BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1
Analisa Aplikasi Berjalan Aplikasi yang berjalan saat ini merupakan prototipe yang membahas
tentang menghasilkan kalimat-kalimat Bahasa Inggris dalam konteks “Article, Countables and Uncountables”. Prototipe aplikasi berjalan ini berusaha membuat sebuah aplikasi pembelajaran untuk membantu pengguna mempelajari struktur kalimat Bahasa Inggris dasar, khususnya yang berkaitan dengan kata benda, kata kerja present, bentuk kata benda tunggal dan jamak serta perubahan bentuk kata kerja berdasarkan bentuk kata benda dari subjek kalimat. Metode yang dipergunakan untuk membuat prototipe aplikasi ini adalah dengan memasukkan berbagai pola kalimat Bahasa Inggris ke dalam kamus prototipe aplikasi, sehingga memungkinkan
proses
penerjemah
ke
dalam
Bahasa
Indonesia
dan
dimungkinkannya dihasilkan soal yang bervariasi. Antar muka yang digunakan pada aplikasi yang berjalan memanfaatkan Microsoft Excel 2007. Setiap menu pembelajaran disediakan contoh soal dan contoh jawaban. Selain itu, terdapat penjelasan singkat mengenai apa arti plural maupun singular. Aplikasi menyediakan kotak-kotak untuk memasukkan jawaban dan pengguna dapat memasukkan jawaban dikotak-kotak tersebut. Ketika pengguna memasukkan jawaban yang salah, aplikasi memunculkan ‘wrong’ didalam kotak. Aplikasi berjalan ini tidak menunjukkan letak kesalahan dan saran perbaikan kepada pengguna ketika jawaban salah, sehingga pengguna tidak menemukan jalan keluar untuk memecahkan soal atau problem. Selain itu aplikasi tidak menyediakan petunjuk penggunaan bagaimana cara menggunakan aplikasi.
15
16
3.1.1 Deskripsi Prototipe Aplikasi Berjalan Berikut merupakan pemaparan dari masing-masing menu yang tersedia dalam prototipe aplikasi berjalan ini : 3.1.1.1 Tampilan Menu Utama Prototipe Aplikasi Berjalan
Gambar 3.1 Tampilan menu utama prototipe aplikasi berjalan
3.1.1.2 Mengubah kalimat dari bentuk Jamak ke bentuk Tunggal (Put Into the Singular)
Gambar 3.2 Tampilan menu “Put Into the Singular” prototipe aplikasi berjalan
17
Dalam Gambar , disajikan tampilan aplikasi ketika sub topik “Put Into the Singular” telah dipilih. Dalam tampilan tersebut terlihat penjelasan untuk mengerjakan soal dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Juga terdapat contoh soal (problem) dan cara mengerjakannya (answer). Selanjutnya, bagian berikutnya adalah kotak-kotak yang menggambarkan soal dalam bentuk kalimat Bahasa Inggris yang kata bendanya tunggal untuk diubah ke dalam kalimat Bahasa Inggris yang kata kerjanya jamak. Pengguna komputer harus memberikan jawaban pada kotak-kotak kosong yang disediakan di bagian jawaban (answer). Penggunaan kotak-kotak tersebut dimaksudkan agar pengguna prototipe aplikasi ini semakin cepat mengerti dan mengingat komponen-komponen tata bahasa (part of speech). Untuk membantu mempercepat pemahaman dan penguasaan seseorang terhadap tata bahasa Bahasa Inggris, masing-masing kotak memiliki part of speech yang sama, akan diberi warna yang sama. Penggunaan warna tersebut konsisten dilakukan pada keseluruhan aplikasi. Ketika pengguna komputer memasukkan jawaban ke masing-masing kotak, prototipe aplikasi akan langsung melakukan evaluasi terhadap jawaban yang diketikkan, setiap kali pengguna komputer berpindah ke kotak berikutnya dengan menekan tombol TAB atau tombol panah kanan pada papan ketik. Jika jawaban yang diketikkan tidak sesuai dengan jawaban yang diharapkan, maka prototipe aplikasi akan langsung memberikan umpan balik kepada pengguna komputer untuk memperbaiki jawabannya. Proses umpan balik yang diberikan dapat dilihat dalam Gambar. Dalam gambar tersebut terlihat kotak yang seharusnya diisi dengan kata “an” tetapi diisi dengan kata “a”. Akibatnya prototype aplikasi member pesan pada kotak tersebut bahwa jawaban user salah (“WRONG).
