Tugas Akhir
BAB III ANALISA DAN PENGHITUNGAN DATA
3.1 Penghitungan Beban Pendinginan Dan Kapasitas Mesin Pendingin Pesawat Sebelum menghitung beban pendingin ada beberapa faktor yang mempengaruhi beban pendinginan pada pesawat terbang : a. Perpindahan panas dari dinding luar melalui badan pesawat (ππ£ ) b. Radiasi sinar matahari melalui bagian transparan (ππ ) c. Panas dari penumpang dan awak pesawat (ππ ) d. Pancaran panas dari peralatan dan perlengkapan elektronik kabin (ππ€ ) Faktor pendinginan di atas sangat mempengaruhi suhu pada bagian dalam pesawat, yaitu : kabin, kokpit, kargo dan ruang elektrikal (avionik), namun yang paling diutamakan kenyamanannya hanya pada kabin, kokpit dan kargo dipusatksan pada kabin karena terdapat 2 (dua) unit computer untuk melaksanakan kalibrasi peralatan bandara. Dalam penghitungan beban pendinginan pada pesawat Beechcraft King Air B200GT, diperlukan data-data dimensi dan kondisi yang direncanakan seperti yang tertera di bawah ini :
Universitas Mercu Buana
Page 36
Tugas Akhir
Bagian pesawat Panjang pesawat Keseluruhan Panjang kabin dan kokpit (tanpa
DIMENSI L = 6.71 m πΏπ = 4.96π
radime) Lebar badan pesawat
π·ππ = 1.55π
Lebar maksimum kabin
π·ππ = 1,19π
Tebal dinding kabin Panjang kargo Tinggi kabin Jumlah kaca : penumpang dan
b = 0,18m 1.75m h = 1.45m 19 buah
Kokpit Jumlah awak dan penumpang
11 orang
pesawat Suhu kabin
24ΛπΆ
Sumber : http://www.google.com/imgres?sa=X&biw=1003&bih=639&tbm=isch&tbnid=XgF0xcV2zmgg2M%3A&imgrefurl=http% 3A%2F%2Fwww.flyvictor.com%2Faircraft-operators%2Fjota-aviation%2Fking-air-c90-gjotb&docid=0NlwU5Hk7J3c8M&imgurl=http%3A%2F%2Fwww.flyvictor.com%2Fupload%2Faircraft-operators%2Fjotaaviation%2Fking-air-c90-g-jotb%2FG-JOTB-seatingdimensions.png&w=410&h=296&ei=aizfUrrLMI_JrAfrvYDICQ&zoom=1&ved=0CNgBEIQcMCk&iact=rc&dur=2447& page=4&start=39&ndsp=16
Table 3.1 Spesifikasi pesawat Beechcraft King Air B200
Universitas Mercu Buana
Page 37
Tugas Akhir
Sumber : http://www.google.com/imgres?biw=1003&bih=639&tbm=isch&tbnid=KpPCXHpccekuM%3A&imgrefurl=http%3A%2F%2Fsunquestexec.com%2Ffleet%2Fbeechcraft-super-king-air-200n400kw%2F&docid=FvWokcXZFgJsvM&imgurl=http%3A%2F%2Fsunquestexec.com%2Fwpcontent%2Fuploads%2F2011%2F05%2FKing-Air-SeatingHeight.jpg&w=540&h=540&ei=eSvfUqXEI46MrgeeoYGYAg&zoom=1&ved=0CFIQhBwwAA&iact=rc&dur=1704&pag e=1&start=0&ndsp=11Gambar
3.1 Gambar penampang kabin dan kargo π‘ π βπ‘ π
ππ
=
π
= π
ππππ + π
ππππ£
π
=
π
π
1 π
2
1
ππ πΎ.π.πΏ.π + ππ.π΄π
