BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kedisiplinan Belajar
2.1.1. Pengertian Disiplin Disiplin bagi peserta didik adalah hal yang rumit di pelajari karena merupakan hal yang kompleks dan banyak kaitannya antara lain berkaitan dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku. Disiplin adalah “latihan watak dan batin agar segala perbuatan seseorang sesuai dengan peraturan yang ada.”1 Disiplin akan timbul bila adanya keterbukaan, kerjasama, mematuhi suatu norma dengan rasa tanggung jawab. Pentingnya disiplin bukan hanya pada lembaga formal, namun pada lembaga non formal pun sangat penting. Berdasarkan hal ini, kedisiplinan belajar dapat di rumuskan bahwa kedisiplinan tersebut harus bisa mengatur, mengendalikan, mengontrol tingkah laku dan sikap hidupnya agar bisa membuahkan hal-hal yang positif. Maka dari itu kedisiplinan belajar merupakan suatu kondisi yang terbentuk melali proses usaha yang di lakukan manusia untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi terhadap lingkungan yang menunjukkan nilai-nilai dan kepatuhan, keteraturan, ketertiban, tanggung jawab, kesungguhan, dan kesadaran. Disiplin penting karena beralasan sebagaai berikut ini :
1
13
“ Disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan prasyarat kesuksesan seseorng.”2 Oleh karena itu peserta didik harus belajar mendahulukan kewajibankewajiban sebelum mengejar kesenangan. Harus ada peraturan dan tata tertib bagi anak, yang mengatur cara bergaul dan tingkah laku anak. Memang benar anak harus memperoleh kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya dan penyaluran perasaannya. Tetapi itu bukan berarti bahwa semua keinginan harus di turuti, dengan perkataan lain dimanja tanpa batasan, tanpa disiplin maka anak akhirnya tidak terkendalikan. Ia akan merasa diri bimbang dan ragu bila harus mengambil keputusan. Dapat disimpulka bahwa anak tidak maudiatur, sebaliknya mau mengatur hidup mereka sendiri, tetapi sesungguhnya mereka sendiri mengalami konflik dalam diri mereka sendiri, disatu pihak mereka ingin mengatur hidup mereka sendiri, bebas dari orag tua dan pengawasan orang dewasa lainnya, dilain pihak mereka merasa diri aman bila hidupnya dengan peraturan dan tata tertib yang ada di sekelilingnya. Disiplin
menjadikan
prasyarat
dan
kesuksesan
peserta
didik
tersebut.Kontribusi lainnya untuk lingkungan yaitu menciptakan kondisi yang tenang dan tentram
sehingga
mampu membangun
suasana
yang nyaman untuk
belajar.Belajar harus dengan disiplin karena disiplin merupakan kunci sukses. 2.1.2. Pengertian Belajar
2
Tulus Tu’u dalam http: // honewsty. blogspot. Com, 2004, loc.cit, hlm.37
14
Belajar merupakan usaha untuk merubah tingkh laku untuk memenuhi kehidupannya dengan cara berinterksi dengan lingkungan. Perubahan yang terjadi tersebut terjadi di dalam individu sendiri, banyak sekali sifat dan jenisnya bukan setiap perubahan dalam diri individu yang merupakan perubahan dalam arti belajar.Sedangkan pengertian belajar menurut Slameto (2010 : 2) bahwa: “Belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan”3 Pencapaian prestasi belajar yang tinggi di perlukan sikap mental peserta didik dalam mengarahkan seluruh belajarnya. Peserta didik yang ingin prestasi belajarnya tinggi harus mempunyai disiplin yang tinggi, karena sikap yang membuat peserta didik senantiasa memiliki kesediaan, kegairahan, dan tanggung jawab dalam belajar, tanpa sikap seperti ini siswa tidak mampu mengatasi berbagai hambatan dan kesulitan. Peserta didik yang memiliki disiplin belajar tinggi makaakan memperoleh prestasi yang tinggi. Peningkatan mutu akademik khususnya dari mutu pendidikan pada umumnya menjadi tuntutan masyarakat masa kini dan yang akan dating. Salah satu faktor yang menentukan meningkatnya mutu akademik atau prestasi belajar adalah upaya menegakkan disiplin belajar. 2.2
Teori Belajar
3
Slameto, Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rineka Cipta, 2010,
hlm.2.
