Radalgram Anev 2010
BAB. I TARGET SASARAN KINERJA PELAKSANAAN KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah seperti yang tercantum dalam RPJMN 2010-2014 yang kemudian dijabarkan lagi dalam Rencana Strategis (Renstra) menetapkan bahwa kebijakan Kependudukan dan Keluarga Berencana diarahkan untuk mengendalikan kuantitas penduduk melalui Tiga Prioritas Utama dalam rangka terwujudnya penduduk tumbuh seimbang dan keluarga kecil bahagia sejahtera yang ditandai dengan menurunnya angka TFR menjadi 2,1 dan Net Reproduction Rate (NRR) = 1, maka sasaran yang harus dicapai pada tahun 2014 adalah : 1. Meningkatnya CPR cara modern dari 57,4 persen menjadi 65 persen 2. Menurunnya Unmetneed dari 9,1 persen menjadi sekitar 5 persen 3. Meningkatnya Usia Kawin Pertama perempuan dari 19,8 tahun menjadi sekitar 21 tahun 4. Menurunnya ASFR 15-19 tahun dari 35 menjadi 30 per seribu perempuan 5. Menurunnya kehamilan tidak diinginkan dari 19,7 persen menjadi 15 persen 6. Meningkatnya peserta KB Aktif Pria dari 3,6 persen menjadi sekitar 5 persen 7. Meningkatnya kesertaan ber KB PUS Pra S dan KS I anggota kelompok ekonomi produktif dari 80 persen menjadi 82 persen, dan pembinaan keluarga menjadi sekitar 70 persen 8. Meningkatnya partisipasi keluarga yang mempunyai anak dan remaja dalam kegiatan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak melalui kelompok BKB, BKR 9. Menurunnya disparitas TFR, CPR dan unmetneed antar wilayah dan antar sosial ekonomi (tingkat pendidikan dan ekonomi) 10. Meningkatnya keserasian kebijakan pengendalian penduduk dengan pembangunan lainnya 11. terbentuknya BKKBD di daerah Kabupaten/Kota 12. Meningkatnya jumlah klinik KB yang memberikan pelayanan KB sesuai SOP (informed consent) dari 20 persen menjadi sebesar 85 persen Ada 4 (empat) program pokok yang diharapkan dapat menjadi tumpuan dalam mencapai sasaran dimaksud, yaitu : 1. 2. 3. 4.
Program Keluarga Berencana Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga Program Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas
1
Radalgram Anev 2010
Oleh Karena itu Untuk mencapai sasaran tersebut pada tahun 2010 dibuat sasaran antara yang kita kenal dengan SASARAN INDIKATOR KINERJA. Tahun 2010 ditetapan ada dicapai sebagai berikut :
10 (sepuluh) Sasaran Indikator Kinerja yang harus
TARGET SASARAN INDIKATOR KINERJA BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010 No
INDIKATOR 1
2
Jumlah Peserta KB Baru selain KB Baru Pria
SASARAN 903,925
- IUD
66,682
- MOW
15,300
- Implant
73,180
- Suntik
503,670
- Pil
245,093
Jumlah Peserta KB Baru Pria - MOP - Kondom Jumlah Peserta KB Baru seluruhnya
50,489 2,500 47,989 954,414
3
Jumlah Klinik KB Pemerintah dan Swasta 2010
1,629
4
Jumlah Pusat Informasi dan Konseling Remaja
953
- Tumbuh
724
- Tegak
143
- Tegar
86
5
Jumlah Keluarga yang memiliki Balita Aktif ( BKB )
575,360
6
( BKB ) Jumlah Keluarga yang memiliki Remaja Aktif ( BKR )
298,595
7
Jumlah kelompok UPPKS terdaftar pada
21,450
Direktori Data Basis Online UPPKS 8
Jumlah kelompok UPPKS yang dapat akses
2,779
modal 9
% PUS Keluarga Pra KS dan KS 1 Anggota
84,02 %
Kelompok UPPKS Pra S dan KS I yang menjadi peserta KB 10
Jumlah Kab/Kota Penerima DAK melapor
34
setiap Tribulan
2
Radalgram Anev 2010
BAB. II HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH Dari Laporan yang telah disampaikan oleh Kabupaten/Kota melalui Rek/Kab/F/I/Dallap dan Rek/Kab/F/II/KB bulan Januari- Juli 2010 serta laporan dari komponen fungsional terkait dengan substansi programnya, dapat diketahui hasil Pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dalam pencapaian sasaran indikator yang telah ditetapkan sampai dengan akhir bulan Juli 2010 adalah sebagai berikut : PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN KINERJA BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH BULAN JANUARI - JULI TAHUN 2010 No INDIKATOR 1 Jumlah Peserta KB Baru selain KB Baru Pria a. IUD b. MOW c. Implant d. Suntik e. Pil