Gambar 3.3 Tampilan ketika Prototipe Aplikasi Memberikan Umpan Balik pada menu “Put Into the Singular”
18
3.1.1.3
Mengubah kalimat dari bentuk Tunggal ke bentuk Jamak (Put Into the Plural)
Gambar 3.4 Tampilan menu “Put Into the Plural” prototipe aplikasi berjalan Bagian selanjutnya adalah menu ”Put Into the Plural”. Cara kerja menu prototipe pada menu ini, sama halnya dengan menu “Put Into the Singular”. Pengguna komputer dapat memasukkan jawaban ke dalam masing-masing kotak yang tersedia. Ketika pengguna komputer memasukkan jawaban ke masing-masing kotak, prototipe aplikasi akan langsung melakukan evaluasi terhadap jawaban yang diketikkan, setiap kali pengguna komputer berpindah ke kotak berikutnya dengan menekan tombol TAB atau tombol panah kanan pada papan ketik. Jika jawaban yang diketikkan tidak sesuai dengan jawaban yang diharapkan, maka prototipe aplikasi akan langsung memberikan umpan balik kepada pengguna komputer untuk memperbaiki jawabannya. Proses umpan balik yang diberikan dapat dilihat dalam Gambar 3.3. Dalam gambar tersebut terlihat kotak yang seharusnya diisi dengan kata “have” tetapi diisi dengan kata “has”. Akibatnya prototype aplikasi memberi pesan pada kotak tersebut bahwa jawaban user salah (“WRONG”).
19
Gambar 3.5 Tampilan ketika Prototipe Aplikasi Memberikan Umpan Balik pada menu “Put Into the Plural”
3.1.2
Kelemahan Prototipe Aplikasi Berjalan Beberapa kelemahan yang ditemukan dalam prototipe aplikasi berjalan
ini adalah sebagai berikut : 1.
User Interface (Graphical User Interface) pada prototipe aplikasi berjalan, masih menggunakan Microsoft Excel 2007. Tampilan seperti ini tidak user friendly, mengingat bahwa sebuah aplikasi yang baik harus didukung oleh user interface yang mudah digunakan dan menarik perhatian.
2.
Tidak tersedianya user guidance atau saran perbaikan ketika pengguna melakukan kesalahan dalam memasukkan jawaban. Ketika jawaban yang dimasukkan oleh pengguna salah, prototipe aplikasi hanya memberikan umpan balik “WRONG” tanpa memberikan saran perbaikan.
20
3.2
Perancangan Pengembangan Antar Muka Aplikasi
3.2.1 Gambar Arsitektur Aplikasi Form Soal 1
Microsoft Excel
(Put Into the Plural) Main Menu Form Lesson Form Soal 2 (Put Into the Singular)
Microsoft Power Point Microsoft Excel
Gambar 3.6 Arsitektur Pengembangan Antar Muka Aplikasi Gambar 3.6 diatas merupakan gambaran dari proses kerja aplikasi yang memanfaatkan Microsoft Excel dan Microsoft Power Point. Soal atau problem diambil dari program aplikasi sebelumnya yang telah dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel. Ketika pengguna salah memasukkan jawaban, selanjutnya pesan kesalahan dimunculkan, kemudian saran perbaikan (form lesson) yang menggunakan Microsoft Power Point juga akan dimunculkan. 3.2.2 Flowchart Aplikasi 3.2.2.1 Flowchart Menu Utama Berikut ini adalah flowchart menu utama, pengguna dapat memulai aplikasi dengan memilih salah satu dari menu yang disediakan. Urutan proses yang akan dilalui pada menu utama dijelaskan dengan gambar dibawah ini.
