AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
BAB II DESKRIPSI PROYEK II.1. TERMINOLOGI JUDUL Akademi : Lembaga pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni (selama kurun waktu ± 3 tahun lamanya) yang menyelenggarakan pendidikan profesi. Sepakbola : Sepak bola adalah permainan beregu diatas lapangan, menggunakan bola sepak dari dua kelompok yang berlawanan yang masingmasing terdiri atas sebelas pemain, berlangsung selama 2 x 45 menit, dan kemenangan ditentukan oleh selisih gol yang masuk ke gawang lawan.5 Deli Serdang : Salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Utara dengan ibukotanya Lubuk Pakam
Nb:
(Berdasarkan PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Sumber : http://www.scribd.com/doc/49824482/18/Institut-adalah-perguruantinggi-yang)
Kamus besar bahasa Indonesia)
Jadi yang dimaksud dengan Akademi Sepakbola Deliserdang adalah Sarana Akademi SepakBola yang terdiri dari beberapa fasilitas pendidikan dan serta sarana tempat tinggal bagi siswa-siswa atau para atlit yang berlokasi di Kabupaten Deliserdang yang rencana kedepannya akan menjadi sebagai Aero city dari Bandara Kualanamu. Dengan aspek Integrasi yang kuat antara Bandara Kualanamu sesuai TOD (Transit Oriented Development) menjadikan Akademi Sepakbola PSDS ini serayanya sebagai patokan utama dalam perekrutan klub-klub asing dan mempermudah aksesbilitas datangnya investor juga pelatih-pelatih berkualitas dari luar negeri. 12 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
II.2. TINJAUAN UMUM Tinjauan ini akan membahas perihal sejarah seputar Pendidikan, Sepak Bola dan Akademi SepakBola secara umum. 2.1.1 Tinjauan Pendidikan Tinjauan umum membahas tentang sistem pendidikan secara keseluruhan dan Fashion secara umum.
Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia Sistem Pendidikan Nasional merupakan Keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pelaksanaan pendidikan nasional dilandaskan kepada Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Jalur Pendidikan Jalur pendidikan merupakan Wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Jalur Pendidikan yang terdapat di Indonesia terdiri dari : 1. Pendidikan Formal 2. Pendidikan Non Formal 3. Pendidikan Informal 1. Pendidikan Formal Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Menurut Departemen Pendidikan Nasional, jenjang pendidikan formal di Indonesia terdiri atas :
13 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 a. Pendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar bagi setiap warga negara yang berusia 6 (enam) tahun pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Pendidikan dasar berbentuk: 1.
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat.
2.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
b. Pendidikan Menengah Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri atas: 1. Pendidikan menengah umum 2. Pendidikan menengah kejuruan.
Pendidikan menengah berbentuk: a. Sekolah Menengah Atas (SMA), b. Madrasah Aliyah (MA), c. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan d. Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. c. Pendidikan Tinggi Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor
yang diselenggarakan
oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi. Perguruan tinggi dapat berbentuk: 1. Akademi 2. Politeknik 14
3. Sekolah tinggi Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 4. Institute 5. Universitas 2. Pendidikan Non Formal Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan
penekanan
pada
penguasaan
pengetahuan
dan
keterampilan
fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional. Menurut Departemen Pendidikan Nasional, pendidikan nonformal meliputi 1. Pendidikan kecakapan hidup 2. Pendidikan anak usia dini 3. Pendidikan kepemudaan 4. Pendidikan pemberdayaan perempuan 5. Pendidikan keaksaraan 6. Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja 7. Pendidikan kesetaraan 8. Pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan pelajar. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas: 1. Lembaga kursus 2. Lembaga pelatihan 3. Kelompok belajar 4. Pusat kegiatan belajar masyarakat 5. Majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
15
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Kursus
dan
pelatihan
diselenggarakan
bagi
masyarakat
yang
memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. 3.Pendidikan Informal Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan. Di samping jalur pendidikan tersebut terdapat berbagai jenis pendidikan lainnya menurut Departemen Pendidikan Nasional, antara lain :
1. Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk: 1. Taman Kanak-kanak (TK), 2. Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk: 1. Taman kanak-kanak 2. Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
2. Pendidikan Kedinasan Pendidikan
kedinasan
merupakan
pendidikan
profesi
yang
diselenggarakan oleh departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan kedinasan berfungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan calon pegawai negeri suatu departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal. Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
16
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 3. Pendidikan Keagamaan Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau kelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Pendidikan keagamaan berbentuk: 1. Pendidikan Diniyah 2. Pesantren 3. Pasraman 4. pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis
4. Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan
secara
tatap
muka
atau
reguler.
Pendidikan
jarak
jauh
diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan.
5. Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi. 4. Jenis Perguruan Tinggi Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas. Perguruan 17 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dengan program pendidikan diploma (D1, D2, D3, D4), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan spesialis. Menurut Departemen Pendidikan Nasional, perguruan tinggi dapat berbentuk: 1. Akademi 2. Politeknik, 3. Sekolah tinggi, 4. Institut, 5. Universitas.
1.
Akademi
Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu, yang mencakup program pendidikan sarjana, magister, dan doktor. Akademi adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan maupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu. 2.
Politeknik
Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. 3. Sekolah Tinggi Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. 4. Institut Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. 5. Universitas Universitas adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
18
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 profesi. Kata universitas berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah umum dan menyeluruh.
Berbagai jenis lembaga pendidikan lainnya yang tergolong dalam perguruan tinggi yang terdapat di Indonesia antara lain :
1. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu, yang mencakup program pendidikan diploma 1, diploma 2, diploma 3, dan diploma 4, maksimal setara dengan program pendidikan sarjana. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar vokasi. Di Indonesia, gelar vokasi diatur oleh senat perguruan tinggi dan ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan singkatannya. Gelar vokasi yang ada di Indonesia antara lain adalah Ahli Pratama (A.P.) , Ahli Muda (A.Ma.) , Ahli Madya (A.Md.) , Sarjana Sains Terapan (S.S.T.) 2. Pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Lulusan pendidikan profesi akan mendapatkan gelar profesi 2.1.2 Gelar Akademik Indonesia Gelar akademik atau gelar akademis adalah gelar yang diberikan kepada lulusan pendidikan akademik bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi. Gelar akademik kadangkala disebut dengan istilahnya dalam bahasa Belanda yaitu titel. Gelar akademik terdiri dari sarjana (bachelor), magister (master), dan doktor (doctor). 1. Sarjana (S1) Kata sarjana berasal dari bahasa Sansekerta, dan dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Bachelor. Sarjana adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan sarjana (S1) atau undergraduate. Untuk mendapatkan gelar sarjana, biasanya dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun dan harus menyelesaikan SKS (satuan kredit semester) sebanyak 144 SKS. Sebelum tahun 1993, gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain Doktorandus (Drs.), Doktoranda (Dra.), dan Insinyur (Ir.). Setelah tahun 1993, penggunaan baku gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain Sarjana Ekonomi (S.E.), Sarjana Hukum (S.H.), Sarjana Teknik (S.T.), Sarjana Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
19
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Teknologi Pertanian (S.TP), Sarjana Agama (S.Ag.) dan Sarjana Pendidikan (S.Pd.). Gelar sarjana ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf S diikuti inisial bidang studi. Strata pendidikan Sarjana ini disebut sebagai Strata 1 atau biasa disingkat S1. Gelar sarjana yang ada di Indonesia pada saat ini antara lain sebagai berikut
Sarjana Arsitektur (S.Ars. )
Sarjana Komunikasi (S.Kom)
Sarjana Agama (S.Ag. )
Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos.)
Sarjana Ekonomi (S.E. )
Sarjana Kedokteran (S.Ked.)
Sarjana Farmasi (S.F )
Sarjana Kehutanan (S.Hut.)
Sarjana Filsafat (S.Fil. )
Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG. )
Sarjana Hukum (S.H. )
Sarjana Ilmu Kedokteran Hewan
Sarjana Hukum Islam (S.HI. ) (S.KH.)
Sarjana Humaniora (S.Hum.)
Sarjana Keperawatan (S.Kep.)
Sarjana Ilmu Alam : Fisika, Biologi,
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.Km.)
Kimia, Matematika (S.Si. )
Sarjana Pendidikan (S.Pd. )
Sarjana Ilmu Komputer (S.Komp)
Sarjana Seni (S.Seni)
Sarjana Ilmu Politik (S.IP. )
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP. )
Sarjana Psikologi (S.Psi. )
Sarjana Teknik (S.T. )
Sarjana Sains (S.Si. )
Sarjana Theologi (S.Th. )
Sarjana Sains Terapan (S.ST. )
Sarjana Pertanian (S.P. )
20 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
Sarjana Sosial (S.Sos. )
Sarjana Peternakan (S.Pt. )
Sarjana Sastra (S.S. )
Sarjana Perikanan (S.Pi. )
2. Magister (S2) Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain Magister Manajemen (M.M.), Magister Sains (M.Si.), dan Magister Teknik (M.T.). Gelar magister ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang studi. Strata pendidikan Magister ini disebut sebagai Strata 2 atau biasa disingkat S2.
3. Doktor (S3) Gelar doktor dari bidang studi apapun bergelar Doktor dan ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan Dr. Strata pendidikan Doktor ini disebut sebagai Strata 3 atau biasa disingkat S3. Selain gelar Akademik , di Indonesia juga terdapat yang disebut Gelar Profesi. Gelar profesi adalah gelar yang diberikan kepada lulusan pendidikan profesi bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi. Di Indonesia, gelar profesi diatur oleh senat perguruan tinggi dan organisasi profesi berdasarkan standar profesi yang terkait sebagai dan ditulis di belakang nama yang berhak. Gelar profesi yang ada di Indonesia antara lain :
Dokter (dr.)
Dokter gigi (drg.)
Dokter spesialis (Sp.)
Akuntan (Ak.)
Apoteker (Apt.
2.1.3 Tinjauan Sepak Bola Sepak bola telah memiliki perjalanan yang panjang dalam sejarah olahraga, bahkan kebudayaan manusia, dan perkembangannya sekarang ini semakin pesat karena berkembangnya sistem manajemen dan pelatihan sepak bola, dan juga teknologi
yang
dapat
diterapkan
pada
perlengkapan,
infrastruktur,
maupun
publikasi/entertainmentnya. Sejarah olahraga menyepak bola sudah lama sekali ada. Yang tercatat yaitu Woggabaliri di Australia, Harpastum di kekaisaran Romawi, dan sejak abad ke-2 dan 3 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
21
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 SM di Cina dengan nama Tsu Chu. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16. Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan ini. Tetapi tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan ini. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, sepak bola modern dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia, begitu juga di wilayah nusantara oleh Belanda. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia yaitu Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900an,berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara, begitu juga Piala Dunia pertama kali dimulai di Uruguay tahun 1930. Asian Football Confederation (AFC) juga berdiri pada tahun 1954 di Manila, Filipina sebagai salah satu konfederasi regional FIFA. Permainan sepak bola di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh para penjajah/bangsa Eropa, termasuk Belanda. Di akhir tahun 1920, pertandingan voetbal atau sepak bola sering kali digelar untuk meramaikan pasar malam, biasanya dilaksanakan sore hari. Lapangan Singa (Lapangan Banteng) menjadi saksi dimana orang Belanda sering menggelar pertandingan. Khusus untuk sepak bola, serdadu di barak-barak militer sangat sering bertanding yang akhirnya membentuk bond atau perkumpulan sepak bola. Dari bond-bond itulah kemudian terbentuk satu klub besar. Tak hanya serdadu militer, warga Belanda, Eropa, dan Indonesia juga membuat bondbond serupa. Dari bond-bond itu kemudian terbentuklah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada tahun 1927 berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929, NIVU sering mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan pasar malam dan tak ketinggalan sebagai ajang judi. Bond China Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
22
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 menggunakan nama antara lain Tiong un Tong, Donar, dan UMS. Adapun bond pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya, seperti Cahaya Kwitang, Sinar Kernolong, atau Si Sawo Mateng. Pada 19 April 1930, Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) dibentuk di gedung Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Disinilah perkembangan sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya PSSI dalam pimpinan Soeratin Sosrosoegondo, insinyur sipil lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan semakin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I perserikatan/bond diadakan. Adapun lahirnya PSSI ini tidak terlepas juga dari gerakan menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih nasionalisme bagi pemuda Indonesia. Pada
tahun 1930-an, di Indonesia
berdiri tiga
organisasi sepakbola
berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) dari bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) dari bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) dari orang pribumi. Paku Buwono X kemudian mendirikan stadion Sriwedari di Surakarta (Solo) lengkap dengan lampu, sebagai apresiasi terhadap kebangkitan “Sepakbola Kebangsaan” yang digerakkan oleh PSSI. Stadion itu diresmikan pada 1933. Dengan adanya stadion ini, kegiatan persepak bolaan pun semakin gencar. Pada tahun 1938 Indonesia lolos ke Piala Dunia walaupun akhirnya membawa nama Hindia Belanda (Dutch East Indies). NIVU mengajak PSSI bekerjasama yang ditandai dengan Gentlemen’s Agreement 15 Januari 1937. Persetujuan perjanjian ini berarti secara de facto dan de jure Belanda mengakui PSSI. Perjanjian itu menegaskan bahwa PSSI dan NIVU menjadi pucuk organisasi sepak bola di Hindia Belanda. Salah satu isinya juga berisi tentang tim yang dikirim ke Piala Dunia, dimana dilakukan pertandingan antara tim bentukan NIVU melawan bentukan PSSI sebelum diberangkatkan (seleksi tim). Tapi NIVU melanggar perjanjian dan memberangkatkan tim bentukannya menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA. Memang akhirnya Hindia Belanda kalah 0-6 dari Hongaria. Atas tindakan sepihak dari NIVU ini, Soeratin Sosrosoegondo sangat geram. Ia menolak memakai nama NIVU. Alasannnya, kalau NIVU diberikan hak, maka komposisi pemain akan dipenuhi oleh orang Belanda. Akhirnya PSSI membatalkan secara sepihak perjanjian tersebut saat Kongres di Solo 6
23
www.britannica.com
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 pada 1938. Dalam pertandingan internasional, PSSI terbukti. Pada 7 Agustus 1937, tim PSSI berhasil menahan imbang 2-2 tim Nan Hwa dari Cina di Gelanggang Union, Semarang. Padahal Nan Hwa pernah mengalahkan Belanda dengan skor 4-0. Disini kedigdayaan tim PSSI sudah tersohor. Lebih jauh, Soeratin mendorong pula pembentukan badan olahraga nasional agar kekuatan olahraga pribumi semakin kokoh melawan dominasi Belanda. Pada tahun 1938 berdirilah ISI (Ikatan Sport Indonesia) yang kemudian menyelenggarakan Pekan Olahraga ISI (15-22 Oktober 1938) di Solo. Nama PSSI ini kemudian berubah dalam kongres PSSI 1950 di Solo menjadi Persatoean Sepakbola Seloeroeh Indonesia. Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita, futsal, dan kompetisi kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19, dan U-23). Masuknya Jepang ke Indonesia menyebabkan PSSI pasif dalam berkompetisi, karena Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku Kai, yakni badan keolahragaan buatan Jepang. Tetapi Jepang semakin terdesak dalam Perang Pasifik sehingga tidak dapat lagi mengurus kegiatan olahraga di Indonesia. Dalam situasi itu urusan olahraga diserahkan kembali kepada Indonesia terutama sejak tahun 1944 dengan terbentuknya Gerakan Latihan Olahraga Rakyat (GeLORa). Selama tahun 1942-1945 yakni selama kekuasaan Jepang di indonesia, tidak banyak peristiwa olahraga penting tercatat, karena Jepang terus terdesak kedudukannya sehingga dengan sendirinya perhatian Jepang tidak dapat diharapkan untuk memajukan olahraga di Indonesia. Akhirnya PSSI baru lepas menjadi otonom kembali dalam kongres PORI III di Yogyakarta (1949). 24 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Adapun Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) dibentuk tahun 1946 yang dibantu oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI). Keduanya telah dilebur dan menjadi KONI. Dalam mempersiapkan para atlet Indonesia untuk Olimpiade XIV di London tahun 1948, Indonesia menemui banyak kesulitan. PORI sebagai badan olahraga resmi Indonesia saat itu belum diakui dan menjadi anggota Internasional Olympic Committee (IOC) sehingga para atlet yang akan dikirim tidak dapat diterima dan berpartisipasi dalam olahraga sedunia tersebut. Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh waktu itu menjadi penghalang besar. Paspor Indonesia saat itu tidak diakui oleh Pemerintah Inggris, sedangkan kenyataan bahwa atlet-atlet Indonesia hanya bisa berpartisipasi dengan memakai paspor Belanda tidak dapat diterima. Alasannya karena delegasi Indonesia hanya mau hadir di London dengan membawa nama Indonesia. Alasan inilah yang menyebabkan rencana kepergian beberapa pengurus besar PORI ke London menjadi batal dan menjadi topik pembahasan pada konferensi darurat PORI tanggal 1 Mei 1948 di Solo. Konferensi itu sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga yang direncanakan berlangsung pada bulan Agustus atau September 1948 di Solo. PORI ingin menghidupkan kembali pekan olahraga yang pernah diadakan ISI. Dilihat dari sarana olahraga, pada saat itu kota Solo telah memenuhi semua persyaratan pokok dengan adanya stadion Sriwedari yang dilengkapi dengan kolam renang, pada saat itu juga termasuk fasilitas olahraga yang terbaik di Indonesia. Selain itu seluruh pengurus besar PORI juga berkedudukan di Solo, sehingga hal inilah yang menjadi bahan-bahan pertimbangan untuk menetapkan kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional pertama (PON I) pada tanggal 8-12 September 1948 dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga. Selain itu, PON I juga membawa misi untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia dalam keadaan daerahnya yang dipersempit akibat Perjanjian Renville, membuktikan sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional. Lalu dalam perkembangannya, PSSI telah menjadi anggota FIFA sejak tanggal 1 November 1952 pada kongres FIFA di Helsinki. Setelah diterima menjadi anggota FIFA, lalu PSSI diterima pula menjadi anggota AFC tahun 1952, bahkan menjadi pelopor pembentukan AFF (ASEAN Football Federation). Di kota Medan sendiri sepak bola juga sudah lama berkembang. Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS) dirikan pada tanggal 21 April 1950. Meski demikian sejak tahun 1930 telah berdiri klub Voetbal Bond Medan en Omstreken Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
25
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 (VBMO) dan Oost Sumatera Voettbal Bond (OSVB) yang diyakini merupakan embrio PSMS. Sejak dahulu kota Medan dikenal dunia karena perkebunan tembakau Delinya. Tak heran kalau logo PSMS adalah "daun" dan "bunga tembakau Deli". PSMS mengalami jaman gemilang di bidang prestasi yang dibuktikan mulai tahun 1954. Pada saat itu PSMS sering diundang dan mengundang tim-tim dari luar negeri seperti Gak Graz dari Austria, Kowloon Motorbus dari Hongkong, Grasshoppers dari Eropa, Star Soccerites dari Singapura, dan lain-lain. Berkat kemenangan yang sering dipegang oleh PSMS melawan kesebelasan luar negeri, PSMS mendapat julukan “The Killer” atau algojo kesebelasan-kesebelasan luar negeri. Di tahun 1950-an di awal berdirinya, PSMS berada di puncak kejayaannya. Beberapa turnamen di dalam dan luar negeri selalu menjadi ajang meraih gelar juara. Adapun dibawah ini merupakan data-data kejuaraan PSMS dalam beberapa kompetisi hingga kini. Tabel 2.1. Hasil Kejuaraan PON: Bidang Olahraga Sepak Bola Ke
Tahun Juara I
Juara II
Juara III
II
1951
Jawa Barat
Jakarta Raya
Jawa Timur
III
1953
Sumatera Utara
Jakarta Raya
Jawa Timur
IV
1957
Sumatera Utara
Sumatera Tengah Jawa Tengah
V
1961
Sulawesi Selatan Jawa Tengah
VI
1965
VII
1969
Sumatera Utara
Jakarta Raya
Jawa Timur
VIII 1973
Sumatera Utara
Jawa Timur
Sulawesi Selatan
IX
1977
Jakarta Raya
Irian Jaya
Aceh
X
1981
Lampung
Sumatera Utara
Jawa Timur
XI
1985
Sumatera Utara
Irian Jaya
Jakarta Raya
XII
1989
Sumatera Utara
Jawa Timur
Jakarta Raya
Jakarta Raya
dibatalkan karena peristiwa G 30 S PKI
Sumber: Sejarah Olahraga Sumatera Utara (1992)
Tabel 2.2. Hasil Kejuaraan PSSI 1951-1990 No.
