BAB II LANDASAN TEORI TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI, SMS GATEWAY, DAN KONSEP KOPERASI SYARIAH
A. Teknologi Informasi Komunikasi Ellul seorang sosiolog Perancis, mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Dalam buku yang sama, Gary J. Angli mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem, untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi manusia. Teknologi yang tepat guna adalah teknologi yang sesuai dengan budaya masyarakat yang bersangkutan. 1 Pengertian Sistem Teknologi Informasi, ada beragam definisi mengenai sistem teknologi informasi, yaitu: a) Menurut kamus Oxford, Teknologi
Informasi adalah studi atau
penggunaan peralatan elektronika terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan apa saja termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar. b) Menurut Alter, Teknologi Informasi mencakup perangkat keras, perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemprosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mangambil, dan memanipulasi atau menampilkan data. 1
Ali Ibrahim, “Pengembangan Sistem Iformasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis SMS Gateway Di Fasilkom Unsri”, JUSI Vol. 1, No. 2 September 2011. Diakses Senin, 05 Oktober 2015 pukul 11.00 WIB
17
c) Menurut Luccas, Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang ditetapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis. Teknologi komunikasi sebagai suatu proses meliputi hal-hal sebagai berikut: a) Proses itu harus rasional dan efisien, b) Harus menyistem, karena dalam pengertian sistem segala sesuatu akan mempunyai dampak dan dipengaruhi oleh hal lain dalam lingkungannya, c) Harus bersistem, yaitu mempertimbangkan segala variabel yang mungkin berpengaruh dalam menentukan prosedur tindakan agar proses itu efektif, efisien dan serasi, d) Melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan, e) Mengarah pada pemecahan masalah bersama, f) Memadukan berbagai prinsip, konsep dan gagasan, g) Mempertimbangkan
kondisi
lingkungan
(lokal,
nasional,
maupun
pesat
dengan
internasional) untuk mencapai tujuan. Teknologi
ini
telah
berkembang
dengan
dikembangkannya satelit komunikasi dan serat optik yang mampu mentransmisikan pulsa dengan kecepatan cahaya.2 Perkembangan teknologi informasi komunikasi saat ini sesuai dengan ayat Al- Qur’an yaitu,
2
Ali Ibrahim, “Pengembangan Sistem Iformasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis SMS Gateway Di Fasilkom Unsri”, JUSI Vol. 1, No. 2 September 2011. Diakses Senin, 05 Oktober 2015 pukul 11.00 WIB
18
QS. An- Naml ayat 40
ْكقلى َفلَمَّا َراَهُ مُسْ َتق ًِّرا عِ ْندَ هُ َقا َل َه َذا ِمن ِ َقا َل الَّذِي عِ ْن َدهُ عِ ْل ٌم م َِّن ْال ِك َتا َ ُك َطرْ ف َ ك ِب ِه ق ْب َل اَنْ يَّرْ َت َّد ِالَ ْي َ ب اَ َناْ ا َت ْي َفضْ ِل َربِّيقلىلِ َي ْبل ُ َو ِّنى َءاَ ْش ُك ُر اَ ْم اَ ْكفُ ُرقلى َو َمنْ َش َك َر َف ِا َّن َما َي ْش ُك ُر لِ َن ْفسِ ِهج َو َمنْ َك َف َر َفاِنَّ َربِّيْ غَ ِنيٌّ َك ِر ْي ٌم Artinya : “Seorang yang mempunyai ilmu dari kitab berkata “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barang siapa yang ingkar maka sesungguhnya Tuhanku maka kaya lagi maha mulia.”
