BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1
Pegumpulan data Data-data yang diperoleh selama proses pengumpulan data terdiri dari
data gejala dan data kerusakan dari sisi hardware komputer. Data-data tersebut diperoleh dari hasil survei dan buku yang berhubungan dengan kerusakan hardware komputer. Kemudian sistem diagnosis yang akan dibuat adalah sistem diagnosis aturan. Pengetahuan direpresentasikan dengan menggunakan aturan bentuk IF-THEN. Sistem diagnosis ini bekerja untuk mendapatkan solusi berdasarkan gejala-gejala awal yang diamati. Representasi pengetahuan yang digunakan yaitu tabel gejala, tabel kerusakan, kaidah produksi dan pohon gejala. Tabel 3.1 Data Nama Gejala Kode G001 G002 G003 G004 G005 G006 G007 G008 G009
Nama Gejala Tombol power tidak merespon pada saat dinyalakan LED pada CPU tidak menyala Kipas pada power supply tidak berputar Monitor tidak menyala Tidak ada gambar pada monitor ketika dinyalakan Lampu LED pada CPU menyala Kipas power supply dan prosesor tetap berputar Tidak terdegar suara beep pada saat dinyalakan Sering muncul error pada saat mengkopi file seperti bad sector
G010 G011
Pada saat booting terapat pesan “Disk error, “Disk failure” Pada saat dinyalakan muncul pesan “Operating System Not Found”
G012 G013 G014 G015
Gambar menunjukkan bayangan PC menyala tpi monitor tidak ada gambar (lampu LED berkedip) Copy file selalu gagal di tengah Burning CD/DVD memakan waktu yang lebih lama atau gagal ditengah jalan
G016 G017
Tutup cover CD/DVD ROM sulit terbuka Dapat membaca CD/DVD tapi tidak dapat mengkopi isi CD/DVD
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
Tabel 3.2 Data Nama Kerusakan Kode K001 K002 K003 K004 K005
3.2
Nama Kerusakan Kerusakan pada Power supply Kerusakan pada Motherboard Kerusakan pada Harddisk Kerusakan pada VGA Card Kerusakan pada CD/DVD ROM
Aturan kaidah produksi Kaidah produksi biasanya dituliskan dalam bentuk jika-maka (IF-THEN).
Kaidah ini dapat dikatakan sebagai hubungan implikasi dua bagian yaitu bagian premise (jika) dan bagian konklusi (maka). Apabila bagian premise dipenuhi maka bagian konklusi juga akan bernilai benar. Sebuah kaidah- terdiri dari klausa- klausa. Sebuah klausa mirip sebuah kalimat subyek, kata kerja dan obyek yang menyatakan suatu fakta. Ada sebuah klausa premise dan klausa konklusi pada suatu kaidah. Suatu kaidah juga dapat terdiri atas beberapa premis dan lebih dari satu konklusi. Antara premise dan konklusi dapat berhubungan dengan “OR” atau “AND”. Berikut kaidah-kaidah produksi dalam menganalisis kerusakan terhadap komponen komputer yang gagal dalam menjalankan fungsinya: Rule 1 IF Kerusakan Pada Power Supply OR Tombol power tidak merespon pada saat dinyalakan OR Lampu LED pada CPU tidak menyala OR Kipas pada power supply tidak berputar OR Monitor tidak menyala THEN Kerusakan pada power supply
Rule 2 IF Kerusakan pada Motherboard OR Tidak ada gambar pada monitor ketika dinyalakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
OR Lampu LED pada CPU menyala OR Kipas power supply dan prosessor tetap berputar OR Tidak terdengar suara beep pad saat dinyalakan THEN Kerusakan pada motherboard
Rule 3 IF Kerusakan pada Harddisk OR Sering muncul pesan error pada saat mengkopi file OR Pada saat booting terdapat pesan “Disk Error, Disk Failure” OR Pada saat dinyalakan muncul pesan “Operating System Not Found” THEN Kerusakan pada Harddisk
Rule 4 IF Kerusakan pada VGA card OR Gambar menunjuukan bayangan
THEN Kerusakan pada VGA card
Rule 5 IF Kerusakan pada CD/DVD ROM OR Copy file selalu gagal ditengah OR Burning CD/DVD memakan waktu yang lebih lama atau gagal ditengah jalan OR Tutup cover CD/DVD ROM sulit terbuka OR Dapat membaca CD/DVD tapi tidak dapat mengkopi isi di CD/DVD THEN Kerusakan pada CD/DVD ROM
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
3.3
Pohon Keputusan Pohon keputusan adalah gambaran dari urutan proses yang terjadi dalam sistem,
pohon keputusan ini melakukan proses pelacakan dan penelusuran kerusakan yang didasarkan pada tabel gejala, proses pelacakannya menggunakan metode forward chaining, sedangkan proses penelusuran menggunakan best-first search. Untuk dapat melihat pohon pelacakan (decision tree) gejala kerusakan dari semua kerusakan, dapat dilihat pada lembar lampiran, masing-masing kerusakan diwakili dengan kode kerusakan, kemudian diikuti oleh gejala-gejala yang bersangkutan dengan kerusakan tersebut. Jika jawaban dari premis tersebut yaitu “ya” maka kesimpulan suatu penyakit akan disimpan didalam buffer sementara untuk diproses dalam pengambilan keputusan.
