BAB I PROFILE STKIP ISLAM BUMIAYU A. VISI MISI DAN TUJUAN STKIP ISLAM BUMIAYU Visi : STKIP Islam Bumiayu menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka di Jawa Tengah, menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan sarjana yang bertakwa, berbudi luhur, berkualitas, profesional dan kompetitif. Misi STKIP Islam Bumiayu : 1.
Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran yang berkualitas
2.
Menyelenggarakan penelitian yang bermanfaat
3.
Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dengan dilandasi budaya akademik
4.
Memperkuat sistem organisasi dan manajemen
5.
Melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan akademik
Tujuan STKIP Islam Bumiayu : -
Menyelenggarakan proses pendidikan yang menghasilkan lulusan standar nasional dan internasional.
-
Mengembangkan program studi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas dan pembangunan nasional.
-
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan/atau seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional
B. SEJARAH SINGKAT STKIP ISLAM BUMIAYU STKIP Islam Bumiayu merupakan perguruan tinggi yang legal, karena telah mendapat izin operasional berupa SK Mendiknas no: 09/D/O/2009. Dukungan pemerintah terhadap berdirinya STKIP Islam Bumiayu secara lebih nyata ditunjukkan pada peresmian berdirinya STKIP pada tanggal 27 September 2009 yang dilakukan oleh Dirjen Dikti (Prof. Dr. Fasli Jalal) mewakili Mendiknas.
1
Kampus STKIP Islam Bumiayu yang pertama berlokasi di Dukuhturi kecamatan Bumiayu. Kampus tersebut sebagian menempati gedung SMP Islam Bumiayu. Mulai tahun 2011/2012 STKIP Islam Bumiayu telah menempati gedung baru yang berlokasi di JL. Raya Pagojengan Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Pembangunan gedung baru tersebut telah dimulai pada bulan Februari 2010, dan mulai ditempati bulan September 2011. Dalam hal ini, proses penggunaan gedung dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan yang ada. C. PROGRAM STUDI Saat ini Program Studi yang ada pada STKIP Islam Bumiayu adalah sebagai berikut : 1.
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
2.
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
3.
Pendidikan Matematika (PMAT)
D. STRUKTUR ORGANISASI Ketua BPH
: Ahmad Chirzun, MT
Ketua STKIP Islam Bumiayu
: Prof. Dr. Yahya A. Muhaimin
Pembantu Ketua I Bidang Akademik : Muh. Luqman Arifin, Lc., MA. Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan : Yulis Maulida Berniz, M.M Pembantu Ketua III Ketua Bidang Kemahasiswaan Dan Promosi: Aqib Ardiansyah, M.Si Kaprodi PGSD
: Ujang Khiyarusoleh, M.Pd
Kaprodi PBI
: Dede Nurdiawati, M.Pd
Kaprodi PMAT
: Eka Farida Fasha, M.Pd
E. STAF PENGAJAR Abdul Karim, S.Ag
Kiswo ,S.Pd,. M.Pd
Ahmad Rifa'I S.Fil.I,.M.Pd.I
Lis Gunarto Pujihartono, S.Pd,.M.M
2
Alik Setiawan, S.Sn
M. Khoiril Akhyar. S.Pd
Amin Waluyo, M.Pd
M. Riyanton, S.S, M.Pd
An Nur Ami Widodo, S.Pd
Mardiyanto, M.Pd
Aqib Ardiansyah, M.Si.
Muhamad Irham, S.Pd
Ayu Rahayu, S.Pd
Muhammad Shofi Mubarok, M.Pd
Barnawi, M.S.I
Mujayaroh, M.Pd.
Citra Dewi. F, M.Si
Noviea Varahdillah Sandi, S.Sn
Dede Nurdiawati , M.Pd
Nur Efendi, S.Si
Dedi Nur Aristiyo, S.Si
Rori Idrus, S,Kom
Dian Indriyani MA.Pd.
Sofri Rizka Amalia, S.Pd.
Dian Purwaningsih, M.Pd
Sri Rejeki Pramudyawardhani, M.Pd
Dr. Angkatno
Sri wartulas, M.Pd
Dr. Hartono
Suwarjono, S.Pd,.M.Si
Dr. Illia Amin
Taqiyudin Subki, M.Ag
Dra. Nur Khikmatul Ain, M.Pd
Taufik Yuniawan , S.Kom
Dra. Sri Murtiningsih, M.Pd
Ujang Khiyarusoleh, M.Pd.
Drs. Naksud, M.Pd
Umi Najikhah F, M.A
Drs. Panji Agus Triharso, M.Pd
Umi Pratiwi, M.Pd
Drs. Wahyudin Zufri, M.Pd
Urip Tanggoro, M.Pd
Eka Farida Fasha. S.Si, M.Pd
Uripah, M.Pd
Eko Sulistyasih, S.Pd,.MM
Vidya Nugraha Sasmita, S.Pd
Eris Fanny, M.Pd.
Wignyo Adiwibowo,M.Pd.
3
H. Suripno, M.Pd
Yenika Arisetyani, S.Pd
Ibnu Athiyah, S.Pd
Yuni Tri Angkasa, M.Pd
Imam Mahdil Umami, S.Pd,M.Hum.
Yuniar Fatmasari, S.S
Isro'.M.Ag
Khoerunnisa, S.Pd,.M.Sc
Drs. Indratmo Yudono, M.Si
Sugeng Rianto, S.H, M.Si
Qori Al Banin, S.E., M.Si
Kurniawan, S.E, M.Si
F.
LAYANAN STKIP ISLAM BUMIAYU 1.
2.
Layanan Administrasi
Pembuatan surat keterangan mahasiswa.
Pembuatan surat keterangan lulus.
Pencetakan daftar nilai.
Pengambilan KHS dan KRS.
Pengambilan Transkrip dan Ijazah.
Legalisir Ijazah dan Transkrip.
Pembuatan surat KKN.
Pembuatan surat izin penelitian.
Pengurusan izin pindah program studi.
Pengurusan izin keluar.
Izin peminjaman ruang perkuliahan pada masa perkuliahan efektif.
Beasiswa
3.
Beasiswa mahasiswa berprestasi dari STKIP Islam Bumiayu.
Perpustakaan
Layanan bahan pustaka yaitu layanan dimana perpustakaan secara berkesinambungan mengadakan konsultasi dengan program studi dan dosen serta mahasiswa untuk mengembangkan koleksi untuk menunjang program perkuliahan dan penelitian.
4
Layanan keanggotaan, peminjaman, pengembalian, perpanjangan, tagihan, teguran, dan kegiatan administrasi perpustakaan lainnya.
Layanan penelusuran yaitu layanan pencarian koleksi melalui katalog perpustakaan.
Syarat menjadi anggota:
Seluruh civitas akademik dosen, mahasiswa, karyawan maupun keluarga yayasan wajib menjadi anggota perpustaakaan.
Mengisi formulir keanggotaan.
Menyerahkan 2 lembar pas foto ukuran 3x4.
Masa berlaku kartu keanggotaan adalah 2 semester, dapat diperpanjang kembali.
4.
Laboratorium Bahasa
5.
Laboratorium Komputer
6.
Laboratorium Microteaching
7.
Laboratorium IPA
8.
Fasilitas Olahraga dan Kesenian
9.
Hotspot area
5
BAB II SISTEM PENDIDIKAN A.
SISTEM KREDIT SEMESTER 1.
Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang dinyatakan dengan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar, dan beban penyelenggara pendidikan dinyatakan dengan satuan kredit semester (sks) atas dasar satuan waktu semester.
2.
Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Semester yang diselenggarakan dalam satu tahun akademik adalah 2 semester reguler (Semester Genap dan Semester Ganjil). Satu semester reguler setara dengan 16 minggu (termasuk 1 minggu kegiatan ujian tengah semester (UTS), 1 minggu kegiatan ujian akhir semester (UAS)). Semester Ganjil dimulai dari September s.d Februari (tentativ sesuai kalender akademik semester berjalan). Semester Genap dimulai dari Maret s.d Agustus (tentativ sesuai kalender akademik semester berjalan).
3.
Satuan Kredit Semester yang disingkat (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu. a.
Satu sks beban akademik dalam bentuk kuliah teori setara dengan upaya mahasiswa mengikuti keseluruhan tiga macam kegiatan per minggu selama satu semester yang meliputi:
50 menit kegiatan tatap muka terjadwal.
50 menit kegiatan akademik mahasiswa terstruktur.
50 menit kegiatan akademik mahasiswa yang mandiri.
Keterangan:
6
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan perkuliahan terjadwal, dosen dan mahasiswa saling berkomunikasi secara langsung yang berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, seminar atau kegiatan akademik lainnya.
Kegiatan terstruktur adalah kegiatan belajar di luar jam terjadwal, mahasiswa melaksanakan tugas dari dan dalam pengawasan dosen yang berupa tugas-tugas pekerjaan rumah, penulisan laporan, penulisan makalah, penelitian, atau kegiatan lain yang sejenis.
Kegiatan
mandiri
adalah
kegiatan
belajar
atas
inisiatif
mahasiswa sendiri untuk memperkaya pengetahuannya dalam rangka menunjang kegiatan terstruktur yang berupa belajar di perpustakaan, wawancara, dengan narasumber, atau kegiatan lain yang sejenis. b.
Satu sks beban akademik dalam bentuk kuliah umum setara dengan satu sks beban akademik dalam bentuk kuliah teori.
c.
Satu sks beban akademik dalam bentuk kuliah praktikum setara dengan 60 menit per minggu dalam 1 semester.
d.
Satu sks beban akademik dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) setara dengan 120 menit per minggu dalam 1 semester.
e.
Satu sks beban akademik dalam bentuk penelitian dalam rangka penyusunan skripsi setara dengan 60 menit per minggu dalam 1 semester.
f.
Satu sks beban akademik dalam bentuk seminar yang mewajibkan mahasiswa memberikan penyajian pada forum sama seperti pada penyelengaraan kuliah yaitu mengandung acara 50 menit tatap muka per minggu.
7
B.
BEBAN KREDIT DAN WAKTU STUDI 1.
Beban studi adalah kegiatan akademik mahasiswa selama satu semester yang dinyatakan dengan jumlah sks tertentu.
2.
Program sarjana (S1) reguler adalah program pendidikan akademik yang memiliki beban sekurang-kurangnya 147 sks dan sebanyak-banyaknya 160 sks yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan paling lama 14 semester.
3.
Pada semester satu dan dua mahasiswa wajib mengambil paket, beban studi maksimal 20-24 sks.
4.
Pada semester selanjutnya beban studi yang boleh diambil mahasiswa ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) yang dicapai pada semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut: Jumlah Beban yang Dapat Diambil pada IP Semester
C.
Semester Berikutnya
> 2,99
22 – 24 sks
2,00 – 2,99
19– 21 sks
1,50 – 1,99
16 – 18 sks
1,25 - 1,49
12 – 15 sks
< 1,25
≤ 12
KURIKULUM Kurikulum adalah rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian mata kuliah, dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran. Kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan spesifikasi program studi, sehingga menunjukkan keunggulan dan keunikan program studi yang bersangkutan di antara program studi lain di STKIP Islam Bumiayu maupun di perguruan tinggi lain. Muatan kurikulum terdiri atas:
8
1.
Kurikulum Inti merupakan bahan kajian dan mata kuliah yang harus ada dalam suatu program studi yang berlaku secara nasional. Program Sarjana terdiri dari komponen-komponen inti dan pendukung meliputi:
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK).
Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK).
Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB).
Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB).
Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
Kurikulum inti program sarjana berkisar antara 40%-80% dari jumlah sks kurikulum program sarjana. 2.
Kurikulum Lokal atau Institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan mata kuliah yang terdiri ata tambahan dari kelompok ilmu dan kurikulum inti yang disusun dan diadakan sesuai dengan kebutuhan serta ciri khas perguruan tinggi.
