Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
BAB III 3 Tinjauan Proyek Apartemen Casa de Parco Tower E 3.1 Tinjauan Proyek Apartemen Casa de Parco
Gambar 3-1 Apartemen Casa de Parco (Sumber : Dokumen Proyek Apartemen Casa de Parco)
Nama Proyek
: Apartemen Casa de Parco, Tower E
Pemilik Proyek
: PT. Sinarmas Land
Konsultan Perencana
: Sonny Sutanto Architects (Arsitektur) : Stadin Structural & Consulting Engineers (Struktur) : Adhicipta Prajawidya (Mekanikal & Elektrikal)
Kontraktor Tower B,C,D : PT. Catur Bangun Mandiri
Kontraktor Tower E
: PT. Jagat Konstruksi Abdipersada
Manejemen Konstruksi
: PT. Rasya Anugrah Pratama
Fungsi Bangunan
: Hunian
Luasan Total Proyek
: 12 Hektar
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Gambar 3-2 Peta Lokasi Proyek Apartemen Casa de Parco (sumber : Googlemap, 2016)
Lokasi Proyek
Batasan Proyek
: Jl. BSD Raya Baru, Serpong, Tangerang, Banten
Sisi utara
: Taman Kota 3 BSD
Sisi timur
: Jl. BSD Raya Baru
Sisi selatan
: Apartemen Saveria dan pemukiman kampong Sampora
Sisi barat
: Lahan kosong untuk rencana pembangunan
Fasilitas sekitar proyek
: Area CBD BSD dan perkantoran BSD Green Office Park, Lifestyle & Entertainment The Breeze, Foresta Business Loft, area CBD Sunburst, Indonesia Convention Exhibition, AEON Mall, Swiss German University, Prasetiya Mulya Business School, Jakarta Nanyang School, Sinar Mas World Academy, Froggy Edutography, Teraskota dan lain sebagainya.
Jumlah Tower 1 Tower Ruko
: Ruko Casa de Parco (Tower A)
4 Tower Hunian
: Orchidea Tower (Tower B) Mangnolia Tower (Tower C) Gardenia Tower (Tower D) Cassea Tower (Tower E)
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Gambar 3-3 Block Plan Apartemen Casa de Parco (Sumber : Dokumen Proyek Apartemen Casa de Parco)
Dari empat tower hunian pada Proyek Apartemen Casa de Parco, praktikan menfokuskan diri dengan melakukan tinjauan praktik profesi pada bangunan Tower E yang merupakan tower tertinggi pada komplek Apartemen Casa de Parco.
3.2 Intansi yang Terlibat dalam Proyek Apartemen Casa de Parco Tower E Berjalannya suatu proyek tak luput dari intansi- intansi yang terlibat didalam proyek. Intansi- intasi yang terlibat dalam proyek memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri. Intansi yang terlibat dalam proyek adalah pemilik proyek, konsultan perencanan, managemen konstruksi, kontraktor dan sub kontraktor. Dalam proyek Apartemen Casa de Parco Tower E, intansi- intansi yang terlibat adalah sebagai berikut
3.2.1 Pemilik Proyek Apartemen Casa de Parco Pemilik proyek Apartemen Casa de Parco adalah PT. Sinarmas Land. PT. Sinarmas Land Plaza memulai usahanya pada tahun 1988 dan sampai saat ini merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia. Mendorong industri dengan proyek- proyek seperti apartemen, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, bahkan kota dan kawasan industri dengan tingkat kreativitas dan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya.
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Pemilik Proyek adalah orang atau badan yang memiliki suatu lahan dan ingin mengembangkan lahan tersebut. Pemilik Proyek membiayai proses pengembangan lahan tersebut baik itu secara perorangan atau perusahaan. Proses pengembangan lahan biasanya diberikan kepada intansi penyedia jasa konstruksi yaitu Konsultan Perencana dan Kontrakor. Pada proses pengembangan lahan tersebut penyedia jasa harus memenuhi keinginan pemilik.
3.2.2 Konsultan Perencana Konsultan Perencana adalah perorangan atau badan hukum yang bergerak dibidang jasa
konstruksi
bangunan
yang
memiliki
kemampuan
merancang.
Merancang
atau
merencanakan adalah tugas konsultan perencana. Konsultan Perencana biasanya memberi konsultasi sesuai permintaan dan keinginan atau kebutuhan pemilik. Konsultan perencana dibagi menjadi beberapa bagian seperti perencana arsitektur, perencana struktur, perencana mekanikal, dan lainnya Pada proyek Apartemen Casa de Parco konsultan yang menangani proyek ini dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan tugas rancangan tiap konsultan seperti,
Konsultan Arsitektur
: Sonny Sutanto Architects
Konsultan Struktur
: Stadin (Structural & Consulting Engineers)
Konsultan Mekanikal Elektrikal
: Adhicipta Prajawidya
Sonny Sutanto Architects didirikan oleh Ir. Sonny Sutanto, M.Arch pada tahun 2003. Sonny Susanto Architects vekerja dibidang arsitektur, interior desain, dan landscape desain. Stadin atau PT. Stadin Strukturindo Konsultan adalah konsultan stuktur yang didirikan sejak tahun 1989. Stadin berfokus pada desain struktur seperti stuktur apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, stuktur parkir, hunian, audiotorium pabrik dan bangunan industri lainnya.
