BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem juga banyak orang yang mendefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasikan dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi untuk menentukan keberhasilan sistem yang dihasilkan nantinya. Adapun perancangan game vertical shooter ini bertujuan sebagai sarana hiburan dan mempelajari serta mengenal lebih dalam tentang pembuatan game vertical shooter. Oleh sebab itu penulis merancang permainan yang sederhana namun tetap memberikan tantangan kepada pemain. Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu: 1.
Game yang dibuat dapat berjalan pada sistem operasi Windows dengan arsitektur x86 (32 bit).
2.
Objek-objek yang digunakan dalam game ini menggunakan sprite berbasis 2D.
3.
Stage (scene) yang akan dibuat berjumlah 3 stage dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda di setiap stage-nya.
III.2. Analisis Masalah Dalam merancang sebuah aplikasi tidak luput dari beberapa masalah. Adapun analisa masalah di dalam game vertical shooter ini adalah sebagai berikut: 1.
Penentuan Tujuan Game Penentuan tujuan game sangat berpengaruh terhadap perancangan game itu
sendiri. Adapun tujuan dari game ini yaitu pemain mengarahkan karakter pesawat pemain untuk menghindari serangan musuh dan juga menyerang musuh dengan maksud mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya yang akan tersimpan di dalam highscore. Untuk mencapai stage selanjutnya, pemain harus mengalahkan boss yang akan muncul ketika pemain mendapatkan poin ditentukan. 2.
Penentuan Storyline (Alur Cerita) Setelah penentuan tujuan game, langkah selanjutnya adalah pembuatan
storyline. Storyline game adalah penceritaan enviroment (lingkungan), target aktor game (pemain), dan kenaikan level game. Dalam game vertical shooter ini enviroment berupa map dengan background yang menggambarkan suasana hutan, luar angkasa, dan permukaan laut. Target dari pemain adalah untuk mengendalikan pesawat dimana kontrol untuk mengendalikan pesawat berupa tombol atas, bawah, kiri, kanan untuk arah, dan tombol space untuk menembak.
3.
Pembuatan Model Game dan Implementasi Model ke Game Game ini menggunakan objek 2D berbasis sprite, dimana dalam
pembuatannya menggunakan Corel Draw X6. Hasil dari pembuatan model tersebut akan di-convert ke dalam bentuk .png. Setelah pemodelan selesai dilakukan, file-file tersebut di-export ke Unity Engine agar model yang dibuat dapat dibaca oleh Unity Engine. 4.
Penulisan Script Program dan Penggabungan Script ke Objek Tahap ini ditujukan untuk mengatur setiap objek tertentu, antara lain
mengatur pergerakan karakter utama dan musuh, deteksi antar objek (collision), perhitungan poin dan pengaturan suara (background music dan sound effect).
III.3. Analisis Kebutuhan Game ini dirancang menggunakan software Unity Engine versi 5.0.1, penulisan listing program (scripting) menggunakan software MonoDevelop versi 4.0.1, dan untuk pembuatan model objek menggunakan Corel Draw X6. Adapun untuk menjalankan game vertical shooter ini menggunakan PC (personal computer) dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: 1.
Proccessor 1,2 Ghz
2.
Harddisk 20 GB
3.
RAM 1 GB
4.
