BAB II DESKRIPSI LOKASI
2.1. Gambaran Umum Kabupaten Tapanuli Tengah 2.1.1. Sejarah Singkat Kabupaten Tapanuli Tengah Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu kabupaten tertua di Sumatera Utara. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, wilayah Tapanuli Tengah masuk Keresidenan Tapanuli yang dipimpin seorang residen berkedudukan di Sibolga. Salah satu putera daerah Tapanuli tengah yang pernah duduk sebagai residen di Keresidenan Tapanuli adalah Dr.Ferdinand Lumbantobing. Dipercaya sebagai menteri di zaman Orde Lama dan permulaan Orde Baru, beliau dianugerahi gelar pahlawan nasional dan dimakamkan di Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah. Jauh sebelumnya kawasan Tapanuli Tengah sekarang – tepatnya di Barus – sudah dikenal sebagai pelabuhan laut yang masyhur di Pulau Sumatera berabad-abad silam, juga sebagai salah satu pusat perdagangan dan peradaban dunia. Ahli geografi Yunani, Claudios Ptolemaios pada tahun 165 Masehi menguraikan Barus sebagai penghasil kapur barus (camphor), suatu produk alamiah berbentuk kristal yang dihasilkan dari getah pohon keras (Aguilaria malaccansis atau Cinnamomum camphora). Kapur barus merupakan lambang
Universitas Sumatera Utara
kemewahan para raja dan bangsawan Yunani, Romawi, Mesir, Persia, dan lainnya pada saat itu. Kedudukan Barus kurang lebih seperti Paris saat ini, yang terkenal dengan inovasi parfum mewahnya. Selain Barus, dua daerah lainnya di Tapanuli Tengah, yaitu Sorkam dan Mungkur sejak 3.000 tahun lalu juga dikenal karena ekspor kemenyan dunia yang sangat digemari di Timur Tengah dan Mesir Kuno. Barus menjadi sangat penting dalam sejarah peradaban di Indonesia karena dipercaya sebagai tempat masuknya ajaran Islam pertama dan Katolik di Nusantara. Yang jelas, dalam sejarah Pekabaran Injil di Tanah Batak, IL Nomensen sebelumnya pernah berpos di Barus pada 1862. Pamor Barus sebagai pelabuhan besar lambat laun surut seiring peradaban waktu. Pelabuhan utama di jazirah Tapanuli kemudian berpindah ke Teluk Tapianauli, persisnya Kota Sibolga. Keresidenan Tapanuli beberapa kali mengalami perubahan teritorial atau pembagian wilayah seiring proses pendudukan kolonia Belanda di kawasan Tapanuli. Kawasan Tapanuli Tengah sebagai Daerah Tingkat II baru tercermin melalui Staadblad No.563 tahun 1937. Berdasarkan staadblad tersebut kawasan Tapanuli Tengah masuk dalam Afdeling Sibolga yang terdiri dari dari Onder Distrik Sibolga, Lumut dan Barus. Adapun afdeling lainnya selain Sibolga di Keresidenan Tapanuli adalah Afdeling Nias, Sidempuan, dan Tanah Batak. Setelah kemerdekaan, Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai daerah otonom dipertegas oleh pemerintah dengan Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam lingkungan daerah Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 19 Tahun 2007 maka ditetapkan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah adalah 24 Agustus 1945. 2.1.2. Kondisi Alam
Universitas Sumatera Utara
Secara geografis, Kabupaten Tapanuli Tengah berada di antara 98(0) 07’ 98(0) 12 Bujur Timur dan 1(0) 11’- 2(0)22’ Lintang Utara. Daerah ini terletak di pesisir pantai barat Pulau Sumatera dan sebagian lainnya d pulau-pulau kecil. Luas wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah sekitar 2.194,98 km2. Kolang merupakan kecamatan terluas yaitu 400,65 km2, sedangkan kecamatan paling sempit luas wilayahnya adalah Barus seluas 21,81 km2 (setelah mengalami pemekaran dengan terbentuknya Kecamatan Barus Utara dan Kecamatan Andan Dewi). Kabupaten Tapanuli Tengah sebagian besar berbukit dengan ketinggian 0-1.266 meter di atas permukaan laut. Dari seluruh wilayah Tapanuli Tengah, 43,90% berbukit dan bergelombang. Klimatologi Kabupaten Tapanuli Tengah, sebagian besar wilayah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan lautan sehingga berpengaruh pada suhu udara yang tergolong tropis. Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam di sebelah utara, Kabupaten Tapanuli Selatan di sebelah selatan, Kota Sibolga dan Samudra Indonesia di sebelah barat, serta Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasudutan, dan Kabupaten Pakpak Bharat di sebelah timur.
