BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan data, sehingga data yang dimasukan dapat digunakan untuk mengakses sebuah pintu ruangan dengan menggunakan Fingerprint Scan, dimana sidik jari digunakan sebagai kode akses atau sebagai validasi yang kemudian akan diterima oleh database. Komputer digunakan sebagai penerima input yang berisikan sebuah aplikasi database, dan motor driver digunakan sebagai pemroses perintah penggerak motor DC sebagai output yang akan membukakan pintu ruangan. Program yang telah diisikan kedalam motor driver diaktifkan melalui program visualisasi, masukan dari program visual adalah berupa kode sidik jari. Setelah kode sidik jari dibaca oleh aplikasi tersebut sesuai database yang ada, maka sistem akan memerintahkan ke motor driver sehingga motor DC akan memutar lalu membuka dan menutup pintu ruangan. Bagian ini akan di awali dengan tinjauan permasalahan yang ada fokus kepada gambaran umum sistem keamanan ruang yang akan dibuat, diharapkan sistem keamanan ini dapat diprogram dan di implementasi.
40
3.1
Identifikasi Masalah Biasanya pada sistem keamanan ruang kelas yang ada saat ini masih
mengandalkan kunci pintu manual dan pengguna ruangan sering lupa mengunci pintu atau menutup pintu kembali, sehingga siapa pun dapat memasuki ruangan secara bebas dan leluasa tanpa ada kontrol. Agar sistem keamanan ruang kelas dan perkuliahan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan sistem keamanan dan pencatatan kehadiran yang valid dilihat dari sisi autentikasi dan batas waktu pencatatan kehadiran tersebut.
3.1.1
Gambaran Umum Data Yang Dibutuhkan Pada sistem keamanan ruang kelas ini di identifikasikan ada 3 (tiga)
macam kebutuhan data yaitu : 1.
Melakukan Registrasi Bagi anggota yang belum mempunyai akses atau belum terdaftar untuk mengakses ruangan harus melakukan registrasi pada pihak administrator dengan memberikan biodata, yaitu nik/nim, nama, no_telepon, akses, fakultas, jurusan, dan finger untuk melakukan input sidik jari sebanyak 4 (empat) kali tahap yang digunakan sebagai verifikasi kode akses anggota.
2.
Melakukan Masukan (Input) Validasi Sidik Jari Sebelum mengakses dan memasuki ruangan, anggota harus melakukan login terlebih dahulu. Login tersebut dilakukan dengan melakukan pencocokan atau validasi sidik jari, sebagai kode akses yang akan
41
diverifikasi oleh aplikasi database untuk dapat mengakses ruangan dan sebagai pencatat kehadiran (absensi). 3.
Memperbarui Dan Menghapus Data Bagi administrator bisa menambah atau menghapus data yang ada di dalam basis data sesuai dengan kebutuhan.
3.1.2
Gambaran Umum Fungsi Yang Dibutuhkan Pada sistem keamanan ruang kelas ini ada 3 (tiga) fungsi yang
dibutuhkan yaitu : 1.
Fungsi Data Pada tingkat ini basis data mempunyai fungsi untuk menyimpan data anggota. Sehingga data dapat dikontrol melalui komputer untuk keperluan keamanan, jika terjadi hal yang tidak sesuai dengan ketentuan dari sistem keamanan ruang kelas.
2.
Fungsi Administrator Pada tingkat ini administrator dapat melakukan registrasi atau menghapus data anggota dan dapat melihat laporan pengguna ruangan (absensi) sesuai dengan kebutuhan. Administrator juga dapat melakukan akses kedalam ruangan secara langsung atau melakukan verifikasi sidik jari anggota, dengan melakukan login terlebih dahulu.
3.
Fungsi Anggota (Dosen Dan Mahasiswa) Pada tingkat ini sebagai anggota hanya dapat melakukan akses kedalam ruang kelas dengan melakukan login terlebih dahulu.