Sistem operasi: Windows x86
III.4. Penerapan Algoritma Algoritma merupakan kumpulan instruksi atau langkah-langkah yang jelas untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma memegang peranan penting dalam bidang pemrograman sehingga dapat dipahami konsep dasar algoritma program yang lebih efektif dan efisien. Dalam game ini terdapat algoritma yang diterapkan adalah Algoritma Collision Detection. Algoritma Collision Detection diterapkan pada saat mendeteksi tabrakan antar objek game, seperti tabrakan antara pesawat pemain dengan pesawat musuh, peluru pemain dengan pesawat musuh atau sebaliknya. Adapun untuk penjelasan dari algoritma ini dapat dilihat pada gambar flowchart III.1, III.2, dan III.3:
Start
Lives = 5 Min.y Max.y Speed = 5
Musuh.y = Max.y
Musuh.y -= speed
No Col.pemain == col.musuh || col.laser musuh == col.pemain
Yes Destroy (this) Nyawa - = 1 Munculkan Pemain = (0,1s)
Finish
Gambar III.1. Flowchart Collision Detection pada Karakter Pemain
Start
Speed Min.y Max.y Score = 0
Musuh.y = max.y
Musuh.y - = speed
No
Col.musuh == col.pemain || col.laser pemain == col.musuh
Yes
Destroy (this) Score += 10
No
Musuh.y < min.y
Yes Destroy (this)
Finish
Gambar III.2. Flowchart Collision Detection pada Karakter Musuh
Start
Speed = 5 Min.x Max.x Syarat score Darah
Score >= syarat score
No Return
Yes Munculkan bos Boss.y = random (min.x, max.x)
Boss.x -= speed No Bos.x <= min.x
Yes Boss.x -= speed
Col.boss == col.pemain || col.laser pemain == col.boss
Yes
No
Darah -= 1 3
1
2
3
1
2
No Darah <= 0
Yes Destroy (this) Score += 500 Next stage
Finish
Gambar III.3. Flowchart Collision Detection pada Karakter Boss
III.5. Desain Sistem Metode perancangan yang digunakan untuk merancang game Vertical Shooter ini adalah metode perancangan terstruktur menggunakan UML. UML pada dasarnya merupakan konsep perancangan untuk mengetahui proses dan jalannya aliran data serta penyimpanan data yang merupakan konsep perancangan termudah dengan pendekatan top down. III.5.1. Use Case Diagram Use case diagram adalah sebuah gambaran dari fungsi sistem yang dipandang dari sudut pandang pemakai. Actor adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi (Whitten, 2004: 258). Berikut perancangan aplikasi yang digambarkan menggunakan use case diagram:
<<extend>> Pilih Stage
<<extend>> Stage 1
<<extend>> Stage 2
Stage 3
<<extend>> <<extend>> Tampilka n Menu Utama
<
>
<<extend>> Mulai Permaina n
Stage Selanjutny a
<<extend>>
Actor
Tampilka n Tentang
<<extend>>
Keluar Permaina n
Kalahkan Semua Musuh dan Boss
<>
<<extend>>
Collision Detection Musuh, Boss, dan Laser
Tampilka n Profil
Gambar III.4. Use Case Diagram
III.5.2. Storyboard Storyboard adalah area berseri dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah cerita berlangsung. Storyboard sangat diperlukan dalam hal menjelaskan proses-proses yang terjadi pada game yang dirancang. Berikut ini adalah storyboard dari game Vertical Shooter yang dapat dilihat pada tabel III.1:
Tabel III.1. Storyboard Game Vertical Shooter Nama Objek
Karakter utama
Karakter musuh Stage 1
Karakter musuh Stage 2
Karakter musuh Stage 3
Gambar
Deskripsi Karakter yang digerakkan oleh pemain dalam game Vertical Shooter, setiap kali karakter menembak karakter musuh maka score akan bertambah +10 poin dan setiap karakter utama menghancurkan karakter boss maka score bertambah +500 poin. Karakter yang akan bergerak menuju karakter utama dan menyerangnya menggunakan 1 buah peluru. Pada stage ini dilakakukan penambahan karakter musuh dari stage 1 dan penambahan jumlah peluru pada karakter musuh sehingga tingkat kesulitan akan bertambah. Pada stage ini dilakakukan penambahan 1 buah karakter musuh yang dapat menembakkan 5 buah peluru.
Karakter boss Stage 1
Setiap karakter bos dalam game Vertical Shooter ini memiliki poin darah dan tingkat kerumitan yang berbedabeda tergantung pada stage yang dihadapi. Pada stage ini bos memiliki poin darah sebanyak 100 dan skor untuk memunculkan boss sebanyak 250 poin.
Karakter boss Stage 2
Pada stage ini hanya dilakukan penambahan darah menjadi 200 dan score untuk memunculkan boss sebanyak 350 poin.
