BAB II DESKRIPSI LOKASI II. 1 Sejarah Kab. Langkat II.1.1. Masa Pemerintahan Belanda dan Jepang Pada masa Pemerintahan Belanda, Kabupaten Langkat masih berstatus keresidenan dan kesultanan (kerajaan) dengan pimpinan pemerintahan yang disebut Residen dan berkedudukan di Binjai dengan Residennya Morry Agesten. Residen mempunyai wewenang mendampingi Sultan Langkat di bidang orangorang asing saja sedangkan bagi orang-orang asli (pribumi) berada di tangan pemerintahan kesultanan Langkat. Kesultanan Langkat berturut-turut dijabat oleh : 1. Sultan Haji Musa Almahadamsyah 1865-1892 2. Sultan Tengku Abdul Aziz Abdul Jalik Rakhmatsyah 1893-1927 3. Sultan Mahmud 1927-1945/46 Dibawah pemerintahan Kesultanan dan Assisten Residen struktur pemerintahan disebut LUHAK dan dibawah luhak disebut Kejuruan (Raja kecil) dan Distrik, secara berjenjang disebut Penghulu Balai (Raja kecil Karo) yang berada didesa. Pemerintahan luhak dipimpin seorang Pangeran, Pemerintahan Kejuruan dipimpin seorang Datuk, Pemerintahan Distrik dipimpin seorang kepala Distrik, dan untuk
31
Universitas Sumatera Utara
jabatan kepala kejuruan/Datuk harus dipegang oleh penduduk asli yang pernah menjadi raja di daerahnya. Pemerintahan Kesultanan di Langkat dibagi atas 3 (tiga) kepala Luhak 1. Luhak Langkat Hulu, yang berkedudukan di Binjai dipimpin oleh T.Pangeran Adil. Wilayah ini terdiri dari 3 Kejuruan dan 2 Distrik yaitu : o
Kejuruan Selesai
o
Kejuruan Bahorok
o
Kejuruan Sei Bingai
o
Distrik Kwala
o
Distrik Salapian
2. Luhak Langkat Hilir, yang berkedudukan di Tanjung Pura dipimpin oleh Pangeran Tengku Jambak/T.Pangeran Ahmad. Wilayah ini mempunyai 2 kejuruan dan 4 distrik yaitu : o
Kejuruan Stabat
o
Kejuruan Bingei
o
Distrik Secanggang
o
Distrik Padang Tualang
o
Distrik Cempa 32
Universitas Sumatera Utara
o
Distrik Pantai Cermin
3. Luhak Teluk Haru, berkedudukan di Pangkalan Berandan dipimpin oleh Pangeran Tumenggung (Tengku Djakfar). Wilayah ini terdiri dari satu kejuruan dan dua distrik. o
Kejuruan Besitang meliputi Langkat Tamiang dan Salahaji.
o
Distrik Pulau Kampai
o
Distrik Sei Lepan
Awal 1942, kekuasaan pemerintah Kolonial Belanda beralih ke Pemerintahan jepang, namun sistem pemerintahan tidak mengalami perubahan, hanya sebutan Keresidenan berubah menjadi SYU, yang dipimpin oleh Syucokan. Afdeling diganti dengan Bunsyu dipimpin oleh Bunsyuco Kekuasaan Jepang ini berakhir pada saat kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17-081945. 25 II.1.2. Masa Kemerdekaan Pada awal kemerdekaan Republik Indonesia, Sumatera dipimpin oleh seorang Gubernur yaitu Mr.T.M.Hasan, sedangkan Kabupaten Langkat tetap dengan status keresidenan dengan asisten residennya atau kepala pemerintahannya dijabat oleh Tengku Amir Hamzah, yang kemudian diganti oleh Adnan Nur Lubis dengan sebutan Bupati.
25
Sumber : BPS Kab. Langkat
33
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1947-1949, terjadi agresi militer Belanda I, dan II, dan Kabupaten Langkat terbagi dua, yaitu Pemerintahan Negara Sumatera Timur (NST) yang berkedudukan di Binjai dengan kepala Pemerintahannya Wan Umaruddin dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedudukan di Pangkalan Berandan, dipimpin oleh Tengku Ubaidulah.
