22
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1.
Representasi Pengetahuan Sistem pakar untuk penyakit Gigi dan mulut membutuhkan basis pengetahuan dan
mesin inferensi untuk mengetahui gejala yang terjadi pada penderita dan penanganannya. Basis pengetahuan ini merupakan fakta-fakta yang dibutuhkan oleh sistem, sedangkan mesin inferensi digunakan untuk menganalisa fakta-fakta yang dimasukkan pengguna hingga dapat ditemukan suatu kesimpulan. Basis pengetahuan yang diperlukan sistem terdiri dari aturan jenis penyakit, gejala penyakit dan solusi pengobatannya. Data-data yang menjadi input bagi sistem adalah data gejala yang didapat dari pengamatan serta buku dan artikel tentang penyakit gigi dan mulut. Data tersebut digunakan sistem untuk menentukan jenis penyakit gigi dan mulut yang diderita. Pembentukan aturan jenis gejala penyakit gigi dan mulut ditunjukkan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Jenis Gejala Penyakit Gigi dan Mulut Kode Gejala
Gejala
G01
Bau mulut tak sedap
G02
Benjolan putih pada bagian dalam bibir
G03
Bercak kecoklatan mendatar pada bibir
G04
Bercak putih berlendir pada mulut
G05
Bercak putih pada lidah
G06
Bercak putih pada rongga mulut
G07
Bibir kemerahan
G08
Bibir pecah-pecah
G09
Bibir terasa kering dan keras
G10
Bibir terasa panas seperti terbakar
G11
Bintik putih pada gigi
G12
Bintik-bintik merah bersisik pada daerah mulut
23
G13
Demam
G14
Dentin terlihat
G15
Disertai rasa gatal
G16
Disertai sakit kepala
G17
Gigi berlubang
G18
Gigi keluar darah
G19
Gigi nyeri saat terkena rangsangan
G20
Nyeri pada sendi temporo mandibuler
G21
Gusi bengkak
G22
Gusi licin dan mengkilap
G23
Gusi merah muda
G24
Gusi mudah berdarah
G25
Infeksi pada kelenjar ludah
G26
Kemerahan pada sudut-sudut mulut
G27
Lubang sangat besar pada gigi
G28
Luka mudah berdarah
G29
Luka terbuka berwarna biru keputihan
G30
Luka terbuka pada lidah
G31
Muncul benjolan kemerahan pada lubang gigi
G32
Nanah pada pangkal gusi
G33
Nyeri pada kelenjar ludah
G34
Nyeri pada otot pengunyah
G35
Nyeri saat berbaring
G36
Nyeri saat gigi tertekan makanan
G37
Nyeri saat mengunyah
G38
Pembengkakan kelenjar getah bening
G39
Pembengkakan pada kelenjar ludah
G40
Pembusukan gigi
G41
Pulpa mati rasa
G42
Pulpa terinfeksi/ radang pada pulpa
24
Data-data
G43
Resesi gusi
G44
Sakit berdenyut tanpa rangsangan
G45
Sudut mulut terasa nyeri
G46
Sudut-sudut mulut bersisik
G47
Terasa perih saat makan dan minum
G48
Terbentuk kantong antara gigi dan gusi
G49
Terdapat benjolan ungu dengan pinggiran bersiku pada daerah mulut
G50
Terdapat endapan plak
G51
Terdapat ulkus, luka pada mukosa mulut
G52
Terdapat daerah kemerahan pada mulut
G53
Ulkus (luka) pada sudut mulut
G54
Vesikel (gekembung) pada mukosa mulut
G55
Terdapat karang gigi
G56
Perkembangan penyakit cepat (bulanan)
G57
Ruang pulpa terbuka
G58
Luka atau benjolan muncul berulang
yang
menjadi
output
sistem
adalah
jenis
penyakit,
keterangan,pencegahan. Aturan jenis solusi pengobatan menyediakan pengetahuan tentang jenis-jenis penyakit pada Gigi dan mulut. Untuk data jenis penyakit ditunjukkan pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Jenis Penyakit Gigi dan Mulut Kode Penyakit
Penyakit
Definisi
P01
Abses peridontal
Radang yang terlokalisasi dimana salah satu manifestasinya dalam bentuk pendukung gigi
P02
Bau Mulut
Bau tak sedap pada rongga mulut
25
P03
Cheilitis
Peradangan yang terjadi pada bibir, umumnya ada pada sudut-sudut bibir
P04
Gingivitis
Radang gusi
P05
Herpes Simpleks
Vesikel (gelembung) yang merupakan infeksi virus HVS (Herpes Symplex Virus) pada bagian sudut bibir atau mulut