Luas permukaan kabin yang menerima panas dari luar adalah bagian atas dan samping badan pesawat, yaitu busur AB (β© AB), sedangkan luar permukaan kargo yang menerima panas dari luar adalah samping dan bagian bawah pesawat yaitu CDEF (β©CDEF). οΌ Luas permukaan luar (π΄π ) π΄π = π Γ π€ Γ πΏπΈ = 1,45 Γ 1,47/2 Γ 4,96 = 1,45 Γ 0,685 Γ 4,96 = 9,853 πΒ²
Universitas Mercu Buana
Page 38
Tugas Akhir οΌ Keliling penampang kabin dan kokpit (β©AGF) ππ
cos β π΄ππΆ = π
=
(ππ = Lebar dalam kabin)
π
0,76 1,19
= 0,64 β π΄ππΆ = 0,51Λ Busur AGF β©AGF = 360 β 2π = 360 β 2(0,51) = 358Λ
οΌ Keliling busur ZYX β© ZYX =
=
πΓπΓπΏ 2 1,45 Γ 1,19 Γ 4,96 2
= 4,27m Besar β π΄ππ dan β πΉππ β π΄ππ = 90Λ β β π΄ππΆ = 90Λ β 0,51 = 89,49Λ β π΄ππ = β πΉππ = 89,49
Universitas Mercu Buana
Page 39
Tugas Akhir Panjang busur ZA dan FX β© ZA = π Γ β π΄ππ = 1,19 Γ
(dalam radian)
89,49Γπ 180
= 0,184m β© ZA = β© FX = 0,184m Keliling busur AGF β© AGF
= β© ZYX +β© ZA +β© FX = 4.92 + 0,184 + 0,184
`
= 5,288π
Luas permukaan dinding kabin dan kokpit π΄π
=β© AGF Γ Lk = 5,288 Γ 4,96 = 26,23πΒ²
οΌ Keliling penumpang kargo (β© CD + DE +β© EF) cos β πΆππ
= =
ππ
(ππ = lebar dalam kabin)
ππ 0,184+0,185
1,37
= 0,32 β πΆππ
= 0,999Λ
Universitas Mercu Buana
Page 40
Tugas Akhir
=
cos β π·ππ
=
ππ
(ππ = lebar dalam kabin)
π
π 0,184+0,185+1,540
1,37
= 1,49 = 0,999Λ
β π·ππ
Keliling busur CD dan EF β πΆππ·
= β πΆππ
β β π·ππ
= 0,999 β 0,998 = 2Λ
β© CD
(dalam radian)
= π Γ β πΆππ· = 1,19 Γ
0,824Γπ 180
= 0,017m = β© EF
β© CD
= 0,017m
Panjang DE DS
=
ππ2 β π·πΒ²
=
1,19Β² β 0,184 + 0,185 + 0,54
2
= 1,4161 β 0,8263 = 0,77 DE
= 2 Γ π·π = 2 Γ 0,77 = 1,54 π
Universitas Mercu Buana
Page 41
Tugas Akhir β© CD + DE +β© CD
= 0,017+ 1,54 + 0,017 = 1,574m
π΄πΉππ· = (β© CD + DE +β© CD) Γ πΏπΉππ· ππ ππ = 1,574 Γ 6,71 = 10,562 πΒ² π΄πΉπ π΄ππ
= (β© CD + DE +β© CD) Γ πΏπ΄πΉπ ππ = 1,574 Γ 1,73 = 2,723 πΒ²
π΄π΅πΏπΎ ππ
= (β© CD + DE +β© CD) Γ πΏπ΅πΏπΎ ππ = 1,574 Γ 1,75 = 2,755 πΒ²
Total luas penampang kargo π΄ππ
= 1,54 + 2,723 + 2,755 = 7,018 πΒ²
Luas permukaan dalam yang menerima panas dari luar π΄π π΄π
= π΄πΎ + π΄πΎπ = 26,23π + 7,018 = 33,248 πΒ²
οΌ Koefisiensi perpindahan panas udara di dalam kabin (h) π
= 1,2 Γ π
Universitas Mercu Buana
Page 42
Tugas Akhir diambil kecepatan udara didalam kabin (V) dalam lampiran W = 0,2 m/s ~ = 0,656 ft/s π
= 1,2 Γ 0,656 = 0,972π΅ππ/ππ. ππ‘Β². ΛπΉ = 5,521 π/π2 . ΛπΆ
Badan pesawat Beechcraft King Air B200 GT dilapisi oleh tiga macam bahan dengan ketebalan dan konduktivitas yang berbeda juga, seperti yang terlihat pada table 3.2 No
Bahan Lapisan
Tebal (m)
K (Watt/m ΛC)
1
Aluminium
0,002
116,13
2
Sound Proofing
0,145
0,05
3
Fiberglass
0,003
0,074
Sumber : ASRAE, American Society of Heat Refrigerating and Air Conditioning Enginners. Inc (ASHRAE) Handbook Fundamentals, Amerika, 1997 Tabel 3.2 lapisan dinding pesawat berikut ketebalan dan konduktivitasnya