Berdasarkan PP No.7 Tahun 1956 secara administratif Kabupaten Langkat menjadi daerah otonom yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri dengan kepala daerahnya (Bupati) Netap Bukit. Mengingat luas Kabupaten Langkat, maka Kabupaten Langkat dibagi menjadi 3 (tiga) kewedanan yaitu : 1.
Kewedanan Langkat Hulu berkedudukan di Binjai
2.
Kewedanan Langkat Hilir berkedudukan di Tanjung Pura
3.
Kewedanan Teluk Haru berkedudukan di Pangkalan Berandan.
Pada tahun 1963 wilayah kewedanan dihapus sedangkan tugas-tugas administrasi pemerintahan langsung dibawah Bupati serta Assiten Wedana (Camat) sebagai perangkat akhir. Pada tahun 1965-1966 jabatan Bupati Kdh. Tingkat II Langkat dipegang oleh seorang Care Taher (Pak Wongso) dan selanjutnya oleh Sutikno yang pada waktu itu sebagai Dan Dim 0202 Langkat. Dan secara berturut-turut jabatan Bupati Kdh. Tingkat II Langkat dijabat oleh:
34
Universitas Sumatera Utara
1.
T. Ismail Aswhin 1967 – 1974
2.
HM. Iscad Idris 1974 – 1979
3.
R. Mulyadi 1979 – 1984
4.
H. Marzuki Erman 1984 – 1989
5.
H. Zulfirman Siregar 1989 – 1994
6.
Drs. H. Zulkifli Harahap 1994 – 1998
7.
H. Abdul Wahab Dalimunthe, SH 3-9-1998 s/d 20-2-1999
8.
H. Syamsul Arifin, SE 1999-2009
9.
Ngogesa Sitepu : 2009 s/d sekarang
Untuk melaksanakan pembangunan yang merata, Kabupaten Langkat dibagi atas 3 wilayah pembangunan. 1.
Wilayah Pembangunan I (Langkat Hulu) meliputi
o
Kecamatan Bahorok dengan 19 desa
o
Kecamatan Salapian dengan 22 desa
o
Kecamatan Kuala dengan 16 desa
o
Kecamatan Selesai dengan 13 desa
o
Kecamatan Binjai dengan 7 desa
o
Kecamatan Sei Bingai 15 desa
2.
Wilayah Pembangunan II (Langkat Hilir) meliput
o
Kecamatan Stabat dengan 18 desa dan 1 kelurahan
o
Kecamatan Secanggang dengan 14 Desa
35
Universitas Sumatera Utara
o
Kecamatan Hinai dengan 12 desa
o
Kecamatan Padang Tualang dengan 18 desa
o
Kecamatan Tanjung Pura dengan 15 desa dan 1 kelurahan
3.
Wilayah pembangunan III (Teluk Haru) meliputi
o
Kecamatan Gebang dengan 9 desa
o
Kecamatan Brandan Barat dengan 6 desa
o
Kecamatan Sei Lepan dengan 5 desa dan 5 kelurahan
o
Kecamatan Babalan dengan 5 desa dan 3 kelurahan
o
Kecamatan Pangkalan Susu dengan 14 desa 2 kelurahan
o
Kecamatan Besitang dengan 8 desa dan 3 kelurahan
Tiap-tiap wilayah pembangunan dipimpin oleh seorang pembantu Bupati. Disamping itu dalam melaksanakan otonomi daerah Kabupaten Langkat dibantu atas dinas-dinas otonom, Instansi pusat baik Departemen maupun non Departemen yang kesemuannya merupakan pembantu-pembantu Bupati. Dalam melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan. 26
26
Ibid
36
Universitas Sumatera Utara
II. 2 Letak Geografis dan Penduduk II.2.1 Letak Geografis Geografi. Daerah Kabupaten Langkat terletak pada3o14’dan 4o13’ lintang utara, serta 93o51’ dan 98o45’ Bujur Timur dengan batas-batas sebagai berikut: o
Sebelah Utara berbatas dengan selat Malaka dan Prop. D.I.Aceh
o
Sebelah Selatan berbatas dengan Dati II Karo.