SASARAN 903,925
REALISASI 562,847
% 62.27
66,682 15,300 73,180 503,670 245,093
40,483 11,590 54,371 342,010 114,393
60.71 75.75 74.30 67.90 46.67
50,489
35,261
69.84
2,500 47,989 954,414
3,039 32,222 598,108
121.56 67.14 62.67
1,629
1,766
108.41
953
1,006
105.56
5 Jumlah Keluarga yang memiliki Balita Aktif ( BKB )
575,360
506,375
88.01
6 Jumlah Keluarga yang memiliki Remaja Aktif ( BKR )
298,595
216,267
72.43
21,450
24,860
115.90
2,779
3,709
133.47
465,187
450,292
96.80
136
68
50.00
2 Jumlah Peserta KB Baru Pria a. MOP b. Kondom Jumlah 3 Jumlah klinik KB Pemerintah dan swasta 4 Jumlah Pusat Informasi dan Konseling remaja
7 Jumlah kelompok UPPKS terdaftar pada Direktori Data Basis Online UPPKS 8 Jumlah kelompok UPPKS yang dapat akses modal 9 % PUS Keluarga Pra KS dan KS 1 Anggota Kelompok UPPKS Pra S dan KS 1 yang menjadi peserta KB 10 Jumlah Kab/Kota Penerima DAK melapor setiap Tribulan
Sementara untuk melihat perkembangan lebih jauh dari hasil pelaksanaan program secara lengkap dapat kami informasikan sebagai berikut :
3
Radalgram Anev 2010
1. PROGRAM KELUARGA BERENCANA a. Pencapaian Peserta KB Baru Jumlah total Peserta KB Baru sampai dengan bulan Juli 2010 tercatat 598.108 peserta atau sebesar 62,67 % dari PPM 2010 sebesar 954.414 yang rinciannya berdasarkan mix kontrasepsi sebagai berikut : PB
KONTRA
PPM PB
PB
%
PB S/D
% PB/PPM
SEPSI
2010
JULI
PB/PPM
JULI
S/D
JULI
WANITA
PRIA
JULI
- IUD - MOW - IMPLANT - SUNTIK - PIL JUMLAH
66,682 15,300 73,180 503,670 245,093 903,925
4,127 1,702 7,813 56,780 20,943 91,365
6.19 11.12 10.68 11.27 8.54 10.11
40,483 11,590 54,371 342,010 114,393 562,847
60.71 75.75 74.30 67.90 46.67 62.27
- MOP - KONDOM JUMLAH
2,500 47,989 50,489
356 6,830 7,186
17.52 20.02 14.23
3,039 32,222 35,261
121.56 67.14 69.84
954,414
98,551
10.33
598,108
62.67
WANITA PRIA
Dari data diatas, persentase pencapaian PB/PPM tertinggi sampai dengan Bulan Juli 2010 adalah MOP sebesar 121,56 % terendah menggunakan PIL sebesar 46,67 % Sedangkan dilihat dari pencapaian PB/PPM Kabupaten/Kota diketahui persentase pencapaian PB/PPM tertinggi adalah di Kota Magelang dengan 116,05 %, sedangkan terendah di Kab. Klaten sebesar 42,26 % sebagaimana terlihat dalam Grafik ( 1-3 )
4
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 1 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU / PPM KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 BADAN KOORDINASI WILAYAH (BAKOWIL) I 100.00 90.00 80.00
73.85
70.00 60.00
62.30 52.10
52.61
53.11
66.42
67.97
67.97
70.17
56.46
53.79
50.00 40.00 30.00 20.00
GRAFIK 2 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU / PPM KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 BAKORWIL II
130.00
63.43
63.21
62.97
62.77
56.63
55.79
46.84
50.00
42.26
70.00 60.00
54.73
80.00
61.95
90.00
83.78
110.00 100.00
95.83
120.00
116.05
140.00
40.00 30.00 20.00
5
Radalgram Anev 2010
87.55
78.73
71.33
70.44
69.35
64.40
63.77
59.99
53.93
50.94
100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00
69.07
GRAFIK 3 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU / PPM KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 BAKORWIL III
Apabila dilihat dari perkembangan pencapaian PB komulatif bulan Januari – Juli 2010 dapat digambarkan seperti pada grafik (4) dibawah ini. GRAFIK 4 PENCAPAIAN PB KOMULATIF JANUARI – JULI 2010
160000
135912
140000 120000
98551 85423
100000 80000 60000
65035
72861
78459
52011
40000 20000 DES
NOP
OKT
SEP
AGST
JUL
JUN
MEI
APR
MARET
PEBR
JAN
0
Sedangkan persentase perkembangan pencapaian PB bulan Januari-Juli 2010 dibanding dengan PPM PB 2010 dapat dilihat dalam gambar (5) sebagai berikut
6
Radalgram Anev 2010
GAMBAR 5 PERSENTASE PERKEMBANGAN PENCAPAIAN PB BULAN JANUARI - JULI 2010 TERHADAP PPM PB 2010 16 14 12 10 8 6 4 2 0
14.24 10.33
7.64
6.84
8.95 6.83
JAN
FEB
MAR
APR
8.22
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
% PB/PPM
