BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada tahap ini berisi analisa dan perancangan yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD) mata pelajaran TIK mulai tahun 2011 serta kebutuhan penyesuaian perkembangan zaman, maka akan dilakukan peningkatan spesifikasi komputer yang ada saat ini agar proses belajar mengajar menjadi lebih baik menuju siswa/i yang kompeten dalam bidang komputer dan siap berkompetensi setingkat SMP dan di era global. 3.1 Analisa Jaringan Lokal Yang Akan Dibangun Melakukan analisa terhadap apa saja permasalahan dan kebutuhan yang diperlukan untuk membangun suatu jaringan lokal (LAN) bertujuan sebagai dasar perancangan perbaikan sistem lama. Dari hasil analisis tersebut dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien. 3.1.1 Analisis Masalah Sebelum membangun jaringan lokal langkah yang dilakukan terlebih dahulu adalah menganalisa permasalahan yang dihadapi di SMP Mutiara Insani, yaitu : 1. Setiap siswa/i melakukan praktik dengan menggunakan account tunggal yang telah ada di sebuah sistem operasi komputer. 2. Beberapa komputer pada laboratorium SMP Mutiara Insani mengalami kerusakan. 3. Kurangnya komputermemadai yang dibutuhkan siswa/i, seperti contoh komputer hanya berjumlah 30 termasuk komputer guru dan hanya berukuran 512 MB RAM Pentium 4. Yayasan pengurus SMP Mutiara Insani berencana menambahkan kelas laboratorium komputer. Agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif. 4. Guru pada pelajaran Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk mengambil data praktik yang telah di kerjakan siswa/siswinya, Guru
36
37
tersebut harus menyalakan semua komputer di laboratorium, kemudian menilainya.
3.1.2 Pemecahan Masalah Dari hasil analisa permasalahan, maka muncul kebutuhan agar semua masalah dapat dipecahkan. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan cara: 1.
Adanya suatu jaringan lokal (LAN) yang dapat menghubungkan unit komputer antar bagian atau siswa dengan mengadakan komputer server untuk memudahkan guru melakukan pemantauan proses belajar.
2.
Mengganti komputer yang sudah ada pada Laboratorium SMP Mutiara Insani dan melakukan penambahan komputer dengan spesifikasi yang lebih memadai. Awalnya hanya 30 komputer menjadi 60 komputer client dan 2 komputer server dengan spesifikasi yang lebih baik dari komputer client.
3.1.3 Denah Laboratorium Komputer Awal Sebelum membangun jaringan Local Area Network (LAN) di laboratorium komputer SMP Mutiara Insani, hal yang pertama dilakukan adalah menganalisa ruangan untuk mengetahui letak awal masing-masing komputer. Peralatan yang dimiliki SMP Mutiara Insani masih terdapat kekurangan dari segi rasio antara alat dengan peserta didik. Disamping itu masih terdapatalat-alat baru dan modern yang belum dimiliki oleh SMP Mutiara Insani. Berikut adalah fasilitas yang ada pada laboratorium komputer SMP Mutiara Insani saat ini: Tabel 3.1 : Fasilitas laboratorium komputer SMP Mutiara Insani awal Nama Peralatan/Gedung
Ada
Kondisi
Gedung Laboratorium Komputer
1 buah
1 Baik
Komputer (PC) RAM 256 MB
30 buah
24 Baik, 6 Rusak
38
Berikut ini adalah kondisi awal laboratorium komputer SMP Mutiara Insani Tangerang. Ruang laboratium dengan panjang 7 m dan lebar 6 m. Disamping laboratorium komputer tersebut terdapat ruangan kosong yang nanti akan dijadikan laboratorium komputer ke-2.