o
Sebelah Timur berbatas dengan Dati II Deli Serdang
o
Sebelah Barat berbatas dengan Dati D.I Aceh (Aceh Tengah)
Topografi. Daerah Tingkat II Langkat dibedakan atas 3 bagian: o
Pesisir Pantai dengan ketinggian 0 – 4 m diatas permukaan laut
o
Dataran rendah dengan ketinggian 0 – 30 m diatas permukaan laut
o
Dataran Tinggi dengan ketinggian 30 – 1200 m diatas permukaan
laut Di daerah Kab. Langkat terdapat taman wisata Bukit Lawang sebagai obyek wisata, Taman Bukit Lawang ini terletak dikaki Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan udara sejuk oleh hujan trofis, dibukit Lawang ini terdapat lokasi rehabilitasi orang hutan (mawas) yang dikelola oleh WNF Taman Nasional gunung Leuser merupakan asset Nasional terdapat berbagai satwa yang dilindungi seperti: Badak Sumatera, Rusa, Kijang, Burung Kuau, siamiang juga terdapat
37
Universitas Sumatera Utara
tidak kurang dari 320 jenis burung, 176 binatang menyusui, 194 binatang melata, 52 jenis ampibi serta 3500 jenis species tumbuh-tumbuhan serta yang paling menarik adalah bunga raflesia yang terbesar di dunia. Daerah Kab. Langkat adalah satu-satunya di Sumatera Utara yang mempunyai tambang minyak yang dikelola oleh Pertamina dan berada di kota Pangkalan Berandan yang menghasilkan: •
Kapasitas CDU (MBCD) - Actual 0,51 (510 Barrel/hari) Discharged 0,50 (500 Barrel/hari).
•
Kapasitas CDU-II (MBCD) - Actual 4,69 (4690 Barrel/hari) Discharged 4,50 (4500 Barrel/hari).
•
Aspal di Pangkalan Susu - Actual 400 Mm3/hari (400.000m3/hari) - Discharged 850 Mm3/hari (850.000 m3/hari)
Disamping pertambangan minyak di Kabupaten Langkat juga terdapat Industri Gula yang dikelola oleh PTP IX Kwala madu serta banyak bahan-bahan tambang yang belum dikelola seperti Coal, Tras, Gamping Stone, Pasir Kwarsa dan lain-lain. 27 II.2.2 Penduduk Berdasarkan angka hasil Sensus Penduduk tahun 2000, penduduk Kabupaten Langkat berjumlah 902.986 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk
27
38
Universitas Sumatera Utara
1,14 persen pada periode 1990-2000 dan kepadatan penduduk sebesar 144,17 jiwa per km2. sedangkan tahun 1990 adalah sebesar 1,07 persen. Untuk tahun 2008, berdasarkan hasil proyeksi penduduk Kabupaten Langkat bertambah menjadi 1.042.523 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,80 untuk periode 20052010. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Stabat yaitu sebanyak 83.223 jiwa sedangkan penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Pematang Jaya sebesar 14.779 jiwa. Kecamatan Stabat merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya dengan kepadatan 918 jiwa per km2dan Kecamatan Batang Serangan merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil yaitu sebesar 42 jiwa per km2. Jumlah penduduk Kabupaten Langkat per jenis kelamin lebih banyak lakilaki dibandingkan penduduk perempuan. Pada tahun 2008 jumlah penduduk lakilaki sebesar 521.484 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebanyak 521.039 jiwa dengan rasio jenis kelamin sebesar 100,09 persen. Berdasarkan hasil SP2000 penduduk Kabupaten Langkat mayoritas bersuku bangsa Jawa (56,87 persen), diikuti dengan suku Melayu (14,93 persen), Karo (10,22 persen), Tapanuli / Toba (4,50 persen), Madina (2,54 persen) dan lainnya (10,94 persen). Sedangkan agama yang dianut penduduk Kabupaten
39
Universitas Sumatera Utara
Langkat mayoritas agama Islam (90,00 persen), Kristen Protestan (7,56 persen), Kristen Katolik (1,06 persen), Budha (0,95 persen) dan lainnya (0,34 persen). 28 Tabel 1. 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk dan Rata-Rata Penduduk / Desa Menurut Kecamatan 2009
No
Kecamatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10. 11. 12. 13.