3.2.3 Manajemen Konstruksi Manajemen Kontruksi Pengawas adalah suatu tim yang ditunjuk oleh pemilik proyek untuk bertindak sebagai pengawas proyek yang sedang berlangsung. Konsultan Pengawas berperan sebagai koordinator kontraktor, membuat rencana kerja, mengawasi waktu, mutu pekerja, proses pekerjaan, dan mengeluarkan instruksi yang berhubungan dengan pekerjaan demi kelancaran Proyek. Manajemen konstruksi pada proyek Apartemen Casa de Parco adalah PT. Rasya Anugrah Pratama. PT. Rasya Anugrah Pratama didirikan sejak tahun 2009 yang berfokus pada proyek bangunan tinggi.
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.2.4 Kontraktor Kontrator adalah pelaksana proyek yang bertugas melaksanakan semua kegan di lapangan. Kemampuan melaksanakan suatu pekerjaan pembangunan sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya dan terkait dalam suatu pekerjaan. Kontraktor membuat perjanjian atau kontrak dengan Pemilik sehingga, pihak kontraktor harus dapat menyelesaikan pelaksanaan pembangunan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang tertera dalam kontrak. Pekerjaan dilaksanakan menyesuaikan gambar-gambar rencana yang telah disetujui oleh Pemilik. Pelaksana proyek pada proyek Apartemen Casa de Parco Tower E adalah PT Jagat Konstruksi Abdipersada. PT. Jagat Konstruksi Abdipersada adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi. PT. Jagat Konstruksi Abdipersada didirikan pada tahun 1990 yang berkonsentrasi dalam pembangunan gedung komersial dan Industri. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi pihak kontraktor tentu saja dibantu oleh sub- kontraktor sebagi pembantu menyelesaikan beberapa pekerjaan konstruksi. Satu SubKontraktor biasanya mengerjakan satu pekerjaan dalam proyek konstruksi. Pada proyek Apartemen Casa de Parco, pihak kontraktor dibantu oleh beberapa sub kontraktor.
3.2.5 Sub-Kontraktor Sub kontaktor adalah kontraktor yang membantu pekerjaan kontraktor utama. Sub kontraktor biasanya memegang atau mengerjakan satu pekerjaan dalam proyek konstruksi. Sub kontraktor pada proyek Apartemen Casa de Parco dibagi menjadi dua yaitu, Sub Kontraktor yang dipilih oleh kontraktor utama dan sub kontraktor yang dipilih oleh pemilik proyek (owner). Berikut adalah penjelasan tentang kedua sub kontraktor 3.2.5.1 Sub Kontraktor yang dipilih oleh Kontraktor Utama (Sub- Contractor by Main Contractor) Sub- kontraktor yang dipilih oleh kontraktor utama adalah sub- kontraktor yang secara kontak dipilih oleh kontraktor utama melalui pemilihan berdasarkan perbandingan antar sub kontraktor lain atau dengan metode sleksi. Pemilihan ini biasanya berdasarkan harga, kualitas dan mutu pekerjaan sub kontraktor. Sub- kontraktor yang dipilih oleh kontraktor utama pada proyek Apartemen Casa de Parco adalah sebagai berkut
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD Table 3-1 Sub contractor by main contractor (Sumber : Dokumen Proyek Apartemen Casa de Parco)
JENIS PEKERJAAN
SUB- KONTRAKTOR
Pekerjaan railing balkon
Mandani Bina Mandiri
Pekerjaan Waterproofing Coating
PT. Gressindo Kurnia Perkasa
Pekerjaan plafon gypsum, WR dan GRC
CV. Cipta Graha Asri
Pekerjaan cat dinding luar dan dalam
PT. Dwi Prakasatama Jaya
Pekerjaan baja sirip
PT. Jagat Baja Prima
Pekerjaan beton ready mix
PT. Motive Mulia (Merah Putih)
Pekerjaan besi beton
PT. The Master Steel MFc (Master Steel)
Pekerjaan chemset
CV.AA Parkening and coring
Pekerjaan Plumbing
PT. Jagat Citra Inti
Pekerjaan bekisting
PT. Sinar Powerindo Utama
3.2.5.2 Sub-Kontraktor yang dipilih oleh Pemilik Proyek (Sub- Contractor by Owner) Sub-Kontraktor yang dipilih oleh Pemilik Proyek (Sub- Contractor by Owner) adalah pemilik memilih sendiri sub kontrakor tanpa perantara kontraktor utama. Sub- Contractor by Owner biasanya sudah melalui MoU (Memorandum of Understanding) atau kerja sama secara tertulis dan bersifat resmi. Berikut adalah Sub- kontraktor yang dipilih oleh pemilik proyek pada proyek Apartemen Casa de Parco. Table 3-2 Sub contractor by owner (Sumber : Dokumen Proyek Apartemen Casa de Parco)
JENIS PEKERJAAN
SUB- KONTRAKTOR
Pekerjaan elektrikal
PT. Jaya Teknik Indonesia
Pekerjaan precast fasade
PT. Griyaton
Pekerjaan aplikator precast fasade
PT. Gubah Mitra
Pekerjaan aluminium
PT. Graha Kurnia Pratama
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.3 Hubungan Kerja antar Intansi yang Terlibat dalam Proyek Apartemen Casa de Parco Hubungan kerja pada proyek Apartemen Casa De Parco merupakan hubungan dari intansi -intansi yang terlibat dalam proyek Apartemen Casa De Parco khusunya pada proyek pembangunan Tower E. Hubungan kerja antar intansi yang terlibat dalam proyek Apartemen Casa de Parco dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan sistem hubungan kerja antar intansi yaitu hubungan kontraktual dan hubungan fungsional. Hubungan kontraktual yaitu hubungan yang sesuai dengan perjanjian atau kontrak yang telah disepakati sebelum memulai suatu proyek. Hubungan kontraktual basanya memerupakan surat- surat pernyataan kerja sama antar intansi. Sedangkan, hubungan fungsional yaitu hubungan antar intansi yang berjalan secara langsung sesuai fungsi intasi tersebut. Hubungan fungsional antar intasi membuat suatu pekerjaan pada proyek dapat berlangsung sesuai rencana. Pada Proyek Apartemen Casa de Parco Tower E ini PT. Sinarmas Land selaku pemilik menjalani hubungan kontraktual pada semua intansi yang terlibat dalam proyek. Intansi yang menjalani hubungan kontraktual dengan pemilik proyek adalah konsulan Perencana (Sonny Sutanto Architect, Stadin, Adhicipta Prajawidya), Menejemen Konstruksi PT. Rasya Anugrah Pratama, Kontraktor Utama PT. Jagat Konstruksi Abdipersada dan sub kontraktor yang dipilih oleh pemilik proyek. Hubungan kontraktual dijalankan sesuai dengan perjanjian yang telah diterapkan pada awal perjanjian proyek. Hubungan fungsional pada proyek Apartemen Casa de Parco terjadi antar intansi yang terlibat didalamnya. PT. Sinarmas Land berhubungan fungsional dengan Konsultan Perencana (Sonny Sutanto Architect, Stadin, Adhicipta Prajawidya) selama proses perencanaan proyek. Setelah selesai proses perencanaan mulailah proses konstruksi proyek. Pada proses konstruksi hubungan funsional terjadi antara PT. Sinarmas Land dengan menegemen konstruksi PT. Rasya Anugrah Pratama dan PT. Jagat Konstruksi Abdipersada sebagai kontraktor utama. PT. Rasya Anugrah Pratama dan PT. Jagat Konstruksi Abdipersada berhubungan fungsional pada proyek konstruksi Apartemen Casa de Parco.