3.
Jika terdapat perubahan kurikulum, maka kurikulum baru akan diberlakukan untuk mahasiswa angkatan yang masuk setelah kurikulum baru ditetapkan.
D.
TABEL STRUKTUR KURIKULUM 1. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
KODE MK MKPT101 MKPT103 MKPT112 MKPT108 MKPT113 PING101 MKFK101 MKFK102
SEMESTER 1 MATA KULIAH Studi Islam I Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Filsafat Umum Bahasa Arab I Ilmu Alamiah Dasar Intensive Course Pengantar Ilmu Pendidikan Psikologi Pendidikan
9
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2
MK PRASARAT
9 10
MKFK111 MKPT114
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KODE MK MKPT202 MKPT209 MKPT310 MKPT207 PING204 PING208 PING210 PING212 PING423 MKFK203
NO 1 2 3 4 5 6 7
KODE MK MKPT614 PING305 PING309 PING311 PING313 PING316 PING319
8 9 10
MKFK304 MKFK307 PING631
NO 1 2 3 4 5 6 7
KODE MK PING406 PING540 PING414 PING417 PING420 PING426 PING629
Teori Pembelajaran Matematika Dasar JUMLAH
2 2 20
SEMESTER 2 MATA KULIAH Studi Islam II Bahasa Arab II Pengantar Teknologi Informasi Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) Listening I Reading I Pronunciation Speaking I Vocabulary Building Bimbingan Konseling JUMLAH SEMESTER 3 MATA KULIAH Pendidikan Pancasila Listening II Reading II Teaching Aid/ICT Speaking II Writing I English Grammar I Curriculum and Material Development Strategi Belajar Mengajar Introduction to Linguistics JUMLAH SEMESTER 4 MATA KULIAH Listening III Reading III Speaking III Writing II English Grammar II Classroom Management English Phonology
10
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
MK PRASARAT Studi Islam I Bahasa Arab I
SKS 2 2 2 2 2 2 2
MK PRASARAT
Intensive Course Intensive Course Intensive Course
Listening I Reading I PTI Speaking I Intensive Course Intensive Course
2 2 2 20
SKS 2 2 2 2 2 2 2
MK PRASARAT Listening II Reading II Speaking II Writing I English Grammar I SBM Introduction to Linguistics
8 9 10 11
PING437 MKFK408 MKPT411 MKPT412
NO 1 2 3 4 5 6
KODE MK PING541 PING515 PING518 PING521 PING527 PING630
7
PING538
8 9 10
PING539 MKPT504 MKFK309
NO
KODE MK
1 2 3 4 5 6 7 8
PING622 PING628 PING641 PING742 PING425 PING635 PING734 MKFK605
9 10 11
MKFK610 PING532 PING642
Teaching English as Foreign Language I Perencanaan Pembelajaran Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan * Jurnalistik * JUMLAH SEMESTER 5 MATA KULIAH Statistics Speaking IV Writing III English Grammar III Translation I (English - Indonesia) English Morphology Teaching English as Foreign Language II English Language Teaching for Young Learners Bahasa Indonesia Manajemen Pendidikan JUMLAH SEMESTER 6 MATA KULIAH English Grammar IV (Functional Grammar) Translation II (Indonesia - English) Writing IV (Academic Writing) English Syntax Sociolinguistics Cross Cultural Understanding Semantics Penelitian Pendidikan
Micro Teaching Poetry, Prose, Drama * Interpreting * JUMLAH
2 2 2 2 22
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 22
11
CMD
MK PRASARAT Speaking III Writing II English Grammar II Introduction to Linguistics TEFL II
PIP
MK PRASARAT English Grammar III Translation I Writing III Introduction to Linguistics Introduction to Linguistics Introduction to Linguistics Perenc.Pembelajaran& Class.Management (min. Nilai C)
NO
KODE MK
1 2
PING743 PING640
3
MKFK706
4
MKPT715
5 6 7
PING736 PING744 PING842
NO 1 2
KODE MK MKPT816 MKPT817
SEMESTER 7 MATA KULIAH
SKS
Seminar on Thesis Language Testing Research in English Language Teaching (PTK)
2 2
Praktik Pengalaman Lapangan English for Spesific/Social Purpose * English for Tourism * TOEFL Preparation JUMLAH
4
SEMESTER 8 MATA KULIAH Kuliah Kerja Nyata Thesis JUMLAH
MK PRASARAT Penelitian Pendidikan&Statistics
4 Micro Teaching (min. Niali B)
2 2 2 18
SKS 4 6 10
MK PRASARAT PPL
2. Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KODE MK MKPT101 MKPT103 MKPT105 MKPT108 MKPT004 MKPT113 PGSD109 MKFK101 MKFK111 MKFK102 MKPT714
SEMESTER I MATA KULIAH Studi Islam I Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Inggris I Bahasa Arab I Bahasa Indonesia Ilmu Alamiah Dasar Konsep Dasar Matematika I Pengantar Ilmu Pendidikan Teori Pembelajaran Psikologi Pendidikan Pendidikan Pancasila JUMLAH SKS
12
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22
MK PRASARAT
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KODE MK MKPT202 MKPT206 MKPT207 MKPT209 MKPT210 PGSD201 PGSD205 PGSD310 PGSD215 MKFK203
NO 1 2
KODE MK PGSD302 PGSD306
3 4 5 6 7 8 9 10
NO 1 2 3 4 5 6 7
PGSD311 PGSD316 PGSD317 PGSD330 MKFK307 MKFK304 PGSD332 PGSD333
KODE MK MKPT411 PGSD403 PGSD407 PGSD412 PGSD418 PGSD423 PGSD427
SEMESTER II MATA KULIAH Studi Islam II Bahasa Inggris II Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Bahasa Arab II Pengantar Teknologi Informasi Konsep Dasar IPA I Konsep Dasar IPS I Konsep Dasar Matematika II Konsep Dasar PKn Bimbingan dan Konseling JUMLAH SKS SEMESTER III MATA KULIAH Konsep Dasar IPA II Konsep Dasar IPS II Pengembangan Pembelajaran Matematika Kajian Kurikulum PKn Konsep Dasar Bhs dan Sastra Indonesia I Psikologi Perkembangan Strategi Belajar Mengajar Dasar Dan Pengembangan Kurikulum I Media Pembelajaran dan ICT Manajemen Pendidikan JUMLAH SKS SEMESTER IV MATA KULIAH Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan Pengembangan Pembelajaran IPA Pengembangan Pembelajaran IPS Pendidikan Matematika Konsep Dasar Bhs dan Sastra Indonesia II Pendidikan Kepramukaan Konsep Dasar PAI
13
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
SKS 2 2
MK PRASARAT Studi Islam I Bahasa Inggris I Bahasa Arab I
Konsep Dasar Matematika I
MK PRASARAT Konsep Dasar IPA I Konsep Dasar IPS I
2 2 2 2 2 2 2 2 20
SKS 2 2 2 2 2 2 2
MK PRASARAT Konsep Dasar IPA II Konsep Dasar IPS II Konsep Dasar Bhs dan Sastra Indonesia I Studi Islam II
8 9 10 11
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
PGSD429 MKFK408 MKFK409 PGSD440
KODE MK PGSD504 PGSD508 PGSD513 PGSD519 PGSD520 PGSD528 PGSD542 PGSD538 PGSD631 PGSD541 PGSD725
KODE MK PGSD614 PGSD621 PGSD622 PGSD624 PGSD634 PGSD635 MKFK605 MKFK610
Pembelajaran Bahasa Inggris Perencanaan Pembelajaran Dasar Dan Pengembangan Kurikulum II Etika Profesi Pendidikan JUMLAH SKS SEMESTER V MATA KULIAH Pendidikan IPA Pendidikan IPS Geometri dan Pengukuran Pembelajaran Bahasa & Sastra Indonesia Pendidikan Seni Musik Pembelajaran PAI SD Pembelajaran Tematik Integratif SD Pendidikan Berkarakter Manajemen Kelas Statistika Pendidikan Kebudayaan Daerah JUMLAH SKS SEMESTER VI MATA KULIAH Aritmetika (sempoa dan jarimatika) Pendidikan seni Tari dan Drama Pendidikan Seni Rupa dan Keterampilan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Anak Evaluasi Pembelajaran Inovasi Pembelajaran Penelitian Pendidikan Micro Teaching JUMLAH SKS
14
2 2 2 2 22
SKS 2 2 2
Dasar Dan Pengembangan Kurikulum I
MK PRASARAT Konsep Dasar IPA II Konsep Dasar IPS II
2 2 2 2 2 2 2 2 22
SKS 2 2
MK PRASARAT
2 2 2 2 2 3 17
Manajemen Kelas (min. Nilai C)
NO 1 2
KODE MK MKPT714 PGSD726 PGSD739
3 4 5 6 7
MKFK706 PGSD742 MKPT715 MKPT 716
NO 1 2
KODE MK MKPT817 MKPT816
SEMESTER VII MATA KULIAH Pendidikan Pancasila Kesekretariatan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Penelitian Tindakan Kelas Seminar Proposal Praktik Pengalaman Lapangan Ilmu Perpustakaan JUMLAH SKS SEMESTER VIII MATA KULIAH Skripsi Kuliah Kerja Nyata JUMLAH SKS
SKS 2 2 2 2 2 4 2 16
MK PRASARAT
Penelitian Pendidikan Micro Teaching (nilai min.B)
SKS 6 4 10
MK PRASARAT
SKS 2
MK PRASARAT
PPL
3. Prodi Pendidikan Matematika No 1
Kode MKPT 101
2
MKPT 103
3 4 5 6 7 8 9 10
MKPT 107 MKPT 108 PMAT 101 PMAT 102 PMAT 103 PMAT 136 MKFK 101 MKFK 102
SEMESTER I Nama Mata Kuliah Studi Islam I Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Bahasa Arab I Trigonometri Pengantar Dasar Matematika Kapita Selekta Matematika SL I Fisika Dasar (+Praktikum) Pengantar Ilmu Pendidikan Psikologi Pendidikan
No 1 2 3
Kode MKPT 202 MKPT 209 MKPT 210
SEMESTER II Nama Mata Kuliah Studi Islam II Bahasa Arab II Pengantar Teknologi Informasi
4
MKPT 204
Kalita Selekta Matematika SL II
15
2 2 2 2 2 2 3 2 2 21 SKS 2 2 2 2
MK PRASARAT Studi Islam I Bahasa Arab I Kapita Selekta Matematika SL I
5
PMAT 205
Kalkulus I
3
6 7 8 9
PMAT 212 PMAT 213 PMAT 237 PMAT 238
Teori Bilangan Geometri Dasar Kimia Dasar (+Praktikum) Biologi Umum (+Praktikum)
2 2 3 3
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Juml ah
Kode MKPT 312 MKPT714 PMAT 306 PMAT 309 PMAT 314 PMAT 315 PMAT 316 PMAT 329 MKFK 303 MKFK 309
Jumlah SEMESTER III Nama Mata Kuliah Filsafat Umum Pendidikan Pancasila Kalkulus II Statistika Dasar Geometri Analitik Bidang Geometri Transformasi I Aljabar Matriks Program Komputer Bimbingan Konseling Manajemen Pendidikan
Pengantar Dasar Matematika, Trigonometri
21 SKS 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
MK PRASARAT
Kalkulus I Geometri Dasar
21
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kode MKPT 404 MKPT 405 MKPT 411 PMAT 407 PMAT 408 PMAT 410 PMAT 415 PMAT 417 PMAT 439
10
PMAT 534
SEMESTER IV Nama Mata Kuliah Bahasa Indonesia Bahasa Inggris I Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan Kalkulus III Persamaan Diferensial Statistika Matemetika I Geometri Transformasi II Aljabar Linear Geometri Analitik Ruang Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Mat.