Bahorok Serapit Salapian Kutambaru Sei Bingai Kuala Selesai Binjai Stabat Wampu Batang Serangan Sawit Seberang Padang Tualang
14.
Luas Wilayah 1.101,84 98,50 221,73 236,84 333,17 206,23 167,72 42,05 108,85 194,21 899,38 209,10
Jumlah Desa
Jumlah Penduduk
19 10 17 8 16 16 14 7 12 14 8 7
40.933 18.096 31.219 15.658 48.521 38.991 69.212 41.624 84.440 41.859 39.411 29.234
221,14
12
53.705
Hinai
105,26
13
47.766
15.
Secanggang
231,19
17
69.567
16.
Tanjung Pura
179,61
19
72.058
17.
Gebang
178,49
11
48.693
18.
Babalan
76,41
8
64.764
19.
Sei Lepan
280,68
14
54.571
20.
Brandan Barat
89,80
7
24.210
21.
Besitang
22.
Pangkalan Susu
720,75 151,35
9 11
59.813 48.427
23.
Pematang Jaya
209,00
8
14.996
28
Ibid
40
Universitas Sumatera Utara
Jumlah
6.263,29
277
1.057.768
Tahun 2008
6.263,29
277
1.042.523
Tahun 2007 Tahun 2006
6.263,29 6.263,29
260 260
1.027.414 1.013.849
Tabel 1. 1 Lanjutan
No
Kecamatan
Kepadatan Penduduk
Rata-rata Penduduk/Desa
1. Bahorok 2. Serapit 3. Salapian 4. Kutambaru 5. Sei Bingai 6. Kuala 7. Selesai 8. Binjai 9 Stabat 10. Wampu 11. Batang Serangan 12. Sawit Seberang 13. Padang Tualang 14. Hinai 15. Secanggang 16. Tanjung Pura 17. Gebang 18. Babalan 19. Sei Lepan 20. Brandan Barat 21. Besitang 22. Pangkalan Susu 23. Pematang Jaya Rata-rata
37,15 183,72 140,80 66,11 145,63 189,07 412,67 412,67 989,88 215,53 43,82 139,81 242,85 453,79 300,91 401,19 272,81 847,57 194,43 269,60 82,99 319,97 71,75 168,88
2.154,37 1.809,60 1.836,41 1.957,25 3.032,56 2.436,94 4.943,71 5.946,29 7.036,67 2.989,93 4.926,38 4.176,29 4.475,42 3.674,31 4.092,18 3.792,53 4.426,64 8.095,50 3.897,93 3.458,57 6.645,89 4.402,45 1.874,50 3.818,66
Tahun 2008 Tahun 2007
166,45 164,04
3.763,62 3.951,59
41
Universitas Sumatera Utara
Tahun 2006 29
161,87
3.899,42
Sumber: BPS Kabupaten Langkat
Tabel 1. 2 Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan 2009
29
Ibid
42
Universitas Sumatera Utara
Jenis Kelamin
Rasio Jenis Kelamin
No
Kecamatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10. 11. 12. 13. 14.
Bahorok Serapit Salapian Kutambaru Sei Bingai Kuala Selesai Binjai Stabat Wampu Batang Serangan Sawit Seberang Padang Tualang Hinai
20.294 8.972 15.478 7.763 23.943 19.330 34.493 20.835 41.856 21.096 19.822 14.703 27.071 23.902
20.639 9.124 15.741 7.895 24.578 19.661 34.719 20.789 42.584 20.763 19.589 14.531 26.634 23.864
98,33 98,33 98,33 98,33 97,42 98,32 99,35 100,22 98,29 101,60 101,19 101,18 101,64 100,16
15.
Secanggang
34.652
34.915
99,25
16.
Tanjung Pura
36.281
35.777
101,41
17.
Gebang
24.710
23.983
103,03
18.
Babalan
32.297
32.467
99,48
19.
Sei Lepan
27.396
27.175
100,81
20.
Brandan Barat
12.248
11.962
102,39
21.
Besitang
30.167
29.646
101,76
22.
Pangkalan Susu
24.424
24.003
101,75
23.