42
3.2
Perancangan Sistem Program Sebelum membuat aplikasi terlebih dahulu kita merancang sistem kerja
program, agar aplikasi tersebut dapat bekerja dengan baik. Perancangan aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas ini memiliki 4 (empat) halaman yaitu terdiri dari halaman utama (form login), halaman registrasi (form registrasi), halaman verifikasi sidik jari dan halaman laporan (absensi). Aplikasi ini juga memiliki 1 (satu) basis data dengan 2 (dua) tabel, yaitu tabel anggota dan tabel login absensi. Pada rancangan sistem keamanan ruang kelas ini, halaman utama (form login) yang akan mendeteksi dan mengakses pintu ruang kelas tersebut. Halaman utama ini juga digunakan sebagai jalur untuk menuju halaman administrator. Berikut ini keterangan dari masing - masing halaman (form) pada aplikasi tugas akhir ini : 1.
Halaman Utama (Form Login) Halaman utama ini digunakan untuk proses validasi sidik jari bagi pengguna pada saat mengakses ruangan dengan melakukan login terlebih dahulu. Halaman utama ini juga sebagai jalur penghubung antara halaman registrasi, halaman verifikasi sidik jari dan halaman laporan (absensi).
2.
Halaman Registrasi (Form Registrasi) Halaman registrasi ini berfungsi untuk mendaftarkan atau menghapus data anggota dan hanya dapat diakses oleh administrator.
43
3.
HalamanVerifikasi Sidik Jari Halaman verifikasi sidik jari anggota ini berfungsi untuk melakukan proses pencocokan sidik jari seseorang (anggota), apakah pengguna ruangan sudah terdaftar atau belum dengan basis data dan hanya dapat diakses oleh administrator.
4.
Halaman Laporan (Absensi) Pada halaman ini berfungsi untuk menampilkan seluruh laporan anggota yang telah mengakses ruang kelas. Halaman ini juga digunakan sebagai data absensi kehadiran anggota pada saat melakukan login dan hanya dapat diakses oleh administrator. Pada aplikasi ini, memiliki 1 (satu) basis data dan 2 (dua) tabel. Berikut
ini fungsi dari masing - masing tabel basis data pada aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas : 1.
Tabel Anggota Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data pengguna ruangan, seperti data administrator dan anggota yang terdaftar di dalam basis data. Tabel ini terdiri dari 7 (tujuh) field, yaitu nik/nim, nama, no_telepon, akses, fakultas, jurusan, dan finger.
2.
Tabel Login Absensi Tabel ini digunakan untuk menyimpan laporan anggota yang telah mengakses ruangan dan tabel ini juga digunakan sebagai pencatat
44
kehadiran pada saat anggota melakukan login. Tabel ini terdiri dari 5 (lima) field, yaitu nik/nim, nama, akses, jam_masuk, tanggal.
3.2.1
Pemodelan Diagram Use Case Diagram Use Case adalah diagram yang menunjukan fungsionalitas
suatu sistem dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar, serta menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Biasanya dibuat pada awal pengembangan, diagram use case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “ apa ” yang diperbuat sistem dan bukan “ bagaimana ”. Sebuah diagram use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem, seorang aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan - pekerjaan tertentu. Diagram Use Case dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Diagram Use Case merupakan juga gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case,
dan
interaksi
diantara
komponen
-
komponen
tersebut
yang
memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Diagram Use Case menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada diluar sistem. Berikut ini diagram use case sebuah aktor administrator dan anggota pada sistem keamanan ruang kelas :
45
Menambahkan data anggota kedalam basis data
Menghapus data anggota didalam basis data
Menampilkan laporan pengguna ruangan (Absensi)
Login
Administrator Verifikasi sidik jari pengguna (anggota)
Membuka << Pintu Pertama >>
Mengakses ruang kelas (Anggota) Mahasiswa
(Anggota) Dosen
Gambar 3.1 Diagram Use Case Administrator Dan Anggota
Pada gambar 3.1 mempresentasikan sistem keamanan ruang kelas secara keseluruhan yaitu karikatur manusia menggambarkan aktor, gambar lingkaran oval mempresentasikan use case dan garis - garis mempresentasikan kardinalitas. Berikut ini adalah keterangan dari use case yang dilakukan oleh administrator dan anggota :
46
1.
