BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1

Sejarah Perusahaan PT Exedy Indonesia, pertama berdiri di Indonesia pada tanggal 7 september 1985

berkedudukan di Sunter Jakarta, yang merupakan penggabungan 6 perusahaan, yaitu Exedy Corp, ItochuCorp, Bimantara Cakra Nusa, Tunas Pendawa, Indomobil Suzuki dan Astra Otoparts. Pada tahun 1995 Exedy Corp terpisah dengan Bimantara Cakra Busa dan Tunas Pendawa, sehingga penggabungan menjadi 4 perusahaan, yaitu Exedy Corp, Itochu Corp, Indomobil Suzuki dan Astra Otoparts. Pada bulan mei 2005 kepemilikan saham hanya dimiliki oleh 2 peruahaan yaitu Exedy Corp dan Astra Otoparts, sampai dengan bulan September 2007 perusahaan Exedy Corp berdiri mandiri. Pada bulan September 2010 Exedy Corp berdomisili di Kawasan Industri KIIC Karawang, dengan 2 perusahaan berbeda dalam 1 pabrik yaitu PT Exedy Indonesia (perakitan untuk roda 4 atau mobil) dan PT Exedy Motorcycle Indonesia (perakitan untuk roda 2 atau motor). Kedua perusahaan tersebut bergabung atau merger menjadi 1 perusahaan dan berganti nama pada tanggal 1 Oktober 2012 menjadi PT Exedy Manufacturing Indonesia, dengan proses bisnis di bidang usaha perakitan dan penjualan kopling motor dan mobil.

3.1.1

Kebijakan MLK3 ( MUTU, LINGKUNGAN, KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA) PT Exedy

Manufactuirng Indonesia adalah perusahaan pembuat kopling

kendaraan yang selalu berusaha untuk memenuhi kepuasan pelanggan, menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan, serta ramah lingkungan.Untuk memenuhi hal tersebut dan dengan dukungan seluruh karyawan, PT Exedy Manufacturing Indonesia bertekad untuk: 1. Memenuhi seluruh peraturan perundangan dan persyaratan yang berlaku tentang lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja.

43 http://digilib.mercubuana.ac.id/

44 2. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 3. Meningkatkan wawasan karyawan tentang mutu, pengelolaan lingkungan, keselamatan & kesehatan kerja. 4. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam. 5. Melakukan perbaikan terus menerus pada mutu, pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja. Kebijakan ini harus didokumentasikan, dikomunikasikan dan diimplementasikan di seluruh area organisasi dan ditinjau kembali sesuai kebutuhan. Kebijakan ini terbuka untuk umum.

3.1.2

Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3. 1Struktur Organisasi PT Exedy Manufacturing Indonesia

A. Aspirasi Manajemen Puncak 1. Menetapkan arah dan kebijakan Perusahaan

http://digilib.mercubuana.ac.id/

45 2. Menyusun Business Plan. 3. Menetapkan sasaran organisasi pada setiap fungsi dan level. 4. Memastikan penerapan quality management sistem yang efektif. 5. Memonitor dan menelaah pencapaian dan kinerja organisasi (management review) 6. Menetapkan tugas dan tanggung jawab dalam organisasi. 7. Menunjuk Management Representative. 8. Menunjuk Customer Representatif. 9. Memastikan ketersediaan sumber daya yang diperlukan untuk realisasi produk yang sesuai dengan persyaratan termasuk persyaratan pelanggan, pemenuhan persyartan undang-undang LK3. 10. Memastikan kesadaran organisasi akan pentingnya fokus pada pelanggan. 11. Memastikan ke-efektivitas-an dan efisiensi proses dalam realisasi produk. 12. Memastikan adanya sistem komunikasi yang efektif dalam organisasi. B. Management Representative Management Representative mendapat otoritas yang cukup untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sbb: 1. Mengembangkan sistem manajemen MLK3 sesuai persyaratan standar. 2. Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi. 3. Menjamin sistem manajemen MLK3 dipertahankan 4. Menjamin sistem manajemen MLK3 diperbaiki terus menerus. 5. Melaporkan hasill kinerja sistem manajemen MLK3 kepada Top management 6. Mengupayakan peningkatkan kesadaran / pemahaman karyawan dalam sistem manajemen MLK3 7. Membina hubungan dengan pihak eksternal untuk hal-hal yang berkaitan dengan sistem manajemen MLK3. 8. Menyelenggarakan program pendukung untuk membudayakan kesadaran QCD (mutu-biaya dan ketepatan waktu ) kepada seluruh karyawan 9. Melakukan program promosi dan komunikasi kepada seluruh karyawan


46 10. Mengkoordinasikan kegiatan internal audit.

C. Customer Representative 1. Memastikan bahwa seluruh persyaratan pelanggan teridentifikasi. 2. Mengkomunikasikan seluruh persyaratan pelanggan dalam organisasi. 3. Memastikan terpenuhinya seluruh persyaratan pelanggan. 4. Memastikan adanya tindakan koreksi efektif bilamana ditemukan kondisi tidak terpenuhinya persyaratan pelanggan. 5. Memastikan tindakan pencegahan untuk hal-hal yang berpotensi menyebabkan masalah yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. 6. Follow up terhadap customer performance dan Customer survey. D. Document Controller 1. Memastikan validitas seluruh dokumen yang dipakai dan didistribusikan. 2. Memastikan proses registrasi, distribusi dan revisi dokumen yang terjadisesuai dengan prosedur pengendalian dokumen. 3. Memastikan proses penanganan catatan dilakukan sesuai dengan prosedur pengendalian catatan.