SKS 2 2 2 2 3 2 2 2 2
MK PRASARAT
Kalkulus II Kalkulus I Geometri Transformasi I Aljabar Matriks Geometri Dasar
2 21
No 1 2 3 4
Kode MKPT 506 PMAT 511 PMAT 518 PMAT 620
SEMESTER V Nama Mata Kuliah Bahasa Inggris II (Matematika) Statistika Matematika II Program Linear Analisis Real I
16
SKS 2 2 3 3
MK PRASARAT Bahasa Inggris I Statistika Matemetika I Pengantar Dasar
5 6
PMAT 522 PMAT 526
7
PMAT 535
8 9 10 Juml ah
MKFK 604 MKFK 706 MKFK 508
Struktur Aljabar I Matematika Ekonomi Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Mat Telaah Kurikulum PTK Strategi Belajar Mengajar
2 2
Matematika Teori Bilangan
2 2 2 2 22
SEMESTER VI Nama Mata Kuliah Analisis Real II Struktur Aljabar II Analisis Numerik Media Pembelajaran Matematika Penelitian Pendidikan Matematika Perencanaan Pembelajaran Matematika
No 1 2 3 4 5
Kode PMAT 620 PMAT 623 PMAT 624 PMAT 630 MKFK 605
SKS 3 2 3 2 2
6
MKFK 607
7
MKFK 610
Micro Teaching
2
8
PMAT 719
Analisis Vektor
2 18
No 1 2 3 4 5
Kode PMAT 719 PMAT 721 PMAT 725 PMAT 727 PMAT 032
SEMESTER VII Nama Mata Kuliah Analisis Vektor Analisis Real II Analisis Kompleks Nilai Awal dan Syarat Batas Seminar Pendidikan Matematika *)
6
MKPT 715
Praktek Pengalaman Lapangan
4
7
PMAT 828
Matematika Deskrit
3 19
No 1
Kode MKPT 816
SEMESTER VIII Nama Mata Kuliah KKN
2
MKPT 817
Skripsi
Statistika Dasar
2
SKS 2 3 3 2 2
SKS 4 6
10
17
MK PRASARAT Analisis Real I Struktur Aljabar I Teori Bilangan
Kapita Selekta Matematika SL II
MK PRASARAT
Kalkulus III Micro Teaching (nilai min.B)
MK PRASARAT PPL Penelitian Pendidikan Mat, Seminar Pendidikan Mat
E.
Perkuliahan 1.
Kuliah Teori Kuliah teori adalah perkuliahan yang sifatnya mengkaji dan menguasai teori, konsep, dan prinsip suatu bidang studi.
2.
Kuliah Praktikum Praktikum adalah kuliah praktek yang mengikuti atau terkait langsung dengan sesuatu mata kuliah. Ketentuan rinci mengenai praktikum lebih lanjut diatur tersendiri pada buku panduan praktikum yang diterbitkan oleh masing-masing mata kuliah.
3.
Kuliah Umum Kuliah umum adalah perkuliahan yang diselenggarakan secara khusus dan diikuti oleh seluruh mahasiswa. Kuliah umum disampaikan oleh dosen tamu dengan tema-tema kajian khusus, bersifat aktual, dan terkait langsung dengan disiplin masing-masing program studi. Kuliah umum diselenggarakan setidak-tidaknya sekali dalam setahun. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir setiap kuliah umum.
F.
Ujian Ujian merupakan salah satu alat mengukur tingkat kemampuan dan keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah. Jenis Ujian: 1.
Ujian Tengah Semester (UTS) diselenggarakann oleh program studi pada masa pertengahan perkuliahan dalam satu semester (7 minggu sejak permulaan kuliah).
2.
Ujian Akhir Semester (UAS) diselenggarakan secara terjadwal pada tiap akhir semester (14 minggu sejak permulaan kuliah).
3.
Syarat mengikuti UTS dan UAS: a.
Terdaftar sebagai peserta pada mata kuliah yang bersangkutan.
b.
Tidak dalam keadaan menjalani sanksi akademik atau pun cuti.
18
c.
Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UTS adalah mahasiswa yang telah membayar biaya perkuliahan sebesar 50% dari total biaya perkuliahan.
d.
Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UAS adalah mahasiswa yang telah melunasi biaya perkuliahan 100% dan kehadiran dalam perkuliahan memenuhi syarat minimal 75%.
e.
Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UAS adalah mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas terstruktur, tugas praktikum, dan telah mengikuti UTS.
f.
Bagi mahasiswa yang memenuhi point c & d diperbolehkan mengikuti ujian dan diperbolehkan mengambil kartu ujian
g.
Bagi mahasiswa yang belum memenuhi persyaratan keuangan pada poin c & d tidak diperbolehkan mengikuti UTS/UAS, kecuali mendapat persetujuan dari Pembantu Ketua Bidang II STKIP Islam Bumiayu.
4.
Ujian Susulan. a.
Ujian susulan dapat diselenggarakan berdasarkan ketentuan.
b.
Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian susulan pada ujian UTS dan UAS adalah mahasiswa yang mengalami kondisi berikut ini: 1)
Menderita sakit, dibuktikan dengan Surat Rawat Inap dari Rumah Sakit.
2)
Terkena musibah Kecelakaan Lalu Lintas atau Kejahatan, dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian.
3)
Bila orang tua atau saudara kandung meninggal dunia, dibuktikan dengan Surat Kematian dari Lurah dan foto copy Kartu Keluarga yang bersangkutan.
19
4)
Menjalankan tugas untuk kepentingan negara, misalnya kontingen Sea Games, atau PON, delegasi lembaga, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari panitia atau Induk Organisasi.
5)
Terkena musibah bencana alam, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari RT atau RW setempat.
6) c.
Menikah, dibuktikan dengan foto copy buku menikah
Mahasiswa yang berhalangan mengikuti UTS atau UAS selain karena alasan tersebut (pada poin b), tidak dapat mengikuti ujian susulan kecuali seizin pimpinan STKIP Islam Bumiayu.
d.
Mahasiswa yang akan mengikuti ujian susulan UTS atau UAS, harus mengisi formulir Permohonan Ujian Susulan dengan melampirkan Kartu Mahasiswa yang masih berlaku dan bukti yang sah dan relevan di Bagian Akademik paling lambat 7 hari setelah masa Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) berakhir.
e.
Mahasiswa yang akan mengikuti ujian susulan harus membayar biaya ujian susulan di Bagian Keuangan sebesar Rp 50.000 per mata kuliah.
f.
Jika persyaratan untuk mengikuti ujian susulan tersebut (pada poin d dan e) tidak lengkap, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti ujian susulan.
g.
STKIP Islam Bumiayu tidak melayani permohonan ujian susulan di luar waktu yang ditentukan.
h.
Pelaksanaan ujian susulan dilakukan secara terjadwal (melalui papan pengumuman).
i.
Mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian susulan pada waktu yang telah dijadwalkan tidak akan diberikan lagi kesempatan ujian susulan.
20
G.
Kartu Rencana Studi (KRS) Kartu Rencana Studi (KRS) adalah dokumen akademik yang memuat mata kuliah dan beban studi yang diambil oleh mahasiswa pada semester berjalan. Penentuan mata kuliah: 1.
Penentuan mata kuliah dalam Kartu Rencana Studi (KRS) untuk memenuhi jumlah kredit yang akan diambil pada awal setiap semester dilakukan oleh mahasiswa dengan persetujuan dosen pembimbing akademik.
2.
KRS yang telah disetujui oleh dosen pembimbing akademik (PA) dan telah melakukan registrasi di bagian Keuangan, maka KRS tersebut harus diserahkan kembali ke Bagian Akademik.
3.
Mata kuliah-mata kuliah dalam KRS yang telah didaftarkan dapat diganti dengan mata kuliah lain.
4.
Penggantian suatu mata kuliah dilakukan oleh mahasiswa dengan persetujuan dosen pembimbing akademik dalam waktu selambatlambatnya 1 (satu) minggu setelah kegiatan perkuliahan dimulai.
H.
Kartu Hasil Studi (KHS) Kartu Hasil Studi (KHS) adalah dokumen akademik yang berisikan prestasi atau nilai mata kuliah mahasiswa pada semester berjalan yang memuat indeks prestasi serta indeks prestasi kumulatif (IPK).
I.
Transkrip Nilai Transkrip nilai adalah dokumen akademik yang berisikan semua prestasi atau nilai mata kuliah mahasiswa yang telah ditempuh.
J.
Status Mahasiswa 1.
Seseorang dinyatakan memiliki status terdaftar sebagai mahasiswa pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Islam Bumiayu apabila yang bersangkutan telah melakukan registrasi administratif dan registrasi akademik.
21
2.
Mahasiswa STKIP Islam Bumiayu dilarang memiliki status ganda dalam kurun waktu kegiatan akademik yang sama pada program studi reguler ataupun berstatus ganda sebagai mahasiswa STKIP Islam Bumiayu dan perguruan tinggi lain.
3.
Mahasiswa STKIP Islam Bumiayu yang diketahui memiliki status ganda, diwajibkan memilih salah satu program studi yang dinyatakan secara tertulis kepada Ketua STKIP Islam Bumiayu.
4.
Apabila selama 1 (satu) semester sejak diketahuinya status ganda tersebut, mahasiswa yang bersangkutan belum menyatakan pilihannya, maka STKIP Islam Bumiayu menetapkan mahasiswa yang bersangkutan kehilangan statusnya sebagai mahasiswa STKIP Islam Bumiayu.
K.
Registrasi 1.
Persyaratan umum bagi calon mahasiswa baru yang harus dipenuhi sebelum melakukan Registrasi Awal adalah: a)
Warga Negara Indonesia.
b)
Sanggup mematuhi semua persyaratan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Akademik STKIP Islam Bumiayu.
2.
Syarat pendaftaran bagi calon mahasiswa baru adalah membayar biaya pendaftaran dan mengisi formulir pendaftaran yang dilampiri dengan: b.
Salinan/fotokopi ijazah/SKHUN SMA/SMK/MA/MAK atau setara SMA yang telah disahkan (dilegalisir).
c.
Salinan/fotokopi ijazah dan transkrip yang telah disahkan (dilegalisir), bagi mahasiswa alih jenjang (dari lulusan Diploma atau setara Diploma), dengan lama studi dalam program pendidikan Diploma.
d.
Salinan/fotokopi transkrip nilai bagi mahasiswa pindahan dan mahasiswa alih jenjang, dengan syarat IPK ≥ 2,00.
22
e.
Surat permohonan yang ditujukan kepada Ketua STKIP Islam Bumiayu dengan tembusan kepada Ketua Program Studi yang dituju, bagi mahasiswa pindahan atau alih jenjang.
f.
Surat pengantar atau surat pindah dari perguruan tinggi asal bagi mahasiswa pindahan.
g. 3.
Pas foto hitam putih terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar.
Syarat-syarat registrasi akademik bagi calon mahasiswa baru adalah: a)
Calon mahasiswa telah selesai atau yang akan menyelesaikan pendidikannya pada jenjang SMA/SMK/MA/MAK atau setara SMA, Diploma atau setara Diploma, atau mahasiswa program Sarjana dari perguruan tinggi lain.
b)
Lulus dalam seleksi jalur Undangan atau Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) melalui Test Potensi Akademik (TPA) atau jalur Reguler program Sarjana (S1) STKIP Islam Bumiayu melalui Test Bidang Studi Dasar secara tertulis meliputi (Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Pengetahuan Bisnis).
c)
Mahasiswa baru yang telah dinyatakan diterima harus membayar biaya perkuliahan sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan kepada Bagian Keuangan dengan membawa Surat Lulus Ujian Masuk.
d)
Bukti pembayaran ditunjukkan kepada Bagian Akademik untuk mendapatkan Surat pernyataan kesanggupan mentaati aturan yang berlaku di STKIP Islam Bumiayu.
e)
Surat pernyataan kesanggupan menaati aturan setelah diisi lengkap dan benar diserahkan ke Bagian Akademik untuk mendapatkan: 1)
KRS (Pengisian KRS Mahasiswa Baru/OSMA).
