18
BAB II BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI BURSA EFEK
A.
Tinjauan Umum Tentang Bursa Efek 1.
Pengertian dan Ruang Lingkup Bursa Efek Bursa efek Indonesia merupakan self regulatory organizition(SRO) yang
berperan sebagai fasilitator dalam perkembangan pasar modal di Indonesia. Sebagaimana dalam pasar modal itu sendiri memperdagangkan berbagai komoditas modal sebagai instrumen jangka panjang. Komoditas modal tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu modal yang diperoleh dengan hutang dan modal sendiri. Modal sendiri merupakan surat berharga yang bersifat penyertaan atau ekuitas seperti saham, option , warrant, dan right. Sedangkan modal hutang yaitu surat berharga pendapatan tetap seperti obligasi dan obligasi konversi. Pada dasarnya harga saham terbentuk dari interaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi di bursa efek yang akan bergerak sesuai dengan kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi atas saham tersebut. 24 Sehingga semakin banyak investor yang meminati saham perusahaan maka semakin tinggi pula harga saham yang ditawarkan. Hal ini dapat dilihat dari indeks harga saham kelompok makanan dan minuman yang merupakan salah satu indeks dari 5 indeks sektoral di bursa efek Indonesia yang mempunyai tingkat harga saham yang
24
Triandaru Sigit, Budisantoso Totok, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), hlm. 36.
Universitas Sumatera Utara
19
cukup baik selain industri pertanian, pertambangan , industri dasar dan kimia, dan aneka industri. 25 Bursa Efek sudah lama dikenal di Amerika Serikat dan negara lainnya di dunia. Pada tahun 1934 Securities Exchange Act secara formal membentuk Securities and Exchange Commission (SEC) sebagai lembaga yang ditugasi untuk administrasi peraturan perundang-undangan efek sekuritas, yang berwenang untuk mengatur bursa dan pasar over-the-Counter (OTC) dengan syarat keterbukaan informasi bukan saja emisi baru tetapi juga terhadap efek yang sudah di pasar. Dengan demikian kewenangan hukum SEC lebih lengkap dan meliputi bursa, keanggotaannya, pialang di pasar OTC, efek-efek yang diperdagangkan dipasarpasar perdana, sekunder,tersier dan kuanter. Di Indonesia badan bursa efek baru didirikan sekitar pada awal dekade 1980. Hingga saat ini hanya ada dua bursa efek yakni Bursa EFEK Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Kedua Bursa Efek di Indonesia ini, akhir-akhir ini telah di mergermenjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) hal ini untuk lebih meningkatkan efisiensi dan potensi para pialangnya. Bursa Efek (Securities Exchange) adalah lembaga sentral dimana kekuatan penawaran dan permintaan untuk efek tertentu dipertemukan. Pada dasarnya bursa efek merupakan pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara
25
M.Irsan Nasarudin,Indra Surya, Aspek hukum pasar modal indonesia,(Jakarta : Kencana, 2004), hlm.124.
Universitas Sumatera Utara
20
merek. 26Dimana tujuan tersebut diharapkan agar terciptanya perdagangan efek yang teratur, wajar, danefisien. Bursaefek wajib menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan anggota bursa efek. 27 Bursa Efek, sebagai Pengelola diwajibkan memiliki modal disetor sekurangnya Rp. 7.500.000.000,- (tujuh milyar lima ratus juta rupiah), hal ini semata-mata untuk menjamin tersedianya modal dalam bursa dan transaksi dilantai bursa dapat berjalan.Dalam hal kepemilikan saham dalam bursa efek,terlebih dahulu Perusahaanharus memperoleh izin usaha sebagai perantara perdagangan efekdari Bapepam-LK yang sekarang beralih ke OJK, dimana perantara perdagangan efekdapat melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingansendiri atau pihak lain. 28 Pada kegiatannya dapat dimungkinkan pengalihan kepemilikan saham, tetapi hanya perusahaan efek yang mempunyai izin sebagai perantara pemegang efek serta memenuhi syarat menjadi anggota bursa efek. Dengan demikian, pemindahan hanya dapat terlaksana kalau bursa efek telah menyatakan perusahaan penerima pengalihan saham telah memenuhi syarat. 29Bursa Efek mempunyai dewan komisaris dan direksi dengan jumlah anggota 7 orang.Dimana setiap anggota direksi dan komisaris dilarang untuk merangkap jabatan di perusahaan lain dengan masa jabatan 3 tahun dan dapat diangkat kembali. 30
26
Pasal 1 ayat 4, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995 Tentang PM. Pasal 7, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995Tentang PM. 28 Pasal 8 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995 TentangPM. 27
29 30
Pasal 7 ayat 1 dan 2, PP Nomor 45 Tahun 1995. Pasal 9 ayat 1, 2 dan 3, PP nomor 45 tahun 1995.
Universitas Sumatera Utara
21
2.