Use Case Login (Administrator) Nama
: Login Administrator
Aktor
: Administrator
Deskripsi
: Administrator harus melakukan login terlebih dahulu sebelum mengelola data atau mengakses ruang kelas.
Skenario
: 1. Administrator melakukan login. 2. Sistem
melakukan
pengecekan
apakah
administrator sudah terdaftar atau tidak dengan basis data. 3. Sistem menampilkan halaman administrator. Kondisi Awal
: Administrator sudah terdaftar dan melakukan login.
Kondisi Akhir
: Administrator mengelola data anggota atau mengakses ruang kelas.
2.
Use Case Login Anggota (Dosen) Nama
: Login Anggota
Aktor
: Dosen
Deskripsi
: Dosen harus melakukan login terlebih dahulu untuk membukakan pintu atau sebelum mengakses ruang kelas.
47
Skenario
: 1. Dosen melakukan login. 2. Sistem melakukan pengecekan apakah login dosen yang dimasukan sesuai atau tidak dengan basis data. 3. Sistem membuka pintu ruangan. 4. Dosen masuk kedalam ruang kelas.
Kondisi Awal
: Dosen sudah terdaftar dan melakukan login.
Kondisi Akhir
: Dosen mengakses ruang kelas dan sistem mencatat Laporan login (Absensi).
3.
Use Case Login Anggota (Mahasiswa) Nama
: Login Anggota
Aktor
: Mahasiswa
Deskripsi
: Mahasiswa harus melakukan login terlebih dahulu sebelum mengakses ruang kelas.
Skenario
: 1. Mahasiswa melakukan login. 2. Sistem melakukan pengecekan apakah login mahasiswa yang dimasukan sesuai atau tidak dengan basis data. 3. Sistem membuka pintu ruangan. 4. Mahasiswa masuk kedalam ruang kelas.
48
Kondisi Awal
: Mahasiswa sudah terdaftar dan melakukan login.
Kondisi Akhir
: Mahasiswa mengakses ruang kelas dan sistem mencatat laporan login (Absensi).
4.
Use Case Menambahkan Data Anggota Nama
: Menambahkan Data Anggota
Aktor
: Administrator
Deskripsi
: Administrator dapat mendaftarkan atau menambah baru anggota.
Skenario
: 1. Administrator melakukan login. 2. Administrator mengisikan biodata anggota. 3. Administrator melakukan verifikasi sidik jari anggota. 4. Administrator menyimpan data anggota jika masukan sesuai dengan ketentuan basis data.
Kondisi Awal
: Administrator melakukan login dan mengisikan biodata anggota.
Kondisi Akhir
: Administrator mengelola dan menyimpan data anggota.
49
5.
Use Case Menghapus Data Anggota Nama
: Menghapus Data Anggota
Aktor
: Administrator
Deskripsi
: Administrator dapat menghapus data anggota.
Skenario
: 1. Administrator melakukan login. 2. Administrator melakukan pengecekan biodata anggota. 3. Administrator mengisikan ID anggota yang akan dihapus. 4. Administrator melakukan penghapusan data anggota.
Kondisi Awal
: Administrator melakukan login dan melakukan pengecekan ID anggota.
Kondisi Akhir
: Administrator menghapus data anggota yang dipilih.
6.
Use Case Melihat Laporan (Absensi) Nama
: Melihat Laporan
Aktor
: Administrator
Deskripsi
: Administrator dapat melihat laporan anggota yang sudah menggunakan ruangan (absensi).
50
Skenario
: 1. Administrator melakukan login. 2. Sistem menampilkan halaman administrator. 3. Administrator (absensi)
mengakses
yang
terdapat
halaman
laporan
pada
halaman
administrator. Kondisi Awal
: Administrator
melakukan
login
dan
sistem
menampilkan halaman administrator. Kondisi Akhir
: Administrator mengakses dan menampilkan seluruh laporan (absensi).
7.
Use Case Verifikasi Sidik Jari Pengguna (Anggota) Nama
: Verifikasi Sidik Jari Pengguna
Aktor
: Administrator
Deskripsi
: Administrator dapat melakukan verifikasi sidik jari pengguna (anggota).