3.1.3

Analisis Sistem Berjalan PT Exedy Manufacturing Indonesia saat ini sistem yang di terapkan tidak semua

terkomputerisasi, namun secara umum sistem yang berjalan yang ada pada PT. Exedy Manufacturing Indonesia dapat dikatakan tertib karena semua bagian memiliki tanggung jawabnya masing-masing dan mereka sangat bertanggung jawab kepada pekerjaannya. Untuk sistem yang berjalan pada PT Exedy Manufacturing Indonesia, penulis lebih fokus terhadap sistem informasi bus jemputan karyawan pada jam lembur karena : 1. Mengembangkan laporan hasil kerja lapangan mahasiswa lain yang belum sempat terimplementasi di perusahaan, dikarenakan habis masa kerja atau kontraknya dan lebih spesifik. 2. Sistem informasi fasilitas karyawan pada jam lembur masih manual, dengan cara melihat papan informasi. 3. Agar lebih optimal dalam pengadaan bus jemputan karyawan. 4. Pengulangan pekerjaan yang sudah dilakukan sehingga menjadi tidak efektif.


47 Use case bus jemputan karyawan pada jam lembur

mengelola data lembur

Membuat Order bus

Admin Departement

Membuat laporan order bus

Pimpinan

Staff GA

Melihat laporan

Melihat informasi persediaan bus Karyawan

Gambar 3. 2 Usecase Sistem berjalan Pada gambar tersebut menjelaskan bahwa actor mempunyai tugas masing-masing. Karyawan dapat melihat informasi persediaan bus via email dan majalah dinding, Pimpinan dapat melihat laporan yang sudah di buat oleh staffnya, Staff GA melakukan tugas order bus yang sudah di buat oleh admin berdasarkan pengajuan STKL.


48 Dari penjelasan di atas, dapat di simpulkan oleh penulis dalam alur sebagai berikut : Informasi fasilitas karyawan pada jam lembur Admin Departemen

Staff SDM

Pimpinan

Karyawan

Menerima Informasi lembur

Input karyawan yang lembur

Menerima form karyawan yang lembur

Kalkulasi kebutuhan bus

Membuat order bus

Mengecek ketersediaan bus

Email persediaan bus to all@exedy

Print Informasi persediaan bus

Update karyawan yang lembur

Input karyawan yang lembur

Menghitung gaji karyawan yang lembur

Menerima gaji

Membuat laporan pembayaran bus

Melihat Laporan

Melihat Informasi persediaan bus

Gambar 3. 3 Activity Diagram sistem berjalan


49 Dari gambar diatas, dapat di jelaskan bahwa : 1. Staff Admin (all department) Mendapatkan informasi jam lembur dari bagian prod planning(management), kemudian masing-masing admin department menginput membernya yang akan di tugas kerja lemburkan sesuai dengan bidang pekerjaan dan pick up point jemputannya masing-masing 2 rangkap. Kemudian lembar ke 1 di serahkan ke bagian terkait yaitu staff GA untuk di data ulang. Dan lembar ke 2 di pegang oleh masing-masing staff admin untuk di tempel (publish) ke papan informasi department masing-masing, agar para membernya dapat melihat schedule tugas lembur. 2. Staff GA Staff GA menerima form STKL (Surat Tugas Lembur) dari masing-masing departemen, kemudian staff GA menginput data pick up point pada aplikasi Microsoft excel. 1.Langkah selanjutnya staff GA Mengkalkulasikan kebutuhan transportasi bus sesuai jumlah karyawan yang lembur berdasarkan route jemputannya dan jumlah seat, diantaranya : a) Route Jemputan bus : a.

Cikampek (Fly Over Telkom) Pawarengan > Jl. Raya Kosambi > Pintu Tol Karawang Timur > Pintu Tol Karawang Barat.

b. Klari (POM Bensin CKM) Terminal Klari > Polres Karawang > Warung Bambu Gorowong > Jembatan Gantung > Bintang Alam Teluk Jambe > 305 Teluk Jambe > Babakan > Klari Pandan / Kali Kalapa > Badami > Kawasan KIIC PT. EMI. c.

Cibitung Gobel Sucofindo > Pintu Tol Cibitung > Pintu Tol Karawang Barat.

d.

Cikarang (Pilar) Lemah Abang > Tanjung pura > By Pass > RS. Cito > Karaba > Badami > Pintu Tol Karawang Barat.

e.

Bekasi Timur Bulak Kapal > Pintu Tol BekasiTimur > Pintu Tol Karawang Barat.


50 f.

Bekasi Barat Ujung Menteng > Pondok Ungu > ALEXINDO > Kranji>Cevest > MM Bekasi > Pintu Tol Bekasi Barat > Pintu Tol Karawang Barat.

g. Buaran Pondok Kopi > Pintu Tol Bintara > Pintu Karawang Barat. h.

Cakung (PTC) Jalan IGI Cakung > Pintu Tol Cakung > Pintu Tol Karawang Barat.

i.

Cawang (UKI) Pintu Tol Jati Bening > Pintu Tol Karawang Barat.

b) Seat Kendaraan atau Bus : 1. Seat 59 = Bus Besar 2. Seat 33 = Bus Kecil 3. Seat 15 = Bus Elf 4. Seat 9 = Mini Bus

3. Berdasarkan hasil kalkulasi untuk kebutuhan transportasi bus karyawan tersebut, hasil tersebut di cetak untuk di setujui oleh pimpinan. 4. Setelah di setujui pimpinan kemudian lembar tersebut di serahkan kembali ke staff GA untuk melakukan pemesanan bus. 5. Dari data tersebut staff GA membuat pemesanan bus ke agen parahyangan melalui email. Kemudian data pesanan tersebut di scan dan di email ke [email protected] agar semua bagian dapat melihat ketersediaan bus pada waktu tertentu. 6. Setelah semua departemen menerima email dari staff GA teruntuk yang mempunyai member pekerjaanya tidak menggunakan komputer, admin bagian tersebut mencetak daftar ketersediaan bus untuk ditempel pada papan informasi. 7. Setelah karyawan selesai melaksanakan tugas kerja lembur, berdasarkan form STKL yang sudah di berikan kepada staff GA dari admin departemen, kemudian staff GA input ulang untuk menghasilkan jumlah gaji lembur setiap karyawan berdasarkan waktu kerja masing-masing. Jika ada karyawan yang gaji lemburnya tidak sesuai dengan waktu kerja yang dikerjakan, maka


51 karyawan konformasi ke admin departemen untuk lapor ke staff GA agar dilakukan koreksi ulang pada gaji lembur karyawan tersebut. 3.1.4 Alternatif Pemecahan Masalah Dari latar belakang permasalahan diatas, maka di buatlah suatu aplikasi yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja karyawan sehingga memudahkan informasi yang di sampaikan tepat sasaran. Setelah menidentifikasi masalah, maka langkah selanjutnya adalah memberikan solusi dari permasalahan tersebut : 1.