Sumber : data pribadi
Gambar 3.2 Lapisan pada dinding pesawat
Universitas Mercu Buana
Page 43
Tugas Akhir Maka jari-jari tiap lapisan badan pesawat adalah : π
π΄πΏ
= π
1
= 2,82 π
π
ππ
= π
1 β 0,002 = 2,82 β 0,002 = 2,64
π
π
= 2,64
π
πΉπΊ
= π
π + 0,003 = 2,64 + 0,003 = 2,543 π
Maka tahanan panas badan pesawat (W) adalah :
W
=
=
π
ππ π΄πΏ π
ππ
πΎπ΄πΏ .2π.πΏ ππ
+
π
ππ ππΊ
π
ππ ππ
π
ππΊ
πΎππ .2π.πΏ
2,82 2,818
116,13.2π.47,561
+
+
π
π
πΎππΊ .2π.πΏ
ππ
2,818 2,673
0,05.2π.47,561
+
+
1 π 2 .π΄π ππ
2,643 2,64
0,074.2π.47,561
+
1 5,521.662,93
= 2,044. 10ββ + 3,54. 10β3 + 5,136. 10β5 + 2,732. 10β4 = 3,865. 10β3 Β°πΆ/π€ππ‘π‘ οΌ Suhu udara dalam kabin (ππ ) yang direncanakan yaitu : π‘π
= 24 Β°πΆ
ππ
= 273 + 24 = 297πΎ
οΌ Suhu udara dinding luar badan pesawat (ππ ) berdasarkan lapiran U yaitu : π‘π
= 50 Β°πΆ
ππ
= 273 + 50 = 323πΎ
Universitas Mercu Buana
Page 44
Tugas Akhir Maka beban pendinginan badan kabin, kokpit dan kargo akibat perpindahan panas secara konduksi dari udara luar melalui badan pesawat (ππ ) adalah : ππ
= =
ππ βππ π 323β297 3,865.10 β3
= 6727,038 πππ‘π‘ = 6,73ππ Panas akibat gesekan antara dinding pesawat dan udara luar pada saat bergerak (terbang) . terdapat 2 gaya pada pesawat yaitu Take off (terbang) dan drag (mendarat). Internasional Standart Atmosphere (ISA) adalah satuan yang menyertai kondisi seperti temperature, tekanan, dan kerapatan udara setiap lapisan atmosphere.
Universitas Mercu Buana
Page 45
Tugas Akhir
*Sumber: aviation.cours-de-math.eu/ATPL-081-POF/standard-atmosphere-table.jpg
Tabel 3.3 Internasional Standart Atmosphere (ISA)
Universitas Mercu Buana
Page 46
Tugas Akhir Dalam daya angkat terjadi perbedaan tekanan, temperature dan density (kerapatan) Menghitung rata-rata tekanan π0 +π1
π₯π
=
π₯π
=
π₯π
= 1163,95 πππ
2 1013.20+301.50 2
Menghitung rata-rata temperature π₯π
= =
π0 +π1 2 15+(β44,4) 2
= β7,2 ΛπΆ Menghitung rata-rata density (kerapatan) π₯π
= =
π 0 +π 1 2 1,224312043 +0,458925065 2
= 1,4537745755 ππ/πΒ³
Universitas Mercu Buana
Page 47
Tugas Akhir Untuk kecepatan udara yang bergesekan pada dinding pesawat didapatkan data sebagai berikut :
Sumber : data pribadi
Gambar 3.3 kecepatan udara yang bergesekan pada dinding pesawat Pesawat pada saat take off (terbang) L
= πΆπΏ 1/2. π₯π. π£ 2 . π΄π
L
= 0,012 Γ 2 Γ 1,4537745755 Γ 92,31 Γ 9,853
1
= 7,93351 π = 0,0079 ππ Pesawat pada saat mentarat (Landing) π·
= πΆπ· 1/2ππ£ 2 π΄π
π·
= 0,012 Γ 2 Γ 1,4537745755 Γ 102 Γ 9,853
1
= 8,76631 π = 0,0088 ππ = 894,16 π
Universitas Mercu Buana
Page 48
Tugas Akhir Maka panas yang dihasilkan akibat gesekan udara didinding yang terbesar pada saat mendarat, maka : P
