BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1
Analisa system yang berjalan Pengolahan data penggajian pada PT. XYZ yang ada sekarang ini belum
memenuhi kriteria yang sudah dilakukan pada perusahaan-perusahaan lain yang sudah berkembang, hal ini dikarenakan sistem yang ada masih menggunakan aplikasi Microsoft excel sehingga dalam pengelolaan data nya masih memakan waktu yang cukup lama yang mengakibatkan penyajian laporan penggajiannya pun menjadi terlambat. Untuk alur data sistem penggajian pegawai yang sedang berjalan di PT. XYZ akan di uraikan menggunakan Diagram UML ( Unified Modeling Language ) 3.1.1 Use Case Sistem Yang Berjalan. Prosedur sistem yang berjalan oleh penulis digambarkan dengan gambar use case diagram berikut ini :
Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan 31
32
3.1.2 Diskripsi Use Case Sistem Yang Berjalan Dari gambar use case diagram sistem yang berjalan diatas agar dapat mudah dimengerti dan dipahami penulis mendiskripsikannya dengan tabel berikut : Tabel 3.1 Use Case Absen Pegawai Actor Pegawai PKWT
Description Pegawai datang langsung melakukan absen dengan media absen finger print atau mesin finger print yang ditaruh pada samping pintu masuk kantor sebelum pegawai melakukan pekerjaannya dan absen dilakukan dua kali, yaitu absen datang dan absen pulang.
Tabel 3.2 Use Case Rekap Ulang Absensi Actor Divisi Keuangan
Description Rekap ulang absen pegawai dilakukan pada akhir bulan yang dilakukan oleh bagian
personalia
dengan
cara
mengambil data absen pada mesin finger
print
dengan
menggunakan
aplikasi kemudian absensi pegawai pun di rekap ulang. Dasil hasil rekap ulang absensi
divisi
keuangan
dapat
mengetahui jumlah total masuk dan jumlah total lembur pegawai PKWT tiap bulannya
33
Tabel 3.3 Use Case Perhitungan Gaji Actor Divisi Keuangan
Description Perhitungan
Gaji
dilakukan
setelah
bagian divisi keuangan merekap ulang absensi yaitu menghitung total jumlah masuk dan total jumlah lembur pegawai kemudian gaji di input atau dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel dengan rumus yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Tabel 3.4 Use Case Verifikasi Gaji Actor Divisi Keuangan dan Manager
Description Hasil perhitungan gaji pegawai yang dilakukan oleh divisi keuangan akan diverifikasi dahulu untuk meminta Acc oleh manager keuangan.
Tabel 3.5 Use Case Transfer Gaji Actor Divisi Keuangan
Description Gaji
yang
telah
diverifikasi
oleh
manager keuangan, untuk selanjutnya oleh divisi keuangan akan melakukan transfer
gaji
masing-masing
ke rekening pegawai melalui
ditunjuk oleh perusahaan.
bank
yang
34
Tabel 3.6 Use Case Slip Gaji Actor Divisi Keuangan
Description Slip Gaji dicetak oleh divisi keuangan menggunakan aplikasi Microsoft excel secara manual dan diberikan kepada pegawai setiap bulannya.
Tabel 3.7 Use Case Laporan Perhitungan Gaji Actor Divisi Keuangan dan Manager
Description Laporan perhitungan gaji dibuat oleh divisi keuangan setiap 1 bulan maupun 1 tahun sekali, yaitu berupa data rekap total gaji seluruh pegawai PKWT periode 1 bulan maupun periode 1 tahun yang
kemudian
manager
untuk
diserahkan
kepada
meminta
ACC,
kemudian dikembalikan lagi kepada divisi keuangan untuk diarsipkan.