Tahun Juara I
Juara II
Juara III
I
1951
Persebaya
PSM
Persija
II
1952
Persebaya
PSMS
Persib
III
1954
Persija
PSMS
Persebaya
IV
1957
PSM
PSMS
Persib
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
26
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 V
1959
PSM
Persib
PSIS
VI
1961
Persib
PSM
Persija
VII
1964
Persija
PSM
Persib
VIII
1965
PSM
Persebaya Persib
IX
1966
PSM
Persib
PSMS
X
1967
PSMS
Persib
Persebaya
XI
1969
PSMS
Persija
PSM
XII
1971
PSMS
Persija
PSM
XIII
1973
Persija
PSMS
Persebaya
XIV
1975
Persija / PSMS -
-
XV
1977
Persebaya
Persija
PSMS
XVI
1979
Persipura
PSMS
Persebaya
XVII
1981
Persiraja
-
-
XVIII 1983
PSMS
Persib
Persebaya
XIX
1985
PSMS
Persib
PSM
XX
1986
Persib
Persemen
Persija
XXI
1987
PSIS
Persebaya Persib
XXII
1988
Persebaya
Persija
Persib
Persebaya -
XXIII 1990
Persib
Sumber: Sejarah Olahraga Sumatera Utara (1992)
2.1.5 Akademi Sepakbola
A. Akademi Sepakbola Sebagai Wadah Pembinaan Dasar Peran dan tanggung jawab SSB mempunyai andil yang sangat besar bagi perkembangan prestasi sepakbola Indonesia di masa – masa yang akan datang. Di akademi sepakbola inilah bibit-bibit pemain sepakbola yang handal banyak ditemukan. Pembinaan
sejak
pesepakbola. Dimana
awal Peran
menentukan pelatih
masa
depan
prestasi
professional diperlukan
untuk
keberhasilan proses pembinaan. Menurut Soedono (2008:1) pada hakikatnya keberhasilan atau kegagalan pembinaan usia dini tergantung dari pelatih. 27 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Agar proses pembinaan berjalan lancar selain program latihan bagus, sarana dan prasarana memadai, metode yang tepat, juga di butuhkan pelatih berkualitas yang dapat mengenal karakteristik anak latih dari aspek fisik maupun psychologis. Menurut Soowarno KR (2001:2) program pengembangan sepakbola terdiri dari 3 fase,yaitu;
1. Fase I (Fun Phase) 5-8 tahun 2. Fase II (Technical Phase) 9-12 tahun 3. Fase III (Tactical Phase) 13-17 tahun B. Lapangan Permainan
Gambar.2.1. Standarisasi Lapangan SepakBola Sumber: www.piala-sepak-bola.blogspot.com
-
Ukuran Panjang x Lebar : 100 – 120 x 64 – 75 m
-
b. Garis Batas adalah garis selebar 10 cm, yakni garis sentuh d i sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 9,15m lingkaran tengah; tidak ada tembok penghalang atau papan.
-
Daerah penalty adalah busur berukuran 18 m dari setiap pos
-
Titik Pinalti adalah 11 meter dari titik tengah gawang
-
Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasive 28 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 C. Kualitas Akademi Sepak Bola Menurut Direktur Teknik Timnas Indonesia, Sutan Harhara, sekolah sepakbola yang berkualitas tinggi adalah: Akademi Harus Mempunyai Manajemen Organisasi Yang baik Akademi tak ubahnya sebuah sekolah regular yang tetap membutuhkan orang orang yang paham dengan pengembangan Pendidikan anak dan Pengelolaan sebuah organisasi. Akademi Sepakbola Harus memiliki Lapangan da Peralatan Memadai Lapangan merupakan Instrumen vital dalam sebuah Akademi Sepakbola dimana sesuai dengan Spesifikasi standarisasi FIFA didukung dengan pemilihan rumput yang berkualitas. Sementara fasilitas lain seperti ruang ganti pemain, lampu stadion, fitness center, asrama, bisa menjadi pertimbangan sekunder dan kelengkapan peralatan latihan dasar. Akademi harus memiliki pelatih Bersertifikat Untuk menjadi Pelatih Akademi tidak mudah. Pelatih Akademi minimal harus memiliki lisensi C Nasional. Sehinggah dia akan lebih paham dalam bentuk pengajaran Youth Development yang sesuai dengan peraturan PSSI dan FIFA. Akademi wajib memiliki program latihan terukur Akademi diwajibkan memilki program latihan yang terukur dimana acuannya pada ketentuan yang ada di Youth Development. Misalnya, untuk U-10 tahun yang identik dengan fun game sudah mewajibkan pemainnya menguasai minimal 3 teknik-teknik dasar pada mengolah bola hal ini akan mempermudah para siswa untuk menaiki jenjang berikutnya,misalnya ketika masuk level U-14 atau U15 yang sudah dihadapkan pada situasi game yang berpola pada startegi. Akademi harus wajib aktif dan prestasi Menurut ketentuan FIFA ,Akademi Sepakbola sebaiknya melakoni 600 jam pertandingan pertahunnya. Hal ini artinya, rata-rata setiap pekan bermain di dua laga resmi di bawah naungan PSSI. D. Fasilitas Akademi Sepak Bola Menurut Harianto (2001), beberapa fasilitas yang harus disediakan pada Akademi sepak bola adalah: a. Fasilitas publik b. Fasilitas pengelola c. Fasilitas pertandingan
29
d. Fasilitas latihan Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 e. Fasilitas hunian ( asrama ) f. Fasilitas penunjang g. Area parkir h. Area servis 2.1.6 Klasifikasi Pusat Sepak Bola Berdasarkan cakupan pelayanannya, lingkup pengaruh Sepak Bola dunia, pusat Akademi Sepakbola dapat di golongkan menjadi 3 golongan : 1. Pusat Fashion International a. Belanda b. Spanyol c. Brazilia 2. Pusat Akademi sepakbola Regional Eropa : London (UK), Amsterdam (NAT), Madrid (SPAIN) Amerika
: Rio de janiero (Brazilia), Buenos Aires (Argentina)
Australia
: Melbourne (Sydney)
Asia
: Hongkong,Tokyo (Jepang), Jakarta (Asia Tenggara)
Afrika
: South Africa
3. Pusat Akademi Sepakbola Sub Regional Pusat Akademi Sepakbola sub regional, mempunyai sasaran pasar yang lebih spesifik lagi.dengan ada nya pusat Akademi Sepakbola ini hampir sama dengan yang terdapat pada pusat Akademi Sepakbola regional. Dalam proyek ini di asumsikan bahwa Jakarta telah menjadi pusat Akademi SepakBolauntuk kawasan Asia Tenggara dan tentunya di Indonesia sendiri. Koleksikoleksi Pemain yang bertalenta baik yang dikeluarkan oleh Pelatih-pelatih
yang
tergabung dalam PSSI agar cukup bersaing dengan Pelatihan Akademi Sepakbola yang ada di luar dari Indonesia. Dalam hal ini DeliSerdang dapat di jadikan sebagai pusat sub regional. Dengan sasaran pasar untuk wilayah Sumatera : NAD, Medan, Riau,
Palembang,
Lampung,
Bengkulu,
dan
Pekanbaru.
30 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Tabel.2.3 DAFTAR BIODATA SEPAKBOLA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2010/2012 NO
NAMA SEKOLAH
ALAMAT SEKRETARIAT
NAMA PENGURUS
SEPAKBOLA
KETUA UMUM
1
Generasi
Jl. Seksama Gg. Ikhlas No. 5A Medan
Sutarna
NAMA
SERTI
JUMLAH KELOMPOK
JU
PELATIH
FIKAT
SISWA
ML
USIA
AH
SEKRETARIS
Drs. Aswan
8-
10-
12
14
16-
SIS
10
12
-
-
18
WA
14
16
35
25
28
154
Suimin Diharjo
L15 B
30
35
Adi Mainur
S-2
0
Sucipto Hadi
S-3
0
Amruatian
L15-C
Rukino
L15-C
0
Dr. Langkat S.
YAD
0
Lubis
2
Karang Taruna
Jl. Krakatau Sidodarma Gg. Indah
M. Nasir
P.Brayan Darat I Medan
Harahap
Effendy Syam
25
34
30
36
24
149
3
Sinar Sakti
Jl. Timor No. 10 E Medan
0
4
Kurnia
Jl. Gajah Mada no. 49 Medan
0
5
Ladon
Jl. Sei Baharok Gg. Mantri No. 23
0
Medan 6
7
PMN Martubung
Jl. KL Yos Sudarso Km. 13,5 Komp.
PTPN IV
PTPN IV Martubung
Kenari Utama
Jl. Kenari 6/228 Perumnas Mandala
0
Sugirain
Joinasrun
Hafis Nasution
YAD
-
14
18
34
23
89
31 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Medan 8
PTP Wil I Medan
Jl. Amat Tirto No. 1090 Psr 10 Kec.
0
Medan Tembung 9
10
Generasi Tunas
Jl. Kebon Bunga / Lapangan Hold
Harapan
Medan
Tunas Remaja
Jl. Medan Area Selatan Gg. Sairin No.
0
0
29 Medan 11
12
Himpunan
Jl. Luku I No. 52 Simp. Pos P. Bulan
Pemuda Maju
Medan Johor
Bina Muda
M. Syarifudin
Nur Wahyudi, SE
Sakino
YAD
Armansyah
S-3
28
30
22
24
26
130
0
Jl. KPT. Muslim / Setia Luhur No. 85
0
Medan 13
Permata
Jl. Simalungun No. 3 Belawan Medan
0
14
Tasbi
Komplek Taman Setia Budi Indah Blok
0
PP. 9-10 Medan 15
Bintang Timur
Jl. G. Krakatau Sidorukun No. 5.
Suharto S
YAD
26
31
36
32
21
148
P.Brayan Darat Medan 16
Karisma
Jl. Nusa Indah No. 86 Par. III Helvetia
0
Medan 17
Diapora SU
Jl. Kelambir V/ JLBT. Serangan No. 20
0
Medan 18
Bangun Jaya
Jl. Boxit link. I Kota Bangung Deli
0
19
Bocah Junior
Jl. STM/ Suka Jaya No. 10 Medan
0
32 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Medan Johor 20
21
Asam Kumbang
Jl. Bunga Raya No. 183 Asam
Pratama
Kumbang, Medan Selayang
Sejati Pratama
Jl. Karya Bakti No. 26. Pkl. Mansyur
Surya Harahap
M. Idris
Abdul Lbs
S-2
H. Sariono
Sunyoto, SIP
Syahfirul
L15-c
M. Salim
L15-C
15
12
31
58
0
Medan Johor
22
Putra Marelan
30
40
45
35
32
Kantor Lurah R. Pulau Jl. Rahmad
182 0
Budin Medan Marelan 23
Mabmi
Jl. Sei Rkan No. 63 Medan
0
24
Timbang Deli
Jl. SM. Raja KM 8. No. 96 Timbang Deli
0
Amplas Medan 25
Harapan Bangsa
Jl Tangkuk Bokar I/25 A Medan
0
Jl. Bayangkara Gg. Balai Desa No. 12
0
Persikas 26
Persikas
Kel. Indra Kasih Tembung 27
28
Putra Bahari
Perumahan Nelayan Blok. 66 No. 66
Drs.Sy.
Medan Labuhan
Hasibuan
Muhammad Amin
Kamaruddin
YAD
14
29
26
69
Generasi Medan
Jl. Bengawan Kantor Kep. Desa Krio
Krio
Sunggal Medan Sunggal
29
Bintang Muda
Jl. Nuri No. 65 B. Binjai
0
30
Karang Taruna
Jl. Perintis Kemerdekaan Lk. IV Kel.
0
Binjai
Kebun Lada Binjai
Profil
Jl. Jawa Gg. Madrayasah No. (A Kel.
31
0
Drs. Anton
Dra. Ani Suprawati
Superdi
YAD
20
20
29
18
87
33 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Damai Binjai Timur) 32
Kuda Laut Mas
Indarto
Jl. Thamrin No. 28 p. Brandan Kab.
0
Langkat 33
Putra Klantan
Jl. Pelabuhan Sei BilahPatok P.
Ridwan Uncu
Junaidi
M.Syarif
YAD
0
H. Benny A
YAD
Drs.
YAD
0
YAD
0
Brandan Langkat 18
15
20
15
16
84
Kaharuddin Jufri, SPd 34
Tunas Muda
Jl. Perjuangan No. 52 T. Beringin
0
Kec.Hinai Kab Langkat 35
36
37
Tanjung Pura
Jl. Merdeka No. 52 T. Beringin Kec.
Drs. H. Asrin
Putra
Hinai Kab. Langkat
Naim
Porsabi
Gg. Tanah Lapang Stadion Amir
Ali Amrin Dayu
Hamzah T. Pura Kab. Langkat
M
Putra Besitang
M. Nasyad
Ashbul Yamin
YAD
Imam Prayogi
Wakimin Yanto
S-3
25
26
22
25
25
73
20
Jl. Perjuangan Simp. Tiga besitang Kab.
70
0
Langkat 38
39
Lubuk Pakam
Jl. Karya Bhakti No. 67 L. Pakam, Deli
Bersinar
Serdang
Supra Pasifik
Jl. T. Raja Muda No. 2 L. Pakam Deli
0
0
Serdang 40
Putra Perbaungan
Jl. Kutilang No. 1 Perbaungan Deli Serdang
CH. Saleh Sitorus Syadruddin
Suwandi
YAD
149 70
50
29
34 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 41
Rapel
Jl.Sena No. 2 Perbaungan Deli Serdang
0
42
Tembakau Deliu
PTPN II Tandem Hilir Deli Serdang
0
43
Perkasa 97
Jl. Karang Luas Tengan Bulu Cina
0
(Sudarto) 44
45
Tunas Muda
Desa Tanjung Selama Seintis Deli
Dharma Deli
Serdang
Mayang Putra
Emplasmen Sei Mayang No. 47, jl. Binjai 13,7 D. Serdang
46
Mayang Putra
Jl. Rampah Estate/ Rumah Makan Dika
47
PON Putra
Jl. T. Tinggi KM 48 Tg. Buluh Kec.
Zabir Hamsah
Edi Eriyanto Mahrizalnam
Merpati Socfindo
PKS Pagar Merbabu L. Pakam
49
PSPM Pagar
Jl. Prasetya Utama No. 39 Diski
Marbau
Februharyono
S-3
Rahimsyah
LIS- D
Misno
Sudariyono
S-3
Mun Supriadi
Efenfy Armin
S-2
Sutrisno
Budi Prianto
52
53
13
31
19
19
22
21
8
20
21
33
10
14
20
20
5
Desa Bangbing Kec. Perbaungan Deli
Bing
Serdang
Serikat Pekerja
Kantor PTPN III Kebuin Klumpang Deli
Perkebunan III
Serdang
Persega
Dusun II Pasar II Marindal I Jl. Setia Deli
81 62
18
100 64
Sukarnin
Bina Tama Bang
Santos Yunior
YAD
13
Rasyid 0 Haidir Tanjung
Syahrial Efendi
YAD
Kakhyar, Amd
20 Arslan
51
0
Sumarli
Perbaungan DeliSerdang 48
50
0
22
20
20
YAD
82 0
0 Suwardi
Serdang
Awal Dani
Jl. Nelayan TPI. Kec. Beringin Deli
Ibnu Hadi
Irianto
Setujuono
Sudariyono
YAD
S-3
20
20
26
17
20 21
60 64
35 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Serdang 54
Persetama
Tanjung Morawa D. Serdang
0
55
Indah Ponijan
Kebon Deli Muda Hilir Kec. Perbaungan
0
56
Putra Mandiri
Kantor PTPN II Kwala Madu Deli Serdang
57
58
59
0
Mutiara Suara
KOMPL. DR. TD. Pardede Jl. Binjai Km
Naviri
10,8 Medan
Terpedo
Jl. Sei Musi No. 03 Tanah Seribu
Zainuddin
Kec.Binjai Selatan
purba
Setia Karya
0
Zulkarnain Lb
0
Jl. Bandar Labuhan desa dagang Tanj. Morawa Deli Serdang
60
Bintang Utama
0
PTPN II Perkembunan Batang Kuis Deli Serdang
61
Tunas Bangsa
Jl. Binjai Km. 11,2 kec. Sunggal Deli Serdang
62
Portis
0
Dono Syaraf
Drs. Sukir
Rahmad
YAD
30
40
35
45
40
Kantor PTPN II Seintis Kec. Percut Sei Tuan deli Serdang
63
Panca Ria
0
SD. Negeri No. 101791 Patumbak Kp. Deli Serdang
64
Sampali Putra
190
0
Jl. Pasar Hitam No. 17. Sampali Kec. Percut sei Tuan
Ali Muchtar
Wahono
Suprayogi
YAD
28
32
42
26
128
65
Bina utama
Jl. Medan Batang Kuis Deli Serdang
0
66
Putra Harapan
Jl. Perwitra II LK. IX No. 288 P. Brayan
0
36 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Bengkel 67
Sinar Pagi
Jl. Lapangan Pasar XV Bandar setia Medan Tembung
68
Hendra Z/ 105
Jl. Besar Deli Tua No 173 Deli Tua
0 Sunarta Bangun
69
Daun Mas
KB. PPP Polres
Putra Harapan
B.L
Hengky Ahmad
YAD
29
27
31
28
0
Panji
Muliadi SPd
Legimin
Lis-D
Syarifuddin
A.Aslim
H.Sihete
YAD
23
23
13
14
29
102
20
20
20
60
Jl. Pembela 10 Deli Tua
Surya 72
Tunas Muda
0 Jl. Besar Sawit Hulu NO. 6 sawit Seberang, Langkat
73
Guntur Putra
Supendi
Miswadi
Wakimin Y.