Gambar 3.1 Denah Laboratorium Komputer SMP Mutiara Insani awal 3.2 Analisis Peta dan Pengaturan Jarak SMP Mutiara Insani berencana melakukan penambahan laboratorium komputer untuk mendukung keefektifan pembelajaran praktikum komputer dan melakukan penambahan tiap unit komputer yang ada bisa digunakan oleh satu orang peserta didik per kelasnya, dengan rasio 1:1. Penambahan Laboratorium komputer ini diharapkan para anak didik bisa lebih mengerti materi yang disampaikan oleh para guru. Guna membagi serta memfungsikan seluruh komputer agar bias saling terhubung dengan baik dan seluruh komputer dapat di monitoring oleh komputer server per kelasnya agar proses belajar mengajar jadi lebih baik, maka dilakukan perancangan peta/denah berisi peralatan dan komputer yang akan dipasang kemudian hari. Setelah menganalisa permasalahan dan menganalisa ruangan awal, hal yang dilakukan adalah menganalisa peta laboratorium komputer dan membuat
39
perancangan suatu jaringan lokal (LAN) seperti topologi apa yang pantas digunakan, kebutuhan perangkat keras, bagaimana teknik pengkabelannya, dan bagaimana teknik konfigurasi jaringannya.
3.2.1
Perancangan Topologi Jaringan Seperti yang terlihat dari denah laboratorium komputer SMP Mutiara
Insani dan didasarkan pada tingkat kebutuhan, maka topologi jaringan yang cocok untuk membangun jaringan LAN adalah topologi star. Topologi star memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: Topologi star adalah topologi paling fleksibel dibandingkan dengan topologi yang lain. Pada penerapan topologi star, untuk melakukan pemasangan komputer baru sangat mudah dan tidak mengganggu kerja dari komputer yang lain. Pada topologi star, kontrol terpusat sehingga memudahkan pengecekan apabila terjadi kesalahan jaringan. Topologi star mudah mendeteksi kesalahan pada jaringan, karena adanya kontrol terpusat dan satu kabel untuk satu komputer dan akan terhubung pada switch. Berikut ini adalah arsitektur topologi star denah laboratorium komputer 1 dan 2 SMP Mutiara Insani, berisi 30 komputer client, 2 komputer server, 4 switch dan 1 router :
Gambar 3.2 Analisis topologi star laboratorium 1 dan 2 SMP Mutiara Insani
40
3.2.2
Perancangan Topologi Star Menggunakan Cisco Packet Tracer
Gambar 3.3 Topologi Star Laboratorium Komputer 1 dan 2 SMP Mutiara Insani
3.2.3 Perancangan Subnetting Jaringan Untuk mengetahui IP Address yang akan digunakan, maka dilakukan pembagian IP (Subnetting IP) dengan perhitungan sebagai berikut: Keterangan : n
= Jumlah bit yang diselubungi
h
= Jumlah bit yang
belum
diselubungi Perhitungan CIDR Analisa IP
= IP awal SMP Mutiara Insani adalah 192.168.1.0 dimana IP tersebut termasuk dalam kelas C
Kelas C adalah kelas IP untuk jaringan berukuran kecil. Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh 3 bit pertama : 110
41
Panjang Network ID : 24 bit Panjang Host ID : 8 bit Byte pertama : 192 – 223 Jumlah : 2.097.152 kelas C Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C
Kebutuhan PC
= Membangun 2 laboratorium komputer dimana setiap laboratorium terdiri dari 31 PC
Kelas C nilai CIDR menggunakan pembagian subnetting sebagai berikut:
/25 (jeda 128 bit)
/27 (jeda 32 bit)
/26 (jeda 64 bit)
/28 (jeda 16 bit)
Karena /25 dengan jeda 128 bit terlalu banyak untuk pemakaian per kelasnya, dan /27 dengan jeda 32 bit terlalu sedikit sehingga tidak bisa melakukan penambahan IP perkelasnya di kemudian hari, maka pada IP 192.168.1.0 digunakan /26 dengan jeda 64 bit. IP = 192.168.1.0/26 /26 = 30 bit untuk network host ID Bit 1 terdapat 26 buah untuk network ID Bit 0 terdapat 4 buah untuk host ID /26 = 11111111.11111111.11111111.110000
Network ID (n) Subnet Mask IP = 192.168.1.0/26 /26 = 11111111.11111111.11111111.110000 Kemudian biner didesimalkan,
Host ID (h)
42
=
.
.