35
3.1.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan Dari gambar use case diagram diatas dapat diuraikan menjadi rancangan beberapa activity diagram sebagai berikut : a. Activity Diagram Absensi
Gambar 3.2 Activity Diagram Absensi Sistem Yang Berjalan b. Activity Diagram Rekap Ulang Absensi
Gambar 3.3 Activity Diagram Rekap Ulang Absensi Sistem Yang Berjalan
36
c. Activity Diagram Perhitungan Gaji
Gambar 3.4 Activity Diagram Perhitungan Gaji Sistem Yang Berjalan d. Activity Diagram Verifikasi Gaji
Gambar 3.5 Activity Diagram Verifikasi Gaji Sistem Yang Berjalan
37
e. Activity Diagram Transfer Gaji
Gambar 3.6 Activity Diagram Transfer Gaji Sistem Yang Berjalan f. Activity Diagram Slip Gaji
Gambar 3.7 Activity Diagram Slip Gaji Sistem Yang Berjalan
38
g. Activity Diagram Laporan Perhitungan Gaji
Gambar 3.8 Activity Diagram Laporan Gaji Sistem Yang Berjalan 3.1.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan Dari gambar use case diagram diatas dapat pula diuraikan pula menjadi beberapa sequence diagram sebagai berikut : a. Sequence Diagram Absensi
Gambar 3.9 Squence Diagram Absensi Sistem Yang Berjalan
39
b. Sequence Diagram Rekap Ulang Absensi
Gambar 3.10 Squence Diagram Rekap Ulang Absensi Sistem Yang Berjalan c. Sequence Diagram Perhitungan Gaji
Gambar 3.11 Squence Diagram Hitung Gaji Sistem Yang Berjalan
40
d. Sequence Diagram Verifikasi Gaji
Gambar 3.12 Squence Diagram Verifikasi Gaji Sistem Yang Berjalan e. Sequence Diagram Transfer Gaji
Gambar 3.13 Squence Diagram Transfer Gaji Sistem Yang Berjalan
41
f. Sequence Diagram Slip Gaji
Gambar 3.14 Squence Diagram Cetak Slip Gaji Sistem Yang Berjalan g. Sequence Diagram Laporan Perhitungan Gaji
Gambar 3.15 Squence Diagram Cetak Laporan Gaji Sistem Yang Berjalan
42
3.1.5 Evaluasi Sistem yang Berjalan dan Solusinya Tabel 3.8 Evaluasi Sistem yang Berjalan dan Solusinya Permasalahan Pemrosesan
data
pegawai
masih
terkomputerisasi
Rencana Solusi
penggajian Membuat aplikasi pengolahan data gaji semi pegawai berbasis web dan membuat
dan
tidak database
mempunyai database yang valid. Integritas
data
terjaga, Membuat database dengan Mysql server
tidak
sehingga rentan terhadap kesalahan.
sehingga data bisa di akses dan diupdate secara bersamaan.
Pembuatan
laporan
penggajian Membuat
masih menggunakan arsip,
aplikasi
penggajian
yang
terdapat menu pembuatan laporan
Keamanan data kurang terjamin dan Membuat aplikasi berbasis web dan data masih dikirim melalui email ke dapat di akses sewaktu – waktu dari kantor kantor pusat Jakarta dari kantor pusat maupun kantor cabang kantor cabang Maluku.
secara bersamaan.
3.1.6 Konfigurasi Sistem Yang Berjalan Sistem yang dipakai saat ini pada PT. XYZ adalah sebagai berikut : a. Spesifikasi Perangkat Keras ( Hardware ) Spesifikasi hardware yang digunakan sebagai berikut : Processor : Core To Duo Monitor : LCD 14.0” Mouse : Ps2 RAM : 2.00 GB HD : 80 GB HDD Keyboard : Compatible Ps2
43
b. Spesifikasi Perangkat Lunak ( Software ) Spesifikasi Software yang digunakan sebagai berikut : Windows XP Profesional SP2 Microsoft Word 2007 Microsoft Excel 2007 3.2
Analisa Aplikasi Sistem yang diusulkan Aplikasi yang dirancang merupakan usulan perancangan sistem untuk
memperbaiki sistem penghitungan penggajian pegawai yang sedang berjalan sebelumnya. Informasi yang tersedia dalam Aplikasi Penggajian Pegawai ini meliputi data pegawai, data gaji pegawai, tunjangan jabatan, potongan jamsostek pegawai, bonus THR tiap tahun, slip gaji dan juga membantu penyajian atau pencetakan laporan setiap bulan maupun setiap tahun, baik laporan jamsostek, gaji maupun THR. 3.2.1 Perancangan Prosedur yang Diusulkan Perancangan prosedur dari aplikasi penggajian pegawai pada PT. XYZ akan dituangkan dalam bentuk Use Case Diagaram, yang nantinya akan diuraikan lagi satu persatu dengan activity diagram, sequence diagram dan class diagram. Perancangan prosedur aplikasi penggajian PT. XYZ agar dapat dipahami dengan lebih mudah, penulis memberikan urutan proses yaitu : proses absen pegawai, rekap ulang absen, input data master pegawai, perhitungan gaji dan THR, cetak slip gaji, dan pembuatan laporan ( jamsostek, gaji dan THR ), Lihat masa kontrak pegawai PKWT.