P06
Kalkulus
Karang gigi
P07
Kandidiasis
Infeksi jamur (Candidas Albicans) pada rongga mulut yang disebabkan ketidak seimbangan flora normal pada mulut
P08
Kanker
Pertumbuhan sel tidak terkendali dan bersifat ganas
P09
Karies Media
Gigi berlubang yang baru mengenai lapisan denting
P10
Karies Profunda
Gigi berlubang yang sudah mengenai jaringan pulpa
P11
Karies Superfisial
Gigi berlubang yang hanya sampai pada lapisan terluar atau email
P12
Kelainan Sendi Kelainan pada otot Temporo temporomandibuler mandibuler
P13
Masalah Kelenjar Pembengkakan pada saluran kelenjar ludah Ludah
P14
Nekrosis Pulpa
atau
sendi
sekitar
Kematian jaringan pulpa akibat peradangan pulpa yang berlangsung kronis
26
P15
Periodontitis
Peradangan gusi yang sudah menyebar ke daerah penyangga gigi
P16
Pulpitis Akut
Radang pada jaringan pulpa yang tidak parah, jika penyebab peradangan telah dihilangkan maka pulpa akan pulih segera seperti semula
P17
Pulpitis Kronis
Peradangan parah pada pulpa yang tidak akan pulih kembali sekalipun penyebabnya dihilangkan. Lambat laun akan menyebabkan kematian jaringan
P18
Sariawan Stomatitis
atau Mukosa mulut
Adapun jenis solusi atau penanganan untuk setiap jenis penyakit. Untuk data jenis solusi pada setiap jenis penyakit tersebut ditunjukan pada table 3.3
Tabel 3.3 Jenis Solusi Penyakit Gigi dan Mulut Kode S01
Solusi Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya
S02
Menghilangkan faktor etiologi bisa juga menggunakan mouthwash
S03
Memberikan pelembab bibir, menambah asupan vitamin, memberikan obat antibiotik/minose, meningkatkan asupan air
S04
Melakukan scalling dan meningkatkan DHE
S05
Pemberian antivirus, perbaikan nutrisi tubuh, dan pemberian obat anti nyeri, istirahat yang cukup
S06
Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya
27
S07
Pembersihan jamur pada daerah yang terserang, pemberian obat anti jamur, dan peningkatan DHE
S08
Pemberian obat anti kanker, atau kemoterapi atau radioterapi, peningkatan DHE
S09
Restorasi
S10
Restorasi, pembersihan dan sterilisasi saluran akar
S11
Restorasi
S12
Perbaikan oklusi gigi, tindakan pembedahan jika parah
S13
Pemberian antibiotik atau antivirus sesuai dengan penyebab pembedahan
S14
Perawatan saluran akar atau pencabutan gigi
S15
Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya, serta pemberian antibiotik jika sudah parah
S16
Dipulpotomi (pemotongan pulpa), restorasi, pembersihan dan sterilisasi saluran akar dan pemberian obat anti nyeri
S17
Dipulpotomi, restorasi, dan pemberian obat pereda nyeri, devitalisasi (syaraf dimatikan) dan dilakukan perawatan saluran akar
S18
Peningkatan asupan nutrisi, vitamin dan air, pemberian minosep, meminimalisir faktor pencetus
28
Tabel 3.4 Relasi (rules) antara Penyakit dengan Gejala Kode Rules
Kode Penyakit
Kode Gejala
Kode Solusi
R01
P01
Abses peridontal
Radang yang terlokalisasi dimana salah satu manifestasinya dalam bentuk pendukung gigi
G01, G13, G21, G22, G23, G24, G32, G37, G38, G43, G48, G50, G55
S01
Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya
R02
P02
Bau Mulut
Bau tak sedap pada rongga mulut
G01
S02
Menghilangkan faktor etiologi bisa juga menggunakan mouthwash
R03
P03
Cheilitis
Peradangan yang terjadi pada bibir, umumnya ada pada sudutsudut bibir
G07, G08, G09, G26, G45, G46, G53
S03
Memberikan pelembab bibir, menambah asupan vitamin, memberikan obat antibiotik/minose p, meningkatkan asupan air
R04
P04
Gingivitis
Radang gusi
G21, G22, G23, G24, G50, G55
S04
Melakukan scalling dan meningkatkan DHE
R05
P05
Herpes Simpleks
Vesikel (gelembung) yang merupakan infeksi virus HVS (Herpes Symplex Virus) pada bagian sudut bibir atau mulut