Skenario
: 1. Administrator mengakses halaman verifikasi. 2. Administrator mengisikan ID dan
melakukan
verifikasi sidik jari anggota. 3. Sistem melakukan pengecekan sidik jari anggota apakah anggota terdaftar atau tidak pada basis data.
51
Kondisi Awal
: Administrator melakukan verifikasi sidik jari anggota.
Kondisi Akhir
: Sistem menampilkan informasi apakah anggota sudah terdaftar apa belum pada basis data.
8.
Use Case Akses Ruang Kelas Nama
: Akses Ruang Kelas
Aktor
: Administrator, Dosen Dan Mahasiswa
Deskripsi
: Administrator dan anggota dapat mengakses ruang kelas.
Skenario
: 1. Administrator dan anggota melakukan login terlebih dahulu. 2. Sistem
melakukan
pengecekan
apakah
administrator dan anggota sesuai atau tidak dengan basis data. 3. Sistem membuka pintu ruangan. Kondisi Awal
: Administrator dan anggota melakukan login.
Kondisi Akhir
: Sistem membuka pintu dan anggota masuk ke dalam ruangan.
52
3.2.2
Pemodelan Class Diagram
Untuk mendesain sebuah sistem informasi yang sederhana, dibutuhkan juga class diagram dan objek diagram. Karena diagram tersebut menggambarkan kelas - kelas yang akan digunakan pada nantinya dalam sistem informasi.
Class Diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan atau memvisualisasikan struktur sistem dari kelas - kelas serta hubungannya. Class Diagram ini juga menampilkan interaksi dalam kelas - kelas tersebut, atribut apa yang dimiliki atau operasi / metode apa yang dimiliki kelas itu, bagaimana jenis jenis objek dalam sistem, batasan - batasan yang ada dalam hubungan objek itu.
Berikut ini class diagram pada aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas :
Login (Mekanisme Buka Pintu)
1. . * Anggota (Dosen Dan Mahasiswa) NIK/NIM Nama No Telepon Akses Fakultas Administrator
Jurusan
NIK
Finger
Nama
Menambahkan Anggota
No Telepon Akses Finger
1. . *
1 Intruksi
Menghapus Anggota Melihat Laporan (Absensi) Mengakses Ruang Kelas
Gambar 3.2 Class Diagram Administrator Dan Anggota
53
3.2.3
Pemodelan Diagram Activity Diagram Activity
adalah
teknik
untuk
mendeskripsikan
logika
procedural, proses bisnis, dan aliran kerja. Diagram Activity mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaanya dengan flowchart adalah diagram activity mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa. Diagram Activity juga merupakan pemodelan alur kerja sebuah proses, atau urutan aktivitas dalam suatu proses. Dengan diagram activity ini kita akan lebih dapat memahami alur dari proses - proses tersebut, atau dengan kata lain diagram ini akan menggambarkan langkah - langkah dari setiap aplikasi yang disediakan dalam sistem (Munawar, 2005:109). Berikut ini beberapa diagram activity pada aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas :
54
3.2.3.1 Pemodelan Diagram Activity Mekanisme Pintu Anggota (Dosen & Mahasiswa)
Sistem
Dosen Mengakses Halaman Utama (Form Login)
Proses Validasi Login Anggota (Dosen)
Tidak
If Id & Sidik Jari = True Yes Ya
Ya Buka Pintu 15 Detik
If Dosen = True Yes Tidak Tidak
If Dosen Masuk = True Yes
Mahasiswa Login
Ya
Tidak
If Id & Sidik Jari = True Yes Ya Buka Pintu 15 Detik
Gambar 3.3 Diagram Activity Mekanisme Pintu (Login Anggota)
55
Pada gambar diagram aktifitas ini menjelaskan tentang mekanisme membuka pintu ruangan bagi anggota, dengan aktifitas pertama anggota (dosen) melakukan inputan scan sidik jari yang akan di proses untuk divalidasi agar dapat membukakan pintu ruang kelas. Jika inputan benar maka pintu akan terbuka secara otomatis, kemudian setelah orang (dosen) masuk kedalam ruangan maka pintu akan tertutup secara otomatis, lalu mahasiswa dapat melakukan aktifitas login setelah dosen berhasil masuk.