K001
G003
G001
G004
G002
Gambar 3.1 Pohon Keputusan Kerusakan Pada Power Supply
K002
G007
G005
G008
G006
Gambar 3.2 Pohon Keputusan Kerusakan Pada Motherboard
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
K003
G009
G011 G010
Gambar 3.3 Pohon Keputusan Kerusakan Pada Harddisk
K004
G013
G012
Gambar 3.4 Pohon Keputusan Kerusakan Pada VGA Card
K005
G016
G014
G017
G015
Gambar 3.5 Pohon Keputusan Kerusakan Pada CD/DVD
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
3.4
Perancangan Sistem Dengan Forward Chaining
1.
Use Case Diagram Use Case diagram dari system pakar diagnosa kerusakan hardware komputer
adalah sebagai berikut:
Menginput nama Memilih gejala kerusakan hardware User
Menampilkan hasil diagnosa
Gambar 3.6 Use Case Diagram Menggunakan Forward Chaining Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Diagram Menginput Nama 1 .
Nama use case
Menginput Nama
Actor
User
Deskripsi
User Menginput Data Nama Di Menu Halaman Awal
Pra Kondisi
-
Post Kondisi
User Menerima Pilihan Bagian Kerusakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Diagram Memilih Gejala Kerusakan 2
Nama use case
Memilih Gejala Kerusakan
Actor
User
Deskripsi
User Memilih Gejala Kerusakan Di Menu Bagian Gejala Hardware
Pra Kondisi
User Menerima Pilihan Bagian Kerusakan
Post Kondisi
User Meneriman Hasil Diagnosa
Tabel 3.5 Deskripsi Use Case Diagram Menampilkan Hasil Diagnosa
3
Nama use case
Menampilkan Hasil Diagnosa
Actor
User
Deskripsi
Sistem Menampilkan Hasil Diagnosa Kepada User
Pra Kondisi
User Menerima Pilihan Gejala Kerusakan Hardware
Post Kondisi
2.
-
Activity Diagram Activity diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event – event yang
terjadi dalam suatu use case diagram. Berikut activity diagram dari diagnosa kerusakan hardware pada komputer :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
User
Menginput Nama
Memilih gejala kerusaan hadware Menampilkan hasil diagnosa
Gambar 3.7 Activity Diagram Forward Chaining A. Aktivitas user Gambar 3.7 memperlihatkan aktivitas user menginput nama yang diperlukan oleh sistem dan sistem menyimpan hasil input dari user kedalam database. Kemudian user mulai melakukan konsultasi melalui bagian-bagian gejala yang nampak pada kerusakan hardware komputer.
B. Proses pengolahan data Pada gambar 3.7 menjelaskan bahwa, sistem melakukan proses terhadap data yang diinput oleh user, kemudian sistem memberikan rekaman data yang akan diproses kepada user, kemudian sistem memberikan output berupa hasil konsultasi berdasarkan data yang di input oleh user.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
3.
Sequence Diagram Menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu.
Kegunaanya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikkirim antara objek juga interaksi antara objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi system.
Form Input Nama
Form Gejala Kerusakan
Diagnosa
Form Hasil Diagnosa
UsM erasukan Data Memeriksa
Da
ukan
Benar Pernyataan Data
ta Berhasil Dimas Pilih Kategori Gejala
Meminta Data
Jalankan Kategori Yang Dipilih Meminta Data
Jalankan Diagnosa
Menerima Data
Lihat Hasil Diagnosa
Gambar 3.8 Sequence Diagram Menggunakan Forward Chaining
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
4.
Class Diagram Paradigma pemrograman berorientasi objek adalah menggunakan konsep
class dan object sebagai dasar ketika melakukan analisis model, desain dan implementasi sistem. Sebuah class dapat terdiri dari attributes dan methods. Berikut ini adalah class diagram sistem pakar diagnosa kerusakan hardware komputer
Gejala +kd_gejala -nm_gejala +getGejala() +view() +selection()
Hasil Diagnosa
1..* 1..1
+kd_diagnosa -nm_diagnosa +getDiagnosa() +view() +save()
.Gambar 3.9 Class Diagram Menggunakan Forward Chaining
http://digilib.mercubuana.ac.id/