b. Pencapaian Peserta KB Baru Wanita Pencapaian Peserta KB Baru Wanita sampai dengan bulan Juli 2010 adalah 562.847 atau 62,27 % sedangkan pencapaian tertinggi dicapai oleh Kota. Magelang sebesar 113,94 % dan terendah dicapai oleh Kab. Klaten sebesar 40,62 % selengkapnya seperti pada grafik (6 ,7,8) dibawah ini. GRAFIK 6 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU WANITA PER PPM PB WANITA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 BAKORWIL I
80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00
7
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 7 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU WANITA PER PPM PB WANITA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 BAKORWIL II
120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
GRAFIK 8 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU WANITA PER PPM PB WANITA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 BAKORWIL III
90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00
Sedangkan perkembangan persentase pencapaian PB Wanita bulan Januari - Juli 2010 dibanding dengan PPM PB 2010 dapat dilihat dalam grafik (9) sebagai berikut
8
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 9 PERKEMBANGAN PERSENTASE PENCAPAIAN PB WANITA BULAN JANUARI - JULI 2010 DIBANDING PPM PB 2010 20 13.92
15 7.63
10 5
6.92
9.01
10.11
8.18
6.88
0 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
% PB/PPM
c. Pencapaian Peserta KB Baru Pria Jumlah Peserta KB Baru Pria bulan Januari sampai dengan Juli 2010 telah mencapai 35.261 peserta atau sebesar 69,84 % dari PPM PB Pria sebesar 50.489 Peserta KB Baru Pria ini persentase realisasi tertinggi dicapai oleh Kota Pekalongan sebesar 292,91 % dan terendah dicapai oleh Kab Wonogiri sebesar 24,35 % selengkapnya seperti grafik (10,11,12) dibawah ini. GRAFIK 10 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PRIA /PPM PB PRIA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 BAKORWIL I
100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00
9
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 11 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PRIA /PPM PB PRIA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 BAKORWIL II
140.00 120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
GRAFIK 12 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PRIA /PPM PB PRIA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 BAKORWIL III
350.00 300.00 250.00 200.00 150.00 100.00 50.00 0.00
Sedangkan persentase perkembangan pencapaian PB Pria bulan Januari sampai dengan Juli 2010 dibanding dengan PPM PB Pria dapat dilihat dalam grafik 13 .
10
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 13 PERSENTASE PERKEMBANGAN PENCAPAIAN PB PRIA /PPM BULAN JANUARI - JULI 2010 24
19.9
18
14.23
12 6
5.4
7.96
5.76
8.83
7.79
0 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
% PB/PPM
d. Pencapaian Peserta KB Aktif Peserta KB Aktif (PA) yang berhasil dibina pada bulan Juli 2010 tercatat sebesar 5.220.114 atau 129,04 % dari PPM PA 2010 sebesar 4.045.260 sedangkan bila dibandingkan dengan PUS (6.558.232) sebesar 79,60 % Peserta KB Aktif pada bulan Juli 2010 per metode kontrasepsi terinci sebagai berikut : PENCAPAIAN PESERTA K B AKTIF PER METODE KONTRASEPSI BULAN JULI 2010 TERHADAP PPM PA 2010
KONTRASEPSI
PPM PA 2010 JUMLAH %
PA JULI 2010 JUMLAH %
% PA/PPM
IUD
400,277
10.21
457,875
9.05
114.39
MOW
237,232
6.05
294,833
5.83
124.28
IMPLANT
365,023
9.31
522,535
10.33
143.15
2,226,073
56.78
2,904,655
57.44
130.48
691,984
17.65
877,353
17.35
126.79
3,920,589
100.00
5,057,251
100.00
128.99
MOP
56,770
45.54
63,816
64.43
112.41
KONDOM
67,901
54.46
99,047
60.82
145.87
124,671
100.00
162,863
100.00
130.63
4,045,260
100.00
5,220,114
100.00
129.04
SUNTIK PIL WANITA
PRIA TOTAL
11
Radalgram Anev 2010