2)
Buku Panduan.
3)
Jaket Almamater.
23
dilaksankan pada
saat
Orientasi
L.
Her-registrasi 1.
Her-registrasi adalah pendaftaran dan pencatatan ulang mahasiswa pada setiap awal semester.
2.
Her-registrasi administratif wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa secara tertib pada setiap awal semester sesuai dengan ketentuan kalender akademik.
3.
Dengan menempuh persyaratan dan prosedur Her-registrasi, setiap mahasiswa akan dicatat sebagai mahasiswa resmi pada semester yang bersangkutan, sehingga mahasiswa tersebut mempunyai hak dan kewajiban mengikuti seluruh program yang dirancang untuk semester yang bersangkutan. Sebaliknya, mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan dan prosedur Her-registrasi ini tidak akan dicatat sebagai mahasiswa resmi dan kepadanya tidak diberikan hak dan kewajiban sebagaimana mahasiswa resmi.
4.
Syarat-syarat Her-registrasi adalah sebagai berikut: a)
Menunjukkan Kartu Mahasiswa.
b)
Menunjukkan KHS atau IP semester sebelumnya.
c)
Menunjukkan KRS yang telah ditandatangani Dosen Pembimbing Akademik.
d)
Khusus untuk mahasiswa yang sebelumnya menempuh cuti akademik, harus menunjukkan surat izin pengaktifan kembali dari pejabat yang berwenang.
e)
Khusus mahasiswa yang dikenakan sanksi, harus menunjukkan surat berakhirnya sanksi
f)
Menunjukkan surat izin perpanjangan masa studi bagi mahasiswa yang telah mencapai status kadaluarsa.
g)
Membayar biaya perkuliahan.
24
5.
Tata cara pelaksanaan her-registrasi secara rinci adalah sebagai berikut: a)
Mahasiswa meminta KHS (Kartu Hasil Studi), blangko Kartu Rencana Studi (KRS) dan daftar mata kuliah ke Bagian Akademik.
b)
Mahasiswa menemui Dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk berkonsultasi mengenai pengambilan mata kuliah dan sks dengan memperhatikan perolehan IPK sebelumnya, jadwal kuliah, kelulusan mata kuliah bersyarat, dan perhitungan beban biaya yang harus dibayarkan. Setelah disetujui, KRS harus ditanda tangani oleh dosen PA.
c)
Setelah KRS disetujui, mahasiswa wajib membayar biaya perkuliahan ke Bagian Keuangan, dengan menunjukan KRS yang
telah
ditandatangani oleh dosen PA dan syarat-syarat dokumen lainnya yang tercantum dalam ketentuan pada point 4. d)
Jika point c sudah terpenuhi, Mahasiswa menuju ke Bagian Akademik untuk menunjukan bukti pembayaran dan menyetempel KRS. KRS yang telah di stempel oleh Bagian Akademik, maka mahasiswa tersebut
dinyatakan
telah
terdaftar
pada
semester
yang
bersangkutan. e)
Kelebihan pembayaran akan dikompensasikan ke biaya kuliah semester berikutnya
f)
Mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi sampai batas waktu yang ditentukan tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik dan pelayanan administrasi, kecuali bagi mahasiswa yang karena alasan tertentu mendapatkan dispensasi dari pimpinan STKIP Islam Bumiayu.
g)
Pelayanan akademik yang dimaksud adalah kuliah teori, kuliah praktikum, kuliah umum, ujian, bimbingan skripsi, KKN, layanan
25
perpustakaan, dan layanan lainnya yang terkait dengan kegiatan akademik. h)
Pelayanan administrasi yang dimaksud adalah pembuatan surat keterangan
mahasiswa,
pembuatan
surat
keterangan
lulus,
pencetakan daftar nilai, pengambilan KHS dan KRS, pengambilan transkrip dan ijazah, legalisir ijazah dan transkrip, pembuatan surat KKN, pembuatan surat izin penelitian, pengurusan izin pindah program studi, pengurusan izin keluar, dan izin peminjaman ruang perkuliahan pada masa perkuliahan efektif. M.
Cuti Akademik 1.
Cuti kuliah adalah berhenti kuliah sementara dikarenakan hal-hal tertentu yang menyebabkan mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam jangka waktu tertentu dengan izin Ketua STKIP Islam Bumiayu.
2.
Cuti kuliah diberikan setelah mahasiswa pemohon cuti menempuh studi selama 1 tahun. Dengan kata lain, cuti kuliah tidak berlaku untuk mahasiswa yang baru menempuh semester I dan II.
3.
Alasan yang diperbolehkan untuk mengambil cuti akademik: a)
Kesulitan keuangan dibuktikan dengan surat pernyataan dari orang tua atau wali yang dikuatkan oleh pejabat yang berwenang.
b)
Faktor kesehatan yang dibuktikan dengan surat Keterangan Dokter.
c)
Alasan lain yang relevan (pergi haji, hamil) dengan cuti akademik yang dibuktikan dengan surat keterangan atau surat rekomendasi dari pejabat yang berkepentingan.
4.
Selama kuliah di STKIP Islam Bumiayu, mahasiswa reguler mempunyai hak untuk mengambil cuti hanya 4 kali (4 semester) selama masa studi,dan pelaksanaannya maksimal 2 semester berturut-turut serta 2 kali (2 semester) untuk mahasiswa pindahan.
26
5.
Mahasiswa yang sudah mengajukan cuti sebanyak 4 kali tidak dapat mengajukan cuti lagi.
6.
Permohonan cuti hanya dilakukan pada awal semester atau 1 bulan sebelum perkuliahan dimulai, dan tidak akan diproses bila melewati batas waktu yang ditentukan.
7.
Mahasiswa yang tidak mengurus proses cuti akademik dan tidak melakukan registrasi pada waktunya dianggap non aktif dan tetap dikenakan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) selama non aktif dan dihitung masa studinya.
8.
Persyaratan pengajuan cuti akademik: a)
Mahasiswa mengajukan permohonan secara tertulis kepada Ketua STKIP Islam Bumiayu yang disetujui oleh Ketua Program Studi dan dan orang tua atau wali.
b)
Surat
Permohonan
tersebut
harus
dilampiri
dengan
Kartu
Mahasiswa, surat bebas perpustakaan, KHS semester I hingga semester akhir sebelum cuti akademik. c)
Setelah surat permohonan cuti disetujui oleh Ketua STKIP Islam Bumiayu, mahasiswa wajib membayar biaya cuti sebesar Rp. 100.000,- di Bagian Keuangan.
d)
Selanjutnya mahasiswa memberikan foto copy surat permohonan yang telah disetujui Ketua STKIP Islam Bumiayu dilampiri dengan slip pembayaran cuti ke Bagian Akademik untuk diproses lebih lanjut.
9.
Mahasiswa yang mengambil cuti akademik dibebaskan dari kewajiban membayar biaya perkuliahan pada semester yang bersangkutan.
N.
Aktif Kembali Aktif kembali setelah cuti adalah aktif mengikuti kegiatan akademik setelah atau sebelum masa cuti akademik berakhir sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Persyaratan aktif kembali adalah:
27
1.
Mahasiswa mengajukan surat permohonan aktif kembali kepada Ketua STKIP dilampiri dengan surat izin cuti yang pernah diperolehnya sewaktu yang bersangkutan mengajukan permohonan cuti.
2.
Permohonan aktif kembali tidak melebihi batas masa cuti (4 semester).
3.
Permohonan aktif kembali diajukan selambat-lambatnya 2 minggu sebelum perkuliahan di mulai.
4.
Bila permohonan aktif kembali telah disetujui, maka mahasiswa tersebut harus melakukan her-registrasi sesuai prosedur yang telah ditentukan, dengan menunjukan surat izin pengaktifan kembali.
O.
Putus Kuliah (Drop Out) 1.
Putus kuliah adalah sebuah kondisi di mana mahasiswa: a)
Tidak
memenuhi
persyaratan
dalam
evaluasi
periodik
atas
keberhasilan studi yang telah dicapainya. b)
Kondisi di mana mahasiswa tidak mendaftar ulang lebih dari 2 (dua) semester kumulatif.
c)
Suatu kondisi karena mahasiswa melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku di STKIP Islam Bumiayu sehingga diberhentikan dari STKIP Islam Bumiayu.
2.
Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan program studinya pada kurun waktu 14 semester atau 7 tahun ( tidak termasuk masa cuti) maka yang bersangkutan dinyatakan tidak mampu melanjutkan kuliah (putus kuliah atau drop out).
3.
Mahasiswa yang dinyatakan putus kuliah (drop out) apabila sampai dengan 4 semester pertama mahasiswa tersebut tidak mampu memenuhi sekurang-kurangnya 40 sks dan atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 2,00.
28
P.
Bebas Teori Mahasiswa yang telah menempuh dan lulus seluruh beban sks yang telah ditentukan, kecuali KKN dan Skripsi, dapat mengajukan permohonan Bebas Teori (BT) dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Telah lulus semua mata kuliah, kecuali KKN dan skripsi, dengan nilai minimal C. Meskipun demikian, mahasiswa yang masih memiliki nilai D maksimal 1 mata kuliah dari total SKS yang harus ditempuh, dapat mengajukan permohonan BT. 2. Mahasiswa menempuh prosedur yang sama dengan prosedur her-registrasi. 3. Mahasiswa dikenai biaya her-registrasi dan biaya bebas teori. 4. Setelah resmi dinyatakan bebas teori, mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengulang atau memperbaiki nilai.
Q.
Perpindahan Kuliah 1.
Perpindahan antar Program Studi di Lingkungan STKIP Perpindahan Mahasiswa ke program studi lain dalam lingkup STKIP Islam Bumiayu diperbolehkan dengan mengikuti aturan sebagai berikut: a)
Mahasiswa telah mengikuti kegiatan akademik pada program studi semula dengan baik tetapi tidak berbakat dan mempunyai minat dan kemampuan pada program studi yang baru yang dinyatakan berdasarkan penilaian dari program studi yang baru.
b)
Kapasitas program studi yang dituju masih memadai.
c)
Memenuhi persyaratan pindah program studi sebagai berikut: 1)
Telah
mengikuti
perkuliahan
sekurang-kurangnya
satu
semester. 2)
Memiliki IPK ≥ 2,00.
3)
Telah menyelesaikan persyaratan administrasi dan keuangan selama menempuh pendidikan pada program studi semula.
29
4)
Memenuhi persyaratan akademik yang ditentukan oleh masing-masing program studi:
5)
Mengajukan surat permohonan pindah program studi kepada Ketua STKIP Islam Bumiayu yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi.
6)
Pengajuan permohonan pindah program studi tersebut harus dilakukan 2 minggu sebelum awal perkuliahan di semester berikutnya
dimulai,
dilengkapi
dengan
alasan
untuk
melakukan perpindahan studi. 7)
Surat permohonan pindah program studi yang diterima melewati batas waktu yang ditentukan di atas, akan diproses untuk periode semester berikutnya.
8)
Membayar biaya konversi mata kuliah sebesar 50% dari total biaya sks.
d)
Mahasiswa yang telah pindah program studi tidak diperkenankan untuk pindah program studi lagi, baik ke program studi yang semula maupun ke program studi yang lain.
e)
Mata kuliah yang sudah diambil pada program studi sebelumnya tetap berlaku jika memang relevan dengan program studi yang baru. Tetapi jika tidak relevan dengan program studi baru maka yang bersangkutan harus mengambil seluruh mata kuliah wajib yang ditentukan oleh program studi baru.
2.