S-3
24
13
34
Kaban Jahe Club
71
Jl. Veteran Gg. Surya No. 39 Berastagi Kab. Karo
74
107
Jln. Hasanudin No. 1 Binjai
Langkat 71
Liestiadi
M. Salim Gg. Rahmad dusun II Kwala Bingei Stabat
70
Kasianto
0
Jl. Padang Mas II No. 468 K. Jahe Kab.Karo
0
75
Kejora Sebaya
PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi
0
76
Taruna Satria
Jln. Jend. A. Yani no. 202 Tebing Tinggi
0
77
Putra Bangsa
Jl. P. Diponegoro No. 3 P. Siantar
0
78
Bina Nusantara
Berangir L. Batu Kec. NA IX-I Kab. L. Batu
Suhardiman
Sukimin,S
IpongS
L-C
20
20
20
60
37 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 79
80
Bina Prestasi
Salam Perdana
PTPN III Kebun Sei Mengkei
Ibrahim Putra
Simalungun
Lbs
Jl. Kairil Anwar Gg. Kabu-Kabu No. 17
M.Rasyid
T. Balai
Ridho
Yatima
Marzuki Hrp
L-B
20
Edy Sanjaya
Simin Arianto
YAD
Selamat
YAD
0
Syaifuddin
YAD
0
Dahri
YAD
0
50
40
21
22
63
40
130
Jl. DI.Panjaitan Gg. DamaiNo. 2 Tj. 81
Karya Muda
Balai
M. ZeinSyamal
Nurdin Manurung
0
Jl. Sisingamangaraja No.60 R.Prapat L. 82
Ika Bina
Batu
0
Mandala Putra 83
Sidimpuan
Desa Sidangkal P. Sidempuan
0
84
Recika
P. Sidempuan Hutimbaru
0
sumber: KONI Prov.Sumatera Utara, 2013.
38 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 II.3. DESKRIPSI PROYEK II.3.1 Pengenalan Akademi Sepak Bola DeliSerdang Akademi Sepakbola DeliSerdang ini merupakan ruang/wadah kegiatan baik di dalam maupun diluar ruangan untuk meningkatkan potensi sepakbola masyarakat, khususnya kaum anak-anak serta remaja, serta menjembatani jenjang pembinaan dini ke junior, dimana pembinaan juior ini merupakan langkah awal menuju jenjang senior, atau dalam hal ini berarti didalamnya ditekankan pada sifat yang professional. Kegiatan yang terjadi merupakan suatu bentuk kegiatan pembinaan, diantaranya pelatihan dan pertandingan sepakbola, hunian terdidik, serta pendidikan formal dan non-formal dengan penekanan pada sifat professional. Dalam pengertian yang lain, akademi sepakbola merupakan salah satu lembaga pendidikan formal dibawah naungan pengda PSSI. Seperti halnya sekolah kejuruan, atau sekolah-sekolah khusus yang lainnya, maka akademi ini harus terdaftar di DIKNAS. A. Syarat Mendirikan Akademi Sepak Bola Menurut hasil wawancara dengan staff SSB Realmadrid di Aceh dan hasil dari diskusi dengan pengurus PSMS dan Diknas, maka ada beberapa persyaratan khusus untuk mendirikan sebuah akademi sepakbola yang berkelas, antara lain harus memiiki insfrastrutur sendiri seperti lapangan sepakbola, mess, pusat kebugaraan, kantor dan lain-lain yang mendukung kegiatan akademi ini. Menciptakan akademi yang berkualitas tidak dapat hanya dengan insfrastruktur yang baik, tetapi juga diperlukan tenaga pengajar yang berkualitas yang didukung dengan pengelolaan yang professional. Untuk itu semua perlu mendatangkan pelatih yang berkualitas pula, seperti pelatih yang memiiki reputasi nasional maupun internasional, serta memiliki pengurus yang berkompeten dalam bidang ini. Tidak hanya itu, dari segi penjadwalan latihan, pengaturan nutrisi makanan, dan lain-lain yang berkaitan dengan sepakbola professional juga menjadi harga mati untuk mendirikan sebuah akademi yang professional dan sesuai standarisasi FIFA.
39 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 B. Sistem Perekrutan Pemain Akademi ini membidik anak-anak mulai berusia 12-19 tahun, dimana dalam periode usia itu merupakan masa emas pematangan anak. Menurut Youth Academy Real Madrid, periode usia anak di bagi menjadi 5 kelompok, yaitu; a. Under 10 - “age of fun” b. Under 12 - “age of technique” c. Under 14 – “age of understanding” d. Under 16 – “age of competitive match play” e. Under 19 – “age of professional preparation” Under 10 tidak termasuk dalam target akademi iini mengingat akademi ini bersifat serius dan sudah menjurus kedalam profesi sepakbola. Akademi ini tidak mengajarkan hal-hal mendasar dari nol, mereka yang masuk dalam akademi ini minimal sudah bisa melakukan teknik-teknik dasar. Selain itu juga membidik anak-anak berusia 15-19 tahun yang sudah lepas dari sekolah sepakbola (SSB) tapi banyak tidak tertampung di klub. Padahal kemampuan mereka harus terus diasah untuk menjadi pemain berkualitas. C. Jalur Pendaftaran Sistem perekrutan calon atlet yang melalui jalur pendaftaran hatus melalui tahap seleksi yang diatur oleh pengurus. Seleksi awal untuk para siswa yang akan dibina meliputi faktor umur, postur tubuh, bakat, kemampuan intelektual, keseimbangan psikologisnya, kemampuan teknik dasar, serta sampai sejauh mana dukungan yang diperoleh dari orang tua. Bila lolos seleksi awal, maka para calon atlet ini sudah bisa diputuskan untuk mengikuti kegiatan pelatihan di akademi ini. a. Jalur Pemandu Bakat Jalur lain untuk merekrut siswa yaitu melalui pemandu bakat. Pemandu bakat ini mencari, menyeleksi secara tidak langsung, dan menawarkan calon siswanya yang dipandang sudah pantas untuk mengenyam pembinaan di akademi ini. Dimana seleksi secara tidak langsung ini merupakan pengamatan pemandu bakat dari berbagai tempat penyaluran hobby sepakbola seperti SSB, sekola jalanan, dan tempattempat lainnya. Mereka yang terpilih itu menjalani tes seleksi masuk yang 40 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 dijelaskan di atas, tetapi mereka ini lebih di prioritaskan untuk bergabung di akademi ini.
b. Peraturan Lama Pelatihan Untuk setiap tahunnya akan dilakukan seleksi kelanjutan, seperti dalam hal kemampuan bermain. Apabila kemampuan individu dari siswa bersangkutan tidak meningkat, maka dengan berat hati akademi ini akan memulangkannya. Hal diatas dilakukan mengingatkan akademi ini memberlakukan sistem promosi-degradasi dalam tahapan pelatihan para siswanya, Sistem demikian dianut oleh akademi ini, karena untuk meningkatkan iklim kompetitif dikalangan siswa bisa diberi kesempatan untuk memperbaiki diri ataupun mengembangkan karirnya dibidang lain. Sedangkan mengenai pemulangan siswa, akademi ini juga telah menetapkan klausalnya secara tertulis, sehingga setiap orang tua siswa di akademi ini juga akan mengetahui hal tersebut dari awal. Jika waktu pelatihan bagi para siswanya sudah berakhir (faktor umum), dan atau kemampuan siswa dianggap telah mampu bersaing ditingkat senior, maka siswa yang bersangkutan akan di promosikan kepada klub profesional yang tertarik untuk merekrut siswa tersebut, Atau jika sebelum waktunya meninggalkan akademi tiba dan ada klub lain merekrutnya, maka siswa yang bersangkutan memiliki hak untuk tetap tinggal di akademi atau masuk dalam klub yang bersangkutan. D. Pengaturan finansial Akademi ini merupakan hasil kerjasama dari pihak swasta dan beberapa perusahaan yang mau menjadi sponsor dan berada dibawah naungan PSSI nasional. Proyek ini tidak komersil secara langsung, tetapi lebih kepada inviestasi. Selain dari sponsor, profit income juga bisa didapat dari memenangkan tunamen. Maupun hasil dari penjualan pemain kepada klub klub yang tertarik. Bisa dikatakan ini bersifat industri. E. Biaya pemain Ada beberapa baiaya yang harus ditanggung untuk berlatih di akademi ini. Yang pertama adalah biaya masuk setelah lolos dari ujian masuk, ini sudah termasuk pada seragam dan biaya registrasi awal. Yang kedua adalah biaya bulanan. Biaya ini Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
41
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 sudah termasuk biaya pelatih, peralatan berlatih, transportasi, sekolah, tutorial, entertain, pembicara, seminar, akomodasi, dan makanan. Biaya ini diperuntukkan bagi calon siswa yang masuk leawat jalur pendafataran saja.
Bagi calon siswa yang merupakan hasil penyaringan pemandu bakat tidak
dikenakan biaya, bagitu pua bagi calon siswa yang perekonomiannya tidak mampu tetapi memiliki bakat serta lulus dari ujian seleksi masuk. Biaya ini akan langsung sepenuhnya oleh akademi. F. Kegiatan Kegiatan yang terjadi didalam proyek ini yang paling utama adalah pembinaan sepakbola, dimana setiap anak-anak terpilih dilatih berdasarkan umur. Setiap kelompok yang berlatih diberi jadwal yang berbeda. Tetapi tidak berhenti pada pembinaan dalam sepakbolanya saja, Pola kegiatan akademi ini diorganisasikan seperti asrama, diamana semuanya telah terjadwal dan diterapkan seperti militer. Siswa yang mengenyam pendidikan di akademi ini wajib mengikuti jadwal-jadwal yang telah diatur oleh pengurus akademi. Selain wajib mengikuti jadwal tersebut, siswa juga harus mengikuti porsi latihan yang telah di berikan oleh masing-masing pelatih. Semua ini di lakukan agar tujuan dari akademiini tercapai, yaitu menciptakan atlet sepakbola yang tangguh dan professional. Akademi ini juga melakukan eksibisi-eksibisi serta mengikuti turnamenturnamen yang ada. Selain dijadikan ajang untuk mendapatkan gengsi dengan menjuarai turnamen, ajang ini lebih difungsikan sebagai alat penunjang untuk meningkatkan potensi dan pengalaman bertanding, mengingat tujuan utama dari proyek ini bukan untuk membentuk suatu tim, melainkan menciptkan individual pemainyang berkualitas. Dalam akademi ini juga diberikan pendidikan akademik, yaitu seperti mengikuti pada umumnya. Untuk hal ini pendidikan umum yang diterima tidak mengikuti kurikulum pada umumnya, tetapi sesuaikan dengan kurikulum akademi sepakbola. a.
Kegiatan Pelatihan Sepakbola Kegiatan utama yang ada di akademi ini tentunya adalah pelatihan sepakbola. Uraian kegiatan pelatihan ini terdapat pada point kurikulum. 42
b.
Kegiatan Pendukung Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Kegiatan pelatihan tentuanya tidak dapat berjalan jika tidak ada kegiatan lain yang menjadi pendukung pelatihan ini. Berikut adalah peran pendukung yang memiliki kegiatan sendiri. -
Pengelola.
-
Keamanan.
-
Kesehatan.
-
Pengawas.
-
Kebersihan.
-
Pers.
-
Pengunjung
-
Pelatih
Pelatih memiliki peranan penting dalam membentuk keempat hal tersebut ke dalam pemain muda agar menjadi atlet sepakbola yang profesional yang berbakat. Untuk itu diperlakukan pelatih-pelatih yang berkualitas. Adapun syarat-syarat yang diperlakukan untuk melatih akademi ini adalah: a) Memiliki sertifikat pelatih untuk anak-anak dari FIFA. b) Memiliki spesifikasi,GK,teknik,defense,dan lain-lain. c) Merupakan mantan pemain profesional yang memiliki lisensi kepelatihan. II.3.2. Fungsi Bangunan Fasilitas yang dapat disediakan untuk rekreasi wisata adalah sebagai berikut : A. MUSEUM PRESTASI AKADEMI Merupakan fasilitas pengetahuan akan perkembangan sepakbola serta prestasi-prestasi yang telah diperoleh akademi tersebut ,dan Amphitheare untuk menikmati visual sejarah pelatihan & pertandingan. B. FASILITAS AKOMODASI Merupakan fasilitas bagi pengunjung untuk istirahat, makan dan minum. C. FASILITAS TRIBUN Di sini terdapat tribun penonton ,dimana apabila pengunjung ingin turut serta dalam menyaksikan laga pertandingan antar akademi sepakbola junior.
43 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 D. FASILITAS PENGELOLA Merupakan fasilitas bagi pengelola di kawasan Akademi SepakBola DeliSerdang ini yang merupakan desain bangunan yang ekologis. E. FASILITAS PENDIDIKAN & ASRAMA Asrama dan Sarana pelatihan merupakan hal terpenting dalam perencanaan ini serta penataan yang menarik agar para siswa dapat lebih sehat dan dalam kondisi selalu prima. F. FASILITAS TRANSPORTASI Selain itu, wisatawan domestik dan mancanegara juga dapat berkunjung ke Akademi SepakBola PSDS ini dengan mengakses dari 2 jalur :
a. Jalur Udara, selain dari jalur darat para pengunjung domestic dan internasional juga dapat menggunakan jasa helicopter komersial. Karena di kawasan Akademi SepakBola DeliSerdang l ini juga disediakan helipad bagi para pengunjung yang ingin datang lewat jalur udara. Untuk penggunaan jasa helicopter komersial ini, pengunjung dapat menyewanya secara pribadi untuk pencapaian ke kawasan Akademi SepakBola DeliSerdang ini lewat jalur udara yang sangat menarik, efisien dan hemat waktu, walaupun sedikit lebih mahal. Hal ini didukung oleh Kuala Namu International Airport yang letaknya hanya berjarak 5,4 km dari Akademi SepakBola DeliSerdang ini. Pengunjung yang datang menggunakan jasa pesawat komersial mendarat di Kuala Namu International Airport dapat langsung menyewa jasa helicopter komersial yang tersedia di terminal service airport ini dengan tujuan khusus ke Kawasan Akademi SepakBola DeliSerdang l ini. Pemandangan dari udara dengan terbang rendah juga dinilai sangat menarik karena kita dapat menikmati pemandangan Kawasan Mebidang yang indah dari udara. Selain itu juga untuk kepentingan para pejabat Negara, pejabat daerah, ataupun orang penting yang ingin datang ke kawasan
Akademi SepakBola PSDS ini dengan cepat, private, dan
tentunya bebas dari bahaya kemacetan dapat memanfaatkan jasa helikopter komersial ini secara maksimal.
b. Jalur Darat, untuk jalur darat ini dapat dibagi ke dalam 3 metoda pencapaian yangdapat di pilih oleh para pengunjung yang ingin datang ke 44 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 kawasan Akademi SepakBola PSDS ini. Metoda – metoda pencapaian itu adalah sebagai berikut : 1. Jasa Bus Komersial Pengunjung yang ingin berkunjung ke kawasan Akademi SepakBola PSDS ini dengan memanfaatkan jalur darat dapat memanfaatkan jasa bus komersial sebagai salah satu alternative pencapaiannya. Jasa bus komersial ini tersedia di terminal – terminal bus yang utama di Kawasan Mebidang seperti di Terminal Pinang baris dan Terminal Amplas, sehingga para pengunjung yang datang ke Kawasan Mebidang dengan menggunakan jasa bus akan dengan mudah mengakses langsung ke kawasan Akademi SepakBola PSDS ini dengan langsung ke loket penjualan tiket untuk membeli ticket untuk melanjutkan perjalanan llangsung ke kawasan Akademi SepakBola PSDS ini. Bus komersial khusus jurusan Akademi SepakBola PSDS ini akan menggunakan jalur tol Balmera sebagai jalur pencapaian yang bebas hambatan dan dapat langsung ke kawasan Akademi Sepakbola PSDS ini yang letaknya tidak jauh dari stasiun Kereta Api Aras kabu ini, sehingga dapat memudahkan pencapaian lewat darat ini. Kemudian di dalam site kawasan Akademi Sepakbola PSDS ini juga tersedia terminal bus khusus untuk penumpang yang ingin berkunjung ke Akademi SepakBola PSDS ini. 2. Jasa Kereta Api Pengunjung yang ingin berkunjung ke Akademi SepakBola PSDS ini dengan memanfaatkan jalur darat dapat memanfaatkan jasa kereta api dengan jurusan Aras kabu dan jurusan lubuk pakam sebagai salah satu alternatif pencapaiannya. Jasa kereta api ini tersedia di stasiun kereta api yang utama di Kawasan Mebidang seperti di stasiun kereta api di kawasan lapangan Merdeka dan stasiun kereta api di kawasan Aras kabu serta stasiun Lubuk Pakam. Jalur ke Aras kabu selama ini hanya mengakomodasi kereta api yang mengangkut CPO minyak kelapa sawit dan kereta api penumpang dengan kurun waktu 1 kali keberangkatan saja dalam 1 hari, namun menurut arahan Masterplan Mebidang jalur kereta api untuk penumpang akan dihidupkan guna memajukan kawasan Medan Utara ini. Sehingga menurut arahan Masterplan Mebidang, Stasiun Kereta Api Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
45
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Aras kabu (Station of Aras kabu) akan menjadi transit interchance, terutama bagi pengunjung yang baru saja sampai ke kawasan Mebidang lewat Kuala Namu International Airport. Dengan adanya Stasiun Kereta Api Aras kabu (Station of Aras kabu) sebagai transit interchance
akan
memudahakan
para
pengunjung
kawasan
Mebidang untuk menikmati Jasa transportasi menggunakan Kereta Api ini yang ditujukan pada pengunjung Akademi SepakBola PSDS ini yang ingin menikmati nuansa perjalanan yang unik dapat menggunakan jasa kereta api sebagai salah satu alternatif pencapaiannya. Kemudian dapat melanjutkan pencapaian ke kawasan Akademi SepakBola PSDS ini. 3. Shelter Bus Untuk memudahkan pencapaian bagi para pengunjung khususnya yang datang menggunakan Kereta Api, disediakan juga fasilitas tranportasi shelter bus yang akan membantu para pengunjung dalam mengakses ke Akademi SepakBola PSDS ini. 4. Jasa Kendaraan Sewa (Taxi) Pengunjung yang ingin berkunjung ke Akademi SepakBola PSDS ini dengan memanfaatkan jalur darat dapat memanfaatkan kendaraan sewa (Taxi) dengan menempuh jalur bebas hambatan jurusan Batangkuis melalui Tol Balmera sebagai salah satu alternatif pencapaiannya. Kawasan Akademi Sepakbola PSDS ini letaknya juga tidak jauh dari jalur bebas hambatan Kuala Namu International Airport, jalur tol Balmera, sehingga dapat memudahkan pencapaian lewat darat ini
Gambar.2.2. Jalur Transportasi Masterplan Mebidang. Sumber: Olah Data Primer, 2013.