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Konsultan Perencana (Sonny Sutanto Architect, Stadin, Adhicipta Prajawidya) memiliki hubungan fungsional dengan Kontraktor Utama untuk mengaplikasikan gambar rencana pada proyek konstruksi.
PT. Jagat Konstruksi Abdipersada sebagai kontraktor utama memiliki
hubungan fungsional dan hubungan kontraktual pada Sub Kontraktor yang dipilih oleh kontraktor utama. Sedangkan, hubungan kontraktor utama dengan Sub Kontraktor yang dipilih oleh pemilik proyek hanya berhubungan secara fungsional. Berikut adalah diagram hubungan kerja Proyek Apartemen Casa de Parco Tower E.
Pemilik Proyek PT. Sinarmas Land
MK PT. Rasya Anugrah Pratama
Konsultan Kontraktor
Arsitektur: Sonny Sutanto Architects
PT Jagat Konstruksi Abdipersada
Struktur: Stadin Mep: Adhicipta Prajawidya
Sub Kontraktor Mandani Bina Mandiri PT. Gressindo Kurnia Perkasa CV. Cipta Graha Asri PT. Dwi Prakasatama Jaya PT. Gubah Mitra PT. Graha Kurnia Pratama PT. Jagat Baja Prima PT. Motive Mulia PT. The Master Steel MFc CV.AA Parkening and coring PT. Jagat Citra Inti PT. Sinar Powerindo Utama
Hubungan Kontraktual
PT. Jaya Teknik Indonesia PT. Griyaton
Hubungan Fungsional
Diagram 3-2 Hubungan Kerja Proyek Apartemen Casa de Parco (Sumber : Dokumen Proyek Casa de Parco)
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.4 Struktur Organisasi Kontraktor pada Proyek Apartemen Casa de Parco Struktur organisasi proyek adalah sekelompok pekerja yang memiliki tugas khusus untuk bertanggung jawab pada semua kegiatan dalam proyek konstruksi. Penempatan pekerja disesuaikan dengan keahlian masing- masing pekerja. Pada proyek konstruksi Apartemen Casa de Parco ini PT. Jagat Konstruksi Abdipersada menetapkan struktur organisasi yang berlangsung pada proyek adalah sebagai berikut: Project Manager PINGSONG
CM BAMBANG
Safety Officer
Quality Control
SOEHARTO
YUSLIM AIDILSON
SIGIT LUKITO
RAJIN SUGIARTO
Kasir JUVENTUS
GA
SM Struktur
RESTU IMAN
Team Security
SM Arsitektur
TAUFAN R
BAMBANG
Supervisor
8 ORANG
Supervisor
Logistik
Site Engineer
AGUS HADI
Gudang
Supervisor M/E
MADIKA
DARU
Quantity Surveyor
ASIDOAN
MASLY
TASLIM
GEBYAR
AHMAD
REZA
RAHMANA
RISHUFFLE
SAHRONI
Drafter S/A Team Surveyor
Team Surveyor
ANDI BANGKIT
HUSEN
IRWAN IKA
Mekanik
Documen Control
MAHMUD
RICO
EKO S
Diagram 3-3 Struktur Organisasi Kontraktor pada Proyek Apartemen Casa de Parco (Sumber : Dokumen PT. Jagat Konstruksi Abdipersada)
Posisi praktikan dalam struktur organisasi proyek adalah Supervisor Arsitetur yang bertugas sebagai pengawas lapangan bertugas membantu SM Arsitektur dalam proses pelaksanaan maupun pengawasan proyek di lapangan. tugas praktikan adalah membantu Supervisor mengawasi pekerjaan, melihat metode kerja, menghitung material yang dibutuhkan dan membuat laporan pekerjaan. Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.5 K3 pada Proyek Apartemen Casa de Parco K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan keselamatan yang berhubungan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara- cara melakukan pekerjaan (Sepang, 2013). Sedangkan pengertian K3 menurut Rencana Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Badan Pembinaan Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum tahun 2012 adalah pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada ditempat kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. Penerapan K3 memiliki beberapa tujuan dalam pelaksanaannya berdasarkan UndangUndang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yaitu sebagai berikut
Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja di tempat kerja.
Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
Dari syarat dan ketentuan K3 yang telah ditentukan oleh beberapa sumber maka, setiap pekerjaan konstruksi harus memenuhi dan mematuhi auran yang telah ditenukan. Untuk memenuhi tujuan K3 dalam proses konstruksi, semua pegawai harus mematuhi aturan- aturan yang telah ditetapkan oleh K3. Aturan aturan tersebut dapat berupa tanda- tanda K3 dan juga alat Pelindung Diri juga harus selalu digunakan ketika berada di lapangan. Alat Pelindung Diri (APD) berfungsi untuk mengurangi risiko dari dampak bahaya. Alat Perlindungan Diri yang paling umum adalah helm pelindung dan sepatu proyek yang berfungsi untuk melindungi diri dari benda keras. Selain itu terdapat beberapa Alat Perlindungan Diri lainnya yaitu masker, sarung tangan, jas proyek, pelindung telinga, pelindung mata, pelindung wajah, tali pengaman dan sabuk keselamatan. Berikut adalah standar yang telah ditetapkann oleh K3 dan pengaplikasiannya pada proyek Apartemen Casa de Parco.
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD Table 3-3 Aplikasi Alat Pelindung Diri pada Proyek (Sember, Dokumen Pribadi)
STANDAR K3
APLIKASI PADA PROYEK
1 SEPATU PROYEK
Gambar 3-5 Pemakaian Sepatu pada Proyek (Sember, Dokumen Pribadi) Gambar 3-4 Standar Sepatu Proyek
Pengaplikasian pada proyek konstruksi sepertinya kurang dipatuhi oleh
(Sumber : Rawis, dkk 2016)
para pekerja konstruksi (tukang dan mandor) karena biasa menggunakan speatu yang tidak sesuai dengan standar sepatu proyek. Alas an tidak menggunakan sepatu proyek yang berstandar adalah harganya yang dapat dikatakan mahal.
2. HELM PROYEK
Gambar 3-7 Pemakaian Helm pada Proyek (Sember, Dokumen Pribadi) Gambar 3-6 Helm Proyek
Pengaplikasian helm pada proyek lebih tinggi dari pada pengaplikasian
(Sember, Dokumen Pribadi)
sepatu proyek. Hanya terdapat beberapa pekerja yang didaptakn tidak menggunakan helm proyek ini.
3. KACA MATA SAFETY
Gambar 3-9 Pekerjaan Las Besi Balkon (Sember, Dokumen Pribadi) Gambar 3-8 Kaca mata Safety (Sumber : Rawis, dkk 2016)
Riladita Asri - 41213010023
Kaca mata digunakan sebagai alat untuk melindung mata. Pekerjaan yang membutuhkan kaca mata saat proses pekerjaannya adalah proses pengelasan besi.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
4. PELINDUNG TELINGA
Gambar 3-11 Pemasangan Rangka Plafon (Sember, Dokumen Pribadi)
Pengaplikasian pelindung telinga seharusnya digunakan pada Gambar 3-10 Pelindung Telinga
pekerjaan yang membuat suara bising. Seperti pemasangan
(Sumber : Rawis, dkk 2016)
rangka plafon yang menggunakan paku tembak pada struktur diatasnya. Tetapi dalam pengerjaannya tidak digunakan pelindung telinga.
5. SAFETY BELT
Gambar 3-13 Penggunaan Safety Belt pada Proyek (Sember, Dokumen Pribadi)
Safety
Belt
(Sabuk
keselamatan)
adalah
perlengkapan
keselamatan berupa sabuk pengaman yang dikenakan pada tubuh pekerja. Sabuk ini digunakan untuk melindungi pekerja Gambar 3-12 Safety Belt (Sumber : Rawis, dkk 2016)
dari bahaya terjatuh pada proyrk. Penggunaan safety belt biasanya pada pekerjaan struktur dan pekerjaan area area tepi proyek.
6. MASKER
Gambar 3-15 Pekerja tidak menggunakan masker (Sember, Dokumen Pribadi) Gambar 3-14 Masker
Masker berfungsi sebagai penghalang debu masuk ke pernafasan.
(Sumber : Rawis, dkk 2016)
Namun penggunaannya cukup jarang ditemui bahkan ketika melakukan pekerjaan yang seharusnya menggunakan masker.
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Dari tabel 3-3 dapat disimpulkan bahwa, Penerapan alat pelindung diri pada proyek Konstruksi Apartemen Casa de Parco sudah diterapkan dengan cukup baik. Penerapan Alat Pelindung Diri harus didasari oleh kesadaran dari setiap pekerja tentang keselamatan di lapangan. Seharusnya juga ada pemeriksaan kelengkapan alat pelindung diri yang berstandar pada tiap pekerja. Pemeriksaan bertujuan untuk mengurangi kasus kecelakaan pada proyek konstruksi. Selain Alat Pelindung Diri (APD) pada proyek, penerapan tanda atau rambu K3 juga harus diperhatikan dalam proyek pembangunan karena itu menunjukan bahaya- bahaya tertentu di proyek konstruksi. Tanda K3 pada proyek konstruksi berfungsi sebagai peringatan bahaya, ketinggian lantai, penggunaan alat keselamatan, dan area dilarang melintas. Beberapa rambu pada proyek konstruksi Apartemen Casa de Parco adalah sebagai berikut
Gambar 3-16 Pembatas Area (Sember, Dokumen Pribadi)
Gambar 3-17 Arah Jalur Evakuasi (Sember, Dokumen Pribadi)
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Gambar 3-18 Tanda Peringatan Bahaya (Sember, Dokumen Pribadi)
Dengan beberapa tanda K3 pada proyek Apartemen Casa de Parco membantu mengingatkan kembali kepada para pekerja tentang keselamatan pada proyek konstruksi. Peletakan tanda disesuaikan dengan area dan pekerjaan yang ada pada proyek apartemen. Seperti tanda bahaya pekerjaan coring3 pada lantai, yang memungkinkan terjatuhnya beda dari atas. Setiap kontraktor memiliki Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sendiri sesuai dengan kebijakan dan ketentuan masing- masing kontraktor. Berikut ini adalah Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Jagat Konstruksi Abdipersada pada Proyek Apartemen Casa de Parco berdasarkan dokumen PT. Jagat Konstruksi Abdipersada tahun 2009 :
Peduli dan berusaha untuk menjaga kesehatan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan personil yang terlibayy dalam oprasi kerja perusahaan dan juga stakeholder.