Manfaat, Tugas dan Fungsi Bursa Efek a. Secara Operasional Manfaat Bursa Efek, yakni : Tersedianya dana segar dan relatif murah, pemodal atau pemegang saham
dari emiten (capital gain) dari setiap lembar efek yang disimpannya, perkembangan perdagangan efek di bursa efek menjadi barometer kegiatan perekonomian,dan dari indeks harga saham individual maupun indeks harga saham gabungan memcerminkan kinerja perekonomian pada sektor maupun agregatnya dari para pemegang saham yang tersebar diberbagai sektor ekonomi. b. Fungsi Bursa Efek menurut E. Tandelin, yakni : Menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang telah ditawarkan kepada masyarakat, menciptkan harga yang wajar bagi efek yang bersangkutan melalui mekanisme pasar, dan membantu pembelanjaan dunia usaha. c. Tugas Bursa Efek menurut Tjiptono Darmadji, yakni : Menyediakan
sarana
perdagangan
efek,
mengupayakan
likuiditas
instrumen yaitu mengalirnya dana secara cepat pada efek-efek yang di jual, menyebarluaskan
informasi
bursa
ke-seluruh
lapisan
masyarakat,
memasyarakatkan pasar modal, untuk menarik calon investor dan perusahaan yang go public, dan menciptakan instrumen dan jasa baru. 31 d. Tugas Bursa Efek sebagai Self Regulatory Organization (SRO) Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa, mencegah praktek transaksi yang dilarang melalui pelaksanaan fungsi pengawasan, dan ketentuan bursa efek mempunyai kekuatan hukum yang mengikat bagi pelaku
31
Triandaru Sigit, Budisantoso Totok. Op cit,hlm. 42.
Universitas Sumatera Utara
22
pasar modal. Sebagai institusi yang diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk membuat dan menetapkan peraturan bagi anggota bursa efek, dimana hal ini merupakan cerminan dan fungsinya sebagai Self Regulator Organization (SRO). SRO merupakan suatu organisasi yang melaksanakan tingkat tertentu dari kewenangan penerapan aturan atas suatu industri atau profesi. Kewenangan regulator dapat diterapkan sebagai pelengkap dari aturan pemerintah yang ada, ataupun dapat pula mengisi kekosongan dari aturan dan pengawasan pemerintah yang ada. Kemampuan dari SRO ini untuk melaksanakan kewenangan penerapan hukum tidak selalu merupakan bentuk pengalihan kewenangan dari pemerintah. 32 Dalam menjalankan pengawasan pasar, seperti yang telah diuraikan,bursa efek dapat menempuh dua cara, yaitu : 1) Melakukan
pengawasan
sebagai
kontrol
internal
bagi
sistem
pembukuan atau keuangan anggota bursa. 2) Melakukan pendeteksian dini (early warning) dalam memonitor transaksi setiap saat di lantai bursa. Tugas pengawasan yang dilakukan oleh satuan pemeriksaan yang berwenang untuk melakukan inspeksi pemeriksaan kepada anggota bursa, yaitu perusahaan efek yang diduga atau dicurigai tidak memenuhi ketentuan kriteria pemodalan sesuai dengan yang diwajibkan pasar. Untuk menciptakan dana menjaga perdagangan yang teratur, wajar, dan efisien, bursa harus memiliki bagian yang khusus menangani lebih lengkap masalah pengawasan,diantaranya : 32
Read/2013/02/pengertian-self-regulatory-organization.html, http:// syafrizal. setiabudi.blogspot.co.id, (diakses pada tanggal 1 Maret 2016), pukul 13.30 wib.
Universitas Sumatera Utara
23
a) Bursa efek wajib mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas menjalankan pemeriksaan berkala atau pemeriksaan sewaktu-waktu terhadap anggotanya serta terhadap kegiatan Bursa Efek. b) Pimpinan satuan pemeriksaan wajib melaporkan secara langsung kepada direksi, dewan komisaris bursa efek, dan Bapepam tentang masalahmasalah material yang ditemuinya serta yang dapat memengaruhi suatu perusahaan efek anggota bursa efek atau bursa efek yang bersangkutan. c) Bursa efek wajib menyediakan semua laporan satuan pemeriksaan setiap saat apabila di pelukan Bapepam. 33 Berkaitan dengan peranan bursa efek sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang,
haruslah
bersifat
produksi
dalam
memantau
jalannya
perdagangan, mengembangkan sistem pengendalian intern guna menghindari timbulnya manipulasi harga dan mendeteksi adanya inside information. Bursa efek dengan segala kewenangannya harus bertindak cepat dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengendalikan pasar. B.
Kegiatan Perusahaan Bursa dalam Hukum Pasar Modal 1.
Pengertian dan Ruang Lingkup Pasar Modal Kegiatan pasar modal pada umumnya dilakukan oleh berbagai lembaga
antara lain adalah pusat perdagangan sekuritas atau resminya disebut bursa efek (stock market), yang di dalamnya terdapat berbagai lembaga seperti lembaga kliring dan lembaga keuangan lainnya yang kegiatannya terkait satu dengan yang lainnya. 34 Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar 33
Pasal 12, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995TentangPasar Modal.
34
Asril Sitompul, Penawaran Umum dan Permasalahannya, PT. Citra Aditya Bakti : (Bandung, 2004), hlm 6.
Universitas Sumatera Utara
24
modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti : menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan
perusahaan ataupun
institusi pemerintah melalui
perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya.Berlangsungnya
fungsi
pasar
modal
adalah
meningkatkan
dan
menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan “kriteria pasarnya” secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan. Adapun beberapa produk investasi yang tersedia di pasar modal Indonesia untuk menjadi pilihan investasi pelaku pasar, yaitu saham, real estate investment trust(REIT), exchange traded investment fund (ETF), Obligasi Negara, dan Obligasi Korporasi termasuk sukuk.Setiap produk investasi memiliki keuntungan dan resiko masing-masing, dan dapat mempermudah pemodal dalam menentukan pengambilan keputusan dan tujuan investasinya sesuai dengan karekteristik dari setiap instrumen investasi yang ada. Berdasarkan data yang di dapat dari tim riset BEI, jumlah produk investasi yang terdapat di bursa efek Indonesia, yaitu 512 saham, 8 ETF, dan 1 REIT, 93 seri obligasi Negara, dan 399 seri obligasi Korporasi termasuk sukuk. 35Seperti telah disebutkan diatas pasar modal atau bursa efek pengertian sederhananya adalah suatu tempat dimana bertemuny pembeli dan penjual efek yang terdaftar di bursa itu. Pembeli dan penjual datang untuk mengadakan transaksi jual-beli efek.