2.1.3. Pemerintahan Kabupaten Tapauli Tengah pertama kalinya terdiri atas 4 kecamatan, yaitu Sibolga, Lumut, Barus, dan Sorkam. Saat ini jumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah mencapai 20 kecamatan, yaitu: 1. Kecamatan Pandan sebagai ibukota 2. Kecamatan Andan Dewi
Universitas Sumatera Utara
3. Kecamatan Badiri 4. Kecamatan Barus 5. Kecamatan Barus Utara 6. Kecamatan Kolang 7. Kecamatan Lumut. 8. Kecamatan Manduamas 9. Kecamatan PasaribuTobing 10. Kecamatan Pinangsori 11. Kecamatan Sarudik 12. Kecamatan Sirandorung 13. Kecamatan Sibabangun 14. Kecamatan Sitahuis 15. Kecamatan Sorkam 16. Kecamatan Sorkam Barat 17. Kecamatan Sosorgadong 18. Kecamatan Suka Bangun 19. Kecamatan Tapianauli 20. Kecamatan Tukka. Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki 30 kelurahan dan 147 desa. Sedangkan di lembaga legislatif 30 anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah hasil pemulu legislatif 2009. Tercatat 16 bupati yang memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah sejak 1945, dengan Drs.Tuani Lumbantobing sebagai bupati terlama, yakni sejak 2001. Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2009 sebanyak 5.959 orang, terdiri dari golongan I sebanyak 69 orang (1%), golongan II sebanyak 1.929 orang (33%), golongan III sebanyak 2.989 orang (33%), dan golongan IV sebanyak 972 orang (16%)
Universitas Sumatera Utara
2.1.4. Kondisi Masyarakat Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik Kbupaten Tapanuli Tengah, jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah yang tersebar di 20 kecamatan adalah 310.962 jiwa yang terdiri atas 156.175 laki-laki dan 154.787 perempuan. Pandan, Pinangsori, dan Badiri adalah tiga kecamatan dengan urutan teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak,masing-masing berjumlah 46.951 jiwa, 22.653 jiwa, dan 21.980 jiwa. Sedangkan kecamatan yang paling sedikit penduduknya adalah Sukabangun, yaitu 2.871 jiwa. Dengan luas wilayah 2.194,98km2 yang didiami 310.962 jiwa penduduk maka ratarata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebesar 142 orang per km2. Yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah kecamatan Pandan, yakini sebesar 142 orang per km2, sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Kolang, yakni 42 orang per km2. Penduduk Tapanuli Tengah hidup rukun dalam pluralisme yang dianut secara turun temurun. Penduduk terbanayak dari suku Batak, dengan penganut agama Kristen sebagai penduduk dengan jumlah terbesar disusul penganut agama Islam. Penduduk hidup rukun dan damai, harmoni yang terbangun dari kesadaran kearifan lokal sesama komponen bangsa. Batak Kristen dan Batak Islam dalam kesehariannya masih bertahan dengan tatanan adat Dalihan Natolu, sistem sosial budaya yang melekat sebagai penopang jati diri suku Batak di mana saja berada. 2.2. Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 2.2.1. Profil Pasangan Raja Bonaran Situmeang, SH,MHUM dan H Sukran Jamilan Tanjung, SE
Universitas Sumatera Utara
Raja Bonaran Situmeang dan Sukran Tanjung merupakan putra daerah Tapanuli Tengah dan menghabiskan masa sekolahnya di Sorkam dan Sibolga. Berikut adalah daftar riwayat hidup pasangan tersebut. Nama
: Raja Bonaran Situmeang, SH, MHum
Tempat dan tanggal lahir
: Gontingmahe, 7 Desember 1962
Alamat rumah
: Jl.Bunga Rampai VI/4 No.7 RT/RW 01/08, Kecamatan Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur
Pekerjaan
: Advokat
Alamat kantor
: Jln Hayam Wuruk No 103 Jakarta Barat
Agama
: Kristen Protestan
Kebangsaan
