1
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN TEORI
3.1 Gambaran Umum SLB Insan Harapan SLB Insan Harapan didirikan di jakarta sejak tanggal 10 januari 1990 oleh Bapak H. Tb. Achmad Subchi, BR.Hc yang beralamat di Jl. Harun Raya Ujung No. 3 RT.008/07 Sukabumi Utara Kecamatan Kebon Jeruk Kabupaten/kota Jakarta Barat, DKI Jakarta. SLB Insan Harapan ialah sekolah yang mengajarkan murid - murid berkebutuhan khusus, seperti Tunarungu dan Tunagrahita. Meskipun sekolah ini tidak bisa menampung siswa yang banyak dikarenakan keterbatasan tempat tetapi sekolah ini mengutamakan bekal pembelajaran kepada anak agar bisa belajar serta rasa kepuasan yang didapat oleh guru pada saat mengajar dan juga orang tua.
3.1.1 Visi dan Misi SLB Insan Harapan SLB Insan Harapan mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi SLB Insan Harapan ialah: Terwujudnya Mutu Pendidikan Siswa yang Mandiri, Disiplin dan Trampil.
Misi SLB Insan Harapan ialah: 1. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dalam bidang manajemen sekolah. 2. Melaksanakan KBM secara efektif sehingga anak dapat berkembang secara optimal. 3. Mengintensifkan kegiatan ekstrakurikuler ( Seni, Olahraga dan Pramuka ). 4. Melaksanakan Kegiatan Siraman Rohani secara rutin demi terwujudnya Iman dan Taqwa. 5. Menjaga keadaan lingkungan yang kondusif.
2
3.1.2 Sarana & Prasarana 1. Perpustakaan 2. UKS 3. Ruang Kepala Sekolah 4. Ruang Kelas 5. Ruang Guru 6. TU 7. Dapur 8. Kamar Mandi 9. Ruang Artikulasi
3.1.3 Daya Tampung Kapasitas isi sekarang : 36 Murid Untuk SLB-B 1 kelas terdiri dari 8 murid Untuk SLB-C 1 kelas terdiri dari 7 murid
3.1.4 Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi yang ada pada SLB Insan Harapan.
3
Yayasan Badan Hukum Insan Harapan
Kepala Sekolah
Tata Usaha
Komite Sekolah
Dewan Guru
Peserta Didik
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi SLB/BC Insan Harapan Adapun fungsi dan tugas dari masing - masing bagian yang ada pada SLB Insan Harapan sesuai dengan struktur organisasi diatas : 1. Yayasan Badan Hukum Insan Harapan Bertugas mengawasi kegiatan pendidikan sesuai dengan anggaran dasar yayasan. 2. Kepala Sekolah Tugas kepala sekolah antara lain adalah merencanakan, meyusun, membimbing dan mengawasi kegiatan administrasi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Mengintegrasi dan mengkoordinasi kegiatan dari unitunit kerja yang ada dilingkungan sekolah, menjalin hubungan dan kerja sama dengan orang tua siswa serta melaksanakan kegiatan proses belajarn mengajar. 3. Tata Usaha
4
Tata Usaha bertugas mengkoordinasi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan administrasi sekolah, meliputi penyusunan program tahunan, kepegawaian, keuangan, pelaporan dan kesiswaan. 4. Komite Sekolah Menyampaikan hasil kajian pelaksanaan program sekolah kepada stakeholder secara periodik, baik yang berupa keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran program sekolah dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan masyarakat baik berupa materi (dana, barang tak bergerak maupun bergerak), maupun non materi (tenaga, pikiran) kepada masyarakat dan pemerintah setempat. 5. Dewan Guru Guru melakasanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. 6. Peserta Didik Peserta didik merupakan fokus kegiatan layanan disekolah, karenakan semua kegiatan dilakukan oleh setiap unsur dalam organisasi sekolah bermuara pada peserta didik sebagai siswa.
3.2 Analisa Sistem Berjalan Dalam proses pembelajaran yang dilakukan di SLB Insan Harapan guru hanya menjelaskan tentang mata pelajaran yang sedang diajarkan, lalu guru memberikan soal latihan kepada siswanya.
Setelah itu para siswa mengerjakan soal latihan
tersebut. Oleh karena itu, diperlukan penambahan alat peraga agar siswa/siswinya juga lebih interaktif. Pembelajaran yang seperti itu sering kali membuat siswa merasa jenuh dan bosan. Atau bahkan tidak terkontrolnya proses pembelajaran yang semestinya.
