BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1.
Sejarah Perusahaan PT Propan Raya adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak
khusus di bidang chemical coating atau lebih dikenal dengan istilah “CAT”. Didirikan pada tahun 1979 dengan konsentrasi pasar di bidang finishing kayu untuk kerajinan rotan dan mebel sehingga menjadikannya perusahaan cat no. 1 untuk wood finishing. Saat itu industri finishing untuk rotan dan kayu masih belum berkembang, maka didirikanlah PT Propan Raya sebuah pabrik cat kecil dengan 10 staff. Pada tahap awal, kegiatan pabrik difokuskan untuk pengembangan sistem finishing kayu. Mulai saat itu serangkaian produk innovative telah diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Sebagai perusahaan milik keluarga PT Propan Raya juga mengajak seluruh karyawan sebagai satu kesatuan dengan rasa memiliki dan bersama-sama mengembangkan perusahaan untuk lebih maju di era yang penuh persaingan. 2.1.1
Gambaran Umum Perusahaan Bertahan selama lebih dari 35 tahun bukanlah suatu hal yang mudah bagi
PT. Propan Raya, banyak sekali hambatan dan jatuh bangun untuk tetap mempertahankan eksitensi sebagai perusahaan cat lokal yang tidak kalah saing dengan produk-produk impor yang banyak pula bermain di negeri sendiri. Komitmen kuat, kerja keras dan organisasi yang solid menjadi salah satu modal terus berkembangnya perusahaan disamping dari produk yang berkualitas.
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
PT Propan Raya yang semula bernama PD. Propan Chemicals didirikan pada tahun 1979 oleh seorang Doktor kimia lulusan salah satu Universitas di Jerman yaitu DR. Hendra Adidarma Dipl. Chemical. Selain tertantang untuk mengembangkan sistem finishing mebeul dan rumah, perusahaan didirikan karena adanya kesempatan dan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang pada waktu itu hanya dipasok oleh perusahaan Jepang. Kesempatan datang pertama kali dari seorang relasi yang memproduksi televisi cabinet yang dimana saat itu televisi cabinet masih menggunakan kayu.
Gambar 2.1. Kantor Pusat tahun 1979-2015
Beliau bertekad membuat produk berkualitas untuk menandingi produk buatan Jepang tersebut. Awal mulanya, beliau harus bekerja keras disebuah kantor
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
kecilnya di Jl. Kyai Tapa 216 Grogol - Jakarta, guna memenuhi permintaan tersebut, yang pada saat itu baru memiliki 10 orang karyawan, tetapi dalam pembuatan formula material cat ia harus terjun dan mengaduk sendiri ramuan tersebut. Usahanya membuahkan hasil, karena beberapa perusahaan multinasional ikut mempercayakan pemenuhan kebutuhan catnya pada PT. Propan Raya. Keberuntungan juga berpihak padanya ketika pada tahun 1985 pemerintah Indonesia melarang ekspor rotan mentah. Akibatnya muncul banyak perusahaan mebel rotan dan kebutuhan terhadap wood dan rattan finishing menjadi tinggi. Saat itulah perusahaan cat yang paling siap dan paling cepat memenuhi kebutuhan pasar hanyalah PT. Propan Raya. Diakuinya memang ada beberapa perusahaan cat di Indonesia, namun pada umumnya mereka lebih berkonsentrasi pada cat dekoratif yaitu cat tembok dan sintetik. Pada saat itulah pendapatan perusahaan meningkat sangat tajam, sehingga perusahaan pun mampu mendirikan pabrik di Jatake Tangerang, tetapi, beliau belum puas dengan pencapaian tersebut, didampingi istrinya yaitu Ibu Dra. Apt. Imelda N. Rimba, Seorang sarjana apoteker, lulusan Universitas Padjajaran Bandung yang menjabat sebagai direktur keuangan, beliau berdua terus membuat inovasi baru, membangun infastuktur, memenuhi manajeman organisasi, manajemen pemasaran dan manajemen sumber daya manusia. Beliau ingin meletakan landasan yang kuat agar perusahaan dapat berkembang dengan baik. Pada akhir tahun 1996 perusahaan berinvovasi dengan memulai di bisnis cat arsitektural dan metal, lalu di tahun 2002 kembali mengembangkan bisnis catnya di bidang cat mobil. PT. Propan Raya saat ini memiliki 24 cabang yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