Pematang Jaya
7.563
7.433
101,75
Jumlah
529.296
528.472
100,16
Tahun 2008
521.484
521.039
100,09
Tahun 2007
513.651
513.763
99,98
Tahun 2006
513.461
500.388
102,61
Laki-laki
30
Sumber : BPS Kabupaten Langkat
30
Ibid
Perempuan
43
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. 3 Banyaknya Rumah Tangga per Kecamatan 2005-2009
No. 1. 2. 3.
Kecamatan Bahorok Serapit Salapian
2005 10.569 * 11.517
4. Kutambaru * 5. Sei Bingai 11.897 6. Kuala 9.823 7. Selesai 13.833 8. Binjai 9.290 9. Stabat 16.054 10. Wampu 9.196 11. Batang Serangan 8.647 12. Sawit Seberang 6.632 13. Padang Tualang 10.442 14. Hinai 11.277 15. Secanggang 14.754 16. Tanjung Pura 15.921 17. Gebang 9.239 18. Babalan 12.941 19. Sei Lepan 11.423 20. Brandan Barat 5.018 21. Besitang 12.290 22. Pangkalan Susu 12.495 23. Pematang Jaya * Jumlah 223.258 31 Sumber : BPS Kabupaten Langkat
31
Banyaknya Rumah Tangga 2006 2007 2008 11.162 11.359 9.996 * * 4.559 12.163 12.378 6.833
2009 10.555 4.402 6.989
* 12.564 10.374 14.609 9.811 16.954 9.712 9.132 7.004 11.028 11.909 15.582 16.814 9.757 13.667 12.064 5.299 12.979 13.196 * 235.780
3.805 12.918 10.622 17.495 10.345 20.195 10.691 9.552 6.430 11.743 11.370 16.651 15.306 10.675 14.855 11.879 5.599 11.131 10.443 3.381 247.032
* 12.786 10.557 14.867 9.984 17.253 9.884 9.293 7.128 11.223 12.119 15.857 17.111 9.929 13.908 12.277 5.393 13.208 13.429 * 239.943
3.849 12.974 9.562 15.086 10.131 17.507 10.029 9.430 7.233 11.388 12.297 16.090 17.363 10.075 14.112 12.457 5.472 11.976 10.972 4.081 243.472
Ibid
44
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. 4 Rata-rata Anggota Rumah Tangga per Kecamatan 2005-2009
No. 1. 2. 3.
Kecamatan Bahorok Serapit Salapian
2005 4,1 * 4,2
4. Kutambaru * 5. Sei Bingai 3,7 6. Kuala 4,2 7. Selesai 4,6 8. Binjai 4,1 9. Stabat 4,8 10. Wampu 4,2 11. Batang Serangan 4,2 12. Sawit Seberang 4,0 13. Padang Tualang 4,7 14. Hinai 3,9 15. Secanggang 4,3 16. Tanjung Pura 4,2 17. Gebang 4,8 18. Babalan 4,6 19. Sei Lepan 4,4 20. Brandan Barat 4,4 21. Besitang 4,9 22. Pangkalan Susu 4,2 23. Pematang Jaya * Jumlah 4,3 32 Sumber : BPS Kabupaten Langkat
32
Rata-rata Anggota Rumah Tangga 2006 2007 2008 2009 4,0 4,0 4,0 3,9 * * 3,9 4,1 4,1 4,1 4,5 4,5 * 3,7 4,2 4,5 4,1 4,8 4,1 4,1 4,0 4,7 3,8 4,3 4,1 4,8 4,5 4,3 4,4 4,9 4,1 * 4,3
* 3,7 4,2 4,5 4,0 4,8 4,1 4,1 4,0 4,6 3,8 4,3 4,1 4,8 4,5 4,3 4,4 4,9 4,1 * 4,3
4,0 3,7 4,0 4,5 4,0 4,8 4,1 4,1 4,0 4,6 3,8 4,3 4,1 4,8 4,5 4,3 4,4 4,9 4,4 3,6 4,3
4,1 3,8 3,7 4,0 4,0 4,2 3,9 4,1 4,5 4,6 4,2 4,2 4,7 4,6 4,4 4,6 4,3 5,4 4,6 4,4 4,3
Ibid
45
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. 5 Rasio Ketergantungan Penduduk
No. Tahun 1. 1996 2. 1997 3. 1998 4. 1999 5. 2000 6. 2001 7. 2002 8. 2003 9. 2004 10. 2005 11. 2006 12. 2007 13. 2008 14. 2009 33 Sumber : BPS Kabupaten Langkat