3.2.3.2 Pemodelan Diagram Activity Registrasi Anggota Administrator
Sistem
Mengakses Halaman Utama
Proses Validasi Login (Administrator)
Tidak
Tidak
If Id & Sidik Jari = True Yes Ya Menampilkan Halaman Registrasi
Registrasi Data Anggota Ya
Tidak
Menyimpan Data Anggota
Proses Validasi Data Anggota Ya
Ya
Gambar 3.4 Diagram Activity Registrasi Anggota
Tidak
56
Diagram aktifitas ini dilakukan oleh administrator, diawali dengan melakukan login terlebih dahulu. Setelah login berhasil, maka sistem akan menampilkan halaman administrator yaitu berupa halaman registrasi, dan administrator mendaftarkan anggotanya. Sistem akan melakukan validasi data anggota, jika data anggota valid maka administrator akan menyimpan data anggota kedalam basis data, namun apabila biodata anggota tidak valid maka sistem tidak dapat menyimpan nya data kedalam basis data.
3.2.3.3 Pemodelan Diagram Activity Menampilkan Laporan (Absensi) Administrator
Sistem
Mengakses Halaman Utama (Login)
Proses Validasi Login (Administrator)
Tidak
If Id & Sidik Jari = True Yes Ya
Tidak Menampilkan Halaman Administrator Pilih Menu Laporan
Ya
Menampilkan Halaman Laporan (Administrator)
Gambar 3.5 Diagram Activity Menampilkan Halaman Laporan (Absensi)
57
Diagram Activity ini dilakukan oleh administrator, diawali dengan melakukan login terlebih dahulu, setelah itu sistem akan menampilkan halaman administrator. Kemudian administrator memilih menu laporan dan sistem akan menampilkan laporan pengguna ruangan (absensi).
3.2.4
Pemodelan Diagram Sequence Diagram sequence bisa digunakan untuk menggambarkan skenario atau
rangkaian langkah - langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu (Fowler: 2005,81). Pada aplikasi ini terdapat sebuah aktor yaitu administrator dan anggota. Berikut diagram sequence yang harus dilakukan oleh anggota dan administrator :
3.2.4.1 Pemodelan Diagram Sequence Login Anggota
Anggota Halaman Utama 1. Mengakses Aplikasi
Layar Login Basis Data (Anggota)
2. Input (Scan) Sidik Jari
Mekanisme Buka Pintu
3. Proses Validasi Login Anggota
4. Login Kembali Bila Tidak Valid 5. Mengakses Pintu Ruangan Bila Login Anggota Valid
Gambar 3.6 Diagram Sequence Login Anggota
58
Gambar diagram 3.6 adalah diagram sequence login anggota. Setelah anggota memasukan inputan dengan valid maka anggota akan mengakses pintu ruang kelas, namun apabila login tidak valid maka sistem tidak akan membukakan pintu ruangan.
3.2.4.2 Pemodelan Diagram Sequence Registrasi Anggota
Administrator
Tampilkan Form Registrasi
1. Mengakses Halaman Registrasi
Data RegistrasiAnggota
2. Mengisikan Biodata (Anggota)
Basis Data
3. Verifikasi Data Dan Sidik Jari (Anggota)
4. Registrasi Kembali Bila Data Tidak Valid 5. Menyimpan Data Anggota Bila Data Valid
Gambar 3.7 Diagram Sequence Registrasi Anggota
Gambar diagram 3.7 adalah diagram sequence yang dilakukan oleh administrator, diawali dengan mengakses halaman administrator. Kemudian administrator mengisikan biodata anggota dengan valid, setelah itu registrasi data anggota akan disimpan kedalam basis data, namun apabila data anggota tidak valid maka sistem tidak dapat menyimpan data anggota kedalam basis data.
59
3.2.4.3 Pemodelan Diagram Sequence Menampilkan Halaman Laporan
Administrator
Halaman Administrator
1. Mengakses Halaman Administrator
Data Laporan
2. Mengakses Menu Laporan (Absensi)
Halaman Laporan
3. Menampilkan Seluruh Laporan (Absensi)
Gambar 3.8 Diagram Sequence Menampilkan Halaman Laporan
Gambar diagram 3.8 adalah diagram sequence ini dilakukan oleh administrator, diawali dengan mengakses halaman administrator. Setelah itu, administrator
mengakses
halaman
laporan
(absensi)
dan
sistem
akan
menampilkan seluruh laporan yang telah mengakses ruangan.