35
Read/news/2015/05/30/088670803/ini-jenis-investasi-yang-ada-di-bursa-efekindonesia-simak, https://m.tempo.co(diakses pada tanggal 1 Maret 2016), pukul 16.45 wib.
Universitas Sumatera Utara
25
Oleh karena transaksi jual beli tersebut dilakukan di satu tempat yang tertentu maka diharapkan transaksi bisnis yang terjadi antara penjual dan pembeli dapat menciptakan harga yang wajar yang didasarkan pada permintaan dan penawaran. Hal ini sesuai dengan tujuan di bentukny bursa efek yaitu untuk dapat menyelenggarakan perdagangan yang tertib dan wajar Bursa Efek mempunyai kewajiban mengawasi kegiatan anggota anggotanya. Di Indonesia anggota bursa efek tersebut sekaligus merupakan pemegang saham bursa efek karena di Indonesia bursa efek didirikan dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT), namun demikian, perusahaan efek yang berhak menjadi anggota bursa efek adalah perusahaan efek yang telah memiliki izin usaha sebagai perantara Pedagang Efek yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Keanggotaan pada bursa efek ini, sangat penting bagi perusahaan efek karena tanpa keanggotaan mereka tidak dapat melakukan perdagangan efek di lantai bursa. 36 Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagi instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun instutisi lain, misalnya pemerintah, dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian pasar modal mengfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jualbeli dan kegiatan terkait lainnya. 37
36 37
Ibid, hlm. 7. Kasmir, Dasar-dasar Perbankan,(Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2000), hlm. 22.
Universitas Sumatera Utara
26
Pasar modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk meningkatkan kegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang ada dalam pasar modal berasal dari masyarakat yang disebut juga sebagai insvestor. Para investor melakukan berbagai tehnik analisis dalam menentukan investasi dimana semakin tinggi kemungkinan suatu perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula permintaan investor untuk menanamkan modalnya diperusahaan tersebut. Pada
pasar
modal
pelakunya
dapat
berupa
perseorangan
maupun
organisasi/perusahaan. 38 Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang atau jangka waktu lebih dari satu tahun seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain lain. a. Fungsi Pasar Modal, diantaranya sebagai sumber dana jangka panjang, sebagai alternatif investasi, sebagai alat restrukturisasi modal perusahaan, sebagai alat untuk melakukan investasi dalam pembentukan pasar modal. b. Tujuandari Pasar Modal, yakniuntuk menghimpun kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki perusahaan dan ikut menikmati hasilnya atau laba. c. Manfaat atau Keuntungan dalam Pasar Modal merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, adapun manfaat tersebutdiantaranya, dunia
38
Ibid, hlm. 25.
Universitas Sumatera Utara
27
usaha dapat memperoleh tambahan modal untuk meningkatkan hasil produksinya, penanaman modal (investor) memperoleh keuntungan dari investasinya, orang-orang yang terkait dalam pasar modal dapt memperoleh penghasilan dari kegiatan di bursa efek dan pemerintah mendapat tambahan pajak (feebest income tax). d. Kelemahan dengan adanya Pasar Modal sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mendorong spekulasi untuk pihak yang terkait (terutama investor) dan jika harga kurs menurun maka akan menimbulkan kerugian bagi investor. 39 Marak dan rumitnya kegiatan pasar modal, menuntut adanya perangkat hukum sehingga pasar lebih teratur, adil, dan berjalan sesuai atruran. Struktur Pasar Modal di Indonesia saat ini berada dibawah kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 5 dan 6 huruf b UndangUndang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang OJK, dimana sebelumnya lahirnya undang-undang OJK kewenagannya berada dibawah Menteri Keuangan.OJK sebagai lembaga pemerintah melakukan pembinaan, pengaturan, pengawasan disektor jasa keuangan khususnya di pasar modal. Sementara itu, Bursa Efek bertindak sebagai pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan untuk memperdagangkan efek. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankandua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi 39
Anoraga, Pandji, Pakarti, Piji, Pengantar Pasar Modal,(Jakarta: Rineke Cipto, 2001), hlm 53.
Universitas Sumatera Utara
28
perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal atau investor. Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lin-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan resiko masing masing instrument. 40 a. Pasar modal di Indonesia terdiri atas lembaga-lembaga sebagai berikut : 1) Badan pengawas pasar modal. 2) Lembaga kliring dan penjamin. 3) Lembaga penyimpan dan penyelesaian b. Para pelaku pasar modal ini ada enam pihak, yaitu : 1) Emiten, yaitu badan usaha/ perseroan terbatas yang menerbitkan saham untuk menambah modal, atau menerbitkan obligasi untuk mendapatkan utang dari para investor di bursa efek. 2) Perantara Emisi, yang meliputi 3 (tiga) pihak : (a) Penjamin Emisi (underwriter), yaitu : perusahaan perantara yang menjamin penjualan emisi, dalam arti jika saham atau obligasi belum laku, penjamin emisi wajib membeliagar kebutuhan dana yang diperlukan emiten terpenuhi sesuai rencana.
