BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linier dengan maksud mencari pengaruh antara variabel independent (X) yaitu gaya kepemimpinan transformasional dengan variabel dependen (Y) yaitu kinerja karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif agar bisa dianalisa dengan metode kuantitatif, hasil data tersebut harus dibuat skor. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan informasi yang diperoleh.
2.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi pada Kantor Cabang Padang Bulan yang terletak di Jl. Letjen Jamin Ginting Km. 10 No. 21 Simpang Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi Menurut Sugiyono (2010:90) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian di tarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PDAM Tirtanadi
23
24
(Cabang Padang Bulan, Medan) yaitu 126 orang, yang terdiri dari 44 orang karyawan tetap dan 82 orang tenaga kerja kontrak (out sourcing). 2.3.2 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002: 109). Kesimpulannya sampel adalah wakil atau bagian dari populasi yang akan diteliti. Menurut Arikunto (2003:5), apabila populasi kurang dari 100 orang maka diambil dari keseluruhannya. Namun apabila jumlah populasinya lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil sebesar 10%-15%-20%-25% atau lebih. Dengan demikian peneliti mengambil 20% dari jumlah populasi untuk dijadikan sampel. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini adalah 26 orang karyawan PDAM Tirtanadi Kantor Cabang Padang Bulan Kota Medan.
2.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data atau informasi penulis menggunakan metode sebagai berikut : 1. Pengumpulan Data Primer Yaitu yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Metode Kuisioner Yaitu teknik pengumpulan data melalui pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan
berbagai
alternatif
jawaban.
Respondennya
adalah
25
karyawan PDAM Tirtanadi (Cabang Padang Bulan, Medan). Pembagian kuisioner dilakukan secara accidental, yakni kuisioner dibagikan kepada siapa saja responden yang ditemui secara langsung oleh peneliti dilokasi penelitian. b. Metode Observasi Yaitu pengamatan secara langsung pada PDAM Tirtanadi Kota Medan Kantor Cabang Padang Bulan pada suatu objek yang akan diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. 2. Teknik pengumpulan data sekunder melalui: a. Penelitian Kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian. b. Studi Dokumentasi Yaitu pengumpulan data diperoleh melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokemen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2.5 Teknik Penentuan Skor Menurut Sugiyono (2005:213) Untuk membantu dalam menganalisa data, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik pengukuran skor yang digunakan adalah memakai skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden. Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah:
26
1. Untuk alternative jawaban A diberi skor 5 2. Untuk alternative jawaban B diberi skor 4 3. Untuk alternative jawaban C diberi skor 3 4. Untuk alternative jawaban D diberi skor 2 5. Untuk alternative jawaban E diberi skor 1 Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah maka terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut :
Maka diperoleh:
skor tertinggi β skor terendah banyaknya bilangan ππ =
5β1 = 0,80 5
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu : 1. Skor untuk kategori sangat tinggi
=
4.25 β 5.00
2. Skor untuk kategori tinggi
=
3.43 β 4.23
3. Skor untuk kategori sedang
=
2.62 β 3.42
4. Skor untuk kategori rendah
=
1.81 β 2.61
5. Skor untuk kategori sangat rendah
=
1.00 β 1.80
Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka dari jumlah skor dari variabel akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kedalam kategori yang mana.
27
2.6 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah : 2.6.1
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011:52). Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid manakala mempunyai tingkat validitas yang tinggi, mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Sebelum angket yang sesungguhnya disebar, terlebih dahulu perlu dilakukan uji coba instrumen pada beberapa responden sebagai sampel. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan butir pernyataan yang tidak relevan, mengevaluasi apakah pertanyaan yang diajukan dalam angket mudah dimengerti oleh responden atau tidak. Uji
validitas
instrumen
dalam
penelitian
ini
dilakukan
dengan
membandingkan nilai probabilitas (p value) dengan taraf signifikan 5% atau 0,05. Apabila perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS, diperoleh probabilitas (p value) < 0,05 maka dapat dikatakan butir istrumen tersebut valid. Namun sebaliknya, apabila diperoleh probabilitas > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid.
28
Menurut Ghozali (2011:53) untuk menguji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n β 2, dalam hal ini n adalah jumlah sample, dengan demikian (n) = 26 dan besarnya df dapat dihitung 26 β 2 = 24 dengan df = 24 dan alpha = 0,05 didapat r tabel = 0,3882 (lihat r tabel pada df = 24 dengan uji dua sisi). Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu (Ghozali, 2011:47). Suatu penelitian dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap suatu kelompok dengan subyek yang sama akan menghasil kan hasil yang sama. Pengujian reliabilitas setiap variabel dilakukan dengan Cronbach Alpha Coeficient menggunakan bantuan software SPSS 16.0. Data yang diperoleh akan dapat dikatakan reliable apabila nilai Cronbachβs Alpha > 0,6. 2.6.2
Koefisien Determinan
Teknik ini di gunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan rumus: D = R2 x 100 % Keterangan : D
= determinasi
R2
= nilai korelasi berganda
100
= persentase kontribusi
29
2.6.3
Uji βTβ
Untuk menguji keberartian koefisien antara variabel, digunakan uji statistik t dengan rumus:
t=
r nβ2 1β r2
Kriteria pengujian adalah : 2.6.4
Jika harga π‘π‘βππππππππππ <π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘ maka hipotesis alternative ditolak
Jika harga π‘π‘βππππππππππ >π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘ maka hipotesis alternative ditolak Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y), atau dalam artian ada variabel yang mempengaruhi dan ada variabel yang dipengaruhi. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Dengan kata lain, regresi linier sederhana adalah koefisien yang menunjukkan perubahan yang terjadi pada variabel Y jika variabel X berubah 1 satuan. Analisis regresi linier ini banyak digunakan untuk uji pengaruh antara variable independen (X) terhadap variable dependen (Y) . Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut: Yβ = a + bX Keterangan: X
= Variabel Bebas
Y
=Variabel terikat
30
a
= konstanta (Nilai Yβ apabila X=0)
b
= Koefisien regresi (nilai peningkatan maupun penurunan)