3.3
Pembuatan Database Basis Data (database) merupakan tempat sekumpulan data - data yang
diolah sehingga dapat menghasilkan sebuah bentuk yang sangat berarti yaitu informasi. Dalam pembuatan aplikasi ini terdapat 1 (satu) basis data dan memiliki 2 (dua) tabel, yaitu tabel anggota dan tabel login absensi.
60
Berikut penjabaran dari masing - masing tabel yang diperlukan dalam aplikasi fingerscan untuk keamanan ruangan kelas : Tabel 3.1 Tabel Anggota Field Name
Type Data
Field Size
NIK/NIM
Text
50
Nama
Text
50
No_Telepon
Text
50
Akses
Text
50
Fakultas
Text
50
Jurusan
Text
50
Finger
Memo
-
Tabel ini memiliki 7 (tujuh) buah item data, digunakan oleh administrator dalam mengisikan biodata anggota lalu menyimpan nya kedalam basis data dan juga sebagai proses verifikasi data anggota. Berikut ini keterangan dari tabel 3.1 : 1.
NIK/NIM Kolom item data diisikan kode atau ID, mempunyai tipe data text.
2.
Nama Kolom item data diisikan nama, mempunyai tipe data text dan ukuran item data maksimal mempunyai 50 karakter, dalam arti maksimal penggunaan text sebanyak 50 huruf.
61
3.
No_Telepon Kolom item data diisikan no_telepon, mempunyai tipe data text dan ukuran item data maksimal mempunyai 50 karakter, dalam arti maksimal penggunaan text sebanyak 50 huruf.
4.
Akses Kolom item data diisikan akses, mempunyai tipe data text dan ukuran item data maksimal mempunyai 50 karakter, dalam arti maksimal penggunaan text sebanyak 50 huruf.
5.
Fakultas Kolom item data diisikan fakultas, mempunyai tipe data text dan ukuran item data maksimal mempunyai 50 karakter, dalam arti maksimal penggunaan text sebanyak 50 huruf.
6.
Jurusan Kolom item data diisikan jurusan, mempunyai tipe data text dan ukuran item data maksimal mempunyai 50 karakter, dalam arti maksimal penggunaan text sebanyak 50 huruf.
7.
Finger Kolom item data diisikan finger, mempunyai tipe data memo.
62
Tabel 3.2 Tabel Login Absensi Field Name
Type Data
Field Size
NIK/NIM
Text
50
Nama
Text
50
Akses
Text
50
Jam_Masuk
Date/Time
-
Tanggal
Date/Time
-
Tabel ini memiliki 5 (lima) item data digunakan untuk pencatat kehadiran (absensi) anggota pada saat melakukan login dan sistem akan menyimpan kedalam basis data. Berikut ini keterangan dari tabel 3.2 : 1.
NIK/NIM Kolom item data diisikan kode atau ID, mempunyai tipe data text.
2.
Nama Kolom item data diisikan nama, mempunyai tipe data text dan ukuran item data maksimal mempunyai 50 karakter, dalam arti maksimal penggunaan text sebanyak 50 huruf.
3.
Akses Kolom item data diisikan akses, mempunyai tipe data text dan ukuran item data maksimal mempunyai 50 karakter, dalam arti maksimal penggunaan text sebanyak 50 huruf.
4.
Jam_Masuk Kolom item data diisikan jam_masuk, mempunyai tipe data date/time.
63
5.
Tanggal Kolom item data diisikan tanggal,mempunyai tipe data date/time.
