KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Tugas ICT Kelompok 1: Jefri Mardiansyah A / 201510010311044 Syaikhul Islam / 201510010311047 Diliani Diahcahyani / 201510010311042 Fandi Panca Afrianto / 201210010311049
PEMBAHASAN A. Pengertian Teknologi, Informasi dan Komunikasi 1. Pengertian Teknologi Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin texere yang berarti menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, mekipun dalam arti sempit sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Teknologi biasanya memiliki dua aspek, yaitu aspek hardware dan softwere. Menurut Gary J Anglin (1991) Teknologi merupakan penerapan ilmuilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Jadi teknologi adalah cara dimana kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis.1 2. Pengertian Informasi Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai dengan kebutuhan. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi
1
Rusman, dkk,. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2003), hlm 78-79
yaitu: (1) Informasi merupakan hasil pengelolahan data, (2) memberikan makna, dan (3) berguna atau bermanfaat. Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) ada empat, yaitu: (1) akurat, artinya nformasi tersebut mencerminkan keadaan yang sebenarnya, (2) tepat waktu, artinya informasi harus tersedia atau ada saat diperlukan, (3) relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibuthkan, dan (4) lengkap, artinya informasi harus diberikan secara utuh tidak setengah-setengah. Jenis-jenis informasi, meliputi: a. Absolute Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut. b. Substitutional Information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi. c. Philosophic Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan. d. Subjective Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia. e. Objective Information, yaitu jenis informasi yang merujuk pada karakter logis informasi tersebut. f. Cultural Information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada dimensi kultural. Komponen-komponen Informasi Berdasarkan analisis pendekatan sistem informasi ada delapan komponen informasi, yaitu: a. Root of Information, yaitu komponen inti dari informasi yang berada pada tahap keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama. b. Bar of Infotmation, yaitu badan atau batangnya informasi yang disajikan dan memerlukan informasi pendukung, agar informasi pertama atau inti dapat dipahami secara utuh. c. Branch of Information, yaitu informasi yang dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami.
d. Stick of Information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk informasi ini biasanya berupa pengayaan pengetahuan (enrichment), kedudukannya hanya sebagai pelengkap (suplement) terhadap informasi yang ada. e. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro, namun keberadaannya sangat dibutuhkan, sehingga di waktu yang akan datang informasi ini akan berkembang dan dicari orang. f. Leaf of information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan kondisi dan situasi ketika informasi itu muncul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang,dan terjadinya prakiraan terjadinya gempa atau gerhana bulan/matahari.2 3. Pengertian Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu “Communicare” artinya memberitahukan atau menjadi milik bersama. Komunikasi mengandung makna menyebarkan informasi, pesan, berita, pengetahuan, dan norma atau nilai-nilai
dengan
tujuan
untuk
menggugah
partisipasi,
agar
yang
diberitahukan tersebut menjadi mlik bersama (sama makna) antara komunikator da komunikan. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan, materi pelajara)
dari
satu
pihak
kepada
pihak
lain
agar
terjadi
saling
memengaruhidiantara keduanya. Pada umumnya komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak (bahasa) badan, menunjukkan sikap tertentu, seperti senyum, menggelengkan kepala, menganggkat bahu, menggangguk. Cara tersebut dinamakan komunikasi dengan bahasa non-verbal. Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna dari komunikator kepada komunikan. Schramm menyampaikan pengertian komunikasi ke dalam tiga hal pokok sebagai berikut.
2
Ibid, hlm 79-80
a. Penyandi (Encode), yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan yang disajikan dalam bentuk code atau sandi, seperti: tulisan, bahasa lisan, verbal simbol dan visual simbol. b. Signal (Sign), yaitu berupa pesan, berita atau pernyataan tertentu yang ditujukan dan diterima seseorang. Pesan ini dapat diluiskan dalam bentuk gerak tangan, mimik wajah, kata-kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram, tabel, dan lainnya. c. Decoder, yaitu komunikan yang menerima pesan atau penerima sandi atau lambang yang harus dipahami dan dimengerti makna dari pesan yang disampaikan. Komunikasi
sebagai suatu proses yang dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu proses primer dan proses sekunder. Proses primer adalah proses komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat memanipulasi dan melipatgandakan jumlah penerima pesan. Dalam proses komunikasi ini, biasanya berbentuk bahasa, gerakan-gerakan yang memiliki makna khusus, dan aba-aba. Sedangkan proses sekunder berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah penerima pesan atau ditujukan
untuk
mengatasi
berbagai
macam
hambatan
fisik/kebendaan/jasadiah yang akan menghalangi proses komunikasi primer. Seperti mengatasi hambatan geografis proses komunikasi ini dapat melalui telepon, HP, radio, dan satelit.3 4. Hakikat Teknologi Informasi Istilah teknologi irformasi mulai populer di akhir dekade 70-an. Pada masa itu teknologi informasi dikenal dengan teknologi komputer atau pengolahan data elektronik atau EDP (Electronik Data Processing). Menurut kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. Menurut Lucas (2000), teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melakukan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data
3
Ibid, hlm 80-82
seperti menangkap, mentrasmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data. Definisi tersebut dikembangkan oleh Martin yang memberikan makna bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk pengiriman informasi. Dari definisi Martin dapat dilihat adanya keterkaitan erat anatara Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan informasi sedangkan teknologi komunikasi berfungsi untuk mengirimkan informasi.4 5. Hakikat Teknologi Komunikasi Teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif). Teknologi komunikasi