21
Gambar 3.7 Flowchart Menu Utama Pengembangan Antar Muka Aplikasi Dari gambar 3.7 diatas menjelaskan bahwa pengguna dapat langsung memilih menu pembelajaran yang diinginkan. Ketika pengguna memilih “Put Into the Singular”, aplikasi akan menampilkan form pembelajaran “Put Into the Singular”. Hal ini sama dengan ketika pengguna memilih “Put Into the Plural”, maka form “Put Into the Plural” akan ditampilkan.
22
3.2.2.2
Flowchart Keseluruhan Aplikasi
Gambar 3.8 Flowchart Keseluruhan Pengembangan Antar muka Aplikasi Secara keseluruhan Gambar 3.8 diatas menjelaskan bahwa aplikasi akan menghasilkan soal, kemudian memeriksa jawaban yang dimasukkan oleh pengguna. Ketika jawaban sudah dimasukkan , selanjutnya jika pengguna ingin melanjutkan ke soal berikutnya, pengguna dapat menekan tombol next problem, jika tidak kembali ke Menu Utama.
23
3.2.2.3
Flowchart Menghasilkan Soal ( Generate Problem)
Gambar 3.9 Flowchart Menghasilkan Soal (Generate Problem) Gambar 3.9 diatas menjelaskan bahwa soal dan jawaban yang dihasilkan diambil dari Microsoft Excel yang sudah dibangun pada prototipe aplikasi sebelumnya. Soal dan jawaban disimpan didalam array. Array word 1 untuk menyimpan soal, sedangkan array word 2 untuk menyimpan jawaban. Selanjutnya aplikasi akan memunculkan textbox soal dan textbox jawaban.
24
3.2.2.4
Flowchart Menu Menghasilkan Soal dari Microsoft Excel
Gambar 3.10 Flowchart Mengambil Soal dari Microsoft Excel Gambar 3.10 diatas menjelaskan proses pengambilan soal dari Microsoft Excel dan menampilkannya pada tampilan Visual Basic. Soal yang tersedia sebanyak 1
25
sampai dengan 39 jenis soal beserta jawaban dalam bentuk Singular dan Plural. Aplikasi memunculkan soal secara acak (random). Ketika pengguna memilih salah satu menu pembelajaran misalnya “Put Into the Singular”, selanjutnya aplikasi akan menambahkan kata dalam bentuk singular ke dalam array jawaban dan menambahkan kata bentuk plural ke dalam array soal. Jika jawaban sudah dimasukkan , pengguna dapat melanjutkan ke soal berikutnya dan aplikasi kembali mengambil soal dari Microsoft Excel. 3.2.2.5
Flowchart Membuat TextBox Soal dan TextBox Jawaban
Gambar 3.11 Flowchart Membuat TextBox Soal dan TextBox Jawaban
Gambar diatas menjelaskan proses membuat textbox soal atau problem dan textbox jawaban. Jumlah kotak-kotak soal dan jawaban selalu sama. Jika jumlah
26
kata dalam soal sebanyak 7 kata, maka kotak jawaban yang dimunculkan juga sebanyak 7 kotak. 3.2.2.6
Flowchart Memeriksa Jawaban ( Validate Answer)
Gambar 3.12 Flowchart Memeriksa Jawaban (Validate Answer) Gambar diatas merupakan proses aplikasi dalam memeriksa jawaban yang dimasukkan oleh pengguna. Aplikasi memberikan 3 (tiga) kali kesempatan menjawab. Ketika jawaban yang dimasukkan pertama kali tidak sesuai dengan array jawaban, maka aplikasi akan memunculkan pesan kesalahan “Incorrect
27
Answer. Please Try Again”. Selanjutnya, pengguna boleh memasukkan jawaban kembali, ketika jawaban yang dimasukkan masih salah, pesan kesalahan kembali muncul yaitu “Incorrect Answer. Please Click OK button to show the Lesson”. Ketika tombol OK ditekan, aplikasi akan memunculkan Form Lesson yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft Power Point. Kemudian pengguna diberikan kesempatan menjawab kembali dan apabila masih tidak sesuai dengan jawaban yang disimpan aplikasi, maka aplikasi akan langsung menampilkan jawaban yang benar.