3.4
Rancangan Antarmuka (Interface) Rancangan layar dari aplikasi ini dibuat untuk menampilkan informasi
dan memudahkan dalam pencarian untuk melakukan perubahan - perubahan yang diperlukan. Ada satu rancangan layar pada aplikasi ini yaitu layar pengguna. Berikut ini keterangan rancangan antarmuka (interface) layar sebagai berikut :
3.4.1
Rancangan Halaman Login (Form Login)
Selamat Datang…
X
Universitas Mercu Buana
Scan
sidik jari Letakan Jari Anda Pada Fingerprint…
Jam / Tanggal UMB - Teknik Informatika
Gambar 3.9 Rancangan Halaman Utama (Form Login)
64
Rancangan ini merupakan halaman utama untuk menampilkan aplikasi sistem keamanan ruang kelas, dihalaman utama ini berisi layar login untuk administrator dan anggota. Berikut ini adalah keterangan dari gambar 3.9 : 1.
Label Label yang digunakan untuk memberikan informasi dari sistem kepada anggota.
2.
Picture Box (Scan Sidik Jari) Picture box yang digunakan untuk mencetak gambar scanning sidik jari, sekaligus untuk melakukan akses kedalam aplikasi bagi pengguna (administrator, dosen, dan mahasiswa) sebagai validasi login anggota.
3.
Status Bar Status bar yang digunakan untuk melengkapi rancangan antarmuka (interface) aplikasi pada setiap rancangan halaman.
3.4.2
Rancangan Halaman Registrasi
Registrasi Anggota
X
Registrasi Data :
Scan Sidik Jari :
NIK/NIM Nama No Telepon Akses Fakultas
Tahap 1
Scan
sidik jari
Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Letakan Jari Anda Pada Fingerprint…
Jurusan
Buat Baru Simpan Hapus Batal UMB – Teknik Informatika
Gambar 3.10 Rancangan Halaman Registrasi
65
Rancangan ini merupakan halaman registrasi data anggota untuk administrator, jika administrator ingin mendaftarkan biodata anggota sesuai dengan ketentuan basis data. Administrator dapat melakukan proses pengisian data yaitu NIK/NIM, Nama, No_Telepon, Akses, Fakultas, Jurusan, dan Tahap 1, Tahap 2, Tahap 3, Tahap 4 sebagai kode sidik jari anggota. Berikut ini adalah keterangan dari gambar 3.10 : 1.
NIK/NIM Adalah text box yang digunakan untuk mengisikan berupa kode anggota dan untuk disimpan kedalam basis data yang dilakukan oleh administrator.
2.
Nama Adalah text box yang digunakan untuk mengisikan berupa nama anggota dan untuk disimpan kedalam basis data yang dilakukan oleh administrator.
3.
No_Telepon Adalah text box yang digunakan untuk mengisikan berupa no_telepon anggota untuk disimpan kedalam basis data yang dilakukan oleh administrator.
4.
Status Adalah combo box yang digunakan untuk mengisikan berupa list akses anggota untuk disimpan kedalam basis data yang dilakukan oleh administrator.
66
5.
Fakultas Adalah combo box yang digunakan untuk mengisikan berupa list fakultas anggota untuk disimpan kedalam basis data yang dilakukan oleh administrator.
6.
Jurusan Adalah combo box yang digunakan untuk mengisikan berupa list jurusan anggota untuk disimpan kedalam basis data yang dilakukan oleh administrator.
7.
Scan Sidik Jari (Picture Box) Adalah picture box yang digunakan untuk mencetak hasil gambar scanning sidik jari anggota, untuk disimpan kedalam basis data yang dilakukan oleh administrator.
8.
Tahap 1 Adalah text box yang digunakan untuk mencetak hasil scanning sidik jari anggota yang dilakukan secara otomatis oleh sistem untuk disimpan kedalam basis data.
9.
Tahap 2 Adalah text box yang digunakan untuk mencetak hasil scanning sidik jari anggota yang dilakukan secara otomatis oleh sistem untuk disimpan kedalam basis data.
10.
Tahap 3 Adalah text box yang digunakan untuk mencetak hasil scanning sidik jari anggota yang dilakukan secara otomatis oleh sistem untuk disimpan kedalam basis data.
67
11.
Tahap 4 Adalah text box yang digunakan untuk mencetak hasil scanning sidik jari anggota yang dilakukan secara otomatis oleh sistem untuk disimpan kedalam basis data.
12.