= 8,76631 Γ 102 = 894,16 π = 0,894 ππ
Maka beban pendinginan badan kabin, kokpit dan kargo akibat perpindahan panas secara konduksi dan gesekan dinding dari udara luar melalui badan pesawat (ππ ) adalah : ππ π‘ππππ
= ππ + π = 6727,038 + 894,16 = 7621,2 π = π, πππ ππΎ
Type of Object
Drag Coefficient - cd -
Laminar flat plate (Re=106)
0.001
Dolphin
0.0036
Turbulent flat plate (Re=106)
0.005
Subsonic Transport Aircraft
0.012
Supersonic Fighter,M=2.5
0.016
Streamline body
0.04
Airplane wing, normal position
0.05
Universitas Mercu Buana
Frontal Area - A - (ft2)
wetted area
Ο / 4 d2
Page 49
Tugas Akhir
Long stream-lined body
0.1
Airplane wing, stalled
0.15
Modern Car like Toyota Prius
0.26
frontal area
Sports Car, sloping rear
0.2 - 0.3
frontal area
Common Car like Opel Vectra (class C)
0.29
frontal area
Hollow semi-sphere facing stream
0.38
Bird
0.4
frontal area
Solid Hemisphere
0.42
Ο / 4 d2
Sphere
0.5
Saloon Car, stepped rear
0.4 - 0.5
frontal area
Convertible, open top
0.6 - 0.7
frontal area
Bus
0.6 - 0.8
frontal area
Old Car like a T-ford
0.7 - 0.9
frontal area
Cube
0.8
s2
Bike racing
0.88
3.9
Bicycle
0.9
Tractor Trailed Truck
0.96
frontal area
Truck
0.8 - 1.0
frontal area
Universitas Mercu Buana
Page 50
Tugas Akhir
Person standing
1.0 β 1.3
Bicycle Upright Commuter
1.1
5.5
Thin Disk
1.1
Ο / 4 d2
Solid Hemisphere flow normal to flat side
1.17
Ο / 4 d2
Squared flat plate at 90 deg
1.17
Wires and cables
1.0 - 1.3
Person (upright position)
1.0 - 1.3
Hollow semi-cylinder opposite stream
1.2
Ski jumper
1.2 - 1.3
Hollow semi-sphere opposite stream
1.42
Passenger Train
1.8
frontal area
Motorcyvcle and rider
1.8
frontal area
Long flat plate at 90 deg
1.98
Rectangular box
2.1
*Sumber : http://www.engineeringtoolbox.com/drag-coefficient-d_627.html Tabel 3.3 Koefisiensi Gesek Fluida
Universitas Mercu Buana
Page 51
Tugas Akhir
b. Radiasi Sinar Matahari Melalui Bagian Transparan (ππ ) Yang termasuk dalam bagian transparan pada pesawat terbang adalah kaca jendela pada kabin penumpang dan kokpit. ππ
= π Γ πΊ1 Γ π΄1
dimana : r
= faktor transmisi
πΊ1
= total sinar radiasi mataharin (W/mΒ²)
π΄1
= luas total permukaan transparan (mΒ²)
Sumber : data pribadi
Gambar 3.4 Lapisan kaca
οΌ Luas permukaan bagian transparan pada kabin (π΄1ππ ) Pada kabin pesawat Kingair B200 terdapat 13 buah kaca dengan 2 macam bentuk
Universitas Mercu Buana
Page 52
Tugas Akhir ο Bentuk 1
Sumber : data pribadi
Gambar 3.5 Gambar Jendela Pada Kabin
Diketahui : Dimensi kaca jendela pada kabin penumpang pada pesawat Kingair B200 Diameter
= 36cm
Jari-jari
=2
π·
= 0.36 m =
36 2
= 18m
= 0.18 m