28
3.2.2.7
Flowchart Menampilkan Form Lesson
Gambar 3.12 Flowchart Menampilkan Form Lesson
29
Gambar 3.12 Flowchart Menampilkan Form Lesson (lanjutan)
30
Gambar 3.12 merupakan flowchart menampilkan form lesson. Aplikasi akan memunculkan form ini ketika pengguna salah dalam memasukkan jawaban kedua kali, seperti yang sudah dibahas sebelumnya di flowchart aplikasi ketika memeriksa jawaban (validate answer). Form lesson yang muncul sesuai dengan kesalahan jawaban yang dimasukkan oleh pengguna. Sebagai contoh, seharusnya pengguna memasukkan jawaban ‘a’ tapi ketika aplikasi melakukan pemeriksaan jawaban ternyata jawaban yang benar adalah ‘an’, selanjutnya aplikasi akan memunculkan form lesson “Yang ditampilkan ‘an’, seharusnya ‘a’.
3.2.3
Perancangan Layar Tampilan
3.2.3.1
Rancangan Antar Muka Menu Utama
Gambar 3.13
Tampilan Menu Utama Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris
Pada tampilan awal Aplikasi pembelajaran, terdapat menu “Put into the Singular” dan “Put into the Plural”. Sebelum pengguna masuk ke masingmasing menu yang tersebut,
pengguna harus mengklik menu materi yang
diinginkan. Ketika menu sudah dipilih, selanjutnya aplikasi akan memunculkan materi pembelajaran tersebut.
31
Sebagai contoh, ketika pengguna ingin memilih menu “Put into the Singular”, pengguna harus meng-click menu materi pembelajaran tersebut, selanjutnya aplikasi akan menampilkan tampilan layar menu materi tersebut. 3.2.3.2 Perancangan Antar Muka (Put Into the Singular)
Gambar 3.14 Tampilan ketika menu “Put Into the Singular” dipilih
Tampilan dalam gambar diatas akan muncul ketika pengguna memilih menu aplikasi pembelajaran “Put Into the Singular” dari menu utama.
Contoh soal atau example berada di bagian atas. Contoh atau example meliputi kotak-kotak question dan answer. Contoh soal atau example akan selalu muncul dalam tampilan layar.
Tombol next berada di bagian kanan bawah. Tombol ini digunakan jika pengguna sudah memasukkan jawaban dengan benar, maka pengguna dapat melanjutkan ke pertanyaan berikutnya.
Tombol back to main menu, berada di kanan bawah. Jika tombol di tekan, aplikasi akan kembali ke menu utama aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris.
Pertanyaan akan muncul secara otomatis di sel-sel kotak ‘question’
Kursor akan selalu menunjuk di kotak pertama sel ‘answer’.
Ketika pengguna komputer memasukkan jawaban ke masing-masing kotak, prototipe aplikasi akan langsung melakukan evaluasi terhadap
32
jawaban yang diketikkan, setiap kali pengguna komputer berpindah ke kotak berikutnya dengan menekan tombol TAB atau tombol panah kanan pada papan ketik.
Ketika jawaban yang dimasukkan salah untuk pertama kali, aplikasi akan memberikan pesan kesalahan pertama yaitu “Incorrect Answer. Please try again”.