46 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 G. FASILITAS SOUVENIR SHOP Fasilitas yan akan menyediakan berbagai macam pernik cinderamata yang unik dan khas dari Akademi Sepakbola Deliserdang ini. Sehingga kebutuhan pengunjung akan adanya gifts yang akan membuat para pengunjung terkenang akan pengalamannya selama Berada di Akademi Sepakbola Deliserdang ini dan berencana untuk dapat kembali lagi ke kawasan Akademi Sepakbola Deliserdang ini. Di kawasan kawasan Akademi Sepakbola Deliserdang ini terdapat berbagai macam jenis aktifitas yang mampu menjadikan selain arena pendidikan olahraga juga sebagai area konservasi ekosistem pohon trimbesi. Salah satu tujuan dari proyek ini adalah perlindungan berkelanjutan ekosisitem Trembesi yang akan ditanam di sekitar zona latihan . Tanaman jenis Trembesi merupakan tanaman pohon yang sudah mengalami degradasi dan terancam punah. Trembesi sangat efektif dalam menhirup CO2 di udara sehingga akan menjadikan kawasan waterfront ini menjadi kawasan yang asri, hijau dan teduh. Dan setiap kegiatan olahraga dan pertandingan sebagainya ini dapat memberikan suasana sejuk dan sehat secara alami dan menjadikannya sebagai ekosistem Trembesi ini sebagai kawasan hijau. Sehingga sinergi dari kagiatan wisata air dan kegiatan konservasi sebagai salah satu konsep ekologis pada kawasan Akademi SepakBola DeliSerdang ini dapat dilakukan dengan baik dan bijak. Kegiatan konservasi Beberapa jenis tanaman ini akan dialokasikan ke daerah yang jauh dari lokasi wisata air tapi akan tetap berada dalam satu kawasan. Tabel.2.4. Rating Jenis Pohon Terbanyak menyerap Karbondioksida
Gambar.2.3. Jenis Pohon Terbanyak menyerap Karbondioksida Sumber: www.attayaya.net
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
47
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
II.4.1. STUDY BANDING PROYEK SEJENIS
4.1. Literatur 10 Akademi Sepakbola di Dunia
Gambar.2.4. Contoh Football Academy Sumber: www.elitefootballuk.com
A.
CASTILLA
Real Madrid memiliki salah satu akademi terbaik di dunia. Lulusan Akademi Madrid sebenarnya memiliki kualitas yang bagus, namun mereka jarang mendapat
tempat
di
tim
utama
Los
Blancos.
Kebijakan Real Madrid yang lebih memercayai pemain bintang hasil pembelian dari klub lain membuat peluang pemain lulusan Castilla untuk memperkuat tim utama menjadi sangat kecil. Tetapi dari sisi kualitas pemain lulusan Castilla sebenarnya bisa disandingkan dengan akademi terbaik dunia lainnya. Alumni: Arbeloa, Rafa Benitez, Butragueno, Casillas, Cambiasso, Santiago Canizares, Guti, Javi Garcia, Juan Mata, Raul, Soldado.
B.
SANTOS
Santos adalah salah satu kekuatan terbesar di Amerika Selatan. Akademi Santos memiliki kebiasaan untuk mengorbitkan pemain-pemain berkualitas dunia. Seperti halnya klub-klub Brasil yang lain, Santos juga menjadi penyuplai pemain hebat bagi klub-klub besar Eropa. Meski selalu ditinggal para bintangnya, Santos seperti tak pernah berhenti mendapatkan pemain muda baru
kayapotensi.
Alumni: Pele, Pita, Juary, Robinho, Leo, Giovani, Ganso, Neymar.
48 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 C.
The Academy of Football
West
Ham
cenderung
sering
terlupakan
ketika
berbicara
mengenai
pengembangan pemain muda. Alasannya jelas, Para pemain binaan West Ham banyak
direbut
klub-klub
besar
ketika
mulai
menunjukkan
bakatnya.
Sejak didirikan pada dekade 50-an oleh manajer Ted Fenton, The Academy telah berhasil menelorkan banyak pemain muda berkualitas di Inggris. Alumni: Rio Ferdinand, Frank Lampard, Michael Carrick, Joe Cole, Glen Johnson, Jermain Defoe. D.
GREMIOGremio
adalah
klub
besar
Brasil
yang
punya
tradisi
menghasilkan talenta kelas dunia. Secara umum, klub-klub Brasil memang ahlinya dalam mengembangkan pemain muda menjadi pemain besar berprestasi. Namun Gremio menonjol karena telah diakui secara resmi sebagai klub yang memiliki akademi terbaik di Brasil. Pengakuan ini pun datangnya dari CBF (Federasi
Sepakbola
Brasil).
Alumni: Ronaldinho, Anderson, Lucas Leiva, Eduardo Costa, Lucio, Emerson, Gerson, Ailton. E.
El Semillero
Nama Argentinos Junior mungkin tak banyak anda dengar, atau malah belum pernah anda dengar sama sekali. Tetapi klub kecil asal Argentina ini memiliki tradisi
menghasilkan
bakat-bakat
besar
sepakbola.
Akademi El Semillero memiliki reputasi yang bagus dalam hal pembinaan pemain muda. Sayang, ketika sudah 'jadi', para pemain itu banyak yang pindah ke
klub
sekota
Argentinos
Juniors,
River
Plate
dan
Boca
Juniors.
Alumni: Diego Maradona, Juan Riquelme, Cambiasso, Coloccini, Sergio Batista, Fernando Redondo, Juan Pablo SorinJose Pekerman.
49 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 F.
Arsenal Academy
Arsenal Academy mungkin lebih dikenal karena bisa mengembangkan bakat pemain muda yang mereka dapat dari klub lain. Dengan dipimpin Arsene Wenger, Arsenal Academy bisa menyuplai kebutuhan pemain-pemain kelas atas
yang
dibutuhkan
The
Gunners.
Arsenal Academy dikenal lebih mementingkan kualitas ketimbang kuantitas. Hasilnya memang membuktikan bhawa lulusan mereka banyak yang mampu berprestasi. Sayang sekali Arsenal juga hobi menjual pemain-pemain terbaik mereka. Alumni: Ashley Cole, Gael Clichy, Jack Wilshere, Alex Song, Nickals Bendtner, Ray Parlour, Paul Merson, Tony Adams. G.
Sporting Academy Alochete
Jika melihat beberapa pemain terbaik Portugal, baik di masa lalu hingga saat ini, banyak di antara mereka yang berasal dari Sporting PUMA Academy. Akademi milik Sporting CP ini terletak di daerah bernama Alochete. Andai bisa mempertahankan pemain-pemain terbaiknya, tak msutahil Sporting akan mampu berbicara banyak, tak hanya di tingkat nasional, tapi juga Eropa. Alumni: Cristiano Ronaldo, Quaresma, Nani, Moutinho, Luis Figo, Simao, Miguel Veloso, Nuno Valente.
H.
Manchester United Academy
Akademi milik Manchester United kini telah memiliki tradisi untuk menelorkan pemain-pemain hebat kelas atas. Sebagian besar kesuksesan akademi ini diprakarsai oleh Sir Alex Ferguson. Sejak menangani United, Sir Alex sangat memercayai
bakat
muda
klubnya.
Kepercayaan itu terbayar tuntas ketika Class of '92 menjadi pilar utama United ketika
meraih
treble
winners
pada
2009.
Kemampuan
Fergie
mengkombinasikan pemain lulusan akademi dengan pemain hasil transfer telah memberikan
kesuksesan
besar
bagi
Setan
Merah.
Alumni: Charlton, Hughes, Beckham, Giggs, Scholes, Neville bersaudara, Nicky Butt, Cleverley. Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
50
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 I.
De Toekomst
Ajax pernah merajai Eropa dengan pemain-pemain berbakat yang mereka hasilkan. Tetapi di era modern, Ajax memiliki kesulitan untuk mempertahankan para
pemain
berbakat
yang
mereka
kembangkan.
Akademi De Toekomst (yang berarti Masa Depan) telah menghasilkan banyak pemain hebat yang menghiasi lapangan hijau dunia. De Toekomst punya dasar sepakbola
khas
Belanda;
Total
Football.
Alumni: Johann Cruyff, Wesley Sneijder, Van der Vaart, Suarez, Van der Sar, Vermaelen, Bergkamp, Vertonghen. J.
La Masia
Sudah tak perlu diragukan lagi, La Masia adalah akademi sepakbola terbaik saat ini. Sebagai penyuplai pemain bagi Barcelona FC, La Masia mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Bukti yang paling jelas adalah ketika pada 2010, tiga finalis Ballon d'Or berasal dari La Masia: Messi, Iniesta dan Xavi. Selain hebat dalam mengembangkan bakat pemain, La Masia juga punya kebijakan
bagus
soal
pendidikan
pesertanya.
Banyak
akademi
yang
mengharuskan para pesertanya untuk berhenti sekolah pada usia 15 tahun agar fokus ke sepakbola. Di La Masia, para peserta diwajibkan mengikuti pendidikan dengan baik. Akan ada 'penalti' jika mendapatkan nilai bagus di bidang
akademik.
Alumni: Josep Guardiola, Xavi, Iniesta, Messi, Pedro, Puyol, Pique, Fabregas, Arteta, Thiago Alcantara, Cuenca.
51 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 4.2 Elite Football Academy
Lokasi: Petersbrough in Cambridgegeshire, England, UK
Gambar.2.5. Fasilitas di Elite Football Academy Sumber: www.elitefootballuk.com
52
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Akademi sepak bola ini memilki keunggulan dalam hal fasilitas yang ditawarkan yakni menyesuaikan kebutuhan standar internasional. Beberapa fasilitas pendukung yang ditawarkan: Memiliki 3 Lapangan berukuran 60m x 110m yang dilengkapi dengan sprinkler otomatis dan lampu penerangan lapangan untuk malam hari; a) Bangunan: -
Ruang Gym
-
Blok penginapan (Pelatih /pengunjung) dan pemain yang terpisah, dilngkapi fasilitas AC, kamar mandi, ruang tv,ruang psikis b) Ruang luar:
-
Ruang ganti pemain (home/away) dengan toilet dan shower
-
Ruang pelatih
-
Ruang servis/pelayan
-
Ruang penyimpanan
-
Ruang keamanan
-
Ruang genset
-
Gudang perlengkapan dan tangki air
c) Transportasi: Mobil angkutan pemain dan roda dua Konsep yang diterapkan pada fasilitas sekolah sepak bola ini adalah area sepak bola hijau. Bangunan gedung utama dirancang terletak dibawah tanah yang bertujuan agar bidang dalam ruangan yang diterangi oleh cahaya alami tidak menyilaukan para pemain yang sedang bermain ketika orientasi bangunan menghadap utara yang menghadap ke jendela. Ruang ganti juga diterangi oleh cahaya matahari, menciptakan suasana yang alami, dan memiliki akses langsung ke bidang luar. Dengan bentuk atap yang menjorok yang memiliki fungsi tempat penampungan air hujan sehingga dapat dipakai untuk menyiram rumput lapangan sepak bola seluas 2.500 meter persegi dan dapat mengisi tangki dengan 120.000 liter air. Untuk rumput yang dipakai dalam lapangan sepak bola menggunakan jenis rumput sintetis.
53 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 4.3 Manchester City Academy Di Tahun 2012 ini telah berdiri Kompleks Akademi Olahraga Sepak BolaTerbesar dan terluas di inggris ialah milik Club Ternama Manchester City, dimana dengan Luas Area 32 Hektar berdiri Stadiun megah Etihad, serta sarana pusat pelatihan seperti Ruang kelas, Asrama, Museum, dan serta Lapangan
bola
yang
berstandart
Internasional
serta
dilengkapi pula fasilitas pendukung yang bertaraf bintang lima.
Gambar.2.6. Kompleks SepakBola dan Presiden Direktur M-city youth academy, UK Sumber: www.manchestercity.vitalfootball.co.uk
54 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Adapun beberapa fasilitas pendukung yang ditawarkan club ini ialah sebagai berikut deskripsinya...
Gambar.2.7. Kegiatan Seharian di M-city youth academy, UK Sumber: www.manchestercity.vitalfootball.co.uk
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
55
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
Gambar.2.8. Fasilitas Hiburan di M-city youth academy, UK Sumber: www.manchestercity.vitalfootball.co.uk
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
56
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
Gambar.2.9. Sarana Service di M-city youth academy, UK Sumber: www.manchestercity.vitalfootball.co.uk
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
57
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Moda Transportasi Para Pemain Manchester City
Gambar.2.10. Moda Transportasi M-city youth academy, UK Sumber: www.manchestercity.vitalfootball.co.uk
58 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 4.4 Real Madrid Academy Realmadrid merupakan termasuk Club terkaya dimana telah banyak menjuarai turnament-turnament baik di liga spanyol maupun turnament piala dunia antar klub bukan hanya dari turnament namun dari segi periklanan , Hak siar dan sponsor juga dapat menghasilkan pendapatan yang luar biasa . Saat ini memasuki usia 110 tahunnya madrid bercita-cita menciptakan suatu kawasan kota olahraga di daratan Spanyol dimana semua fasilitas Mewah terdapat di dalamnya mulai dari Akademi SepakBola Madrid, Hotel, Stadiun, Museum, GedungPerkantoran, Restaurant, Apartement, dll. Yang di prediksi akan rampung pada kuartal ketiga tahun 2020.
Gambar.2.11. Masterplan Akademi SepakBola Realmadrid, spain Sumber: www.realmadrid.com
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
59
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Dalam perekrutan pemain mudanya realmadrid tidak hanya di seputaran kota madrid (spanyol) saja. Dimulai Tahun 2004 madrid secara terang terangan telah mendirikan foudation yang di dalamnya untuk menyekolahkan anak-anak usia dini yang berkompeten dalam bidang olahraga tetapi dalam kondisi ekonomi terbatas namun tidak tertutup bagi yang ingin juga merasakan nuansa dan bergabung dalam kepelatihan klub ternama di dunia ini. Akhir tahun 2012 ini saja klub Realmadrid ini sudah Expansi ke & wilayah kota besar di Indonesia,antara lain: Nanggroe Aceh Darusalam, Yoogyakarta, Sidoarjo, Samarinda, Banjar baru, Makasar, Jayapura. Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Akademi Real Madrid di Spanyol,sebagai berikut:
Gambar.2.12. Dream City Real Madrid,madrid, spain Sumber: www.realmadrid.com
Gambar.2.13. Gerbang Lama Castilla RealMadrid,madrid, spain Sumber: www.realmadrid.com
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
60
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
Gambar.2.14: Ground Plan kompleks Akademi Realmadrid, spain
Gambar.2.15: U-17 Akademi Realmadrid, spain
Gambar.2.16: Castilla program latihan , spain
Gambar.2.17. Latihan Bersama Castilla Pro dan Castilla Junior, spain Sumber: www.realmadrid.com
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
61
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
Gambar.2.18: Program Latihan Fisik Akademi Real Madrid, spain
Gambar.2.19: U-19 Akademi Realmadrid, spain
Gambar.2.20: Ruang Rapat , spain
Gambar.2.21: Ruang Konfrensi Pers , spain
Sumber: www.realmadrid.com
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
62
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Beberapa pembagian area pada kompleks akademi Sepakbola Real Madrid
Profesional Area (area profesional) Area ini merupakan kediaman para pemain sudah masuk tahapan profesional yang dilengkapi sarana kebugaran dan lapangan- lapangan tempat berlatih. Lahan yang memungkinkan para pemain profesional berlatih dan menjaga kebugarannya dengan maksimal.
Lower teams area (Area Cantera) Kediaman para pemain reservers dan pemain junior yang juga dilengkapi beberapa latihan lapangan.
Social Area (Area Social) Menampung anggota dewan management madrid. Dilengkapi kantor, Sebuah Lapangan sepak bola dan kolam renang. Semua dirancang demi kenyamanan para eksekutif madrid.
Equipment Area (Area Equipamientos) Kantor para staf teknis. Termasuk pelatih, asisten pelatih, pelatih fisik, tim medis. Juga berdiri pusat medis.