Data diatas memberikan gambaran bahwa peserta KB Aktif (PA) pada bulan Juli 2010 sebagian besar menggunakan alat kontrasepsi Suntik sebanyak 2.904.655 peserta atau 57,44 % dari total PA (5.220.114) dan terendah MOW sebesar 294.833 peserta atau 5,65 % dari total PA. Sedangkan persentase Pencapaian PA terhadap PPM PA menunjukkan bahwa realisasinya diatas seratus persen yaitu 129,04 % sementara untuk pencapaian PA/PPM PA di masing-masing Kabupaten/Kota menunjukkan bahwa Kabupaten Cilacap presentase realisasi PA/PPM PA nya paling tinggi diantara 35 Kabupaten/Kota yang lain yaitu sebesar 134,60 %, sedangkan presentasi realisasi terendah di Kota Salatiga sebesar 119,93 % sebagaimana dapat dilihat pada gambar grafik (14,15,16) GRAFIK 14 PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA KABUPATEN KOTA BULAN JULI 2010 BAKORWIL I
140.00 134.12
135.00 130.00
128.24
128.61
128.81
129.35
130.04
130.16
131.47
132.15
124.89
125.00 119.93
120.00 115.00 110.00
GRAFIK 15 PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA KABUPATEN KOTA BULAN JULI 2010 BAKORWIL II 136.00
133.72
134.00 132.00 130.00 127.16
128.00 126.00 124.00
123.23
123.92
124.74
125.39
127.31
128.21
128.92
129.05
129.17
129.17
125.40
122.00 120.00 118.00 116.00
12
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 16 PERSENTASIE PENCAPAIAN PA/PPM PA KABUPATEN KOTA BULAN JULI 2010 BAKORWIL III 136.00 133.99 134.00
134.60
132.54 131.28
132.00 129.35
130.00 128.00
134.19
127.40
128.01
129.85
128.20
126.47
126.00 124.00 122.00
Selain itu untuk persentase perkembangan pencapaian Peserta KB Aktif (PA/PPM) pada bulan Juli 2010 dapat dilihat dalam grafik 17 GRAFIK 17 PERSENTASE PERKEMBANGAN PA TERHADAP PPM PA BULAN JANUARI - JULI 2010
200 150
125.39
125.23
126.61 127.25
128.41
129.04
125.21
100 50 0 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
NOP
DES
e. Pencapaian PA Perkembangan pencapaian PA/PUS pada bulan Juli 2010 sebesar 79,60% kalau dibandingkan dengan bulan Juni 2010 sebesar 79,37 % sehingga ada kenaikan sebesar 0,23 %. Sedangkan perkembangan PA setiap bulannya dapat kami sampaikan pada grafik (18)
13
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 18 PERSENTASE PERKEMBANGAN PA TERHADAP PUS BULAN JANUARI-JULI 2010
100 77.78
78
75
79.37 79.6
78.62 78.27
78.88
50 25 0 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
f. Pencapaian Peserta KB Aktif Pria Peserta KB Aktif Pria bulan Juli 2010 sebesar 162.863 atau 130,63 % dari jumlah PPM Peserta KB Aktif Pria sebanyak 124.671 Peserta KB Aktif Pria ini prosentase tertinggi dicapai Kab. Rembang sebesar 161.64 % dan terendah dicapai oleh Kab. Purworejo sebesar 97,68 % Sedangkan pencapaian PA/PPM PA Pria masing-masing Kabupaten/Kota sebagaimana grafik ( 19-21) GRAFIK 19 PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA PRIA KABUPATEN/KOTA BULAN JULI 2010 BAKORWIL I
180.00
161.64
160.00 129.43
140.00 120.00
111.88
117.95
118.23
131.30
132.22
137.92
141.28
142.70
118.86
100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
14
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 20 PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA PRIA KABUPATEN/KOTA BULAN JULI 2010 BAKORWIL II
160.00 140.00 120.00
120.68
123.18
123.48
125.03
126.68 127.26 128.68
133.02
140.96
141.12
141.48
141.98
97.68
100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
GRAFIK 21 PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA PRIA KABUPATEN/KOTA BULAN JULI 2010 BAKORWIL III
180.00 160.00 140.00 120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
Sedangkan persentase perkembangan peserta KB Aktif Pria per total PA sebagaimana grafik 22
15
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 22 PERSENTASE PERKEMBANGAN PA PRIA TERHADAP TOTAL PA BULAN JANUARI - JULI 2010
5 2.99
4
5
3.07
3.02
3 3.1
3.01
2.99
2
3.12
1
PPM
DES
NOP
OKT
SEPT
AGUST
JULI
JUNI
MEI
APRIL
MART
FEB
JAN
0
Dari gambar 22 tersebut diatas dapat disampaikan bahwa persentase partisipasi Pria dalam program Keluarga Berencana di Jawa Tengah pada bulan Juli 2010 sudah mencapai 3,12 % sedangkan PPM sebesar 5 %, sehingga masih perlu adanya pembinaan yang terus menerus agar sasaran kinerja dapat terpenuhi.