Rasio Ketergantungan 38,1 36,9 35,6 35,6 37,35 40,45 40,45 56,18 59,62 57,94 57,28 57,28 57,22 57,22
Tabel 1. 6 Penduduk Menurut Jenis Kelamin 1995-2009 No. Tahun Laki-laki 1. 1995 436.300 2. 1996 440.100 3. 1997 443.500 4. 1998 446.700 5. 1999 449.800 6. 2000**) 448.385 7. 2001 462.741 8. 2002 466.656 9. 2003 480.398 10. 2004 483.462 11. 2005 491.424 12. 2006 513.461 13. 2007 513.651 14. 2008 521.484 15. 2009 529.296 34 Sumber : BPS Kabupaten Langkat
Perempuan 422.100 425.700 428.900 432.000 434.900 440.569 454.159 459.413 9 464.182 471.886 479.009 500.388 513.763 521.039 528.472
Jumlah 858.400 865.800 872.400 878.700 884.700 888.954 916.900 26.069 944.580 955.348 970.433 1.013.849 1.027.414 1.042.523 1.057.768
33
Ibid
46
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. 7 Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin 2009 No. Golongan Umur Laki-laki 1. 0–4 56.962 2. 5–9 58.105 3. 10 – 14 60.374 4. 15 – 19 60.980 5. 20 – 24 56.999 6. 25 – 29 43.891 7. 30 – 34 40.939 8. 35 – 39 34.642 9. 40 – 44 32.903 10. 45 – 49 24.836 11. 50 – 54 19.016 12. 55 – 59 11.451 13. 60 – 64 10.021 14. 65 ke atas 18.178 15. Jumlah 529.296 35 Sumber : BPS Kabupaten Langkat
Perempuan 55.890 56.769 59.650 59.997 56.554 45.928 41.980 36.533 33.018 23.561 17.025 11.794 10.706 19.065 528.472
Jumlah 112.852 114.874 120.024 120.977 113.554 89.819 82.920 71.175 65.921 48.397 36.041 23.245 20.726 37.243 1.057.768
Tabel 1. 8 Persentase Penduduk Menurut Agama yang Dianut per Kecamatan
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Kecamatan Bahorok Salapian Sei. Bingei Kuala Selesai Binjai Stabat Wampu Batang Serangan Sawit Seberang P adang Tualang
Islam 87,69 81,41 58,12 80,23 92,64 97,91 93,85 97,60 86,92 89,17 94,64
Katolik 0,47 1,58 5,11 2,16 0,45 0,06 0,46 0,15 1,99 0,93 0,54
Kristen 11,07 13,70 35,55 14,82 5,93 0,71 2,62 1,67 10,65 9,74 4,68
Agama Hindu 0,02 0,02 0,10 0,10 0,17 0,17 0,14 0,40 0,00 0,00 0,02
Jumlah Budha 0,18 0,23 0,14 1,28 0,63 1,15 2,93 0,14 0,14 0,16 0,11
Lainnya 0,57 3,06 0,98 1,40 0,18 0,00 0,00 0,05 0,29 0,00 0,00
34
Ibid
35
Ibid
47
Universitas Sumatera Utara
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
12. H i n a i 98,63 0,21 13. Secanggang 99,68 0,06 14. Tanjung Pura 95,11 0,25 15. G e b a n g 86,20 1,46 16. B a b a l a n 85,17 1,12 17. Sei. Lepan 92,80 1,68 18. Brandan Barat 97,92 0,22 19. Besitang 85,85 2,37 20. Pangkalan Susu 95,58 0,43 Jumlah 90,00 1,06 36 Sumber : BPS Kabupaten Langkat
0,81 0,18 0,79 11,79 11,16 4,47 1,72 11,47 3,00 7,56
0,10 0,01 0,17 0,06 0,02 0,02 0,03 0,05 0,09 0,09
0,26 0,07 3,68 0,44 2,52 0,87 0,10 0,21 0,90 0,95
0,00 0,00 0,00 0,04 0,00 0,15 0,00 0,06 0,00 0,34
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Tabel. 1. 9 Persentase Penduduk Menurut Suku Bangsa per Kecamatan
No.