Luas kaca jendela kabin (π΄1ππ ) (π΄1ππ )
= ππΒ² = 3,14 Γ 0,18 Γ 0,18 = 0,101736 πΒ²
Pada kabin terdapat 10 buah kaca penumpang dengan ukuran tersebut pada luas permukaan transparan total pada kabin adalah : (π΄1ππ π‘)
= 0,101736 Γ 10 = 1,01736
Universitas Mercu Buana
Page 53
Tugas Akhir
ο Bentuk 2
Sumber : data pribadi
Gambar 3.6 Gambar Jendela pada Belakang Kabin
ο Bentuk 2 (π΄ππ 2 ) Diketahui : Diameter
= 27cm
Jari-jari
=
π· 2
= 0.27 m
=
27 2
= 13,5cm
= 0,13 m
Luas kaca jendela kabin (π΄ππ 2 ) (π΄ππ 2 ) = ππΒ² = 3,14 Γ 0,13 Γ 0,13 = 0,053066 πΒ² Pada bentuk 2 pada kabin terdapat 3 buah, maka luas permukaan transparan total pada kabin adalah : π΄ππ 2 π‘ = 0,053066 Γ 3 = 0,159198
Universitas Mercu Buana
Page 54
Tugas Akhir
Maka luas total kaca pada kabin adalah π΄ππ π‘
= π΄1ππ π‘ + π΄ππ 2 π‘ = 1,01736 + 0,159198 = 1,176558
οΌ Luas permukaan transparan pada kokpit (π΄1ππ ) Pada kokpit pesawat kikngair b200 terdapat 6 buah kaca dengan 3 macam bentuk.
ο Bentuk 1
Sumber : data pribadi
Gambar 3.7 Dimensi Jendela Depan pada Kokpit
Maka luas kaca kokpit bentuk 1 (π΄1ππ ) π΄1ππ
= 0,5 Γ 0,6 = 0,3 πΒ²
Universitas Mercu Buana
Page 55
Tugas Akhir ο Bentuk 2
Sumber : data pribadi
Gambar 3.8 Dimensi Jendela Samping pada Kokpit
luas kaca kokpit bentuk 2 (π΄ππ 2 ) 1
π΄ππ 2
= 2 Γ 0,3 Γ 0,3 = 0,045 mΒ²
ο Bentuk 3
Sumber : data pribadi
Gambar 3.9 Dimensi Jendela Samping pada Kokpit
Universitas Mercu Buana
Page 56
Tugas Akhir 3,14Γ0,18Γ0,18
Luas A
=
Luas B
= 0,38 Γ 0,4
2
Luas kaca kokpit bentuk 3 (πΏ3 )
= 0,050868 πΒ² = 0,152 πΒ² = πΏπ’ππ π΄ + πΏπ’ππ π΅ = 0,050868 + 0,152 = 0,202868 πΒ²
Maka luas total kaca kokpit (π΄ππ π‘ ) (π΄ππ π‘ )
= 2 Γ (πΏ1 + πΏ2 + πΏ3 ) = 2 Γ 0,3 + 0,045 + 0,202868 = 2 Γ (0,547868) = 1,095736 πΒ²
Faktor transmisi 1. Pada kabin Untuk setiap bagian transparan terdiri dari 2 lapisan kaca dengan ketebalan masing-masing lapisan : π‘
= 8 ππ = 0,31 ππππ
Diketahui permukaan kaca datar, dengan r = 0.88 untuk setiap lapisan kaca, maka untuk 2 lapisan kaca didapat : π‘π‘
= πΒ² = (0,88)Β² = 0,77
Universitas Mercu Buana
Page 57
Tugas Akhir 2. Pada kokpit Untuk bagian transparan pada kokpit terdiri dari atas 1 lapisan kaca dengan ketebalan : π‘
= 25 ππ = 0.98 ππππ
Diketahui permukaan datar dengan πππ = 0.78 Total radiasi sinar matahari (πΊ1 ) οΌ Dipilih pada saat kondisi udara terpanas, yaitu ο·
Keadaan tropic
ο·
Saat didarat
Maka : = 350 π΅ππ/ππ‘Β²
πΊ1
= 1102,5 π€/πΒ² Maka radiasi sinar matahari yang masuk melalui bagian transparan pada kabin dan kokpit adalah : ππ½
= ππππ + ππππ = πππ Γ πΊ1 Γ π΄1ππ + πππ Γ πΊ1 Γ π΄1ππ = 0,77 Γ 1102,5 Γ 1,176558 + (0,78 Γ 1102,5 Γ 1,095736) = 998,8095 + 942,2782 = ππππ, ππππ πΎπππ = π, ππ ππΎ