40
Ary Suta, I Putu Gede, Menuju Pasar Modal Modern,(Jakarta : Yayasan SAD Satria Bhakti, 2001), hlm 21.
Universitas Sumatera Utara
29
(b) Akuntan Public, yaitu pihak yang berfungsi memeriksa kondisi keuangan emiten dan memberikan pendapat apakah laporan keuangan yang telah dikeluarkan oleh emiten wajar atau tidak (c) Perusahaan Penilai (appraisal), yaitu perusahaan yang berfungsi untuk
memberikan
penilaian
terhadap
emiten,
apakah
nilai
aktivaemiten wajar atau tidak. 3) Badan Pelaksana Pasar Modal, yaitubadan yang mengatur dan mengawasi jalannya pasar modal, termasuk mencoret emiten (delisting) dari lantai bursa dan memberikan sanksi kepada pihk-pihak yang melanggarperaturan pasar modal. 4) Bursa efek, yakni tempat di selenggarakannya kegiatan perdagangan efek pasar modal yang didirikan oleh suatu badan. 5) Perantara perdagangan efek, yaitu makelar (pialang/broker) dan komisioner yang hanya lewat keuda lembaga itulah efek dalam bursa boleh ditransaksikan. 6) Investor, yaitu pihak uang menanamkan modalnya dalam bentuk efek di bursa efek dengan membeli atau menjual kembali efek tersebut. 41 2.
Kontribusi Emiten dalam melakukan Penjualan Efek untuk dicatatkan dalam Bursa Efek Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum dalam rangka
menjaring dana bagi kegiatan usaha perusahaan atau pengembangan usaha perusahaan. Usaha mendapatkan dana itu dilakukan dengan menjual efek kepada
41
Anoraga, Pandji, Pakarti, Piji,Op cit, hlm 60.
Universitas Sumatera Utara
30
masyarakat luas melalui pasar modal. 42 Di pihak lain emiten mempunyai peranan yang sangat besar dalam mengembangankan pasar modal. Perusahaan publik atau Perusahaan terbukamerupakan perusahaan yang sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh masyarakat. Penjualan saham ke masyarakat dilakukan dengan cara Initial Public Offering (IPO). Dimana IPO merupakan suatu proses penawaran saham perusahaan kepada masyarakat untuk pertama kali. Di Indonesia, perusahaan seperti ini biasanya mempunyai tambahan singkatan Tbk. di belakang nama perusahaannya. Ada 4 (empat) keharusan yang dapat dilakukan emiten beraktivitas di pasar modal, yaitu : a. Keterbukaan Informasi Keterbuakaan Informasi adalah pedoman umum yang mensyaratkan emiten/perusahaan dan pihak lain yang tunduk kepada undang-undang ini, untuk menginformasikan seluruh informasi material kepada masyarakat dalam waktu yang tepat mengenai usahanya atau efeknya, yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal atau harga efek tersebut. 43 Keterbukaan Informasi yang harus segera diumumkan kepada publik menyebutkan peristiwa, informasi, atau fakta material yang diperkirakan dapat memengaruhi harga efek atau keputusan invetasi, antara lain : 44
42 43
Pasal 1 ayat 6, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Pasal 1 ayat 25, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar
Modal. 44
Penjelasan Pasal 1 ayat 7, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
31
1) Penggabungan usaha, pembelian saham, peleburan usaha, atau pembentukan usaha patungan. 2) Pemecahan saham atau pembagian deviden saham. 3) Pendapatan dari deviden yang luar biasa sifatnya. 4) Perolehan atau kehilangan kontrak penting. 5) Produk dan penemuan baru yang berarti . 6) Perubahan dalam pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen. 7) Pengumuman pembelian kembali atau pembayaran efek yang bersifat utang. 8) Penjualan tambahan efek kepada masyrakat atau secara terbatas yang material jumlahnya. 9) Pembelian atau kerugian penjualan aktiva yang material. 10) Perselisihan tenaga kerja yang relatif penting. 11) Tuntutan hukum yang penting terhadap perusahaan dan atau direktur dan komisaris perusahaan. 12) Pengajuan tawaran untuk pembelin efek perusahaan lain. 13) Penggantian akuntan yang mengaudit perusahaan. 14) Penggantian wali amanat. 15) Perubahan tahun fiskal perusahaan. b. Peningkatan Likuiditas Seiring dengan bertambahnya jumlah emiten di pasar modal, berdampak pada meningkatnya pilihan efek yang dapat dipertimbangkan oleh investor. Emiten juga dapat meningkatkan likuiditas efek di pasar modal melalui penambahan jumlah efek yang beredar, yang dapat dilakukan melalui penawaran
Universitas Sumatera Utara
32
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), penerbitan obligasi konversi, dan lain-lain. 45 c. Pemantauan Harga Efek Emiten harus selalu memantau harga efeknya di pasar modal, karena harga efeknya adalah cerminan dari kinerja dan kondisi suatu perusahaan. Harga efek yang tinggi berarti kinerja emiten baik dan sebaliknya harga efek yang rendah menunjukan kinerja emiten yang buruk. d. Menjaga Hubungan Baik dengan Investor Untuk meningkatkan kepercayaan pemegang saham ataupun calon investor kepada perusahaan, emiten perlu terus-menerus membina hubungan baik pemegang saham dan calon investor. Sehingga apabila suatu saat emiten memerlukan tambahan dana, emiten tidak mengalami kendala komunikasi, karena hubungan baik telah terbangun mealaui komunikasi. 46 Penawaran umum mencakup kegiatan-kegiatan berikut: 1) Periode pasar perdana yaitu ketika efek yang ditawarkan kepadapemodal oleh penjamin emisi melalui para agen yang ditunjuk. 2) Penjatahan saham yaitu pengalokasian efek pesanan para pemodal sesuai dengan jumlah efek yang tersedia. 3) Pencatatan efek di bursa, yaitu saat efel tersebut mulai diperrdagangkan di bursa.
