BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu pengerjaan.
3.1 Analisa Sistem Analisa adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan yang harus segera dilakukan untuk memecahkan suatu masalah. Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang terdapat dalam bab sebelumnya dapat diketahui kebutuhan awal adalah merancangan atau membangun Server Virtual.
Pada Server Virtual terdapat 1 server dan 5 komputer workstation, yang di dalam komputer server terdapat VMWare yang menggunakan Ubuntu Server dan ubuntu dekstop sebagai sistem operrasi yang menjalankan DNS Server, Web Server, dan Mail Server. Gambar 3.1 adalah aktifitas dari client server network. 3.1.1 Analisa Kebutuhan DNS Server Untuk melakukan proses pembuatan DNS Server dibutuhkan analisa awal yang berkaitan tentang perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan dalam implementasi. Adapus spesifikasi yang dibutuhkan untuk DNS server : •
Memory RAM 512 MB
•
Processors dual core
•
Hardisk 20 GB
•
Local Area Network (LAN)
•
CD/DVD
•
USB Controller
35
36
Gambar 3.1 client-server network 3.1.2 Analisa Kebutuhan Web Server Untuk melakukan proses pembuatan Web Server dibutuhkan analisa awal yang berkaitan tentang perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan dalam implementasi. Kebutuhan hardware Web server hampir sama dengan kebutuhan hardware DNS server. Adapus spesifikasi yang dibutuhkan untuk Web server : •
Memory RAM 512 MB
•
Processors dual core
•
Hardisk 20 GB
•
Local Area Network (LAN)
•
CD/DVD
•
USB Controller
3.1.3 Analisa Kebutuhan Mail Server Untuk melakukan proses pembuatan Web Server dibutuhkan analisa awal yang berkaitan tentang perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan dalam implementasi. Secara keseluruhan Mail server memiliki kebutuhan teknis sebagai berikut :
37
•
RAM 64 MB atau lebih baik.
•
Processors Pentium atau lebih baik.
•
Hardisk sebesar 4,5 GB.
•
Koneksi internet minimal 64 kbps.
3.2 Perancangan Topologi Jaringan Model topologi jaringan yang digunakan pada pengujian terdiri dari lima komputer workstation dan satu buah komputer yang berfungsi sebagai server. Di dalam server terdapat 3 virtual machine (VM) yang menjalankan peran berbeda yaitu server A berfungsi sebagai DNS server yang menggunakan ubuntu server, server B sebagai Web server yang menggunakan ubuntu desktop, dan server C sebagai Mail server yang menggunakan ubuntu server. Pada gambar 3.2 akan digunakan perancangan server yang akan digunakan untuk Penelitian kali ini. Model topologi jaringan DNS server, Web server, dan Mail server yang mempunyai 5 buah workstation dihubungkan dengan hub menggunakan konektor RJ 45.
3.3 Perancangan Perangkat Pendukung 3.3.1 Perancangan Perangkat Keras Peralatan yang akan digunakan adalah 3 buah komputer, yang digunakan sebagai 1 komputer Server dan 3 komputer client, switch, konektor RJ 45, NIC (Network Interface Card). 1. Komputer server Pada implementasi jaringan digunakan 3 buah server VM, masing-masing DNS server, Web server, Mail server. Sedangkan pada implementasi jaringan server virtual digunakan satu buah server dengan spesifikasi yang mendukung teknologi virtual.
38
Gambar 3.2 Struktur Jaringan Virtual Server
2. Komputer Client Memisahkan data streaming menurut bagian-bagian video streaming, yang dikirimkan melalui Netmeeting. 3. Switch Menghubungkan kabel-kabel UTP antara komputer server dengan komputer workstation. Biasannya digunakan switch apabila komputer workstation lebih dari 1. 4. Konektor RJ45 Konektor RJ45 digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun
jaringan
computer
lainya.
Biasanya
digunakan
untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. 5. Network Interface Card (NIC) NIC digunakan pada PC server dan PC Workstation yang akan dihubungkan ke client. Pada masing-masing server menggunakan dua buah NIC, sedangkan pada workstation dipasang masing-masing satu NIC.