: Indonesia
Nama Istri
: Norma Simatupang
Nama Anak
: Johannes Immanuel Situmeang
Riwayat Pendidikan: SD HKI Gontingmahe, Sorkam, 1975 SMP Fatima, 1979 SMP Katolik Sibolga, 1982 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, 1987 Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjahmada (UGM) Yogyakarta, 2008
Universitas Sumatera Utara
Riwayat Pekerjaan Pengecara di Kantor Hukum Hukum Dharma Pusaka Sakti Pengacara di Kantor Hukum Abadi Dewan & Parters Pengacara di Kantor Hukum R.Bonaran Situmeang & Partners
Kegiatan Organisasi Anggota Partai Hanura, Korda Sumatera Utara (2010) Ketua Umum Situmeang se-Jabodetabek (2010-2011) Wakil Ketua Umum Keluarga Besar Masyarakat Tapanuli Tengah-Sibolga (20102015)
Nama
: H.Sukran Jamilan Tanjung, SE
Tempat & Tanggal Lahir
: Sibolga, 4 Maret 1967
Alamat Rumah
: Jln.Bukit Dalam No,14 Medan
Agama
: Islam
Kebangsaan
: Indonesia
Nama Istri
: Hj. Evelia Maria Sandra
Universitas Sumatera Utara
Nama Anak
:Lyvia Nauli Tanjung danMarcel Syahbudin
Riwayat Pendidikan •
SD Negeri 9 (081232) Sibolga, 1979
•
SMP Negeri 1 Sibolga, 1983
•
SMA Negeri 31 Jakarta, 1987
•
Fakultas Ekonomi/ Akuntansi Universitas Borobudur,1996
Riwayat Pekerjaan •
Anggota DPRD Sumatera Utara, 2004-2009
•
Direktur CV Citra Baru, sampai dengan sekarang
Kegiatan Organisasi •
Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Sibolga, 1980-1983
•
Wakil Ketua Departemen Pembinaan UKM BPP HIPMI,1998-2001
•
Ketua Bidang Dana Yayasan Jantung, 1998-2003
•
Ketua Harian AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Sumut, 2004-2006
•
Ketua IV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumut, 2004-2008
•
Pengurus ARDIN Pusat, 2004-2009
•
Anggota DPRD Sumatera Utara Dapem VIII Partai Golkar, 2004-2009
•
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Utara, 2004-2009
•
Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, 2004-2008
•
Ketua Satgas Anti Narkoba Sumatera Utara, 2005-2010
Universitas Sumatera Utara
•
Ketua umum Yayasan Museum Barus Raya, sejak 2005
•
Ketua Umum Yayaysan Mahligai Barus Raya sejak 2005
•
Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila Kota Sibolga, 2006-2011
•
Ketua Gema Ormas MKGR Sumatera Utara, 2006-2011
•
Wakil Ketua Ormas MKGR Sumatera Utara, 2006-2011
•
Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, 2008-2011
•
Wakil Ketua Karatedo Gojukai Indonesia Sumatera Utara, 2007-2011
•
Wakil Sekretaris Partai Golkar Sumatera Utara, 2009-2014
•
Wakil Ketua AMPG Sumatera Utara, 2009-2014
•
Ketua DPD AMPI Tapanuli Tengah, 2010-2015
•
Ketua Generasi Muda Angkatan Angkatan’66 Tapanuli Tengah, 2010-2015
•
Ketua Karatedo Gojukai Indonesia Sumatera Utara, 2011-2016
Lain-Lain •
Pemegang sabuk hitam Karatedo Gojukai Indonesia
•
Ketua Remaja Mesjid Al-Jihad Pancuran Dewa, 1983
•
Ketua Gabema Tapteng-Sibolga di Jakarta, 1995-2000, 2000-2005
•
Kunjungan ke luar negeri, Australia, Eropa, Singapura, Malaysia, China, Saudi Arabia, UEA
2.3. Rekapitulasi Jumlah Daftar Pemilih Tetap Tabel 2.1. Rekapitulasi Jumlah Daftar Pemilih Tetap
Universitas Sumatera Utara
Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah 2011 No
Kecamatan
Laki-
Perempuan
Jumlah
Laki
Jumlah
Jumlah
PPS
TPS
1
Sibabangun
5,305
5,419
10,724
7
29
2
Suka Bangun
987
954
1,941
6
8
3
Lumut
3,482
3,484
6,966
6
20
4
Pinangsori
7,437
7,458
14,895
7
33
5
Badiri
7,144
7,073
14,217
9
31
6
Pandan
16,022
15,525
31,547
9
63
7
Tukka
3,821
3,856
7,677
8
19
8
Sarudik
7,382
7,199
14,581
5
30
9
Sitahuis
1,760
1,823
3,583
6
12
10
Tapian Nauli