g. Unmetneed Unmetneed bulan Juli 2010 tinggi yaitu 10,81 % atau 708.851 dibandingkan dengan jumlah PUS yang ada sebesar 6.558.232, dari jumlah tersebut dapat disampaikan rinciannya bahwa PUS yang tidak ber KB karena Tidak Ingin Anak Lagi (TIAL) sebesar 383.102 dan Ingin Anak Ditunda (IAT) sebesar 325.749 sedangkan perkembangan persentase unmetneed sebagaimana grafik 23 : GRAFIK 23 PERSENTASE PERKEMBANGAN UNMETNEED BULAN JANUARI - JULI 2010
24 18 12
12.21
11.74 11.99
11.32 11.09
11.49
10.81
6
9
0 JAN FEB MAR APR
MEI
JUN
JUL AGS SEP OKT NOP DES PPM
16
Radalgram Anev 2010
Sementara itu Kabupaten/Kota yang Unmetneednya tertinggi yakni di Kota Tegal 15,87 % Sedangkan terendah di Kabupaten Rembang 7,46 %, yang dapat dilihat pada tabel 6 terlampir
h. Peserta KB yang Drop Out (DO) Berdasarkan perhitungan secara kasar dapat diketahui bahwa Peserta KB yang DO cukup tinggi ,sebagaimana diketahui bahwa pesrta KB Aktif pada bulan Desember 2009 tercatat tercatat sebanyak 5.080.580 , sedangkan PB s/d Juni 2010 tercatat sebanyak 499.557 seharusnya bulan Juli PA nya 5.580.137 tetapi kenyataannya PA Juli sebesar 5.220.144 sehingga dengan demikian angka DO berdasarkan data tersebut secara fisik sebanyak 360.023 atau 6.45 % perkembangan komulatif persentase DO sebagaimana Grafik 24 , GRAFIK 24 PERSENTASE PERKEMBANGAN ANGKA DROP OUT BULAN JANUARI - JULI 2010
16 14 12 10 8 6 4 2 0
14.85
6.45 4.07
3.29 1.51
3.01
7
4.59
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES PPM
Untuk persentase drop out (DO) di Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel 7 (terlampir) dimana Kota Magelang angka DO nya lebih tinggi dari perolehan PB sampai dengan Juni 2010, sehingga perolehan PB tidak mendukung peningkatan PA
i. Komplikasi Dan Kegagalan 1. Komplikasi Berat Faktor komplikasi berat dalam pemakaian kontrasepsi dapat dipakai sebagai indikator keberhasilan atau tolok ukur kualitas pelayanan KB di lapangan, semakin kecil angka komplikasi maka dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi akan semakin baik. Perkembangan jumlah komplikasi berat sebagaimana grafik (25)
17
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 25 JUMLAH KASUS KOMPLIKASI BERAT BULAN JANUARI - JULI 2010 25 20 15 10 5 0 KOMRAT : 127
JAN FEB MAR APRI MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOP DES 20
16
25
15
21
9
21
Kasus Komplikasi berat sampai dengan bulan Juli 2010 terjadi 127 kasus, dimana per metode kontrasepsi yang dipakai sebagaimana grafik 26 GRAFIK 26 JUMLAH KOMPLIKASI BERAT SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 20
10 0 KOMRAT : 127
IUD
MOW
MOP
IMPLAN
76
13
6
32
Kasus komplikasi berat tertinggi di Kota Semarang yaitu 13 kasus,sedangkan Kabupaten/Kota yang tidak terdapat kasus komplikasi berat ada 7 (tujuh) Kab/Kota selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 8 dan 9 2. Kegagalan Kegagalan terhadap pemakaian kontrasepsi dapat mengakibatkan kehamilan, sedapat mungkin kasus kegagalan dapat ditekan menjadi seminimal mungkin melalui peningkatan kualitas pelayanan kontrasepsi yang sesuai standart baku klinik / pelayanan KB, penyediaan alat kontrasepsi yang berkualitas dan meningkatan kepatuhan klien dalam menggunakan kontrasepsi. Kasus kegagalan pemakaian kontrasepsi yang terjadi sampai dengan bulan Juni 2010 sebagaimana grafik 27
18
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 27 PERKEMBANGAN KASUS KEGAGALAN BULAN JANUARI - JULI 2010 60 50 40 30 20 10 0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
KEGAGALAN : 251
33
40
32
55
34
25
32
Kasus Kegagalan pemakaian kontrasepsi sampai dengan bulan Juli 2010 sebanyak 251 kasus, dari 251 kasus tersebut penyebab kegagalan tertinggi pada pemakai alat kontrasepsi Implan yaitu sebanyak 101 kasus, secara terinci per mix kontrasepsi sebagaimana grafik 28 : GRAFIK 28 JUMLAH KASUS KEGAGALAN PER METODE KONTRASEPSI SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 KEGAGALAN : 251