Mematuhi Peraturan Perundanganyang terkait dengan K3.
Memperkecil resiko bila terjadi kecelakaan kerja yang tidak diharapkan, baik terhadap personil maupun asset perusahaan serta lingkungan disekitar tempat kerja.
Melaksanakan pelatihan K3 serta instruksi kerja yang berkaitan dengan K3 kepada seluruh personil perusahaan dan mitra untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan resiko yang timbul secara berkesinambungan.
3
Melaksanakan peninkatan yang berkelanjutan terhadap sistem manajemen K3.
Proses pembolongan lantai untuk jalur sirkulasi utilitas seperti pemipaan air.
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Ketentuan Sasaran K3 pada Proyek Apartemen Casa de Parco sesuai dokumen PT. Jagat Konstruksi Abdipersada tahun 2010 yaitu
Kecelakaan Kerja, Jumlah kecelakaan kerja yang berakibat kematian personil : Nol (ZERO FATALTTY)
Kehilanan waktu kerja akibat terjadinya kercelakaan kerja (LOST TIME INJURY) maksimum sebagai berikut
o
Di proyek senilai > Rp. 5 Milyar : 20 man hours/ proyek.
o
Di proyek senilai < Rp. 5 Milyar : 10 man hours/ proyek.
o
Di workshop Cikarang
: 24 man hours/ proyek
o
Di Kantor Pusat …………
: 5 man hours/ proyek
Kerugian asset / property akibat terjadinya kecelakaan kerja
(LOST ASSET
VALUE) Maksimum sebagai berikut : o
Di kantor pusat
: Rp. 10 juta/tahun.
o
Di workshop Cikarang : Rp. 50 juta/tahun
o
Di proyek Nilai Proyek < 5 M : Rp. 5 juta/ tahun Nilai Proyek > 5 M : Rp. 5 juta/ tahun
Bantuan biaya perawatan kesehatan kepada karyawan yang sakit, Biaya maksimal sebesar 1x gaji dalam sebulan. Semua pekerja pada PT. Jagat Konstruksi memiliki Asuransis Kesehatan dan BPJS
yang ditanggung oleh perusahaan.
3.6 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Apartemen Casa de Parco Tower E Jadwal dan tahapan proyek ialah suatu pekerjaan yang menggunakan perencanaan kegiatan yang dilakukan secara sistematis. Jadwal pekerjaan dalam proyek dapat berupa bart chart, NWP (network planning), dan kurva S.Hasil dari penjadwalan tersebut saling menunjang dan saling melengkapi.
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.6.1 Bar Chart (Diagram Batang) Bar charts adalah sekumpulan daftar kegitan yang disusun dalam kolom arah vertikal. Kolom arah horizontal menunjukan skala waktu. Saat mulai dan akhir dari sebuah kegiatan dapat terlihat dengan jelas, sedangkan durasi kegiatan digambarkan oleh panjang diagram batang. (Ervianto, 2005). Bar Chart diperkenalkan pertama kali oleh Henry L. Gantt (1917). Bar Chart sering disebut dengan nama Gantt Chart sesuai dengan nama penemunya. (Soeharto, 1999). Bart chart dapat dibuat dan mudah dipahami, dapat pula diterapkan pada berbagai fungsi seperti program pengembangan, giliran tugas dan sebagainya. Keuntungan menggunakan Bar Chart adalah sederhana dan mudah dipakai untuk merencanakan kedatangan bahan, pekerja dan kebutuhan uang. Kelemahan metode ini adalah tidak dapat secara spesifik menunjukkan urutan kegiatan dan hubungan ketergantungan antar kegiatan. Selain itu, lintasan kritis kegiatan proyek juga tidak dapat diketahui, maka apabila terjadi keterlambatan proyek, prioritas kegiatan yang akan dikoreksi menjadi sukar untuk dilakukan (Husen, 2008). Dari bar chart proyek Apartemen Casa de Parco dilihat bahwa pekerjaan finishing arsitektur pada proyek Apartemen Casa de Parco Tower E dimulai dari bulan Juni 2016. Pekerjaan finishing dimulai dari pemasangan dinding precast dan bata ringan pada lantai satu sampai tiga apartemen dimulai dengan persiapan dengan jangka waktu 21 hari pengerjaan yang dimulai dari tanggal 1 Juni 2016 sampai tanggal 21 Juni 2016. Kedua pekerjaan tersebut dilakukan bersamaan tanpa harus menunggu salah satu pekerjaan selesai. Pekerjaan selanjutnya plester dinding dan aci dilakukan setelah pekerjaan pemasangan dinding selesai, pekerjaan plester dan aci dinding dilakukan selama 28 hari pengerjaan yang dimulai dari tanggal 8 juni 2016 dan pekerjaan finishing lainnya menyesuaikan dengan pekerjaan yang telah diselesaika kemudia, dari penyesuaian itu dapat diketahu pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana. Berikut Bar Chart pada Time Schedule pengerjaan proyek Casa De Parco Apartemen Tower Cassea yang di kerjakan PT. Jagat Konstruksi Abdipersada:
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
Laporan Praktik Profesi
Riladita Asri - 41213010023
Sumber : Dokumen Proyek
Gambar 3-19 Bar Chat Proyek Apartemen Casa de Parco
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Dari Bar Chat tersebut dapat dijelaskan bahwa Sesuai waktu praktik profesi yang praktikan jalani pada bulan Juli sampai dengan September dijelaskan beberapa pekerjaan yang diamati praktikan sesuai rencana Bar Chart. Pekerjaan yang diamati adalah pekerjaan plester dan aci dinding dan dinding part isi pada lantai satu sampai tiga. Kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan expose beton4 pada akhir bulan Juli yang selesai pada pertengahan bulan Agustus. Pekerjaan Toilet dilaksanakan pada awal bulan Agustus dan ditargetkan selesai pada minggu kedua bulan Oktober. Pekerjaan lainnya adalah pekerjaan rangka plafon yang diselesaikan pada akhir bulan Agustus, pertengahan September.