Selanjutnya pengguna dapat mencoba kembali untuk memasukkan jawaban, dan jika jawaban masih saja tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka aplikasi akan memunculkan pesan kesalahan kedua yaitu “Incorrect Answer. Please click ok button to show the lesson”. Aplikasi akan menampilkan uraian materi beserta contoh-contoh penyelesaian soal yang berkaitan dengan pertanyaan yang diberikan. Misalnya, seharusnya pengguna memasukkan artikel “a atau an” didepan kata benda yang dapat dihitung (countable noun)dan berbentuk singular, tetapi pengguna aplikasi tidak memasukkannya, akibatnya aplikasi akan menampilkan uraian materi atau penjelasan lengkap mengenai penggunaan artikel “a atau an”. Kemudian pengguna dapat mencoba kembali memasukkan jawaban.
Apabila jawaban yang dimasukkan masih saja salah untuk ketiga kalinya, maka aplikasi akan langsung menampilkan jawaban yang benar. Pesan yang muncul adalah “Incorrect Answer. Please check the text box for the answer”.
33
3.2.3.3 Perancangan Antar Muka (Put Into the Plural)
Gambar 3.15 Tampilan ketika menu “Put Into the Plural” dipilih
Tampilan dalam gambar diatas akan muncul ketika pengguna memilih menu aplikasi pembelajaran “Put Into the Plural” dari menu utama.
Contoh soal atau example berada di bagian atas. Contoh atau example meliputi kotak-kotak problem dan problem. Contoh soal atau example akan selalu muncul dalam tampilan layar.
Tombol next berada di bagian kanan bawah. Tombol ini digunakan jika pengguna sudah memasukkan jawaban dengan benar, maka pengguna dapat melanjutkan ke pertanyaan berikutnya.
Tombol back to main menu, berada di kanan bawah. Jika tombol di tekan, aplikasi akan kembali ke menu utama aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris.
Pertanyaan akan muncul secara otomatis di sel-sel kotak ‘question’
Kursor akan selalu menunjuk di kotak pertama sel ‘answer’.
Ketika pengguna komputer memasukkan jawaban ke masing-masing kotak, prototipe aplikasi akan langsung melakukan evaluasi terhadap jawaban yang diketikkan, setiap kali pengguna komputer berpindah ke
34
kotak berikutnya dengan menekan tombol TAB atau tombol panah kanan pada papan ketik.
Ketika jawaban yang dimasukkan salah untuk pertama kali, aplikasi akan memberikan pesan kesalahan pertama yaitu “Incorrect Answer. Please try again”.
Selanjutnya pengguna dapat mencoba kembali untuk memasukkan jawaban, dan jika jawaban masih saja tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka aplikasi akan memunculkan pesan kesalahan kedua yaitu “Incorrect Answer. Please click ok button to show the lesson”. Aplikasi akan menampilkan uraian materi beserta contoh-contoh penyelesaian soal yang berkaitan dengan pertanyaan yang diberikan. Sebagai contoh, pengguna tidak menambahkan akhiran –s atau –es pada kata benda yang berbentuk jamak (plural). Misalnya , seharusnya cat menjadi cats, karena bentuk jamak dari cat adalah cats. Kemudian aplikasi akan memunculkan uraian materi atau penjelasan lengkap mengenai penggunaan akhiran –s atau –es pada kata atau kalimat berbentuk jamak (plural).
Apabila jawaban yang dimasukkan masih saja salah untuk ketiga kalinya, maka aplikasi akan langsung menampilkan jawaban yang benar. Pesan yang muncul adalah “Incorrect Answer. Please check the text box for the answer”.
35
3.3
Deskripsi Kemungkinan Kesalahan dan Umpan Balik dari Aplikasi Berikut serta contoh umpan balik kesalahan yang mungkin dilakukan oleh pengguna ketika menjalankan aplikasi ini yaitu sebagai berikut : 1. Pengguna aplikasi tidak mencantumkan article, seharusnya article dicantumkan.