45
Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal,(Yogyakarta: UPP AMD YKPN, 2000), hlm 38. 46
Ibid, hlm 40.
Universitas Sumatera Utara
33
Proses penawaran umum saham dapat dikelompokkan menjadi empat tahapan yaitu : 47 a) Tahapan persiapan Tahapan ini merupakan awal dalam rangka memperrsiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses Penawaran Umum. Pada tahap yang paling awal perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam rangka Penawaran Umum saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukan penjamin emisi serta lembaga dan profesi penunjang pasar yaitu : (1) Akuntan Public (Auditor Independen) adalah bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan calon emiten. (2) Penilaian untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut. (3) Konsultan Hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal opinion). (4) Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta perjanjian-perjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga notulen-notelen rapat.
47
M.Irsan Nasarudin, Indra Surya,Ivan Yustiavandana, Arman Nefi, Adiwarman,Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia jilid 2, (Jakarata : Kencana, 2004), hlm 76.
Universitas Sumatera Utara
34
b) Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada Bapepam-LK hingga Bapepam-LK menyatakan pernyataan pendaftaran menjadi efektif. 48 (1) Tahap Penawaran Saham Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investor dapat membeli saham tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Masa penawaran sekurang-kurangnya tiga hari kerja. Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan investor terpenuhi dalam tahapan ini. (2) Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. c) Tahap Pencatatan Di Bursa Efek Indonesia Pencatatan saham di bursa efek adalah merupakan hal yang terpenting bagi peruahaan yang melakukan penawaran umum, sebab dengan pencatatan di bursa ini saham perusahaan secara resmi dapat diperdagangkan di bursa. Meskipun pencatatan saham tersebut merupakan pencatatan pertama kalinya bagi perusahaan dan perdagangan yang dilakukan pada hari pencatatan tersebut merupakan perdagangan perdana namun sebenarnya pasar yang terjadi adalah
48
Balfas, Hamud M, Hukum Pasar Modal Indonesia, (Jakarta: PT.Tatanusa, 2006), hlm. 47.
Universitas Sumatera Utara
35
sekunder, karena pasar perdananya adalah ketika penjualan dilakukan di loketloket penjualan. Setalah perdagangan perdana, saham yang dicatatkan di bursa akan mengalami penawaran dan permintaan menurut animo pasar yang terjadi.Saham yang dicatatkan di BEI dibagi atas dua papan pencatatan yaitu Papan Utama dan Papan Pengembangan dimana penempatan dari emiten dan calon emiten yang disetujui pencatatannya didasarkan pada pemenuhan persyaratan pencatatan awal pada masing-masing papan pencatatan. 49 Papan utama ditujukan untuk calon emiten atau emiten yang mempunyai ukuran (size) besar dan mempunyai track record yang baik. Sementara papan pengembangan dimaksudkan untuk perusahaan-perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di papan utama, termasuk perusahaan yang prospektif namun belum menghasilkan keuntungan, dan merupakan sarana bagi perusahaan yang sedang dalam penyehatan sehingga diharapkan pemulihan ekonomi nasional dapat terlaksana dengan cepat. d) Persyaratan umum pencatatan di Bursa Efek Indonesia Calon emiten bisa mencatatkan sahamnya di Bursa, apabila telah memenuhi syarat berikut : (1) Pernyataan pendaftaran emisi telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan. (2) Calon emiten tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan perusahaan.
49
Asril Sitompul, Op cit, hlm.71.
Universitas Sumatera Utara
36
(3) Bidang usaha baik langsung atau tidak langsung tidak dilarang oleh Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. (4) Khusus calon emiten pabrikan, tidak dalam masalah pencemaran lingkungan dan calon emiten industri kehutanan harus memiliki sertifikat ecolabelling (ramah lingkungan). (5) Khususcalon emiten bidang pertambangan harus memiliki izin pengelolaan yang masih berlaku minimal 15 tahun; memiliki minimal satu kontrak karya dan kuasa penambangan dan surat izin penambangan daerah; minimal salah satu anggota direksinya memiliki kemampuan teknis dan pengalaman di bidang pertambangan; calon emiten sudah memiliki cadangan terbukti (proven deposit) atau yang setara. (6) Khusus calon emiten yang bidang usahanya memerlukan izin pengelolaan. (7) Calon emiten yang merupakan anak perusahaan dan/atau induk perusahaan dari emiten yang sudah tercatat (listing) di BEI dimana calon emiten memberikan kontribusi pendapatan kepada emiten yang listing tersebut lebih dari lima puluh persen dari pendapatan konsolidasi, tidak diperkenankan di Bursa. 50
50
Ibid, hlm. 72.
Universitas Sumatera Utara
37
C.