Perpindahan Mahasiswa Dari Luar STKIP Islam Bumiayu Perpindahan Mahasiswa dari Luar STKIP Islam Bumiayu mengikuti aturan sebagai berikut: a)
Penerimaan mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi di luar STKIP Islam Bumiayu dilakukan setiap awal semester.
30
b)
Mahasiswa membawa surat pengantar atau surat pindah dari perguruan tinggi asal.
c)
Mahasiswa yang bersangkutan selama dua tahun terakhir tercatat aktif di perguruan tinggi asal dan bukan drop out atau terkena sanksi.
d)
Program studi asal harus memiliki izin penyelenggaraan dari Instansi terkait.
e)
Status akreditasi program studi asal harus sesuai dan lebih tinggi atau sama dengan status akreditasi program studi di STKIP Islam Bumiayu.
f)
Memenuhi persyaratan dan prosedur registrasi sesuai ketentuan.
g)
Mengajukan surat permohonan melanjutkan studi (bermaterai Rp 6.000) yang ditujukan kepada Ketua STKIP Islam Bumiayu.
h)
Keputusan diterima atau tidak diterima sebagai mahasiswa STKIP Islam Bumiayu akan dinyatakan dalam Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Ketua STKIP Islam Bumiayu.
3.
Perpindahan Mahasiswa Ke Luar STKIP Bagi mahasiswa yang berkehendak pindah ke perguruan tinggi lain, maka mahasiswa harus memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: a)
Mahasiswa mengajukan surat permohonan pindah ditujukan kepada Ketua STKIP Islam Bumiayu, lengkap dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan, ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan dan wali atau orang tua mahasiswa, serta dilampiri dengan:
Surat keterangan bebas pustaka dari Perpustakan.
Surat keterangan bebas keuangan dari Bagian Keuangan.
Menyerahkan kartu mahasiswa asli yang berlaku.
31
b)
Atas surat permohonan tersebut, melalui Bagian Akademik, Ketua STKIP Islam Bumiayu mengeluarkan surat keterangan pindah dengan dilampiri:
Surat keterangan bahwa mahasiswa tersebut pernah kuliah di STKIP Islam Bumiayu.
Transkrip nilai dari mata kuliah yang sudah diambil.
Surat tembusan yang ditujukan kepada Bagian Akademik sebagai bahan pemrosesan dan penerbitan surat keterangan pindah.
c)
Dengan dikeluarkannya surat keterangan pindah tersebut maka segala hak dan kewajiban sebagai mahasiswa STKIP Islam Bumiayu dinyatakan gugur, dan tindakan yang dilakukan setelah itu bukanlah tanggung jawab STKIP Islam Bumiayu.
R.
Konversi Nilai Mahasiswa pindahan dari luar STKIP Islam Bumiayu dapat mengajukan konversi nilai dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Pengajuan konversi nilai berlaku bagi mahasiswa pindahan dari luar STKIP Islam Bumiayu dan Alih Jenjang.
2.
Untuk konversi nilai mahasiswa pindahan dari luar STKIP Islam Bumiayu diatur sebagai berikut: a)
Nilai mata kuliah yang dapat dikonversi adalah minimal B.
b)
Konversi mata kuliah didasarkan pada kurikulum yang berlaku pada program studi yang dituju.
3.
Membayar biaya konversi mata kuliah berdasarkan jumlah sks yang diakui.
4.
Besar biaya konversi adalah 50% dari besar biaya sks setiap mata kuliah yang dikonversi tersebut.
32
BAB III EVALUASI KEBERHASILAN A.
Evaluasi Kemajuan dan Keberhasilan Akhir Studi 1.
Evaluasi kemajuan dan keberhasilan studi mahasiswa harus dilakukan secara tegas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
2.
Evaluasi kemajuan studi dilaksanakan secara bertahap pada tiap akhir semester, tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga, tahun keempat dan akhir studi.
3.
Mahasiswa akan mendapatkan peringatan akademik apabila disanksikan dapat melalui setiap tahapan evaluasi.
4.
Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kriteria setiap tahapan evaluasi tersebut
dianggap
tidak
mampu
mengikuti
kegiatan-kegiatan
akademiknya. Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua menerbitkan surat keputusan menghentikan statusnya sebagai mahasiswa STKIP Islam Bumiayu. 5.
Keberhasilan
menyelesaikan
studi
ditandai
dengan
keberhasilan
mahasiswa dalam melalui setiap tahapan evaluasi kemajuan studi. 6.
Keberhasilan menyelesaikan studi pada akhir studi harus dinyatakan melalui yudisium kelulusan.
7.
Tahapan dan kriteria evaluasi kemajuan dan keberhasilan studi dijelaskan secara rinci dalam dokumen tersendiri .
B.
Evaluasi Keberhasilan Tiap Mata Kuliah Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan. 1.
Penilaian normatif pada dasarnya dapat dilaksanakan dalam bentuk komponen-komponen sebagai berikut:
Kuis atau test kecil atau responsi
33
2.
Tugas
Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Akhir Semester (UAS)
Penilaian hasil belajar dapat dilakukan dengan bentuk-bentuk lain dengan alasan tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan.
3.
Porsi atau bobot untuk masing-masing komponen penilaian diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengampu mata kuliah.
4.
5.
Nilai untuk setiap mata kuliah dinyatakan dengan mutu sebagai berikut: NILAI
MUTU
BOBOT
80
A
4
66,00 - 79,99
B
3
56,00 - 65,99
C
2
46,00 - 55,99
D
1
< 46
E
0
Bila seorang mahasiswa belum melengkapi tugas salah satu komponen dari suatu mata kuliah dengan alasan yang sah, maka nilai mata kuliah mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan dengan Kurang (K).
6.
Mahasiswa yang mendapatkan nilai Kurang (K) tersebut masih diberi kesempatan untuk melengkapi komponen tersebut paling lambat satu minggu setelah ujian berakhir dengan persetujuan dosen mata kuliah yang bersangkutan.
7.
Jika point 6 tidak bisa dipenuhi oleh mahasiswa yang bersangkutan, maka nilai K akan diganti oleh dosen yang bersangkutan dengan hasil penilaian yang sebenarnya.
8.
Nilai E diberikan kepada mahasiswa apabila menurut penilaian dosen yang bersangkutan kadar pengetahuan mahasiswa tersebut terhadap materi perkuliahan berada di bawah penguasaan minimal yang telah ditentukan.
34
9. C.
Nilai E akan diperhitungkan dalam penentuan IP pada akhir semester.
Evaluasi Keberhasilan Akhir Semester 1.
Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam satu semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP).
2.
Dalam perhitungan Indeks Prestasi, setiap mata kuliah bobot sks-nya hanya satu kali dipergunakan sebagai pembagi dan nilai yang dipergunakan adalah nilai keberhasilan yang tertinggi.
3.
Tingkat keberhasilan atau prestasi mahasiswa pada setiap semester dinyatakan
dengan
Indeks
Prestasi
(IP)
yang
dihitung
dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
IP 4.
Jumlah (bobot nilai bobot mata kuliah ) Jumlah total sks
Tingkat keberhasilan mahasiswa sejak semester pertama sampai dengan suatu semester tertentu dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
5.
Indek
Prestasi
yang
diperoleh
mahasiswa
pada
semester
yang
bersangkutan digunakan dalam penentuan beban studi yang diambil pada semester berikutnya. Artinya, besar kecilnya indek prestasi akan menentukan jumlah sks yang boleh diambil pada semester berikutnya. 6.
Ketentuan mengenai IP dalam kaitannya dengan jumlah sks yang boleh diambil oleh seorang mahasiswa termasuk sks maksimal mata kuliah yang diulang adalah sebagai berikut: IP Semester
Jumlah Beban yang Dapat Diambil pada Semester Berikutnya
> 2,99
22 – 24 sks
2,00 – 2,99
19– 21 sks
1,50 – 1,99
16 – 18 sks
35
7.
1,25 - 1,49
12 – 15 sks
< 1,25
≤ 12
Pada waktu penentuan mata kuliah yang akan diambil, mahasiswa wajib berkonsultasi dengan Pembimbing Akademik.
D.
Evaluasi Akhir Studi Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan program studinya setelah: 1.
Lulus seluruh mata kuliah yang ditawarkan.
2.
Proporsi nilai D maksimal 1 mata kuliah dari jumlah sks yang harus dicapai.
3.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 2,00.
4.
Memenuhi persyaratan administratif yang telah ditetapkan oleh STKIP Islam Bumiayu, yakni:
1.
a)
Menyerahkan bukti pelunasan keuangan.
b)
Menyerahkan surat keterangan bebas pustaka dari perpustakaan.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) a)
Mahasiswa dapat mengikuti KKN setelah mengumpulkan 110 sks yang dinyatakan dalam KHS dengan IPK ≥ 2,00 atau menurut ketentuan yang diatur secara khusus oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STKIP Islam Bumiayu.
b)
Untuk dapat mengikuti KKN mahasiswa harus: 1)
Telah menempuh mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), dengan syarat lulus mata kuliah micro teaching, telah mengikuti KPPM 2 tahap, dan lulus UBTQ.
2)
Mengikuti kuliah pembekalan KKN yang diselenggarakan dan diprogramkan oleh LPPM.
3)
Mendaftarkan diri dengan cara mengisi blangko pendaftaran dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh LPPM.
36
4)
Mengikuti aturan proses pelaksanaan KKN yang telah ditentukan oleh LPPM.
c)
Nilai Kredit KKN adalah 4 (empat) sks.
d)
Seorang mahasiswa dinyatakan lulus KKN apabila memperoleh nilai minimal C.
e)
Seorang mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus KKN harus melaksanakan KKN ulang pada periode KKN berikutnya.
2.
Proses Penyelesaian Penyusunan Skripsi a)
Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa yang bersangkutan di bawah bimbingan dua orang dosen pembimbing skripsi.
b)
Penyusunan skripsi mengikuti ketentuan sebagai berikut: 1)
Mahasiswa telah menempuh 110 sks, yang dibuktikan dengan transkrip dari BAGIAN AKADEMIK.
2)
Mahasiswa mengajukan outline penelitian kepada Kaprodi.
3)
Mahasiswa telah mendapatkan dosen pembimbing skripsi yang ditunjuk oleh Kaprodi sesuai dengan outline penelitian yang diajukan.
4)
Mahasiswa telah lulus mata kuliah Penelitian Pendidikan.
5)
Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi diharuskan melaksanakan konsultasi secara terus-menerus (continue) sesuai dengan tahapan-tahapan penyusunan skripsi disertai dengan pengisian blangko konsultasi yang ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing setiap melaksanakan konsultasi.
6)
Skripsi harus selesai dalam waktu paling lama sampai batas masa studi maksimal.
37
7)
Dalam hal mahasiswa belum dapat menyelesaikan penyusunan skripsi sesuai dengan batas waktu yang sudah ditetapkan (point
6)
maka
mahasiswa
diwajibkan
menyelesaikan
skripsinya sebelum masa studi maksimal berakhir. 8)
Program studi akan melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan penyelesaian skripsi setiap semester, serta mengambil kebijakan untuk memastikan bahwa skripsi dapat diselesaikan tepat waktu.
9)
Seorang mahasiswa dinyatakan telah selesai menyusun skripsi apabila telah lulus mendapatkan nilai ujian skripsi dan skripsinya telah ditandatangani oleh dosen pembimbing dan disahkan oleh Ketua STKIP Islam Bumiayu.
3.
Pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian a)
Seminar proposal penelitian merupakan forum diskusi dan tanya jawab dan penyampaian saran atau masukan antara pemrasaran (penyaji), pembahas, dosen penanggung jawab seminar, dan mahasiswa peserta seminar di bawah kendali seorang moderator (dosen pembimbing skripsi).
b)
Tujuan dilaksanakan seminar proposal penelitian adalah agar mahasiswa dapat memperbaiki proposal penelitian skripsi sesuai dengan kaidah ilmiah, serta untuk mendapatkan masukan atau saran dari forum seminar agar draft proposal menjadi lebih baik.
c)
Dosen pembimbing utama skripsi bertugas sebagai moderator dan penanggung
jawab
pada
seminar
proposal
penelitian
dan
menandatangani Kartu Seminar mahasiswa peserta seminar. d)
Dosen penanggung jawab seminar adalah seseorang yang bertugas menandatangani Lembar Kendali Persyaratan Seminar, mengisi berita acara pelaksanaan seminar proposal penelitian, membuka
38
pelaksanaan seminar, dan menjaga ketertiban proses pelaksanaan seminar proposal penelitian agar dapat berjalan dengan baik. e)
Prasyarat bagi mahasiswa: 1)
Mahasiswa yang dapat menjadi penyaji seminar proposal penelitian adalah mereka yang: a.
telah selesai menyusun draft proposal penelitian dan telah mendapat persetujuan dosen pembimbing untuk mengadakan seminar proposal penelitian.
b.
telah mendaftarkan diri kepada BAGIAN AKADEMIK dengan mengisi Lembar Kendali Persyaratan Seminar dan Lembar Pendaftaran Seminar Proposal Penelitian, disertai penyerahan makalah seminar.
c.
telah mendapatkan jadwal pelaksanaan seminar yang terdiri atas rincian waktu seminar, ruang seminar, moderator, pembahas, dan penanggung jawab seminar.
d.
telah mengikuti seminar proposal penelitian minimal 10 (sepuluh) kali (minimal 6 kali seminar pada program studi yang sama).
2)
Mahasiswa yang dapat menjadi peserta seminar proposal penelitian adalah mereka yang berasal dari berbagai program studi.
f)
Tata tertib pelaksanaan seminar proposal penelitian 1)
Mahasiswa penyaji dan peserta harus berpakaian rapi dan mengikuti seminar proposal penelitian dengan tertib.
2)
Seminar proposal penelitian dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling sedikit 10 orang mahasiswa peserta seminar, dan 5 orang diantaranya adalah berasal dari program studi yang sama dengan penyaji.
39
3)
Peserta seminar proposal penelitian yang terlambat lebih dari 10 menit tidak diijinkan mengikuti seminar proposal penelitian, atau dosen pembimbing atau moderator seminar proposal penelitian berhak untuk tidak menandatangani Kartu Seminar peserta yang bersangkutan.
4)
Mahasiswa yang melakukan kecurangan, misalnya membuat tanda tangan palsu dosen moderator dan dosen penanggung jawab di Kartu Seminar akan mendapatkan sanksi, yaitu seluruh keikutsertaan dalam seminar sebelumnya dibatalkan.
g)
Tata cara pelaksanaan seminar proposal penelitian 1)
Persiapan
Program studi memeriksa kelengkapan persyaratan akademik
mahasiswa
melalui
Lembar
Kendali
Persyaratan Seminar dan Lembar Pendaftaran Seminar proposal Penelitian yang telah diisi oleh mahasiswa yang bersangkutan.
Program studi mengumumkan jadwal pelaksanaan seminar
proposal
penelitian
mahasiswa
yang
bersangkutan. 2)
Pelaksanaan
Seminar proposal penelitian dilakukan selama satu jam (90 menit).
Dosen penanggung jawab seminar membuka seminar proposal penelitian selama 5 menit.
Penyajian seminar proposal penelitian dilaksanakan selama 15 menit.
Pembahasan oleh forum selama 35 menit.
Pembahasan oleh dosen penelaah selama 15 menit.
40
Pembahasan oleh dosen pembimbing skripsi selama 15 menit.
Penutup oleh penyaji dan dosen penanggung jawab selama 5 menit.
3)
Penilaian
Dosen pembimbing skripsi dan dosen penelaah mengisi Lembar Penilaian Seminar Proposal Penelitian.
Unsur-unsur yang dinilai dalam pelaksanaan seminar meliputi komponen sikap/penampilan penyaji, cara penyajian
materi,
(pendahuluan,
pengorganisasian
kerangka
pemikiran,
makalah metodologi
penelitian, hasil dan pembahasan), argumentasi penyaji atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh forum, serta penguasaan materi/konsep/teori/alat-alat analisis dalam skripsi. 4)
Perbaikan draft proposal penelitian Setelah
seminar
selesai,
apabila
terdapat
perbaikan,
mahasiswa penyusun skripsi wajib memperbaiki draft proposal penelitian atas dasar saran dalam seminar serta harus mengajukan revisi draft kepada dosen pembimbing skripsi. 4.
Pelaksanaan Ujian Skripsi a)
Ujian Skripsi adalah suatu forum ujian dimana seorang mahasiswa diuji oleh dosen-dosen penguji yang telah ditunjuk oleh Kaprodi atas kemampuan penguasaan materi skripsi, teknis penulisan skripsi, dan teori yang berkaitan dengan penelitian skripsi yang bersangkutan.
41
b)
Tujuan dilaksanakan ujian skripsi adalah untuk menguji mahasiswa agar dapat dinilai kelayakan skripsinya sesuai dengan kaidah ilmiah serta kemampuannya dalam memahami konsep-konsep dasar yang diterima pada program studinya.
c)
Mahasiswa yang diperbolehkan melaksanakan ujian skripsi adalah mereka yang telah lulus seminar hasil penelitian dan telah menjadi pembahas pada seminar hasil penelitian.
d)
Tata cara pelaksanaan ujian skripsi. 1)
Penetapan mahasiswa untuk ujian skrips:i a.
Mahasiswa mendaftarkan diri ke Bagian Akademik untuk mengikuti ujian skripsi dengan mengisi Lembar Pendaftaran Ujian Skripsi dan disetujui oleh dosen pembimbing skripsi.
b.
Setelah diisi secara lengkap, Lembar Pendaftaran Ujian Skripsi dikembalikan ke Bagian Akademik.
c.
Ketua Program Studi atau dosen pembimbing skripsi merekomendasikan nama dosen Ketua Penguji, dan dosen Penguji I yang sesuai dengan topik penelitian.
d.
Ketua Program Studi menetapkan nama dosen Ketua Penguji, dosen Penguji I, dosen Penguji II (dosen pembimbing skripsi) dalam sebuah Surat Keputusan.
e.
Ketua Program Studi mengeluarkan surat undangan untuk menghadiri ujian skripsi kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen Ketua Penguji, dosen Penguji I, dan dosen Penguji II (dosen pembimbing skripsi).
f.
Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian skripsi wajib menyerahkan draft skripsi (3 rangkap) kepada Bagian
42
Akademik paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan ujian. g.
Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian skripsi wajib menyiapkan materi presentasi dalam bentuk power point dengan sebaik-baiknya.
2)
Pelaksanaan ujian skripsi a.
Ujian skripsi dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditetapkan oleh Bagian Akademik. Peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan dalam ujian akan disiapkan dengan baik
oleh
Bagian
Akademik. b.
Ujian skripsi dilaksanakan secara terbuka (dihadiri atau tanpa dihadiri oleh mahasiswa lain).
c.
Sepuluh menit sebelum ujian skripsi berlangsung, mahasiswa yang akan diuji telah siap di luar ruangan ujian dengan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan (mengenakan kemeja dan tidak diperbolehkan mengenakan kaos) dan dewan penguji telah berada di dalam ruangan ujian.
d.
Selama 5 menit pertama dimanfaatkan oleh Ketua Penguji untuk memeriksa kelengkapan administratif mahasiswa yang akan diuji dan membuka ujian skripsi tersebut.
e.
Maksimum 20 menit pertama diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memaparkan substansi hasil penelitiannya secara jelas dan sistematis.
f.
Selama 70 menit secara bergiliran diberi kesempatan kepada mahasiswa lain selama 10 menit, dan 60 menit
43
diberikan kepada dosen Ketua Penguji, dosen Penguji I, dan dosen Penguji II untuk melakukan tanya jawab dengan mahasiswa yang diuji. g.
Selama 10 menit, mahasiswa diperkenankan menunggu di luar ruangan ujian,
sementara
para
penguji
memberikan penilaian terhadap mahasiswa yang diuji dan draft skripsinya dengan mencantumkan penilaian secara tertulis pada Lembar Penilaian Ujian Skripsi yang telah disediakan. h.
Setelah diperoleh nilai rata-rata ujian skripsi, Ketua Penguji memutuskan status kelulusan mahasiswa tersebut.
i.
Sepuluh menit terakhir, mahasiswa diperkenankan kembali memasuki ruangan ujian untuk mendengarkan hasil keputusan Dewan Penguji yang dijelaskan oleh Ketua Penguji bahwa mahasiswa yang bersangkutan lulus atau lulus dengan perbaikan kurang dari satu bulan, tidak lulus dan harus memperbaiki skripsi, atau tidak lulus dan harus mengulang penelitian.
j.
Ujian skripsi dinyatakan selesai dan ditutup oleh Ketua Penguji .
3)
Penilaian a.
Masing-masing Penguji menilai kemampuan mahasiswa yang diuji berdasarkan jawaban dan argumentasi mahasiswa yang diuji, menurut komponen yang dinilai dan bobot penilaian seperti tercantum dalam Lembar Penilaian Ujian Skripsi.
44
b.
Komponen yang dinilai dalam ujian skripsi meliputi cara penyajian,
pengorganisasian
draft
skripsi,
redaksional/substansi hasil penelitian, argumentasi penyaji dalam menjawab pertanyaan Penguji, serta sikap atau perilaku dalam penyajian hasil penelitian. c.
Para Penguji menghitung nilai rata-rata ujian skripsi untuk memutuskan kelulusan ujian skripsi mahasiswa.
d.
Para Penguji memutuskan dan memberitahukan status kelulusan kepada mahasiswa yang diuji, dengan kategori kelulusan sebagai berikut:
Lulus (Nilai: ≥ 80,00).
Lulus dengan perbaikan kurang dari 1 bulan (Nilai: 60,00 - 79,99).
Tidak lulus dan harus memperbaiki skripsi (Nilai: 46,00 - 59,99) .
Tidak lulus dan harus mengulang penelitian (Nilai: < 46,00).
e.
Keputusan status kelulusan yang telah ditandatangani oleh Dewan Penguji dan dilampiri dengan Lembar Penilaian Ujian Skripsi yang telah diisi oleh masingmasing Penguji diserahkan kepada Program Studi oleh Ketua Penguji.
5.
Penialaian Tugas Akhir Mahasiswa yang melaksanakan seminar proposal penelitian, ujian skripsi, dinilai berdasarkan ekuivalensi yang ditentukan oleh nilai angka sebagai berikut: NILAI 80
45
MUTU
BOBOT
A
4
D.
66,00 - 79,99
B
3
56,00 - 65,99
C
2
46,00 - 55,99
D
1
< 46
E
0
PREDIKAT KELULUSAN 1.
Penilaian kualifikasi kelulusan terhadap indeks prestasi kumulatif (IPK) yang dicapai pada program sarjana adalah sebagai berikut:
2.
Indeks Prestasi
Kualifikasi Kelulusan
0,00 - 1,99
Tidak Lulus
2,00 - 2,75
Lulus dengan predikat Memuaskan
2,76 - 3,50
Lulus dengan predikat Sangat Memuaskan
3,51 - 4,00
Lulus dengan predikat Cum Laude
Predikat kelulusan cum laude bagi program sarjana diberikan kepada lulusan yang menyelesaikan studi selama-lamanya 8 (delapan) semester, dengan nilai C maksimal 2 mata kuliah, dan tanpa pernah mendapat nilai E.
3.
Predikat kelulusan cum laude tidak diberikan kepada lulusan program Sarjana yang berasal dari lulusan program Diploma (D-3) dan atau program sarjana muda yang sejenis (lintas jalur/alih jenjang).
4.
Apabila mahasiswa memperoleh IPK 3,51 - 4,00 tetapi tidak memenuhi persyaratan pada point 2, maka mahasiswa yang bersangkutan mendapat predikat kelulusan Sangat Memuaskan.