44
3.2.2 Use Case Sistem Yang Diusulkan Prosedur sistem yang akan diusulkan oleh penulis digambarkan dengan gambar use case diagram berikut ini :
Gambar 3.16 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
45
3.2.3 Diskripsi Use Case Sistem Yang Diusulkan Dari gambar use case diagram sistem yang diusulkan diatas agar dapat mudah dimengerti dan dipahami penulis mendiskripsikannya dengan tabel berikut ini : Tabel 3.9 Use Case Rekap Data Absen Actor Personalia
Description Sebelum
membuka
aplikasi
penggajian untuk input gaji sebaiknya personalia melakukan terlebih dahulu rekap ulang absen pegawai dengan cara mengambil data absen pada mesin finger print, data ini digunakan saat nanti akan menginput data gaji pegawai yaitu Total Lembur dan Total Masuk Kerja Pegawai. Setelah semua Rekap Data Absensi sudah dibuat kemudian diberikan kepada Manager untuk proses validasi.
Tabel 3.10 Use Case Login Actor Personalia
Description Sebelum menggunakan aplikasi ini user diharuskan login terlebih dahulu, dengan
username
dan
password,
apabila login gagal akan kembali ke menu login dan apabila berhasil akan menuju ke menu utama aplikasi penggajian.
46
Tabel 3.11 Use Case Input Data Master Pegawai Actor Personalia
Description Untuk
mengetahui
data
pegawai
PKWT di dalam sistem ini, Personalia diwajibkan menginput dahulu Data Master semua pegawai PKWT yang berisi
daftar
Kelamin,
NIM,
Tanggal
Nama, Masuk
Jenis Kerja,
Kontrak, Departemen, Jabatan, Gaji Pokok dan Tunjangan, sehingga nanti saat perhitungan gaji data pegawai dapat ditemukan didalam database sistem
dan
perhitungan
digunakan gaji
dalam
pegawai
yang
bersangkutan.
Tabel 3.12 Use Case Input Gaji Pegawai Actor Personalia
Description Setelah rekap absensi dibuat yaitu total tidak masuk dan total lembur masing – masing
pegawai
untuk
kemudian
personalia sudah dapat menginputkan kedalam sistem input gaji sehingga nantinya akan secara otomatis terhitung gaji bulan berjalan, tunjangan jabatan, tunjangan lain – lain, besar upah lembur dan dikurangi besar potongan jamsostek. Sehingga didapat Total gaji yang
diterima
bersangkutan.
pegawai
yang
47
Tabel 3.13 Use Case Input Gaji THR Pegawai Actor Personalia
Description Untuk menginput gaji THR, bagian personalia tanggal
hanya
dibayarkan
menginputkan THR
tersebut,
maka dengan otomatis sistem akan menghitung jumlah gaji THR pegawai, dengan parameter masa kerja yang sudah berjalan terhitung dari tanggal masuk kerja sampai masa kontrak yang telah disepakati. Tabel 3.14 Use Case Cetak Slip Gaji Pegawai Actor Personalia
Description Untuk Mencetak Slip Gaji, bagian personalia hanya memilih nomer slip gaji yang sudah ada dalam database input
gaji,
sehingga
sistem
akan
mencetak file slip gaji dalam bentuk pdf
kemudian print untuk diberikan
kepada pegawai
Tabel 3.15 Use Case Cetak Slip Gaji THR Pegawai Actor Personalia
Description Untuk cetak Slip Gaji THR, personalia hanya memilih nomer slip gaji yang sudah ada dalam database input gaji THR, sehingga sistem akan mencetak slip gaji dalam bentuk pdf kemudian print untuk diberikan kepada pegawai
48
Use Case Cetak Laporan gaji Pegawai terdiri dari 4 laporan file yaitu : a. Laporan Potongan Jamsostek semua Pegawai perbulan b. Laporan semua gaji pegawai perbulan c. Laporan semua gaji pegawai pertahun d. Laporan semua gaji THR pegawai pertahun Tabel 3.16 Use Case Laporan Potongan Jamsostek semua Pegawai Perbulan Actor Personalia
Description Untuk Mencetak Laporan Jamsostek semua pegawai selama 1 bulan, personalia hanya memilih bulan dan tahun yang ingin dicetak yang sudah ada dalam database input gaji, sistem akan mencetak file laporan jamsostek selama 1 bulan dalam bentuk pdf kemudian dicetak kedalam kertas, kemudian diberikan kepada manager untuk diverifikasi dan apabila nanti dibutuhkan untuk pembuatan laporan ke kantor Jamsostek.