39
3.3.2 Perancangan Perangkat Lunak Selain peralatan hardware, diperlukan juga peralatan software yang mendukung pembuatan sistem adalah Ubuntu Server dan Dekstop, Wireshark, Neetmeting diantaranya adalah : a. Sistem Operasi Ubuntu Sistem Operasi Ubuntu Server 10.04 yang digunakan untuk DNS server, Web Server menggunakan Ubuntu Dekstop 10.04, dan Ubuntu Server 8.04 digunakan untuk Mail Server yang kemudian di install aplikasi Zimbra mail version 7.1.1 untuk kebutuhan Mail Server. b. Wireshark Digunakan
sebagai
tools
untuk
mengamati,
meng-Capture
dan
menganalisa paket streaming yang dikirimkan. c. Microsoft Netmeeting. Microsoft NetMeeting adalah videoconference VoIP dan multi-point workstation termasuk dalam banyak versi dari Microsoft Windows (dari Windows 95 OSR2 ke Windows XP). Ini digunakan protokol H.323 untuk video dan audio conferencing, dan interoperable dengan OpenH323 berbasis workstation, dan Internet Locator Service (ILS) sebagai reflektor. Hal ini juga menggunakan sedikit versi modifikasi dari ITU T.120 Protokol untuk whiteboarding, berbagi aplikasi, desktop sharing, remote desktop sharing (RDS) dan transfer file. [sumber : http://office.microsoft.com/]
3.4 Instalasi Infrastruktur Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses instalasi hardware dan software pada jaringan dan LAN dengan server Virtual. 3.4.1 Instalasi komputer LAN Tahap pertama yang dilakukan instalasi tiga buah server dalam virtualisasi VMWare dan dua workstation yang dihubungkan dalam satu LAN. Langkah-langkah konfigurasi jaringan sebagai berikut :
40
1. Instalasi sistem Operasi windows server 2003 enterprice edition pada server, di dalam server di instal VMWare Workstation versi 7.0, dan di dalam VMWare Workstation Terdapat ubuntu server 10.04 dan ubuntu desktop 10.04, dan ubuntu server 8.04. 2. Instalasi system sesuai dengan peran masing-masing server, yaitu ubuntu server 10.04 untuk DNS server, ubuntu desktop 10.04 untuk Web server, dan ubuntu server 8.04 untuk Mail server. 3. Instalasi sistem operasi windows XP profesional park 2 pada workstation dan instal driver-driver yang diperlukan. 4. Pemberian alamat IP pada komputer server dan komputer client sesuai dengan interface NIC masing-masing. Pada komfigurasi ini server diberi alamat IP 192.168.1.10 sebagai DNS server. Sedangkan pada komputer client diberi alamat 192.168.1.80 dan 192.168.1.90.
3.4.2 Instalasi wireshark Instalasi
program
Wireshark-0.99.-6a.exe
dan
ikuti
petunjuk
selanjutnya, pada program wirehark juga diperlukan program Wincap yang digunakan untuk meng-Capture protocol pada Wireshark-0.99.-6a. 3.4.3 Instalasi Netmeeting Program netmeeting merupakan aplikasi yang digunakan user untuk dapat berkomunikasi secara real time baik audio, video, chat, sharing files, whiteboard. transfer files. Program netmeeting dapat di instal melalui start-runketikan (conf). install program netmeeting sampai selesai dan siap untuk digunakan. 3.4.4 Instalasi Webcam pada client Webcam di instal pada client agar user dapat ditampilkan secara visual pada Netmetting. Instalasi dimulai dengan memasukan CD driver webcam, selanjutnya pilih program webcam dan lakukan instalasi sampai selesai.