6,049
6,046
12,095
9
30
11
Kolang
5,923
6,031
11,954
12
32
12
Sorkam
5,233
5,512
10,745
15
31
13
Sorkam Barat
4,860
5,251
10,111
11
26
14
Pasaribu
2,113
2,188
4,301
8
16
Tobing
Universitas Sumatera Utara
15
Sosorgadong
4,414
4,541
8,955
9
23
16
Barus
5,394
5,541
10,935
13
31
17
Barus Utara
1,372
1,502
2,874
6
9
18
Andam Dewi
4,620
4,904
9,524
14
25
19
Sirandorung
4,525
4,488
9,013
8
23
20
Manduamas
6,154
6,107
12,261
9
36
103,997
104,902
208,899
177
527
Total
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah Dari table data rekapitulasi jumlah daftar pemilih tetap pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah Tahun 2011 di atas dapat dilihat bahwa pemilih perempuan merupakan pemilih kebanyakan dalam Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2011 dengan jumlah 104,902 pemilih. Sedangkan Kecamatan Pandan merupakan kecamatan dengan pemilih terbanyak dengan jumlah 31,547 pemilih Untuk daerah pemilihan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah membagi empat (4) daerah pemilihan dalam kampanye Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah 2011. Adapun daerah pemilihan tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 2.2 Daerah Pemilihan (DAPIL) Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 Dapil 1
Dapil 2
Dapil 3
Dapil 4
Universitas Sumatera Utara
Pandan
Sibabangun
Sitahuis
Sosorgadong
Tukka
Suka Bangun
Tapianauli
Barus
Sarudik
Lumut
Kolang
Barus Utara
Pinangsori
Sorkam
Andam Dewi
Badiri
Sorkam Barat
Sirandorung
Pasaribu Tobing
Manduamas
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah
2.4. Kampanye Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 Dalam pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 ada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Adapun ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tapanuli Tengah 2011 sesuai nomor urut adalah sebagai berikut: 1. Raja Bonaran Situmeang, SH, M.Hum dan H.Sukran Jamilan Tanjung 2. Tasrif Tarihoran dan Raja Asi Purba 3. Dina Riana Samosir an Drs.Hikmal Batubara Dalam jadwal Kampanye yang disusun oleh Komisi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah dimulai dari tanggal 23 Feburari 2011 hingga 8 Maret 2011. Adapaun jadwal kampanye untuk tiap pasangan calon dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel 2.3 Jadwal Kampanye Pemilihan Kepala Daerah
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 No
Tanggal
Nomor Urut 1
Nomor Urut Nomor Urut 2
1
23 Februari 2011
3
Penyemapaian Visi,Misi Masing-Masing Pasangan Calon Dalamm Sidang Paripurna DPRD Tapanuli Tengah
2
24 Februari 2011
Kampanye Damai Diikuti Oleh Seluruh Pasangan Calon
3
25 Februari 2011
Dapil 1,2
-
Dapil 3,4
4
26 Februari 2011
Dapil 3,4
Dapil 1,2
-
5
27 Februari 2011
-
Dapil 3,4
Dapil 1,2
6
28 Februari 2011
Dapil 1,2
-
Dapil 3,4
7
1 Maret 2011
Dapil 3,4
Dapil 1,2
-
8
2 Maret 2011
-
Dapil 3,4
Dapil 1,2
9
3 Maret 2011
Dapil 1,2
-
Dapil 3,4
10
4 Maret 2011
Dapil 3,4
Dapil 1,2
-
11
5 Maret 2011
-
Dapil 3,4
Dapil 1,2
12
6 Maret 2011
Dapil 1,2
-
Dapil 3,4
13
7 Maret 2011
Dapil 3,4
Dapil 1,2
-
Universitas Sumatera Utara
14
8 Maret 2011
-
Dapil 3,4
Dapil 1,2
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah Sedangkan untuk tempat kampanye, Komisi Pemilihan Kabupaten Tapanuli Tengah memberilkan lokasi yang terbuka berupa lapangan pada setiap kecamatan. Adapun tempat kampanye terbuka/rapat umum dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel 2.4 Tempat Kampanye Terbuka/ Rapat Umum Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 No