49
Tabel 3.17 Use Case Laporan semua Gaji Pegawai Perbulan Actor Personalia
Description Untuk Mencetak Laporan Gaji semua pegawai
selama 1 bulan, bagian
personalia hanya memilih bulan dan tahun yang ingin dicetak yang sudah ada
dalam
database
input
gaji,
sehingga sistem akan mencetak file laporan gaji selama 1 bulan dalam bentuk pdf untuk kemudian dapat dicetak kedalam kertas selanjutnya diberikan
kepada
manager
untuk
diverifikasi
Tabel 3.18 Use Case Laporan Gaji THR Pegawai Pertahun Actor Personalia
Description Untuk Mencetak Laporan Gaji semua pegawai
selama
1 tahun, bagian
personalia hanya memilih tahun yang ingin dicetak yang sudah ada dalam database input gaji, sehingga sistem akan mencetak file laporan gaji selama 1 tahun dalam bentuk pdf untuk kemudian
dapat
dicetak
kedalam
kertas selanjutnya diberikan kepada manager untuk diverifikasi
50
Tabel 3.19 Use Case Laporan Gaji THR Pegawai Pertahun Actor Personalia
Description Untuk Mencetak Laporan semua gaji THR pegawai selama 1 tahun, bagian personalia hanya memilih tahun yang ingin dicetak yang sudah ada dalam database input gaji, sehingga sistem akan mencetak file laporan gaji selama 1 tahun
dalam bentuk pdf untuk
kemudian
dapat
dicetak
kedalam
kertas selanjutnya diberikan kepada manager untuk diverifikasi
Tabel 3.20 Use Case Lihat Masa Kontrak Actor Personalia
Description Personalia hanya mengklik tombol lihat masa kontrak maka sistem akan menampilkan
daftar
sisa
kontrak
pegawai, sehingga personalia dapat dengan
mudah
melihat
dan
memonitoring pegawai mana saja yang akan berakhir masa kerjanya sesuai
kesepakatan
kontrak
kerja
dengan perusahaan
3.2.4 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Berikut ini adalah Activity Diagram usulan rancangan sistem penggajian pegawai PKWT PT. XYZ :
51
a. Activity Diagram Rekap Data Absen
Gambar 3.17 Activity Diagram Rekap Data Absen
b. Activity Diagram Login
Gambar 3.18 Activity Diagram Login
52
c. Activity Diagram Input Master Pegawai
Gambar 3.19 Activity Diagram Input Master Pegawai d. Activity Diagram Input Gaji Pegawai
Gambar 3.20 Activity Diagram Input Gaji Pegawai
53
e. Activity Diagram Input Gaji THR
Gambar 3.21 Activity Diagram Input THR Pegawai f. Activity Diagram Cetak Slip Gaji
Gambar 3.22 Activity Diagram Cetak Slip Gaji Pegawai
54
g. Activity Diagram Cetak Slip Gaji THR
Gambar 3.23 Activity Diagram Cetak Slip Gaji THR h. Activity Diagram Cetak Laporan Semua Potongan Jamsostek Perbulan
Gambar 3.24 Activity Diagram Laporan Potongan Jamsostek
55
i. Activity Diagram Cetak Laporan Semua Gaji Pegawai Perbulan
Gambar 3.25 Activity Diagram Laporan Semua Gaji Pegawai Perbulan j. Activity Diagram Cetak Laporan Semua Gaji Pertahun
Gambar 3.26 Activity Diagram Laporan Semua Gaji Pegawai Pertahun
56
k. Activity Diagram Cetak Laporan Semua Gaji THR Pertahun
Gambar 3.27 Activity Diagram Laporan Semua Gaji THR Pegawai Pertahun l. Activity Diagram Lihat Masa Kontrak Pegawai
Gambar 3.28 Activity Diagram Lihat Sisa Masa Kontrak Pegawai
57