Merancang aplikasi web base dengan PHP yang digunakan untuk melakukan pengolahan data informasi fasilitas karyawan pada jam lembur untuk memudahkan staff GA dalam mengkalkulasi jumlah karyawan yang lembur berdasarkan route dan jumlah seat. Serta dapat meminimalkan kesalahan dari staff GA dalam menyediakan bus jemputan karyawan pada jam lembur.

2. Menyediakan informasi persediaan bus dan jumlah gaji karyawan masing-masing pada jam lembur kepada seluruh karyawan (user) yang dapat di akses melalui web. Tanpa melihat di papan informasi terkait dengan info bus jemputan dalam waktu tertentu maupun bertanya-tanya kepada karyawan lain. (Teruntuk karyawan yang lingkup kerjanya tidak menggunakan komputer) 3.2

Rancangan Sisetem yang Diusulkan Sistem informasi fasilitas karyawan pada jam lembur berbasis web dirancang sebagai

sistem untuk memberi kemudahan dalam penyampaian informasi bagi semua karyawan khususnya untuk staff GA dan admin departement. Selain itu sistem informasi ini dapat di akses dimana saja asalkan terdapat koneksi internet. Karena fungsi utama dari sistem ini adalah memberi kemudahan dalam penyampaian informasi melalui online, maka untuk masuk ke sisterm tersebut harus mempunyai user account. Berikut uraian perancangan sistem yang diusulkan oleh penulis : 1. Karyawan yang sudah mempunyai user account, maka mereka sudah dapat mengakses aplikasi tersebut.


52 2. Setelah admin departemen menginput karyawannya yang lembur, maka staff GA tidak perlu menghitung satu persatu untuk menyiapkan persediaan bus yang dibutuhkan, karena sudah langsung otomatis terakumulasi. Hal ini menyebabkan kecil kesalahan pada staff GA dalam menyiapakan kebutuhan bus jam overtime. Dan pembuatan laporan pemakaian bus sudah tersinkronisasi dengan berapa yang sudah staff GA pesan. 3. Jika suatu saat ada tambahan atau cancellembur secara mendadak admin departemen cukup mengupdate di sistem yang sudah di inputnya. 4. Dalam menghitung gaji lembur staff GA tidak lagi menginput ulang atau kerja dua kali, karena yang sudah di input oleh admin departemen akan ngelink dengan modul staff GA dalam penghitungan gaji lembur karyawan. 5. Karyawan tidak lagi menanyakan info persediaan bus pada waktu itu (karyawan shift malam) maupun melihat di papan pengumuman, karena informasi persediaan dapat dilihat langsung dengan mengakses web dengan syarat koneksi internet.Dalam hal ini karyawan juga dapat melihat secara berkala informasi gaji lembur sesuai dengan jam kerjanya, jika tidak sesuai karyawan dapat konfirmasi ke admin departemen untuk dilakukan update. Perancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan model analisis UML menggunakan usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Untuk membantu perancangan, menggunakan suatu tool yang bernama Microsoft office visio 2007 yang mendukung perancangan berbasis UML.

3.2.1 Usecase Diagram Berikut ini adalah beberapa use case diagram pada sistem yang akan dikembangkan atau sistem usulan.


53

Usecase bus jemputan karyawan pada jam lembur Login

Mengelola data lembur karyawan Admin Departement

Mengelola data file master

Mengelola data bus

Membuat order bus

Pimpinan Staff GA

Menghitung gaji lembur karyawan

Melihat laporan

laporan gaji lembur karyawan

laporan order bus

Karyawan

Melihat Info persediaan bus

Gambar 3. 4Usecase Diagram Rancangan Sistem Usulan


54 3.2.2 Usecase Description Berikut ini adalah beberapa tabel use case description dari sistem yang akan dikembangkan atau sistem usulan. Tabel 3. 1 Deskripsi usecase Login Use case name : Skenario

Login Pengguna yang sudah didaftarkan dapat membuka aplikasi dengan terlebih dahulu melalui tahap validasi pada halaman login.

Trigger Event - Aplikasi hanya dapat diakses oleh pengguna yang sudah didaftarkan terlebih dahulu oleh Staff IT. - Userid dan password yang dimasukkan pada form login harus sesuai. Jika tidak sesuai maka login gagal.

Brief Description

Actors

Pengguna (staff GA, admin departemen, pimpinan karyawan)

Related Used Case Stake Holder Pengguna membuka halaman login kemudian memasukkan userid dan password pada form login - Login berhasil - Login gagal Flow of Event System

Precondition Postcondition Actors 1. Memasukan userid, password dan departemen

Exceptional Condition

1.2 Login berhasil jika user id sesuai atau Login gagal jika tidak sesuai -


55 Tabel 3. 2 Deskripsi usecase Mengelola data lembur karyawan Use case name : Skenario

Mengelola data lembur karyawan Admin mengelola data lembur di dalam sistem seperti menjalankan fungsi CRUD data lembur seperti menambah, hapus,edit dan view data lembur. Dan Berapa lamakah karyawan yang akan di tugas lemburkan, untuk memenuhi kapasitas produksi. Trigger Event Use caseini merupakan proses admin Brief Description departemen menginput data lembur melalui sistem aplikasi Actors Admin departement Related Used Case Stake Holder Digunakan untuk admin dan staff SDM Precondition Postcondition Informasi harus akurat Flow of Event Actors System 1. Admin menginput atau memilih karyawan yang akan lembur dan menjalankan fungsi CRUD. 1.2 Menyimpan data lembur karyawan Exceptional Condition -


56 Tabel 3. 3Deskripsi usecase Mengelola data bus Use case name : Skenario

Trigger Event Brief Description

Mengelola data bus Staff GA mengelola data bus di dalam sistem, setelah semua admin departement mengajukan STKL. Use case ini merupakan proses staff GA melakukan pengelolaan dan optimalisasi bus melalui sistem aplikasi.