Universitas Mercu Buana
Page 58
Tugas Akhir
c. Panas pada penumpang dan awak pesawat (ππ ) Kapasitas penumpang pesawat Bechcraft kingair B200 terdiri dari 7 penumpang, 2 ennginer dan 2 orang pilot. Jadi total kapasitas penumpangnya (n) adalah 11orang. Diasumsikan aktifitas semua penumpang dan ennginer sedang makan siang (Q = 160 W), pilot sedang duduk mengendarai pesawat (Q = 140 W). Jadi jumlah panas total yang dipancarkan oleh penumpang serta awak pesawat (ππ ) adalah : ππ
= (π. π) = 160,9 + 140,2 = 1440 + 280 = ππππ πΎ = π, ππ ππΎ
Universitas Mercu Buana
Page 59
Tugas Akhir Actifity
Seated
at
Metab
Heat Liberated, W
olic
Room Dry Bulb Temperature, ΛC
Rate
20
(Watt)
S
22 L
S
24 L
S
26 L
S
L
115
90
25
80
35
75
40
65
50
140
100
40
90
50
80
60
70
70
150
105
45
45
55
82
68
72
78
160
110
50
100
60
85
75
75
85
160
110
50
100
60
85
75
75
85
265
140
125
125
140
105
160
90
175
rest Office work Standing Eating
in
restaurant Light work retail store Dancing
Sumber : ASRAE, American Society of Heat Refrigerating and Air Conditioning Enginners. Inc (ASHRAE) Handbook Fundamentals, Amerika, 1997 Tabel 3.4 Panas Sensible dan Laten dari Aktifitas Penumpang
d. Pancaran panas dari peralatan dan perlengkapan elektronik kabin (ππ€ ) ο·
Panas dari lampu kabin dan perlengkapannya
Pada table ini menunjukan pancaran panas dari lampu dan perlengkapan pada kabin.
Universitas Mercu Buana
Page 60
Tugas Akhir No Nama Perlengkapan
Panas
Jumlah
Sensibel Unit
Panas total (Watt)
(Watt) 1
Lampu lorong kabin
65
2
130
2
Lampu baca penumpang
40
12
480
2
Coffe warmer, 2 ΒΌ litres
68
1
68
3
Egg boiler, 2cups
352
1
352
5
Computer 2units
420
2
840
Total (Watt)
1870
Sumber : ASRAE, American Society of Heat Refrigerating and Air Conditioning Enginners. Inc (ASHRAE) Handbook Fundamentals, Amerika, 1997 Table 3.5 Pancaran Panas dari Perlengkapan
Maka dari hasil perhitungan diatas didapatkan total beban pendinginan pada pesawat terbang Beechcraft Kingair B200GT
No 1 2 3 4
Faktor Beban Pendinginan
Beban Pendinginan
Perpindahan pesawat dari dinding luar melalui badan pesawat (ππ£ ) Radiasi Sinar Matahari Melalui Bagian Transparan (ππ ) Panas dari Penumpang dan Awak Pesawat (ππ ) Pancaran Panas dari Peralatan dan Perlengkapan Elektronik Kabin (ππ€ ) Total (Watt)
(kW) 7,62 1,94 1,72 1,87 13,15
Table 3.6 Jumlah Total Beban Pendingin
Universitas Mercu Buana
Page 61
Tugas Akhir 3.2 Perhitungan kapasitas mesin pendingin
Mesin pendingin pada pesawat Beechcraft King Air B200GT yang menggunakan vapor-cycle system pendinginan. Kompresor dipasang disebelah kanan mesin bagian aksesori. Refrigerant disalurkan ke hidung pesawat dimana kumparan kondensor, receiver dryer, ekspansi katup by pas, dan evaporator. Yang memiliki skema aliran dan rangkaian komponen sebagai berikut