Ayat di atas mengilhami inovasi teknologi informasi yang terus berkembang hingga sekarang. Mulai dari jaman dahulu adanya sms yang mampu mengirim pesan dalam hitungan detik, kemudian foto, akhirnya kini banyak sekali hal dari berbagai penjuru dunia yang dapat diakses via internet dalam hitungan detik saja.3 Hadits riwayat Bukhori dan Muslim ِا َّن َما بُعْ ِث ُت ْم ُم َيسِّ ي ِْري َْن َولَ ْم َتب َْعثوا م َُعس ِِّري َْن “Kalian diutus untuk memberikann kemudahan (manusia) bukan untuk memyulitkan”. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (seperti telepon genggam dan internet) berkomunikasi pada berkembangnya saluran elektronik (Electronic Channel) sebagai saluran distribusi alternatif untuk bisnis jasa. Saluran elektronik merupakan satu-satunya distributor layanan yang tidak
3
http://dinarmagzz.blogspot.com/2013/05/ayat-ayat-al-quran-yang-telah-terbukti.html diakses ahad, 11 oktober 2015 pukul 12.32
19
membutuhkan interaksi manusia secara langsung. Hal utama yang dibutuhkan dalam tipe distributor ini adalah layanan yang telah terlebih dahulu dirancang dan dipersiapkan, biasanya dalam bentuk informasi dan sarana elektronik untuk menyampaikannya. Distribusi layanan secara elektronik memberikan sejumlah manfaat, seperti penyampaian layanan standar secara konsisten, biaya rendah, dan kenyamanan bagi nasabah.4 Era teknologi informasi ditandai dengan kemudahan dan kecepatan aliran informasi dari satu komunitas ke yang lainnya. Salah satu produk teknologi adalah telekomunikasi menggunakan perangkat telepon atau telepon seluler, di dalamnya terdapat sebuah metode komunikasi yang dinamakan Short Message Service (SMS) yaitu sebuah konsep pengiriman informasi berbasis teks.5 Seiring dengan perkembangannya, SMS tidak hanya digunakan untuk mengirimkan atau bertukar informasi antara dua orang yang saling mengenal
atau membutuhkan, SMS
sudah mulai
digunakan untuk
berhubungan antara seseorang dengan sistem sesuai dengan kebutuhan.6 Hakekat penerapan sebuah aplikasi Teknologi Informasi adalah untuk memberikan nilai tambah bagi organisasi yang menerapkannya, dimana dalam perusahaan komersial prinsip ini disebut sebagai Business Value of Information Technology. Dalam implementasinya, besarnya manfaat tersebut
4
Fandi Tjiptono, Service Manajemen untuk Mewujudkan Layanan Prima, (Yogyakarta : ANDI, 2008), hlm.62 5 Ali Ibrahim, “Pengembangan Sistem Iformasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis SMS Gateway Di Fasilkom Unsri”, JUSI Vol. 1, No. 2 September 2011. Diakses Senin, 05 Oktober 2015 pukul 11.00 WIB 6 Adil, R. 2009, “Sistem Informasi Via SMS Gateway Antara Pihak Kepolisian dengan Pengemudi”, Telkomnika, Vol. 7 No. 2, Agustus 2009, pp 119-128. Diakses Rabu, 07 Oktober 2015 Pukul 11.13 WIB
20
memang harus sepadan dengan tingginnya biaya yang perlu dialokasikan untuk membangun aplikasi tersebut.7 B. Short Masage Service (SMS) Gateway 1. Pengertian SMS gateway Short Message Service (SMS) adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan mengirim dan menerima pesanpesan singkat berupa text dengan kapasitas, 1) maksimum 160 karakter 7-bit 2) maksimum 140 karakter 8-bit 3) maksimum 70 karakter 16-bit Unicode. Selain teks, SMS juga dapat memuat data biner, misalnya logo, ringtone, business card (cCard) dan konfigurasi Wireless Application Protocol (WAP).8 Pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda, sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima. 2. Konsep SMS Gateway Namun seiring perkembangan teknologi komputer, baik dari sisi hardware maupun software, dan perkembangan teknologi komunikasi, SMS gateway tidak lagi dimaksudkan sebagaimana ilustrasi di atas. 7
Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, (yogyakarta :Andi, 2008 ), hlm. 35. Ali Ibrahim, “Pengembangan Sistem Iformasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis SMS Gateway Di Fasilkom Unsri”, JUSI Vol. 1, No. 2 September 2011. Diakses Senin, 05 Oktober 2015 pukul 11.00 WIB 8
21
Dewasa ini, masyarakat lebih mengartikan SMS gateway sebagai suatu jembatan komunikasi yang menghubungkan perangkat komunikasi (dalam hal ini ponsel) dengan perangkat komputer, yang menjadikan aktivitas SMS
menjadi
lebih
mudah
dan
menyenangkan.