IUD
MOW
MOP
IMPLANT
99
39
12
101
Untuk kasus Kegagalan tertinggi sampai dengan Bulan Juli ada di Kab. Banjarnegara dengan 49 Kasus ( IUD 7, MOW 3, MOP 2, Implant 37 ) Kabupaten/Kota yang tidak terdapat kasus kegagalan adalah Kab. Brebes,Kota Surakarta,Kota Magelang secara rinci di Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel 11 buku ini. J. Jumlah Klinik KB Pemerintah dan swasta Pemakaian kontrasepsi yang tidak sesuai dengan standar dapat mengakibatkan kehamilan, sedapat mungkin dapat ditekan menjadi 19
Radalgram Anev 2010
seminimal mungkin melalui peningkatan kualitas pelayanan dan jumlah klinik baik pemerintah maupun swasta yang sesuai dengan standart sedangkan jumlah klinik KB Pemerintah dan swasta pada bulan Juli 2010 sebanyak 1.766 atau 108,41 % dari jumlah PPM sebanyak 1.629 Klinik. Walaupun jumlah Klinik sudah diatas PPM tetapi perlu ditingkatkan baik sarana prasarana dan SDM nya sehingga diharapkan dapat menunjang Prgram KB selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1 (terlampir)
2. PROGRAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA (PKBR) Sejalan dengan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tersebut, maka BKKBN Provinsi Jawa Tengah telah melakukan telaah memantapkan Visi yaitu Penduduk Tumbuh Seimbang 2015 serta Misi yaitu mewujudkan pembangunan yang berwawasan Kependudukan dan mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera dan Kebijakan Program serta menyelaraskan dengan arah kebijakan pemerintah. Tahun 2010 Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Jawa Tengah masih dilakukan dengan melalui 4 (empat) program pokok dan 3 (tiga) program pendukung, antara lain yaitu Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja melalui pembentukan Pusat-pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di setiap Kecamatan/Wilayah pada tahun 2010 (sebanyak 953 PIK-Remaja), maka keberadaan dan peran PIKRemaja harus selalu ditingkatkan. PIK-Remaja tersebar di seluruh elemen masyarakat dimana remaja berada, dengan basis di antaranya : PIK-Remaja berbasis sekolah umum dan Agama, PIK-Remaja berbasis Organisasi keagamaan, PIK-Remaja berbasis LSM/Kepemudaan, PIK-Remaja berbasis Perguruan Tinggi/Akademi. a. Tahapan PIK-Remaja Jumlah PIK-Remaja di Jawa Tengah yang ada pada bulan Juli 2010 sebanyak 1.006 atau 105,56 % dari PPM 953, dengan tahapan : • • •
PIK-Remaja Tahap Tumbuh PIK-Remaja Tahap Tegak PIK-Remaja Tahap Tegar
: : :
806 atau 84,58 % 133 atau 13,96 % 67 atau 7,03 %
20
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 29 JUMLAH TAHAPAN PIK-REMAJA SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2010 800 600 400 200 0
TUMBUH
TEGAK
TEGAR
PPM. 1006
806
133
67
REAL. 960
767
128
65
Untuk mengetahui perkembangan PIK-Remaja per bulan dapat kita lihat pada grafik 30, selengkapnya dapat dilihat pada tabel 12 terlampir GRAFIK 30 PERKEMBANGAN JUMLAH PIK-REMAJA PER BULAN BULAN JANUARI - JULI 2010 1050 1000 950 900 850 800
JAN
PIK-REMAJA 870
FEB MAR APR
MEI
JUN
JUL AGS SEP OKT NOP DES
870
929
960
1006
876
903
b. Basis PIK-REMAJA Basis PIK-Remaja sejumlah 1.006 meliputi : a. Sekolah b. Organisasi Keagamaan c. LSM/Organisasi Kepemudaan d. PT/Akademi
: : : :
177 ( 17,59 % ) 140 ( 13,92 % ) 687 ( 68,29 % ) 2 ( 0,19 % )
c. Pendidik Sebaya, Konselor Sebaya dan Pengelola PIK-Remaja 1. Pendidik Sebaya • Pendidik Sebaya terlatih
: 942
21
Radalgram Anev 2010
2. Konselor Sebaya • Konselor Sebaya terlatih 3. Pengelola PIK-Remaja • Pengelola PIK-Remaja terlatih
:
902
:
942
Melihat perkembangan PIK-Remaja diatas tampaknya yang aktif masih belum merata pada tingkatan wilayah maupun tahapan, dan sebagian besar atau 84,58 % ( 806) keberadaan PIK-Remaja yang ada baru pada Tahap Tumbuh. Sementara untuk mengetahui pencapaian di Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 12 buku ini.