Bentuk-bentuk Perusahaan yang Bergerak dalam Bursa Efek 1. Pengertian dan Ruang Lingkup Perusahaan Efek Bursa efek dalam prosesnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
penyedia efek atau sering dikatakan emiten. Menurut Prof. Mr. W.L.P.A. Molengraff, Perusahaan dari
sudut
pandang
ekonomi
adalah
keseluruhan
perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan
penghasilan
dengan
cara
memperniagakan
barang-barang,
menyerahkan barang-barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian persediaan. Sedangkan menurut Abdul Kadir Muhammad menyatakan bahwa berdasarkan tinjauan hukum, istilah perusahaan mengacu pada badan hukum dan perbuatan badan usaha dalam menjalankan usahanya. Lebih lanjut, perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. 51 Undang-undang
tentang
wajib
daftar
perusahaan,
merumuskan
bahwa perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berdudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba. 52 Sedangkan bursa efek dalam prateknya merupakan pihak yang menyelenggarakan
dan
menyediakan
sistem
dan
atau
sarana
untuk
mempertemukan penawaran dan permintaan efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka secara terorganisasi dimana para pialang
51
Balfas, Op cit, hlm. 52. Pasal 1 Huruf b, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan. 52
Universitas Sumatera Utara
38
melakukan transaksi jual beli saham/ surat berharga dengan berbagai perangkat aturan yang ditetapkan di Bursa Efek tersebut. 53 Menurut Husnan, bahwa bursa efek merupakan suatu perusahaan yang jasa utamanya adalah mneyelanggarakan kegiatan perdagangan sekuritas di pasar sekunder.Secara garis besar surat berharga yang diperjual belikan di Bursa Efek/ Stock Exchange terdiri atas : 54 a. Saham/ stocks saham, Saham merupakan bukti pemilikan perusahaan seseorang karena telah menyetor penyertaan modal. Dalam hal ini, pemegang saham berhak atas bagian laba sebanding dengan persentase modal yang ia setorkan terhadap modal perusahaan seluruhnya. b. Derivatif Derivatif merupakan bentuk turunan dari saham. Derivatif yang ada di Indonesia berupa Warrant dan right. 1) Warrant, yaitu efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberikan hak kepada pemegang efek untuk membeli saham langsung dari perusahaan tersebut dengan harga dan waktu yang telah ditetapkan. 2) Right, yaitu hak dari pemegang saham yang ada untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh perusahaan sebelum saham tersebut ditawarkan kepada pihak lain atau hak memesan efek terlebih dahulu.
53
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesi, Pendekatan Tanya Jawab,(Jakarta: Salemba Empat, 2006), hlm. 66. 54 Tjiptono D, & Hendy M, Op cit,hlm. 44
Universitas Sumatera Utara
39
Perusahaan yang melakukan penjualan surat-surat berharga di sebut emiten, sedangkan pembeli surat-surat berharga yang ditawarkan oleh emiten disebut investor. c. Obligasi/ bonds obligasi, Obligasi merupakan bukti peminjaman modal jangka panjang antara perusahaan emiten dengan obligor atau pemegang obligasi atau pemilik modal yang membeli obligasi perusahaan.Berbeda dengan saham, obligor hanya merupakan surat hutang jangka panjang sebuah perusahaan dan bukanlah serat kepemilikan perusahaan atau dengan kata lainobligasi merupakan surat pengakuan utang jangka panjang yang dikeluarkan suatu perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh dana. Selain perusahaan, pemerintah juga menerbitkan obligasi untuk memperoleh dana pembangunan, misalnya perbaikan jalan, pembangunan gedung sekolah, dan fasilitas-fasilitas umum lainnya.Pemegang obligasi akan memperoleh bunga secara periodik dana akan menerima pokok pinjaman pada tanggal jatuh tempo. Bursa Efek memiliki fungsi untuk menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang telah ditawarkan kepada masyarakat, dapat menciptakan harga yang wajar bagi efek yang bersangkutan melalui mekanisme pasar serta membantu pembelanjaan dunia usaha. Tidak terbatas dengan itu saja bursa efek dalam melakukan kegiatannya memiliki tugas-tugas seperti menyediakan sarana perdagangan efek , mengupayakan likuiditas instrumen yaitu mengalirnya dana secara cepat pada efek-efek yang dijual, menyebarluaskan informasi bursa ke
Universitas Sumatera Utara
40
seluruh lapisan masyarakat, memasyarakatkan pasar modal untuk menarik calon investor dan perusahan yang go public, menciptakan instrumen dan jasa baru. 55 Berkembangnya kegiatan transaksi dalam bursa maka di Indonesia (Stock Exchange/ IDX) merupakan bursa dari hasil penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. 2.
Bentuk-bentuk Perusahaan yang Bergerak dalam Bursa Efek Istilah lain dari pasar modal adalah bursa efek. Adapun efek artinya surat-
surat berharga. Di dalam pasar modal, barang yag diperdagangkan merupakan surat-surat berharga yang diperjual-belikan di pasar modal yang sering disebut sebagai instrumen pasar modal. Setiap perusahaan efek wajib memiliki anggaran dasar bursa efek, dimana sekurang-kurangnya
memuat
tentang
maksud
dan
tujuan
Perseroan
menyelenggarakan kegiatan sebagai bursa efek, menentukan ketentuan mengenai direksi dan komisaris mencakuppersyaratan calon direksi dan komisaris bursa efek sesuai dengan persyaratan dimana diantaranya, jumlah anggota direksi dan komisaris masing-masing sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang, tata cara pengajuan calon direktur dan komisaris, anggota direksi dan komisaris diangkat untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali, berakhirnya masa jabatan direktur bursa efek wajib diatur berbeda dengan berakhirnya masa
55
Ibid, hlm. 46.