pekerjaan penutup plafon yang seslesaikan pada
Dari beberapa pengamatan yang dilakukan praktikan mengenai
penerapan penjadwalan pa da proyek disimpulkan bahwa pekerjaan finishing arsitektur berjalan sesuai rencana yang telah diterapkan.
3.6.2 Kurva S Kurva-S atau dikenal dengan S-Curve merupakan gambaran yang menjelaskan tentang seluruh jenis pekerjaan, volume pekerjaan dalam satuan waktu dan ordinatnya adalah jumlah presentasse (%) kegiatan pada garis waktu. (Messah, 2013). Kurva S digunakan pada proyek konstruksi untuk tujuan memantop seluruh pekerjaan proyek konstruksi. Sebelum membuat Kurva S, perlu di perkirakan durasi pekerjaan, dan waktu mulainya suatu pekerjaan. Setelah itu dapat dihitung bobot dari masing-masing pekerjaan, prestasi per minggu, serta prestasi kumulatif. Dalam kaitannya dengan hal tersebut diatas, maka diperlukan perhitungan biaya satuan pekerjaan yang akurat agar tidak terjadi kerugian nantinya. Dari pengamatan yang dilakukan berdasarkan kurva S proyek berjalan sesuai rencana dan mengalami kemajuan pengerjaan pekerjaan. Pada kurva S dapat dilihat pekerjaan berjalan sesuai rencana proyek. Pada pekerjaan dinding dan finishingnya memiliki bobot 16.52% dari total pekerjaan yang diselesaikan proyek telah selesaikan yaitu lebih dari 2.73 % sesuai dengan rencan awal proyek. Pekerjaan dinding dan finishing ditargetkan selesai pada bulan Maret 2017. Pada minggu keempat bulan September seluruh pekerjaan proyek direncanakan selesai 25.1 % dan dapat dapat dikerjaan sebesar 28.7% sehingga kegian dalam proyek tidak mengalami keterlambatan. Berikut kurva S pada Time Schedule pengerjaan proyek Casa De Parco Apartemen Tower Cassea yang di kerjakan PT. Jagat Konstruksi Abdipersada:
4
Pekerjaan finishing plafon tampa menutupi plafon atau plat lantai bagian atasnya, expose beton hanya menggunakan pelapis beton instan.
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
Laporan Praktik Profesi
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(Sumber : Dokumen Proyek
Apartemen Casa de Parco
Gambar 3-20 Kurva S Proyek
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
34
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.7 Pengadaan Material Proyek Casa de Parco Pengadaan bahan material harus sesuai dengan jadwal pekerjaan sehingga diketahui kapan bahan material akan dipakai dan kapan material datang ke lokasi proyek. Sehingga pengadaan material dapat berjalan sesuai rencana tanpa harus ada keterlambatan material dan penempukan material di proyek. Berikut adalah proses pengadaan proyek pada Proyek Apartemen Casa de Parco. Pengajuan Material Owner
MOU
Sub Kon by Owner
Pengajuan material dari proyek dikirimkan kepada pemilik proyek yang kemudian, pemilik proyek memberikan keputusan tentang persetujuan pengadaan material dan kemudian dilanjutkan sesuai dengan proses pengadaan material.
Surat Persetujuan
SPB Surat Permintaan Barang PM
Cost Control
Direktur Proyek
Kantor Pusat
Logistik Pusat
PO Pre Order
Permintaan material dibuat oleh pekerja proyek dengan membuat SPB yang harus disetujui oleh PM dan kemudian diproses oleh logistic proyek
Logistik proyek mengirim email pada cost control untuk dilakukan pemeriksaan dan kemudia bila disetujui diserahkan kepada direktur proyek. Logistic pusat membuat pre order terhadap material yang dibutuhkan, dan kemudian menunjuk supplier sebai penyedia material. Pemilihan supplier berdasarkan perbandingan harga, kualitas dari beberapa supplier. Setelah itu logistik pusat mengirim email kepada logistic proyek sebagai konfirmasi disetujuinya material dan kedatngan material.
Konfirmasi
Barang Datang ke Proyek
Pengecekan
Material datang ke proyek paling lambat 3 hari setelah pembuatan SPB dan kemudian dilakukan pemeriksaan material oleh logistik proyek. Setelah semunya selesai mulailah pendisribusian pada proyek.