Actors Related Used Case Stake Holder Precondition Postcondition

Staff GA STKL sudah fix (tetap) Data harus lengkap Flow of Event Actors System 1. staff GA menerima pengajuan STKL dari semua admin departemen 2. staff GA mengelola data bus 3. Menyimpan data bus yang sudah di pilih dan menjalankan fungsi CRUD Exceptional Condition -


57

Tabel 3. 4Deskripsi usecase Membuat order bus Use case name :

Skenario

Trigger Event Brief Description Actors Related Used Case Stake Holder Precondition Postcondition Actors 1. Staff GA sudah memilih kalkulasi bus 2. Mengubah status order Exceptional Condition

Membuat order bus Staff GA membuat order bus dari admin departemen yang sudah menginput karyawanya untuk di tugas lemburkan kedalam sistem dan menjalankan fungsi CRUD seperti menambah, edit, delete dan view data order bus. Adanya kebutuhan persediaan bus Use case ini merupakan proses bagaimana staff GA membuat order bus sesuai dengan kebutuhan. Staff GA Semua karyawan PT EXEDY Data karyawan yang lembur harus lengkap Flow of Event System

2.1 Sistem akan menyimpan data order bus -


58

Tabel 3. 5Deskripsi usecase Menghitung gaji lembur karyawan Use case name : Skenario

Menghitung Gaji Lembur Karyawan

Trigger Event Brief Description Actors Related Used Case Stake Holder Precondition Postcondition Actors 1. Staff GA memasukan jumlah jam lembur karyawan Exceptional Condition

Menghitung gaji lembur karyawan sesuai jam kerjanya Jam kerja lembur karyawan Staff GA menghitung gaji karyawan yang lembur sesuai jam kerja yang telah di laksanakannya. Staff GA Karyawan dan manajemen Karyawan yang lembur Sesuai jam kerja lembur Flow of Event System 2.1 Menyimpan data gaji lembur karyawan -


59

Tabel 3. 6Deskripsi usecase Melihat informasi bus jemputan Use case name : Skenario Trigger Event Brief Description

Actors Related Used Case Stake Holder Precondition Postcondition Actors 1. Staff GA melakukan pemesanan bus jemputan untuk jam lembur

Melihat informasi bus jemputan Melihat informasi persediaan bus pada jam lembur Jam lembur Setelah staff GA melakukan pemesanan bus, semua karyawan dapat melihat jemputan pulang atau pergi sesuai pick up point masing-masing karyawan. Admin departemen, Staff GA dan Karyawan Persediaan bus karyawan pada jam lembur Data persediaan bus harus lengkap Lokasi atau pick up point jemputan karyawan yang lembur Flow of Event System

2. Semua karyawan dapat melihat persediaan bus sesuai pick up point dan jumlah seat Exceptional Condition

2.1 Menyimpan data persediaan bus -


60 Tabel 3. 7Deskripsi usecase Mengelola data file master Use case name : Skenario Trigger Event Brief Description Actors Related Used Case Stake Holder Precondition Postcondition Actors

Mengelola data file master Staff GA mengelola data file master di dalam sistem Use case ini merupakan proses staff GA melakukan pengelolaan dan menjalankan fungsi update delete edit dalam sistem aplikasi. Staff GA Perubahan data Flow of Event System

1. staff GA melakukakan perubahan data yang sudah ada 3. Menyimpan data terakhir -

Exceptional Condition

Tabel 3. 8Deskripsi usecase Melihat laporan Use case name : Skenario Trigger Event Brief Description Actors Related Used Case Stake Holder Precondition Postcondition

Melihat laporan Melihat laporan pertanggal berdasarkan pengajuan Jam lembur Memasukan periode tanggal dan status. Pilih cetak untuk mencetak laporan Pimpinan Manajemen Data yang diolah sudah lengkap Laporan tampil, Laporan tercetak. Flow of Event System

Actors 1. Memasukan periode tanggal yang di ajukan Exceptional Condition

1.2 Menampilkan dan mencetak laporan -


61

3.2.3 Activity Diagram

Admin Departement,Staff GA,Pimpinan,Karyawan

Login

Masukkan userid, password dan departement Login gagal

Validasi Login berhasil

Gambar 3. 5Activity Diagram Login Untuk mengakses sistem, pengguna diharuskan melakukan login terlebih dahulu. Pengguna akan didaftarkan terlebih dahulu oleh Staff IT untuk mendapatkan userid, password dan departement. Pada formlogin pengguna memasukkan userid pada kolom userid .password pada kolom passworddan department pada kolom departemen. Jika userid,passworddan department yang dimasukkan sesuai dengan data user pada database, maka login berhasil tetapi jika tidak sesuai maka login gagal.


