2012
Modul Praktikum
[email protected] BAB II Metode sampling
Tujuan : • Menjelaskan metode sampling • Mahasiswa mampu melakukan proses sampling • Mahasiswa mampu menganalisa hasil sampling • Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan nyata dengan bantuan SPSS dengan latihan tugas Waktu Bahan/software
: 2 x 50 menit : SPSS/PASW 18 dan file data personalia.sav
Materi : Metode sampling:
• Penarikan Sampel Acak Sederhana Adalah pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.
• Penarikan sampel acak terstruktur (Stratified Random Sampling) Penarikan sampel acak terstruktur dilakukan dengan membagi anggota populasi dalam beberapa sub kelompok yang disebut strata, lalu suatu sampel dipilih dari masing-masing stratum.
• Penarikan sampel cluster (Cluster Random Sampling) Adalah teknik memilih sampel dan kelompok unit-unit yang kecil (cluster) dari sebuah populasi yang relatif besar dan tersebar luas. Anggota dalam setiap cluster bersifat tidak homogen/berbeda.
• Penarikan sampel sistematis Yaitu apabila setiap unsur atau anggota dalam populasi disusun dengan cara tertentu-Secara alfabetis, dari besar kecil atau sebaliknya-kemudian dipilih titik awal secara acak lalu setiap anggota ke K dari populasi dipilih sebagai sampel. TIF USAHID | SURAKARTA
12
2012
Modul Praktikum
[email protected]
• Penarikan sampel Kuota adalah pengambilan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah atau kuota yang diinginkan.
• Penarikan sampel Purposive adalah penarikan sampel dengan pertimbangan yang didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian.
Contoh:
A. SAMPEL ACAK SEDERHANA Prinsipnya di dalam metode sampling acak sederhana adalah pengambilan sampel secara acak. kelebihan : mudah sekali dilakukan dan banyak tool yang bisa digunakan sedangkan kekurangannya adalah : setiap sampling apabila diulang akan membrikan hasil yang berbeda dan setiap objek mempunyai peluang yang sama untuk terpilih
kasus 1: misalkan pada data personalia perusahaan ABC. silahkan lakukan sampling pemilihan 25 responden untuk diteliti tentang kinerjanya terhadap perusahaan.
langkah-langkah: Klik Data Klik select case seperti pada gambar 2.1
13
Gambar 2.1 langkah select case data TIF USAHID | SURAKARTA
2012
Modul Praktikum
[email protected] Klik random sample of case seperti pada gambar 2.2 Klik sample, muncul gambar 2.3
Gambar 2.3 select case-sample
Gambar 2.4 penamaan output data
Pada kotak output seperti t: erlihat pada gambar 2.4: Ini Merupakan pilihan pemberian nama file dan peletakan data baru, hasil sampling sampel secara acak. Hasil data baru yang ditampilkan adalah yang terpilih sebagai sampel. Ada 3 pilihan cara penamaan yaitu: TIF USAHID | SURAKARTA
14
2012
Modul Praktikum
[email protected]
• Filter out : diberi kode 1 dan 0 untuk data yang terfilter • Copy selected data : copy data dalam lembar kerja baru • Delete unselected : menghapus data yang tidak terpilih secara acak
Untuk keseragaman : beri nama data hasil randomisasi (simple random sampling) dengan nama ambil_sampel
Didapatkan Hasil berupa data pada worksheet baru yaitu untitled2[ ambil_sampel] :
Dan pada lembar Output terlihat bahwa :
15
TIF USAHID | SURAKARTA
2012
Modul Praktikum
[email protected] B. CLUSTER RANDOM SAPLING
Penarikan sampel acak cluster (cluster random sampling) dilakukan dengan membagi anggota populasi dalam beberapa kelompok, lalu suatu sampel dipilih dari masingmasing area kelompok. Prinsip : a. Dilakukan pengelompokan b. Kemudian pengacakan/random
Langkah-langkah:
Klik analyze
Klik descriptip- > frekuency
Gambar 2.6 deskripsi data
16
Gambar 2.7 analisa frekuensi jen kel TIF USAHID | SURAKARTA
2012
Modul Praktikum
[email protected]
Klik statistics
Klik mode
Muncul output:
Statistics Jenis Kelamin Karyawan N
Valid
60
Missing
0
Mode
1
Jenis Kelamin Karyawan Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Wanita
27
45.0
45.0
45.0
Pria
33
55.0
55.0
100.0
Total
60
100.0
100.0
Interprestasi : Didapatkan bahwa banyaknya wanita 27 (45%) dan banyaknya pria 33 orang ( 55 %).
17
TIF USAHID | SURAKARTA
2012
Modul Praktikum
[email protected]
Sampai langkah ini sudah kita lakukan cluster atau pengemlompokan data yaitu berdasarkan jenis kelamin. Maka selanjutnya adalah menentukan jumlah sampel berdasarkan cluster. No
kelompok
jumlah nominal
sampel %
nominal
pembulatan
1 pria
33
0.55
13.75
14
2 wanita
27
0.45
11.25
11
total
60
n=25
Jadi langkah dalam sampling cluster: a. Menentukan jumlah sampel yang akan di ambil missal tentukan n =25 b. Mengelompokkan jenis kelamin c. Menentukan jumlah maisng-maisng kelompok] d. Menentukan prosentase pria dan wanita e. Menghitung jumlah sampel sesuai dengan prosentase kelompok terhadap populasi f. Menentukan jumlah sampel masing masing kelompok dengan melakukan pembulatan hasil perhitungan g. Selanjutnya melakukan randomisasi pengambilan acak untuk kelompok pria dan wanita. g.1 pria : ambil sampel 14 dari 33 pria g.2 wanita : ambil sampel 11 dari 27 wanita
Untuk proses sampling dengan menggunakan cluster, ada beberapa hal yang berkaitan yaitu : kesalahan error (sampling random) dan tingkat kepercayaan. Dimana hal ini akan dibahas untuk bab IV. Untuk itu, untuk proses cluster akan dilnajutkan dengan bab IV. Pada praktikum ini akan diperdalam cara penyajian data dengan deskripsi, khususnya eksplorasi data. eksplorasi data ini diperlukan untuk mendukung proses cluster maupun strata. TIF USAHID | SURAKARTA
18
2012
Modul Praktikum
[email protected]
Latihan :
Buka data personalia.spv. Lakukan untuk pengambilan sampel dengan : a. 30 sampel dg Simple random sampling b. Cluster berdasarkan bidang kerja, di sampling dengan ambil 2 sampel kelompok
19
TIF USAHID | SURAKARTA