41
3.5 Skenario Pengujian Skenario pengujian untuk melakukan perbandingan kinerja antara LAN client dan LAN server terhadap parameter yang ditinjau dari beberapa aspek, yaitu kinerja jaringan
diukur
menggunakan
parameter
melalui
sistem
pemetaan
yang
menghubungkan antar Quality of Service dan Network Performance Metrics. Skenario yang digunakan adalah mengakses aplikasi secara bersama-sama melalui client terhadap masing-masing server secara virtual. Pengukuran parameterparameter dilakukan dengan mengambil nilai rata-rata dari masing-masing pengujian sebanyak 5 kali dan setiap pengujian dilakukan dengan durasi waktu selama 5 menit.
3.5.1
Pengambilan Data Uji coba dilakukan dalam dua tahap yang masing-masing dilakukan pada LAN
client dan Lan server virtual pada kondisi awal dan kondisi terbebani oleh streaming, yaitu : 1. Pengukuran penggunaan sumber daya yaitu memory, CPU, dan trafik jaringan 2. Pengukuran parameter-parameter QOS yang dijadikan dasar untuk menganalisa jaringan, meliputi delay, jitter, paket loss, troughput, dan round trip time. Pengambilan data dilakukan dengan bantuan perangakat lunak yaitu Wireshark. 3.5.2 Pengukuran Parameter-parameter Qos Pengambilan data untuk mengukur parameter-parameter Qos dilakukan pada LAN workstation dan LAN server virtual dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Menjalankan aplikasi Netmeeting untuk menguji coba data streaming audio dan video pada saat VM belum diaktifkan. 2. Menjalankan aplikasi Netmeeting untuk menguji coba data streaming audio dan video pada saat satu VM DNS server diaktifkan.
42
3. Menjalankan aplikasi Netmeeting untuk menguji coba data streaming audio dan video pada saat satu VM Mail server diaktifkan. 4. Menjalankan aplikasi Netmeeting untuk menguji coba data streaming audio dan video pada saat satu VM Web server diaktifkan. 5. Menjalankan aplikasi Netmeeting untuk menguji coba data streaming audio dan video pada saat dua VM aktif yaitu DNS server dan Web server diaktifkan. 6. Menjalankan aplikasi Netmeeting untuk menguji coba data streaming audio dan video pada saat tiga VM aktif yaitu Mail server, DNS server, dan Web server diaktifkan.
3.6 Proses Capture Wireshark Pengukuran dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Wireshark dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menjalankan Wireshark dari workstation partama pada menu Start - Program – Wireshark. 2. Meng-Capture protokol yang sedang berjalan dilakukan dengan meng-klik Capture – Interface. Lihat gambar 3.3 3. Klik Option pada Interface dan pilih Interface NIC yang digunakan. Lihat gambar 3.4 4. Pada menu stop capture pilih After dan isi durasi waktu yang akan digunakan dalam prose capture, dalam hal ini adalah 1 menit. 5. Proses capture berjalan sesuai waktu yang ditentukan. 6. Setelah proses capture selesai maka dilihat protokol-protokol yang terlibat pada saat proses capture dilakukan untuk selanjutnya dianalisa. Lihat gambar 3.5. 7. Menyimpan file hasil capture dengan memilih menu File – Save as kemudian beri nama file1.pcap. File inilah yang digunakan untuk proses analisis salanjutnya.
43
Gambar 3.3 Proses pemilihan Interface NIC pada wireshark
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menggunakan Netmeeting untuk pengujian adalah : 1. Klik menu Netmeeting pada dekstop. 2. Masukan IP tujuan yang akan dihubungi, kemudian klik icon “place call”. Lihat gambar 3.8. 3. Proses inisasi antara 2 PC yang akan melakukan komunikasi pun akan segera berjalan
Gambar 3.4 Menu untuk memulai Capture trafik paket data.
44
Gambar 3.5 Protokol yang di capture pada saat pengujian
4. Klik accept maka komunikasi akan segera berjalan. Proses calling Netmeeting dan capture wireshark dilakukan sebanyak lima kali dengan durasi waktu 5 menit untuk di ambil rata-ratanya.
Gambar 3.6 Menu Netmeeting