Diagram 3-4 Proses Pengadaan Material (Sumber, Wawancara dengan Logistik Proyek)
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.8 Material dalam Proyek Material datang ke proyek saat proses pengadaan material selesai dikerjakan oleh logistik proyek. Material yang datang ke proyek biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan pekerjaan pada proyek konstruksi. Sehingga tidak terjadi penumpukan material dalam proyek. Berikut adalah material- material dalam proyek konstruksi Apartemen Casa de Parco.
3.8.1
Material Struktur Table 3-4 Material Struktur Proyek
(Sumber : Dokumen Proyek Apartemen Casa de Paco)
No.
JENIS MATERIAL
(Merk,Tipe/Model No.)
Merk & Tipe
− Ready Mix FC'' 35, FA 15%, 1
slump 12±2 cm
Beton Ready Mix
− Ready Mix FC'' 40 FA 15%
Merah Putih.
slump 16±2 cm − Ready Mix FC'' 35, FA 15%, 2
Beton Ready Mix
3
Besi Beton
4 5 6
Waterproofing Integral Waterproofing coating Waterstop
7
Baja
slump 12±2 cm − Ready Mix FC'' 40 FA 15% slump 16±2 cm Ø8 mm BJTP-24; D10-D22 mm; BJTD-40; Aquapel PB 10 Sika Top Seal107 Everdure Waterstop
Adhimix
Master Steel Cementaid Sika Cementaid
UNP, HB, PH, RB, WF
3.8.2 Material Arsitektur Table 3-5 Material Arsitrktur Proyek (Sumber : Dokumen Proyek Apartemen Casa de Paco)
No.
JENIS MATERIAL
(Merk,Tipe/Model No.)
1 2 3 4 5 6 7 8
Perekat bata Plesteran Bata ringan Acian Kolom praktis &balok praktis
9
Railing Balkon
Screed Skimcoat Kolom praktis &balok praktis
Riladita Asri - 41213010023
Pro 889; Pro 879 10x20x60 cm ; 7.5x20x60 cm Pro 869; KP80.6 Pro 788; 50kg/sak Pro 389; 40kg/sak KP 80.6 dan KP 60.6 Hollow 40x40x2 mm; Hollow 40x20x2 mm Besi Ø 12 mm
Merk & Tipe Powerbond Power block Powerbond Bumi Kaya Powerbond Togo
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
No.
JENIS MATERIAL
(Merk, Tipe/ Model No.) Keramik lantai unit tipe SX 2117 uk. 40x40 cm Keramik lantai kamar mandi tipe SL 1440 uk. 25x25 cm Keramik lantai balkon unittipe GE 1423 uk. 30x30 cm unpolished Keramik dinding toilet tipe DX 14181 DO uk. 25x40 cm Meja pantry tipe GE 2117 uk. 30x30 cm pilished + 10x30 plint dinding pantry Homogeneous Tile 80x80 Tipe Lauren Grey dan Amazone matt grey
Lantai Keramik 10 Dinding keramik Meja Pantry 11
Homogenous Tile
12 13 14 15 16 17 18
Plafon gypsum Plafon gypsum WR Cat fasad GRC Cat dinding luar Cat plafon GRC balkon unit Cat Dinding Dalam Cat Plafon Dalam
19
Perekat keramik
20
Nad keramik
21
Pintu Besi
22 23
Hardware Pintu Kayu Fasad GRC Toilet Unit
24
Tebal 9 mm Tebal 9 mm Weathercoat ; Tipe W-0960 Ubud Weathercoat; W-1506 Boardwalk Weathercoat; Super White 102 Cendana; White 101 Cendana; Super White 102 Pro 688 perekat keramik lantai Pro 689 perekat keramik dinding Pro 678 nat keramik Pro 678 5kg/zak Steel Painted Finish + Lockset & Ass Hinges , Handle, Mortisse Lock GRC Cetak t = 8 mm
Closet Duduk
CW421J/SW420JP
Shower Set
TX474 SP
Wastafel
LW 236 CJ
Kran Wastafel
TX 109 LP
Floor Drain
IF23SQM2
Merk & Tipe
Ikad
Valentino Gress Knauf
Mowilex
Powerbond
Lion
TOTO
INA
Pantry Zink
Sink 1 Bowl Stainless steel
TEKA
Kran Zink
TX 603 KM
TOTO
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
No.
JENIS MATERIAL
(Merk, Tipe/ Model No.)
Merk & Tipe
Toilet Publik
25
Closet Duduk
CW421J/SW420JP
Shower Set
Ecowasher
Wastafel
L 652 D
Kran Wastafel
TX 109 LP
Floor Drain
IF23SQM2
Urinal
A 100
Hand dryer
HD 4000c
Paper holder
TX 703 AESV1
Soap dispanser
TS 126 AR
Railing tangga unit
27 28
Batu Paras Grill Gutter
29
Kaca Cermin
30
Meja Pantry Prefab
31
Railing tangga darurat
Riladita Asri - 41213010023
INA
U57 M
Partisi Urinoar
26
TOTO
TOTO
Besi plat dengan top railing Kayu bangkirai ukuran 50x50mm 300x600 mm + Coating Besi siku t = 5 mm ex Asahimas dibevel keliling + Triplek
Asahimas
Black steel pipe medium dia 1 1/2 "
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.9 Tinjauan Tower E Apartemen Casa de Parco
Gambar 3-21 Tower E (Sumber, Data Proyek)
Tower E atau tower Cassea adalah tower terakhir yang dibangun dalam komplek Apartemen Casa de Parco BSD, Tower ini memiliki luas total bangunan ± 34.162,16 m² dan memiliki 30 lantai yang merupakan tower tertingga pada komplek Apartemen Casa de Parco.