lebih
menekankan pada perangkat
elektronik
sebagaimana dikemukakan oleh Everett M. Roger, bahwa kata kunci dari teknologi komunikasi adalah electronic technology. Menurut Roger teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar informasi dengan individu lain. Jadi, teknologi komunikasi merupakan wujud hasil ciptaan dan temuan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk berhubungan satu dengan yang lain dengan cepat, jelas, dan menjangkau.5 6. Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi Information and Communication Technology (ICT) dalam konteks bahasa Indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam waktuyang sangat singkat telah menjadi satu bahan bangunan penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat modern. Banyak negara menganggap bahwa memahami TIK, menguasai keterampilan dasar TIK serta memiliki
4 5
Ibid, hlm 83 Ibid, hlm 85-86
konsep TIK merupakan bagian dari inti pendidikan, sejajar dengan membaca, menulis, dan numerasi. UNESCO menyatakan bahwa semua negara maju dan berkembang, perlu mendapatkan akses TIK dan menyediakan fasilitas pendidikan yang terbaik, sehingga diperoleh generasi muda yang siap berperan penuh dalam masyarakat modern
dan
mampu
berperan
dalam
negara
pengetahuan.
Karena
perkembangan TIK yang sangat pesat, perubahan terus-menerus menjadi tantangan berbagai pihak, dari kementrian pendidikan, pengajar sampai penerbit.6 B. Ruang Lingkup TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi terdiri dari dua konsep yakni Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Menurut Puskur Kemendiknas Teknologi Informasi meliputisegala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antarmedia. Menurut kamus Oxford dijelaskan bahwa “Teknologi Informasi adalah studi atau penggunungan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis data, dan mendistribusikan informasi saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.” Menurut Puskur Kemendiknas “Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan komunikasi adalah dua konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Komunikasi mengandung arti luas, yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antarmedia. 1. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah masuk pada kurikulum resmi sekolah sejak tajun 2004. Mata pelajaran TIK juga diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran keterampilan yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara terpisah atau bersama-sama dengan mata pelajaran lainnya. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan
6
Ibid, hlm 87
untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut. Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan, dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian, selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.7 2. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Ruang lingkup Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut. a. Perangkat
keras
dan
perangkat
lunak
yang
digunakan
untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi. b. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. 3. Tujuan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. a. Memahami teknologi informasi dan komunikasi. b. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. c. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. d. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Mata Pelajaran TIK bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
7
Ibid, hlm 88-90
a. Pada aspek kognitif, dapat mengetahui, mengenal, atau memahami teknologi informasi dan komunikasi. Meningkatkan pengetahuan dan minat peserta didik pada teknologi serta meningkatkan kemampuan berfikir ilmiah sekaligus persiapan untuk pendidikan, pekerjaan, dan peran masyarakat pada masa yang akan datang. b. Pada aspek afektif, dapat bersikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu juga dapat menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi. c. Pada aspek psikomotorik, dapat terampil memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk proses pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari serta membentuk kemampuan dan minat peserta didik terhadap teknologi. C. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi8 Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang terukir di dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi dan komunikasi maya yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET. Informasi yang disampaikan pun berkembang dari sekedar menggambarkan keadaan sampai pada revolusi pembelajaran. Ada tiga masa sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, yaitu: 1. Masa Pra-Sejarah (....s.d 3000 SM) Pada awalnya TIK yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambar informasi yang didapatkan pada dinding-dinding gua, tentang binatang
buruannya.
Pada
masa
ini
mereka
mulai
melakukan
pengidentifikasian benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tinggal mereka dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang mereka kemudian mereka lukiskan pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.
8
Ibid, hlm 90-91
2. Masa Sejarah (3000 SM s.d 1400an M) Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi massal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan tertentu dan terbatas, digunakan pada saat-saat khusus, dan harganya cukup mahal. Untuk pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda penyebutannya, sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa. 3. Masa Modern (14000an s.d Sekarang) Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh ruang, jarak dan waktu. Kemajuan teknologi pada masa Modern yang berkembang saat ini yaitu dengan ditemukannya komputer. Dengan teknologi komputer kegiatan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan ICT dalam kegiatan pembelajaran seperti pembelajaran berbasis komputer (CD interaktif), pembelajaran berbasis web (e-learning) merupakan suatu keniscayaan yang harus dikembangkan dalam lembaga pendidikan.9 PENUTUP Kesimpulan Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan cara dimana kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam
9
Ibid, hlm 92-93
rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan, materi pelajaran) dari satu pihak ke pihak lainnya agar terjadi saling memengaruhi diantara keduanya. Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang secara pesat dari masa ke masa yaitu pada masa pra-sejarah, masa sejarah dan masa modern.
DAFTAR PUSTAKA Rusman, dkk. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.