Theme Park (Parque Tematico) Area ini diharapkan bakal dikunjungi oleh jutaan suporter dan para simpatisan madrid. Disini juga tersedia pusat-pusat pertunjukan dan lahan parkir yang luas. Jadi pada kasus ini terlihat bahwa untuk menghasilkan pemain yang baik butuh sarana prasarana yang lengkap. Ini terlihat dari pembagian zoning dan sarana yang di buat.
63 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
Gambar.2.22: Ruang Prestasi (museum) Akademi Realmadrid , spain
Gambar.2.23: Pesawat Klub Akademi Realmadrid , spain
Gambar.2.24: Bus Klub Akademi Realmadrid , spain Sumber: www.realmadrid.com
64 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 II.5.1. FONDASI PROGRAM PEMBINAAN YANG BERKUALITAS 1. Fasilitas & Faktor Pendukung Lapangan Yang Memadai Lapangan paling tidak harus rata (berdebu tidak masalah asal rata). Jika di desa Anda hanya ada lapangan kecil, bentuklah tim U12, U10 atau U8, dan bermainlah 5 vs 5 atau 7 vs 7. Pemain berusia 12 tahun keatas harus bermain di lapangan besar sesuai standar FIFA. a. Pengetahuan Gizi Orang tua dan pemain memiliki pengetahuan akan gizi dan disiplin dalam mengkonsumsimakanan dan minuman yang membantu perkembangan fisik pemain. b. Dukungan Penuh Orang Tua Kegiatan anak harus diketahui dan direstui oleh orang tua masing-masing. Dukungan penuh tidak berarti tekanan. Biarkan pemain berkembang dengan nyaman; didukung tapi tidak ditekan. c. Liga Dan Turnamen Yang Tertata Rapi Liga dan turnamen SSB dalam lingkup PENGCAB (Pengurus Cabang) perlu dilaksanakan sesering mungkin. Agar tidak tergantung pada PENCAB, bentuklah sebuah asosiasi SSB di daerah anda atau bergabunglah secara gratis dengan asosiasi SSB Pusat (ASSBI). Lihat di www.ssbindonesia.com. Prinsip kunci adalah bertindaklah secara pro aktif. d. Jumlah Pemain Atau Grup Yang Dibatasi Peserta latihan yang terlalu banyak tidak efektif dan sulit untuk diawasi secara individu. e. Banyak Bola! Penting tersedia satu bola untuk setiap pemain. f.
Cones Sediakan cones beragam warna guna efisiensi latihan.
g. Kostum dan Rompi Kostum dan rompi latihan beragam warna harus tersedia guna efisiensi latihan. h. Peralatan Bantu Lainnya Tersedia pula tangga koordinasi, 2-4 gawang kecil, beberapa barbel (2-5 kg), gawang-gawang pendek untuk rintangan serta tiang-tiang plastik.
65 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 2. Faktor Pembina (Pelatih) A. Kualitas a. Standar sertifikasi D dan C. b. Sering/banyak ikut pelatihan atau seminar lebih baik, mau belajar (melalui buku, internet, dll). c. Memiliki semangat, jeli dalam melakukan pembenaran pada pemain. B. Kuantitas a. Pembina yang berkualitas harus banyak, PSSI Pusat dan pengurus propinsi, mutlak perlu mengadakan kursus-kursus dan seminar kepelatihan. Coach Bert Pentury saat ini tengah melakukan tour ke semua provinsi guna melatih pelatih khusus usia dini/grassroot(U5 U12). C. Teladan a. Seorang pelatih mutlak harus menjadi teladan baik dalam perkataan dan tingkah laku : tidak suka omong kotor, tepat waktu, bisa menjaga emosi, tidak melakukan pencurian umur,dll.
D. Motivator a. Bukan pencela atau pemaki. Sering dan terus menerus memberikan semangat dengan b. perkataan dan bahasa tubuh yang positif. E. Mengutamakan Pendidikan Formal a. Perlu memahami konsep “Student athlete”; seorang pemain adalah seorang murid sekolah, baru kemudian menjadi atlit. Dengan kata lain, sekolah harus diutamakan oleh pemain, pelatih dan orang tua. CI PELATIH YANG BERKUALITAS F. Dapat Mengelompokkan Kualitas Masing-Masing Pemain a. Pelatih sangat bergantung kepada pemain. Pelatih harus bisa melihat potensi pemain misalnya dengan latihan atau pergantian posisi. Yang diperhatikan adalah : Teknik, Speed dengan bola, Speed tanpa bola, Visi, Penempatan posisi, Karakter atau Mental. Karakter perlu diperhatikan karena karakter adalah faktor penentu kesuksesan pemain itu sendiri sekaligus berpengaruh pada kebersamaan tim. 66 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 G. Berjiwa Pemimpin Kualitas pelatih sebagai pemimpin sangat berpengaruh pada respek pemain pada pelatih. Sebagai sorang pemimpin pelatih harus :
a. Menjadi Contoh Hidup : Teladan dalam perkataan dan tingkah laku. b. Mampu menjadi Pengatur / Penengah Hubungan antar manusia : Terutama dibutuhkan saat terjadi perselisihan atau ketegangan antar pemain. Baik di dalam tim sendiri maupun dengan tim lawan . c. Peduli pada pemain : Tunjukkan kepedulian kepada para pemain, seperti masalah pendidikan atau kesehatan pemain. Jangan sekadar menuntut pemain berprestasi.Kenali dan selalu tunjukkan kepedulian anda pada pemain. d. Kompeten : Memiliki kemampuan yang memadai untuk duduk di dalam posisi pelatih. Maka perlu untuk terus menerus belajar menambah pengetahuan, baik secara umum maupun dalam bidang kepelatihan. e. Fair (sifat adil) : Pelatih tidak pilih kasih kepada anak-anak didiknya, melihat potensi terbaik berdasarkan kemampuan, bukan pilih-pilih. f.
Konsisten : Tegakkan peraturan dan hukum. Pujilah pemain tanpa pandang bulu. Setali tiga uang dengan prinsip ini adalah kemampuan pelatih untuk selalu menegakkan peraturan tanpa berubah sejalan dengan waktu.
Pelatih harus mampu/ahli dalam menyusun program latihan
Buatlah program latihan yang : a) Realistis : Sesuai kebutuhan saat pertandingan. b) Variatif : Memiliki kreativitas latihan yang beragam dan tidak membosankan. c) Metodis : Memiliki metode latihan yang tertata rapi dan berjenjang; , bukan sembarangan membuat program latihan. d) Mencakup semua aspek : Fisik, Teknik, Taktik, Mental dan Karakter. e) Tematis : Memiliki tema atau tujuan yang dipersiapkan. Dari awal hingga akhir latihan, tema latihan terlihat jelas lewat variasi-variasi latihan yang dipilih. Membuat program yang tematis dikhususkan bagi usia 15 tahun ke atas dan dewasa. 67 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 f)
Sesuai prinsip “Benang Merah “ : Masing-masing sesi latihan saling berkaitan, saling berhubungan antara latihan yang satu dan yang lainnya sehingga menghasilkan keutuhan latihan yang baik.
g) Terencana (Tertulis) : Untuk dokumentasi dan supaya dapat dikoreksi dari waktu kewaktu. Merencanakan latihan anda bisa mengetahui perlengkapan apa saja yang dibutuhkan sehingga latihan bisa berjalan dengan efektif.
Pengetahuan Taktik Selain masalah teknik, sepak bola juga sangat ditentukan oleh taktik. Pemahaman mendasarmengenai taktik yang wajib dimiliki oleh seorang pelatih adalah : a) Taktik
bertahan
;
Pengertian
permainan
saat
bertahan
sebagai
individu/grup/tim. b) Taktik menyerang ; Pengertian permainan saat menyerang sebagai individu / grup/tim. c) Situasi standar; Lemparan ke dalam, free kick, tendangan penjuru dan goal kick. d) Taktik hari pertandingan; Penentuan tipe pemain dan formasi yang dipilih, pergantian pemain dan arahan spesifik sesuai kelebihan/kelemahan lawan pada saat bertanding 3. Program Pembinaan Sehari-Hari/Rutin Program pembinaan yang rutin dilakukan harus mencakup dan sesuai dengan falsafah program pembinaan sepak bola modern yang di jabarkan dalam halaman berikut. ”Practice doesn’t makes perfect, perfect practice makes perfect” (latihan saja tidak menghasilkan kematangan, tetapi latihan yang matang membuat kematangan)
5.2 FALSAFAH PROGRAM PEMBINAAN Pengertian inti metode melatih 1. Hubungan Latihan Dengan Pertandingan Tujuan dari sesi latihan adalah untuk mempersiapkan pemain untuk kompetisi. Pertandingan memperlihatkan perkembangan taktik, teknik, fisik dan jiwa kebersamaan (Psychososial)/Mental dalam diri pemain. 68 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 2. Empat Komponen Yang Saling Melengkapi Fisik Pemain yang kuat dan ulet akan memberikan keuntungan yang besar untuk tim. Sebaliknya seorang pemain yang kelelahan harus berjuang sangat berat untuk menjaga konsentrasinya dan cenderung melakukan banyak kesalahan.
Teknik Semua pemain di dalam tim diharuskan memiliki kemampuan individu yang sesuai dengan posisi masing-masing. Sebagai contoh, seorang pemain tengah tentu memiliki teknik dan keahlian yang berbeda dengan seorang pemain di posisi bek luar.
Taktik Bagian ini menolong pemain agar menyatu dengan tim. Tujuannya adalah untuk menghasilkan pemain yang cerdas, mampu beradaptasi dalam situasi yang bergantiganti dalam pertandingan-pertandingan yang dihadapi.
Jiwa Kebersamaan (Psychososial)/Mental Manusia sering dipengaruhi oleh emosinya. Pelatih harus bisa melatih pemain untuk menggunakan emosi-emosi ini untuk keuntungan mereka dan mengarahkan emosi mereka menjadi sebuah kekuatan dan bukan kelemahan bagi mereka.
"Titik lemah terbesar pemain kita selain kualitas umpan dan kecepatan dalam bermain adalah mental dan pengertian taktik. titik lemah pemain = Titik lemah pelatih!" (sumber: Kurikulum Sepak Bola PSSI.pdf,2013)
69 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Tabel.2.5. Rangkuman Materi Kepelatihan
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490
70
Sumber: Kurikulum SepakBola PSSI,pdf, 2013
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 5.3. Kurikulum Akademi Sepak Bola 1.Kurikulum dalam Akademi SepakBola Tabel.2.6. Kurikulum Akademi Sepakbola
Hari
Jam
U-16
U-17
SENIN
05.00-06.30
PERSIAPAN
06.30-11.00
SEKOLAH
11.00-12.00
ISTIRAHAT
U-18
12.00-14.00
Latihan indoor
Latihan Outdoor
Ruang kelas
14.00-16.00
Latihan outdoor
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Classroom 16.00-17.30
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Ruang kelas 17.30-19.00
Istirahat
19.00-22.00
Bebas mandiri
22.00-05.00
Tidur Malam
Hari
Jam
SELASA
05.00-07.00 07.00-09.00
U-16
U-17
U-18
PERSIAPAN Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Latihan Outdoor
Bebas mandiri,
Ruang kelas 09.00-11.00
Latihan Indoor
Ruang kelas 11.00-13.00
Latihan Outdoor
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Ruang kelas 13.00-14.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
14.00-17.30
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Ruang kelas 17.30-19.00
Istirahat
19.00-22.00
Bebas mandiri
22.00-05.00
Tidur Malam
71 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Hari
Jam
U-16
U-17
RABU
05.00-06.30
PERSIAPAN
06.30-11.00
SEKOLAH
11.00-12.00
ISTIRAHAT
U-18
12.00-14.00
Ruang kelas
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
14.00-16.00
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Bebas mandiri, Classroom
16.00-17.30
Latihan Outdoor
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Ruang kelas 17.30-19.00
Istirahat
19.00-22.00
Bebas mandiri
22.00-05.00
Tidur Malam
Hari
Jam
KAMIS
05.00-07.00 07.00-09.00
U-16
U-17
U-18
PERSIAPAN Latihan Outdoor
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Ruang kelas 09.00-11.00
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Latihan Outdoor
Bebas mandiri,
Ruang kelas 11.00-13.00
Latihan Indoor
Ruang kelas 13.00-14.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
14.00-17.30
Latihan Outdoor
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Ruang kelas 17.30-19.00
Istirahat
19.00-22.00
Bebas mandiri
22.00-05.00
Tidur Malam
Hari
Jam
U-16
U-17
JUMAT
05.00-06.30
PERSIAPAN
06.30-11.00
SEKOLAH
11.00-12.00
ISTIRAHAT
U-18
12.00-14.00
Latihan Outdoor
Ruang Kelas
Latihan Indoor
14.00-16.00
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
72
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 Classroom 16.00-17.30
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Bebas mandiri, Ruang kelas
17.30-19.00
Istirahat
19.00-22.00
Bebas mandiri
22.00-05.00
Tidur Malam
Hari
Jam
SABTU
05.00-07.00 07.00-09.00
U-16
U-17
U-18
PERSIAPAN Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Bebas mandiri, Ruang kelas
09.00-11.00
Latihan Outdoor
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Ruang kelas 11.00-13.00
Bebas mandiri,
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Ruang kelas 13.00-14.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
14.00-17.30
Latihan Indoor
Latihan Outdoor
Bebas mandiri, Ruang kelas
17.30-19.00
Istirahat
19.00-22.00
Bebas mandiri
22.00-05.00
Tidur Malam
Hari
Jam
MINGGU
05.00-08.00
U-16
U-17
U-18
PERSIAPAN
08.00-09.00
Latihan Tanding
Bebas Mandiri
Bebas mandiri
09.00-10.00
Bebas mandiri
Latih Tanding
Bebas mandiri
10.00-11.00
Bebas mandiri
Bebas mandiri
Latih Tanding
11.00-12.00
Evaluasi
12.00-23.00
Free Time
23.00-05.00
Tidur Malam Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013
73 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 2.Fase Skema Pengajaran Secara Umum
Diagram.2.1 Fase Pengajaran Secara Umum Sumber: www.realmadrid.com
74 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
aRCHITECTURE hI-tech TKA - 490 II.6.1 STRUKTUR ORGANISASI AKADEMI SEPAKBOLA PSDS
Presiden Direktur
Direktur Adm & Keuangan
Direktur Eksternal
Direktur Akademik
Diagram.2.2. Struktur Akademi Sepakbola PSDS Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013
75 Gambar : Data PSSI
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076 Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 II.7.1 Lokasi 7.1 Tinjauan Umum Adapun beberapa kriteria awal yang menjadi acuan pertimbangan lokasi tapak yang harus dipilih adalah sebagai berikut: Tabel 2.7. Kriteria Lokasi Tapak Perancangan Akademi SepakBola Deli Serdang No.
Kriteria
1 RUTRK / RTRW
Penjelasan Poin ini harus menjadi dasar yang paling penting, karena jika RUTRK/RTRW
sudah
kesinambungan
fungsi
mengakomodasinya
bangunan
ini
maka
kedepannya
dapat
dipertahankan dengan baik karena banyak hal yang mendukung bangunan tersebut di lokasi tersebut, baik dari segi fungsi bangunan sekitar yang juga mendukung atau minimal tidak merugikan, adanya utilitas dan prasarana atau minimal jalur pengakomodasiannya, ketetapan peruntukannya, dan lain-lain. 2 Lahan
Luas dan kondisi eksistingnya. Bangunan Kompleks Akademi Sepak Bola memerlukan lahan yang cukup luas, kira-kira lebih dari 4 ha tergantung pada kelasnya (mempengaruhi kapasitas Jumlah Lapangan Sesuai standar FiFA dan jumlah parkirnya). Untuk proyek ini kira-kira 615 ha. Untuk kondisi eksistingnya diharapkan lahan tersebut berupa lahan kosong (tidak ada fungsi lain di dalamnya yang harus dipindahkan), kontur relatif datar (mengurangi biaya konstruksi), dimensi lahan agar dapat mengakomodasi orientasi bangunan, dan lain-lain yang berhubungan dengan struktur nantinya (jenis tanah, daya dukung tanah, air tanah, dll).
3 Jalan / Sirkulasi
Tingkatan jalan menurut peraturan dan juga kepadatannya. Fungsi
Komplek
Akademi
SepakBola
dengan
besarnya
kapasitasnya dapat membuat bangkitan kendaraan yang besar pada jalan tersebut. Hal ini tidak dapat dihindari, tetapi jika meningkat terus menerus maka dapat menyebabkan kemacetan yang dapat merugikan baik Akademi Sepakbola maupun fungsi disekitarnya.