= 128+64+32+16+8+4+2+1.128+64+32+16+8+4+2+1.128+64+32+16+8+4+2+1.128+64+0+0+0+0+0+0 = 255.255.255.192 Jadi, Subnet mask 192.168.1.0/26 adalah 255.255.255.192 Subnet ID Hitung subnet =
=
=4
Jadi, dalam IP 192.168.1.0/26 terdapat 4 subnet Interfall Interfall
= 256 – CIDR = 256 – 192 = 64 (Batasan kelihatan pada setiap subnet)
Total Host /Subnet Hitung host
=
-2
=
–2
= 64 – 2 = 62 host pada setiap subnet Jadi, dalam IP 192.168.1.0/26 terdapat 62 host Tabel 3.2 :Hasil Subnetting IP Network ID
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Awal
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Akhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255
Tabel 3.3 :Hasil Subnetting IP laboratorium komputer SMP Mutiara Insani Network ID
192.168.1.0
192.168.1.64
Host Awal
192.168.1.1
192.168.1.65
Host Akhir
192.168.1.62
192.168.1.126
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
43
Tabel 3.4:Pengalamatan IP Laboratorium Komputer SMP Mutiara Insani Tangerang Perangkat
IP
Router
Subnet Mask
Gateway
255.255.255.192/26
192.168.1.1 & 192.168.1.65
Komputer Server 1
192.168.1.2
255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 1
192.168.1.3
255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 2
192.168.1.4
255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 3
192.168.1.5
255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 4
192.168.1.6
255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 5
192.168.1.7
255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 6
192.168.1.8
255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 7
192.168.1.9
255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 8
192.168.1.10 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 9
192.168.1.11 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 10
192.168.1.12 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 11
192.168.1.13 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 12
192.168.1.14 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 13
192.168.1.15 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 14
192.168.1.16 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 15
192.168.1.17 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 16
192.168.1.18 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 17
192.168.1.19 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 18
192.168.1.20 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 19
192.168.1.21 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 20
192.168.1.22 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 21
192.168.1.23 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 22
192.168.1.24 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 23
192.168.1.25 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 24
192.168.1.26 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 25
192.168.1.27 255.255.255.192/26
192.168.1.1
44
Perangkat
IP
Subnet Mask
Gateway
Komputer Client 26
192.168.1.28 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 27
192.168.1.29 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 28
192.168.1.30 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 29
192.168.1.31 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Client 30
192.168.1.32 255.255.255.192/26
192.168.1.1
Komputer Server 2
192.168.1.66 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.1
192.168.1.67 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.2
192.168.1.68 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.3
192.168.1.69 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.4
192.168.1.70 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.5
192.168.1.71 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.6
192.168.1.72 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.7
192.168.1.73 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.8
192.168.1.74 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.9
192.168.1.75 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.10
192.168.1.76 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.11
192.168.1.77 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.12
192.168.1.78 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.13
192.168.1.79 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.14
192.168.1.80 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.15
192.168.1.81 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.16
192.168.1.82 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.17
192.168.1.83 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.18
192.168.1.84 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.19
192.168.1.85 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client2.20
192.168.1.86 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.21
192.168.1.87 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client 2.22
192.168.1.88 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client2.23
192.168.1.89 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client2.24
192.168.1.90 255.255.255.192/26
192.168.1.65
45
Perangkat
IP
Subnet Mask
Gateway
Komputer Client2.25
192.168.1.91 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client2.26
192.168.1.92 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client2.27
192.168.1.93 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client2.28
192.168.1.94 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client2.29
192.168.1.95 255.255.255.192/26
192.168.1.65
Komputer Client2.30
192.168.1.96 255.255.255.192/26
192.168.1.65
5.2.4 Perangkat Keras yang Dibutuhkan Untuk Membuat Jaringan yang Baik Kebutuhan perangkat keras (hardware) pada SMP Mutiara Insani menuju sarana prasarana yang baik yaitu dengan mengganti perangkat keras yang selama ini telah dimiliki dengan perangkat keras yang lebih memadai diantaranya : 1. Perangkat komputer lengkap untuk siswa/i (client) sebanyak 60 buah.