3.2.5 Squence Diagram Yang Diusulkan Berikut ini adalah Squence Diagram usulan rancangan sistem penggajian pegawai PKWT PT. XYZ : a. Sequence Diagram Rekap Data Absen
Gambar 3.29 Sequence Diagram Rekap Data Absen Yang Diusulkan b. Sequence Diagram Login
Gambar 3.30 Sequence Diagram Login Yang Diusulkan
58
c. Sequence Diagram Input Master Pegawai
Gambar 3.31 Sequence Diagram Input Master Yang Diusulkan d. Sequence Diagram Input Gaji Pegawai
Gambar 3.32 Sequence Diagram Input Gaji Yang Diusulkan
59
e. Sequence Diagram Input Gaji THR
Gambar 3.33 Sequence Diagram Input Gaji THR Yang Diusulkan f. Sequence Diagram Cetak Slip Gaji
Gambar 3.34 Sequence Diagram Cetak Slip Gaji Yang Diusulkan
60
g. Sequence Diagram Cetak Slip Gaji THR
Gambar 3.35 Sequence Diagram Cetak Slip THR Yang Diusulkan h. Sequence Diagram Cetak Laporan Potongan Jamsostek Perbulan
Gambar 3.36 Sequence Diagram Cetak Laporan Jamsostek Yang Diusulkan
61
i. Sequence Diagram Cetak Laporan Semua Gaji Pegawai Perbulan
Gambar 3.37 Sequence Diagram Cetak Laporan Gaji Perbulan j. Sequence Diagram Cetak Laporan Semua Gaji Pegawai Pertahun
Gambar 3.38 Sequence Diagram Cetak Laporan Gaji Pertahun
62
k. Sequence Diagram Cetak Laporan Semua Gaji THR Pertahun
Gambar 3.39 Sequence Diagram Cetak Laporan THR Pertahun l. Sequence Diagram Lihat Masa Kontrak Pegawai
Gambar 3.40 Sequence Diagram View Masa Kontrak
63
3.2.6 Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan adalah : a. Spesifikasi Perangkat Keras ( Hardware ) Spesifikasi hardware yang digunakan sebagai berikut :
Processor : Core To Duo
Monitor : LCD 14.0”
RAM : 2.00 GB
Hardisk : 500 GB
Keyboard : Compatible Ps2
b. Spesifikasi Perangkat Lunak ( Software ) Spesifikasi Software yang digunakan sebagai berikut :
Sistem Operasi Ubuntu Server 12.04 LTS
Mysql Server, PHP5, Apache, PHPmyadmin, Opensshserver
3.3
Rancangan Struktur Basis Data Untuk rancangan struktur basis data yang ingin diusulkan penulis, dapat
dijelaskan dengan class diagram, normalisasi data dan spesifikasi basis data yang akan menjelaskan tabel – tabel yang dibuat. 3.3.1 Normalisasi Data Teknik normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasi. Tujuan normalisasi data adalah untuk : Membuat sekecil mungkin terjadinya data rangkap. Menghindari data yang tidak konstan terutama bila dilakukan penambahan dan penghapusan data sebagai akibat adanya data rangkap.
64
Apabila terjadi kesulitan saat proses data maka tabel-tabel dipecahkan menjadi beberapa tabel yang merupakan hasil pengelompokan data berdasarkan entity masing-masing. Berikut tahapan – tahapan normalisasi pada studi kasus PT. XYZ:
Gambar 3.41 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) Pada tahap ini data dalam bentuk tidak normal, dimana data masih dalam bentuk data mentah dan dimasukkan dalam satu tabel yang sama ( tidak dipecah kedalam tabel lain ).
Gambar 3.42 Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)
65
Pada tahap ini data di pisah – pisahkan agar tidak terjadi perulangan group, dalam hal ini yang mengalami perulangan adalah NIP, No_Slip dan Id_login.