62

Mengelola data lembur karyawan Admin Departement

Pilih form STKL

Sistem

Menampilkan halaman form STKL

Pilih Karyawan yg Lembur

Input jam lembur

Isi form STKL

Cek kelengkapan form

Ya Tidak

form STKL berhasil

Update ? Ya

Tidak

Menampilkan data karyawan lembur

Simpan

Gambar 3. 6Activity Diagram Mengelola data lembur karyawan Penginputan data lembur karyawan dilakukan oleh masing-masing admin departemen setelah mendapatkan informasi dari hasil meeting produksi bagian mana sajakah yang di lemburkan, sehingga admin departemen dapat mengelola data lembur


63 karyawan melalui sistem dengan cara memilih form STKL (Surat Tugas Kerja Lembur) lalu memilih karyawan yang akan dilemburkan dan mengisi semua form yang tersedia. Kemudian sistem akan mengecek kelengakapan form jika lengkap akan menampilkan daftar lembur karyawan, tetapi jika tidak akan kembali ke atas untuk mengisi form secara lengkap.

Mengelola data bus Staff GA

Pilih form kalkulasi bus

Sistem

Menampilkan halaman kalkulasi bus

Input ID Kalkulasi

Input ID STKL

Pilih proses kalkulasi bus

Menampilkan data karyawan lembur

Menampilkan hasil kalkulasi bus

Menyimpan hasil kalkulasi

Gambar 3. 7Activity Diagram Mengelola data bus Pada gambar 3.7, setelah staff GA menerima hasil inputan karyawan yang lembur, sistem akan mengkalkulasi kebutuhan bus untuk jam lembur berdasarkan jumlah seat dan pick up pointjemputan karyawan. Pada sistem tersebut dapat meminimalis kesalahan hitung dari staff GA, sehingga pengadaan bus pada jam lembur lebih optimal.


64

Membuat order bus Staff GA

Pilih form order

Sistem

Menampilkan halaman form order

Input ID pemesanan

Input ID kalkulasi

Menampilkan hasil kalkulasi

Membuat order bus

Menampilkan kode pemesanan

Cetak order bus

Menyimpan order bus

Gambar 3. 8Activity Diagram Membuat order bus Pada gamabr 3.8 merupakan tahapan dalam pemesanan bus seperti yang kita lihat dari gambar 3.7 hasil dari kalkulasi bus tersebut, staff GA dapat membuat pesanan dengan cara memilih form order pada sistem kemudian menginput ID kalkulasi pada form order sehingga sistem dapat menampilkan jumlah pesanan bus sesuai dengan kebutuhan.


65

Menghitung gaji lembur karyawan Staff GA

Sistem

Pilih menu gaji lembur karyawan

Menampilkan halaman gaji lembur

Input ID STKL

Menampilkan Karyawan yang lembur

Input NIK karyawan

Pilih hitung gaji

Menampilkan jumlah gaji lembur karyawan

Simpan gaji lembur karyawan

Gambar 3. 9Activity Diagram Menghitung gaji lembur Pada gambar 3.9 ini menjelaskan bahwa staff GA dapat menghitung gaji karyawan yang telah melaksanakan tugas kerja lembur, dengan langkah pertama membuka menu gaji lembur karyawan maka sistem akan menampilkan halaman gaji lembur, kemudian input ID STKL maka sistem akan menampilkan data karyawan yang lembur, untuk lebih detail input NIK Karyawan yang lembur maka sistem akan menampilkan nama karyawan lembur dan jumlah jam kerjanya. Setelah itu sistem akan menghitung berdasarkan jam kerjanya dan di dasari dengan gaji pokok masing-masing karyawan. Kemudian di cetak, dan hasil cetakan tersebut menampilkan jumlah gaji lembur karyawan PT Exedy.


66

Mengelola data file master Staff GA

Buka menu data file

Sistem

Menampilkan halaman data file master

Input data file

Update ? Menyimpan data file terakhir

Ya

Gambar 3. 10Activity Diagram Mengelola data file master Pada gambar tersebut menjelaskan bahwa staff GA melakukan pengolahan data master, yang di gunakan untuk informasi para user yang terkait pada sistem ini. Jika staff GA sudah melakukan inputan data file master dan terjadi perubahan data, maka staff GA yang bertugas untuk menjalankan fungsi CRUD tersebut.


67

Pimpinan

Laporan gaji lembur

Laporan pemakaian bus Jenis laporan

Isi tanggal

Tampil

Cetak

Gambar 3. 11Activity Diagram Melihat laporan Untuk melihat laporan terdapat dua pilihan yaitu laporan gaji lembur dan laporan pemakaian bus. Laporan gaji lembur digunakan untuk melihat seberapa banyak karyawan yang sudah di lemburkan sesuai dengan jumalah jam kerjanya. Sedangkan laporan pemakaian bus digunakan untuk melihat seberapa banyak bus yang sudah di order untuk menjemput karyawan yang lembur. Untuk melihat laporan gaji lembur mengisi periode tanggal pengajuan selanjutnya terdapat dua opsi yaitu ingin ditampilkan saja atau dicetak. Untuk melihat laporan pemakaian bus pertama memasukkan periode tanggal pengajuan kemudian memilih opsi tampilan yaitu cetak atau tampil saja.


68

Melihat informasi bus jemputan Karyawan

Sistem

Buka menu informasi

Menampilkan halaman informasi

Pilih form info bus

Isi tanggal

Menampilkan informasi bus jemputan

Gambar 3. 12Activity Diagram Melihat informasi bus jemputan Pada gambar 3.12 menjelaskan bahwa semua karyawan PT Exedy Manufacturing Indonesia dapat melihat informasi persediaan bus via online dengan syarat terdapat koneksi internet. Dengan cara membuka menu info bus kemudian pilih periode bus sesuai tanggal yang di ajukan, maka sistem akan menampilkan informasi persediaan bus. Hal tersebut memudahkan bagi karyawan yang sedang shift 2 atau karyawan yang lingkup kerjanya tidak menggunakan komputer (line production).