3. PROGRAM KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA a) Bina Keluarga Balita (BKB) Hasil Pembinaan Poktan BKB menunjukkan bahwa pada bulan Juli 2010 Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKB secara aktif sebanyak 506.375 atau 88,01 % kalau dibandingkan dengan Sasaran Kinerja sebesar 575.360, melihat data tersebut masih perlu pembinaan secara aktif dan berkesinambungan. Untuk melihat perkembangan setiap bulan maka dapat kami sampaikan dalam grafik 31 dibawah ini : GRAFIK 31 PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA BKB JANUARI - JULI 2010 600000
575360 484181 501491506375
493817 500000 492576 400000
491221
489631
300000
200000
100000 KELG.AKTIF
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
493817
489631
492576
491221
484181
501491
506375
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
PPM 575360
Untuk mengetahui persentase pencapaian keluarga BKB Aktif per bulan dapat dilihat pada grafik 32 dibawah ini :
22
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 32 PERSENTASE PENCAPAIAN KELUARGA BKB AKTIF PER PPM BULAN JANUARI - JULI 2010 100 80
85.1 85.61 85.83
88.01
84.15 87.16
85.38
60 40 20 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
Dari data diatas menunjukkan bahwa persentase tingkat kehadiran anggota Poktan BKB dalam pertemuan/penyuluhan BKB sudah menunjukan angka yang menggembirakan yaitu naik 0,85 % dibandingkan bulan Junii 2010, tetapi masih perlu ada pembinaan agar seluruh keluarga ikut BKB selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1 b) Bina Keluarga Remaja (BKR) Jumlah Keluarga yang menjadi anggota keluarga BKR aktif yang dibina dan melapor pada bulan Juli 2010 sebanyak 216.267 jumlah tersebut kalau dibandingkan dengan PPM sebanyak 298.595 maka cakupannya baru mencapai 72,43 % sehingga pembinaan dilini lapangan masih terus ditingkatkan walaupun naik sebanyak 2.489 keluarga atau 1,15 % dibandingkan bulan Juni 2010 sebesar 71,59 % (214.770). Untuk mengetahui perkembangan keluarga BKR Aktif ini dapat dilihat grafik 33 dibawah ini : GARFIK 33 PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA BKR YANG AKTIF BULAN JANUARI - JULI 2010 300000 250000 200000 150000 100000 KELG.AKTIF
JAN
PEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
249849
247050
245184
225711
214770
213778
216267
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
23
Radalgram Anev 2010
Pada bulan Juli 2010 ini kalau kita lihat pencapaian di Kabupaten / Kota dibandingkan dengan PPM, tertinggi ada di Kota Pekalongan dengan 103,20 %, sedang yang terendah di Kab. Klaten 49,18 %. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 1. Sementara kalau untuk mengetahui persentase perkembangan setiap bulan dapat dilihat pada grafik 34 dibawah ini : GRAFIK 34 PERSENTASE PERKEMBANGAN KELUARGA BKR YANG AKTIF BULAN JANUARI - JULI 2010 120 100
83.67
82.11 75.59
80
71.59
72.43
82.74
60
71.93
40 20 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
c) Bina Keluarga Lansia (BKL) Hasil pembinaan Poktan BKL diketahui bahwa pada bulan Juli 2010 jumlah keluarga yang hadir pada kelompok kegiatan BKL sebanyak 254.536, sedang PPM nya sebesar 271.542 sehingga masih dibawah PPM sebesar 17.006 Poktan atau cakupan bulan ini baru mencapai 93,74 % sebagaimana terlihat pada grafik 35 GARFIK 35 PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA BKL YANG AKTIF BULAN JANUARI - JULI 2010
266252
271542
263805
254536
250000
259821
255024
264687
200000
249364
150000
100000 BKL
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
259821
266252
264687
263805
255024
249364
254536
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
PPM 271542
24
Radalgram Anev 2010
Sementara untuk mengetahui perkembangan keluarga BKL Aktif ini dapat kita lihat pada grafik 36 GRAFIK 36 PERKEMBANGAN PERSENTASE KELUARGA BKL AKTIF TERHADAP PPM BULAN JANUARI - JULI 2010
150 97.48
95.68
93.74
93.92
100 98.05
97.15
91.83
50
0 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
