannya. 4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). 5. Sertifikat kepemilikan rumah dan tanah sebagai jaminan, atau BPKB kendaraan. 6. Buku tabungan. 7. Surat keterangan tempat bekerja (bagi pegawai kontrak). 8. Slip gaji, tiga atau empat bulan terakhir. 9. Mengisi formulir pengajuan kredit sesuai jenis kredit yang diinginkan. 10. Surat keterangan sanggup membayar cicilan kredit dengan baik, jika masa pensiun kerja semakin dekat. Contohnya masa kerja sepuluh tahun tujuh bulan lagi, namun, calon debitur ingin mengambil kredit sepuluh tahun, maka keterangan atau jaminan dari pimpinan tempat ia bekerja sangat diperlukan. (Fahmi dan Hadi, 2010:16).
commit to user