G13, G21, G24, G38, G47, G51, G52, G54
S05
Pemberian antivirus, perbaikan nutrisi tubuh, dan pemberian obat anti nyeri, istirahat yang cukup
Penyakit
Definisi
Solusi
29
R06
P06
Kalkulus
Karang gigi
G01, G24, G50, G55
S06
Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya
R07
P07
Kandidiasis
Infeksi jamur (Candidas Albicans) pada rongga mulut yang disebabkan ketidak seimbangan flora normal pada mulut
G01, G05, G06, G47, G51
S07
Pembersihan jamur pada daerah yang terserang, pemberian obat anti jamur, dan peningkatan DHE
R08
P08
Kanker
Pertumbuhan sel tidak terkendali dan bersifat ganas
G02, G03, G04, G08, G30, G52, G28, G56, G58
S08
Pemberian obat anti kanker, atau kemoterapi atau radioterapi, peningkatan DHE
R09
P09
Karies Media Gigi berlubang yang baru mengenai lapisan denting
G14, G17, G19
S09
Restorasi
R10
P10
Karies Profunda
Gigi berlubang yang sudah mengenai jaringan pulpa
G14, G17, G19, G42, G44
S10
Restorasi, pembersihan dan sterilisasi saluran akar
R11
P11
Karies Superfisial
Gigi berlubang yang hanya sampai pada lapisan terluar atau email
G11, G17
S11
Restorasi
R12
P12
Kelainan Sendi Temporo mandibuler
Kelainan pada otot atau sendi sekitar temporomandi
G16, G20, G34
S12
Perbaikan oklusi gigi, tindakan pembedahan jika parah
30
buler R13
P13
Masalah Kelenjar Ludah
Pembengkakan pada saluran kelenjar ludah
G25, G33, G39
S13
Pemberian antibiotik atau antivirus sesuai dengan penyebab pembedahan
R14
P14
Nekrosis Pulpa
Kematian jaringan pulpa akibat peradangan pulpa yang berlangsung kronis
G17, G27, G40, G41, G57
S14
Perawatan saluran akar atau pencabutan gigi
R15
P15
Periodontitis
Peradangan gusi yang sudah menyebar ke daerah penyangga gigi
G01, G21, G22, G23, G24, G43, G48, G50, G55
S15
Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya, serta pemberian antibiotik jika sudah parah
R16
P16
Pulpitis Akut
Radang pada jaringan pulpa yang tidak parah, jika penyebab peradangan telah dihilangkan maka pulpa akan pulih segera seperti semula
G17, G18, G19, G27, G35, G42, G44
S16
Dipulpotomi (pemotongan pulpa), restorasi, pembersihan dan sterilisasi saluran akar dan pemberian obat anti nyeri
R17
P17
Pulpitis Kronis
Peradangan parah pada pulpa yang tidak akan pulih kembali sekalipun
G18, G27, G31, G35, G36, G37, G42, G57
S17
Dipulpotomi, restorasi, dan pemberian obat pereda nyeri, devitalisasi (syaraf
31
penyebabnya dihilangkan. Lambat laun akan menyebabkan kematian jaringan R18
P18
Sariawan atau Stomatitis
Peradangan pada jaringan mukosa mulut
dimatikan) dan dilakukan perawatan saluran akar
G07, G13, G25, G28, G30, G47, G51
S18
Peningkatan asupan nutrisi, vitamin dan air, pemberian minosep, meminimalisir faktor pencetus
Daftar istilah Scalling
: Pembersihan karang gigi
Root planing : Pembersihan akar gigi Curratage
: Pengkuretan
Etiologi
: Faktor penyebab
DHE
: Dental Health Education, peningkatan kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut
Restorasi
: Penambahan gigi
Oklusi
: Posisi bertemu (kontak) gigi atas dengan gigi bawah dengan sempurna
3.2
Flowchart Flowchart atau proses berjalannya program diagnosis penyakit Gigi dan Mulut.
32
3.2.1 Flowchart Proses Berjalannya Program Untuk User Start
Tampilan Menu Utama
Input Pilihan User
Pilihan Forward Chaining
N
N
Pilihan Backward Chaining
N
Pilihan Petunjuk
N
Pilihan Buku Tamu
Y
Y
Y
Y
Proses Forward Chaining
Proses Backward Chaining
Petunjuk Penggunaan Program
Form Buku Tamu
Finish
Gambar 3.1 Flowchart User
33
3.2.2 Flowchart Proses Berjalannya Program Untuk Administrator
Start
Admin
N Admin ?