tersebar di seluruh wilayah indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam. 2.1.2
Visi dan Misi Perusahaan Dengan visinya “To Be The Most Innovative Surface Coating Company
with World Class Quality” PT. Propan Raya berhasil merambah ke bidang lain dan menguasai pasar decorative paint sehingga menjadikannya “The Paint Specialist” artinya menjadi perusahaan cat yang paling inovatif dengan kualitas kelas dunia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya meraih sertifikat ISO 9001 yang menjamin mutu dan kualitas produknya. Konsep perusahaan yang dibuat sejak awal adalah perusahaan sebagai An integrated paint manufacturing and marketing company, yaitu adanya sinergisitas dan integraasi mulai dari bagian riset dan pengembangan produk , produksi, pengawasan kualitas, pemasaran, penjualan serta distribusi. Disamping itu PT. Propan Raya juga memiliki pusat riset dan pabrik bahan baku cat atau resin sendiri. Selain itu juga memiliki laboratorium pengembangan produk yan ditangani oleh sarjana kimia lulusan perguruan tenggi terkemuka di Indonesia yang mempunyai kompetensi dibidangnya masing-masing.
PT. Propan Raya pun mempunyai misi yang diantaranya : 1.
Memberikan komitmen untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar para pelanggannya selalu mendapatkan yang terbaik dengan tetap memperhatikan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
kualitas dari kesesuaian produk/warna, tahan uji, konsisten, serta kualitas pelayanan dan fungsi dari produk tsb. 2.
Mengembangkan
seluruh
karyawannya
menjadi
orang-orang
yang
berpengetahuan, kreatif dan inovatif. 3.
Menjadi pemain terdepan dalam bidang wood coatings di seluruh Asia Timur.
4.
Mengembangkan cat yang ramah lingkungan sesuai dengan standart Internasional. Didukung oleh lebih dari 3.000 orang karyawannya, PT Propan Raya
mampu menghasilkan produksi sampai dengan 30.000 miliTon per tahun dengan jaringan distribusi yang terdiri dari 23 cabang, 30 distributor, 23 PSC (Propan Service Centre), dan 15.000 outlet retail yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga kami menjamin pengiriman yang cepat dan tepat. Bahkan sampai saat ini produk-produk dari PT Propan Raya I.C.C telah merambah dunia Internasional. 2.2.
Lingkup Dan Bidang Usaha PT Propan Raya adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak
khusus di bidang chemical coating atau lebih dikenal dengan istilah “CAT”. PT. Propan Raya memproduksi segala jenis cat seperti cat kayu, cat tembok, cat lantai, cat mobil, dan terakhir cat aerosol. Saat ini PT. Propan Raya juga memproduksi bahan baku cat yaitu resin dan sudah di ekspor ke beberapa negara di asia tenggara.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Ultran dan Impra Propan merupakan merek-merek dari produk PT Propan Raya yang sangat dikenal oleh kalangan professional, retail maupun industrial. Selain produk-produk di atas, PT Propan Raya juga mengembangkan produk yang ramah lingkungan untuk mendukung gerakan peduli lingkungan sesuai dengan standar Internasional.
Gambar 2.2. Full Range Produk Waterbased PT. Propan Raya 2.3.