Kecamatan
1. Bahorok 2. Salapian 3. Sei. Bingei 4. Kuala 5. Selesai 6. Binjai 7. Stabat 8. Wampu 9. Batang Serangan 10. Sawit Seberang 11. P adang Tualang 12. H i n a i 13. Secanggang 14. Tanjung Pura 15. G e b a n g 16. B a b a l a n 17. Sei. Lepan 18. Brandan Barat 19. Besitang 20. Pangkalan Susu Jumlah
36
Melay u 22,80 1,08 0,32 1,09 12,85 2,98 14,25 18,66 1,15 1,75 11,49 22,49 20,06 42,28 18,28 14,46 20,05 26,64 13,13 15,40 14,93
Karo 17,69 37,47 64,99 30,66 11,47 1,24 1,80 1,91 17,62 2,59 1,97 0,72 0,35 1,34 2,50 2,57 5,14 1,60 4,01 1,84 10,22
Suku Bangsa Simal Tapanuli/Tob ungun a 0,11 1,24 0,07 1,76 0,10 1,79 0,08 1,31 0,06 3,32 0,04 1,44 0,03 3,29 0,05 2,20 0,24 5,50 0,19 10,72 0,07 4,15 0,03 1,47 0,03 0,53 0,08 1,38 0,03 13,21 0,23 13,51 0,35 5,10 0,16 2,62 0,18 13,90 0,05 4,13 0,10 4,50
Madin a 1,36 0,74 0,42 1,09 2,00 1,61 2,60 1,68 1,87 1,82 3,50 1,39 0,92 3,07 2,22 5,69 4,87 6,24 4,62 3,87 2,54
Pakpa k 0,03 0,00 0,07 0,01 0,00 0,09 0,01 0,04 0,20 0,02 0,70 0,06 0,00 0,13 0,04 0,02 0,22 0,03 1,36 0,07 0,16
Ibid
48
Universitas Sumatera Utara
Nias 0,07 0,01 0,06 0,10 0,08 0,09 0,14 0,09 0,19 0,20 0,17 0,04 0,06 0,05 0,19 0,21 0,17 0,13 0,25 0,16 0,12
Tabel 1.3 Lanjutan
No. Kecamatan Jawa Minang 1. Bahorok 53,17 0,26 2. Salapian 56,18 0,23 3. Sei. Bingei 28,75 0,54 4. K u a l a 59,40 2,00 5. S e l e s a i 66,42 0,51 6. B i n j a i 81,61 0,87 7. S t a b a t 67,24 1,38 8. W a m p u 72,24 0,24 9. Batang Serangan 69,72 0,32 10. Sawit Seberang 80,14 0,60 11. P adang Tualang 74,30 0,44 12. H i n a i 69,08 0,47 13. Secanggang 63,95 0,25 14. Tanjung Pura 36,49 1,66 15. G e b a n g 53,37 0,91 16. B a b a l a n 39,41 6,42 17. Sei. Lepan 51,60 2,68 18. Brandan Barat 39,46 1,12 19. Besitang 49,77 0,80 20. Pangkalan Susu 39,31 2,66 Jumlah 56,87 1,29 37 Sumber : BPS Kabupaten Langkat
37
Suku Bangsa Cina Aceh 0,13 0,20 0,02 0,14 0,00 0,37 0,72 0,24 0,75 0,45 1,01 0,85 2,56 0,80 0,17 0,35 0,18 0,40 0,08 0,15 0,07 0,58 0,12 0,53 0,10 0,70 3,79 1,24 0,57 1,74 2,78 3,01 0,48 2,59 0,09 5,65 0,24 6,55 0,80 20,01 0,88 2,29
Lainnya 2,94 2,32 2,58 3,30 2,08 8,19 5,87 2,37 2,62 1,75 2,56 3,60 13,05 8,50 6,94 11,69 6,75 16,26 5,18 11,68 6,10
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Ibid
49
Universitas Sumatera Utara