5
3.2.1 Use Case Diagram Sistem Berjalan
Gambar 3. 2 Use Case Diagram Sistem Belajar Menulis & Membaca Berjalan SLB-B Insan Harapan
6
Tabel 3. 1 Deskripsi Use Case diagram Mengajarkan Materi Use Case
Mengajarkan materi
Aktor
Guru
Deskripsi
Guru mengajarkan materi kepada siswa
Pra Kondisi
-
Tindakan Utama
Guru menuliskan pelajaran yang sedang diajarkan dan menerangkan kepada siswa
Pasca kondisi
Guru memberikan soal latihan
Tabel 3. 2 Deskrispi Use Case diagram Memberikan Soal Latihan Use Case
Memberikan soal latihan
Aktor
Guru
Deskripsi
Guru memberikan soal latihan kepada siswa
Pra Kondisi
-
Tindakan Utama
Guru memberikan soal latihan kepada siswa
Pasca Kondisi
Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru
7
Tabel 3. 3 Deskripsi Use Case diagram Mengerjakan Soal Latihan Use Case
Mengerjakan Soal Latihan
Aktor
Siswa
Deskripsi
Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru
Pra Kondisi
-
Tindakan Utama
Guru
menyuruh
siswa
untuk
mengerjakan soal latihan Pasca Kondisi
Siswa telah mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru
Tabel 3. 4 Deskripsi Use Case diagram Mengkoreksi Pekerjaan Siswa Use Case
Mengkoreksi Pekerjaan Siswa
Aktor
Guru
Deskripsi
Guru memeriksa pekerjaan siswa
Pra Kondisi
-
Tindakan Utama Pasca Kodisi
Guru telah mengkoreksi pekerjaan siswa
8
3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan 3.3.1 Activity Diagram
Gambar 3. 3 Activity Diagram Berjalan Tabel 3. 5 Keterangan Activity Diagram Berjalan Belajar Menulis & Membaca Nama Activity Diagram
Belajar Membaca dan Menulis
Deskripsi
Guru menerangkan materi yang dipelajari setelah itu memberikan soal latihan kepada siswa lalu siswa mengerjakan soal tersebut dan menyerahkan kembali kepada guru untuk dikoreksi.
9
3.4 Perancangan Sistem Usulan Dalam perancangan sistem usulan ini, penulis menggunakan metode UML. Metode UML ini merupakan suatu metode object oriented programing (OOP), yang menggunakan notasi grafis dalam menyatakan sebuah desain. Pemodelan dengan UML menggambarkan yang ada dalam dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami notasi UML.
3.4.1 Use Case Diagram Usulan
Gambar 3. 4 Use Case Diagram Usulan Pada SLB-B Insan Harapan
10
Tabel 3. 6 Keterangan Use Case Diagram Usulan Melihat Materi Pembelajaran Nama Use case
Melihat Materi Pembelajaran
Aktor
Siswa
Deskripsi
Siswa melihat materi yang sedang diajarkan oleh guru
Tabel 3. 7 Keterangan Use Case Diagram Usulan Belajar Membaca Huruf Alphabets Nama Use Case
Belajar Membaca Huruf Alphabets
Aktor
Siswa
Deskripsi
Siswa Belajar Membaca Huruf Alphabets
Tabel 3. 8 Keterangan Use Case Diagram Usulan Belajar Menulis Huruf Alphabets Nama Use Case
Belajar Menulis Huruf Alphabets
Aktor
Siswa
Deskripsi
Siswa Belajar Menulis Huruf Alphabets
Tabel 3. 9 Keterangan Use Case Diagram Usulan Mengerjakan Soal Latihan Menulis Nama Use Case
Mengerjakan Soal Latihan Menulis
Aktor
Siswa
Deskripsi
Siswa Mengerjakan Soal Latihan Menulis Alphabets
11
Tabel 3. 10 Keterangan Use Case Membaca Soal Latihan Perkata dalam bentuk isyarat Nama Use Case
Membaca Soal Latihan Perkata dalam bentuk Isyarat
Aktor
Siswa
Deskripsi
Siswa Membaca & Mengerjakan soal latihan perkata dalam bentuk isyarat
3.5 Activity Diagram Sistem Usulan Pembelajaran Menulis dan Membaca
Gambar 3. 5 Activity Diagram Usulan Pembelajaran Menulis & Membaca
12
Tabel 3. 11 Activity Diagram Usulan Pembelajaran Menulis & Membaca Nama Activity
Pembelajaran Menulis dan Membaca
Deskripsi
Siswa masuk ke halaman menu lalu memilih materi pembelajaran yang diinginkan, dan mengerjakan soal - soal latihan. Jika pekerjaan siswa benar maka pekerjaan siswa akan dilanjutkan ke latihan selanjutnya akan tetapi jika salah makan akan kembali mengerjakan soal hingga benar.
3.6 Rancangan Layar Setelah melakukan analisa terhadap kebutuhan yang ada. Penulis akan memulai untuk merancang aplikasi belajar menulis dan membaca anak SLB-B yang akan dibangun.
3.6.1 Rancangan Menu Utama Status Bar
Let’s Learning
ABOUT
EXIT
Gambar 3. 6 Rancangan Menu Utama
13
3.6.2 Rancangan Dalam Menu Pilih Let’s Learning Status Bar
Language
Gambar 3. 7 Rancangan Dalam Menu Pilih Let’s Learning
14
3.6.3 Rancangan Menu Pilih Language Status Bar
English
Gambar 3. 8 Rancangan Menu Pilih Language
3.6.4 Rancangan Menu Pilih English Status Bar Reading
Writting
Exercise
Back To Menu
Gambar 3. 9 Rancangan Menu Pilih English
15
3.6.5 Rancangan Dalam Menu Pilih About Status Bar
About
Gambar 3. 10 Rancangan Menu About
3.6.6 Rancangan Dalam Menu Pilih Exit Status Bar
Yes
No
Gambar 3. 11 Rancangan Pilih Exit
16
3.7 Design Navigation Let’s Learning
Language
Bahasa Inggris
Latihan
Latihan Membaca
Latihan Menulis Latihan Membaca Soal Perkata Dalam Sistem Isyarat
About
Exit
Yes No
Gambar 3. 12 Design Navigation Belajar Menulis & Membaca SLB-B
17
3.8 Flow Chart
Start
Masuk ke Menu
Pilih Pelajaran
Pilih Latihan
Benar
Cetak Ket Hasil
Salah Finish Kerjakan Latihan
Gambar 3. 13 Flow Chart Belajar Menulis & Membaca SLB-B