Universitas Sumatera Utara
41
jabatan komisaris bursa efek, anggota direksi tidak mempunyai jabatan rangkap sebagai anggota direksi, komisaris atau pegawai pada perusahaan lain. 56 a. Ketentuan Mengenai Saham dalam Bursa Efek, yakni : 57 1) Saham bursa efek adalah saham atas nama yang mempunyai nilai nominal dan haksuara yang sama. 2) Pemegang saham bursa efek hanya dapat memiliki 1 (satu) saham. 3) Perusahaan efek pemegang saham bursa efek yang tidak memenuhi syarat menjadi anggota bursa efek atau tidak lagi menjadi anggota bursa efek, tidak dapatmenggunakan hak suara atas saham yang dimilikinya. 4) Perusahaan efek yang menjadi pemegang saham bursa efek dilarang mempunyai hubungan dengan perusahaan efek lain yang juga menjadi pemegang saham bursa efek yang sama dalam kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung sekurang-kurangnya 20%(dua puluh perseratus) dari saham yang mempunyai hak suara danpengendalian di bidang pengelolaan dan atau kebijaksanaan perusahaan baiklangsung maupun tidak langsung. b. Ketentuan bahwa bursa efek tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dan Pemindahan hak atas saham Bursa Efek Pemindahan hak atas saham bursa efek hanya dapat dilakukan kepada Perusahaan efek yang telah mempunyai izin usaha sebagai perantara pedagang efek dan memenuhi syarat menjadi anggota bursa efek tersebut. Sedangkan 56
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin,Op cit, hlm. 75. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-06/PM/1996 Tentang Tata Cara Pemberian Persetujuan Anggaran Dasar Bursa Efek Ketua Badan Pengawas Pasar Modal. 57
Universitas Sumatera Utara
42
pemindahan saham bursa efek hanya dapat dilakukan setelah adanya pernyataan Direksi bursa efek bahwa perusahaan efek yang akan menerima peralihan saham bursa efek tersebut dengan mengsyaratkan menjadi anggota bursa efek. Perusahaan efek yang telah menjadi pemegang saham dalam bursa efek tetapi kemudian tidak memenuhi syarat untuk menjadi anggota bursa efek wajib mengalihkan saham bursa efek yang dimilikinya kepada perusahaan efek lain yang memenuhi persyaratan sebagai anggota bursa efek selambatlambatnyadalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal saham bursa efek tersebut dimiliki oleh perusahaan efek yang dituju. Namun dalam hal perusahaan efek tidak mengalihkan saham bursa efek yang dimilikinya kepada perusahaan efek lain maka bursa efek akan melelang saham Bursa Efek dimaksud pada tingkat harga terbaik dalam jangka waktu3 (tiga) bulan sejak dilampauinya batas waktu yang disepakati. 58 c.
Jenis-Jenis Transaksi dalam Bursa Efek Transaksi bursa merupakan suatu kontrak yang dibuat oleh anggota bursa
efek sesuai dengan persyaratanyang ditentukan oleh bursa efek mengenai jual beli efek, pinjam-meminjam efek, atau kontrak lainmengenai efek atau harga efek.Dalam kegitannya transaksi bursadilarang membuat peraturan yang melarang atau menghalangi emiten atau biroadministrasi efek untuk mendaftar efek yang diperoleh melalui transaksi di luar bursa, ataumensyaratkan bahwa pemindahan efek harus didasarkan pada transaksi bursa, akan tetapi bursaefek dapat melarang
58
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
43
anggotanya untuk melaksanakan transaksi di luar bursa atas efek yang tercatatdi bursa efek. Larangan bagi Bursa Efek untuk membuat peraturan yang melarang atau menghalangi Perusahaan efek/ emiten, antara lain memindahkan efek dari rekening efek yang satu ke rekening efek yang lain pada atau antarBank Kustodian atau perusahaan efek, dan memindahkan efek ke dalam atau keluar penitipan kolektif.Di dalam bursa efek memiliki berbagai jenis transaksi yakni : 59 1) Transaksi di Luar Bursa Merupakan transaksi antar perusahaan efek atau antara perusahaan efek dengan Pihak lain yang tidak diatur oleh bursa efek, dan transaksi antar pihak yang bukan perusahaan efek. 2) Transaksi Nasabah Pemilik Rekening Merupakan transaksi efek yang dilaksanakan oleh perusahaanefek untuk kepentingan rekening nasabahnya sesuai dengan kontrak antara perusahaan efekdengan nasabah tersebut. 3) Transaksi Nasabah Umum Merupakan transaksi melalui pemesanan efek dalam penawaran umum olehpemodal yang tidak mempunyai rekening efek pada perusahaan efek. 4) Transaksi Nasabah Kelembagaan Merupakan
transaksi
efek
antara
perusahaan
efek
dengan
nasabahkelembagaan tertentu yang didasarkan pada perjanjian antara perusahaan efek dengan nasabahkelembagaan tersebut seperti perusahaan asuransi, reksa 59
Syamsir, H, Solusi investasi di bursa saham Indonesia,(Jakarta: Penerbit PT.Elex Media Komputindo, 2004), hlm. 41.