Adapun
peraturan
kota
nantinya
dapat
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
76
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 mengantisipasi hal ini, yaitu seperti penetapan tingkatan jalan (arteri
primer/
sekunder,
kolektor
primer/sekunder)
yang
didalamnya telah diatur lebar jalan yang direncanakan dan GSB jalan tersebut walaupun belum sesuai dengan yang ada sekarang karena belum dibutuhkan, tetapi sudah mengantisipasi untuk pelebaran jalan nantinya. 4 Pencapaian Mudah diakses dari berbagai penjuru kota. Memiliki akses jalan bebas hambatan bagi penonton yang berasal dari luar kota, bandara, dan pelabuhan. Memiliki banyak trayek angkutan umum bagi penonton yang tidak membawa kendaraan pribadi. 5 Struktur
Yaitu berada di daerah pinggiran dengan kepadatan yang masih
Kota
rendah dan sedikit polusi (aspek kesehatan, karena harus menampung banyak orang dalam area yang terbuka). Dan juga merupakan
daerah
pengembangan
kota
(perdagangan,
pendidikan) untuk dapat menjadi subpusat kota yang baru yang dapat mengurangi penumpukan penggerak kota di daerah pusat kota. Hal ini dapat juga dipastikan didalam RTRW kota. 6 Fungsi Sekitar
Yaitu
fasilitas
pelayanan
perdagangan/komersial,
olahraga
dan
juga
lainnya,
pendidikan,
kesehatan
untuk
mengantisipasi kecelakaan (penonton, pemain, kendaraan) pada saat hari pertandingan, juga sarana bagi perjalanan jarak jauh seperti SPBU. 7 Utilitas
Yaitu drainase kota, pedestrian, jaringan listrik, telekomunikasi, dan air. Adapun drainase di dalam tapak akan dirancang nantinya, akan tetapi drainase kota harus dapat menampung limpahannya. Pedestrian diperuntukkan bagi pengunjung di sekitar lokasi atau yang berjalan kaki. Adapun bangunan ini nantinya
tidak
mungkin
mengandalkan
jaringan
listrik/telekomunikasi yang ada di atas tanah (tiang) karena besarnya pemakaiannya, sekaligus untuk membersihkan view nantinya. 8 Pandangan / View
Yaitu view ke dalam dan ke luar tapak. Adapun view ke dalam akan dirancang nantinya tetapi harus memiliki lahan yang cukup, sedangkan view ke luar dapat Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
77
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 berupa vegetasi maupun bangunan tetapi harus memiliki jarak antar bangunan dan keteraturan yang baik terhadap pengaruh psikologis pengunjung. Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013.
a. Sesuai arahan Struktur Ruang Mebidang dalam Rencana Pusat Kegiatan dijelaskan bahwa Kawasan Batangkuis ini merupakan kawasan pusat perdagangan dan jasa, permukiman, rekeasi dan olahraga yang didukung oleh perannya sebagai jalur transportasi regional di Kawasan Mebidang. Di kawasan TOD Batang Kuis ini (Masterplan Batang Kuis) telah ditunjuk site yang akan dibangun Akademi SepakBola PSDS. b. Dan berdasarkan arahan tersebut Akademi SepakBola PSDS ini akan didesain di site ini. Untuk pengembangannya, site ini dinilai perlu memaksimalkan potensi
Aero city sebagai pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau yang akan
memberikan efek yang sangat positif bagi lingkungan sekitar. c. Kawasan Akademi SepakBola PSDS ini juga berperan menjadi salah satu daya tarik wisata baik itu bagi wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. d. Di dekat site Akademi SepakBola PSDS ini sudah tersedia sarana public transportation yang dinilai sangat penting dalam perkembangan sebuah kawasan perkotaan, yaitu Stasiun Kereta Api Aras Kabu. Stasiun KA lubuk Pakam dan Kuala Namu International Airport sebagai pintu gerbang utama baik itu untuk bidang kepariwisataan, perekonomian, bisnis dan perdagangan. Sehingga diperkirakan kawasan bakaran Batu sebagai salah satu kota satelit akan mengalami pertumbuhan perekonomian yang signifikan. e. Sebagai kawasan Pendidikan dan Olahraga, Akademi SepakBola PSDS ini memiliki potensi yang sangat baik karena letaknya yang berada di jalur “Segitiga Emas” (Golden Triangle) Kuala Namu International Airport – Stadion olahraga - Akademi SepakBola PSDS – Stasiun Kereta Api Batangkuis yang tentunya akan menjadi faktor penunjang keberhasilan Akademi SepakBola PSDS
ini sebagai kawasan Pendidikan dan Olahraga yang memiliki peran
yang penting dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kawasan BakaranBatu, Deliserdang ini sebagai Kota Satelit maupun Aero City.
78 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 Menurut analisis penggunaan lahannya 1. Akses menuju lokasi ( hubungannya dengan sarana transportasi ) -
Pencapaian harus relatif mudah dan dekat dengan jalan utama serta transportasi yang mudah diakses.
-
Kondisi jalan yang baik, sehingga transportasi yang menuju ke lokasi berjalan dengan lancar.
2. Luas Lahan harus memadai dan cukup untuk menampung seluruh fasilitas yang telah direncanakan. 3. Kelengkapan sarana dan prasarana kawasan yang meliputi: -
Infrastruktur
-
Utilitas kawasan harus bisa memenuhi semua kebutuhan yang ada pada fasilitas olah raga dan fasilitas penunjang lainnya.
4. Persyaratan Lain Lokasi harus cocok digunakan sebagai tempat pendidikan dan merupakan kawasan olah raga sepakbola. 5. Memiliki nilai tanah yang relatif murah karena Bangunan tidak bersifat komersil secara langsung. Kemudian dipadukan dengan desain bangunan yang Green, hemat energi, sehat dan ramah lingkungan. Dalam konteks regional, Medan sebagai kota inti merupakan simpul transportasi yang menghubungkan dengan kota-kota tepi atau satelit di Wilayah Mebidang. Secara aksesibilitas, maka kedudukan Kawasan Mebidang sebagai simpul transportasi regional, yakni : 1. Dari Utara yakni dari arah Medan-Batangkuis. Akses dilayani oleh dua jalan yakni jalan arteri primer dan jalan tol. Terpusat dari dari titik nol medan di Kantor POS pusat -menuju- Site Plan mencapai jarak sekitar 0-28 km.
7.2 Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang (RUTRK) Kota Lubuk Pakam sebagai pusat pemerintahan Kabupaten, pusat industri, pusat jasa
pariwisata. dan daerah penyangga ekonomi kota Medan, maka dalam
pelaksanaan studi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Deli Serdang menetapkan adanya satuan-satuan Wilayah Pengembangan Pembangunan (WWP), Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
79
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 dimana tujuan dari WPP ini adalah mengoptimalkan pembangunan di setiap sektor atau wilayah. WWP Kabupaten Deli Serdang dibagi menjadi 5 wilayah, meliputi: Tabel. 2. 8. Pembagian Wilayah Kabupaten Deliserdang Terhadp RPJMD WPP A
Cakupan Kecamatan Kec.Pagar merbau
Pusat Pengembangan
Peruntukan Lahan Pusat pemerintahan kota, Industri, Permukiman, Rekreasi, Perdagangan dan Pusat Olahraga serta sebagai kota transit bandara kualanamo
Tanjung Morawa
Program Pembangunan Jalan baru, jaringan air minum, septic tank, sarana pendidikan, kawasan komersial dan permukiman.
Beringin Pantai Labu
Kec.Lubuk Pakam
Perbaungan Pantai Cermin Batangkuis Percut Sei Tuan Galang B
Pancur Batu
Pertanian, kawasan pendidikan(pembangunan kampus USU) & Pengembangan Pariwisata berupa Kebun Binatang.
Sunggal Deli Tua
Jalan baru, jaringan air minum,Jaringan Listrik, pembuangan sampah, sarana pendidikan.
Kec. Pancur Batu Sunggal Sunggal Sunggal Sibolangit Patumbak Sunggal Patumbak Sunggal Hamparan Perak Sunggal Sunggal Labuhan Deli
80
Sibiru-biru
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 KutalimBaru Namorambe C
STM hilir Bangun Purba
Kec.Bangun Purba
Pergerakan (Bandara KualaNamo), Pusat jasa pergudangan, Pusat pariwisata bahari serta waterfront city
Sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan kesehatan.
Kec.Sei Rampah
Perkantoran, Perdagangan, Rekreasi Indoor, Permukiman
Perumahan permanen, pembuangan sampah, sarana pendidikan.
Permukiman, Perdagangan, Industri, dan jasa
Pusat perdagangan, Pusat pelayanan sosial dan umum, Pusat distribusi hasil Pertanian, Kawasan hijau dan Pengembangan pertanian agribisnis, Pengembangan kawasan perkotaan, Industri
Pusat pelayanan sosial dan umum,
Pusat pelayanan sosial & umum
Pengembangan agropolitan
Kawasan keamanan (Yon Armed-2)
STM Hulu Gunung Meriah D
Kotarih Dolok Masihul Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Bandar Khalipah Tanjung Beringin
E
Teluk Mengkudu Kec.Hamparan Perak
Kec.Sunggal
F
STM Hulu Namorambe Biru-Biru Gunung Meriah
Kec. Sibolangit
kegiatan
Distribusi pertanian
Perumahan, perkantoran.
Kawasan lindung,suaka alam dan hutan produksi.
pertanian,
Pengembangan pariwisata.
Pengembangan pariwisata Pengembangan kegiatan agropolitan. Pengembangan kawasan wisata alam da religius. Kawasan lindung dan suaka alam Sumber: Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DeliSerdang 2014-2018
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
81
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 7.3. Lokasi Site
Kasus Proyek
:AKADEMI
SEPAKBOLA
DELISERDANG
Status Proyek
: Fiktif
Pemilik Proyek
: Pihak Swasta
Lokasi Tapak
: Jln. Bakaran Batu, Desa Tumpatan Lubuk Pakam, Kab.Deli Serdang
Batas-batas site o
Batas Utara
: Pemukiman penduduk.
o
Batas Timur
: Sawah
o
Batas Selatan
: Permukiman penduduk
o
Batas Barat
: Jln.Bakaran Batu, Desa Tumpatan Lubuk Pakam, Kab.DeliSerdang
Luas Lahan
:
+6,0Ha (+ 60.000m2) (Akademi Sepakbola
Deliserdang)
Kontur
: Rata
KDB
: 60 %
KLB
: 2-4 lantai
GSB o
Jln. Bakaran Batu
: 12 meter
Bangunan Eksisting : lahan kosong & ladang
Potensi Lahan
:
o
Harga Lahan relatif murah
o
Berada pada kawasan komersil & pariwisata
o
Transportasi lancar dan baik
o
Luas site mendukung + 05,00 Ha
o
Memiliki jalur utilitas yang baik.
o
Pengembangan Kawasan AeroCity untuk
Gambar. 2. 25. SIte Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013.
mendukung Keberadaan Bandara Kualanamu
82
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 Deskripsi Umum Lokasi Proyek
Sumatera utara
PULAU SUMATERA
Site berlokasi di Desa Bakaran Batu,DeliSerdang
Daerah ini mayoritas masih bersifat lahan hijau atau dengan penduduk yang mayoritas masih berladang dan luasan sekitar 6 hektare.
SITE
Gambar. 2. 26. Posisi Tapak Terhadap Kawasan
ss
Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013. 17. Batang Kuis
83
• Pusat perdagangan dan jasa (TOD) • Pusat Permukiman, Rekreasi & Olahraga
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 II.8.1 Fungsi dan Kebutuhan Ruang 8.1. Fungsi ruang Tabel. 2. 9. Tabel Aktivitas Pemakai Kelompok Ruang
Ruang
Pengguna
Kegiatan
Direktur Utama
Pimpinan Komisaris Utama
Sekretaris Bagian Administrasi
Ka. Bid. Administrasi
Staff
Pengelola
Bagian Organisasi
Ka. Bid. Organisasi
Staff
Bagian Sarana & Prasarana
Ka. Bid. Sarana & Prasaranan Staff
Bagian Keuangan
Bagian Kompetisi
Ka. Bid. Keuangan Staff
Ka. Bid. Kompetisi
Staff Bagian Supporter
Ka. Bid. Supporter
Duduk, membaca, bekerja Menerima tamu Istirahat Buang air Menunggu Rapat Duduk, membaca, bekerja Menerima tamu Buang air Duduk, membaca, bekerja Menunggu Duduk, membaca, bekerja Menerima tamu Menunggu Bekerja Menyimpan berkas Duduk, membaca, bekerja Menerima tamu Menunggu Bekerja Menyimpan berkas Duduk, membaca, bekerja Menerima tamu Menunggu Bekerja Menyimpan berkas Duduk, membaca, bekerja Bekerja Menyimpan berkas Duduk, membaca, bekerja Menerima tamu Menunggu Bekerja Menyimpan berkas Duduk, membaca, bekerja Menerima tamu
Sub Ruang
Sifat
Area kerja R. Tamu R. Istirahat KM/Toilet R. Tunggu R. Rapat
Privat
Area Kerja R. Tamu KM/Toilet
Privat
Area kerja Lobby Pengelola
Semi Publik
Area kerja R. Tamu R. Tunggu
Semi Privat
Ruang kerja R. Arsip
Semi Privat
Area kerja R. Tamu R. Tunggu
Semi Privat
Ruang kerja R. Arsip
Semi Privat
Area kerja R. Tamu R. Tunggu
Semi Privat
Ruang kerja R. Arsip R. Ka. Keuangan Ruang kerja R. Arsip
Semi Privat Semi Privat Semi Privat
Area kerja R. Tamu R. Tunggu
Semi Privat
Ruang kerja R. Arsip Area kerja R. Tamu R. Tunggu
Semi Privat Semi Privat
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
84
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490
Staff
Divisi Pendidikan
Ka. Div. Pendidikan Staff Pengajar Sekretaris
Kepala Pelatih
Divisi Pelatihan
Menunggu Bekerja Menyimpan berkas Duduk, membaca, bekerja Menerima tamu Bekerja Istirahat Bekerja Meyimpan berkas
Duduk, istirahat Ganti pakaian Latihan
Duduk, istirahat Ganti pakaian Latihan fisik
Latihan teknik
Latihan mental
Latihan kiper
Ruang kerja R. Arsip
Semi Privat
Area kerja R. Tamu
Semi Privat
Semi Privat
R. Kelas R. Istirahat Area kerja R. Arsip R. Pelatih R. Ganti Lapangan Olahraga R. Pelatih R.Ganti Lapangan sepakbola, jogging track, kolam renang Lapangan futsal, lapangan sepakbola Lapangan sepakbola, R. Konsultasi Lapangan sepakbola, lapangan futsal, R. Khusus Latihan kiper Gudang
Duduk, istirahat Bekerja Konsultasi dengan pasien Duduk, istirahat Konsultasi dengan pasien
R. Dokter R. Medis R. Konsultasi
Publik
R. Dokter R. Konsultasi
Publik
Tidur Mandi Makan Bekerja Istirahat Menunggu tamu Menerima tamu Tidur Mandi Makan Memasak, Menyiapkan makanan asrama, Mencuci
R. Tidur KM/Toilet R. Makan R. Kerja R. Istirahat R. Tunggu R. Tamu R. Tidur KM/Toilet R. Makan Dapur, R, Saji, R. Cuci
Asisten Pelatih
Meyimpan peralatan
Dokter Fisik Divisi Kesehatan Dokter Psikis
Kepala Asrama Divisi Hunian
Staff
Semi Privat
Semi
Semi Publik
Semi Publik
Semi Publik
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
85
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490
piring Menyimpan stok makanan Membersihkan asrama, meyimpan alat-alat Istirahat Datang, menunggu, belajar teori sepakbola, Ganti pakaian Menyimpan tas Latihan Teknik
Latihan Fisik
SMP
Latihan mental
Latihan Kiper
Mandi Istirahat, Minum Buang air
Pemain
SMA & PSDS Junior
Tidur Mandi Makan Sekolah Interaksi Ganti pakaian Menyimpan tas Latihan Teknik
Latihan Fisik
Latihan mental
Latihan Kiper
Mandi Istirahat, Minum
R. Penyimpanan R. Peralatan Pos satpam R. Istirahat R. Tunggu R. Kelas, R. Audiovisual R. Ganti R. Locker Lapangan sepakbola, lapangan futsal Lapangan sepakbola, lapangan futsal, jogging track, kolam renang Lapangan sepakbola, R. Konsultasi Lapangan sepakbola, lapangan futsal, jogging track, R. latihan Khusu Kiper Mandi, R. Shower R. Istirahat, Café KM/Toilet R. Tidur KM/Toilet R. Makan (Diluar Area) R. Bersama R. Ganti R. Locker Lapangan sepakbola, lapangan futsal Lapangan sepakbola, lapangan futsal, jogging track, kolam renang Lapangan sepakbola, R.