69 3.2.4 Sequence Diagram Sequence Diagram menjelaskan interaksi object yang di susun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan Use Case. Sequence Diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam Use Case. Berikut Rancangan Sequence diagram Informasi Fasilitas Karyawan :

<> :Login

:Login Handler

:Data User

Karyawan, Admin depart, Staff GA, Pimpinan

Open()

Input(userid,password) get(userid,password) found()

Close()

Gambar 3. 13Sequence Diagram Login Pada tampilan utama terdapat form login. Pengguna memasukan userid dan password yang sebelumnya sudah didaftarkan oleh staff IT. Jika userid dan password sesuai dengan yang ada pada tabel user maka login berhasil namun apabila tidak sesuai maka login gagal.


70

<<Bundary>> Form STKL

Form STKL handler

:Data Lembur

Admin Departement 1.Include login()

2.Open menu STKL

3.Menampilkan menu STKL

4.Mengisi ID STKL 5.InputForm(NIK,Nama,Dept,pop,jL,shift,tgl) done() 6.Menampilkan data karyawan lembur (NIK,Nama,dept,pop,jL,shift,tgl) 7.Save()

Gambar 3. 14Sequence Diagram Mengelola data lembur karyawan Untuk mengelola data karyawan lembur, admin departemen harus login dulu untuk dapat mengakses halaman tersebut. Kemudian membuka menu STKL (Surat Tugas Kerja Lembur) maka sistem akan menampilkan halaman STKL, selanjutnya pilih karyawan yang lembur dan isi secara lengkap semua form yang sudah tersedia di menu tersebut seperti menginput : jumlah lembur, shift dan tanggal.Setelah di isi lengkap, sistem dapat menampilkan daftar karyawan yang lembur.


71

<<Bundary>> Form Kalkulasi Bus

Form Kalkulasi Bus handler

:Data Lembur

:Data Kalkulasi

Staff GA 1.Include login()

2.Open menu Kalkulasi Bus

3.Menampilkan menu Kalkulasi Bus 4.Mengisi ID Kalkulasi 5.Input IDSTKL 6.Menampilkan data karyawan lembur (NIK,Nama,dept,pop,jL,shift,tgl)

7.Send

8.Menampilkan hasil kalkulasi(Dept,mp,pop,shift,tgl)

Calculation()

9.Save()

Gambar 3. 15Sequence Diagram Mengelola data bus Dalam halaman ini menjelaskan tentang pengelolaan data bus pada jam lembur, dengan langkah pertama login dengan userid sesuai dengan hak aksesnya kemudian membuka menu kalkulasi maka sistem akan menampilakan halaman kalkulasi bus, input ID Kalkulasi untuk memudahkan pencarian ke proses selanjutnya kemudian input ID STKL yang sudah di buat oleh admin departemen maka sistem akan menampilkan daftar nama karyawan yang lembur beserta pick up point jemputannya,kemudian klik proses untuk mengirimkan data yang sudah di pilih ke sistem sehingga sistem dapat menampilkan pick up point jemputan karyawan yang lembur beserta jumlah man power, departemen, shift dan tanggal. Langkah terakhir yaitu menyimpan hasil kalkulasi tersebut kedalam sistem.


72

<<Bundary>> Form Order Bus

Form Order Bus handler

:Data Kalkulasi

:Data Order Bus


2.Open menu Order Bus

3.Menampilkan menu Order Bus 4.Mengisi ID Pemesanan Bus 5.Input ID Kalkulasi 6.Menampilkan hasil kalkulasi (Dept,mp,pop,shift.tgl)

7.Send

8.Menampilkan order bus(Rute,mp,typebus,shift,tgl) 9.Save()

Gambar 3. 16Sequence Diagram Membuat order bus Dalam proses pembuatan order bus yang dilakukan oleh staff GA, setelah mendapatkan hasil kalkulasi staff GA dapat membuat order bus sesuai dengan kebutuhan saat itu, dengan cara membuka menu order bus maka sistem akan menampilkan halaman order bus, ID Pemesanan bus akan muncul otomatis. Untuk memudahkan pencarian, selanjutnya pilih proses selanjutnya maka sistem akan menampilkan hasil kalkulasi, kemudian klik proses untuk mengirimkan data yang sudah di pilih ke sistem sehingga sistem dapat menampilkan bus yang harus di order berdasarkan rute yang tersedia, type bus, jumlah man power, shift dan tanggal. Langkah terakhir yaitu menyimpan order bus untuk jam lembur tersebut kedalam sistem.


73

<<Bundary>> Form Gaji Lembur

Form Gaji Lembur handler

:Data Lembur

:Data Gaji lembur


2.Open menu Gaji Lembur

3.Menampilkan menu Gaji Lembur 4.Mengisi ID Gaji Lembur 5.Input ID STKL 6.Menampilkan data karyawan lembur (NIK,Nama,dept,pop,jL,shift,tgl)

7.Proses

8.Menampilkan gaji lembur karyawan(NIK,Nama,jL,gaji,tgl) 9.Save()

Gambar 3. 17Sequence Diagram Menghitung gaji lembur Untuk meningkatkan produktifitas kerja karyawan pada sistem ini dapat dilakukan penghitungan gaji lembur yang dilakukan oleh staff GA dengan cara membuka menu gaji lembur maka sistem akan menampilkan halaman gaji lembur, kemudian mengisi ID Gaji lembur untuk memudahkan proses pencarian, selanjutnya input ID STKL maka sistem akan menampilkan data karyawan yang lembur meliputi jumlah jam kerjanya. Kemudian klik proses untuk mengirim data kedalam sistem maka sistem akan menghitung gaji lembur karyawan tersebut. Langkah terakhir yaitu menyimpan hasil perhitungan gaji lembur karyawan tersebut kedalam sistem.


74

<<Bundary>> FILE

Data master handler

staff GA 1.Include login()

2.Open menu file

3.Menampilkan menu data file 4.Input data 5. Update, Delete, Edit Post 6.View()

Gambar 3. 18Sequence Diagram Mengelola data file master Untuk menampilkan data informasi yang dibutuhkan user, maka pada sistem ini staff GA melakukan pengelolaan data file master. Langkah pertama yaitu memilih menu file kemudian sistem akan menampilkan halaman data file master. Pada form ini staff GA melakukan fungsi CRUD jika di perlukan. Sehingga data yang diberikan akan lebih akurat.