5.
Predikat kelulusan Sangat Memuaskan bagi program sarjana diberikan kepada lulusan yang memperoleh IPK 2,76 - 3,50.
6.
Predikat kelulusan Memuaskan bagi program sarjana diberikan kepada lulusan yang memperoleh IPK 2,00 - 2,75.
46
E.
WISUDA 1.
Wisuda lulusan STKIP Islam Bumiayu diselenggarakan di tingkat Sekolah Tinggi dan dilaksanakan sebanyak 1 kali dalam satu tahun.
2.
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari suatu program pendidikan di STKIP Islam Bumiayu wajib mengikuti upacara wisuda pada periode kelulusannya.
3.
Lulusan STKIP Islam Bumiayu yang akan mengikuti wisuda diwajibkan untuk mendaftarkan diri ke Panitia Pelaksana Wisuda dan membayar biaya wisuda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.
Ketua STKIP Islam Bumiayu dapat menetapkan lulusan terbaik dan kepada lulusan terbaik tersebut diberikan penghargaan prestasi akademik pada saat wisuda.
5.
Daftar nama lulusan tiap wisuda ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STKIP Islam Bumiayu.
6.
Semua peserta wisuda diwajibkan membayar uang sumbangan buku kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan melalui program studi, yang secara simbolik pada waktu upacara wisuda diserahkan wisudawan kepada Ketua STKIP Islam Bumiayu.
7.
Tata cara dan syarat mengikuti wisuda dijelaskan dalam dokumen tersendiri.
8.
Wisudawan terbaik adalah lulusan dengan IPK yang tertinggi (minimal 3,00) dan lama studi terpendek.
9.
Ketua STKIP Islam Bumiayu memberikan penghargaan piagam kepada Wisudawan Terbaik dari setiap program studi dalam suatu periode kelulusan.
47
F.
IJAZAH 1.
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam menempuh program studi akan mendapatkan ijazah dan transkrip akademik yang diserahkan setelah mengikuti upacara wisuda.
2.
Format ijazah dan transkrip akademik STKIP Islam Bumiayu diatur dalam ketentuan tersendiri dalam Surat Keputusan Ketua.
3.
Prosedur penerbitan ijazah dan transkrip akademik diatur tersendiri dalam Surat Keputusan Ketua.
4.
Gelar akademik diberikan kepada lulusan sesuai dengan peraturan yang berlaku di STKIP Islam Bumiayu.
48
BAB IV PEDOMAN – PEDOMAN LAIN 1. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pra PPL Mahasiswa (KPPM) STKIP Islam Bumiayu. 1.1 Landasan Landasan pelaksanaan Kegiatan Pra PPL Mahasiswa diatur dalam SK Ketua STKIP Islam Bumiayu Nomor 013/E.5STKIP/V/2011 tanggal 14 Mei 2011. 1.2 Tujuan KPPM Tujuan KPPM adalah: a.
Sebagai upaya penyelarasan antara status pencapaian pembelajaran di kampus dengan perkembangan dinamika pendidikan di Indonesia.
b.
Sebagai strategi pemberdayaan mahasiswa melalui pengayaan wawasan dan peningkatan kompetensi dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang memiliki daya saing dan berkemampuan untuk tumbuh menjadi tenaga pendidikan atau kependidikan yang mumpuni.
1.3 Ruang Lingkup (1) Ruang
lingkup
KPPM
diarahkan
sebagai
persiapan
profesi,
pengembangan ilmu dan pengembangan institusi. (2) KPPM wajib memberikan perlindungan terhadap peran dan fungsi kelembagaan kedua belah pihak. 1.4 Persyaratan KPPM Persyaratan KPPM adalah : a.
Memenuhi pencapaian SKS tertentu yang diterapkan oleh Program Studi yang bersangkutan;
b.
Telah mengikuti Pendidikan Pembekalan yang diselenggarakan oleh Program Studi.
1.5 Sifat, Bobot Sks Dan Jangka Waktu KPPM Sifat, bobot SKS, dan jangka waktu pelaksanaan KPPM adalah sebagai berikut:
49
a.
KPPM bersifat wajib sekurang-kurangnya dua kali selama menempuh studi di STKIP;
b.
Sertifikat KPPM menjadi salah satu syarat bisa mengikuti PPL, KKN, dan wisuda STKIP
c.
Bobot KPPM adalah 0 SKS
d.
Jangka waktu KPPM sekurang-kurangnya dua minggu (waktu efektif di lapangan)
1.6 Struktur Organisasi Dan Tata Kerja KPPM Struktur organisasi dan tata kerja KPPM adalah sebagai berikut : a.
Penanggung jawab dan koordinasi pelaksanaan KPPM ditingkat STKIP dilaksanakan oleh Unit KPPM pada Lembaga Pengembangan Pendidikan
b.
KPPM ditingkat Program Studi di koordinasikan oleh gugus KPPM Program Studi, yang didalam pelaksanaan tugasnya berkoordinasi dengan unit KPPM STKIP
c.
Tugas Unit KPPM adalah : -
Menyusun ketentuan umum KPPM, rencana dan program kerja KPPM STKIP
-
Melakukan koordinasi pengembangan jaringan institusi mitra dan pelaksanaan KPPM bersama gugus KPPM Program Studi
d.
Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan KPPM STKIP.
Tugas Gugus KPPM Program Studi adalah : -
Menyusun rencana dan program kerja KPPM Program Studi
-
Mengkoordinasikan pelaksanaan KPPM dan pengembangan jaringan institusi mitra bersama KPPM STKIP
-
Mengembangkan ketentuan teknis pelaksanaan KPPM yang bersifat dinamis sesuai dengan karakteristik jurusan program studi
-
Menyelenggarakan koordinasi kegiatan pendidikan pembekalan dan pelatihan KPPM tingkat Program Studi
50
-
Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan KPPM Program Studi.
1.7 Sertifikat Dan Penilaian KPPM Sertifikat KPPM diberikan kepada mahasiswa yang telah dinyatakan selesai mengkuti KPPM. a.
Sertifikat dikeluarkan oleh pprogram studi dan ditandatangani oleh ketua STKIP
b.
KPPM tidak dapat dikonversi dengan perkuliahan wajib yang lain
c.
Penilaian KPPM didasarkan pada aspek:
d.
-
Kedisiplinan
-
Kreatifitas dan kemampuan menyelesaikan masalah
-
Kemampuan bekerja sama dalam kelompok
-
Kemampuan adaptasi dan mengkomunikasikan gagasan
-
Keterampilan bekerja sesuai dengan bidang tugasnya
-
Laporan pelaksanaan KPPM
Setiap peserta KPPM wajib menyampaikan laporan pelaksanaan KPPM sesuai ketentuan teknis yang diberlakukan masing-masing prodi
1.8 Pembimbingan KPPM Berkaitan dengan pembimbingan KPPM dapat dijelaskan sebagai berikut : -
Pelaksanaan KPPM di Institusi mitra wajib didampingi oleh seorang pembimbing atau lebih
-
Jumlah pembimbing disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang melakukan KPPM
-
Penugasan pembimbing KPPM ditetapkan denmgan Surat Keputusan Ketua
-
Tugas pembimbing KPPM antara lain : melaksanakan pembimbingan, monitor dan evaluasi/penilaian KPPPM
-
Pembimbingan dilaksanakan dalam bentuk kunjungan lapangan, yang dilaksanakan minimal 1 (satu) kali selama KPPM berlangsung
51
1.9 Pendanaan Biaya KPPM bersumber dari : a.
Mahasiswa
b.
STKIP
c.
Sumber lain yang syah dan relevan
2. PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN BACA TULIS AL QUR’AN (UBTQ) 2.1 Landasan Landasan pelaksanaan Kegiatan Ujian Baca Tulis Al Qur’an diatur dalam SK Ketua STKIP Islam Bumiayu Nomor 012/E.5 STKIP/V/2011 tanggal 14 Mei 2011. 2.2 Pengertian Ujian BacaTulis Al Qur’an disingkat UBTQ adalah merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengukur kemampuan/kompetensi dasar mahasiswa dalam bidang baca tulis Al qur’an dan praktek ibadah sehari-hari. 2.3 Tujuan Tujuan UBTQ adalah : a.
Sebagai upaya memotivasi mahasiswa memiliki kemampuan baca tulis Al qur’an dan kemampuan beribadah.
b.
Sebagai strategi untuk menghasilkan lulusan STKIP yang mempunyai standar kompetensi/kompetensi minimum dalam bidang baca tulis Al Qur’an dan kemampuan beribadah.
2.4 Ruang lingkup Ruang lingkup kegiatan UBTQ adalah : (1) UBTQ diikuti oleh seluruh mahasisw STKIP (2) UBTQ diarahkan sebagai upaya standarisasi kompetensi mahasiswa pada bidang/pengetahuan keagamaan.
52
2.5 Persyaratan UBTQ Persyaratan mengikuti kegiatan UBTQ adalah : a.
Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di STKIP
b.
Telah membayar biaya pelaksanaan UBTQ yang ditetapkan oleh STKIP
c.
Mengisi formulir pendaftaran peserta UBTQ dengan dilampiri foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
2.6 Sifat dan waktu pelaksanaan Sifat kegiatan UBTQ dan jangka waktu pelaksanaannya adalah : a.
UBTQ bersifat wajib
b.
Sertifikat UBTQ menjadi salah satu syarat untuk mengikuti PPL, KKN, dan wisuda STKIP
c.
UBTQ dilaksanakan pada setiap libur semester genap (jadwal diatur sendiri).
2.7 Struktur organisasi dan Tata kerja panitia UBTQ Struktur organisasi dan tata kerja panitia UBTQ adalah sebagi berikut : a.
Penanggung jawab dan koordinasi pelaksanaan UBTQ STKIP dilaksanakan oleh panitia pelaksana UBTQ
b. -
Tugas panitia pelaksana UBTQ STKIP adalah : Menyusun ketentuan umum UBTQ, rencana dan program kerja panitia, serta proposal kegiatan UBTQ
-
Melakukan koordinasi dengan komponen-komponen lain yang terlibat
-
Melakukan proses kegiatan UBTQ
-
Melaporkan kegiatan UBTQ kepada ketua STKIP
2.8 Materi, penilaian, dan sertifikat UBTQ Materi yang diujikan, penilaian, dan sertifikat UBTQ dapat dijelaskan sebagai berikut : a.
Materi UBTQ ditetapkan oleh STKIP dengan memperhatikan tujuan UBTQ
53
b.
Panitia pelaksana UBTQ menyiapkan soal-soal ujian yang didasarkan pada materi UBTQ
c.
Penilaian UBTQ didasarkan pada aspek :
-
Kemampuan BTQ
-
Kemampuan praktek ibadah
d.
Penilaian UBTQ menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan KKM=75
e.
Mahasiswa yang belum mencapai nilai KKM=75 dinyatakan tidak lulus, danyang bersangkutan harus mengulang UBTQ lagi atas biaya sendiri
f.
Sertifikat UBTQ diberikan kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus mengikuti UBTQ
g.
Sertifikat dikeluarkan oleh STKIP dan ditandatangani oleh ketua STKIP
h.
UBTQ tidak dapat dikonversi dengan perkuliahan wajib yang lain
2.9 Pendanaan 3.
Biaya UBTQ bersumber dari mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti UBTQ
4.
Besarnya biaya ditetapkan oleh panitia setelah mendapatkan persetujuan dari ketua STKIP
54
BAB V PEDOMAN KEHIDUPAN KAMPUS A.
Etika Perkuliahan Bagi Mahasiswa 1.
Hadir tepat waktu.
2.
Berpakain rapi, sopan, (tidak berkaos oblong) dan memakai sepatu (tidak boleh menggunakan sandal).
3.
Tidak merokok.