Karakter boss Stage 3
Laser
Pada stage ini pemain tidak hanya berhadapan dengan karakter boss saja, tetapi juga akan berhadapan dengan karakter anak boss yang seolah-olah keluar dari karakter boss tersebut dan penambahan darah menjadi 300 sedangkan score untuk memunculkan karakter boss sebanyak 500 poin. Laser digunakan sebagai peluru untuk menembakkan karakter Pemain, Musuh, dan Boss.
Teks yang menampilkan info mengenai jumlah poin score yang digunakan untuk pemanggilan karakter boss ketika sudah mencapai poin tertentu. Setiap kali pemain melanjutkan ke stage selanjutnya, maka poin akan di reset. Teks yang menampilkan jumlah nyawa karakter Pemain. Ketika Pemain lanjut ke stage berikutnya nyawa akan direset
Teks Score
Teks Lives
III.5.3. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram merupakan state diagram khusus, yang sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu, activity diagram
tidak menggambarkan perilaku internal sebuah
sistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
Adapun activity diagram pada game Vertical Shooter ini adalah: Pemain
Sistem
Interface Awal Mulai
Pilih Stage Stage 1 Stage 2 Stage 3 Kembali
Tentang Kembali Keluar Verifikasi
Validasi Selesai
Gambar III.5. Activity Diagram
III.6. Desain User Interface 1.
Tampilan Layar Menu Utama Tampilan awal ketika pemain memulai game ini adalah tampilan layar
Menu Utama yang menunjukkan tombol Mulai, Pilih Stage, Tentang, dan Keluar .
Berisikan Teks
MENU UTAMA MULAI PILIH STAGE
Tombol Mulai Tombol Pilih Stage
TENTANG
Tombol Tentang
KELUAR
Tombol Keluar
Gambar III.6. Tampilan Awal Game (Menu Utama)
2.
Tampilan Tombol Mulai Ketika pemain mengklik tombol Mulai yang terdapat pada tampilan layar
Menu Utama game Vertical Shooter, maka pemain akan memulai game pada stage 1. Adapun untuk menggerakkan karakter pemain harus menekan tombol A (karakter akan bergerak ke kiri layar), S (karakter akan bergerak ke bawah layar), D (karakter akan bergerak ke kanan layar), W (karakter akan bergerak ke atas layar), dan Space (menembak) pada keyboard sesuai dengan arah yang ingin dituju pemain.
LIVES
SCORE Berisikan jumlah nyawa yang dimiliki pemain
Berisikan jumlah score yang didapatkan pemain
Tampilan Game
Gambar III.7. Tampilan Tombol Mulai
3.
Tampilan Tombol Pilih Stage Pada saat pemain mengklik tombol pilih stage maka tampilan menu pilih
stage akan terbuka. Menu ini berisikan tombol pilihan berupa Stage 1, Stage 2, Stage 3, dan kembali.
Berisikan teks
PILIH STAGE STAGE 1
Tombol Stage 1
STAGE 2
Tombol Stage 2
STAGE 3
Tombol Stage 3
KEMBALI
Tombol Kembali
Gambar III.8. Tampilan Tombol Pilih Stage
4.
Tampilan Tombol Tentang Pada saat pemain mengklik tombol Tentang, maka tampilan informasi
yang berisikan profil pembuat game akan muncul.
Berisikan Teks
TENTANG
Berisikan Informasi Pembuat
5.
Gambar III.9. Tampilan Tombol Tentang Tampilan Game Over Pada saat lives (nyawa) karakter utama mencapai angka nol, maka game
berakhir dan layar tampilan Game Over akan muncul. Selanjutnya pemain akan mendapatkan 2 pilihan tombol yaitu Ulang dan Kembali. Ketika pemain mengklik tombol Ulang maka pemain akan mengulang kembali permainan pada stage yang gagal, dan ketika pemain mengklik tombol kembali maka pemain akan dibawa ke tampilan Menu Utama.
Game Over ULANG
KEMBALI
Gambar III.10. Tampilan Game Over