Sumber Daya Perusahaan memiliki 3 pabrik yang berlokasi di Jatake dan Cikupa,
Tangerang serta di Sidoarjo, Surabaya, dengan mempekerjakan 4500 karyawan. Serta PT. Propan Raya dikelola oleh dewan komisaris dan direksi yang sekaligus merupakan pemilik PT. Propan Raya. Susunan anggota dewan komisaris dan direksi: -
Komisaris utama perseron
-
Komisaris perseroan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
-
Direktur utama perseroan Selain dewan komisaris dan direksi , operasional PT. Propan Raya juga
dikendalikan oleh para General Manager yang masing-masing memimpin untuk setiap departemennya. a. Finance and Administration Departement yang terdiri dari sub departemen: 1) Quality Assurance System Bertanggung jawab mengkoordinir perancangan, pelaksanaan dan pengevaluasian business process system / prosedur, baik yang berkaitan dngan prosedur kegiatan perusahaan / affiliating company secara umum maupun yang berkaitan dengan ISO / manufacturing dan pelaksanaan totsl quality management, quality audit, process base. 2) Human Resources Management Mengarahkan dan mengembangkan sub departemen HRM dengan tujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui tiga unit yaitu: mengembangkan sistem seleksi dan rekruitmen, mengembangkan sistem pelatihan dan pengembangan karyawan dan mengembangkan sistem kompensasi dan career planning bagi karyawan. 3) Office Secretary Bertanggung jawab mengkoordinir tugas-tugas kesekretriatan (resepsionis, operator telepon dan administrasi).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
4) GA & personnel Administration GA bertanggung jawab untuk mengkoordinir penyelenggaraan dan pemeliharaan kebutuhan umum penunjang aktivitas perusahaan. Personnel Administration bertanggung jawab mengkoordinir pelaksanaan
pembayaran
gaji
karyawan
dan
jamsostek
,
mengkoordinir dan memantau kegiatan pendataan dan pengarsipan data karyawan. 5) Finance Administration Control Mengkoordinir penyusunan corporate budgeting berdasarkan datadata perencanaan. Mengawasi realisasi anggaran/opex dan investasi dari setiap sub departemen atau cabang perusahaan yang sedang berjalan agar tidak melampaui jumlah yang sudah ditetapkan. Menerima dan mnganalisa laporan umur piutang, penerimaan tagihan, laporan realisasi anggaran dan piutang bed debt. 6) Treasury Mengkoordinir dan mengelola cash flow perusahaan 7) Accounting Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan yang menyangkut fungsi-fungsi akuntansi perusahaan meliputi general accounting, tax accounting dan management accounting, serta meyampaikan hasil laporan keungan perusahaan kepada manajemen perusahaan. 8) Audit
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas/ fungsi audit yangmenyangkut audit planning, audit program dan audit report. 9) Legal Mengkoordinir pembuatan dan atau perpanjangan perijinanperijinan. Memonitor masa berlaku perijinan-perijinan. Memonitor dokumen-dokumen legalitas aset peruahaan (properti). 10) Information Technology Mengkontrol
proyek
IT,
menganalisa
sistem
informasi,
mengevaluasi usulan pembelian, perbaikan komputer & telepon, melakukan administrasi jaringan, men-set up sistem komputer dan jaringan ke semua cabang, melakukan peliharaan, memberikan pelatihan program, user support. b. Marketing and Service Departemen yang terdiri dari sub departemen:
DIVISI RETAIL & PROJECT PROMOTION MANAGEMENT BOARD MARKETING & PERSONNEL ADM MARKETING COMMUNICATION & PROMOTION
MARKETING INFORMATION SYSTEM KEY ACCOUNT RELATIONSHIP MANAGER
PM/PMM Wood Finish
Tim PM/PMM APCT
DESIGN & ADVERTISING
PROJECT MANAGEMENT NASIONAL ( ALL PRODUCTS ) :
PM/PMM APNCT, AS & MPC
PM/PMM CPC
Gambar 2.3. Struktur Organisasi Marketing& Service
1) Retail Marketing Management
http://digilib.mercubuana.ac.id/
PM/PMM PCR
24
Bertangung jawab atas pelaksanaan strategi-strategi marketing di pasar retail yang meliputi pekerjaan-pekerjaan yang menyangkut policy harga, aktivitas promosi dan aktivitas marketing lainnya. Bertanggug jawab juga untuk pembinaan dan koordinasi cabang dalam penyusunan dan pelaksanaan market planning. 2) Project Marketing Management Mendukung program marketing / product management untuk dijalankan di project market. Memonitori kegiatan pembuatan spesifikasi konsultan, developer, kontraktor dan project owner untuk skala proyek nasioanal maupun cabang. 3) Marketing Information System Mengembangkan sistem komputerisasi informasi pemasaran untuk Meningkatkan
kualitas
pengambilan
keputusan
departemen
marketing yang meliputi pengembangan sistem pengumpulan data/ monitoring, pemprosesan data, database marketing dan pelaporan, baik terhaadap data dari sumber internal maupun eksternal. Mengembangkan sistem sales forcasting untuk menunjang kelancaran supply barang, menunjang penentuan target penjualan dan biaya pemasaran. 4) Industrial Product Management Mengkoordinir pengumpulan informasi mengenai produk dan kebutuhan pasar yang up-to-date untuk dijadikan masuan bagi pengembangan produk. Sebagai penghubung antara perusahaan dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
customer dalam pengenalan produk dan kebutuhan customer, yaitu dengan melakukan survey. c. Procurement Departement Memantau dan menganaisa perkembangan harga dan ketersediaan barang, khususnya bahan bau dipasar domestik maupun internasional. d. Technical Departement Mempelajari kebutuhan pasar dan membuat serta menentukan desain produk.
