28
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam menentukan kebutuhan secara lengkap, maka penulis membagi kebutuhan sistem kedalam dua jenis yaitu, kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. III.1.1. Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh aplikasi. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh aplikasi. Berikut kebutuhan fungsional yang terdapat pada aplikasi yang dirancang. 1. Aplikasi mobile mapper harus dapat memberikan informasi sebuah kota yang akurat dan real. 2. Posisi koordinat kota dan map diakses dengan menggunakan package googleAPIs. 3. Aplikasi mobile mapper dapat dijalankan secara mobile tanpa menggunakan koneksi internet. 4. Aplikasi mobile mapper harus dapat berinteraksi baik dengan pengguna (user).
28
29
III.1.2. Analisis Kebutuhan NonFungsional Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisikan properti yang dimiliki oleh aplikasi mobile mapper. Berikut adalah kebutuhan nonfungsional yang dimiliki aplikasi. 1. Operasional a. Digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows 7. b. Aplikasi dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Dan aplikasi pendukung untuk Integrated Development Environment (IDE) yaitu eclipse, serta android sebagai sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi mobile mapper pada handphone c. Spesifikasi komputer Prosessor Intel Corei3 2.27GHz, Memory 2 GB. 2. Kenyamanan a. Aplikasi ini dilengkapi dengan petunjuk berupa balon berwarna merah pada map yang memudahkan pengguna dalam menentukan kota pada peta. b. Aplikasi ini mudah digunakan terutama bagi orang awam, karena tidak terlalu
banyak
menggunakan
fungsi
tombol
(icon)
yang
dapat
membingungkan pengguna. 3. Kinerja Aplikasi dapat menentukan koordinat sebuah kota di negara setelah user ( pengguna ) menentukan pilihan negara, seperti Indonesia. Selanjutnya akan tampil peta indonesia, dimana kota-kota tersebut akan dapat dengan mudah ditemukan dengan bantuan balon merah disetiap kota. Setelah kota di klick, maka akan tampil informasi dan koordinat kota tersebut.
30
III.2. Strategi Pemecahan Masalah Didalam merancang aplikasi mobile mapper ini, penulis menerapkan strategi pemecahan masalah yang dapat ditimbulkan dari kebutuhan dalam pembuatan aplikasi ini dan mempelajarinya, maka diputuskan untuk merancang suatu program aplikasi mobile mapper dan bagaimana menampilkan koordinat dan informasi sebuah kota pada peta dalam sebuah sebuah handphone. Agar aplikasi ini dapat diterima dan banyak diminati oleh semua kalangan, aplikasi ini dirancang secara mobile tanpa membutuhkan koneksi internet yang hemat biaya. III.3. Struktur Data Yang Digunakan Pada aplikasi mobile mapper ini, digunakan konsep Object Oriented Programming (OOP) untuk mengembangkannya oleh karena itu dipilih Unified Modeling Language (UML) untuk merancang arsitektur program. Struktur yang digunakan dalam perancangan adalah use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. III.4. Perancangan Sub bab ini berisikan tentang perancangan aplikasi yang akan dirancang, dalam hal ini perancangan terhadap aplikasi mobile mapper koordinat kota di sebuah negara yang menggunakan UML. UML yang digunakan meliputi perancangan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. 1. Use case diagram Use case diagram merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar kegiatan, dan sebagainya. Seorang/sebuah
31
aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Berikut adalah use case diagram yang digunakan dalam merancang program aplikasi mobile mapper : Aplikasi Mobile Mapper
Memulai Aplikasi
Pilih Benua dan Negara
Aktor Pilih Kota
Koordinat dan Informasinya
Gambar III.1. Use Case Diagram Aplikasi Mobile Mapper Koordinat Kota Di Sebuah Negara
2.
Activity diagram Activity diagram adalah teknik untuk mendiskusikan logika prosedural,
proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram banyak
32
mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi flowchart berbeda dengan Activity diagram. Activity diagram biasa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut adalah activity diagram yang digunakan dalam merancang program aplikasi mobile mapper :
Mulai Halaman Utama
Lihat Peta
Pilih Benua Dan Negara
T
T
Y
Tampil Peta
Pilih Kota
Y
Tampil Informasi Kota dan Koordinat
Selesai
Gambar III.2 Activity Diagram Aplikasi Mobile Mapper Koordinat Kota Di Sebuah Negara
33
3.
Sequence diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah
skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case diagram. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal. Berikut adalah sequence diagram yang digunakan dalam merancang program aplikasi permainan mobile mapper :
User
Halaman Utama
Pilih Benua Dan Negara
Pilih Kota
Koordinat Dan Informasi Negara
Mulai Aplikasi
Lihat Peta
Tampilan Peta Kembali ke Halaman Utama Hasil Jika Tidak Ingin Memilih Kota Kembali Ke Halaman Utama
Gambar III.3. Sequence Diagram Aplikasi Mobile Mapper Koordint Kota di Sebuah Negara
34
III.4.1. Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol dan dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Berikut adalah flowchart yang digunakan dalam merancang program aplikasi mobile mapper. Mulai
Halaman Utama T
Pilih Benua dan Negara
Lihat Peta Y
Tampil Peta Negara
Tampil Informasi Kota dan Koordinat
Y
Pilih Kota?
Selesai
Gambar III.4. Flowchart Aplikasi Mobile Mapper
T
35
Penjelasan flowchart 1. Mulai 2. Setelah itu tampilan utama akan muncul. 3. Selanjutnya, jika user ingin melihat peta, maka user harus memilih Benua dan Negara, tapi jika user tidak ingin melihat peta, maka aplikasi akan kembali ke halaman utama. 4. Apabila User sudah memilih Benua dan Negara, maka akan tampil peta Negara sesuai dengan pilihan kita. 5. Pada tampilan peta tersebut, terdapat balon-balon merah disetiap kota yang berguna untuk mempermudah user memilih kota yang diinginkan. Kemudian tentukan kota mana yang ingin diketahui informasi dan titik koordinatnya. Jika tidak ingin memilih kota, maka user dapat kembali ke halaman utama. 6. Setelah user memilih kota, aplikasi ini akan menampilkan informasi beserta titik koordinatnya. 7. Selesai III.4.2. Rancangan Layar Layar bagi pengguna merupakan tampilan dimana pengguna dapat berinterkasi dengan aplikasi yang di desain. Tujuan dari layar bagi pengguna adalah untuk memungkinkan pengguna menjalankan setiap aplikasi tersebut. 1. Layar Halaman utama Halaman ini merupakan halaman splash screen yaitu tampilan utama dari program aplikasi mobile mapper. Berikut adalah gambar rancangan tampilan layar halaman utama.
36
3 G
11.20 AM
Mobile Mapper
Mobile Mapper Posisi
Gambar
Input Map
Keluar
Gambar III.5 Layar Utama 2. Layar Input Benua dan Negara Pada Layar utama ini user dapat memilih Benua dan Negara yang ingin ditentukan titik koordinatnya Layar utama ini dapat dilihat pada Gambar III.6. Berikut adalah gambar rancangan tampilan layar input benua dan negara.
37
3 G
11.20 AM
Mobile Mapper Silahkan pilih benua dan negara yang menjadi Target Koordinat kota
Eropa Italy
Proses Keluar
Gambar III.6. Layar Input Benua dan Negara
3. Layar Map Layar ini muncul setelah anda menentukan Benua dan Negara. Layar ini menampilkan peta Negara yang anda pilih. Peta yang terdapat pada aplikasi ini memberikan kemudahan kepada user dengan menandai setiap kota dengan tanda balon merah. Layar ini dapat dilihat pada Gambar III.7. Berikut adalah gambar rancangan tampilan layar Map.
38
3 G
11.20 AM
Kembali Lotitude: Longitude:
11.20 AM
Tampilan Peta
Gambar III.7. Layar Map
4. Layar Hasil Layar ini merupakan layar terakhir dari program ini. Setelah Memilih Kota pada peta maka layar ini aka muncul dan memberikan titik koordinat beserta informasi dari kota tersebut. Layar ini dapat dilihat pada Gambar III.8. Berikut adalah gambar rancangan tampilan layar hasil :
39
3 G
Info Kota
Logo Kota
Titik Koordinat dan Informasi Kota
Kembali
Gambar III.8. Layar Hasil
11.20 AM