Kecamatan
Lokasi Kampanye
1
Manduamas
Lapangan Bola P.0 Manduamas
2
Sirandorung
1. Lapangan Bola SP 1 Desa Masnauli 2. Lapangan Bola Kaki SP.III Kelurahan Bajamas
3
Andam Dewi
1. Lapangan Bola Pangaribuan/ Lobutua 2. Lapangan Bola Kaki Desa Sijungkang
4
Barus Utara
Lapangan Bola Sihorbo
5
Barus
Lapangan Bola Barus
6
Sosorgadong
Lapangan Bola Kel.Sososrgadong
Universitas Sumatera Utara
7
Sorkam Barat
Lapangan Bola Sipea-pea
8
Pasaribu Tobing
Lapangan Bola Batu Ronggang/Suka Maju
9
Sorkam
Tempat menyesuaikan sesuai peraturan berlaku
10
Kolang
Lapangan bola Kolang Nauli
11
Tapian Nauli
Lapangan Bola Mela
12
Sitahuis
Pasar Onan Desa Rampa
13
Sarudik
Lapangan Bola Sarudik
14
Pandan
1. Pantai Indah Kalangan 2. Lapangan Bola Kaki Kel.Sibuluan Nauli
15
Tukka
Lapangan Bola Desa Hutanabolon
16
Badiri
Lapangan Bola Desa Kebun Pisang
17
Pinangsori
Lapangan lokasi Asrama Haji
18
Lumut
Lapangan Bola Kel.Lumut
19
Sibabangun
1. Lapangan bola Suka ramai 2. Lapngan bola Kaki Anggoli
20
Sukabangun
Lokasi Perumahan Kebun Sitorus Desa Jani Maria
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah
2.5.Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah
Universitas Sumatera Utara
No Kecamatan
Raja
Tasrif
Dina Riana Jumlah Suara Jumlah
Bonaran
Tarihoran Samosir
Situmeang dan Raja dan dan
Asi
H.Sukran
Purba, SE Batubara
Suara
Tidak Suara
Sah
Sah
Drs.Hikmal
Sah dan Tidak
Jamilan
Sah
Tanjung 1
Sibabangun
3,703
95
3,000
6,798
480
7,276
2
Sukabangun
535
11
793
1,339
50
1,389
3
Lumut
2,583
86
1,747
4,416
169
4,585
4
Pinangsori
6,013
164
3,080
9,257
647
9,904
5
Badiri
4,653
106
4,498
9,257
235
9,492
6
Pandan
10,545
288
5,864
16,697
661
17,358
7
Tukka
2,866
83
2,214
5,163
412
5,575
8
Sarudik
4,828
77
3,171
8,076
117
8,193
9
Sitahuis
1,228
21
1,283
2,532
36
2,568
10
Tapian
4,673
56
2,971
7,700
376
8,076
Nauli 11
Kolang
5,641
78
2,635
8,354
241
8,595
12
Sorkam
6,195
18
2,148
8,361
54
8,415
Universitas Sumatera Utara
13
Sorkam
4,337
31
2,212
6,580
433
7,013
2,438
21
827
3,286
37
3,323
15
Sosorgadong 4,065
52
2,073
6,190
203
6,393
16
Barus
4,981
68
2,315
7,364
249
7,613
17
Barus Utara
1,347
17
879
2,243
55
2,298
18
Andam
4,444
70
1,920
6,434
197
6,631
Barat 14
Pasaribu Tobing
Dewi 19
Sirandorung
3,802
47
2,596
6,445
213
6,658
20
Manduamas
4,436
69
3,153
7,658
410
8,068
83,313
1,458
49,379
134,150 5,275
Jumlah Akhir
139,425
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 yang memperoleh suara lebih dai 50% (lima puluh persen) dari jumlah suara sah ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih. Berdasarkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011, maka diperoleh jumlah keseluruhan suara sah sebanyak 134,150 suara dimana masing-masing calon memperoleh suara sebagai berikut: 1. Pasangan Calon nomor urut 1 (Raja Bonaran Situmeang, SH, M.Hum dan H.Sukran Jamilan Tanjung, SE) memperoleh suara sebanyak 83.313 suara atau 62.10%
Universitas Sumatera Utara
2. Pasangan Calon Nomor Urut 2 (Tasrif Tarihoran dan Raja Asi Purba, SE) memperoleh suara terbanyak 1.458 suara atau 1,09% 3. Pasangan Calon Nomor Urut 3 (Dina Riana Samosir dan Drs.Hikmal Batubara) memperoleh suara sebanyak 49,379 suara atau 36,81% Berdasarkan Hasil Perolehan Suara masing-masing pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah 2011, maka Pasangan Calon Nomor Urut 1 yaitu Raja Bonaran Situmeang, SH, M.Hum dan H.Sukran Jamilan Tanjung, SE ditetapkan sebagai Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah Periode 2011-2016
Universitas Sumatera Utara