Y Input Pilihan Menu
Pilihan Penyakit
N
N
Pilihan Gejala
N
Pilihan Relasi
N
Pilihan Buku Tamu
Y
Y
Y
Y
Input Penyakit
Input Gejala
Input Relasi
Laporan User
Update Penyakit
Update Gejala
Update Relasi
Delete Penyakit
Delete Gejala
Delete Relasi
Finish
Gambar 3.2 Flowchart Admin
34
3.2.3 Flowchart Proses Forward Chaining
Start
Tampilkan pilihan gejala
Pilih gejala
Proses (Diagnosa)
Solusi dan penanganan
Finish
Gambar 3.3 Flowchart Forward Chaining
35
3.3
Pohon Diagram
3.3.1 Pohon Diagram Forward Chaining
36
3.4
Struktur Database
3.4.1 Spesifikasi Basis Data Gejala Tabel 3.5 Spesifikasi Basis Data Gejala No Nama Field
Type
Size
Keterangan
1 2
Char Varchar
3 70
Kode gejala penyakit Nama gejala penyakit
Kd_gejala Nama_gejala
3.4.2 Spesifikasi Basis Data Diagnosa (Penyakit) Tabel 3.6 Spesifikasi Basis Data Penyakit No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1 2 3
Kd_penyakit Nama_penyakit Definisi_penyakit
Char Varchar Text
3 35 150
Kode penyakit Nama penyakit Definisi penyakit
3.4.3 Spesifikasi Basis Data Solusi Tabel 3.7 Spesifikasi Basis Data Solusi No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1 2
Kd_solusi Solusi
Char Text
3 150
Kode solusi Solusi
3.4.4 Spesifikasi Basis Data Rules Tabel 3.8 Spesifikasi Basis Data Rules No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1 2 3 4
Kd_rules Kd_gejala Kd_penyakit Kd_solusi
Char Char Char Char
3 3 3 3
Kode relasi (rules) Kode gejala Kode penyakit Kode solusi
37
3.5
Rancangan Layar
3.5.1 Rancangan Layar index/menu utama
HEADER
MENU UTANA USER DIAGNOSA FORWARD
WELCOME TO SISTEM PAKAR DIAGNOSA SAKIT GIGI DAN MULUT
DIAGNOSA BACKWARD
PETUNJUK
GAMBAR
LOGIN PAKAR USERNAME KONTENT/ISI PASSWORD
LOGIN
FOOTER @Copy Right 2014
Gambar 3.6 Rancangan layar tampilan index
38
3.5.2 Rancangan Layar diagnosa fordward chaining
HEADER
MENU UTANA USER DIAGNOSA FORWARD
DAFTAR GEJALA
DIAGNOSA BACKWARD
PETUNJUK
PROSES DIAGNOSA
LOGIN PAKAR DIAGNOSA USERNAME
PASSWORD
DEFINISI
LOGIN SOLUSI
FOOTER @Copy Right 2014
Gambar 3.7 Rancangan layar diagnosa forward chaining
39
3.5.4 Rancangan Layar ADMIN (DATA GEJALA)
HEADER
MENU UTAMA PAKAR INPUT DATA GEJALA DATA GEJALA KODE GEJALA
DATA PENYAKIT GEJALA
DATA SOLUSI
SIMPAN
BATAL
EDIT
HAPUS
RULES
LOGOUT
FOOTER @Copy Right 2014
Gambar 3.8 Rancangan layar admin (data gejala)
3.5.5 Rancangan Layar ADMIN (DATA PENYAKIT)
HEADER
MENU UTAMA PAKAR INPUT DATA PENYAKIT DATA GEJALA KODE PENYAKIT DATA PENYAKIT PENYAKIT DATA SOLUSI
DEFINISI
RULES SIMPAN
BATAL
LOGOUT EDIT
HAPUS
FOOTER @Copy Right 2014
Gambar 3.9 Rancangan layar admin (data penyakit)
40
3.5.6 Rancangan Layar ADMIN (DATA SOLUSI)
HEADER
MENU UTAMA PAKAR INPUT DATA SOLUSI DATA GEJALA KODE SOLUSI
DATA PENYAKIT SOLUSI
DATA SOLUSI
SIMPAN
BATAL
EDIT
HAPUS
RULES
LOGOUT
FOOTER @Copy Right 2014
Gambar 3.10 Rancangan layar admin (data solusi)
3.5.7 Rancangan Layar ADMIN (DATA RULES)
HEADER
MENU UTAMA PAKAR DATA GEJALA INPUT RULES/RELASI
DATA PENYAKIT
KODE GEJALA
KODE PENYAKIT DATA SOLUSI KODE SOLUSI RULES SIMPAN
BATAL
LOGOUT
EDIT
HAPUS
FOOTER @Copy Right 2014
Gambar 3.11 Rancangan layar admin (data rules)