:
Sumber
http://www.google.com/imgres?start=127&biw=821&bih=639&tbm=isch&tbnid=qggeyzpXH66QOM%3A&imgrefurl=htt p%3A%2F%2Fsyofuan.wordpress.com%2F&docid=A8RRmxyfPa1ybM&imgurl=http%3A%2F%2Fsyofuan.files.wordpre ss.com%2F2011%2F02%2Fsiklusrefrigeration.png%253Fw%253D470&w=299&h=281&ei=US7fUs22FYHqrQfF7oDQBA&zoom=1&ved=0CHEQhBwwJ Dhk&iact=rc&dur=345&page=9&ndsp=19
Gambar 3.10 Skema dasar Vapour cycle
Universitas Mercu Buana
Page 62
Tugas Akhir
Sumber : Flight Safety Internasional, SUPER KING AIR 200/B200 PILOT TRAINING MANUAL, New York Gambar 3.11 Skema dan laju aliran system pendinginan Beechcraft King Air B200
Universitas Mercu Buana
Page 63
Tugas Akhir
Dari hasil survey tugas akhir di Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan maka didapatkan data sebagai berikut : No 1
refrigrant
R-22
2
Tekanan pada evaporator
3 bar
3
Rasio kompresi
4,5
4
Kapasitas pendingin
25kW
5
Temperatur evaporasi R-22
-6,45 ΛC
6
Temperature kondensasi R-22
42,85 ΛC
Tabel 3.7 Tabel Hasil Surfey
Sumber : http://www.google.com/imgres?biw=821&bih=639&tbm=isch&tbnid=D3KtZXC_tM5nZM%3A&imgrefurl=http%3A%2F %2Fteachintegration.wordpress.com%2Fhvacforum%2Fintermediate%2Fcop%2F&docid=hAszLErXbeqRGM&imgurl=http%3A%2F%2Fteachintegration.files.wordpre ss.com%2F2010%2F05%2F18a.jpg&w=2359&h=1870&ei=Oy7fUpCGL4GNrQfI2IHACQ&zoom=1&ved=0CHwQhBw wDg&iact=rc&dur=2903&page=2&start=12&ndsp=16
Gambar 3.12 Gambar siklus diagram P-h
Universitas Mercu Buana
Page 64
Tugas Akhir ο·
Tekanan absolute kondensasi
πππ πππ’π‘π ππ
= πππ ππ πππππππ π Γ π‘ππππππ πππ πππ’π‘π ππ£ππππππ π = 4,5 Γ 3 + 1,013 = 18,06 πππ
Dari gambar 3.11 diagram siklus p-h diatas diketahui : h1
= 402,96 kj/kg
h2
= 441,06 kj/kg
h3
= 258,91 kj/kg
h4
= 258,91 kj/kg ο·
Menghitung COP Carnot, COP Actual dan Efisiensi Refrigrant
πΆππ πΆπππππ
= 273.15 + π‘π/π‘π β π‘π = 273,15 β 6,45/(46,85 + 6,45) = 266,7/53,3 = 4,985
πΆππ πππ‘π’ππ
= π1 β π4/π2 β π1 = (402,96 β 258,91)/(441,06 β 402,96) = 144,05/38,1 = 3,78
Universitas Mercu Buana
Page 65
Tugas Akhir Efisiensi Refrigerasi = πΆππ π΄ππ‘π’ππ/πΆππ πΆπππππ‘ = 3,78/4,985 = 0,76 ο·
Laju refrigerant dalam system αΉ
= πππππ ππ‘ππ πππππππππ/ππππππ‘ πππππππππ π = 25 ππ/π /144,05 ππ/ππ = 0,17 kg/s
ο·
Kerja yang dilakukan oleh kompresor πππππ
= αΉ Γ (h2 β h1) = 0,17 Γ (144,06 β 402,96) = 0,17 Γ 38.1 = 6,477 ππ/π = 6,477 ππ
Maka Coeffisient of performance dari system pendingin Vapor compression cycle adalah πΆππ
=π
=
π
πΈ ππππ
13,15 6,477
= 2,030
Universitas Mercu Buana
Page 66