Semi Publik
Semi Publik
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
86
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490
Konsultasi Lapangan sepakbola, lapangan futsal, jogging track, R. latihan Khusu Kiper Mandi, R. Shower R. Istirahat, Cafe Area makan
R. Wastafel KM/Toilet
Dapur R. Persiapan Gudang R. Istirahat R. Locker
Area kasir
R. Penitipan Area katalog R. Rak Buku Area baca R. Internet
Publik
Semi Privat
R. Pencatatan R. Loading Dock R. Istirahat
Area kerja R. Tunggu
Semi Privat
Area kasir
Semi Privat
Area ibadah R. Wudhu KM/Toilet Urinoir Toilet K. Mandi Area wastafel
R. Tunggu R. Informasi Video room KM/Toilet
Pengunjung
Kafetaria Karyawan
Kasir
Pengunjung
Penunjang
Perpustakaan Karyawan
Pimpinan
Kasir
Musholla
Pengunjung/K aryawan
Toilet Umum
Pengunjung/K aryawan
Lobby Umum
Pengunjung
Makan, minum, duduk, berbicara Mencuci tangan Buang air Memasak Menyediakan makanan Menyimpan bahan makanan Istirahat Menyimpan perlengkapan Menerima pembayaran Menitipkan tas Mencari daftar buku Melihat buku Membaca Melihat referensi/internet Mencatat peminjaman buku Membongkar kemasan istirahat Duduk. Membaca, bekerja Menunggu
Publik
Semi Privat
Menerima pembayaran Melakukan ibadah Mengambil air wudhu Buang air Buang air kecil Buang air besar Mandi Mencuci tangan Duduk, membaca, menunggu Mencari informasi Menonton Buang air
Publik
Semi Publik
Publik
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
87
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 Resepsionis
Administrasi Area parkir
Pengelola Pengunjung Karyawan
R. ME
Staff
R. AHU
Staff
R. Chiller
Staff
Prasarana R. Reservoir (R. Pompa)
Staff
R. PABX
Staff
R. Janitor
Staff
Duduk, membaca, bekerja Mencari data dikomputer Duduk, membaca, bekerja Menyimpan arsip Memarkirkan kendaraan roda 2 Memarkirkan kendaraan roda 4 Memarkirkan bus Mengontrol mekanikal elektrikal Meletakkan genset Mengontrol penghawaan buatan Mengatur peralatan AC Central Mengatur penyimpanan air Meletakkan peralatan pompa air Mengatur arus telepon keluar masuk Meletakkan peralatan service
Area resepsionis Area Komputer
Semi Privat
Area kerja R. Arsip
Semi Privat
Area parkir Roda 2 Area parkir Roda 4 Area parkir Bus
Publik
R. ME R. Genset
Servce
R. AHU
R. Chiller
R. Reservoir R. Pompa
R. PABX
R. Janitor
Servic e Servic e Servic e Servic e Servic e
Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
IV.1 Program Kebutuhan Ruang Fasilitas Kantor Tabel. 2. 10. Program Kebutuhan Ruang NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
1
Ruang Dir. Utama
NAD 25 m²/org
1 org
25 m²
2
Ruang Dir. Akademik
NAD 25 m²/org
1 org
25 m²
3
Ruang Dir. Adm & Keuangan
NAD 25 m²/org
1 org
25 m²
4
Ruang Dir. Eksternal
NAD 25 m²/org
1 org
25 m²
5
Ruang Instruktur
NAD 1,5 m²/org
4 org
7,5 m²
6
Ruang Asisten
NAD 1,5 m²/org
9 org
15 m²
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
88
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 7
Ruang Pegawai
NAD 1,5 m²/org
30 org
45 m²
8
Ruang Arsip
Asumsi 12 m²
1 unit
12 m²
9
Ruang Pers
Asumsi 30 m²
1 unit
30 m²
10
Ruang Rapat
Asumsi 50 m²
1 unit
50 m²
11
Ruang Resepsionis
Asumsi 8 m²
1 unit
8 m²
12
Ruang Ruang Tunggu
Asumsi 20 m²
1 unit
20 m²
13
Ruang Ibadah
NAD 0,8 m²/org
30 org
24 m²
14
Ruang Wudhu
Asumsi 10 m²
1 unit
10 m²
15
Kantin
Asumsi 1 m²/org
50 org
50 m²
16
Dapur
30% luasan Kantin
1 unit
15 m²
17
Toilet
NAD 1 m²/org
10 org
10 m²
18
AULA
Asumsi 800 m²
1 unit
800 m²
Luas fasilitas kantor + sirkulasi = 1196,5 + 3588,95 = 1555,45 m²
Fasilitas Instruktur NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
NAD 12 m²/org
1 org
12 m²
Asumsi 9 m²/org
30 org
270 m²
1
Ruang Kepala Istruktur
2
Ruang Instruktur
3
Ruang Pencari Bakat
Asumsi 20 m²
1 unit
20 m²
4
Ruang Rapat instruktur
Asumsi 50 m²
1 unit
50 m²
5
Ruang Ganti + Locker
HSRB 1,25 m²/org
30 org
40 m²
6
Ruang Bilas
HSRB 1,5 m²/org
30 org
60 m²
Luas fasilitas instruktur + sirkulasi = 452 + 135,6 = 587,6 m²
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
89
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 Fasilitas Medis Tim NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
1
Ruang Dokter Tm
NAD 12 m²/org
2 org
24 m²
2
Ruang Paramedis
NAD 8 m²/org
5 org
40 m²
3
Ruang Lab. Uji Fisik
Asumsi 40 m²/org
1 unit
40 m²
4
Ruang Arsip
Asumsi 12 m²/org
1 unit
12 m²
5
Ruang Penyimpanan Obat
NAD 15 m²
1 unit
15 m²
6
Toilet
NAD 1 m²/org
2 org
2 m²
Luas fasilitas medis tim + sirkulasi = 133 + 39,9 = 172,9 m² Fasilitas Keamanan NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
1
Ruang Kepala Keamanan
NAD 15 m²/org
1 org
15 m²
2
Ruang Pegawai Keamanan
NAD 1,5 m²/org
4 org
6 m²
3
Ruang Ganti + Locker
NAD 1,25 m²/org
4 org
5 m²
4
Ruang CCTV
Asumsi 25 m²
1 unit
25 m²
5
Toilet
NAD 1 m²/org
2 org
2 m²
6
Ruang Sholat
NAD 0,8 m²/org
3 org
2,4 m²
Luas fasilitas keamanan + sirkulasi = 133 + 39,9 = 172,9 m² Fasilitas Pengelola NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
1
Ruang Kepala Pengelola
NAD 20 m²/org
1 org
20 m²
2
Ruang Pegawai Pengelola
NAD 1,5 m²/org
10 org
15 m²
3
Ruang Ganti + Locker
HSRB 1,25 m²/org
28 org
35 m²
4
Ruang Peralatan
Asumsi 25 m²
1 unit
25 m²
5
Toilet
NAD 1 m²/org
3 org
3 m²
6
Ruang Sholat
NAD 0,8 m²/org
20 org
16 m²
Luas fasilitas Pengelola + sirkulasi = 114 + 34,2 = 148,2 m²
90 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 2. Fasilitas Latihan, meliputi a.Training Area NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
NAD 60x110 = 6600 m²
3 unit
19.800 m²
1
Lapangan SepakBola [outdoor]
2
Lapangan SepakBola mini [outdoor]
NAD 35x25 = 875 m²
4 unit
3.500 m²
3
Lapangan Futsal [indoor]
NAD 30x20 = 600 m²
1 unit
600 m²
4
Fitness
NAD 40x10 = 400 m²
1 unit
400 m²
5
Swiming pool
NAD 1250 m²
1 unit
1250 m²
6
Ruang Ganti + Locker
HSRB 1,25 m²/org
216 org
270 m²
7
Ruang Bilas
HSRB 1,5 m²/org
72 org
140 m²
8
Ruang Peralatan
NAD 112 m²
1 unit
112 m²
Luas fasilitas Training area + sirkulasi 26.072 + 7821,6, = 33.893,6 m² Fasilitas Belajar NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
NAD 40 m²/unit
2 unit
80 m²
Asumsi 16x10 =160 m²
1 unit
160 m²
1
Ruang Kelas
2
Ruang Audiovisual
3
Ruang Komputer
Asumsi 60 m²
1 unit
60 m²
4
Ruang Perpustakaan
Asumsi 350 m²
1 unit
350 m²
5
Toilet
NAD 1 m²/org
15 org
15 m²
Luas fasilitas Belajar + sirkulasi 665 + 199,5, = 864,5 m² Fasilitas Hunian, meliputi a.Fasilitas Mess NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
Asumsi 4org/kmr: 20m²/kamar
54 unit
1080 m²
Asumsi 1,5m²/unit
120 unit
180 m²
Asumsi 180m²
1 unit
180 m²
1
Ruang Tidur Siswa
2
Toilet
3
Ruang Makan
4
Dapur
NAD 40% luas ruang makan
1 unit
72 m²
5
Toilet
NAD 1,5 m²/org
5 org
5 m²
6
Ruang Cuci
NAD 10% luas dapur
1 unit
7,2 m²
7
Gudang Bahan
NAD 10% luas dapur
1 unit
7,2 m²
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
91
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 8
Ruang Peralatan
NAD 10% luas dapur
1 unit
7,2 m²
9
Hall
Asumsi 80m²
1 unit
80 m²
10
Ruang Bersama
Asumsi 120m²
1 unit
120 m²
11
Ruang Tamu
Asumsi 70m²
1 unit
70 m²
12
Balkon
Asumsi 25 m²
1 unit
25 m²
Luas fasilitas Mess + sirkulasi 1733 + 520,08 = 2253,08 m² b. Fasilitas Pengawas Mess NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
1
Ruang Pengawas
Asumsi 15 m²/org
1 unit
15 m²
2
Ruang Tidur Pengawas
Asumsi 2 org/kmr: 12m²/kmr
3 unit
36 m²
3
Toilet
Asumsi 1 m²/org
2 unit
2 m²
Luas fasilitas Mess + sirkulasi 53 + 15,9 = 68,9 m² 4.Fasilitas Pengunjung NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
Asumsi 30 m²
1 unit
30 m²
1
Hall
2
Galleri
Asumsi 1 m²/org
400 org
400 m²
2
Tribun
NAD 2,4 m²/org asumsi latih tanding = 216 org + pengunjung
400 org
960 m²
3
Cafetaria
Asumsi 40% dari luas tribun
1 org
348 m²
4
Ruang Perpustakaan
Asumsi 1,5 m²/org
1 org
25 m²
5
Toilet
NAD 1 m²/org
10 org
10 m²
Luas fasilitas Mess + sirkulasi 1733 + 520,08 = 2253,08 m² 5.Fasilitas Parkir NO 1
NAMA RUANG Parkir Mobil Pengunjung
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
NAD 15 m²/unit
25 unit
375 m²
50 org
100 m²
Asumsi: 200org: 2 (mobil&sepeda) = 100 org 1 mbl = 4 org 2
Parkir Sepeda Motor pengunjung
2 m²/unit
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
92
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 1 spdmtr = 2 org 3
Parkir Mobil Pengurus
15 m²/unit
25 org
375 m²
4
Parkir Sepeda Motor Pengurus
2 m²/unit
80 org
160 m²
Luas fasilitas Mess + sirkulasi 1010 + 303 = 1313 m² 6.Fasilitas ME NO
NAMA RUANG
LUASAN MINIMAL
JUMLAH
TOTAL
1
Ruang Genset
Asumsi 20 m²
1 unit
20 m²
2
Ruang Trafo
Asumsi 20 m²
1 unit
20 m²
3
Ruang Panel
Asumsi 12 m²
1 unit
12 m²
4
Ruang Pompa
Asumsi 12 m²
1 unit
12 m²
5
Ruang PABX
Asumsi 12 m²
1 unit
12 m²
6
Ruang Laundry
NAD 40 m²
1 org
40 m²
7
Ruang Filter
Asumsi 40 m²
2 unit
80 m²
8
Gudang
Asumsi 50 m²
1 unit
50 m²
Luas fasilitas ME + sirkulasi 246 + 73,8 = 319,8 m² Sumber: Hasil olah data primer,2013.
Keterangan:
NAD
: Neufert Architect Data
ASS
: Asumsi
S
: Survey
Total Luas Bangunan =
Fasilitas kantor = 2637,05 Fasilitas Latihan = 37080,80 Fasilitas Pengunjung = 3885,88 + = 43603,73 m²
2.1 LUAS BANGUNAN Luas bangunan perencanaan lebih kurang 43603,73 m² (4,3 ha) dengan pertimbangan bahwa beberapa fungsi bangunan membutuhkan kapasitas ruang yang cukup besar, terutama di bagian public space dan sarana Olahraga outdoor. Akademi Sepakbola ini akan memiliki sumber air yang alami dengan sumber air yang berasal dari aliran sungai Batangkuis. Kawasan Danau buatan ini akan Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
93
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 dikembangkan menjadi kawasan wisata air, dan lahan di sekitar danau buatan akan dimanfaatkan menjadi kawasan Eco Park yang dapat menjadi wisata track and field di kawasan alami ini. asilitas transportasi yang dapat diakses dari jarak yang cukup dekat dengan beberapa pusat transportasi massal yaitu Stasiun Kereta Api Aras Kabu dan Kuala Namu International Airport.1
2.2 LUAS LAHAN Luas lahan pada proyek ini lebih kurang 6 ha dengan memiliki pertimbangan ekologis terhadap tapak, pembukaan bagian permukaan air harus diusahakan seminimal mungkin, apabila hal tersebut tidak dapat dicapai secara maksimal, maka harus dipikirkan hal lain yang tetap dapat menjaga kelestarian , misalnya dengan tetap mengusahakan agar bagian yang tertutup tetap mendapat sinar dari matahari. 2.3 PEMILIK Pemilik dari proyek ini adalah pihak dari swasta yaitu investor dengan bekerja sama dengan pihak pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan PSSI. 2.4 PEMBIYAAN Pembiyaan bangunan ini diusahakan diperoleh dari pendapatan Pihak Sponsor dan hasil dari penjualan tiket masuk
yang disediakan di Akademi SepakBola
DeliSerdang ini. Bersamaan dengan itu suntikan dana dari dari pihak pemerintah Kabupaten Deli Serdang secara berkala juga dinilai akan dapat membantu pembiayaan operasional bangunan. 2.5 PENGELOLAAN Proyek ini merupakan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan pihak investor dari swasta. Pemerintah bertindak sebagai pembina dan sarana olahraga, investor sebagai penanam modal awal dan pengelolaan bangunan. Sistem operasionalnya adalah sebagai berikut : A. Masyarakat yang hanya memasuki kompleks kawasan Akademi SepakBola ini akan dipungut karcis masuk, mereka dapat menikmati touch pool, cafetaria / restaurant di water promenade, park (natural park), menonton kegiatan wisata air di public space yang sengaja didesain bagi pengunjung untuk menikmati 1
Direktorat Jendral Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum (2008, Dokumen 4) desain penataan ruang mebidang
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
94
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 view kegiatan Pelatihan serta Pertandingan di kawasan Akademi SepakBola Ini ini. Wisata yang akan menjadi daya tarik bagi para pengunjung adalah pertunjukan Museum Prestasi, yaitu dimana prestasi-prestasi akademik Sepakbola
Sumatera
utara
terangkum
dalam
museum
ini
dimana
menggunakan Beberapa komponen teknologi dalam mempresentasikannya sebagai medianya dalam menyampaikan isi dari cerita drama tersebut yang kemudian dikombinasikan dengan musik, dan lighting yang tentunya akan memberikan nuansa yang tidak akan terlupakan oleh para pengunjung. B. Sistem karcis pada fasilitas – fasilitas tertentu seperti :2 a. Museum b. Menonton Pertandingan c. Berolah Raga C. Sistem sewa untuk fasilitas – fasilitas tertentu seperti : a. Halaman hijau yang asri dapat sebagai tempat area pesta taman. b. Lapangan yang dapat digunakan dalam event olahraga lainnya. c. Sarana Olahraga terlengkap dengan area ballroom yang luas dapat dimanffaatkan warga. 2.6 PEMAKAI / PENGUNJUNG Karakteristik Pengunjung : A. Ditinjau dari usia a. Pengunjung yang datang ke kawasan Akademi SepakBola DeliSerdang ini tidak memilki batasan usia.
B. Ditinjau dari strata ekonomi a. Pengunjung yang datang ke kawasan Akademi SepakBola DeliSerdang ini adalah strata ekonomi menengah ke atas. C. Ditinjau dari jangkauan wilayah pelayanan a. Pengunjung yang diutamakan adalah masyarakat Kawasan Mebidang dan masyarakat Propinsi Sumatera Utara. Tapi juga tidak menutup 95 2
Guiding Principles of Sustainable Design (1993), hal.344
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 kemungkinan untuk masyarakat luar daerah, luar pulau bahkan masyarakat Internasional / mancanegara untuk mengakses ke kawasan Akademi SepakBola DeliaSerdang ini. Dan sarana transportasi juga telah dipersiapkan untuk mendatangkan para pengunjung ke Akademi SepakBola DeliSerdang ini baik itu dari jalur darat, jalur udara, dan jalur waterfront. D. Ditinjau dari tujuan a. Pemakai bangunan akan bertujuan : b. Memakai fasilitas olahraga c. Memanfaatkan zona wisata air (Waterfront) d. Memanfaatkan fasilitas akomodasi e. Memanfaatkan fasiltas Olahraga terlengkap f.
Memanfaatkan fasilitas Museum
E. Ditinjau dari aktifitas yang terjadi a. Pengunjung : menggunakan fasilitas bangunan semaksimal mungkin. b. Pengelola : mengelola bangunan agar bangunan dapat tetap beroperasi semaksimal mungkin dan demi kenyamanan pengunjung. c. Servis : Menjalankan fungsi dari utilitas bangunan.
3. TINJAUAN KONTEKS LINGKUNGAN 3.1 KONTEKS LINGKUNGAN FISIK 3.1.1. Pendahuluan Sesuai arahan Struktur Ruang Mebidang dalam Rencana Pusat Kegiatan dijelaskan bahwa Kawasan Batangkuis ini merupakan kawasan pusat perdagangan dan jasa, permukiman, rekeasi dan olahraga yang didukung oleh perannya sebagai jalur transportasi regional di Kawasan Mebidang. Di kawasan TOD Batang Kuis ini (Masterplan Batang Kuis) telah ditunjuk site yang akan dibangun menjadi Akademi SepakBola yang memiliki Fasilitas Olahraga Sepakbola terlengkap dan Termodern. Letak site Akademi SepakBola PSDS ini cukup strategis karena akan menjadi bagian dari konsep TOD (Transit Oriented Desvelopment) yag akan dikembangkan di kawasan ini, dimana site Akkademi SepakBola PSDS ini terletak di dekat Stasiun Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
96
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 Kereta Api Batang Kuis dan Stasiun Kereta Api Lubuk Pakam yang menjadi Transit Interchance di kawasan Batang Kuis ini. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa perkembangan sebuah kota dengan transit interchance (sesuai arahan TOD) akan berkembang menjadi sebuah kota satelit yang merupakan jalur transportasi regional di Kawasan Mebidang yang akan maju dan berkembang. Hal inilah yang kemudian melatar belakangi untuk mendesain Akademi SepakBola PSDS ini sebagai salah satu kawasan Pendidikan dan Olahraga yang Mensupport Perkembangan DeliSerdang sebagai Aero City di TOD
Mebidang khususnya kecamatan beringin. Jalur lintas
Batangkuis ini juga telah dilakukan proses pembebasan jalan yang lebar untuk jalur cepat menuju Kualanamu International Airport yang menjadi pintu gerbang pariwisata dan bisnis perekonomian.3 Desain Akademi SepakBola ini akan menciptakaan Deliserdang sebagai Green city yang menambah nilai dari konsep secara komulatif. 3.1.2. Letak dan Luas Kawasan site terletak di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang yaitu tepatnya di sebelah Utara Kawasan Mebidang. Terletak antara 3O36’ – 3O43’ LS dan 98O48’ – 98°60’ BT4. Secara administratif kawasan ini termasuk ke dalam Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, yang terdiri dari 11 kelurahan. Didukungnya Waterfront Batangkuis yang memiliki morfologi yang tidak terlalu besar, lebar waterfront ini 470 meter. Adanya Akademi SepakBola PSDS dan waterfront ini akan menjadi lebih menarik dan memiliki nilai wisata tersendiri. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi letak desain yang berada di DeliSerdang ini. 5 3.1.3. Topografi Permukaan dasar
Akademi SepakBola ini yang terletak di Kecamatan
Beringin,Deliserdang ini ialah permukaan yang dimana menurut posisi Geografisnya ialah Lahan Pertanian dimana sirkulasi angin dan Sumber Air sangat tinggi. Hal ini dapat di manfaatkan dalam perencanaan serta perancangan Akademi SepakBola PSDS yang mampu mencipakan Suasana Landscape yang mampu menarik perhatian pegunjung bail lokal, domestik serta asing.