Untuk pencapaian Kabupaten/Kota secara rinci dapat dilihat pada tabel 13 (terlampir) d) Jumlah UPPKS Yang Terdaftar Dalam Direktori Jumlah Kelompok UPPKS yang sudah terdaftar dalam Direktori Data Basis sampai dengan Bulan Juli 2010 sebesar 24.860 keluarga atau 115,90 % dibandingkan dengan Target PPM yang ada sebesar 21.450 Keluarga. Pencapaian tertinggi di Kab. Sragen 589,55 % dan terendah Kabupaten Blora sebesar 61,89 % Pencapaian Kab/Kota dapat dilihat pada tabel 1 (terlampir) Untuk melihat perkembangan Data Basis UPPKS yang terdaftar dalam direktori dapat dilihat pada grafik 37 GRAFIK 37 PERKEMBANGAN JUMLAH KELOMPOK UPPKS YANG TERDAFTAR DLM DIREKTORI DATA BASIS JANUARI- JULI 2010
24220
25000
24860 24860
23242
20000
15169
15000 10000
9527
10981
5000 0 UPPKS
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
9527
10981
15169
23242
24220
24860
24860
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
25
Radalgram Anev 2010
Sedangkan persentase pencapaian per bulan untuk Kelompok UPPKS yang terdaftar dalam direktori ini dapat dilihat pada grafik 38 GRAFIK 38 PERSENTASE PERKEMBANGA KELOMPOK UPPKS YANG TERDAFTAR DALAM DITREKTORI BULAN JANUARI - JULI 2010 115.9
108.36
120
112.92
115.9
70.72 70
44.41 51.19
20 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
-30
e)
Jumlah Kelompok UPPKS yang dapat akses Modal Jumlah Kelompok UPPKS yang dapat akses modal sampai dengan bulan Juli 2010 sebesar 3709 Keluarga atau 133,47 % dibandingkan dengan PPM yang ada sebesar 2.779 kelompok. Untuk mengetahui gambaran perkembangan Jumlah Kelompok UPPKS yang dapat akses Modal ini setiap bulan dapat dilihat pada grafik 39 GRAFIK 39 PERKEMBANGAN JUMLAH KELOMPOK UPPKS YANG DAPAT AKSES MODAL BULAN JANUARI - JULI 2010
4000
3000
2000
1000 UPPKS
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
2149
2149
3191
3229
3229
3368
3709
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
Sementara kalau kita lihat persentase pencapaiannya sampai dengan bulan Juli dapat didilihat pada grafik 40
26
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 40 PERKEMBANGAN PERSENTASE JUMLAH KELOMPOK UPPKS YANG DAPAT AKSES MODAL BULAN JANUARI – JULI 2010 160 133.47 140 121.19 114.83 120 118.19 100 77.33 114.83 116.19 80 60 40 20 0 JAN FEB MAR APR MEI
JUN
100
JUL AGS SEP OKT NOP DES PPM
Sedangkan Pencapaian tertinggi untuk Kelompok UPPKS yang dapat akses modal ini yaitu Kabupaten Grobogan sebesar 802.65 %, dan terendah di Kota Magelang sebesar 41,18 %. Rincian dapat dibaca pada tabel 1 ( terlampir ) f. PUS KPS/KSI Anggota UPPKS Peserta KB PUS KPS/KS I Anggota UPPKS Peserta KB sampai dengan bulan Juli 2010 sebesar 450.292 atau 91,64 % dari PPM sebesar 491.386, Untuk mengetahui Jumlah Kelompok UPPKS PUS KPS/KS I anggota UPPKS Peserta KB dapat dilihat pada grafik 41 GRAFIK 41 PERKEMBANGAN JUMLAH PUS KPKS/KSI ANGGOTA UPPKS PESERTA KB BULAN JANUARI - JULI 2010
500000 450000 400000 350000 300000 250000 200000 150000 100000 UPPKS
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
161085
184863
251736
418197
442667
450292
450292
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
Sementara kalau kita lihat persentase pencapaiannya pada bulan Januari - Juli 2010 dapat dilihat dalam grafik 42 adapun secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1 Terlampir
27
Radalgram Anev 2010
GRAFIK 42 PERSENTASE PUS KPS/KSI ANGGOTA UPPKS PESERTA KB BULAN JANUARI - JULI 2010 120 100 80
91.64 91.64 81
79.65 82.69
89.9
90.1
60 40 20 0 JAN FEB MAR APR MEI
JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
1. JUMLAH KABUPATEN/KOTA PENERIMA DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) MELAPOR SETIAP TRIWULAN Tahun 2010 jumlah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga Berencana sebanyak 34 Kabupaten / Kota dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah kecuali Kabupaten Kudus, dengan total anggaran sebesar Rp. 30.139.000.000,-. Dari jumlah anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Sepeda Motor Muyan Implant KIT IUD Kit Gudang Alkon Mupen KB Public Adress KIE KIT BKB KIT Notebook
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
6.359.329.000,5.667.298.000,1.085.004.000,2.230.286.000,1.476.811.000,5.997.661.000,2.682.371.000,1.446.672.000,2.682.371.000,663.058.000,-
Sampai dengan bulan Juli 2010 atau tribulan II semua Kabupaten Kota telah melaporkan Laporan tribulan II sehingga laporan sampai dengan saat ini telah mencapai 50 % dari target laporan setahun.
28