15
Teori-teori yang mengupas tentan belajar sangat banyak, salah ssatunya teori yang di kemukakan oleh Gagne dan Berliner teori ini di sebut dengan teori behavioristik
dalam
.(http://lenterakecil.com/definisi-belajar-menurut-beberapa-
psikolog/31/01/2014) menyatakan bahwa ”Teori behavioristik adalah sebuah teori tentang tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori danpraktik pendidikan dan pembelajaran yang di kenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan modelhubungan stimulusresponnya mendudukan orang yang beajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakain kuat bila di berikan penguatan dan akan menghilang bila di kenai hukuman”.4 2.3
Prinsip prinsip Disiplin Ditinjau dari pengertian disiplin mengandung makna bahwa setiap individu
yang di didik untuk memiliki disiplin perlu di perlakukan sebagai orang yang belajar.di dalam disiplin terdapat prinsip-prinsip yang mana di antaranya saling mendukung satu dengan yang lain. Prinsip-prinsip disiplin menyebutkan bahwa : “a. Disipin mencakup bukan hanya tentang ketaatan belaka, tetapi termasuk juga percaya diri, control diri, inisiatif dan kebebasan bertindak b. Disiplin yang baik dikembangkan berdasarkan sikap kesopanan dan respect antara pimpinan dan bawahan c. Disiplin yang baik adalah dengan kegiatan kegiatan yang bermakna sesuai hasil perencanaan bersama d. Disiplin yang baik merupakan hasil pengawasan bersama pimpinan dan bawahan. e. Rangsanglah setiap bawahan untuk berpartisipasi dalam perencanaan
4
Gagne dan Berliner, (http://lenterakecil.com/definisi-belajar-menurut-beberapapsikolog/31/01/2014)
16
f. Jelaskan segala aturan agar dipahami dengan baik.”5 2.4
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Peserta didik yang memiliki disiplin yang tinggi akan belajar dengan baik,
teratur sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik. Faktor-faktor belajar turut berpengaruh
terhadap
tingkat
disiplin
individu.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi disiplin belajar adalah: “1. .Faktor ekstrinsik 1.1 Faktor non sosial - keadaansuhu udara yang terkadang tidak memungkinkan, misalnya waktu musim penghujan maka peserta didik kehujanan sehingga peserta didik menjadi kurang sehat dan menjadi belajarnya terhambat. - Waktu belajarnya terkadang buat hal-hal yang lain. - tempat tinggal peserta didik yang jauh dari keramaian sehingga tidak ada transportasi. - alat-alat atau fasilitas yang dipakai untuk belajar yang kurang memadai dari kriteria. 1.2 Faktor social antara lain faktor keluarga, keadaan rumah tangga, guru, dan cara mengajar, lingkungan, dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi social. 2. Faktor intrinsik 1. Faktor fisiologis, kondisi seperti ini umumnya sangat berpengaruh terhadap belajarnya seseorang. Orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan berbeda dengan orang yang dalam keadaan lelah. Maka dengan sendirinya dapat terjawab bahwa keadaan segar jasmani akan lebih mudah mendisiplinkan diri terhadap aturan-aturan yang berlaku. 2. Faktor psikologi, seperti minat, bakat, motivasi, konsentrasi, dan kemampuan kognitif maka peserta didik tersebut harus bersikap disiplin, terutama disiplin dalam hal-hal sebagai berikut a. Disiplin dalam menempati jadwal belajar
5
Umbu Tagela dalam Rambu Mbangi Rawambaku, Kedisplinan dalam Pendidikan, Salatiga, Widya Sari Press, 2006, hlm.6.
17
Apabila peserta didik tersebut mempunyai jadwal kegiatan dalam belajar, peserta didik harus menempati jadwa yang telah dibuatnya.Dalam hal ini peserta didik sudah di perintah untuk membuat jadwal belajar sesuai dengan jadwal mata kuliahnya. b. Disiplin dalam mengatasi godaan yang akan menunda waktu belajar Apabila pesera didik sudah tibawaktunya untuk belajar kemudian di ajak bermain dengan orang lain, maka peserta didik tersebut harus dapat menolak ajakan temannya secara halus agar tidak tersinggung. c. Disiplin terhadap diri sendiri Peserta didik dapat menumbuhkan semangat belajar baik di sekolah maupun dirumah yang harus di tanamkan oleh tiap-tiap individu, karena sekalipun memiliki mempunyai rencana belajar yang baik akan tetap tinggal rencana kalau tidak adanya disiplin diri. d. Disiplin dalam menjaga kondisi fisik Menjaga kondisi fisik agar selalu sehat dan fit dilakukan dengan cara makan yang teratur dan bergizi serta berolahraga secara teratur. Disiplin dalam menjaga kondisi fisik sangat penting, kalau tidak akan mempengaruhi aktifitas sehari-hari. Misalnya peserta didik sebelum berangkat kuliah harus sarapan dulu agar dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik.”6 2.5
Faktor-Faktor Pembentuk Disiplin Dan Macam-Macam Disiplin 1.