Pengertian
SMS gateway kemudian lebih mengarah pada sebuah program yang mengomunikasikan antara sistem operasi komputer, dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau menerima SMS. Salah satu komunikasi yang terjadi, dapat dilakukan dengan mengirimkan perintah AT pada perangkat komunikasi tersebut, kemudian hasil operasinya dikirimkan kembali ke komputer.9 Gambar 1 Mekanisme SMS
Ponsel
SMSC
Ponsel
No Pengirim SMS
No Pengirim SMS
No Penerima SMS
Dari gambar di atas, SMS yang dikirimkan oleh nomor pengirim akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam SMSC operator nomor pengirim, kemudian SMSC tersebut akan mengirimkan ke nomor yang dituju secara langsung. Nomor penerima kemudian akan mengirimkan sebuah delivery report yang menyatakan bahwa SMS telah diterima ke
9
informatika.web.id/category/sms-gateway/ Artikel Teknik Informatika & Sistem Informasi. Diakses Rabu, 16 september 2015 pukul 11:34
22
SMSC. SMSC kemudian meneruskan report tersebut ke nomor pengirim SMS, disertai status report dari proses pengiriman SMS tersebut. Gambar 2 Mekanisme SMS Gateway10 Smartphone Android
Server Lokal
Internet
Modem GSM
Singkronisasi
Web Admin
Server Hosting
SMS
Dari gambar di atas terlihat proses SMS gateway yang berasal dari smartphone android atau computer dengan web admin melalui internet, lalu menyinkronisasikan antara server local dengan server hosting kemudian melalui modem GSM diteruskan dalam bentuk SMS. C. Konsep Koperasi Syariah 1. Pengertian Koperasi Syariah Koperasi ialah suatu perkumpulan dari orang-orang yang atas dasar persamaan derajat sebagai manusia, dengan tidak memandang haluan agama dan politik secara sukarela masuk, untuk sekedar memenuhi kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan atas tanggungan bersama.”11 Koperasi Syariah secara teknis bisa dibilang sebagai koperasi yang prinsip kegiatan, tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan pada syariah 10
informatika.web.id/category/sms-gateway/ Artikel Teknik Informatika & Sistem Informasi. Diakses Rabu, 16 september 2015 pukul 11:34 11 Hendrojogi, Koperasi Asas-asas, Teori dan Praktik, (Jakarta : Rajawali, 2012), hlm. 21
23
Islam yaitu Al-Quran dan Assunah. Pengertian umum dari Koperasi syariah adalah koperasi syariah adalah badan usaha koperasi yang menjalankan usahanya dengan prinsip-prinsip syariah. Apabila koperasi memiliki unit usaha produktif simpan pinjam, maka seluruh produk dan operasionalnya harus dilaksanakan dengan mengacu kepada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.12 Koperasi syariah adalah unit yang kegiatan usahanya bergerak dibidang pembiayaan, investasi dan simpanan. Sesuai dengan pola bagi hasil (syariah).13 Berdasarkan hal tersebut, maka koperasi syariah tidak dapat diperkenankan berusaha dalam bidang-bidang yang di dalamnya terdapat unsur-unsur riba, maysir dan gharar. 2. Tujuan Koperasi Syariah Koperasi
syariah
memiliki
tujuan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta turut membangun tatanan perekonomian yang berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.14 Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
12
Sonny Sumarsono, Manajemen Koperasi, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2003), Hlm. 1 Ahmad Ifham Sholihin, Buku Pintar Ekonomi Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010), hlm. 424. 14 Ibid, hlm. 426. 13
24
Landasan koperasi syariah : a. Koperasi syariah berlandaskan syariah Islam yaitu Al-Quran dan Assunah dengan saling tolong menolong (ta’awun) dan saling menguatkan (takaful). b. Koperasi syariah berlandaskan pancasila dan undang-undang dasar 1945. c. Koperasi syariah berazaskan kekeluargaan. 3. Peran Dan Fungsi Koperasi Syariah a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan khususnya, dan masyarakat pada umumnya, guna meningkatkan kesejahteraan sosial ekonominya. b. Mempekuat, kualitas sumber daya insani anggota, agar menjadi lebih amanah, profesional (fathonah), konsisten, dan konsekuen (istiqomah) dari dalam menerapkan prisip-prinsip ekonomi Islam dan prinsipprinsip syariah Islam. c. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang
merupakan
usaha
bersama
berdasarkan
azas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. d. Sebagai mediator antara penyandang dana dan pengguna dana, sehingga tercapai optimalisasi pemanfaatan harta.15
15
Ibid, hlm.427
25
4. Prinsip Koperasi Syariah Koperasi syariah dalam melaksanakan kegiatannya berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam sebagai berikut: a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. b. Keputusan ditetapkan secara musyawarah dan dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen (istiqomah). c. Pengelolaan dilakukan secara transparan dan profesional. d. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil, sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. e. Pemberian balas jasa usaha modal dilakukan secara terbatas dan profesional menurut sistem bagi hasil. f. Jujur, amanah, dan mandiri. g. Mengembangkan sumber daya manusia, sumber daya ekonomi, dan sumber daya informasi secara optimal. h. Menjalin dan menguatkan kerjasama diantara anggota, antara koperasi serta dengan dan atau lembaga lainnya.16
16
Ibid, hlm. 428.
26