Gambar 3.43 Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form) Pada tahap ini menentukan Primary Key dan menghilangkan ketergantungan sebagian. Pada kasus penggajian PT. XYZ ini pada tahap 2NF sudah menjawab dari perancangan database ini karena antara field jabatan, gaji pokok, tunjangan jabatan tidak mempunyai hubungan yang simetris sehingga pada tahapan normalisasi data cukup sampai tahap ini.
66
3.3.2 Class Diagram Dari hasil tahapan normalisasi data diatas dapat digambarkan kedalam bentuk class diagram berikut ini :
Gambar 3.44 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan 3.3.3 Spesifikasi Basis Data Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut: a. Strukrtur Tabel Master Tabel 3.21 Struktur Tabel Master Nama Kolom Nip_k Nama_k Kelamin_k Tglmasuk Kontrak Departemen
Tipe Data varchar varchar varchar Date Integer varchar
Panjang Keterangan 15 PrimaryKey 30 Nama pegawai 1 Jenis kelamin pegawai Tanggal Mulai masuk Kerja 2 Lama Kontrak per periode 20 Nama Departemen
67
Jabatan_k Gapok Tunjab Tunlain idlogin
varchar Double Double Double Integer
20
Jabatan pegawai Gaji Pokok Tunjangan Jabatan Tunjangan Lain – lain Idlogin
5
b. Strukrtur Tabel Gaji Tabel 3.22 Struktur Tabel Gaji Nama Kolom No_slip_k tanggal_k Nip_k Angka_lembur Total_lembur Total_masuk
Tipe Data integer date varchar integer decimal integer
Panjang 5 15 3 10 3
Gaji_bulan_ini Jamsostek Jht
decimal decimal decimal
10 10 10
Jkk Jkm
decimal Decimal
10 10
totalJP Total_Jamsostek
Decimal Decimal
10 10
Total_gaji
Decimal
10
Keterangan PrimaryKey Tanggal pembayaran gaji Foreign Key Lembur Pegawai Jumlah lembur yang dibayar Total Masuk Pegawai Gaji Yang dibayar perbulan terhitung dari gaji pokok dibagi 30 hari dikalikan total nasuk kerja. Potongan Jamsostek tiap bulan Potongan jaminan hari tua Potongan jaminan kecelakaan kerja Potongan jaminan Kematian Total Potongan Jaminan yang ditanggung perusahaan Total potongan jamsostek Gaji bulan ini ditambahkan Tunj Jabatan, ditambah Tunj. Lain, ditambah Uang Lembur dikurangi potongan Jamsostek
c. Strukrtur Tabel THR Tabel 3.23 Struktur Tabel THR Nama Kolom No_slip_thr Tanggal_thr Nip_k Thr Total_thr
Tipe Data integer date varchar double double
Panjang Keterangan 5 PrimaryKey Tanggal pembayaran THR 15 Foreign Key THR yang diterima Total THR yang diterima
68
d. Struktur Tabel Login Tabel 3.24 Struktur Tabel Login Nama Kolom Idlogin Username Password Level 3.3
Tipe Data integer varchar varchar varchar
Panjang 5 25 25 10
Keterangan PrimaryKey Username untuk login Password untuk Login Level Hak Akses
Rancangan Tampilan Layar Rancangan layar merupakan bagian penting dalam mendesain sebuah
program atau sistem. Sistem harus memiliki tampilan yang baik dan mudah agar dapat di mengerti oleh user. Berikut rancangan layar yang buat untuk mempermudah user dalam memahami alur aplikasi penggajian ini :
a. Rancangan Tampilan Login
Gambar 3.45 Rancangan Tampilan Login Menu login merupakan menu yang pertama kali akan muncul ketika user mengakses sistem. Hanya orang yang memiliki hak akses yang dapat menggunakan aplikasi ini.
69
b. Rancangan Tampilan Menu Utama
Gambar 3.46 Rancangan Tampilan Menu Utama Menu utama merupakan menu setelah user berhasil masuk pada menu login. Pada menu ini user dapat memilih proses yang diinginkan selanjutnya, seperti : input master pegawai, input gaji, input THR, cetak slip, cetak laporan dan lihat masa kontrak pegawai. Berikut ini beberapa rancangan tampilan seperti yang sudah disebutkan penulis diatas.