2. Perangkat komputer untuk guru (server) sebanyak 2 buah.
46
3. Switch sebanyak 4 buah.
4. Router 1 buah.
5. Kabel UTP cross over sepanjang
6. Kabel UTP straight sepanjang
47
7. Konektor RJ45 sebanyak 132 buah.
8. Software penunjang seperti Windows server 2003 untuk komputer server dan Windows XP untuk komputer client.
48
5.2.5 Denah Laboratorium Komputer Akhir Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktek yang memerlukan peralatan khusus berupa seperangkat komputer dan peralatan pendukungnya. Tata letak komputer perlu didesain agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah tata letak komputer yang sudah didesain dengan sebaik-baiknya.
A
B
Gambar 3.4 Perancangan laboratorium 1 dan 2 SMP Mutiara Insani
Keterangan:
Bagian A adalah rak untuk menyimpan switch 1 dan 2 Laboratorium Komputer 1 dan router.
Bagian B adalah rak untuk menyimpan switch 1 dan 2 Laboratorium Komputer 2 dan router.
49
s Gambar 3.5 Perancangan laboratorium 1 SMP Mutiara Insani
Gambar 3.6 Perancangan laboratorium 2 SMP Mutiara Insani
50
5.2.6 Perancangan Biaya Perangkat Keras Setelah analisa masalah, perancangan topologi, hingga analisa kebutuhan, berikut ini adalah perancangan biaya perangkat keras yang dibutuhkan SMP Mutiara Insani Tangerang. Tabel 3.5 : Perangkat Keras Komputer Server yang akan digunakan oleh guru. Jenis Axioo Mimo KCH P920ZK
Jumlah
Harga
2(Rp 3,300,000)
Rp 6,600,000
4 (Rp 1,063,920)
Rp 4,255,680
1(Rp 572,000)
Rp 572,000
18.5” Desktop PC Intel Pentium Processor G2020 (3M Cache, 2.90 GHz)
2GB DDR3 1333Mhz
500 GB SATA DVDRW Switch Cisco SF90D-16-AS
16-Port 10/100 Desktop Switch
Router Linksys BEFSR41
4-Port EtherFast Cable/DSL Router Total Rp 11,427,680 [Sumber : http://www.anugrahpratama.com]
51
Tabel 3.6 : Perangkat Keras Komputer Client yang akan digunakan oleh siswa/i Jenis PC Axioo Mimo KCH
Jumlah
Harga
60 (Rp 3,300,000)
Rp 198,000,000
P920ZK. Layar 15,6” Desktop PC
Intel Pentium Processor G2020 (3M Cache, 2.90 GHz)
2GB DDR3 1333Mhz
500 GB SATA
DVDRW Total Rp 198,000,000 [Sumber : http://www.anugrahpratama.com]
Tabel 3.7 : Perangkat tambahan pendukung jaringan LAN Perangkat
Jumlah
Kabel UTP Cross Over
Harga
±1 meter
Rp 5500
(Rp. 5500 /meter) Kabel UTP Straight
±398 meter
Rp 1,990,000
(Rp. 5000 /meter) Jack RJ45 Generic AMP UTP
70 pasang
Rp 257,000
CAT5E
Rp 257,000 /box isi 100pcs
Software Penunjang
1
Rp 15,000
1
Rp 15,000
Windows XP Software Penunjang Windows Server 2003 Total Rp 2,282,500 [Sumber : Analisa Penulis]
52
Tabel 3.8: Total biaya keseluruhan Perangkat Perangkat Keras Komputer Server Perangkat Keras Komputer Client Perangkat tambahan pendukung jaringan LAN Total
Biaya Rp 11,427,680 Rp 198,000,000 Rp 2,282,500
Rp 211,710,180
Total anggaran yang diajukan untuk membeli perangkat keras berserta perangkat jaringan 2 ruang Laboratorium SMP Mutiara Insani sebesar Rp 211,710,180 (dua ratus sebelas juta tujuh ratus sepuluh ribu seratus delapan puluh rupiah).