75

<> :Laporan

:Data Lembur

:Laporan Staff GA Handler

:Data Order

Pimpinan

1.Include Login()

2.Open menu laporan 3.Input(Tanggal) 4.Input(Id_STKL) 6.Input(Id_Order)

7.Get ID_Order(tgl,mp,rute,harga) 8.Get ID_STKL(NIK,Nama,jL,gaji,rute,tgl) tgl,mp,rute,harga,nik,nama,jL,gaji,rute Cancel() Clean Close()

Gambar 3. 19Sequence Diagram Melihat laporan Untuk melihat laporan pimpinan terlebih dahulu masuk ke menu laporan, dan memilih menu laporan gaji lembur karyawan atau laporan pemakaian bus. Pada tampilan form laporan gaji lembur karyawan atau laporan pemakaian bus terdapat tanggal pengajuan. Pimpinan terlebih dahulu memilih periode tanggal kemudian dapat menekan tombol menampilkan pada data grid untuk melihat data saja atau cetak untuk mencetak laporan ke printer.


76

Informasi Bus jemputan handler

<<Bundary>> Informasi

:Data Order Bus

Karyawan 1.Include login()

2.Open menu Informasi bus jemputan

3.Menampilkan menu Informasi bus jemputan 4.Mengisi tanggal 5.Post 8.Menampilkan order bus(Rute,mp,typebus,shift,tgl)

9.View()

Gambar 3. 20Sequence Diagram Melihat info bus jemputan Pada halaman ini dimana pengguna atau semua karyawan yang sudah mempunyai userid dapat menggunkan sistem informasi ini dengan cara memasukan userid yang dimiliki, kemudian membuka menu informasi bus jemputan maka sistem akan menampilkan halaman bus jemputan, setelah itu karyawan mengisi periode tanggal yang diinginkan agar sistem dapat mengambil data yang sudah ada. Dan sistem akan menampilkan informasi bus jemputan pada jam lembur sesuai yang diinginkan karyawan.


77 3.2.5 Class Diagram

Departemen -kd_Departemen : int -nm_Departemen : char -keterangan : char -dekstop -userid

STKL2 STKL Karyawan -idKary : char -nik : char -nama : char -kelamin : char -ttl : Date -alamat : char -telp : char -gp : Double -gol_kar -kd_dept -kd_rute -status -tgl_masuk -desktop -status +tambah() +ubah() +hapus()

User -userID : char -password : char +tambah() +ubah() +hapus()

-noSTKL : char -tgl : Char -jam : char -sts_stkl : char -hari : int -shift : char -jam_stkl -jam_stkl2 -total_mp -kd_dept -user id +tambah() +simpan() +hapus() +ubah()

KantongSTKL -_kant : char -id_karya : char -pekerjaan : char -ketSTKL : char -tgl : Date -jam : char -userid : char +tambah() +ubah() +hapus()

-noSTKL2 : char -tgl : Char -jam : char -sts_stkl : char -hari : int -shift : char -jam_stkl2 -jam_stkl22 -total_mp -kd_dept -user id +tambah() +simpan() +hapus() +ubah()

KantongSTKL2 -_kant : char -id_karya : char -pekerjaan : char -ketSTKL2 : char -tgl : Date -jam : char -userid : char +tambah() +ubah() +hapus()

detailSTKL2 detailSTKL Admin -userID : char -username : char -password : char -fullname : char +tambah() +ubah() +hapus()

-idSTKL : int -noSTKL : char -id_kary -pekerjaan -keterangan -ket_stkl -userID -stsSTKL -stsPP

-idSTKL2 : int -noSTKL2 : char -id_kary -pekerjaan -keterangan -ket_stkl2 -userID -stsSTKL2 -stsPP

DetailOrder

DetailOrder2

Suplier

-id_order : int -no_order : char -rute : char -seat : char -mp -harga : double

-id_order2 : int -no_order2 : char -rute : char -seat : char -mp -harga : double

-kd_suplier : int -nm_suplier : Char +tambah() +ubah() +hapus() +simpan()

Order

Order2

-no_order : char -id_opt : int -tgl : Date -jam -sts_order -kd_suplier -total +simpan() +hapus() +tambah() +keluar() +simpan()

-no_order2 : char -id_opt : int -tgl : Date -jam -sts_order2 -kd_suplier -total +simpan() +hapus() +tambah() +keluar() +simpan()

optimal

-id_opt2 : int -pil : Char -sts_opt2 : int +simpan()

Kalkulasi2

Kalkulasi

-id_Kal2 : int -kal1 : int -kal2 : int -kal3 : int -kal4 : int -kal5 : int -kal6 : int -kal7 : int -kal8 : int -kal9 : int -kal10 : int -kal11 : int -kal12 : int -shift : int -sts_Kal2 : char +tambah() +ubah() +hapus() +simpan()

kendaraan -kd_kenda : int -nm_kenda : char -seat : int -harga : double -status : char -tgl : decimal -desktop : char -userID : char +tambah() +ubah() +hapus() +simpan()

optimal2

-id_opt : int -pil : Char -sts_opt : int +simpan()

Route -kodeRoute : int -namaRoute : char +tambah() +ubah() +hapus() +simpan()

-id_Kal : int -kal1 : int -kal2 : int -kal3 : int -kal4 : int -kal5 : int -kal6 : int -kal7 : int -kal8 : int -kal9 : int -kal10 : int -kal11 : int -kal12 : int -shift : int -sts_Kal : char +tambah() +ubah() +hapus() +simpan()

Gaji -Id_Gaji : char -Id_Kary : char -kd_gaji : char -jamLembur : int -uangLembur : double -TotalLembur : double -blnTrf : char -tglTrf : char -jamTrf : char +tambah() +ubah() +hapus()