70
c. Rancangan Tampilan Input Master Pegawai
Gambar 3.47 Rancangan Tampilan Input Master Input master pegawai merupakan menu yang berupa form yang wajib diinputkan user ( personalia ) terlebih dahulu sebelum melakukan proses yang lain, karena input master ini merupakan data para pegawai secara detail yang dipergunakan aplikasi ini untuk mengolah data penggajian maupun menghitung masa kerja pegawai.
71
d. Rancangan Tampilan Input Gaji Pegawai
Gambar 3.48 Rancangan Tampilan Input Gaji Menu input gaji pegawai merupakan menu yang berupa form yang wajib diinputkan user ( personalia ) untuk menghitung gaji pegawai. Pada menu ini bagian personalia harus melihat hasil data rekap ulang absensi yang didownload dari mesin finger, karena dalam menu input gaji ini bagian personalia harus menginputkan total lembur dan total masuk kerja pegawai, sehingga nantinya akan didapat perhitungan gaji yang didapat masing – masing pegawai.
72
e. Rancangan Tampilan Input THR Pegawai
Gambar 3.49 Rancangan Tampilan Input THR Pegawai Menu input gaji THR pegawai merupakan menu yang berupa form yang wajib diinputkan user ( personalia ) untuk menghitung hak gaji THR pegawai yang didapat setiap Hari Raya Idul Fitri. Besaran gaji THR ini tergantung dari masa kerja pegawai terhitung dari tanggal masuk kerja sampai tanggal pembayaran gaji THR. Pegawai yang belum mempunya masa kerja 3 bulan tidak mendapatkan hak gaji THR. Untuk pegawai yang sudah melebihi masa kerja 3 bulan ke atas akan dihitung secara proposional.
73
f. Rancangan Tampilan Cetak Slip Gaji
Gambar 3.50 Rancangan Tampilan Cetak Slip Menu cetak slip gaji pegawai merupakan menu yang akan menampilkan pembuatan slip gaji masing – masing pegawai tiap bulan maupun slip gaji THR pegawai tiap tahun. Untuk menggunakan menu ini user ( personalia ) cukup mengklik No Slip gaji pegawai yang ingin dicetak kedalam file pdf untuk selanjutnya dapat di cetak kedalam kertas untuk diserahkan kepada pegawai yang bersangkutan.
74
g. Rancangan Tampilan Cetak Laporan
Gambar 3.51 Rancangan Tampilan Cetak Laporan
Menu rancangan cetak laporan merupakan menu untuk mencetak laporan seperti : laporan potongan jamsostek semua pegawai tiap bulan, laporan gaji semua pegawai tiap bulan, laporan gaji semua pegawai tiap tahun dan laporan THR semua pegawai tiap tahun. Laporan yang sudah dicetak akan diserahkan kepada manager keuangan untuk diverifikasi.
75
h. Rancangan Tampilan Lihat Masa Kontrak
Gambar 3.52 Rancangan Tampilan Lihat Masa Kontrak Menu untuk melihat masa kontrak merupakan menu yang digunakan oleh bagian personalia untuk mengetahui sisa masa kontrak para pegawai. Aplikasi ini akan menghitung secara otomatis sisa masa kontrak pegawai yaitu dengan parameter tanggal masuk kerja sesuai dengan perjanjian kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya. Sehingga bagian personalia dapat memonitor dan melihat pegawai mana saja yang akan berakhir masa kerjanya. Dengan adanya hal ini diharapkan bagian personalia dapat dengan cepat dan mudah dalam mengambil keputusan untuk memberikan penilaian terhadap pegawai yang bersangkutan. Hal ini pada akhirnya akan menjadikan suatu kesimpulan apakah kontrak kerja pegawai tersebut akan dilanjutkan atau akan diberhentikan setelah habis masa kontraknya. Hal ini juga sangat berfungsi sebagai pengingat, karena terdapat
76
klasifikasi berdasarkan warna menurut sisa masa kerja dari masing-masing pegawai sesuai dengan keterangan. Dalam tampilan masa kontrak ini juga, bagian personalia dapat melihat sisa masa kerja berdasarkan divisi dari pegawai tersebut maupun dengan mencari nama dari pekerja. Hal ini tentunya akan sangat membantu bagian personalia dalam mendiskusikan dengan manajemen terkait masa kerja dari para pekerja tersebut.