Mengikuti
perkembangan
teknologi
bahan
baku
untuk
pengembangan produk. Menentukan teknologi dan bahan baku yang digunakan. Mengkontrol penyesuaian dan perbaikan kualitas produk. e. Plant Departement, yang terdiri dari sub departemen: 1) Material Management Melakukan koordinasi dengan bagian terkait untuk kelancaran kebutuhan bahan baku poduksi dan kelancaraan pemenuhan order barang jadi, barang setengah jadi dan bahan baku ke cabang. 2) Production Mengkoordinir hal-hal yang berkaitan dengan proses produk sesuai dari perencanaan jadwal, persiapan, sampai dengan selesai proses guna memastikan kelancaran proses untuk melayani kebutuhan pelanggan dan mencapai efektifitas dan efisiensi yang sesuai dengan tujuan perusahaan. 3) Total Quality Assurance
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Melakukan improvement system, prosedur fasilitas laboratorium dan produksi. Mengevaluasi dn menganalisa masalah produk, material dan proses produksi untuk mencari preventive action-nya 4) Maintenance Melakukan pengkontrolan atas perawatan, perbaikan, pembuatan mesin-mesin dan peralatan dengan aman, baik, benar dan sesuai kebutuhan perusahaan. 5) Factory Administration Bertangung jawab dalam menjalankan fungsi kontrol dan administrasi dibidang accounting, finance, system dan kontrol dalam rangka menyajikan laporan-laporan yang bersifat financial maupun manajerial.
Customer
Sales
SPB
PD
Formula TDS
PD
SAN ( Sales Adm. Nas )
PPIC
SPPR LPP
Proses Produksi
TES QC FG NOT
OK SK
NOT
OK
QC H.K
PROSES PENGEMASAN
CUSTOMER
Gambar 2.4. Alur Produksi Cat PT. Propan Raya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
2.4.
Tantangan Bisnis PT. Propan Raya tak bisa terlepas dari brand image perusahaan cat
spesialis pembuat cat kayu. Dimana ketika mengembangkan di bidang bisnis cat lain seperti misalnya bisnis cat tembok akan mengalami kesulitan dalam memasarkan produk barunya. Sehingga untuk melakukan penetrasi di bisnis cat baru PT. Propan Raya perlu memiliki corporate strategy yang jitu. Beberapa hal yang saat ini menjadi point penting dalam corporat strategy yang akan dijalankan adalah sebagai berikut : 1. Menjaga agar tetap menjadi pemimpin pasar dalam bisnis cat kayu dengan menerapkan strategy yang berpenetrasi ke daerah-daerah yang belum dijangkau. 2. Memperkuat produk-produk baru yang berinovasi agar dapat merebut market share dalam negeri dengan menerapkan strategy Integrated cost leadership with differentiation. 3. Melakukan brand building melalui program CSR dan melakukan kegiatan marketing road show dibeberapa daerah di Indonesia. 4. Mengembangkan low cost product agar mudah melakukan penetrasi pada rural market guna memenuhi kebutuhan segmentasi pasar yang berorientasi pada harga produk.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
2.5.
Proses/Kegiatan Fungsi Bisnis Perusahaan memproduksi sebanyak 30,000 miliTon cat perbulan untuk
memenuhi kebutuhan permintaan cat di pasar nasional dan ekspor. Berikut adalah gambaran proses bisnis dan strategi bisnis yang dilakukan PT. Propan Raya untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan :
Gambar 2.5. Flow Chart Proses Bisnis PT. Propan Raya
http://digilib.mercubuana.ac.id/