3.9.1 Data Teknis Tower E Pekerjaan Sipil Beton
: F’c 35 Mpa dan 40 Mpa Fly Ash maksimal 15% (MOU)
Besi Beton
: Dia >= 10 BJTD40 dan dia < 10 BJTP24 (PC Rate) Ex. MS
Bekisting
: Multiplek 15 mm dan 18 mm
WP Integral
: WP Coating = Ex Sika, WP Integral = Ex Cementaid
Pekerjaan Finishing Bata Ringan
: Tebal 10 cm dan 7.5 cm produk Powerblock (MOU)
Plester&Aci
: Produk POWERBOND (MOU)
Cat Dinding Dalam
: Acrylic Emultion ex Mowilex (MOU)
Cat Dinding Luar
: Weathercoat ex Mowilex (MOU)
Keramik
: Keramik Ex Roman (MOU), Keramik Ex. Ikad (MOU), Homogeneous Tile Ex Valentino Gress (MOU)
Pintu Baja
: PT Lion
Plafon
: Ex. Knauf
Pekerjaan MEP Sanitary Riladita Asri - 41213010023
: Ex TOTO (MOU) UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.9.2 Data Bangunan Tower E
Gambar 3-22 Denah Upper Ground Tower E ( Sumber : Data Proyek Casa de Parco)
a. Basement (Lower Ground & Lower Ground 1) Luas/ elevasi : ± 34.162,16 m² / el. Lt. LG : -3.750 – Lt. LG1 : -5.750 Fungsi
: Parkir dan Utilitas
b. Ground Floor (GF) Luas / elevasi : 12 Hekta / ± 0.000 Fungsi
: Area Luar Apartemen (Fasilitas Apartemen)
c. Upper Ground (UG) Luas / elevasi : ± 552,93m²/ ± 0.000 Fungsi
: Lobby ( Tower E)
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
d. Mezzanine Luas/ elevasi : ± 91,55m²/ +3.300 e. Lantai 2 – 3 Luas/ elevasi: LT 2 ± 709,78m², LT 3 ± 538,06m ²/ LT 2 el.+6.600 dan : LT 3 el. +9.900 Fungsi f.
: Unit Aparemen dua lantai/ type loft (type 1, 1+ dan 2)
Lantai 4 – 18 Luas/ elevasi : ± 709,78m²/ el.+13.200- +59.400 Fungsi
: Unit Apartemen (type Studio, Studio + dan 1 BR)
g. Lantai 19 Luas / elevasi : ± 709,78m² / +62.700 Fungsi
: Unit Apartemen (type Studio, Studio + dan 1 BR) dan Roof Top
h. Lantai 20 Luas/ elevasi : ± 646,65m²/ +66.000 Fungsi i.
: Unit Apartemen (type Studio, Studio + dan 1 BR) dan Void
Lantai 21 – 24 Luas /elevasi : ± 709,78m²/ +69.300- +79.200 Fungsi
: Unit Apartemen (type Studio, Studio + dan 1 BR)
j. Lantai 25 Luas/ elevasi : ± 709,78m²/ +82.500 Fungsi
: Unit Apartemen (type Studio, Studio + dan 1 BR)dan Roof Top
k. Lantai 26 Luas/ elevasi : ± 646,65m²/ +85.800 Fungsi j.
: Unit Apartemen (type Studio, Studio + dan 1 BR) dan Void
Lantai 27- 28 Luas/ elevasi : ± 709,78m²/ el +89.100- +92.400 Fungsi
: Unit Apartemen (type Studio, Studio + dan 1 BR)
k. Lantai 29 Luas/ elevasi : ± 709,78m²/ el. +95.700 Fungsi l.
: Unit Aparemen dua lantai/ type loft (type 1, 1+ dan 2)
Lantai 30 Luas/ elevasi : ± 538,06m²/ el. +99.000 Fungsi
: Unit Aparemen dua lantai/ type loft (type 1, 1+ dan 2)
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Riladita Asri - 41213010023
1 BT
Studio +
Studio
Servis
( Sumber : Data Proyek Casa de Parco)
Gambar 3-23 Denah Lantai 4-10
3.9.3 Unit Apartemen
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
Laporan Praktik Profesi
Riladita Asri - 41213010023
2
1+
1
Servis
(Sumber : Data Proyek Casa de Parco)
Gambar 3-244 Denah Lantai 2
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
Laporan Praktik Profesi
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
1+
1
Servis
(Sumber : Data Proyek Casa de Parco)
Gambar 3-255 Denah Lantai 3
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
44
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
3.9.3.1 Detail Unit Apartemen Type Studio Semi Gross
: 27.59 m2
Net Area
: 22.89 m2
Gambar 3-26 Type Studio (Sember, Dokumen Pribadi)
Type Studio + Semi Gross
: 33.67 m2
Net Area
: 27.94 m2
Gambar 3-27 type Studio + (Sember, Dokumen Pribadi)
Type 1 Bedroom Semi Gross
: 42.01 m2
Net Area
: 34.86 m2
Gambar 3-28 Type 1 Bedroom (Sember, Dokumen Pribadi)
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
Laporan Praktik Profesi
Pengamatan Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartemen Casa de Parco, BSD
Type 1 Luas tiap lantai Semi Gross: 46.02 m
2
Net Area
2
: 41.46 m
Gambar 3-29 Type Loft 1 (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Type 1+ Luas tiap lantai Semi Gross : 51.03 m
2
Net Area
2
: 45.97 m
Gambar 3-30 Type Loft 1+ (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Type 2 Luas tiap lantai Semi Gross : 78.08 m
2
Net Area
2
: 70.34 m
Gambar 3-31 Type Loft 2 (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Riladita Asri - 41213010023
UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46