Faktor pembentuk disiplin, antara lain : a.
Konsep moral atau disebut peraturan yang dimaksud dalam hal ini adalah bahwa peraturan yang dibuat harus secara jelas.
b.
Hukuman yang di maksud dalam hal ini ialah bahwa peserta didik yang melangar peraturan atau tata tertib yang berlaku harus di beri sanksi yang berat agar peserta didik tidak mengulangi kesalahan nya.
6
htpp://honewsty.animenekoi. blogspot.com/2012/01
18
c.
Hadiah yang dimaksud dalam hal ini ialah bahwa peserta didik yang telah menjalakan peraturan atau tatatertib yang berlaku maka di berikan hadiah atau penghargaan
2.
Macam-macam disiplin a.
Disiplin dalam kegiatan belajar yang dimaksud disiplin dalam kegiatan
belajar adalah peserta didik yang memiliki disiplin belajar dapat dilihat dari keteraturan dan ketekunan belajarnya. Disilin peserta didik dalammengikuti perkuliahan menuntut adanya keaktifan, keteraturan, ketekunan dan ketertiban dalam mengikuti perkuliahan yang terarah pada suatu tujuan belajar. b.
Disiplin untuk masuk kelas yang dimaksud disiplin masuk kelas ialah
keaktifan, kepatuhan, dan ketaatan dalam masuk kelas. Artinya peserta ddik di katakana disiplin jika peserta didik selal aktif masuk kuliah pada waktunya, tidak pernah terlambat serta tidak pernah membolos. Kebalikan dari tindakan tersebut yaitu yang sering dating erlambat, tidak masuk perkuliahan, banyak melakukan pelanggaran terhadap tata tertip, hal ini menujukkan bahwa peserta didik yang bersangkutan memiliki disiplin yang baik. c.
Disiplin terhadap peraturan yang dimaksud disiplin peserta didik
dalam menjalankan peraturan yang berlaku adalah kesesuaian tindakan peserta didik dengan tata tertib atau peraturan yang di tunjukkan dalam
19
setiap perilaku yang selalu taat dan mau melaksanakan tata tertib dengan penuh rasa sadar. 2.6
Penelitian Yang Terdahulu Penelitian yang terdahulu dilakukan oleh Muslim Fikri (2010) yang berjudul
Hubungan Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Kependidikan Islam Angkatan 2007 dan 2008 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tujuan penelitian yakni pertama, untuk mengetahui tingkat kedisiplinan, motivasi dan prestasi belajar Mahasiswa Jurusan Kependidikan Islam angkatan 2007 dan 2008 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah semua Mahasiswa Jurusan Kependidikan Islam angkatan 2008-2009 Fakultas Tarbiyah berjumlah 214. Tehnik sampel yang di gunakan dalam penelitian yakni proposional stratified random sampling. Metode penelitian, subjek penelitian mahasiswa Jurusan KI angkatan 2007 dan 2008. Pengumpulan data melalui Angket, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Ujiinstrumen meliputi: uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data melipyti: analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Motivasi belajar mahasiswa Jurusan KI angkatan 2007 dan 2008 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah baik, dengan jumlah Mo : 53 mahasiswa, dan SD = 3,08. 2). Disiplin belajar mahasiswa Jurusan KI angkatan 2007 dan 2008 Fakultas Tarbiyah dan Keguruanadalah baik, dengan jumlah Mo : 55 mahasiswa, dan SD = 1,95. 3). Prestasi belajar mahasiswa Jurusan KI 20
angkatan 2007 dan 2008 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah memuaskan dengan Indeks Prestasi 3,31, dan SD = 0,26.
21