Universitas Sumatera Utara
44
dana, bank atau lembaga keuanganlainnya yang tidak mempunyai rekening efek pada perusahaan efek tersebut. Dari transaksi yang dilakukan dalam bursa menghasilkan beberapa proses transaksi yakni, Kliring dan Netting, dimana Kliring merupakan proses penentuan hak dan kewajiban yang timbul dari transaksi bursa. Sedangkan Netting merupakan kegiatan kliring yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi setiap anggota kliring untuk menyerahkan/ menerima saldo efek tertentu untuk setiap jenis efek yang ditransaksikan dan untuk menerima/ membayar sejumlah uang untuk seluruh efek yang ditransaksikan. 60 d. Bentuk-Bentuk Perusahaan Efek Perusahaan Efek merupakan pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer Investasi. Maka bentuk perusahaan efek itu sendiri dapat diuraikan sebagai berikut : 61 1) Perusahaan Penjamin Emisi Efek, yakni : Pihak yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual. 2) Perusahaan Perantara Pedagang Efek, yakni : Pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli Efek untuk kepentingan sendiri atau Pihak lain. 60
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep- 42/PM/1997 Tentang Transaksi Efek Ketua Badan Pengawas Pasar Modal. 61 Pasal 1 ayat 21 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
45
3) Perusahaan Manajer Investasi, yakni : Merupakan pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4) Perusahaan Ketegori Anggota atau Member Bursa Kegiatan bursa efek yang semakin hari semakin marak dilakukan oleh para penjual efek di lantai bursa, memicu pelaku bursa semakin banyak pula sehingga kegiatan dapat dilakukan secara individu maupun perusahaan pialang. Namun pelaku/ emiten tersebut harus terdaftar (listed) menjadi anggota atau member bursa. Keanggotaan ini dibagi dalam 3 (tiga) kategori utama, diantaranya yaitu: 62 a) Melakukan Transaksi untuk Klien. (1) Pialang Komisi (commission Broker)dalam prateknya memiliki peranan sebanyak 52%, dimana kegiatannya melakukan transaksi penjualan dan juga pembelian saham serta obligasi sesuai permintaan klien. (2) Pialang Obligasi (Bond Broker) dalam kegiatannya memiliki peranannya 2%, yang meliputi kegiatan pialang komisi yang hanya melakukan transaksi obligasi untuk kliennya.
62
Manurung, A.H,Strategi memenangkan transaksi bursa,(Jakarta:Penerbit PT. Elex Media Komputindo, 2004), hlm. 32.
saham
di
Universitas Sumatera Utara
46
b) Melakukan Transaksi untuk Anggota Lain. (1) Pialang
Independen
(Independen
Broker),
dimana
memiliki
peranannya 10%, kegiatannya melakukan pesanan untuk pialang lain, yang tidak dapat melakukannya sebab aktivitas pasar yang sangat tinggi. (2) Spesialis (Specialist), dalam prateknya mempunyai peranannya 29%, kegiatannya untuk mengusahakan kehidupan pasar terus menerus dan melakukan transaksi odd-lot. c) Melakukan Transaksi untuk Diri Sendiri. Pedagang Terdaftar (Registered Trader), dalam pengaruhnya memiliki peranannya 4%, dimana kegiatannya memilputi pembelian dan juga menjual efek bagi diri sendiri serta harus mentaati peraturan untuk melindungi publik. Semua transaksi yang dilakukan dilantai bursa atas dasar proses lelang (auction process), tujuannya untuk memenuhi semua pesanan pembelian pada harga terendah dan juga untuk memenuhi semua pesanan penjualan pada harga tertinggi, sehingga baik pembeli maupun penjual mendapatkan hasil sebaik mungkin. 63 5) Biro Administrasi Efek, yakni : Pihak yang berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan Efek.
63
Ibid, hlm.36.
Universitas Sumatera Utara
47
6) Kustodian, yakni : Merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 7) Wali Amanat, yakni : Merupakan pihak yang mewakili kepentingan pemegang Efek yang bersifat utang. 8) Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), yakni : Merupakan suatu lembaga yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Lembaga ini didirikan dengan tujuan agar transaksi bursa dapat terlaksana secara teratur, wajar, dan efisien. Saat ini lembaga ini diselenggarakan oleh PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia atau disingkat KPEI.
64
9) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) yakni : Lembaga yang menyelenggarakan jasa penyimpanan dan penyelesaian dengan tujuan agar transaksi bursa berjalan teratur, wajar, dan efisien. sebagai SRO (Self Regulatory Organization), LPP menetapkan peraturan mengenai kegiatan penyimpanan dan penyelesaian transaksi bursa termasuk ketentuan mengenai pemakaian biaya jasa seperti membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa, mencegah praktek transaksi yang dilarang dalam bursa.
64
Bursa-efek-indonesia.html, http://pajarpamuji.blogspot.co.id/2015/03 (diakses pada tanggal 23 Maret 2016), pukul 16.55 wib.
Universitas Sumatera Utara
48
Pihak yang melakukan penawaran umum saham (Go Publik, Initial PublikOffering/IPO) dilantai bursa merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), karena modal PT direpresentasikan atau dalam bentuk saham,yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga ratus) pemegang
saham
dan
memiliki
modal
disetor
sekurang-
kurangnyaRp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modaldisetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pihak yang melakukan penawaran umum obligasi atau sukuk yang sering disebut Emiten obligasi atau sukuk, dimana tidak hanya perusahaan berbentuk PT saja, tetapi setiap pihak dimungkinkan untuk dapat menerbitkan atau menjual obligasi atau sukuk di pasar modal Indonesia. 65
65
Ibid.
Universitas Sumatera Utara