Buat Baru Adalah tombol yang digunakan untuk menambahkan biodata anggota baru yang dilakukan oleh administrator.
13.
Simpan Adalah tombol yang digunakan untuk menyimpan biodata anggota baru yang dilakukan oleh administrator untuk disimpan kedalam basis data.
14.
Hapus Adalah tombol yang digunakan untuk menghapus biodata anggota yang dilakukan oleh administrator.
15.
Batal Tombol yang digunakan untuk keluar dari halaman registrasi data anggota yang dilakukan oleh administrator.
16.
Status Bar Status bar yang digunakan untuk melengkapi rancangan antarmuka (interface) aplikasi pada setiap rancangan halaman.
68
3.4.3
Rancangan Halaman Laporan (Absensi)
Laporan Pengguna Ruangan (Absensi) NIK/NIM
X Akses
Nama
Jam Masuk
Tanggal
UMB – Teknik Informatika
Gambar 3.11 Rancangan Halaman Laporan (Absensi)
Rancangan
ini
merupakan
halaman
laporan
(absensi)
untuk
administrator, jika administrator ingin melihat dan menampilkan seluruh laporan pengguna ruang kelas (absensi). Pada halaman laporan (absensi) ini menampilkan data anggota seperti nik/nim, nama, akses, jam_masuk, dan tanggal. Berikut ini keterangan dari gambar 3.11 : 1.
ListView Listview yang digunakan untuk menampilkan data laporan pengguna ruangan (absensi) berupa kode, nama, akses, jam_masuk, tanggal pada saat anggota mengakses ruang kelas.
2.
Status Bar Status bar yang digunakan untuk melengkapi rancangan antarnuka (interface) aplikasi pada setiap rancangan halaman.
69
3.4.4
Rancangan Halaman Verfikasi Sidik Jari Verifikasi
X
NIK/NIM Nama Scan
sidik jari Letakan Jari Anda Pada Fingerprint… UMB – Teknik Informatika
Gambar 3.12 Rancangan Halaman Verifikasi Sidik Jari
Rancangan ini merupakan form verifikasi sidik jari anggota yang dapat diakses oleh administrator, jika administrator ingin melakukan verifikasi sidik jari pengguna ruangan pada database. Berikut ini keterangan dari gambar 3.12 : 1.
NIK/NIM Adalah text box yang digunakan untuk mengisikan berupa kode anggota dan untuk disimpan kedalam basis data yang dilakukan oleh administrator.
2.
Nama Adalah text box yang digunakan untuk mengisikan berupa nama anggota dan untuk disimpan kedalam basis data yang dilakukan oleh administrator.
3.
Label Label yang digunakan untuk memberikan informasi dari sistem kepada anggota.
70
4.
Status Bar Status bar yang digunakan untuk melengkapi rancangan antarmuka (interface) aplikasi pada setiap rancangan halaman.
3.5
Lingkungan Operasi Untuk membangun aplikasi sistem keamanan ruang sesuai dengan
spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut : 1.
Sistem Operasi Microsoft Windows XP Sistem operasi ini dipilih karena bersifat free (bebas) dan open source.
2.
Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 adalah perangkat lunak untuk menyusun program aplikasi yang bekerja dalam lingkungan sistem operasi windows, dengan memanfaatkan kemampuan windows secara optimal.
3.
Microsoft Access Microsoft Access adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan data, perangkat lunak ini dipilih karena kompatibel dengan sistem operasi windows dan mudah digunakan.
4.
Fingerprint Scan Fingerprint Scan adalah mesin yang digunakan untuk mendata kehadiran dengan menggunakan sensor yang dapat membaca garis atau image sidik jari unik. Mesin pembaca sidik jari ini tidak bisa bekerja sendiri, jadi harus bekerja bersama dengan komputer dan tidak dapat berdiri sendiri, karena seluruh proses record verifikasi jari dilakukan dikomputer.
71
5.
Motor Driver CD - ROM Motor Driver CD - ROM merupakan motor DC yang dapat diatur posisinya dengan akurat pada posisi tertentu dapat berputar kearah yang diinginkan dengan memberi arus listrik dengan pola tertentu, biasanya digunakan pada floppy disk dan CD - ROM.