4.
Aktif menyimak materi perkuliahan.
5.
Aktif berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa sesuai dengan topik yang dibahas.
6.
Mengikuti perkuliahan dengan tertib (tidak membuat kegaduhan dalam ruang kelas, tidak mengaktifkan HP, tidak bercakap-cakap dengan mahasiswa lain jika tidak diperlukan, tidak mengerjakan hal lain diluar materi kuliah).
7.
Berbahasa yang sopan dalam menyampaikan pertanyaan dan pendapat.
8.
Menjaga ketertiban ruang kelas (tidak mengotori atau mencoret atau merusak dinding, kursi maupun peralatan lainnya).
9. B.
Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir perkuliahan.
Etika Perkuliahan Bagi Dosen 1.
Hadir tepat waktu (sesuai waktu yang dijadwalkan).
2.
Menggunakan bahasa pengantar yang sopan
3.
Berpakaian rapi, sopan dan memakai sepatu.
4.
Menjaga ketertiban ruang kelas, sehingga kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
5. C.
Tidak merokok.
Etika Hubungan antar Mahasiswa 1.
Mempunyai rasa solidaritas tinggi sebagai sesama mahasiswa STKIP Islam Bumiayu.
55
2.
Selalu saling memberi informasi dan bantuan yang berkenaan dengan kegiatan akademik dan atau kemahasiswaan.
3.
Tidak melakukan perbuatan dan atau perkaataan yang dapat menimbulkan ketersinggungan atau permusuhan atau perkelahian.
4.
Tidak saling mempengaruhi atau bekerja sama untuk bertindak anarkis dengan cara dan bentuk apapun.
D.
Etika Mahasiswa dalam Lingkungan Kampus 1. Semua kegiatan kampus STKIP Islam Bumiayu hanya dapat berlangsung antara pukul 06.00 s.d 21.00. 2. Kegiatan di kampus STKIP diluar waktu yang telah ditentukan tersebut diatas harus seizin pihak kampus. 3. Berpakain rapi, sopan, (tidak berkaos oblong) dan memakai sepatu (tidak boleh menggunakan sandal) bila memasuki area kampus untuk keperluan apapun. 4. Mahasiswa dilarang merokok di area kampus. 5. Mahasiswa menjaga ketertiban kampus (tidak membuat kegaduhan) diarea kampus. 6. Mahasiswa wajib menjaga, memelihara kebersihan, kerapian dan keutuhan barang-barang investasi milik kampus.
E.
Etika Hubungan Mahasiswa dengan Dosen 1.
Sopan dan bertindak santun dalam berkata.
2.
Selalu saling memberi informasi dan bantuan yang berkenaan dengan kegiatan akademik dan atau kemahasiswaan.
3.
Tidak melakukan tindakan yang menyebabkan terjadinya ketersinggungan atau mencemarkan nama baik salah satu pihak.
4.
Tidak saling mempengaruhi untuk bertindak anarkis dengan cara dan bentuk apapun.
56
F.
Jenis Pelanggaran 1.
Pelanggaran Akademik Ringan: a)
Penyontekan Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan informasi atau alat bantu studi lainnya tanpa ijin dari dosen, yang bersangkutan dalam kegiatan ujian akademik.
b)
Perbantuan atau percobaan perbantuan pelanggaran akademik ringan Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, membantu atau mencoba membantu menyediakan sarana atau prasarana
yang
dapat
menyebabkan
terjadinya
pelanggaran
akademik ringan. c)
Penyertaan dalam pelanggaran akademik ringan Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, bekerjasama atau ikut serta melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan-perbuatan yang menyebabkan terjadinya pelanggaran akademik ringan.
d)
Pelanggaran administrasi dan tata tertib ringan Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, baik sendiri
maupun
bekerjasama
melakukan
perbuatan
yang
bertentangan dengan ketentuan tata tertib dan administrasi yang dikeluarkan pihak dan atau program studi. 2.
Pelanggaran Akademik Sedang: a)
Perjokian Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk
57
kepentingan orang lain, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri dalam kegiatan akademik. b)
Plagiat Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, menggunakan kalimat atau karya orang lain sebagai kalimat atau karya sendiri yang bertentangan dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang berlaku dan atau secara melawan hokum.
c)
Perbantuan atau percobaan perbantuan pelanggaran akademik sedang Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, membantu atau mencoba menyediakan sarana atau prasarana yang dapat rnenyebabkan terjadinya pelanggaran akademik sedang.
d)
Penyertaan dalam pelanggaran akademik sedang Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, bekerjasama atau ikut serta melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan-perbuatan yang menyebabkan terjadinya pelanggaran akedemik sedang.
e)
Pelanggaran administrasi dan tata tertib sedang Barang siapa secara metawan hukum dengan sengaja atau tidak, baik sendiri
maupun
bekerjasama
melakukan
perbuatan
yang
bertentangan dengan ketentuan tata tertib dan administrasi yang dikeluarkan pihak STKIP. 3.
Pelanggaran Akademik Berat: a)
Pemalsuan Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, tanpa ijin yang berwenang mengganti atau mengubah atau memalsukan nama, tanda tangan, nilai atau transkrip akademik,
58
ijasah, kartu tanda mahasiswa, tugas-tugas, praktikum, keterangan atau laporan dalam lingkup kegiatan akademik. b)
Penyuapan Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara membujuk, memberi hadiah atau ancaman dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademiknya.
c)
Perbantuan atau percobaan perbantuan pelanggaran akademik berat Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak membantu atau mencoba membantu menyediakan sarana atau prasarana
yang
dapat
menyebabkan
terjadinya
pelanggaran
akademik berat. d)
Penyertaan dalam pelanggaran akademik berat Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, bekerjasama atau ikut serta melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan-perbuatan yang menyebabkan terjadinya pelanggaran akademik berat.
e)
Pelanggaran administrasi dan tata tertib berat Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, baik sendiri
maupun
bekerjasama
melakukan
perbuatan
yang
bertentangan dengan ketentuan tata tertib dan administrasi yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. f)
Tindak Pidana yang diancam hukuman penjara 1 (satu) tahun atau lebih berdasarkan peraturan perundang-undangan.
G.
SANKSI TERHADAP PELANGGARAN AKADEMIK 1.
Sanksi Akademik terhadap Mahasiswa a)
Sanksi terhadap pelanggaran akademik ringan adalah:
59
1)
Peringatan keras secara lisan oleh petugas ataupun tertulis oleh pimpinan sekolah tinggi/program studi.
2)
Pengurangan nilai ujian dan atau pernyataan tidak lulus pada matakuliah atau kegiatan akademik dilaksanakan oleh dosen pengampu yang bersangkutan atas permintaan pimpinan sekolah tinggi/program studi ataupun tidak.
b)
Sanksi terhadap pelanggaran akademik sedang adalah dicabut hak/ijin mengikuti kegiatan akademik untuk sementara oleh pimpinan STKIP Islam Bumiayu paling lama 2 (dua) semester.
c)
Sanksi terhadap, pelanggaran akademik berat adalah pemecatan atau dikeluarkan atau dicabut status kemahasiswaannya secara permanen oleh pimpinan STKIP Islam Bumiayu.
2.
Sanksi
terhadap
dosen
dan
atau
tenaga
administrasi
ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. H.
PROSEDUR PENETAPAN SANKSI 1.
Prosedur
penetapan
sanksi terhadap
mahasiswa
yang
melakukan
pelanggaran akademik ringan adalah sebagai berikut:
2.
a)
Penetapan bukti pelanggaran.
b)
Pengesahan oleh para pihak yang berwenang.
c)
Penetapan sanksi oleh dosen pengampu/ketua program studi.
Prosedur
penetapan
sanksi terhadap
mahasiswa
yang
melakukan
pelanggaran akademik sedang dan berat adalah sebagai berikut: a)
Ketua Program Studi menunjuk Tim Pemeriksa untuk memeriksa dan mengumpulkan fakta/data/informasi terhadap dugaan terjadinya pelanggaran akademik sedang dan atau berat.
b)
Tim Pemeriksa dalam rangka memeriksa dan mengumpulkan fakta/data/informasi mempunyai kewenangan untuk memanggil
60
pihak-pihak yang terkait dan meminta data, bukti atas dugaan terjadinya pelanggaran akademik sedang dan atau berat. c)
Hasil pemeriksaan Tim Pemeriksa terhadap dugaan terjadinya pelanggaran akademik sedang dan atau berat, diserahkan kepada Ketua Program Studi untuk kemudian disampaikan kepada Pimpinan Sekolah Tinggi.
d)
Pimpinan
Sekolah
mempertimbangkan
Tinggi berita
setelah
acara
hasil
memperhatikan, pemeriksaan
dan
pengumpulan fakta/data/informasi atas kasus tersebut, yang disusun oleh tim yang ditunjuk pimpinan dapat menyelenggarakan rapat khusus untuk menangani dugaan terjadinya pelanggaran akademik sedang dan atau berat. e)
Rapat khusus tersebut dihadiri oleh:
Pimpinan sekolah tinggi, dan Ketua/Sekretaris Program Studi.
Mahasiswa
yang
bersangkutan
dan
dapat
didampingi
pendamping dan atau penasihat hukumnya.
f)
Tim Pemeriksa yang dibentuk oleh Ketua Program Studi, dan
Penemu kasus.
Selama proses pemeriksaan dalam rapat khusus, Mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran akademik sedang dan atau berat diberikan hak untuk membela diri.
g)
Pembelaan diri yang dilakukan mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran akademik sedang dan atau berat dapat dilakukan oleh pendamping dan atau penasihat hokum.
h)
Berdasarkan hasil rapat khusus, pimpinan STKIP dapat memutuskan penjatuhan sanksi terhadap mahasiswa yang bersangkutan dengan memperhatikan bobot atau jenis pelanggaran akademik dan sanksi yang dapat dikenakan.
61
3.
Pengenaan sanksi akademik berat terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik berat hanya dapat dilakukan setelah dilakukan pemberhentian sementara bagi yang bersangkutan.
4.
Pimpinan Sekolah Tinggi dapat menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara paling lama 2 (dua) semester dan dihitung sebagai masa studi, dalam hal mahasiswa yang diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam ketentuan Jenis Pelanggaran, menjalani masa penahanan dan atau telah mendapat Putusan Pengadilan Negeri yang amarnya menyatakan mahasiswa bersangkutan bersalah.
5.
Dalam hal setelah sanksi pemberhentian sementara selesai dijalani, ternyata mahasiswa yang bersangkutan masih dalam masa penahanan, maka masa studi mahasiswa yang bersangkutan dibantarkan (sementara tidak dihitung) sampai ada Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
6.
Pengenaan sanksi akademik berat terhadap mahasiswa yang melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam ketentuan Jenis Pelanggaran hanya dapat dikenakan setelah ada Putusan Pengadilan berkekuatan hukum tetap yang amarnya menyatakan mahasiswa bersangkutan bersalah dan dikenai pidana penjara.
7.
Dalam hal mahasiswa yang diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam ketentuan Jenis Pelanggaran pada Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dinyatakan tidak bersalah atau dihukum percobaan, maka masa studi selama yang bersangkutan ditahan dan atau diberhentikan sementara, tidak dihitung sebagai masa studi.
8.
Mahasiswa yang dikenai sanksi karena melakukan pelanggaran akademik dalam segala tingkatan, mempunyai hak untuk menyampaikan keberatan dan atau banding administratif, dengan tenggang waktu pengajuan 14 (empat belas) hari sejak diterimanya pemberitahuan Putusan Sanksi akademik dimaksud.
62
9.
Mahasiswa yang diperiksa karena diduga melakukan pelanggaran akademik berat, berhak untuk didampingi orangtua atau wali dan atau penasihat hukumnya selama proses pemeriksaan berlangsung.
10. Prosedur penetapan sanksi bagi dosen dan atau tenaga administrasi ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
63