Gambar 3. 21 Class Diagram 3.2.6

Spesifikasi Basisdata Tabel 3. 9 Spesifikasi tabel departemen

No Nama Field 1 kd_depart 2 nm_depart 3 ket 4 5

dekstop userid

Type char char char enum char

Size 9 50

Keterangan PK nama departemen Muncul atau tidak

25


78 Tabel 3. 10 Spesifikasi tabel karyawan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Nama Field idKary nik nama kelamin ttl alamat telp gp gol kd_dept kd_rute status tgl_masuk desktop status

Type char char char char date char char double char char char enum date char char

Size 9 10 30 10 10 50 20 30 40 9 10 10 10 4 10

Keterangan PK No induk Kary

Tabel 3. 11 Spesifikasi tabel user No Nama Field 1 userID 2 password

Type char char

Size 9 10

Keterangan PK PK

Tabel 3. 12 Spesifikasi tabel admin No 1 2 3 4

Nama Field userID username password fullname

Type char char char char

Size 9 10 30 10

Keterangan PK

Tabel 3. 13 Spesifikasi tabel kalkulasi No Nama Field 1 id_Kal 2 shift 3 sts_Kal

Type int int int

Size 9 2 10


Keterangan PK

79 Tabel 3. 14 Spesifikasi tabel STKL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Nama Field noSTKL tgl jam sts_STKL hari shift jam_STKL jam_STKL2 total_mp kd_dept userid

Type char date time enum char char time time int char char

Size 9 10

Keterangan PK

10 10 2 10 10 20 2 10

Tabel 3. 15 Spesifikasi tabel Kantong STKL No 1 2 3 4 5 6 7

Nama Field idKantg id_kary pekerjaan ketSTKL tgl jam userid

Type int char char text date time char

Size 9 10

Keterangan PK PK

10 10 2 10

Tabel 3. 16 Spesifikasi tabel detail STKL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Nama Field id_STKL noSTKL id_kary pekerjaan keterangan ket_STKL userid stsSTKL stsPP

Type int char char char text char char char char

Size 9 10

Keterangan PK PK

10 10 2 10


80 Tabel 3. 17 Spesifikasi tabel optimalisasi No Nama Field 1 id_opt 2 pil 3 sts_Opt No 1 2 3 4 5 6 7 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Nama Field no_order id_opt tgl jam sts_order kd_suplier total

Type Size Keterangan int 10 PK int 2 int 10 status optimalisasi Tabel 3. 18 Spesifikasi tabel order Type Size Keterangan char 10 PK int 2 date 10 status optimalisasi time 10 jam enum 10 status order char 10 kode suplier int 20 total Tabel 3. 19 Spesifikasi tabel gaji

Nama Field id_Gaji id_kary kd_gaji jamLembur uangLembur TotalLembur blnTrf tglTrf jamTrf

Type char char char time double double char date time

Size 10 5 20 10 20 20 5

Keterangan PK

10 10

Tabel 3. 20 Spesifikasi tabel kendaraan No 1 2 3 4 5 6 7 8

Nama Field kd_kendaraan nm_kendaraan seat harga status tgl desktop userID

Type int char char double char date char char

Size 10 20 5 20 4 10 4 10


Keterangan PK nama bus

81 3.3

Rancangan Antar Muka

Username : Password : Departement :

LOGIN

RESET

LOGO PERUSAHAAN

Copyright © 2015 Novi Mustika Sari All Right Reserved UNIVERSITAS MERCU BUANA

Gambar 3. 22 Tampilan form Login

L0G0 PERUSAHAAN

HOME

PRODUCTS

WELCOME USER

COMPANY PROFILE

MENU

TABEL DATA Transaksi Data Surat Tugas Kerja lembur Proses Pengajuan STKL

Gambar 3. 23 Tampilan form pengajuan STKL


82

L0G0 PERUSAHAAN

TANGGAL

HOME

PRODUCTS

WELCOME USER

COMPANY PROFILE

MENU

TABEL DATA Transaksi Data Surat Tugas Kerja lembur Data Pickup Poin STKL

Gambar 3. 24 Tampilan form data pick up point L0G0 PERUSAHAAN

TANGGAL

HOME

PRODUCTS

WELCOME USER

COMPANY PROFILE

MENU

TABEL DATA Transaksi Data Surat Tugas Kerja lembur Proses Kalkulasi STKL

Gambar 3. 25Tampilan form proses kalkulasi STKL


83

L0G0 PERUSAHAAN

HOME

TANGGAL

PRODUCTS

WELCOME USER

COMPANY PROFILE

MENU

TABEL DATA Transaksi Data Surat Tugas Kerja lembur Proses Optimalisasi Seat Proses Optimalisasi Cost

Gambar 3. 26 Tampilan form proses optimalisasi seat dan cost L0G0 PERUSAHAAN

HOME

TANGGAL MENU

PRODUCTS

WELCOME USER

COMPANY PROFILE

L0G0 PERUSAHAAN ORDER BUS

Transaksi

Order. No

Data Surat Tugas Kerja Lembur

Tanggal Order

Order Bus

Jam Order Nama Suplier Status Order

Checked,

Approved,

GA Section

Section Head

TABEL DATA

Gambar 3. 27 Tampilan form proses order bus


84

L0G0 PERUSAHAAN

PROFIL BERANDA PERUSAHAAN PRODUK

TANGGAL MENU

GAJI LEMBUR

WELCOME USER

L0G0 PERUSAHAAN Menu Utama

Laporan

Tabel Data

Transaksi Pemesanan List Order Bus Shift 1 List Order Bus Shift 2

Proses Perhitungan

Isi Total Lembur

Upah Uang Lembur

PROSES GAJI

Gambar 3. 28 Tampilan form proses hitung gaji lembur


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Recommend Documents