Gambar 3.16 Umpan balik aplikasi ketika pengguna tidak mencantumkan article pada kalimat Singular
36
2. Mencantumkan article pada plural noun, seharusnya tidak.
Gambar 3.17 Umpan balik aplikasi ketika pengguna mencantumkan article pada Plural noun
3. Mencantumkan article pada uncountable noun, seharusnya tidak.
37
Gambar 3.18 Umpan balik aplikasi ketika pengguna mencantumkan article pada Uncountable noun
38
4. Mencantumkan article sebelum kata pengganti kata benda (pronoun).
Gambar 3.19 Umpan balik aplikasi ketika pengguna mencantumkan article sebelum pronoun
39
5. Mencantumkan artikel a atau an sebelum kata sifat yang menerangkan kata benda jamak (adjective – plural noun)
Gambar 3.20 Umpan balik aplikasi ketika pengguna mencantumkan article pada adjective-plural noun 6. Mencantumkan artikel a atau an sebelum kata sifat yang menerangkan kata benda uncountable noun
Gambar 3.21 Umpan balik aplikasi ketika pengguna mencantumkan artikel pada uncountable noun
40
7. Mencantumkan article a sebelum kata benda dengan huruf pertama vokal yang menerangkan kata benda tunggal (singular noun).
Gambar 3.22 Umpan balik aplikasi ketika pengguna mencantumkan artikel a , seharusnya an
41
8. Mencantumkan article an sebelum kata sifat dengan huruf pertama konsonan yang menerangkan kata benda tunggal (singular noun).
Gambar 3.23 Umpan balik aplikasi ketika pengguna mencantumkan artikel an , seharusnya a
9. Mencantumkan artikel an pada kata benda tunggal yang huruf bunyi pertamanya konsonan.
42
Gambar 3.24
Umpan balik aplikasi ketika pengguna mencantumkan article an , seharusnya a
10. Mencantumkan artikel an sebelum kata sifat dengan huruf pertama konsonan, seharusnya a
11. 12. 13. 14.
43
11.Tidak mencantumkan kata kerja (verb)
Gambar 3.25
Umpan balik aplikasi ketika pengguna tidak mencantumkan kata kerja (verb) pada kalimat singular maupun plural
44
12.Verb yang digunakan is atau are, seharusnya am
Gambar 3.26 Umpan balik aplikasi ketika pengguna salah memasukkan kata kerja (verb) is atau are seharusnya am
45
13. Salah dalam menggunakan kata kerja (verb) am atau is, seharusnya are
Gambar 3.27 Umpan balik aplikasi ketika pengguna salah menggunakan kata kerja (verb) is atau am, seharusnya are
46
14.Salah dalam menggunakan kata kerja (verb) am atau is, seharusnya are pada subjek kalimat orang ketiga
Gambar 3.28 Tampilan form lesson “Verb yang digunakan is atau are, seharusnya am”
47
15. Menggunakan verb am atau are, seharusnya is
Gambar 3.29 Tampilan form lesson “Verb yang digunakan are atau am, seharusnya is”
48
16.Kata benda mengambil bentuk plural, seharusnya singular
Gambar 3.30 Tampilan form lesson “Kata benda mengambil bentuk plural seharusnya singular”
49
17.Menamabahkan akhiran s atau es kedalam kata kerja yang subjek kalimat tersebut adalah orang pertama
Gambar 3.31 Tampilan form lesson “Bentuk verb menggunakan akhiran s atau es, seharusnya tidak
50
18.Penambahan akhiran –s atau –es pada subjek orang kedua pada sebuah kalimat.
Gambar 3.32 Tampilan form lesson “Bentuk verb menggunakan akhiran s atau es, seharusnya tidak
19.Penambahan akhiran –s atau –es pada subjek orang ketiga pada sebuah kalimat.
51
Gambar 3.33 Tampilan form lesson “Bentuk verb menggunakan akhiran s atau es, seharusnya tidak
20. Kata benda mengambil bentuk singular, seharusnya plural
Gambar 3.34 Tampilan form lesson “ Kata benda mengambil bentuk singular, seharusnya plural”
52
21. Membuat bentuk verb sebagai bentuk infinitive, seharusnya tidak.
Gambar 3.35 Tampilan form lesson “ Bentuk verb adalah bentuk infinitive seharusnya tidak”