3
Indonesian Tourism West Gate Peta Sumatera Utara, BPN 5 Indonesian Tourism West Gate
97
4
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 3.1.5. Iklim
Data Unsur Iklim Bulanan Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Sampali Tabel 2.11 Data iklim Bulanan BMKG Sampali Temperatur (°C)
TAHUN
B
U
L
A
N
JAN
PEB MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGUS
SEP
OKT
NOP
DES
2010
28,4
27,0
27,8
28,1
26,4
26,0
27,5
27,8
25,8
26,6
26,7
26,2
2011
26,6
27,0
27,5
27,5
27,5
27,4
27,7
27,2
25.1
26,6
26,4
26,2
2012
26,3
26,6
27,6
27,6
27,7
27,3
27,1
27,1
26,9
26,6
26,0
26,2
2013
26.9
26.6
26.5
27.3
27.5
27.3
26.8
26.9
26.8
26.7
26.7
26,2
Kelembaban (%)
TAHUN
B JAN
PEB MAR
U
L
A
N
APR
MEI
JUN
JUL
AGUS
SEP
OKT
NOP
DES
2010
83
82
81
82
83
82
83
80
83
87
86
87
2011
84
94
83
84
86
83
81
84
80
86
87
86
2012
81
70
75
82
86
82
84
80
85
86
87
86
2013
83
82
85
83
82
83
84
84
85
86
87
86
98 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 Lama Penyinaran Matahari (Jam)
TAHUN
B JAN PEB MAR APR
U
L
A
N
MEI
JUN
JUL
AGUS
SEP
OKT
NOP
DES
2010
4,4
4,6
4,4
4,6
4,7
5,3
5,6
5,1
5,6
3,2
4,0
3,0
2011
4,9
4,4
4,9
5,2
5,1
4,6
5,3
5,9
5,1
3,3
4,6
3,4
2012
4,8
4,1
4,3
4,6
5,3
4,1
3,4
4,7
4,5
3,3
3,9
3,8
2013
4,6
3,7
3,7
4,0
5,4
3,5
3,4
5,3
4,4
4,6
2,8
3,4
Intensitas Radiasi Matahari (kalori)
TAHUN
B
U
L
A
N
JAN PEB MAR APR
MEI
JUN
JUL
AGUS
SEP
OKT
NOP
DES
2010
196
241
234
233
217
145
266
255
261
209
215
187
2011
212
227
250
228
238
206
227
256
261
220
223
194
2012
226
227
239
244
247
210
234
256
261
231
231
202
2013
239
226
228
260
256
214
207
231
232
236
181
194
Arah Angin (Arah Mata Angin)
TAHUN
B JAN PEB MAR APR
U
L
A
N
MEI
JUN
JUL
AGUS
SEP
OKT
NOP
DES
2010
N
N
N
E
N
NE
NE
N
NE
N
N
N
2011
N
N
N
N
N
E
E
E
N
N
N
N
2012
N
N
N
NE
N
NE
E
E
E
N
N
N
2013
N
N
E
N
N
E
E
E
N
E
N
N 99
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 Kecepatan Angin (m/det)
TAHUN
B JAN PEB MAR
U
L
A
N
APR
MEI
JUN
JUL
AGUS
SEP
OKT
NOP
DES
2010
1,2
1,0
1,1
1,0
1,0
1,0
1,0
1,1
1,0
0,9
1,0
1,2
2011
1,1
1,1
1,1
1,1
1,0
1,0
0,9
1,0
0,8
0,6
0,7
0,9
2012
0,9
1,1
1,1
1,0
1,0
0,8
0,6
0,7
0,6
0,2
0,3
0,6
2013
0.5
0.7
0.7
0.7
0.6
0.6
0.7
0.7
0.6
0.7
0.8
0,9
Curah Hujan (mm) TAHUN
B
U
L
A
N
JAN
PEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGUS
SEP
OKT NOP DES
2010
43
17
19
90
53
105
86
96
155
246
116
128
2011
98
67
86
129
120
236
100
229
250
186
79
244
2012
138
83
28
62
219
10
155
71
170
153
225
151
2013
12
-
140
11
60
27
147
111
91
315
106
38
sumber: Data Tahunan BMKG, 2013.
Kawasan ini beriklim tropis dengan suhu rata-rata 27°C.
Suhu maksimuin rata-rata 28,4°C dan suhu minimum rata-rata 25,8°C dengan kelembaban rata-rata 83%.
Musim barat terjadi pada bulan Januari - Juni, dengan curah hujan antara 12 - 236 mm. Musim timur terjadi pada bulan Juli - Desember, dengan curah hujan antara 71 - 250 mm.
Musim peralihan terjadi pada bulan Maret-Mei dan bulan September-November. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan September- Desember dengan curah hujan terbesar 315 mm.
100 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490
Antara bulan Januari - Juni kecepatan angin di Kawasan ini relatif kencang yaitu antara 0,9 – 1.2 m/detik. Bulan April – Agustus lama penyinaran matahari mencapai 4,6 – 5,9 jam, ini merupakan saat yang paling cerah di kawasan ini. Keadaan cuaca cerah dan merupakan bulan-bulan terbaik untuk berkunjung ke kawasan ini.
3.1.7. Angin
Angin lebih dominan datang dari arah Utara, hal ini dikarenakan pada bagian Utara kawasan merupakan laut lebih tepatnya adalah perairan selat Malaka. Angin dari Selat Malaka ini berhembus dengan kecepatan antara 0.2 – 1.2 meter / detik.
3.1.8. Keadaan tanah Tanah pada site relatif subur dan padat, hal ini karena lahan pada site ini merupakan bekas penanaman pohon sawit sebagai komoditas utamanya selain pohon pisang, padi, jagung. Keadaan tanah yang sangat mendukung ini memberikan peluang yang sangat baik dalam rencana
yang akan mengolah kawasan ini menjadi kawasan
Akademi SepakBola yang hijau di Kawasan TOD Deliserdang ini.6 3.2. TINJAUAN FUNGSI Adapun tinjauan ini berisi penjelasan tentang semua pengguna bangunan dan kegiatan yang terjadi di dalamnya, sehingga memunculkan kebutuhan ruang dengan persyaratan-persyaratannya masing-masing. 2. 1. Deskripsi Pengguna dan Kegiatan Deskripsi yang dijelaskan disini dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu deskripsi kegiatan dari sisi pengguna dan dari sisi kategori fungsi. Adapun pengguna bangunan dapat dikelompokkan menjadi: penonton umum, penonton VIP, penonton VVIP, penonton penyandang cacat, pemain, pelatih dan manajemen klub, petugas/ofisial pertandingan, perwakilan asosiasi sepak bola, media, dan pengelola/servis. 6
Data Unsur Iklim Bulanan Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Sampali 2012
101 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 Sedangkan kategori fungsi dapat dibedakan menjadi: area pintu, area permainan, area kompetisi, area publik, area VIP/VVIP, area media, area pengelola, dan parkir/transportasi.
2. 2.1. Deskripsi Kegiatan Berdasarkan Pengguna 1. Penonton Umum Penonton umum adalah penonton yang tidak membutuhkan/memiliki pelayanan khusus untuk menonton pertandingan. datang
tiket + pemeriksaan
menonton (tribun)
pulang
parkir
parkir / transportasi
sakit
toilet
area pintu
makan/ minum
belanja
area publik
Diagram 2.3. Kegiatan Penonton Umum Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
2. Penonton VIP Penonton VIP adalah penonton yang memiliki pelayanan khusus untuk menonton pertandingan bahkan untuk urusan tertentu. Didalamnya sudah termasuk penonton VIP penyandang cacat. wawancara
sakit
datang
pulang
resepsionis + pemeriksaan
antar/ jemput
hal privat + menonton (lounge)
toilet
parkir parkir (khusus)
menonton (tribun)
makan/ minum area VIP
area umum VIP Diagram 2.4. Kegiatan Penonton VIP sumber: Hasil olah data primer, 2013.
102 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 3. Penonton VVIP Penonton VVIP adalah penonton yang memiliki pelayanan lebih khusus untuk menonton pertandingan bahkan untuk urusan tertentu. Didalamnya sudah termasuk penonton VVIP penyandang cacat. wawancara
hal lebih privat
sakit
datang
pulang
hal privat + menonton (lounge)
resepsionis + pemeriksaan
antar/ jemput
toilet
makan/ minum
parkir parkir (khusus)
menonton (tribun)
lapangan
area VVIP
area umum VVIP
Diagram 2.5. Kegiatan Penonton VVIP Sumber: Hasil olah data primer, 2013
4. Penonton Penyandang Cacat Penonton penyandang cacat adalah penonton umum yang memiliki kebutuhan khusus untuk menonton pertandingan karena menyandang cacat. Penonton tipe ini harus memiliki pendamping selama di dalam stadion untuk melayani kebutuhannya. datang
menonton (tribun khusus)
tiket + pemeriksaan
pulang
parkir
parkir (khusus)
sakit area pintu (khusus)
toilet
makan/ minum
belanja
area publik (layanan khusus)
Diagram 2.6. Diagram Kegiatan Penonton Penyandang Cacat Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
Selain penyandang cacat berkursi roda, ada juga penyandang cacat lainnya, yaitu tunanetra. Mereka tidak memerlukan fasilitas khusus, tetapi 103 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 cukup didampingi dan ditempatkan dekat dengan komentator agar memahami pertandingan dengan baik. 5. Pemain Pemain membutuhkan fasilitas yang baik agar menjadi maksimal. area kompetisi pemanasan
pijat
mandi /toilet
persiapan
lorong pemain
datang bertanding
antar (darurat)
sakit
pulang jemput
konferensi /siaran area pintu (khusus)
periksa doping
tim lawan (sama)
wawancara singkat area permainan
area media Diagram 2.7. Diagram Kegiatan Pemain Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
6. Petugas / Ofisial Pertandingan Petugas/ofisial pertandingan adalah orang yang mengarahkan jalannya pertandingan dan memutuskan perkara-perkara sportivitasnya (wasit, hakim garis, dan asisten wasit). Mereka biasanya datang bersama dengan perwakilan asosiasi sepak bola sebagai yang mewadahi pertandingan tersebut. toilet datang antar/ jempu pulang t
area pintu (khusus)
bekerja /persiapan
pengelola pertandinga n
mengawasi pertandinga n
wawancar a singkat area kompetisi
area media
area permainan
Diagram 2.8. Diagram Kegiatan Petugas / Ofisial Pertandingan
104
Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 7. Perwakilan Asosiasi Sepak Bola Perwakilan asosiasi sepak bola adalah orang yang diutus ke pertandingan tersebut selaku yang mewadahi pertandingan tersebut. Mereka bisa memiliki banyak tugas disana, seperti mengelola pertandingan, menilai tim/ofisial, menilai sahnya pertandingan, menilai stadion/studi banding, pertemuan persepakbolaan, mempelajari perkembangan sepak bola kedepannya, dll. datang
antar/ jempu t
pulang
toilet mengelola pertandinga n
memperhatika n pertandingan
pertemuan /penilaian
parkir konferensi /siaran area area permainan area media kompetisi/ Diagram 2.9. Diagram Kegiatan Perwakilan Asosiasi Sepak Bola pengelola
area pintu (khusus)
Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013.
8. Media Media/pers adalah orang yang menghubungkan pertandingan tersebut dengan dunia luar dengan memakai berbagai medium. Mereka adalah reporter, wartawan, jurnalis, kameramen, fotografer, komentator (TV, radio), dengan tim mereka. Di stadion sendiri, media dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu media yang bekerja di tribun dan media yang bekerja di lapangan (penyiaran TV, fotografer).
datang pulang antar/ jemp ut parki r parkir (khusus)
area media (luar) penyiaran (luar stadion) akreditasi + pemeriksaa n
area media (tribun) bekerja memfoto
wawancar a singkat lobi wawancar a VIP/VVIP
area media
area permainan siaran/ memfoto
bekerja (terpusat )
area umum VIP
siara n konferens i presentas i
area media
Diagram 2.10. Diagram Kegiatan media
105
Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013.
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 9. Pengelola / Servis Pengelola/servis adalah orang yang mengelola stadion dan memberi pelayanan selama pertandingan berlangsung. Adapun yang berhubungan langsung dengan pertandingan adalah pertiketan, katering, marketing, kendali media,
dan
pusat
informasi.
Dan
yang
tidak
langsung
adalah
keamanan/pemadam kebakaran, medis, manajemen stadion, M/E, kebersihan, penyimpanan, dan pemeliharaan. Ada dua jenis pengelola, yaitu pengelola tetap dan rekan kerja. Rekan kerja biasanya ada di bagian pertiketan (lembaga keolahragaan), katering (partner),
marketing
(sponsor/partner),
kendali
media
(partner
media),
keamanan/pemadam kebakaran, dan medis. area pintu ambil barang
area pengelola mengambil/ menyimpan
datang
bekerja ke area lain
pemeriksaan pulang
bekerja (ruangan) parkir loker
parkir/ transportasi
istirahat/toilet
Diagram 2.11. Diagram Kegiatan Pengelola / Servis Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
2. 2. 2. Deskripsi Kegiatan Berdasarkan Kategori Fungsi Sedangkan kategori fungsi dapat dibedakan menjadi: area pintu, area permainan, area kompetisi, area publik, area VIP/VVIP, area media, area pengelola, dan parkir/transportasi. 1. Area Pintu Masuk Area pintu masuk adalah area dimana semua pihak yang terkait dapat masuk ke stadion. Semua penonton termasuk VIP/VVIP memiliki tiket. Media memiliki bukti akreditasi. Jalur yang dilewati adalah pemeriksaan – pintu (putar) – tiket/tanda pengenal. 106 Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490
pemeriksaan
pemeriksaan
pemeriksaan
pemeriksaan
pemeriksaan
akreditasi pemeriksaan
partner kerja
penerima penerima
asosiasi, marketing
penerima
manajemen klub, wasit
penonton VVIP
tiket
media
penonton VIP
pengelola / staf
penonton p. cacat
penonton umum tiket
pemain, pelatih
kantor akreditasi
kantor pertiketan
penerima penerima pemeriksaan
pemeriksaan
Diagram 2.12. Diagram Area Pintu Masuk Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
2. Area Permainan Area permainan adalah area yang menjadi tujuan utama stadion (bertanding/menonton). Area ini terdiri dari tiga batas (permainan, rumput,
(batas area (batas area rumput) tambahan) (batas permainan)
fotografer
fotografer
tambahan). Semua pihak selain pemain dan wasit berada di area tambahan.
lapangan permainan
fotografer
tim B
fotografer
tim A
asisten tim pemain wasit medi cadanga cadanga s n tim A lorong n servis
lorong pemain
4 pemain tim ofisial cadanga medi n s tim B
lorong servis
Diagram 2.13. Diagram Area Permainan
107
Sumber:Hasil olah data primer, 2013.
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 3. Area Kompetisi Area kompetisi adalah area persiapan kedua tim pemain, pelatih, wasit, dan juga asosiasi untuk menghimbau seputar pertandingan. Adapun tim dengan klub biasanya pulang melalui area media.
kantor pelatih
ruang ganti tim A
toilet
pemain pelatih wasit asosiasi
ruang pemanasan
datang tim A
pulang
area media
ruang wasit 1 ruang wasit 2
pemeriksaan ruang doping medis
lorong pemain
datang tim B kantor pelatih
ruang ganti tim B
ruang delegasi
toilet
Diagram 2.14. Diagram Area Kompetisi Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
4. Area Publik Area publik adalah area untuk penonton umum. Adapun penyandang cacat memiliki akses khusus hingga ke tribun. Tempat informasi publik berfungsi untuk memberi pengumuman termasuk orang hilang. toilet
katering
(per sektor)
tribun tingkat 3
penonton penonton p. cacat
medis toilet
katering tribun tingkat 2
area pintu p. cacat area pintu
medis informasi publik
toilet
katering tribun tingkat 1
medis Diagram 2.15. Diagram Area Pintu Masuk Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
108
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 5. Area VIP / VVIP Area VIP/ VVIP adalah area untuk penonton VIP/ VVIP dengan akses dan fasilitas khusus (terpisah dari penonton lainnya). Umumnya terletak di tribun tingkat dua dibawah tribun media. VIP VVIP servis
tribun tingkat 3 (media) ruang pertemuan toilet ruang VVIP
wawancara penerima
kantor protokol
medis
tribun VVIP
dapur ruang VIP
tribun VIP
toilet
parkir/ antar-jemput
tribun tingkat 1
parkir/ antar-jemput
keamanan/supir Diagram 2.16. Diagram Area VIP / VVIP Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
6. Area Media Area
media
adalah
area
tempat
media
melakukan
berbagai
pekerjaannya. Area media tersebar di berbagai tempat seperti yang bersebelahan dengan area kompetisi (tingkat 1), wawancara VIP/ VVIP (tingkat 2), tribun media (tingkat 3), dan ada juga yang berada diluar Area Akademi (OB Van/mobil penyiar).
area komentator studio presentasi
(luar stadion) (dalam stadion)
tribun media pusat teknikal penyiaran
area mobil penyiar
wawancara tribun VIP/ VVIP VIP/VVIP
pusat media lobby pemeriksaan parkir/ antar-jemput
meja akreditasi mixed studio konferensi kantor TV pers akreditasi zone
tribun tingkat 1
wawancara singkat
area permainan
area kompetisi Diagram 2.17. Diagram Area Media
109
sumber: Hasil olah data primer, 2013.
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPAKBOLA psds
Architecture hi-tech TKA - 490 7. Area Pengelola Area pengelola adalah berbagai area pusat manajemen (pertandingan dan stadion) dan pemeliharaan. Ada dua jenis pengelola yaitu pengelola pertandingan dan pengelola stadion. Area ini ada yang terpusat dan ada juga yang tersebar di semua sektor tribun penonton. sampah M/E pusat kendali pusat loker/toilet kantor utilitas pemeliharaan pelayanan pusat TI gudang publik/VIP CCTV
area lain
pertiketan
loker/toilet kantor pertiketan
loker/toilet kantor medis
loker/toilet kantor katering
area pintu pusat audio pusat operasi stadion kantor delegasi
pusat keadaan darurat
pertemuan
kantor partner kantor ahli staf /marketing teknis pertandingan
pusat keamanan
kantor kantor administrasi logistik
Diagram 2.18. Diagram Area Pengelola Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
8. Area Parkir / Transportasi Area parkir/transportasi adalah area parkir dan menunggu transportasi umum bagi semua pengguna Akademi SepakBola. transportasi umum
VIP
VVIP
gerbang gerbang masuk keluar
umum
staf area pintu masuk
umum
p. cacat pengelola /staf
gerbang gerbang masuk keluar
masuk
media
masuk
keluar
keluar
tim/klub /wasit
asosiasi /partner
masuk
masuk
keluar
keluar
Diagram 2.19. Diagram Area Parkir / Transportasi Sumber: Hasil olah data primer, 2013.
110
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara