BAB I PROFIL INSTITUSI

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________

BAB I PROFIL INSTITUSI

A.

LATAR BELAKANG

Dewasa ini pendidikan sudah merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi hal ini selaras dengan semangat Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwasanya tiap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan pengajaran untuk mewujudkan manusia Indonesia yang bertaqwa, memiliki kemandiriaan dalam menjalankan kehidupannya, dimana pada era ICT perkembangan ilmu pengetahuan begitu pesatnya, sehingga menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas, handal dan profesional. Oleh karena itu dengan kebutuhan pendidikan sebagai sarana strategis membangun manusia unggul akan semakin terasa dimasa sekarang dan akan datang. STIE ”Yasa Anggana” Garut didedikasikan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang kompetitif mampu mengikuti tantangan zaman serta diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat bangsa dan negara. Dalam mencapai visi, misi, dan tujuannya kami senantiasa menekankan pentingnya landasan nilai ilmiah, moral dan religi dalam pencapaian prestasi yang bersipat Material, sehingga segenap pencapaian prestasi tersebut senantiasa bersandar pada pilar akademik dan norma kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami menyadari bahwa posisi geografis kami didaerah tidaklah cukup strategis untuk mengusung agenda-agenda perbaikan masyarakat melalui pendidikan, tetapi kami juga berkeyakinan ditengah Desentralisasi dan Globalisasi, bilamana kita membangun sebuah keunggulan di titik manapun kita akan menjangkau kawasan manapun. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai perubahan besar yang pada akhirnya diharapkan akan melahirkan suatu tatanan masyarakat madani ( civil society ). Perubahan-perubahan ini dicirikan dengan demokratis, otonomi dan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara. Dalam masyarakat Indonesia yang menjemukan dan menghadapi perubahan-perubahan, peruguruan tinggi dihadapakan pada peluang dan sekaligus tantangan global dengan lingkungan dan tatanan yang terus berubah dengan cepat. Di dalam masyarakat masa depan, ilmu pengetahuan diyakini akan menjadi penggerakm utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penguasaan dan pemamfaatan ilmu pengetahuan merupakan peluang dan tatangan yang memerlukan tanggapan cepat dan strategis. Civitas Akademika STIE ”Yasa Anggana” Garut bertekad berperan sebagai kekuatan intelektual bagi lahirnya masyarakat baru yang berbasis pengetahuan ( knowledge society ) khususnya dalam menunjang pengembangan masyarakat kabupaten Garut. Pada era globalisasi saat ini, tuntutan dan harapan masyarakat semakin meningkat sehingga menutut STIE ” Yasa Anggana” Garut untuk berkewajiban menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu berdiri setara dalam pergaulan masyarakat, berperan aktif dalam menggerakan roda ekonomi dan pengbangunan bangsa, serta menghasilkan karya yang mampu mendorong peningkatan keunggulan bangsa pada umumnya dan keungulan lokal pada khususnya

www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 1


Yayasan Pendidikan dan Pelatihan “Yasa Anggana“ Garut yang didirikan sejak tahun 1995 merasa tergugah untuk turut serta berperan aktif dalam rangka menyelenggarakan pembangunan manusia Indonesia yang handal dan profesional di bidang pendidikan, dengan cara menyelenggarakan Program Pendidikan Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ”Yasa Anggana” Garut yang bertanggung jawab, dimana YASA ANGGANA dapat diartikan sebagai ” Menggali, Mengolah dan Mengembangkan Kemampuan Diri ” dan diatur selaras dengan semangat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional . Iklim suasana otonomi daerah, STIE ”Yasa Anggana” Garut mempunyai pluang besar untuk berperan untuk aktif dalam pembangunan daerah berdasarkan keunggulan strategisnya. Agar dapat memanfaatkan keunggulan strategis secara lebih optimal diperlukan jaminan tatanan manajemen STIE ”Yasa Anggana” Garut menuju kemandirian dalam menentukan kebijakan yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat. Tatanan baru dengan asas kemandirian akan merupakan perangkat yang memperlancar pelaksanaan peran-peran dan pemenuhan harapan-harapan. Kemandirian ini juga diperlukan untuk mewujudkan institusi STIE ”Yasa Anggana” Garut yang efektif, efisien, berkualitas, dalam pengelolaanya serta sekaligus akuntabel pada masyarakat. Dengan kemandirian, STIE ” Yasa Anggana” Garut harus dapat meningkatkan perannya sebagai kekuatan penting dalam mengembangkan Daerah Kabupaten Garut umunya jawa barat, melalui peran aktif dalam membentuk masyarakat masa depan yang toleran dalam keragaman, damai, serta lebih adil dan beradab dengan Program Tri Dharma Perguruan Tingginya B.

LANDASAN HUKUM

STIE “Yasa Anggana” Garut didirikan berdasarkan Akta Notaris Ny. Dedeh Karyana, S.H. Nomor : 24 Tanggal, 22 Nopember 1994 yang disahkan Oleh Pengadilan Negeri Garut Nomor 22/YY/PN.Garut Tanggal 28 November 1994 dan mulai menjalankan operasional pendidikannya pada tahun 1994, akta perubahan Anggaran Dasar Yayasan Pendidikan Dan Pelatihan ”Yasa Anggana” No. 11 tanggal 28 juli 1999 dan akta perubahan Berita Acara Rapat Yayasan Pendidikan Dan Pelatihan Yasa Anggana Nomor : 44 tanggal 14 Juni 2010 serta mulai menjalankan operasioanl pendidikanya pada tahun 1995 berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 012/D/O/1995 tanggal 23 Februari 1995 dan program studi telah memperoleh telah perpanjang ijin operasional berdasarakan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 2538/D/T/K-IV/2009 tanggal 19 juni 2009 dan nomor : 2804/D/T/kiv/2010 tanggal 2 Juli 2010. C.

FALSAFAH DASAR, PRINSIP DASAR DAN NILAI DASAR

1.

Falsafah Dasar Hak hidup STIE ”Yasa Anggana” Garut berasal dari dan terdapat dalam olah pengabdian diri pada masyarakat, dan hal hidup tersebut hanya dapat kekal dan membawa hasil yang sebesar-besarnya bagi masyarakat jika ia bersatu dan manunggal dengan masyarakat, maka dijiwai asas pancasila, idealisme STIE ’Yasa Anggana” Garut senantiasa berpijak pada dedikasi, loyalitas, dan integritas juang yang semata-mata dipersembahkan demi kemajuan masyarakat bangsa dan negara.


pg. 2


2.

3.

D.

Prinsip Dasar a. Implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan akademik. b. Kebebasan mimbar akademik yang dilaksanakan secara bertanggungjawab. c. Penelitian dan pelayanan pada masyarakat yang berkualitas. d. Kemandirian manajemen, transpransi, efisiensi, dan pengutamaan kepentingan institusi. e. Kepemimpinan kolektif yang didasarkan atas azas kebersamaan. Nilai Dasar a. Dedikasi b. Loyalitas c. Integritas d. Kejujuran dan keterbukaan VISI, MISI DAN TUJUAN I NSTITUSI

1.

Visi “ Menjadi Sekolah Tinggi Unggulan Di Jawa Barat Yang Berdaya Saing Pada Bidang Ekonomi dan Bisnis Tahun 2018 ”. Dari visi yang telah dirumuskan di atas, pengelola merencanakan untuk menjadikan STIE “YASA ANGGANA” GARUT menjadi perguruan tinggi unggulan di Jawa Barat khususnya dalam hal : 1) Lulusan / alumni yang mampu bersaing di pasar tenaga kerja tingkat lokal dan nasional 2) Peningkatan hasil penelitian ilmiah bertaraf nasional baik mutu maupun jumlah 3) Peningkatan kualitas sistem manajemen pendidikan termasuk didalamnya pengembangan infrastruktur teknologi informasi 4) Kualitas sumber daya manusia 5) Kualitas dan kuantitas mahasiswa 2.

Misi “Mempersiapkan peserta didik / mahasiswa menjadi manusia yang sukses di dalam meniti karir di bidang manajemen / keuangan dan perbankan / Ilmu Ekonomi melalui proses pendidikan yang menekankan pada pemahaman kritis terhadap teori serta mendorong berbagai kegiatan pendidikan yang dapat meningkatkan keterampilan di bidang manajemen / keuangan dan perbankan / Ilmu Ekonomi yang dilandasi Nilai Ilmiah yang Kuat, Nilai Religius dan Nilai Etika yang berlaku di masyarakat “. STIE “Yasa Anggana” Garut merencanakan untuk mewujudkan misi tersebut melalui berbagai usaha sebagai berikut : 1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara professional sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing pada bidang ekonomi dan bisnis. 2) Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan serta menjalin kerjasama yang berkelanjutan.


pg. 3


3) Melaksanakan tata kelola perguruan tinggi yang baik menuju good university governance. 4) Melakukan penelitian dibidang ekonomi dan manajemen untuk menghasilkan penelitian dan terbitan ilmiah bermutu sebagai alat komunikasi perkembangan pengetahuan ekonomi dan manajemen kepada masyarakat. 5) Menerbitkan tulisan ilmiah dibidang ekonomi dan manajemen melalui penerbitan buku maupun jurnal ilmiah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas bahan ajar dan bahan bacaan bermutu tentang ekonomi dan manajemen. 6) Menyelenggarakan jasa konsultasi di bidang ekonomi dan entrepreneurship untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas pemecahan masalah di bidang ekonomi dan manajemen. 3.

Tujuan

1) Membentuk manusia susila yang cakap, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mempunyai kesadaran bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia yang berlandaskan Pancasila. 2) Mengembangkan dan memadukan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan. 3) Membangun, memelihara, dan mengembangkan hidup kemasyarakatan dan kebudayaan nasional yang menghargai perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat. 4) Menyiapkan peserta didik menjadi warga negara memiliki integritas pribadi yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang ekonomi. 5) Menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki kedewasaan intelektual, kedewasaan moral, kedewasaan mental, dan kedewasaan sosial. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan, telah dikembangkan strategi dan arah pengembangan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang. Strategi dan arah pengembangan tersebut antaralain meliputi: 1) Peningkatan dan Pengembangan pendidikan dan pengajaran secara otonom. 2) Peningkatan dan Pengembangan program penelitian. 3) Peningkatan dan Pengembangan program pengabdian kepada masyarakat. 4) Peningkatan dan Pengembangan program masyarakat berbudaya, berlandaskan nilai ilmiah dan norma / etika Bangsa Indonesia. 5) Peningkatan dan Pengembangan program kerjasama dengan stakeholder. 6) Peningkatan dan Pengembangan program wirausaha /entrepreneurship


pg. 4


E.

LAMBANG STIE ”YASA ANGGANA” GARUT

Lambang STIE ”Yasa Anggana Garut telah mengalami perubahan yang diterbitkan melalui Surat Keputusan Ketua STIE ”Yasa Anggana” Garut No. 094/STIEYA.K/IX/2004, tanggal 1 September 2004. Adapun Lambang tersebut seperti di bawah ini ;

1.

2.

Pengertian Umum Lambang STIE “Yasa Anggana” Lambang STIE "Yasa Anggana" Garut mencerminkan, bahwa STIE "Yasa Anggana" Garut senantiasa menjalankan Idealisme sebagai suatu Lembaga Pendidikan Tinggi yang dilandasi nilai moralitas dan religi yang bersumber pada ilmu pengetahuan menuju kesejahteraan bersama. Pengertian Khusus Lambang STIE “Yasa Anggana” a. Bingkai segilima melambangkan Azas Pancasila dan dua buah garis luar diartikan bahwa setiap Civitas Akademika STIE “Yasa Anggana” Garut selalu berpijak pada nilai- nilai religi dan budaya bangsa. b. Padi dan Kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan sebagai cita-cita keilmuan ; Bulir Kapas, Bulir Padi dan Tangkai adalah 17-8-45 melambangkan Integritas STIE “Yasa Anggana” Garut terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. c. “ Yasa Anggana “ diartikan Menggali, Mengolah, dan Mengembangkan Kemampuan Diri. d. Sillhoute Buku diartikan sebagai Sumber Ilmu. e. Obor dengan tiga buah sillhoute api bahwa api sebagai alat penerangan dikegelapan yang diartikan bahwa STIE “Yasa Anggana” Garut sebagai tempat menuntut ilmu dapat memberikan pencerahan terhadap masyarakat bangsa dan negara. f. Pena diartikan sebagai alat yang identik dengan belajar dan menuntut ilmu. g. Tiga Buah Garis ditengah-tengah obor, Tiga Sillhoute Buku dan Tiga Sillhoute Api diartikan sebagai Tri Dharma Peguruaan Tinggi.


pg. 5


h. Bintang diartikan sebagai STIE “Yasa Anggana” Garut memiliki cita-cita luhur, menjungjung tinggi nilai-nilai keilmuan yang berujung pada kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. F.

ALAMAT KAMPUS Kampus 1 Jln. Oto Iskandardinata Nomor 278 A Tarogong Kidul Garut Jawa Barat - 44151 Phone : ( 0262 ) 233549 Fax : ( 0262 ) 233549 E-Mail : [email protected] Website : www.stieyasaanggana.ac.id Kampus 2 Jln. Pembangunan No. 161 A Garut Jawa Barat - 44151

G. 1.

2.

PROGRAM PENDIDIKAN Program Studi Manajemen, a. Jenjang Sarjana Strata Satu ( S.1 ), b. Ijin Opeasional berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No.12/D/O/1995, tanggal 23 Pebruari 1995 yang telah diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 2804/D/T/K-IV/2010 tanggal 02 Juli 2010 c. Status Terakreditasi Peringkat B berdasarkan SK BAN PT No. 013/BANPT/Akred/S/I/2015, tanggal 16 Januari 2015. Program Studi Keuangan dan Perbankan a. Jenjang Diploma Tiga ( D.3 ), b. Ijin Opeasional berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No.12/D/O/1995, tanggal 23 Pebruari 1995 yang telah diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 10300/D/T/K-IV/2012 tanggal 31 Januari 2012. c. Status Terakreditasi Peringkat B berdasarkan SK BAN PT No. 155/SK/BAN-PT/AKXIII/Dpl-III/VII/2013, tanggal 20 Juli 2013.

H.

STRUKTUR ORGANISASI

1.

Badan Penyelenggara ; Yayasan Pendidikan dan Pelatihan “Yasa Anggana” Garut Pembina Yayasan a. Ketua : H. Selamet Thanoe b. Wakil ketua Pembina : Dea Agustina S, SE. MM Pengurus Yayasan c. Ketua : Gilang Rahadian Santanu, SE d. Sekretaris : Ayu Mutiara Santanu, e. Bendahara : Tita Rachtawati Santanu, SE


pg. 6


Pengawas Yayasan f. Pengawas

2.

: 1. H. Agah Sugandi 2. Tandang Santanu

Badan Pengelola ; STIE “Yasa Anggana” Garut a. Ketua Siti Aminah, Dra., M.Pd b. Pembantu Ketua I Bidang Akademik Jajang Sugiat, SE., M.Pd c.

Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum & Keuangan Ade Dian Nuridha R, SE.

d.

Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan & Public Relation Dadang Syafarudin, SE. MM

e.

Ketua Badan Penjaminan Mutu Dr. Asep Supriyatna, Drs. MM Wakil Ketua Badan Penjaminan Mutu Gilang Rahadian Santanu, SE.

f.

g. h.

Direktur LPPM Deni Rustandi, SE.MM Sekretaris LPPM Tandang Santanu

i.

Ketua Program Studi Manajemen S-1 j. Sekretaris Program Studi Manajemen S-1 Suca Rusdian, SE k. Ketua Program Studi Keuangan dan Perbankan l. Sekretaris Program Studi Keuangan dan Perbankan Hari Mulia, SE m. Bag. Administrasi Akademik Kemahasiswaan ( BAAK) Putri Indrawati Santanu, SE Ikrimah Nurul HS, A.Md Agus Surya, A.Md n. Bag. Adm. Umum ( BAU ) Ede Rohimat, A.Md o. Bag. Kerumah tanggaan Ede Rohimat, A.Md p. Bag. Adm. Keuangan Yeti Rosita, SE


pg. 7


q. r. s. t. u. v.

3.

Bag. Peng. Kemahasiswaan & PR Nita Eldiani, A.Md UPT. Laboratorium Agus Rosid N, SE UPT. Perpustakaan Nita Eldiani, A.Md UPT. Laboratorium Bank Mini Udayat, Drs., MM Staf LPPM Hari Mulyana, SE Office Boy Rezal Henjani Sunedi Dede Oka Sutiana Akbari Ahmad Ali Tata Nurtanto

Tenaga Kependidikan / Dosen a. Dosen PNS DPK b. Dosen Tetap Yayasan c. Dosen tidak tetap d. Dosen Luar Biasa

: 2 orang : 25 orang : 3 orang : 32 Orang

Tenaga Non Akademik a. Pustakawan b. Laboran/Teknisi c. Administrasi d. Office Boy e. Sopir

: 2 orang : 2 orang : 8 orang : 6 orang : 1 orang

FASILITAS / INFRASTRUKTUR

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta STIE ” Yasa Anngana” Garut berada dibawah Yayasan Pendidikan dan Pelatihan ”Yasa Anggana” oleh karenanya Infrastruktur yang dimiliki oleh STIE ”Yasa Anggna” Garut merupakan milik Yayasan. Gedung STIE ”Yasa Anggana” Garut terletak di Jalan Otto Iskandardinata nomor 278A Tarogong Garut, Saat ini luas gedung yang ada adalah 3.000 M2, diatas tanah seluas 5000 M2. Disamping areal yang telah digunakan saat ini seluas 5000 M2. Yayasan masih memiliki lahan disekitar kampus yang ada seluas 10.000 M2 dan saat ini sedang dibangun untuk Kampus 2 dan tahun akademik 2014/2015 ini akan mulai digunakan untuk kegiatan perkuliahan. Lahan tersebut diorientasikan bagi pengembangan STIE ”Yasa Anggana” ke depan.


pg. 8


Infrasuktur yang kami miliki antara lain, gedung perkuliahan yang refresentatif, yang dilengkapi dengan kursi belajar dengan standar ergonomis. Ruang dosen tetap dan tidak tetap yang menjamin motivasi kerja, ruang administrasi, lanboratorium komputer (20 Komputer), perpustakaan, dll. Dalam waktu dekat direncanakan dibuat laboraturium bahasa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa asing. Infrastruktur yang kami miliki senantiasa terpelihara dengan baik sehingga layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar secara maksimal. Oleh karena prasarana yang ada merupakan milik sendiri, maka STIE ”Yasa Anngana” Garut memiliki akses yang tinggi terhadap prasarana yang ada, sehingga hal ini dapat menunjukan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Sedangkan dalam pengelolaan dan pemanfaatannya diatur oleh pihak lembaga dibawah manajemen lembaga. Disamping terjaminnya akses penggunaan sarana prasarana tersebut diatas, keberlangsungan hidup STIE ”Yasa Anggna” Garut menjadi sangat tinggi mengingat investasi tersebut merupakan modal yang sangat besar untuk pengembangan institusi pendidikan. Dengan prasarana, milik sendiri, maka akan menjamin keberlanjutan dan ketersediaan prasarana tersebut. Sedangkan yang kemudian menjadi prioritas adalah perbaikan dan pemeliharaannya, sehingga dapat menunjang keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan di STIE ” Yasa Anggna” Garut. Prasarana yang dimiliki oleh STIE ”Yasa Anggna” Garut, apabila dihubungkan dengan rasio antara persediaan prasarana dengan mahasiswa atau dosen, maka telah dianggap memenuhi syarat, walaupun demikian tidak menutup kemungkinan untuk diadakannya penambahan-penambahan prasarana untuk lebih mendukung proses belajar mengajar dalam rangka melaksanakan misi dan mencapai visi STIE ”Yasa Anggana” Garut. Saat ini STIE “Yasa Anggana” Garut memiliki sarana yang cukup memadai untuk melaksanakan pendidikan tinggi bidang ekonomi. Selengkapnya sarana yang dimiliki adalah sebagai berikut : 1. Kampus yang Refresentatif 2. Ruang kuliah 11 kelas pada gedung 2 lantai (Kampus 1 dan 2) 3. Ruang Pimpinan dan Dosen 4. Ruang Administrasi 5. Laboratorium : - Laboratorium Komputer, yang dilengkapi dengan 20 unit yang terintegrasi melalui Local Area Network (LAN) dengan fasilitas internet berbasis Hotspot. - Laboratorium Statistika - Laboratorium Manajemen - Laboratorium Akuntansi - Laboratorium Bank Mini - Laboratorium Bahasa, yang dilengkapi 25 unit yang terintegrasi dengan panel pengendali, panel siswa, headset. 6. Perpustakaan. 7. Sarana tempat ibadah (Masjid). 8. Ruang Serbaguna ( Auditorium ) 9. Ruang Unit Kegiatan Mahasiswa 10. Sarana parkir yang luas


pg. 9


4.

FROFIL LULUSAN

Tersebar di berbagai lembaga swasta (daerah dan nasional ) maupun lembaga pemerintah seperti : a. Bank BCA o. ADIRA Finance b. Bank BNI p. FIF Finance c. Bank Mandiri q. PT. Excellcomindo d. Bank Syariah Mandiri r. Wom Finance e. Bank Mega s. PT. Cousun f. PI. Indomarco t. Praktisi Manajemen g. City Bank u. Entrepreneur h. BPR Poladana v. NGO i. BTPN w. Lembaga Keuangan Syariah j. Panin Bank x. Dosen k. Bank Jabar Banten y. Guru l. Bank Rakyat Indonesia z. Dll m. BPR Karya Jatnika n. BPR PNM Mentari


pg. 10


BAB II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

A.

KEDUDUKAN PEDOMAN AKADEMIK

Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat pada dasarnya merupakan kegiatan akademik yang harus dilaksanakan oleh suatu perguruan tinggi. Mahasiswa dan Dosen adalah dua unsur pokok yang menjadi pelaku dinamis dalam kegiatan-kegiatan akademik tersebut. Oleh karena itu, di lingkungan STIE “Yasa Anggana” Garut keseluruhan acuan pokok di atas disusun dalam suatu buku pedoman, yakni Panduan Akademik. Tujuan Panduan Akademik ini adalah untuk memberikan beberapa pegangan pokok pelaksanaan kegiatan akademik di lingkungan STIE “Yasa Anggana” Garut. Disamping itu diharapkan dapat memberikan nilai informatif bagi calon mahasiswa baru maupun masyarakat luas sehubungan dengan pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan akademik di lingkungan STIE “Yasa Anggana” Garut. Dalam rangka melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seluruh civitas akademika STIE “Yasa Anggana” Garut wajib mengikuti Panduan Akademik ini. Karena sifat Panduan Akademik ini sebagai pegangan pokok bagi kemudahan pelaksanaan program, maka dari Panduan Akademik akan dilahirkan berbagai petunjuk khusus yang lebih bersifat teknis bagi pelaksanaan program kegiatan akademik. Panduan Akademik ini akan diterbitkan setiap awal tahun akademik baru dan akan selalu disesuaikan dengan berbagai ketentuan serta perubahan-perubahan penting. NORMA KEHIDUPAN KAMPUS Dalam rangka melaksanakan fungsi dan tugas pokok serta merealisasikan tujuan di atas, maka dinamika kehidupan kampus STIE "Yasa Anggana" Garut dikelola dan dikembangkan dengan norma dasar kehidupan yang dilandasi nilai-nilai karya dan kekaryaan. Nilai karya dan kekaryaan mengandung makna semangat keilmuan untuk mencapai kemandirian melalui perbuatan yang baik guna amal bhakti yang bermanfaat, bagi diri selaku insan pribadi maupun sebagai anggota masyarakat, dalam kaitan dengan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, motto STIE "Yasa Anggana" Garut adalah “ Welcome To A Brighter Future ”. B.

SISTEM KREDIT SEMESTER Tujuan umum penerapan Sistem kredit di STIE “Yasa Anggana” Garut adalah agar dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, karena di dalamnya dimungkinkan (1) menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga bagi mahasiswa tersedia kemungkinan lebih luas untuk memilih program ke arah jenjang akademik atau profesional tertentu, dan (2) menggunakan sarana pendidikan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, secara lebih efisien bagi berbagai macam program pendidikan. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program pendidikan dinyatakan dalam kredit. C.


pg. 11


Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya suatu program dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi kedalam kegiatan semesteran. Artinya, dalam upaya menyelesaikan satu jenjang lengkap, kegiatan mahasiswa dibagi-bagi ke dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester itu. Satu semester setara dengan kegiatan belajar sekitar 16 minggu kerja termasuk ujianujian, dengan diikuti oleh evaluasi pada akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester regular yaitu semester ganjil dan semester genap. Setelah selesai kegiatan semester genap dapat diselenggarakan kegiatan Semester Pendek. Satuan Kredit Semester; Satuan kredit semester yang selanjutnya disebut SKS adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan : 1. besarnya beban studi mahasiswa 2. besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa 3. besarnya usaha belajar yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun program lengkap. 4. besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar. Beban Studi dan Waktu Studi Kumulatif; Beban studi semesteran adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa pada suatu semester tertentu. Beban studi kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan suatu program studi. Waktu studi kumulatif adalah batas waktu maksimal yang diperkenankan untuk menyelesaikan suatu program. Besar beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif maksimal bagi program studi manajemen jenjang sarjana starata (S.1) sekurang-kurangnya 144 – 160 SKS dan paling lama 14 semester sedangkan untuk Program Studi Keuangan dan Perbankan jenjang Diploma Tiga (D.3) sekurang kurangnya 110 – 120 SKS dan paling lama 10 semester. Nilai Kredit Semester Untuk Perkuliahan ; harga Satuan kredit semester { 1 SKS } kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama satu semester, yang terdiri atas tiga kegiatan berikut : 1.

Untuk Mahasiswa a. 50 menit kegiatan terjadwal (termasuk 5-10 menit istirahat) b. 60 menit kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, misalnya meyelesaikan pekerjaan rumah, tugas pembuatan soal-soal, menerjemahkan suatu artikel dan sebagainya. c. 60 menit kegiatan mandiri, misalnya membaca buku rujukan, memperdalam materi, dan sebagainya.

2.

Untuk Tenaga pengajar / Dosen  50 menit kegiatan terjadwal (termasuk 5-10 menit istirahat) acara tatap muka dengan mahasiswa


pg. 12


 60 menit, acara perencanaan dan evaluasi akademik yang direncanakan terstruktur  60 menit kegiatan pengembangan materi perkuliah Untuk penyelenggaraan seminar dan kapita selekta, dimana mahasiswa diwajibkan memberikan penyajian pada suatu forum, pengertian 1 Kredit semester sama seperti pada penyelenggaraan kuliah yaitu mengandung 50 menit tatap muka per Minggu. Kegiatan seminar dan kapita selekta diatur seperti dibawah ini (1) Jumlah makalah yang harus ditulis dan dipresentasikan mahasiswa di depan forum untuk bobot 1 SKS adalah sekitar 1-2 makalah, tergantung bobot makalah dan jumlah mahasiswa. (2) Mahasiswa secara bergilir diberi peran sebagai penyaji makalah, pembahas atau moderator. Nilai kredit semester untuk Praktikum, Penelitian, Praktek Kerja Lapangan dan atau sejenisnya ditentukan sebagai berikut : (1) 1 ( satu ) kredit semester sama dengan penyelesaian kegiatan selama 4 – 5 jam per minggu untuk satu semester atau keseluruhannya 64 sampai 85 jam per semester. (2) Nilai Kredit Semester Untuk Praktikum dan Laboratorium. Untuk praktikum di laboratorium nilai 1 kredit semester adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 3 jam per minggu selama satu semester. (3) Nilai Kredit Semester Untuk Kerja lapangan dan Sejenisnya. Untuk kerja lapangan nilai 1 kredit semester adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam per minggu selama satu semester dimana 1 bulan sama dengan 25 hari kerja. (4) Nilai Kredit Semester Untuk Penelitian, Penyusunan Skripsi dan Tugas Akhir. Nilai kreditnya adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 - 4 jam sehari selama satu bulan, dimana satu bulan dianggap 25 hari kerja. Waktu yang digunakan mahasiswa untuk pergi dan pulang dari tempat berlangsungnya kerja lapangan tidak diperhitungkan. D.

PERKULIAHAN

Dengan menerapkan Sistem Kredit Semester, setiap mahasiswa pada awal semester diberi kesempatan untuk merencanakan sendiri beban studi dengan bimbingan Dosen Wali Akademik sesuai dengan prestasi yang dicapai masing-masing mahasiswa. Kegiatan perkuliahan di STIE "Yasa Anggana" Garut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Bentuk Perkuliahan ; Bentuk perkuliahan terdiri atas empat jenis, yaitu perkuliahan di kelas, praktikum, studi lapangan, dan kerja lapangan. 2. Frekwensi Perkuliahan; Jumlah minggu perkuliahan dalam satu semester adalah sekitar 14-16 minggu termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dengan rincian : a. Tatap muka : kira-kira 14 minggu, b. Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester masing-masing satu minggu. c. Bagi tenaga pengajar yang belum mencapai jumlah kira-kira 14 kali pertemuan, diharuskan melengkapi frekwensi perkuliahan sebelum ujian mata kuliah tersebut dilaksanakan.


pg. 13


d. 3.

4.

5.

6.

Untuk praktikum dan kerja lapangan pertemuan ditentukan khusus menurut kebutuhan praktikum dan kebutuhan kerja lapangan tersebut. Bimbingan Studi ; Bimbingan studi menunjukan segala kegiatan yang membantu mahasiswa dalam penyelesaian studinya, antara lain : a. Membimbing pengambilan kontrak kredit pada setiap awal semester, b. Membimbing mahasiswa dalam memecahkan berbagai masalah yang mungkin dihadapi, c. Membimbing mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya akademik. d. Bimbingan studi dilakukan oleh Dosen Wali Akademik mahasiswa yang ditetapkan melalui penugasan Pembantu Ketua I Bidang Akademik STIE "Yasa Anggana" Garut atas usul Ketua Program Studi. Batas Waktu Studi ; Batas waktu studi adalah waktu maksimal seorang mahasiswa dalam menyelesaikan suatu program studi. Waktu penyelesaian studi di STIE "Yasa Anggana" Garut adalah sebagai berikut : a. Program S-1 : 4 tahun atau 8 semester, b. Program D-3 : 3 tahun atau 6 semester. Dalam hal keadaan mahasiswa tersebut tidak dapat menyelesaikannya pada batas waktu tersebut, maka lembaga memberikan toleransi penyelesaian sampai dengan selama 2 tahun menjadi 7 (tujuh) tahun setara dengan 14 semester untuk program S-1 dan 5 (lima) tahun setara dengan 10 semester untuk program D-3. Jenis Ujian- Ujian a. Ujian Tengah Semester / UTS b. Ujian Akhir Semester / UAS c. Ujian Akhir Program ; Untuk menyelesaikan suatu jenjang program studi setiap mahasiswa diharuskan menempuh Ujian Sidang Akhir Program yang meliputi Ujian Sidang Skripsi untuk S-1 , Ujian Sidang Tugas Akhir untuk D-3, dan Ujian komprehensif yang meliputi mata kuliah prasayarat Skripsi/Tugas Akhir termasuk yang berhubungan dengan Judul dan Mata Kuliah Konsentrasi Perkuliahan Bagi Dosen a. Kuliah, Asistensi dan Praktikum harus dilaksanakan tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal, berlangsung kira-kira 14-16 minggu kerja termasuk ujian-ujian b. Pada hari / pertemuan pertama perkuliahan, dosen memberitahukan kepada mahasiswa, yakni :  Satuan Acara Prerkuliahan (SAP)  Buku teks yang digunakan  Sistem penilaian yang digunakan  Ada tidaknya ujian-ujian kecil  Bobot masing-masing tugas dan ujian-ujian c. Dosen wajib mengisi dan menandatangani daftar kehadiran dosen, daftar tugastugas mahasiswa. d. Jika dosen berhalangan, sehingga kehadirannya tidak sesuai dengan ketentuan Kalender Akademik dan Jadwal Perkuliahan, maka dosen tersebut berkewajiban :  Memberitahukan ketidakhadirannya melalui Program Studi serta kepada mahasiswa minimal 1 hari sebelum jadwal perkuliahan.  Menggantikan kuliahnya pada kesempatan lain.


pg. 14


e.

f. g.

h. i. j.

E.

Mahasiswa wajib menunggu kehadiran dosen dikelas dalam waktu 30 menit. Apabila sesudah 30 menit ternyata dosen belum juga hadir tanpa pemberitahuan maka salah seorang wakil mahasiswa melaporkan kepada Program Studi untuk mencari pengganti dosen tersebut. Apabila sudah ada kepastian bahwa dosen pengganti belum ada, mahasiswa dapat meninggalkan ruang kuliah. Ujian dilakukan dua kali dalam satu semester, yakni Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Soal ujian disampaikan kepada Ketua Program Studi atau Panitia Ujian bagian soal dalam sampul tertutup paling lambat 2 hari sebelum ujian dilaksanakan apabila 1 hari sebelum pelaksanaan maka Program Studi akan mengeluarkan Soal dari Bank Soal. Setiap penyelenggaraan ujian wajib dibuatkan berita acara, daftar hadir. Nilai ujian akhir semester paling lambat diserahkan 3 minggu setelah ujian dilaksanakan. Dosen wajib menyampaikan Laporan Prestasi Kuliah mahasiswa selama 1 semester

EVALUASI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

1.

Evaluasi Evaluasi tiap mata kuliah pada akhir semester dengan memperhitungkan hasil Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dan evaluasi tugas-tugas lain seperti ; kuis, makalah dan sebagainya. Nilai akhir prestasi mahasiswa adalah penjumlahan atau rata-rata dari nilai seperti yang telah disebutkan di atas dengan pedoman seperti di bawah ini : a. Nilai absensi kehadiran kuliah dengan bobot 10%, b. Nilai tugas yang diberikan dengan bobot 20%, c. Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) dengan bobot 30%, d. Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) dengan bobot 40%. 2.

Norma Penilaian a. Batas waktu terakhir penyerahan tugas/makalah oleh mahasiswa adalah pada saat UAS mata kuliah yang bersangkutan. Penyerahan tugas/makalah melewati batas waktu terakhir tidak dibenarkan. b. Tidak dibenarkan untuk mengadakan evaluasi Ujian Ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester yang bersangkutan, karena dengan menggunakan jenis evaluasi seperti diatas dianggap telah memadai. Pengubahan Nilai Ujian hanya dapat dilaksanakan pada saat Semester pendek atau mengulang dengan mengikuti kembali perkuliahan dan mencantumkan pada KRS. c. Nilai akhir yang diberikan oleh dosen Pengasuh mata kuliah harus merupakan huruf mutu yang pasti A, B, C, D atau E dan T. nilai T (tidak lengkap) hanya dapat diperbaiki mahasiswa selama 1 semester sejak nilai dikeluarkan dan nilai T merupakan nilai yang dikarenakan mahasiswa belum melangkapi tugas-tugas dan belum mengikuti ujian. d. Dosen pengasuh Mata Kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu), karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti


pg. 15


e.

lagi dengan alasan apapun kecuali melalui Semester Pendek atau mengulang kembali perkuliahan. Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya / pada kesempatan pertama dan atau melalui semester pendek.

3.

Huruf T (tidak lengkap) Ketetuan pemberian huruf T ini adalah sebagai berikut : a. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi sebagian evaluasi yang ditetapkan, misalnya tidak/belum mengikuti ujian tengah semester atau akhir semester, atau belum melengkapi tugas-tugas yang diberikan. b. Setelah sebagian evaluasi pada butir (a) dipenuhi mahasiswa dalam waktu maksimal 1 semester terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah yang bersangkutan (telah mengikuti ujian tengah semester/akhir semester susulan atau telah menyerahkan tugasnya dalam batas waktu 1 bulan), huruf T harus diganti menjadi A, B, C, D atau E. c. Apabila sebagian evaluasi pada butir (a) tidak dipenuhi (tidak mengikuti ujian tengah semester/akhir semester atau tidak menyerahkan tugasnya dalam batas waktu 1 semester), maka huruf mutunya menjadi E, atau dosen pengasuh mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain. d. Huruf T tidak dapat berubah menjadi E, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama).

4.

Nilai Akhir (Huruf Mutu) yang Sah a. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir suatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila :  Mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan  Mata kuliah tersebut terdaftar dalam KRS pada semester bersangkutan. b. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir suatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (a) diatas dinyatakan tidak berlaku (gugur)

5.

Cara Penilaian Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria sebagai berkut :


pg. 16


Tabel Penilaian Acuan Patokan NILAI 80 -100 70 – 79 60 – 69 50 – 59 <= 49

HURUF MUTU A B C D E

ANGKA MUTU 4 3 2 1 0

6.

Perbaikan Huruf Mutu Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester regular (semester ganjil dan semester genap) atau pada semester pendek. a. Perbaikan huruf mutu pada semester regular. (1) Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama. Huruf mutu E harus diperbaiki terus menerus apabila hasil perbaikannya tetap E; apabila hasil perbaikan huruf mutu E tersebut menjadi D atau C, maka huruf mutu tersebut dapat diperbaiki lagi sesuai dengan ketentuan perbaikan huruf mutu D dan C. (2) Huruf mutu B, C dan D dapat diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah bersangkutan secara lengkap. (3) Melalui perbaikan tersebut pada butir (1) dan (2) diatas, mata kuliah tersebut dimungkinkan memperoleh huruf mutu A, B, C, D atau E. (4) Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan IPK adalah huruf mutu yang lebih tinggi. b. Perbaikan huruf mutu pada semester pendek (1) Huruf mutu E, D, C dan B dapat diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada semester pendek. (2) Perbaikan huruf E, D, C dan B tersebut diatas apabila hasilnya lebih rendah, maka yang digunakan adalah huruf mutu sebelum perbaikan. (3) Melalui perbaikan tersebut pada butir (1) dan (2) diatas, mata kuliah tersebut dimungkinkan memperoleh huruf mutu A, B, C, D atau E. 7.

Ketentuan Jumlah Huruf D a. Jumlah huruf mutu D untuk jenjang sarjana sebanyak-banyaknya 15% dari beban studi kumulatif dan jenjang diploma tiga sebanyak-banyaknya 20% dari beban studi kumulatif (seluruh beban studi yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan studi). Contoh ; Apabila beban studi kumulatif jenjang strata 1 (S.1) adalah 155 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan sebanyak-banyaknya 15 % x 155 SKS = 23 SKS (dibulatkan kebawah) atau setara 7 mata kuliah.


pg. 17


b.

c.

Apabila beban studi kumulatif jenjang diploma tiga adalah 117 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan sebanyak-banyaknya 20 % x 177 SKS = 23 SKS (dibulatkan kebawah) atau setara 7 mata kuliah. Jika huruf mutu D melebihi 15% dari beban studi kumulatif, maka mahasiswa diharuskan memperbaikinya dengan mengulang mata kuliah baik pada semester berjalan maupun semester pendek yang memperoleh huruf mutu D itu (mengulang kembali mata kuliah itu dan mencantumkan pada KRS) Jumlah huruf mutu D hendaknya menjadi perhatian dosen walli.

F.

INDEKS PRESTASI

1.

Indeks Prestasi Semester / IPS a. Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester. b. IPS dihitung pada tiap akhir semester c. IPS dihitung oleh dosen wali bersama-sama mahasiswa pada waktu pengisian KKSM pada akhir semester bersangkutan dan pengisian KRS untuk semester berikutnya. d. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah) :

JUMLAH (AM X SKS) IPS

= JUMLAH SKS

Contoh penghitungan IPS : Hasil Prestasi Mahasiswa ‘X’ pada semester Y seperti di bawah ini : Tabel Penghitungan IPS Mata Kuliah Manajemen SDM 1 Pengantar Manajemen Manajemen Operasional 1 Manajemen Pemasaran 1 Pengantar Bisnis Kewirausahaan Prak. Bhs Inggris


Bobot SKS 3 3 3 3 2 2 2 18

Huruf Mutu (HM) A B C C B A E

Angka Mutu (AM) 4 3 2 2 3 4 0 JUMLAH

AM x SKS 3 x 4 = 12 3x3= 9 3x2= 6 3x2= 6 2x3= 6 2x4= 8 2x0= 0 47

pg. 18


47 Jadi

: IPS =

= 2.61 18

Catatan : Mata Kuliah Praktikum Bahasa Inggris harus segera ditempuh kembali (pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama dan atau pada semester pendek). 2.

Indeks Prestasi Kumulatif / IPK a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh. b. IPK dihitung pada tiap akhir semester c. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya d. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah) :

JUMLAH (AM X SKS) SELURUH SEMESTER YANG DITEMPUH IPK = JUMLAH SKS SELURUH SEMESTER YANG DITEMPUH

e.

Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya : Tabel Rentang IPK RENTANG IPK 3,00 – 4,00 2,50 – 2,99 2,00 – 2,49 1,50 – 1,99 < 1,50

f.

g. h.

BEBAN STUDI SEMESTERAN YANG BOLEH DIAMBIL 21 – 24 SKS 18 – 21 SKS 15 – 18 SKS 12 – 15 SKS 12 KS

Beban studi diatas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (50 kegiatan terjadwal, ditambah 60 menit kegiatan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri). Beban studi yang diambil akan berkurang apabila mata kuliah yang ditempuh berupa kegiatan praktikum, praktek kerja, atau skripsi. IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik dan evaluasi studi pada akhir program. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak diperbolehkan mengambil


pg. 19


i.

j.

G.

beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D atau C dalam perhitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih tinggi, misalnya :  D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D;  E diperbaiki menjadi B, yang digunakan adalah B Huruf T tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D atau E dalam waktu 1 semester setelah huruf T diumumkan apabila tidak diselesaikan dalam kurun waktu tersebut, maka nilai akhir adalah E.

BEBAN STUDI KUMULATIF

Besarnya beban studi kumulatif mahasiswa STIE "Yasa Anggana" Garut, dinyatakan telah menyelesaikan program pendidikan apabila memenuhi syarat sebagai berikut : 1.

2.

3.

Program pendidikan D-3 dengan beban studi kumulatif 114 SKS a. Telah lulus seluruh mata kuliah yang diujikan, dengan IPK 2,00. b. Telah menyelesaikan Ujian Sidang Tugas Akhir dan Ujian Lisan (komprehensif) dengan nilai minimal C. c. Tidak memiliki nilai E d. Telah menyelesaikan Administrasi Keuangan. Program Pendidikan S-1 dengan beban studi kumulatif 151 SKS a. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang diujikan, dengan IPK 2,00. b. Telah menyelesaikan Ujian Sidang Akhir Program dengan nilai minimal huruf mutu C atau angka mutu 60. c. Tidak memiliki nilai E d. Telah menyelesaikan administrasi keuangan. Penentuan Yudisium baik untuk program pendidikan D-3 maupun S-1 ditentukan sebagai berikut:

2P + Q Y= 3

Keterangan : Y = Nilai Yudisium Q = Nilai Ujian Sidang P = Nilai IPK


pg. 20


H.

BATAS STUDI, PENGHENTIAN SEMENTARA DAN PINDAHAN

1.

Batas Studi; Program Sarjana Strata Satu (S.1) harus dapat diselesaikan paling lama 14 semester dan Diploma Tiga ( D.3 ) 10 semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada semester 1 di STIE “Yasa Anggana” Garut. Penghentian Studi untuk Sementara; Mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut dapat menghentikan studi untuk sementara dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jumlah maksimum penghentian studi untuk sementara (harus dengan izin tertulis Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut dan atau Pembantu Ketua I) adalah dua semester, baik secara berturut-turut maupun terpisah. b. Pengajuan penghentian sementara ditujukan kepada Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut melalui Pembantu ketua I Bidang Akademik, sebagai berikut :  Mahasiswa mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada STIE “Yasa Anggana” Garut melalui pembantu Ketua I Bidang Akademik, diketahui dosen wali (dengan membubuhkan tanda tangan pada surat itu), selambatlambatnya dua minggu sebelum kegiatan akademik berjalan.  Setelah mempertimbangkan segi akademik (IPK dan jumlah tabungan kredit) Pembantu Ketua I meneruskan permohonan itu kepada Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut.  Apabila mendapat izin Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut, maka selama periode penghentian studi sementara itu mahasiswa dibebaskan dari, uang kuliah (SPP), uang ujian dan uang praktikum dan hanya diberlakukan biaya registrasi.  Periode penghentian studi sementara itu tidak diperhitungkan dalam batas waktu maksimal program studinya.  Hak mahasiswa untuk memperoleh penghentian studi untuk sementara dengan izin Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut ini gugur apabila mahasiswa memperoleh huruf mutu K selama 3 semester berturut-turut maupun secara terpisah. c. Jika mahasiswa melakukan penghentian studi sementara tanpa izin Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut, maka ia akan dikenakan sanksi sebagai berikut :  Untuk mendaftar kembali harus mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut melalui Pembantu Ketua I, permohonan itu dapat diterima atau ditolak.  Periode penghentian studi sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu maksimal program studinya.  Diwajibkan membayar uang kuliah (SPP) sebesar 20 % dan uang praktikum yang terutang. d. Menghentikan studi selama dua semester baik berturut-turut atau secara terpisah tanpa izin Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut, dikenakan sanksi pemutusan studi. e. Menghentikan studi dua semester berturut-turut atau secara terpisah dengan alasan :

2.


pg. 21




3.

Sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya.  Musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan.  Setelah semester sebelumnya mendapat huruf mutu K bagi seluruh beban semesterannya, dianggap menghentikan studi untuk sementara atas izin ketua STIE “Yasa Anggana” Garut selama dua semester, dengan demikian mahasiwa yang bersangkutan tidak diperkenankan lagi menghentikan studinya untuk sementara. f. Penghentian studi untuk sementara setelah butir (e) diatas, diperkenankan namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya. g. Penghentian studi untuk sementara tidak boleh dilakukan pada :  Semester 1 dan/atau  Semester 2 dan/atau  Satu dan/atau dua semester menjelang batas waktu studi yang diperkenankan.  Mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara tanpa izin Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut dalam semester-semester status mahasiswa akan dinon-aktifkan dan atau apabila batas studi berakhir maka, dianggap mengundurkan diri. Alih Program Studi dan Pindahan dari Pergurun Tinggi Lain; Pada dasarnya alih program studi dalam Lingkungan STIE “Yasa Anggana” Garut dimungkinkan, namun diatur dengan prosedur dan persyaratan tertentu : a. Mahasiswa dapat mengajukan permintaan alih program studi atas permintaan sendiri atau permintaan lembaga. b. Atas dasar pertimbangan akademik, dengan melihat kemajuan studi mahasiswa, dosen wali dapat menyarankan alih program studi. c. Alih program studi hanya diperkenankan pada awal semester II atau awal semester III dan hanya antar Program Studi. d. Disetujui Pembantu Ketua 1, Ketua Program Studi atau Ketua Program yang dituju. e. Alih program studi dapat diusulkan bagi mahasiswa yang memenuhi ketentuan berikut :  Indek Prestasi Kumulatif 2,00 setelah dikonversi  Tabungan Kredit (huruf mutu D keatas) tidak melebihi 5 mata kuliah  Nilai mata kuliah IPK yang dikonversi harus sekurang-kurangnya C.  Memenuhi persyaratan kehadiran pada tiap mata kuliah yang ditempuh. f. Apabila alih program studi disetujui, mahasiswa menandatangani surat pernyataan diatas materai yang diketahui oleh orang tua sebagai percobaan studi selama 2 semester, yang berisi pernyataan bahwa mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat sanksi pemutusan studi apabila tidak menunjukkan prestasi di Program Studi baru. g. Pindahan dari Perguruan Tinggi Lain


pg. 22


h.

i.

(1) STIE “Yasa Anggana” Garut menerima pindahan dari Perguruan Tinggi Lain yang sistem pendidikannya berdasarkan kredit semester. (2) Pertimbangan penerimaan mahasiswa pindahan terutama alasan kepindahan orang tua ke lingkungan Kabupaten Garut, sesuai dengan surat keterangan lembaga resmi. (3) Di Perguruan Tinggi asal, mahasiswa telah menyelesaikan sekurangkurangnya 1 semester dan sebanyak-banyaknya 8 semester. (4) Mata kuliah yang diakui adalah mata kuliah yang isi dan bobot kreditnya sesuai dengan mata kuliah pada kurikulum di STIE “Yasa Anggana” Garut, serta memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C (atau B bagi mata kuliah tertentu yang dipersyaratkan) dengan IPK sekurang-kurangnya 2.00. (5) Tidak sedang kena sanksi akademik yang dinyatakan dengan surat keterangan Perguruan Tinggi asal. (6) Dikenakan masa percobaan maksimal 2 semester dengan menandatangani surat pernyataan di atas materai yang diketahui orang tua sebagai ‘Percobaan Studi’, yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat teguran dan sanksi akademik apabila tidak menunjukkan prestasi akademik dengan IPK minimal 2.00. Prosedur Pengajuan Pindah Studi ke STIE “Yasa Anggana” Garut. Sekalipun STIE “Yasa Anggana” Garut dapat menerima perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lainnya, tidak ada jaminan suatu ajuan pindah ke STIE “Yasa Anggana” Garut dapat otomatis diterima. Prosedur pengajuan adalah sebagai berikut : (1) Mahasiswa mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut dengan melampirkan :  Membawa surat pengantar dari perguruaan Tinggi Asal.  Melampirkan transkrip nilai mata kuliah yang telah ditempuh di Perguruan Tinggi asal (dilegalisasir oleh pejabat berwenang di Perguruan Tinggi asal)  Surat keterangan tidak sedang menerima sanksi akademik atau sanksi pemecatan dari pejabat Perguruan Tinggi asal.  Persyaratan lainnya sama dengan standar persyaratan administrasi mahasiswa baru. (2) Berdasarkan surat permohonan, Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut akan meminta pertimbangan Pembantu Ketua I mengenai kesediaan menerima mahasiswa pindahan. (3) Berdasarkan jawaban (kesediaan atau penolakan) dari Pembantu Ketua I, Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut akan mengeluarkan surat keputusan tentang permohonan pindah studi tersebut. Prosedur Pengajuan Pindah Studi (keluar) dari STIE “Yasa Anggana” Garut. Bagi mahasiswa yang ingin pindah dari STIE “Yasa Anggana” Garut ke Perguruan Tinggi lain berlaku ketentuan sebagai berikut : (1) Mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri atas keinginan sendiri dari STIE “Yasa Anggana” Garut. Oleh karenanya yang bersangkutan harus membuat surat pernyataan mengundurkan diri (dengan diketahui orang


pg. 23


tua/wali) dan dosen wali ditujukan kepada Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut melalui Pembantu Ketua 1. (2) STIE “Yasa Anggana” Garut sekalipun tidak akan mempersulit prosesnya namun tidak dapat membantu proses pengurusan kepindahan mahasiswa ke perguruan tinggi lain. (3) STIE “Yasa Anggana” Garut hanya dapat mengeluarkan surat tanda telah keluar dan Transkrip Akademik yang sudah ditempuh selama studi di STIE “Yasa Anggana” Garut dan surat keterangan lainnya yang diperlukan, setelah mahasiswa yang bersangkutan memenuhi semua kewajiban administrasi akademik maupun keuangan (biaya yang belum dibayar, pinjaman buku dsb). I.

KETENTUAN PRAKTIKUM DAN ASISTENSI

Mata kuliah Praktikum bagi mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut diberlakukan ketentuan sebagai berikut: 1. Merupakan komponen nilai 2. Apabila diperlukan, koordinator Praktikum dapat menetapkan nilai Praktikum sebagai prasyarat. 3. Praktikum dilakukan sebanyak 14 kali pertemuan 4. Kehadiran Praktikum minimal 12 kali pertemuan tanpa alasan apapun 5. Bobot nilai Praktikum minimal 20% dari nilai akhir 6. Nilai Praktikum berlaku selama 1 tahun akademik, bagi mahasiswa yang mengulang mata kuliah yang memiliki praktika, maka harus menempuh praktika yang bersangkutan Asisten mahasiswa diangkat dalam usaha untuk melancarkan dan mengintensifkan proses belajar mengajar. Asisten Mahasiswa berfungsi sebagai asisten mata kuliah dan asisten praktikum. Persyaratan bagi Asisten Mahasiswa a. Mahasiswa yang telah menempuh minimal 100 SKS dengan IPK minimal 3,00. b. Minimal mempunyai nilai B untuk mata kuliah yang diasuh c. Berkepribadian serta berkelakuan baik d. Asisten mahasiswa yang sudah berhasil menyelesaikan program pendidikan jenjang sarjana (S1) tidak diperkenankan untuk diajukan/ diangkat kembali sebagai asisten mahasiswa. J.

KETENTUAN SEMESTER PENDEK

1.

Tujuan diselenggarakannya Semester Pendek adalah untuk meningkatkan mutu / kualitas hasil pendidikan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah serta optimalisasi pemanfaatan sarana, prasarana serta tenaga akademik dan administrasi yang tersedia. Waktu pelaksanaan; dilaksanakan 1 kali pada setiap tahun akademik. Jenis mata kuliah ; yang disajikan adalah mata kuliah yang ditetapkan oleh Program Studi disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

2. 3.


pg. 24


4. 5. 6.

7. 8.

Jumlah tatap muka ; dilaksanakan dalam 7 kali tatap muka belum termasuk ujian dan tugas-tugas sesuai dengan bobot SKS masing-masing. Jumlah kehadiran ; minimal sebanyak 90 % dari jumlah tatap muka/kehadiran dosen Syarat peserta ; a. Dapat diikuti oleh mahasiswa yang mengulang/memperbaiki mata kuliah (remedial) b. Jumlah mata kuliah ; Jumlah mata kuliah yang dapat diambil dibatasi tidak melebihi 15 SKS Mata kuliah Semester Pendek akan diselenggarakan apabila minimal diikuti 5 orang mahasiswa baru dapat diselenggarakan per mata kuliah. Sistem penilaian ; Sistem penilaian sama dengan sistem penilaian semester biasa yaitu dengan mempertimbangkan unsur-unsur tatap muka, tugas terstruktur, ujian-ujian dan komponen lain.

K.

PELAKSANAAN UJIAN – UJIAN

1.

Ujian Semester a. Ujian diadakan secara terjadwal dua kali dalam satu semester yaitu :  Ujian Tengah Semester (UTS)  Ujian Akhir Semester (UAS)  Ujian susulan di luar ujian yang ditentukan diatas dapat dilaksanakanan maksimal 1 semester setalah Ujian berakhir.  Ujian perbaikan diluar ujian tersebut diatas tidak diadakan keculai melalui semester pendek. b. Mahasiswa peserta ujian adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan dan dengan syarat kehadiran kuliah minimal 75%, dari kehadiran dosen tanpa alasan apapun. c. Peserta ujian wajib menunjukkan KTM, KRS, Kartu Kehadiran Kuliah dan bukti pembayaran biaya ujian pada saat pengambilan kartu ujian. d. Peserta ujian wajib menandatangani daftar hadir ujian (rangkap 3), dan bagi mereka yang tidak melaksanakannya dianggap tidak mengikuti ujian. e. Peserta ujian tidak boleh meninggalkan ruangan ujian tanpa seijin pengawas dengan alasan apapun. f. Peserta ujian yang tidak dapat mengikuti ujian karena alasan sakit, mahasiswa yang bersangkutan dan/atau oleh yang mewakili agar menghubungi koordinator pengawas dengan melampirkan “bukti rawat inap” (Opname), paling lambat 3 hari setelah ujian berakhir. g. Peserta ujian yang melakukan perjokian akan dikenakan sanksi skorsing sampai pada pemutusan studi. h. Pengawas memiliki wewenang penuh untuk menjalankan dan mengambil tindakan yang dianggap perlu sesuai dengan tata tertib ujian. i. Telah menyelesaikan seluruh administrasi akademik kemahasiswaan. j. Telah menyelesaikan administrasi keuangan;  Lunas SPP semester ganjil / genap tergantung pelaksanaan ujian,


pg. 25


 k.

Membayar biaya ujian, praktikum, registrasi dana kemahasiswaan dan dana perpustakaan sesuai ketentuan. Peserta Ujian Terdaftar sebagai mahasiswa STIE "Yasa Anggana" Garut,

2.

Ujian Sidang Akhir Program ; untuk menyelesaikan jenjang program studi, setiap mahasiswa diwajibkan menempuh Ujian Sidang Akhir Program dengan menyusun dan menyelesaikan terlebih dahulu laporan tugas / Skripsi untuk jenjang S.1 dan Tugas Akhir untuk jenjang D.3. Jenis Ujian Sidang Akhir Program terdiri dari Sidang Skripsi / Tugas Akhir dan Sidang Komprehensif.

3.

Tata Tertib Ujian Semester; Tata tertib ujian di lingkungan STIE "Yasa Anggana" Garut untuk pelaksanaan Ujian Tengah maupun Ujian Akhir Semester adalah sebagai berikut : a. Peserta ujian harus hadir 15 menit sebelum ujian berlangsung, b. Peserta ujian diwajibkan membawa :  Kartu peserta ujian,  Berpakaian rapi dengan Berkemeja putih dan berdasi (pria/wanita),  Bercelana panjang hitam bukan jeans (pria) dan memakai rok hitam yang sopan (wanita),  Jilbab putih (wanita berjilbab).  Alat tulis lengkap, c. Peserta ujian duduk berdasarkan nomor urut ujian, d. Peserta ujian tidak diperkenankan ;  Membawa tas, buku catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian dan mengerjakan soal ujian sebelum ada perintah dari pengawas.  Pinjam-meminjam alat tulis antar sesama peserta ujian.  Meninggalkan ujian selama ujian berlangsung.  Bekerjasama dalam tindakan apapun dengan peserta ujian lain. e. Bila telah menyelesaikan ujian, peserta ujian diperbolehkan meninggalkan ruang ujian dengan menyimpan berkas ujian dalam keadaan terbalik. f. Berkas soal boleh dibawa pulang untuk dipelajari. g. Selama ujian berlangsung, peserta ujian diharapkan tenang dan tertib. h. Peserta ujian dilarang melakukan kecurangan atau tindakan yang mengindikasikan kecurangan dalam bentuk apapun. Pelanggaran terhadap ketentuan ini mahasiswa akan dicatat dalam berita acara ujian dan mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus (nilai E) terhadap semua mata kuliah yang diambil pada semester berjalan. i. Tidak membawa alat komunikasi ( Hand Phone atau sejenisnya) kedalam ruang ujian. j. Sanksi Ujian Semester: (1) Peserta ujian yang melakukan registrasi ujian diluar waktu yang telah ditentukan, maka tidak akan diikutsertakan pada session pertama ujian. (2) Peserta ujian tidak diperkenankan mengikuti ujian apabila :  Terlambat lebih dari 30 (tiga puluh) menit,  Tidak membawa kartu ujian,


pg. 26


 Tidak berpakaian sesuai dengan ketentuan. (3) Bagi pelanggar tata tertib ini akan dikenakan sanksi berupa ;  Dicatat dalam berita acara ujian,  Dikeluarkan dari ruang ujian. (4) Bagi peserta yang melakukan pelanggaran disiplin sebanyak 3 (Tiga) kali tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian jam (mata kuliah) berikutnya. 4. Tata Tertib Pengawas Ujian Pengawas ujian adalah dosen dan atau panitia ujian yang mendapat penugasan dari ketua STIE ”Yasa Anggana” Garut melalui Pembantu Ketua I Bidang Akademik. Sebelum ujian berlangsung pengawas memimpin do’a terlebih dahulu dan selanjutnya membacakan dan memeriksa : a. Tata tertib ujian. b. Nomor duduk peserta ujian sesuai dengan nomor urut absen ujian. c. Segala bentuk buku catatan, bahan kuliah, buku ajar termasuk tas tidak berada di dalam ruang ujian kecuali mata kuliah tertentu yang diperkenankan buka buku oleh dosen bersangkutan. d. Memastikan bahwa tidak ada peserta yang membawa alat komunikasi ( HP ) dan atau HP harap dimatikan. e. Tidak diperkenankan hp digunakan sebagai alat bantu hitung. f. Bagi yang tidak mengenakan pakaian sesuai tata tertib ujian, pengawas diperkenankan melakukan teguran pertama, apabila terulang maka pengawas menyerahkan kepada panitia ujian untuk dilakukan penindakkan sesuai tata tertib ujian. g. Sebelum soal dibagikan pastikan di dalam sampul amplop ujian terdapat: soal ujian, berita acara ujian, tata tertib ujian, daftar peserta ujian dan apabila terdapat kekurangan harap segera menghubungi panitia. h. Apabila isi sampul amplop ujian lengkap, maka pengawas membagi lembar jawaban terlebih dahulu kemudian soal ujian. i. Bagi pengawas yang membawa HP diharapkan hanya menggunakan fasilitas vibration ( getar ). j. Pengawas tidak diperkenakan membaca koran, majalah, buku atau sejenisnya pada saat ujian berlangsung. k. Apabila ada peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian, maka pengawas melakukan tindakan awal berupa teguran lisan, dan apabila tidak diindahkan langsung dicatat dalam berita acara ujian sehingga menjadi bahan pertimbangan dosen dalam memberikan penilaian akhir. l. Apabila ujian telah selesai pada waktunya, sebelum meninggalkan ruang ujian pengawas diharapkan memeriksa : 1) Jumlah lembar jawaban sesuai berita acara dan daftar hadir peserta ujian. 2) Memeriksa lembar jawaban dikhawatirkan ada peserta yang tidak menuliskan nama peserta dan nama mata kuliah. 3) Susunan lembar jawaban disusun berdasarkan nomor urut peserta ujian.


pg. 27


L.

PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR

Pada akhir studi program, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan skripsi bagi program S.1 dan tugas akhir bagi D.3. 1. Persyaratan : a. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah skripsi / tugas akhir (menyusun skripsi/tugas akhir) apabila telah menyelesaikan mata kuliah yang dipersyaratkan termasuk konsentrasi mata kuliah yang menjadi judul penelitian atau tugas akhir. b. Telah menyelesaikan semua mata kuliah persyaratan skripsi/tugas akhir dan menyelesaikan minimal 100 SKS untuk S.1 dan 70 SKS untuk D.3 c. Lulus seminar usulan penelitian dengan nilai minimal C d. Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku untuk semester bersangkutan e. Memiliki KRS yang mencantumkan skripsi sebagai salah satu mata kuliah f. Menyelesaikan administrasi keuangan. 2. Pembimbing Skripsi dan Tugas Akhir a. Tim Pembimbing Skripsi dan Tugas Akhir dapat lebih dari 2 orang yang penunjukkannya dilakukan oleh Program Studi dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIE ”Yasa Anggana” . b. Untuk Pembimbing Skripsi; Jika pembimbing lebih dari 1 orang, pembimbing utama pada dasarnya adalah tenaga akademik yang serendah-rendahnya memiliki jabatan asisten ahli berpendidikan S2. Apabila tenaga dengan kriteria tersebut tidak ada, maka tenaga akademik berpendidikan S2 jabatan tenaga pengajar dapat diangkat sebagai pembimbing utama. c. Untuk pembimbing Tugas Akhir; Jika pembimbing lebih dari 1 orang, pembimbing utama pada dasarnya adalah tenaga akademik yang serendah-rendahnya memiliki jabatan asisten ahli berpendidikan S2. Apabila tenaga dengan kriteria tersebut tidak ada, maka tenaga akademik berpendidikan S2 dengan jabatan tenaga pengajar dapat diangkat sebagai pembimbing utama. d. Pembimbing pendamping pada dasarnya adalah tenaga akademik yang serendahrendahnya memiliki jabatan asisten ahli (S1) e. Apabila untuk skripsi / tugas akhir itu diperlukan penilaian lapangan, maka jurusan dapat menetapkan seorang pembimbing lapangan, yaitu tenaga dari instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan kegiatan penelitian. 3. Ketentuan Lain- Lainnya a. Apabila skripsi / tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam satu semester, maka : 1) Mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikannya pada semester berikutnya dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik skripsi dan pembimbing tetap sama) 2) Pada akhir semester bersangkutan skripsi/tugas akhir tersebut diberi huruf mutu K, sehingga tidak digunakan untuk penghitungan IP dan IPK. b. Apabila skripsi / tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut maka: www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 28


1) 2)

c. d.

e.

f.

M.

Skripsi / tugas akhir tersebut diberi huruf mutu E Mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsi / tugas akhir tersebut dengan topic yang berbeda (pembimbing bisa berbeda atau sama) 3) Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir a diatas. Huruf mutu skripsi / tugas akhir sekurang-kurangnya adalah C Skripsi / tugas akhir yang ternyata ditulis dan diselesaikan diluar ketentuan di atas (pada saat mahasiswa menghentikan studi untuk sementara atas izin Ketua STIE ”Yasa Anggana” maupun tanpa izin Ketua STIE ”Yasa Anggana”), sekalipun dibimbing oleh pembimbing sesuai ketentuan diatas, penulisan skripsi / tugas akhir tersebut tidak dibenarkan dan hasil bimbingannya dianggap gugur. Dalam keadaan seperti butir (d) diatas, mahasiswa diharuskan mengganti topiknya dan mengulangi penyusunan dan penulisan skripsi / tugas akhirnya dan proses bimbingannya. Ujian akhir program ; skripsi /tugas akhir diselenggarakan pada akhir studi, yaitu pada sidang ujian sarjana / ujian siding diploma, yang meliputi : (1) Ujian terhadap materi skripsi / tugas akhir (2) Ujian komprehensif.

EVALUASI AKHIR HASIL STUDI

Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari STIE “Yasa Anggana” Garut apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan. 2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00 3. Tidak terdapat huruf mutu E 4. Huruf mutu D tidak melebihi 15% dari beban studi kumulatif kurikulum program sarjana maupun diploma tiga. 5. Penyelesaian akhir program studi detandai dengan penulisan Skripsi untuk mahasiswa jenjang S-1 dan Laporan Tugas Akhir / Makalah untuk jenjang D.3. 6. Usulan untuk penulisan skripsi dan tugas akhir diajukan kepada prodi melalui bidang akademik untuk diseminarkan terlebih dahulu. 7. Penulisan skripsi dan tugas akhir dilakukan dengan bimbingan dosen pembimbing penulisan skripsi dan Tugas Akhir yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Ketua STIE "Yasa Anggana" Garut atas dasar usulan dari Ketua Prodi. 8. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi bagi S.1 dan Tugas Akhir bagi D.3, serta dinyatakan layak uji oleh Pembimbing. 9. Lulus ujian akhir program sarjana dan diploma yang terdiri dari ujian sidang skripsi / tugas akhir, dan ujian komprehensif atau sejenisnya, dengan memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C. 10. Apabila nilai salah satu ujian tidak mencapai huruf mutu sekurang-kurangnya C, maka mahasiswa tersebut dinyatakan Lulus Bersyarat. 11. Apabila nilai total Ujian Sidang Akhir Program tidak mencapai huruf mutu sekurangkurangnya C atau setara angka mutu 60, maka mahasiswa tersebut dinyatakan Tidak Lulus dan harus mengulang ujian sidang ( apakah sidang Skripsi/TA ataupun komprehensif). www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 29

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ 12.

13. 14.

N.

Dalam pelaksanaan Ujian Skripsi maupun Tugas Akhir, setiap penguji berhak memberikan Catatan / Rekomendasi Perbaikan ( apabila ada ) dan perbaikan tersebut harus diselesaikan maksimal 1 bulan setelah berakhirnya pelaksanaan Ujian. Perbaikan karya ilmiah ( Skripsi / Tugas Akhir ) hasil Ujian Sidang akan dibimbing oleh Pembimbing Skripsi/TA kemudian hasilnya harus diketahui oleh Penguji Sidang. Sebelum digandakan sebanyak minimal 4 exsemplar atau dapat ditambah sesuai kebutuhan dan seijin Program Studi atau Pembimbing Utama, Skripsi/TA harus terlebih dahulu ditandatangani. YUDISIUM

Yudisium diberikan pada ujian akhir program. Yudisium ditetapkan oleh tim penguji Ujian Sidang Akhir Program bersama dengan pimpinan STIE “Yasa Anggana” Garut. Predikat Kelulusan Program Diploma 3 dan Sarjana Strata 1 STIE “Yasa Anggana” Garut sebagai berikut : Tabel Pradikat Yudisium IPK D.3 2,00 – 2,75 2,76 – 3,50 3,51 – 4,00

S.1 2,00 – 2,75 2,76 – 3,50 3,51 – 4,00

YUDISIUM Memuaskan Sangat Memuaskan Dengan pujian (Cum Laude)

Penetapan predikat kelulusan dengan pujian (Cum laude) dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu masa studi minimum ditambah 1 tahun. O.

WISUDA

Wisuda sarjana dan diploma ditetapkan oleh Ketua STIE “Yasa Anggana “ Garut dan dilaksanakan dengan memperhatikan jumlah lulusan. Syarat-syarat seorang mahasiswa / lulusan dapat mengikuti wisuda adalah : 1. Telah dinyatakan lulus ujian siding akhir program. 2. Mengambil dan mengisi formulir yang disediakan oleh Bagian Administrasi, Akademik dan Kemahasiswaan; dan dilampirkan pasfoto ukuran 3x4 (2 buah). 3. Mengembalikan formulir yang telah diisi, ditambah tanda bukti Bebas pinjam buku dari Perpustakaan STIE “Yasa Anggana” Garut 4. Menyerahkan fotocopy Kartu Mahasiswa yang berlaku. 5. Membayar lunas biaya wisuda sesuai dengan ketentuan.


pg. 30


BAB III ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAN

A.

TUJUAN

Menciptakan mekanisme layanan administrasi akademik yang tertib, efisien dan efektif sehingga terbina kesatuan pemahaman, tindakan dan disiplin di kalangan mahasiswa, staf administrasi dan staf pengajar. B.

SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK

Sistem administrasi akademik adalah proses keseluruhan kegiatan secara akademik yang mencakup : 1. Penerimaan Mahasiswa Baru : a. STIE "Yasa Anggana" terbuka bagi setiap Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang telah mendapat ijin studi dari instansi berwenang. b. Surat Tanda Tamat Belajar SMA atau Sederajat. Untuk Warga Negara Asing diperlukan surat ijin belajar dari Mendiknas RI c.q. Dirjen Dikti. c. Pendaftaran untuk mengikuti seleksi masuk dilakukan dengan mendaftarkan diri pada Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STIE "Yasa Anggana" Garut dengan mengisi formulir yang telah disediakan. d. Persyaratan khusus pendaftaran mahasiswa baru ditentukan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STIE "Yasa Anggana" Garut. e. Penerimaan lanjutan maupun pindahan dari perguruan tinggi lain, dilaksanakan dengan persyaratan-persyaratan tertentu sebagaimana ditentukan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STIE "Yasa Anggana" Garut. 2. Seleksi calon Mahasiswa Baru; Seleksi mahasiswa baru dilakukan melalui tes kemampuan potensi akademik, wawancara dan psikotes. 3. Penyusunan Jadwal perkuliahan; Penyusunan Jadwal perkuliahan dibuat sesuai kalender akademik. 4. Ketentuan Registrasi; Pada awal semester mahasiswa diwajibkan melakukan dua macam registrasi, yaitu registrasi administratif dan registrasi akademik. a. Registrasi Administratif (1) Registrasi Administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan dan untuk memperoleh kartu mahasiswa. (2) Bagi mahasiswa baru berlaku persyaratan Registrasi sebagai berikut: a. Lulus ujian/seleksi yang ditetapkan b. Membawa kartu tanda ujian/seleksi c. Menunjukkan ijazah asli yang disyaratkan dan menyerahkan salinan yang telah disahkan (dilegalisasi) d. Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran/lamaran bagi yang belum lengkap e. Membayar seluruh biaya pendidikan yang telah ditetapkan (3) Bagi mahasiswa lama berlaku persyaratan Registrasi sebagai berikut : www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 31


b.

C.

a. Mengisi dan menyerahkan kembali formulir Registrasi yang telah disetujui oleh pimpinan b. Membayar SPP dan uang praktikum untuk semester yang berlaku c. Menunjukkan kartu mahasiswa (bukti registrasi) yang terakhir. (4) Bagi mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara waktu dengan Izin Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut, harus menunjukkan surat izin tersebut. (5) Bagi mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara tanpa izin Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut, harus menunjukkan surat Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut yang menyatakan bahwa mahasiswa bersangkutan diterima kembali di lingkungan STIE “Yasa Anggana” Garut (surat permohonan untuk diterima kembali diajukan kepada Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut selambat-lambatnya satu bulan sebelum registrasi dimulai). (6) Bagi mahasiswa pindahan dari lembaga pendidikan lain, harus menunjukkan surat Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut yang menyatakan bahwa mahasiswa bersangkutan diterima di lingkungan STIE “Yasa Anggana” Garut. Registrasi Akademik (1) Registrasi akademik dilakukan untuk memperoleh izin mengikuti kegiatan akademik. (2) Dilakukan di Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan / BAAK. (3) Mahasiswa diwajibkan mengambil Draft Kartu Rencana Studi, mengisi bersama dosen wali dan menandatanganinya seterusnya diserahkan ke Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan / BAAK. (4) Perubahan rencana studi (baik penggantian mata kuliah yang akan ditempuh, penambahan mata kuliah baru, maupun pengurangan jumlah mata kuliah) hanya boleh dilakukan selambat-lambatnya 2 minggu terhitung sejak kegiatan akademik dimulai. (5) Bagi mahasiswa pindahan harus menyerahkan transkrip dan semua dokumen asli (KRS, KKS, dsb) Perguruaan Tinggi asal kepada BAAK, IPK harus dihitung dari seluruh mata kuliah yang telah ditempuh, bukan merupakan IPK cuplikan. (6) Bagi mahasiswa pindahan diharuskan menandatangani Surat Perjanjian ‘Percobaan Studi’ yang berlaku selama 2 semester.

PERANGKAT ADMINISTRASI

Dalam penyelenggaraan administrasi akademik digunakan beberapa kartu dan daftar, antara lain ; 1. Kartu Rencana Studi (KRS) a. KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam semester bersangkutan. b. KRS diisi oleh mahasiswa bersama dan disetujui Dosen Wali dengan membubuhkan tanda tangannya. www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 32


c.

2.

3.

4.

5. 6.

7. 8.

9.

KRS diambil di Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan / BAAK tiap awal semester. d. KRS diserahkan ke BAAK guna pembuatan daftar hadir mahasiswa dan dosen). e. Pengisian KRS harus dilakukan secara benar. Kesalahan pengisian seperti salah pemberian tanda pada kolom yang disediakan, dikenakan sanksi berupa pembatalan hak untuk mengukuti mata kuliah yang dimaksud. f. Apabila mahasiswa ingin melakukan perubahan dalam batas waktu yang ditetapkan, perubahan KRS harus mendapat persetujuan Dosen Wali yang selanjutnya menyerahkan kembali kepada BAAK. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen a. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen berisi Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) yang mengikuti mata kuliah bersangkutan. b. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen ditandatangani oleh mahasiswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, serta oleh dosen Pembina mata kuliah pada akhir kegiatan. c. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen disimpan di BAAK. Kartu Kemajuan Studi Mahasiswa / KKSM a. KKSM berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa. b. KKSM diisi oleh dosen wali pada akhir semester bersangkutan dan ditandatangani oleh mahasiswa, dosen wali dan BAAK, KKSM yang dibuat oleh Sistem Informasi Akademik sifatnya hanya membantu untuk mengecek kembali perhitungan KKSM oleh dosen wali. c. KKSM digunakan sebagai pertimbangan dalam mengisi KRS semester berikutnya. Daftar Prestasi Mahasiswa / DPM a. DPM berisi indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa tiap angkatan dalam satu Jurusan, jumlah semester dan beban studi yang telah ditempuh. b. DPM disahkan dan ditandatangani oleh Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik c. DPM diumumkan kepada mahasiswa pada tiap akhir semester. Formulir Kartu Tanda Mahasiswa (FKTM) ; Formulir ini diisi data mahasiswa sebagai formulir untuk mengambil Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Biodata Orang Tua / Wali Mahasiswa (BOTM) ; Pengisian form ini untuk mengetahui data orang tua setiap mahasiswa STIE "Yasa Anggana" Garut. Data orang tua mahasiswa harus diisikan pada form ini dengan benar dan sesungguhnya. Kartu Peserta Ujian ; Kartu ini diisi untuk digunakan sebagai tanda peserta ujian baik ujian tengah maupun akhir semester. Kartu Rekapitulasi Kehadiran Mahasiswa & Kartu Hadir Mahasiswa ; Baik KRKM maupun KHM berfungsi untuk mengetahui frekuensi maupun kumulatif kehadiran mahasiswa pada setiap mata kuliah untuk semester berjalan. Kalender Akademik dan Jadwal Perkuliahan a. Kalender akademik disusun pada setiap awal tahun akademik. b. Jadwal kuliah disusun untuk setiap semester dan penyusunannya dikoordinasikan oleh BAAK.


pg. 33


10.

11.

D.

Kartu Mahasiswa ; Kartu mahasiswa yang merupakan tanda pengenal syah untuk mengikuti segala kegiatan akademik dan penggunaan fasilitas yang ada di lingkungan STIE "Yasa Anggana" Garut. Lain-Lain a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh perkuliahan dan wajib mengisi daftar kehadiran pada setiap perkuliahan. b. Apabila karena sesuatu yang mendesak dan didukung oleh keterangan yang dapat diterima, mahasiswa diijinkan untuk tidak mengikuti perkuliahan dengan catatan kehadiran seluruh perkuliahan untuk setiap mata kuliah tidak kurang dari 75 %. PERWALIAN

Setiap awal semester mahasiswa diwajibkan melaksanakan perwalian, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama setelah melakukan registrasi administrasi amupun akademik. Bagi mahasiswa yang telah melakukan registrasi tetapi akan merubah kembali mata kuliah yang akan diikuti, diperkenankan merubah rencana studi. Adapun teknis dalam perubahan rencana studi, baik untuk penambahan rencana studi maupun pengurangan rencana studi adalah sebagai berikut : 1. Mengisi form-form perubahan rencana studi, 2. Melakukan registrasi dan perwalian kembali, 3. Kuliah. E. 1.

DOSEN DAN DOSEN WALI Tugas Dosen ; Kelompok tenaga akademik / pengajar (dosen) mempunyai tugas sebagai berikut : a. Pendidikan dan Pengajaran meliputi ; 1) Memberi silabus dan satuan acara perkuliahan, 2) Memberi kuliah, termasuk memberi dan memeriksa ujian, makalah, dan skripsi, 3) Membantu memberi kuliah dan mempersiapkan bahan-bahan kuliah, 4) Membantu memeriksa makalah dan skripsi, 5) Menjadi pembimbing/ sponsor/ kosponsor dalam penyusunan makalah / skripsi, 6) Memimpin / mengelola laboratorium dan studio, 7) Memimpin dan membimbing praktek di lapangan, 8) Memberi laporan kerja praktek di laboratorium dan di lapangan, 9) Memberi latihan responsi, 10) Memberikan bimbingan, 11) Melakukan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada mata kuliah yang bersangkutan. b. Kegiatan Penelitian, meliputi ; 1) Menstimulir dan melaksanakan penelitian ilmiah, 2) Membimbing penelitian mahasiswa seperti skripsi atau tugas akhir, 3) Memimpin atau berpartisipasi aktif dalam seminar serta pertemuan-pertemuan ilmiah lainnya.


pg. 34


c.

Kegiatan Pengabdian Kepada Perguruan Tinggi & Kepada Masyarakat, meliputi ; 1) Menstimulir kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan spesialisasinya, 2) Membimbing kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa, 3) Merencanakan dan melaksanakan program pembentukan/ pembinaan kader. d. Bimbingan kepada mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa di dalam proses pendidikan. e. Tugas membantu kelancaran perkuliahan/ tentamen dan tugas lain yang dibebankan oleh ketua jurusan. 2.

Dosen Wali ; Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa, jurusan menetapkan dosen wali yang akan membimbing mahasiswa dalam kegiatan akademik selama menempuh studi program Sarjana dan Diploma. Jumlah mahasiswa yang dibimbing dosen wali disesuaikan dengan kemampuan jurusan. Secara ideal tiap dosen wali membimbing sebanyak-banyaknya 15 mahasiswa. Kewajiban dan tugas dosen wali : a. Pada dasarnya tiap tenaga pengajar tetap dapat menjadi dosen wali yang membimbing mahasiswa untuk keseluruhan program yang ditempuh (keseluruhan program sarjana dan diploma). b. Dosen wali wajib tetap berhubungan dengan mahasiswa secara periodik untuk memantau perkembangan studinya, misalnya pada awal, pertengahan dan akhir semester. c. Dosen wali wajib memiliki, mengisi dan menyimpan buku Berkas Informasi Mahasiswa (BIM), baik untuk kepentingan bimbingan akademik maupun bimbingan pribadi apabila diperlukan. d. Secara ringkas tugas dosen wali adalah : 1) Membantu mahasiswa menyusun rencana studi, baik satu program studi penuh maupun program semesteran. 2) Memberi pertimbangan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan beban studi dan jenis mata kuliah yang akan ditempuh sesuai dengan IPK yang diperoleh semester sebelumnya. 3) Melakukan pemantauan terhadap kemajuan studi mahasiswa yang dibimbingnya. e. Pada awal semester 1 dosen wali mengadakan pertemuan dengan mahasiswa untuk membicarakan rencana studi keseluruhan program yang ditempuh. Hal-hal yang dibicarakan adalah : 1) Perkiraan jumlah semester yang akan ditempuh mahasiswa untuk menyelesaikan keseluruhan program. 2) Arah studi mahasiswa 3) Mata kuliah mana yang akan ditempuh, dengan memperhatikan: a) Mata kuliah yang merupakan prasyarat bagi mata kuliah berikutnya. b) Mata kuliah yang hanya disajikan pada salah satu semester (semester ganjil atau semester genap saja) atau disajikan tiap semester. c) Bobot SKS mata kuliah, dengan pengertian bahwa makin besar bobot SKSnya akan makin berat.


pg. 35


d)

f.

g.

h.

i.

j.

k.

E.

1. 2. 3. 4.

Bentuk mata kuliah yang berbeda (kuliah, praktikum laboratorik, seminar dsb) yang jumlah jam kegiatan belajarnya tidak sama. e) Persyaratan minimal kehadiran 100% pada praktikum laboratorik, 75% pada kuliah tanpa alasan apapun f) Beban studi semesteran, karena jika terlalu banyak bisa menyebabkan IP yang rendah yang dapat menurunkan IPK; hal ini akan menentukan beban studi semesteran yang boleh diambil pada semester berikutnya. g) Mata kuliah pilihan yang tersedia untuk keseluruhan program, khususnya yang berhubungan dengan jurusan atau konsentrasi yang akan dipilih. Setelah membicarakan rencana studi keseluruhan program, dilanjutkan dengan rencana studi semester 1. pada dasarnya untuk semester 1 tiap mahasiswa diberi kesempatan yang sama yaitu 18 SKS, yang merupakan beban normal untuk tiap semester. Pengisian KRS pada tiap semester dilakukan oleh mahasiswa dengan persetujuan dosen wali memberi pertimbangan dan saran untuk pengambilan beban studi semesteran berdasar IPK akhir semester sebagai pedoman, disamping memperbaiki rencana studi keseluruhan program bersama mahasiswa. Beban studi semesteran tidak harus merupakan jumlah maksimal yang diperkenankan atas dasar IPK akhir semester, khususnya apabila mata kuliah yang akan ditempuh meliputi kegiatan penelitian dan penulisan skripsi atau kegiatan lapangan (1 SKS = 4-5 jam), karena jumlah jam kegiatan belajar akan lebih besar daripada kegiatan kuliah (1 SKS = 50 menit tatap muka dan 60 menit kegitan terstruktur tidak terjadwal, 60 menit untuk kegiatan mandiri) Dosen wali wajib memperhatikan jumlah huruf mutu D yang diperoleh mahasiswa agar tidak melampaui ketentuan yang berlaku pada akhir keseluruhan program (tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif) Sampai batas-batas tertentu kesulitan pribadi dapat ditampung dosen wali, tatapi apabila tidak dapat diselesaikan, disarankan untuk dirujuk ke dosen konselor dan atau Jurusan. Dalam hal dosen wali tidak dapat menjalankan tugasnya dalam jangka waktu yang cukup lama, maka pimpinan STIE “Yasa Anggana” Garut wajib menunjuk penggantinya.

BIAYA PENDIDIKAN/PERKULIAHAN Mahasiswa diharuskan membayar penuh SPP semester yang diikuti dan biaya pendidikan lainnya yang telah ditentukan, Batas waktu, mekanisme pembayaran SPP dan biaya pendidikan lainnya diatur oleh Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Besarnya SPP dan biaya pendidikan lainnya ditetapkan melalui Keputusan Ketua STIE "Yasa Anggana" Garut. Biaya pendidikan lainya berupa ; a. Sumbangan pengembangan kampus (awal masuk) b. Registrasi administrasi per semester c. Dana Perpustakaan per semester d. Dana Kemahasiswaan per tahun


pg. 36


e. f. g.

UTS, UAS, Praktikum, Seminar, Bimbingan Skripsi dan Tugas Akhir KKN (S.1) dan Job Training (D.3) Sidang Skripsi (S.1) dan Tugas Akhir (D.3)

F.

SANKSI AKADEMIK

1.

Peringatan akademik Peringatan akademik berbentuk Surat Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik c.q. Ketua Program Studi yang ditujukan kepada orang tua/wali untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah ini : a. Indeks Prestasi (IP) dibawah 2.00 dan/atau b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dibawah 2.00 Peringatan akademik berupa teguran melalui PK. 1 Bidang Akademik c.q. Jurusan dikenakan terhadap mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademik berikut : (1) Pada Akhir semester II :  Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dibawah 2.00 dan/atau  Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 24 SKS (2) Pada Akhir semester III  Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dibawah 2.00, dan/atau  Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 36 SKS Pemutusan studi Dengan dikeluarkannya pemutusan studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari jurusan atau program studi karena prestasinya sangat rendah, kelalaian administratif, dan/atau kelalaian mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal ini dilakukan apabila sejak Peringatan Akademik tidak diindahkan selama tiga semester berturut-turut. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif ; Pemutusan studi dikarenakan mahasiswa yang menghentikan studi tiga semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa seizin Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut. Sanksi akademik lainnya Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan registrasi atau pendaftaran kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajarmengajar pada semester yang bersangkutan tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat waktu perubahan KRS. a. Tidak mengisi KRS dan tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/ atau semester II. Mahasiswa yang telah mendaftarkan / registrasi secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi. b. Tidak Mengisi KRS; Mahasiswa yang telah mendaftarkan / registrasi atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak

2.

3.


pg. 37


4.

mengikuti kegiatan belajar mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenai sanksi berikut : (1) Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik agar tidak mengulangi lagi. (2) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya (3) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa tersebut dikenai sanksi pemutusan studi. c. Mengundurkan diri sesudah Masa Perubahan KRS; Mahasiswa yagn mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik sebagai berikut : (1) Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E) (2) Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) (3) Diberi peringatan tertulis oleh Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik agar tidak mengulangi kembali (4) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya. (5) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa tersebut dikenai sanksi pemutusan studi. Sanksi pelanggaran normatif Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran normatif, setelah dibicarakan dengan Senat Perguruaan Tinggi, akan dikenai sanksi khusus sedangkan penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran normatif tersebut adalah seperti dibawah ini a. Pelanggaran Hukum ; Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang berupa tindak pidana maupun penyalahgunaan obat, narkotika dan sejenisnya, serta penggunaan minuman keras dan sejenisnya, dan telah ditetapkan bersalah secara hukum oleh pengadilan, akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi oleh Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut, penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. b. Pelanggaran Etika Moral dan Etika Profesi ; Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral profesi, memalsukan tanda tangan dan sejenisnya, akan dikenakan sanksi berupa skorsing oleh Pembantu Ketua 1 sampai dengan pemutusan studi oleh Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut. c. Pelanggaran Etika Akademik ; Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, seperti mencontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi dsb) membocorkan soal atau sejenisnya akan dikenai sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi.

SANKSI ADMINISTRATIF Sanksi administratif diberikan kepada seluruh mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan administrasi sebagaimana ditentukan, dan untuk mekanisme pengaturannya akan diatur kemudian melalui Pembantu Ketua I Bidang Akademik. G.


pg. 38


BAB IV KURIKULUM PENDIDIKAN Kurikulum STIE "Yasa Anggana" Garut merupakan seperangkat perencanaan dan pegangan dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran bagi unsur dosen, mahasiswa serta unsur pelaksana pendidikan lainnya di lingkungan STIE "Yasa Anggana" Garut. A.

PENGERTIAN DAN TUJUAN

Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilainya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Perguruaan Tinggi. Sesuai dengan program pendidikan yang diselenggarakan, kurikulum STIE "Yasa Anggana" Garut terdiri dari Kurikulum Program Studi Manajemen Jenjang Strata Satu dan Program Studi Keuangan dan Perbankan Jenjang Diploma Tiga. 1. Tujuan Kurikulum Program Studi Manajemen Jenjang Strata Satu (S.1) Tujuan kurikulum Program Studi Manajemen diarahkan untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang manajemen dengan kualifikasi : a. Menguasai teori dan wawasan di bidang ilmu manajemen, sehingga mampu mengidentifikasi, melakukan pendekatan dan penalaran terhadap masalahmasalah manajemen serta menjelaskan cara pemecahannya, b. Mampu menerapkan keahlian dan keterampilan manajemen secara mandiri dalam kegiatan-kegiatan produktif, c. Menunjukkan sikap terbuka dan tanggap terhadap perkembangan ilmu manajemen dan teknologi yang terkait dengan keahliannya, d. Mampu memangku jabatan-jabatan manajemen di lingkungan organisasi pemerintah maupun swasta, terutama yang erat kaitannya dengan keahlian bidang manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen koperasi dan manajemen operasional, e. Memiliki kesadaran yang tinggi untuk selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilannya demi mencapai hasil karya yang terbaik. 2. Tujuan Program Studi Keuangan dan Perbankan Jenjang Diploma Tiga ( D.3 ) Tujuan kurikulum Program Studi Keuangan dan Perbankan Diploma Tiga (D.3) adalah untuk menghasilkan tenaga-tenaga profesional di bidang manajemen keuangan dan perbankan dengan kualifikasi : a. Mampu memangku jabatan-jabatan tertentu dan dapat melaksanakan tugas di bidang manajemen keuangan dan perbankan di lingkungan organisasi pemerintah maupun swasta, b. Memiliki dasar-dasar keilmuan manajemen dan keterampilan manajerial di bidang keuangan dan perbankan untuk diterapkan secara mandiri dalam kegiatan-kegiatan produktif, c. Mampu memberikan penjelasan dan informasi tentang seluk-beluk keuangan dan perbankan kepada masyarakat luas, d. Memiliki kesadaran yang tinggi untuk selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilannya demi mencapai hasil karya terbaik. www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 39

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ B.

KURIKULUM INTI

1. 2. 3. 4.

5.

Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya Kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat

C.

IMPLEMENTASI KURIKULUM

( MPK ) ( MKK ) ( MKB ) ( MPB ) ( MBB )

Implementasi kurikulum membutuhkan dukungan tenaga dosen dan tenaga administrasi yang berkualitas, alat-alat laboratorium, perpustakaan, perlengkapan belajar dan dana yang memadai. Disamping itu, implementasi kurikulum juga membutuhkan satu sistem administrasi akademik, strategi perkuliahan serta kriteria keberhasilan kurikulum. 1. Strategi Perkuliahan Dengan karakteristik kurikulum yang dimiliki, strategi perkuliahan perlu dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran mahasiswa dan pengembangan topik inti. Pendekatan pembelajaran mahasiswa mengandung arti bahwa dosen mengembangkan proses belajar yang lebih memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk aktif mencari, mengolah dan memanfaatkan informasi dalam upaya mengembangkan diri sebagai manusia terdidik, baik akademik maupun profesional. Dalam model pendekatan ini, sistem penyampaian yang dilakukan dalam perkuliahan didasarkan pada pandangan bahwa metode mengajar digunakan dosen untuk mengajak dan membantu mahasiswa belajar mengembangkan apa yang dibahas di kelas. Pengembangan topik inti mengisyaratkan bahwa proses belajar mahasiswa diarahkan tidak saja untuk menguasai konsep-konsep dasar yang esensial dari disiplin ilmu,tetapi juga mencakup aspek kompetensi (kemampuan) profesional. Dengan demikian, pengembangan topik inti menuntut setiap mata kuliah untuk perlu adanya deskripsi, silabus maupun satuan acara perkuliahan. a. Deskripsi Mata Kuliah (DMK) Deskripsi mata kuliah memuat uraian atau gambaran global materi mata kuliah. Dengan membaca deskripsi mata kuliah, mahasiswa memperoleh gambaran global materi untuk setiap mata kuliah. b. Silabus, Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan Hand out Silabus memuat tujuan instruksional umum dan khusus, garis-garis besar materi kuliah, alokasi waktu dan literatur yang digunakan. SAP merupakan pengembangan lebih lanjut dari silabus, yang berisikan rancangan perkuliahan untuk setiap topik yang terdapat dalam silabus mata kuliah. Silabus dan SAP tidak dipublikasikan. Silabus menjadi pegangan dosen dan mahasiswa, sedangkan SAP hanya menjadi pegangan dosen. Sebagai dasar materi perkuliahan bagi mahasiswa untuk setiap mata kuliah disusun Handout yang merupakan rincian lebih lanjut materi perkuliahan dalam SAP. Penyusunan Silabus, SAP dan Hand out sepenuhnya merupakan tanggungjawab dosen mata kuliah yang bersangkutan.


pg. 40


2.

Kriteria Keberhasilan Kurikulum Kurikulum STIE "Yasa Anggana" Garut memiliki kriteria keberhasilan yang akan tergambarkan oleh iklim akademik yang diwarnai ciri-ciri : a. Tingginya tingkat kemandirian dan kedisiplinan seluruh civitas akademika dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, b. Tingginya tingkat motivasi dan produktivitas kerja pimpinan, dosen dan staf administrasi, c. Tingginya kreatifitas dan motivasi berprestasi seluruh civitas akademika, d. Adanya dukungan kelembagaan untuk pencapaian hasil karya terbaik, e. Tingginya daya serap rata-rata mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang telah diberikan dosen, f. Ketepatan waktu dan kemampuan mahasiswa dalam penyelesaian program studi.

D.

SPESIFIKASI & KURIKULUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN S.1

1

Perguruaan Tinggi

:

2 3 4 5 6 7

Nama Program Studi Jenjang SK Pendirian Prodi Perpanjangan Ijin Operasional Pelaksana Proses Pembelajaran Program Diakreditasi Oleh

: : : : : :

8 9 10

Peringkat Akreditasi Gelar Lulusan Tanggal Penyusunan / Perbaikan

: : :

11.

Visi “ Menjadi Program Studi Unggulan di Jawa Barat yang Berdaya Saing pada bidang manajemen Tahun 2016 ”. Misi a. Menyelenggarakan Program Studi di bidang Manajemen untuk menghasilkan lulusan sarjana unggul yang berdaya saing. b. Melaksanakan penelitian murni dan terapan di bidang Manajemen untuk pengembangan ilmu pengetahuan c. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang Manajemen melalui pemanfaatan hasil penelitian untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan ekonomi masyarakat. Sasaran a. Terciptanya lulusan yang memiliki Knowledge, Skill dan atittude di bidang manajemen

12.

13.


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ”Yasa Anggana” Garut Manajemen Strata Satu ( S-1 ) No. 012/D/O/1995 No. 280/D/T/K-IV/2010 Program Studi Manajemen Badan Akreditasi Nasional Perguruaan Tinggi C Sarjana Ekonomi ( S.E. ) Pebruari 2013

pg. 41


b. Tercapainya hasil penelitian baik kualitas maupun kuantitas di bidang Manajemen SDM, Pemasaran, Keuangan dan Operasional untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan. c. Tercapainya hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang Manajemen melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 14.

Tujuan a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang manajemen. b. Menghasilkan penelitian murni dan terapan di bidang manajemen yang terpublikasikan dan tersebarluaskan kepada seluruh masyarakat. c. Menghasilkan kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang manajemn melalui pemanfaatan hasil penelitian untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan ekonomi masyarakat.

15.

Karekteristik kurikulum Kurikulum STIE "Yasa Anggana" Garut yang diberlakukan mulai tahun akademik 2013/2014 memiliki karakteristik pokok, yaitu : 1) Bersifat Nasional ; artinya, kurikulum yang dikembangkan mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000, tanggal 20 Desember 2000 tentang tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dam Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 2) Bersifat Fleksibel ; artinya, kurikulum setiap program pendidikan dikembangkan dengan mengacu pada kondisi perkembangan ilmu, teknologi dan kebutuhan masyarakat (link and match). Dengan demikian tidak menutup kemungkinan kurikulum STIE "Yasa Anggana" Garut di masa yang akan datang ditinjau kembali, baik dalam jenis mata kuliah maupun jumlah SKS yang harus ditempuh. Sifat fleksibel kurikulum STIE "Yasa Anggana" Garut diimplementasikan dalam bentuk pengembangan kurikulum inti sebanyak 40-80 % dan kurikulum institusional adalah 20-40 %.

16.

Kompetensi Lulusan dan Strategi Pembelajaran Program Studi Manajemen S1 merumuskan standar kompetensi lulusan yang bersandar kemampuan Knowledge, Skill dan Atitude dengan indikator Kompetensi Utama, Pendukung dan Lainnya. 1)

KOMPETENSI UTAMA (KU) LULUSAN Kompetensi utama lulusan Program Studi Manajemen S1 adalah penguasaan bidang ilmu manajemen yang terkonsentrasi pada bidang SDM, Pemasaran, Keuangan dan Operasional serta kemampuan mereka dalam mengaplikasikan ilmu tersebut dalam pemecahan masalah di mana pun mereka berkarya. Indikator dari kompetensi utama ini adalah nilai IPK di atas 3.00 (kecerdasan intelektual) sebagai refleksi penguasaan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal (Garut) dan regional (Jawa Barat) serta daya saing khususnya mengenai :


pg. 42


a)

b)

c)

d) e)

17.

KU-01 : Memiliki karakter kepribadian yang unggul berlandaskan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan nilai dasar STIE”Yasa Anggana” Garut dalam menjalankan prinsip-prinsip manajemen dan entrepreneurship. KU-02 : Memiliki kemampuan dan menguasai pengetahuan di bidang manajemen yang terkonsentrasi pada Manajemen SDM (MSDM global, perencanaan tenaga kerja, manajemen pelatihan & pengembangan), Manajemen Pemasaran (perilaku konsumen, pemasaran jasa, riset pemasaran, e-commerce), Manajemen Keuangan (analisa laporan keuangan, manajemen investasi, pasar uang dan modal ) dan Manajemen Operasional (manajemen proyek, manajemen inventory, manajemen rantai pasokan) KU-03 : Memiliki kemampuan penguasaan pengambilan keputusan yang dilakukan secara efektif dan efisien, baik secara prefesional dilingkungan kerja maupun dalam menjalankan peran sebagai entrepreneurs. KU-04 : Memiliki kemampuan merancang dan melakukan simulasi, menganalisis serta mengaplikasikan kegiatan entrepreneurship. KU-05 : Memiliki kemampuan berkomunikasi, melakukan presentasi dan negosiasi secara efektif serta mampu membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain (networking).

2)

KOMPETENSI PENDUKUNG (KP) LULUSAN Kompetensi pendukung lulusan Program Studi Manajemen S1 adalah : a) KP-01 : Memiliki nilai dasar seperti dedikasi, integritas, loyalitas, kejujuran, keterbukaan, kebersamaan, etika profesi, komitment serta mempunyai etos kerja yang tinggi. b) KP-02 : Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik sebagai pendukung daya saing dalam pengembangan karir. c) KP-03 : Memiliki Kemampuan melakukan penelitian dan menghasilkan karya ilmiah yang sesuai dengan standard penelitian dalam bidang Manajemen yang terkonsentrasi pada manajemen SDM, pemasaran, keuangan dan operasional.

3)

KOMPETENSI LAINNYA (KL) LULUSAN a) KL-01 : Memiliki pengetahuan, kemampuan dan kebiasaan dalam menggunakan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan manajemen / wirausaha secara lebih produktif dan inovatif. b) KL-02 : Memiliki sikap positif, percaya diri, terbuka terhadap perkembangan ilmu manajemen dan dinamika entrepreneurs serta dengan cepat dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru.

Strategi Pembelajaran Dengan karakteristik kurikulum yang dimiliki, strategi perkuliahan perlu dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran mahasiswa dan pengembangan topik inti.


pg. 43


Pendekatan pembelajaran mahasiswa mengandung arti bahwa dosen mengembangkan proses belajar yang lebih memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk aktif mencari, mengolah dan memanfaatkan informasi dalam upaya mengembangkan diri sebagai manusia terdidik, baik akademik maupun profesional. Dalam model pendekatan ini, sistem penyampaian yang dilakukan dalam perkuliahan didasarkan pada pandangan bahwa metode mengajar digunakan dosen untuk mengajak dan membantu mahasiswa belajar mengembangkan apa yang dibahas di kelas. Pengembangan topik inti mengisyaratkan bahwa proses belajar mahasiswa diarahkan tidak saja untuk menguasai konsep-konsep dasar yang esensial dari disiplin ilmu,tetapi juga mencakup aspek kompetensi (kemampuan) profesional. Dengan demikian, pengembangan topik inti menuntut setiap mata kuliah untuk perlu adanya deskripsi, silabus maupun satuan acara perkuliahan. 18.

Sistem Evaluasi Berdasarkan Kompetensi 1) Keberhasilan Mahasiswa : Evaluasi keberhasilan mahasiswa dimaksudkan untuk memperoleh informasi atau data tentang (1) Jumlah beban studi yang berhasil diselesaikan dalam semester yang bersangkutan. (2) Nilai keberhasilan mahasiswa. (3) Indeks prestasi semester dan indeks prestasi kumulatif. (4) Kedudukan relatif seorang mahasiswa dalam kelasnya,. (5) Evaluasi keberhasilan mahasiswa pada tiap semester dapat dilihat pada Kartu Hasil Studi ( KHS ) yang mencantumkan nilai keberhasilan, Indeks Prestasi Semester dan Indeks Prestasi Kumulatif. 2) Keberhasilan Program Studi : Evaluasi ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan. Informasi ini dilakukan dari berbagai sumber sebagai berikut :

19.

Evaluasi Terhadap Dosen (1) Evaluasi Terhadap Kurikulum (2) Evaluasi Terhadap Sarana Fisik (3) Evaluasi Terhadap Administrasi (4) Masyarakat / Industri : Masyarakat Pengguna / User, Kalangan Profesi, Civitas Akademika, Alumni

20.

Dukungan untuk Mahasiswa dan Proses Pembelajaran a. Sarana dan Prasarana a) Peningkatan kualitas dan kuantitas media pembelajaran berbasis IT ( In Focus, Laptop ). b) Ruang Multimedia yang permanen. c) Ruang praktikum dan Lab. Bahasa beserta perlengkapannya. d) SAP, Silabus dan Materi Perkuliahan dapat ditampilkan di website sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mengaksesnya.


pg. 44


b.

Tenaga Dosen Tenaga dosen yang mengajar mata kuliah sesuai dengan bidang ilmu dan konsentrasi keilmuannya.

21.

Kriteria Pendaftaran Mahasiswa Baru a. Lulusan SMA atau sederajat. b. Pindahan dari Program Studi sejenis dengan mekanisme konversi. c. Pindahan dari Lintas Program Studi dengan mekanisme konversi.

22.

Rekapitulasi Kurukulum Program Studi Manajemen S-1 :

NO 1 2 3 4 5

23.

KELOMPOK MATA KULIAH Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Mata Kuliah Keilmuan & Keterampilan (MKK) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Total Beban Studi Sebaran Mata Kuliah

NO KODE MK SEMESTER 1 1 MPK 001 2 MPK 003 3 MKK 015 4 MKK 008 5 MKK 012 6 MPK 005 7 MKK 007 8 MKK 018 SEMESTER 2 1 MKK 015 2 MKK 006 3 MKK019 4 MKK009 5 MKK 024 6 MBB 052 7 MPK 004 8 MPB 046

BOBOT (SKS) 10 51 45 20 25 151

: MATA KULIAH

SKS

PRASYARAT

Pendidikan Agama Filsafat Pancasila Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Pengantar Bisnis Pengantar Akuntansi Bahasa Indonesia Matematika Ekonomi Pengantar Aplikasi Komputer Jumlah SKS

2 2 3 3 4 2 3 2 21

-

Pengantar Ilmu Ekonomi Makro Pengantar Manajemen Praktikum Komputer dan Internet Bahasa Inggris 1 Aspek Hukum Dalam Ekonomi Sosilogi dan Politik Ilmu Budaya Dasar Akuntansi Keuangan Menengah Jumlah SKS

3 3 2 2 2 3 2 3 20

MKK 008 MKK 018 MKK 012

3

MKK 015, MKK 016 MKK 009

SEMESTER 3 1

MKK017

Teori Ekonomi

2

MKK 010

Bahasa Inggris 2


2

pg. 45

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ 3 4 5 6 7 8

MPB 045 MPK 002 MPB 042 MBB 055 MKB 034 MPB 043

SEMESTER 4 1 MKK 013 2 MKB 032 3 MKB 030 4 MKB 028 5 MKB 026 6 MBB 056 7 MKB 040 8

MKK 011

SEMESTER 5 1 MKK 014 2 MKB 033 3 MKB 031 4 MKB 029 5 MKB 027 6 MPB 044 7 MKK 020 SEMESTER 6 1 MKB 035 2 MBB 054

Ekonomi Pembangunan Pendidikan Kewarganegaraan Perpajakan Manajemen Perbankan Akuntansi Biaya Perilaku Keorganisasian Jumlah SKS

2 2 2 3 3 3 20

MKK 016 MKK 006 MKK 012 MKK 006

Statistik Ekonomi Manajemen Pemasaran 1 Manajemen Operasional 1 Manajemen Keuangan 1 Manajemen Sumber Daya Manusia 1 Perekonomian Indonesia Ekonomi Internasional

2 3 3 3 3 2 3 2

MKK 007 MKK 006 MKK 006 MKK 006 MKK 006 MKK 006 MKK 017 MKK 009, MKK 010

Praktikum Bahasa Inggris Jumlah SKS

21

Peraktikum Statistik Ekonomi Manajemen Pemasaran 2 Manajemen Operasional 2 Manajemen Keuangan 2 Manajamen Sumber Daya Manusia 2 Kewirausahaan dan Etika Bisnis Riset Operasi Jumlah SKS

2 3 3 3 3 3 2 19

MKK 013 MKB 032 MKB 030 MKB 028 MKB 026 MKK 008 MKK 013

Akuntansi Manajemen Manajemen Koperasi

3 2 3

MKK 011 MKK 006 MKK 013, MKK 014 MKK 006, MKK 018 MKB 026-033

3

MKK 023

Metodologi Penelitian

4

MKB 036

Sistem Informasi Manajemen

5 6

MKB 037 MKK 022 MBB 059062

Studi Kelayakan Bisnis Pengangaran Perusahaan

7

Pilihan Konsentrasi *) Jumlah SKS

3 3 3 3 20

SEMESTER 7 1

MPB 041

Komunikasi Bisnis

2 3 4 5 6 7

MKK 025 MKB 038 MKK 012 MPB 053 MKB 039 MBB 057

Teori Pengambilan Keputusan Ekonomi Manajerial Manajemen Risiko Manajemen Usaha Kecil dan Menengah Manajemen Strategi Kuliah Kerja Nyata


3 3 3 2 2 3 4

MKK 006, MKK 019 MKK 013 MKK 006 MKK 006 MKK 006 MKK 006 MKK 006 pg. 46


8

MPB 047050

2

Seminar Manajemen (Konsentras ) *) Jumlah SKS

Pilihan Konsentrasi

22

SEMESTER 8 2 1

MPB 051

Seminar Usulan Penelitian

2

MBB 058

Skripsi

6

Jumlah SKS

24.

Rakapitulasi Sebaran SKS

8

:

RAKAPITULASI SKS PER SEMSTER 1. Semester I - Ganjil 2. Semester II – Genap 3. Semester III – Ganjil 4. Semester IV – Genap 5. Semester V – Ganjil 6. Semester VI – Genap 7. Semester VII – Ganjil 8. Semester VIII – Genap Jumlah SKS

25.

Deskripsi mata kuliah

MKK 023, MKK 014, 110 SKS, Lulus Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi MPB050, MPB 051

21 20 20 21 19 20 22 8 151

:

Pendidikan Agama Mata kuliah ini membahas mengenai makna alam, khalik dan Rasulnya, keimanan dan amal saleh, prinsip dan penafsiran ajaran Islam ke dalam disiplin ilmu, sumber nilai dan petunjuk Allah SWT. Filsafat Pancasila Mata kuliah ini membahas pemahaman sejarah, nilai-nilai Pancasila, pekembangan historis Negara RI, penafsiran Pancasila dalam masa pra konstitusi dan post konstitusi, Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, dan UUD 1945. Pendidikan Kewarganegaraan Mengantarkan mahasiswa dalam mengembangkan kepribadiannya selaku warga negara yang berperan aktif menegakan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa indonesia serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemempuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dengan preilaku cinta tanah air, wawasan kebamgsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 47


nasional; pola pikir dan sikap yang komprehensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. Sosiologi dan Politik Membahas sosiologi dan politik. Dalam pokok bahasan sosiologi akan diterangkan pengertian pranata dan lembaga sosial sedangkan dalam bahasan politik akan diterangkan dan dipelajari latar belakang politik dari perubahan / gejala ekonomi serta pembahasan tentang berbagai kasus serta yang terjadi di negara berkembang khusunya di Indonesia Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Membahas konsep- konsep dasar ilmu ekonomi mikro, yang mencakup konsep dasar tentang permasalahan yang dihadapi organisasi ekonomi, pasar dan pemerintah dalam perekonomian modern. Tiga topik yang dibahas meliputi; permintaan, penawaran dan pasar barang / komoditi; upah, sewa, profit dan distribusi pendapatan; efisiensi, keadilan dan peranan pemerintah dalam perekonomian. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro Membahas konsep-konsep dasar ilmu ekonomi makro, yang mencakup pengenalan variabel-variabel ekonomi makro, konsep pengukurannya, peranan uang dalam perekonomian, siklus bisnis, peranan pemerintah dan sektor luar negeri dalam kegiatan perekonomian dalam kegiatan perekonomian secara makro. Teori Ekonomi Mata kuliah ini membahas pengertian yang cukup mengenai konsep-konsep dasar analisa ekonomi mikro, serta keterampilan menggunakan dan mengaitkan konsep-konsep tersebut dengan problem-problema ekonomi real. Selain itu dibahas juga ruang linkup ekonomi makro, model ekonomi, metode ilmu ekonomi, kebijakan, masalah dasar organisasi ekonomi, Produk dan pendapatan masional, perhitungan dan penentuan pendapatan nasional, fungsi konsumsi, investasi dan saving, kebijaksanaan fiskal dan moneter, uang, output, dan tingkat harga, Teori determinasi pendapatan nasional, konjunctur, uang dan bank, ekonomi dan perdagangan internasional, pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Pengantar Bisnis Mata kuliah ini memberikan dasar pemahaman bagi mata kuliah – mata kuliah utama dalam pengajaran studi manajemen. Pembahasan dimulai dengan memberikan gambaran umum kegiatan bisnis kemudian melihat klasifikasi, peran, sistem, berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kegiatan bisnis dan pembahasan mengenai konsep-konsep dasar dari fungsi-fungsi utama bisnis, yaitu pemasaran, keuangan, operasi dan sumber daya manusia. Pengantar Akuntansi Mata kuliah Pengantar Akuntansi membahas teknik pencatatan dan pelaporan akuntansi serta laporan arus kas untuk berbagai macam perusahaan. Dibahas pula metode perhitungan harga pokok produksi serta analisis laporan keuangan. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman umum tentang siklus akuntansi, prinsip dasar, konsep biaya dan harga pokok, dasar-dasar analisis laporan keuangan. Pengantar Manajemen Mata kuliah ini membahas fungsi fungsi manajemen dalam suatu organisasi. Topik-topik pembahasan mengenai teori-teori manajemen serta aplikasi berbagai keterampilan www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 48


manajerial dan pelaksanaan berbagai konsep, prinsip, pendekatan dan proses manajemen dalam organisasi meliputi proses manajemen dalam organisasi , meliputi fungsi perencanaan, pengorganisassian, staffing, dalam suatu organisasi. Pengantar Aplikasi Komputer Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang perangkat keras komputer (PC Mikro, sekilas tentang mini komputer dan Mainframe serta perangkat lunak komputer yang dipergunakan dalam kegiatan perusahaan (pengolah kata dan spread sheet). Dalam kuliah ini juga diberikan dasardasar sistem informasi aspek manusia dalam komputer, masalah yang berkaitan dengan bisnis dan komputer ( misalnya kejahatan dalam komputer serta upaya untuk memperbaiki mutu kerja dengan komputer, dan sebagainya serta masa depan dari komputer dan sistem informasi. Praktikum Komputer / Internet Mata kuliah praktikum komputer meliputi ; Pengenalan dasar-dasar Windows XP, Ms. Office/Excell-Word-Power Point dan Internet; Search Enggine, Download Data dan Upload Data, E-mail, Chating. Komunikasi Bisnis Mata kuliah ini meliputi aspek-aspek komunikasi didalam dunia bisnis baik secara konseptual maupun keterampilan dasar tentang melakukan komunikasi secara efektif dalam bisnis baik secara lisan maupun secara tulisan yang meliputi ; teknik presentasi, teknik negosiasi berbagai bahasa bisnis, penulisan dokumen bisnis dan komunikasi tertulis rutin. Teori Pengambilan Keputusan Mata kuliah ini mempelajari teori yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Topik yang diberikan meliputi ruang lingkup keputusan, dasardasar teori kemungkinan, siklus keputusan, dasardasar teori kemungkinan, siklus keputusan struktur keputusan, penentuan pilihan model dan nilai mungkinan, preferensi, fungsi utility, nilai informasi serta studi kasus. Manajemen Koperasi Mata kuliah ini membahas konsep dasar mengenai aspek manajemen dalam koperasi, meliputi organisasi koperasi, perbandinagn dengan BUMN, BUMS, perkembangan Koperasi di Indonesia fungsi-fungsi Manajemen Koperasi Manajemen Pemasaran Koperasi, Manajemen Keuangan koperasi, Manajemen Pengadaan, Manajemen Sumber Daya Manusia Koperasi, Kepemimpinan dalam Koperasi, Manajemen komunikasi Koperasi. Bahasa Inggris 1 dan 2 Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan grammar atau structure dan dapat menerapkannya dalam kalimat-kalimat berbahasa /inggris yang dilatihkan melalui kemahiran bahasa reading comprehension dan writing guna memahami berbagai referensi yang berbahasa inggris dan menunjang pemerolehan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi. Praktikum Bahasa Inggris Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan English for Busines terutama reading. Hal ini untuk membantu mahasiswa memahami berbagai referensi berbahasa Inggris dan menunjang penyerapan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi. www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 49


Matematika Ekonomi Memberikan alt pemahaman matematis dalam pemecahan permasalahan dibidang ekonomi, topik-topik yang yang dicakup meliputi : relasi dan Fungsi, jenis fungsi dan grafik, fungsi dari dua fariabel atau lebih , hitung diferensial, limit fungsi , hitung integral, integral tak tentu dan integral tertentu, pengenalan matriks, analisis statis, berbagi contoh aplikasi matematika dalam ekonomi seperti : konsep keseimbangan pasar, pajak dan subsidi, fungsi konsumsi, pendapatan nasional dan tabungan, break even analyst, elastisitas harga, konsep pendapatan (revenue). Statistik 1 Memperkenalkan arti dan ruang lingkup statistik sebagai salah satu alat untuk mempelajari ilmu ekonomi, khususnya yang menyangkut data empiris. Membahas karakteristik data yang relevan dengan perkembangan ekonomi, mencakup aspek-aspek yang biasa dikenal dengan istilah statistik deskriptif. Beberapa topik yang dibahas antara lain : pengertian dan metoda statistik; data; rata-rata, deviasi, variasi, angka indeks; deret berkala; pengertian regresi dan korelasi; probabilitas; Distribusi Kemungkinan Teoritis ( DKT ) Praktikum : Penerapan metoda statistik deskriptif dengan cara memberikan latihan penerapan teori untuk memecahkan permasalahan-permasalahan statistik deskriptif. Materi yang diberikan dalam praktika meliputi: perhitungan rata-rata, deviasi, variasi, angka indeks, deret berkala, korelasi, dan regresi. Praktikum Statistik Memperkenalkan sistem, kegunaan dan ruang lingkup statistik inferens dalam ilmu ekonomi . Materi yang dibahas antara lain : distribusi kemungkinan teoritis (DKT), Sampling dan distribusi sampling, penaksiran, pengujin hipotesis, distribusi Chi serta regresi dan korelasi. Praktikum : penerapan teori untuk memecahkan permasalahan permasalahan statistik inferens. Materi latihan yang diberikan dalam praktika meliputi : Distribusi Kemungkinan teoritis (DKT), sampling dan ditribusi sampling, penaksiran pengujian hipotesis, distribusi Chi serta regresidan Korelasi. Manajemen Pemasaran Mata kuliah ini mengungkapkan peranan dan pentingnya pemasaran dalam dunia bisnis melalui topik-topik analisis peluang pasar, anilisis lingkungan pemasaran, analisis konsumen, pengukuran dan peramalan pasar, segmenting, targeting dan positioning, penyusunan strategi pembangunan produk dan daur hidup dan strategi dalam persaingan. Perilaku Konsumen Perilaku Konsumen (PKO) mempelajari proses pengambilan keputusan konsumen dalam memilih, membeli, menggunakan dan mengevaluasi barang dan jasa. Proses pengambilan keputusan ini dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen seperti motivasi, kepribadian, persepsi dan sikap serta proses komunikasi konsumen. Faktor lainnya yang berpengaruh adalah lingkungan sosial dan budaya dari konsumen. Pemahaman terhadap factor-faktor tersebut dapat bermanfaat bagi para pemasar atau produsen serta siapapun yang berkepentingan dengan konsumen untuk mempengaruhi keputusan konsumen dan memperkirakan perilaku konsumen www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 50


Manajemen Operasional 1 Perkembangan dunia pada dewasa ini semakin menuntut pelaku bisnis untuk selalu berada pada tingkat produktifitas yang tinggi. Berbagai topik yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah; Managing operation, designing operation conversion system, organizing the conversion system, utilyzing the conversion system, controlling the conversion system seta dynamics of operations management. Adapun tujuan mata kuliah ini adalah memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep manajemen operasi serta mampu melalukan analisis sistem konversi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Manajemen Operasional 2 / Lanjutan Mata kuliah ini mempelajari bagaimana mendesain, menerapkan dan menginterprestasikan alat-alat pengambilan keputusan yang digunakan dalam perencanaan jangka pendek pada sebuah sistem operasi, guna mengoptimalkan penggunaan sumber daya baik di perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa. Perilaku Keorganisasian Mata kuliah ini memberikan pemahaman konseptual dan empiris tentang struktur, proses dan prilaku dalam organisasi. Topik-topik yang diberikan adalah pengaruh perilaku terhadap kinerja dan produktivitas pada tingkat individual, kelompok krja dan organisasi, efektifitas organisasi, motivasi, kepimpinan, pengambilan keputusan, kekuasaan dan budaya organisasi, dinamika kelompok, dan pengembangan organisasi, dengan acuan untuk peningkatan kinerja dan produktivitas organisasi. Aplikasi dilakukan melalui analisis kasus. Ekonomi Manajerial Mata kuliah ini megaplikasikan teori ekonomi, matematika dan statistika dalam proses pengambilan keputusan manajemen berdasarkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan sehingga mencapai hasil yang optimal. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM) memberikan pemahaman mengenai prinsip dasar dan konsep sistem informasi manajemen, peranan sistem informasi dalam manajemen dan bisnis, teknologi sistem informasi, aplikasi suatu sistem informasi manajemen, pengembangan dan rekayasa sistem informasi, sistem manajemen basis data, serta pengelolaan sumberdaya informasi. Manajemen Strategik Dalam mata kuliah ini dibahas faktor – faktor ekstern dan intern yang mempengaruhi perumusan dan implementasi strategi pada persuahaan atau organisasi. Selanjutnya dibahas monitoring dan evaluasi strategi. Pada mata kuliah ini mahasiswa diminta untuk menulis dan membahas kasus-kasus strategi perusahaan baik secara perorangan maupun kelompok. Manajemen Risiko Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar dalam risiko usaha secara menyeluruh beserta unsur-unsurnya dan keterkaitan antara unsur-unsur tertentu. Riset Operasi Pengantar sejarah. Definisi, model matematis/kuantitatif .program linier, metode transportasi, program bilangan bulat, model-model persediaan , teori antrian program keulistik, traveling, salesman dan CPM. www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 51


Metodologi Penelitian Merupakan suatu mata kuliah alat yang membahas tentang azas penelitian ilmiah, syarat syarat penelitian ilmiah, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis, penyusunan proposal penelitian dan penulisan laporan penelitian. Akuntansi Keuangan Menengah Memberikan pengetahuan dasar mengenai pos-pos neraca dan rugi laba secara keseluruhan sesuai standar akuntansi keuangan; pembahasan meliputi adjusting journal entries untuk kas, piutang, persediaan dan utang jangka pendek, investasi jangka panjang, aktiva tetap, utang jangka panjang, modal saham, laba ditahan dan koreksi atas kesalahan-kesalahan. Manajemen Keuangan 1 Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup dan tujuan keputusan-keputusan keuangan dan penerapannya dalam perusahaan. Pembahasan dimulai dari penggunaan informasi akuntansi untuk membahas kondisi dan kinerja keuangan, diikuti dengan pembahasan keputusan-keputusan keuangan jangka pendek (modal kerja), keputusan investasi, kebijakan deviden, kebijakan pendanaan (termasuk berbagai jenis pendanaan dan pasar modal) dan interaksinya dengan keputusan investasi, perencanaan keuangan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, mata kuliah ini membahas konsep dasar struktural modal dan biaya modal serta komponen-komponennya. Manajemen Keuangan 2 / Lanjutan Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan teori-teori struktur modal, dan perhitungan biaya komponen: pinjaman, saham preferen, saham dan pendapatan ditahan, pengaruh struktur pinjaman terhadap biaya modal keseluruhan ( model MM ), pengaruh modal pinjaman terhadap biaya pinjaman dan ekuitas, dan perhitungan biaya modal marjinal. Seperti : model modigliani miller, balancing theory dan pecking order theory. Pengenalan teori portofolio untuk keputusan keuangan dalam kondisi ketidakpastian. Pengertian dan pentingnya penganggaran modal, macam-macam usul investasi, menghitung cash flow, meranking isulan investasi menggunakan metode payback, NOV, IRR dan PI; konflik ranking dan pemecahannya, usulan investasi penggantian dan prosedur penganggaran modal pada keadaan inflasi. Jenis-jenis leasing, akuntansi leasing dan prosedur perhitungan leasing. Manajemen SDM 1 Mata kuliah ini memberikan pemaham tentang berbagai konsep, metode dan teknik perencanaan, penarikan, pelatihan dan pengembangan, aspek dan teknik-teknik kompensasi, masalah lingkungan pemerintah dan serikat buruh, keselamatan kerja dan teknik-teknik pendayagunaan sdm dalam organisasi. Untuk aplikasi dilakukan dengan pembahasan kasus. Manajemen SDM 2 / Lanjutan Mata kuliah ini menjelaskan lebih mendalam dari bebagai program Manajemen Sumber Daya Manusia yang disertai dengan pembahasan kasus-kasus diberbagai perusahaan. Akuntansi Biaya Memberikan pengetahuan dasar mengenai fungsi akuntansi biaya untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan. Mahasiswa www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 52


dapat mencatat serta menghitung berbagai metode penentuan harga pokok produk dan membantu dalam pengendalian biaya dan analisis biaya. Akuntansi Manajemen Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pengertian mengenai peranan akuntansi dalam perencanaan dan pengendalian biaya serta memberikan informasi yang berkaitan dengan biaya pada pihak manajemen yang mungkin mereka membuat keputusan. Materi yang tercakup meliputi akuntansi pertanggungjawaban, analisa biaya, volume dan laba, biaya relevan untuk mengambil keputusan, pengambilan keputusan investasi, dan pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian. Studi Kelayakan Bisnis Studi kelayakan perusahaan merupakan pengetahuan tentang teknik teknik serta faktorfaktor yang perlu diperhatikan dan dikuasai dalam menilai kerhasilan suatu proyek. Teknik teknik dan faktor-faktor tersebut berkenaan dengan aspek aspek teknis, pasar dan pemasaran, finansial manajemen, yuridis, manfaat proyek bagi ekonomi nasional dan lingkungan. Studi kelayakan perusahaan menilai keberhasilan suatu proyek dalam suatu keseluruhan, oleh karenanya semua faktor harus dipertimbangkan dalam suatu analisis terpadu. Ekonomi Pembangunan Mata kuliah ini bertujuan untk memberikan pengertian tentang masalah pembangunan ekonomi di negara berkembangan. Pembahasan mencakup definisi, pengertian teori dan model-model pembangunan; peranan kebijakan fiskal, moneter dan perdagangan luar negeri, dalam pembangunan ekonomi serta kecenderungan perkembangan ekonomi internasional (globalisasi dan regionalisasi) serta dampaknya terhadap negara-negara berkembang Perekonomian Indonesia Mata kuliah ini bertujuan untuk memperkenalkan tahapan dan permasalahan pembangunan ekonomi Indonesia. Pembahasan diawali dengan mengetengahkan berbagai proses yang menyertai pembangunan ekonomi seperti : proses akumulasi, alokasi, demografi, dan distribusi. Pembahasan juga akan meliputi masalah strategi, peranan serta kebijakan dalam dan luar negeri pemerintah melalui analisis mendalam tentang APBN, Neraca pembayaran, distribusi pendapatan nasional dan regional. Budgeting / Anggaran Perusahaan Mata kuliah ini membahas dan melatih bmahasiswa dalam menerapkan konsep penganggaran sebagai alat perencanaan dan penegendalian perusahaan. Diperkenalkan mengenai teknik-teknik penyusunan anggaran perusahaan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, realistis dan komprehenshif maupun parsial untuk suatu divisi atau departmen. Manajemen Perbankan Mata kuliah ini membahas berbagai aspek dalam perbankan : peran perbankan dalam perekonomian, manajemen dana bank, manajemen kredit, pengelolaan likuiditas bank serta beberapa indikator tingkat kesehatan bank, selain itu, diperkenalkan pula dua sistem perbankan konvensional dan syariah, selain itu juga dibahas isu-isu kontemporer perbankan. Manajemen Usaha Kecil & Menengah Mata kuliah ini membahas Dasar falsafah tentang usaha kecil, menengah dalam www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 53


kehidupan suatu bangsa, peranan UKM dalam konteks perekonomian nasional; kebijakan pemerintah sebagai bentuk campur tangan dan ulur tangan dalam pembinaan dan pengembangan UKM, aspek penting yang terkait dengan dinamika bisnis kecil, peluang dan tantangan, etika dan tanggung jawab sosial, manajemen perencanaan memulai bisnis kecil dan menjalankan bisnis kecil. Ekonomi Internasional Membahas kebijakan-kebijakan ekonomi Internasional serta kecenderungan perkembangan perekonomian dunia (regionalisasi dan globalisasi) serta dampak dan pengaruhnya terhadap perdagangan internasional dan perekonomian Nasional. Topiktopik yang menjadi kajian utama meliputi : Kebijakan Proteksi, ( Hambatan Tarif dan Non Tarif) persaingan tidak sempurna, increasing returns dan kebijakan perdagangan strategis (strategi trade policy) preferential trade area , ekonomi politik dari kebijakan perdagangan dan administered protection, perdagangan dan lingkungan Aspek Hukum Dalam Ekonomi Mata kuliah ini menjelaskan tentang berbagai hal / peraturan – peraturan dan perangkat hukum yang berlaku dalam dunia manajemen, bisnis, dan ekonomi, diantarnya Hukum Perdata, UU HAKI, UU Perlindungan Konsumen, dll Bahasa Indonesia Pengertian dan sistem kalimat, bangunan kalimat dan relasi antar kata dalam kalimat, bentuk kalimat aktif dan pasif, pengaruh kata dalam kalimat, pengaruh positif / negatif bahasa daerah dan bahasa asing. Penulisan huruf dan akata, pemantapan penulisan ejaan yang tepat, alinea, dll Kewirausahaan Mata kuliah ini memberikan pengertian tentang dasar-dasar kewirausahaan yang meliputi etos kerja, perilaku dan kontribusi bagai perekonomian, teknik operasional memulai usaha dan menyusun studi kelayakan. Perpajakan / Hukum Pajak Mata kuliahin memberikan pengetahuan dan pemahaman atas berbagai pungutan yang berlaku di Indonesia, pajak penghasilan (PPh), PPn dan PPn BM, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Materai. Pembahasan mengenai bea cukai, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, kebijakan pembayaran, pembahasan pengertian dan prinsip mengenai hukum pajak dalam arti sempit dan luas, dll e-Commerce Mata kuliah ini termasuk mata kuliah pilihan bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi sistem komputer, pada dasarnya mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang pentingnya e-commerce dan teknologi web, teknik dasar dalam perancangan website, proses perancangan website, perangkat keras server, pengelolaan dan perawatan website, website e-commerce untuk suatu bisnis perdagangan atau jasa Manajemen Proyek Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan konsep dasr proyek dari berbagai aspek yang saling berhubungan untuk membentuk totalitas sistem dalam manajemen proyek. Pembahasan mencakup konsep, aspek, teknik, analisa, desain sampai pengendalian aktivitas proyek. Dengan kata lain, dari mulai perencanaan proyek, persiapan kontrak, pelaksanaan proyek, penyususnan staf, masalah organisasi proyek menjadi pembahasan mata kuliah ini. www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 54


Analisa Laporan keuangan Untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut dan kondisi keuangan suatu perusahaan, akan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan terdiri dari Neraca, Laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan cash flow, catatan atas laporan keuangan. Riset pemasaran Membahas tentang : Peran Penelitian Pemasaran bagi marketing manager dalam mengambil keputusan tentang kebijaksanaan pemasaran yang akan diterapkan. Caracara melakukan penelitian pemasaran. Manajemen Investasi Matakuliah ini dirancang untuk membantu mahasiswa belajar bagaimana mengelola uang yang dimiliki agar manfaat yang maksimum dapat diperoleh. Agar dapat mengelola uang dan investasi dengan baik, mahasiswa perlu memahami berbagai alternative investasi khususnya investasi pada asset keuangan (finacial assets), pasar keuangan, faktor-faktor yang mempengaruhi harga instrumen investasi, termasuk pengaruh globalisasi, cara menganalisis dan berpikir mengenai investasi. Dengan pendekatan teori dan praktek mahasiswa mengevaluasi investasi dan kesempatan, membentuk kombinasi berbagai jenis investasi dengan mempertimbangkan risiko dan tingkat hasil (risk and return), memahami hubungan serta pengaruh berbagai faktor yang mempengaruhi harga saham, obligasi, reksadana dan lain-lain. Pasar Uang dan Modal Mata kuliah ini akan membahas mengenai perilaku individu / institusi dalam pasar uang dan modal, keseimbangan di pasar uang dan pasar modal, faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan di pasar uang dan juga di pasar modal, keseimbangan tingkat bunga dan pengaruhnya terhadap perekonomian makro. MSDM Global Matakuliah ini bertujuan memberikan pemahaman aplikasi dari sistem MSDM dan memperkenalkan pada konsep-konsep terbaru dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia, antara lain Competency Based Human Resource Management (CBHRM) dan Human Resource Balance Scorecard. Perencanaan Tenaga Kerja Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu merancang model perencanaan dan pengembangan SDM, serta terampil mengaplikasikannya untuk mencapai kinerja individu dan organisasi. Topik yang dibahas yaitu model perencanaan SDM, program perencanaan mencakup: perencanaan untuk penarikan dan seleksi, perencanaan untuk pengembangan SDM, perencanaan untuk kompensasi dan benefit; serta model pengembangan dan pelatihan SDM. Manajemen Pelatihan & pengembangan Pemasaran Jasa menganalisis pemasaran jasa yang berhubungan dengan keseluruhan poses operasi dan penyampaian produk jasa yang mempu menghasilkan laba dan membangun relasi pelanggan. Topik yang dibahas yaitu konsep dan sistem pemasaran jasa, perilaku konsumen jasa, produk jasa, sistem penyampaian jasa, penentapan harga jasa, komunikasi pemasaran jasa terintegrasi, kualitas jasa dan nilai pelanggan, kepuasan pelanggan jasa, pemulihan jasa, pemasaran jasa internasional, strategi pemasaran jasa www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 55


dan operasi jasa serta implementasinya melalui studi kasus, kemampuan analisis tentang keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman dari usaha jasa. Manajemen Inventory Memahami dasar Inventory Control yang dipergunakan untuk melakukan Analysis Customer, demand, certainty, Analisa order Manajemen Rantai Pasokan Matakuliah ini memberikan pengetahuan yang seimbang mengenai pendekatanpendekatan di dalam Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Manajemen). Materi perkuliahan meliputi: aspek-aspek strategis manajemen rantai pasokan, purchasing, operasi, dan fungsi-fungsi distribusi

26. Daftar Dosen Pengampu / Pembina N O 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.

KODE

MATA KULIAH

MPK 001 MPK 003 MKK 015 MKK 008 MKK 012 MPK 005 MKK 007 MKK 018 MKK 015 MKK 006 MKK019 MKK009 MKK 024 MBB 052 MPK 004 MPB 046 MKK017 MKK 010 MPB 045 MPK 002 MPB 042 MBB 055 MKB 034 MPB 043 MKK 013 MKB 032 MKB 030 MKB 028 MKB 026 MBB 056 MKB 040 MKK 011 MKK 014 MKB 033 MKB 031

Pendidikan Agama Filsafat Pancasila Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Pengantar Bisnis Pengantar Akuntansi Bahasa Indonesia Matematika Ekonomi Pengantar Aplikasi Komputer Pengantar Ilmu Ekonomi Makro Pengantar Manajemen Praktikum Komputer dan Internet Bahasa Inggris 1 Aspek Hukum Dalam Ekonomi Sosilogi dan Politik Ilmu Budaya Dasar Akuntansi Keuangan Menengah Teori Ekonomi Bahasa Inggris 2 Ekonomi Pembangunan Pendidikan Kewarganegaraan Perpajakan Manajemen Perbankan Akuntansi Biaya Perilaku Keorganisasian Statistik Ekonomi Manajemen Pemasaran 1 Manajemen Operasional 1 Manajemen Keuangan 1 Manajemen Sumber Daya Manusia 1 Perekonomian Indonesia Ekonomi Internasional Praktikum Bahasa Inggris Peraktikum Statistik Ekonomi Manajemen Pemasaran 2 Manajemen Operasional 2


: SKS 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3

DOSEN PENGAMPU / PEMBINA Imam Solahudi, S.Ag., ST., M.Si Siti Aminah, Dra., M.Pd Endang Tasli Susandi, Drs., M.Si Jajang Sugiat, SE., M.Pd Urip Sudiana, SE., M.Pd Dr. Endang Kasupardi, Drs., M.Pd Marnanto, Drs., MM Edi SUharto, Drs., M.Kom Endang Tasli Susandi, Drs., M.Si Jajang Sugiat, SE., M.Pd Edi Suharto, Drs., M.Kom Amir Hamzah, S.S Iyus Suryana, SH., MH Asep Suparman, Drs., M.Si Ade Hendarsyah, Drs., MM Urip Sudiana, SE., M.Pd Endang Tasli Susandi, Drs., M.Si Amir Hamzah, S.S Nia Gania Karyana, Drs., M.Si Siti Aminah, Dra., M.Pd Dr. Adesetya, Drs., M.Si H. Tomy Indra Gunawan, SE., MM Urip Sudiana, SE., M.Pd Heri Hermansyah, S.Sos Yanti Yulianti, Ir Dadang Syafarudin, SE., MM Asep Rustiawan, Drs., MM H. Tomy Indra Gunawan, SE., MM Dr. Asep Supriyatna, Drs., MM Jajang Sugiat, SE., M.Pd Arif Rahman Hidayat, SE.Ak., MM Amir Hamzah, S.S Yanti Yulianti, Ir Dadang Syafarudin, SE., MM Asep Rustiawan, Drs., MM pg. 56

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46.

MKB 029 MKB 027 MPB 044 MKK 020 MKB 035 MBB 054 MKK 023 MKB 036 MKB 037 MKK 022 MBB 059062 MBB 059A MBB 059B MBB 059C MBB 060A MBB 060B MBB 060C

47. 48. 49. 50.

MBB 061A MBB 061B MBB 061C MBB 061D MBB 062A MBB 062B MBB 062C MPB 041 MKK 025 MKB 038 MKK 012

51.

MPB 053

52. 53.

MKB 039 MBB 057 MPB 047050 MPB 051 MBB 058

54. 55. 56.

Manajemen Keuangan 2 Manajamen Sumber Daya Manusia 2 Kewirausahaan dan Etika Bisnis Riset Operasi Akuntansi Manajemen Manajemen Koperasi Metodologi Penelitian Sistem Informasi Manajemen Studi Kelayakan Bisnis Pengangaran Perusahaan

3 3 3 2 3 2 3 3 3 3

H. Tomy Indra Gunawan, SE., MM Deni Rustandi, SE., MM Yusuf Tojiri, Drs., MM Eri Satria, S.S., M.Si Asep Rustiawan, Drs., MM Dr. Adesetya, Drs., M.Si Endang Tasli S, Drs., M.Si Edi Suharto, Drs., M.Kom Dr. Dody Hermana, M.Pd., M.Si Deni Rustandi, SE., MM

3 3 3 3 3 3

Riskintono, SE., M.BA Arif Rahman Hidayat, SE., AK., MM Arif Rahman Hidayat, SE., AK., MM Edi Mulyadi, Drs., SE., M.Si Edi Mulyadi, Drs., SE., M.Si Edi Mulyadi, Drs., SE., M.Si

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

DR. Asep Supriyatna, Drs., MM DR. Asep Supriyatna, Drs., MM DR. Asep Supriyatna, Drs., MM Dadang Syafarudin, SE., MM Endang Tasli Susandi Endang Tasli Susandi, Drs., M.Si Endang Tasli Susandi, Drs., M.Si Dadang Syafarudin, SE., MM Jajang Sugiat, SE., M.Pd Asep Rustiawan, Drs., M.Si Dr. Asep Saeful Hidayat, M.Pd., M.Si Dr. Adesetya, Drs., M.Si

3 4 2

Arif Rahman Hidayat, SE., AK., MM Tim Dr. Asep Supriyatna, Drs., MM

2 6

Tim Tim

Pilihan Konsentrasi *) Analisa Laporan Keuangan Manajemen Investasi Pasar Uang dan Modal MSDM Global Perencanaan Tenaga Kerja Manajemen Pelatihan & Pengembangan Perilaku Konsumen Pemasaran Jasa Riset Pemasaran E-Commerce Manajemen Proyek Manajemen Inventory Manajemen Rantai Pasokan Komunikasi Bisnis Teori Pengambilan Keputusan Ekonomi Manajerial Manajemen Risiko Manajemen Usaha Kecil dan Menengah Manajemen Strategi Kuliah Kerja Nyata Pilihan Seminar Manajemen ( Konsentrasi ) *) Seminar Usulan Penelitian Skripsi

E.

SPESIKASI & KURIKULUM PROGRAM DIPLOMA TIGA

1

Perguruaan Tinggi

:

2 3 4 5 6

Nama Program Studi Jenjang SK Pendirian Prodi Perpanjangan Ijin Operasional Pelaksana Proses Pembelajaran

: : : : :

7

Program Diakreditasi Oleh

:


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ”Yasa Anggana” Garut Keuangan dan Perbankan Diploma Tiga ( D-3 ) No.12/D/O/1995 No. 10300/D/T/K-IV/2012 Program Studi Keuanagan dan Perbankan Badan Akreditasi Nasional pg. 57


8 9 10

Peringkat Akreditasi Gelar Lulusan Tanggal Penyusunan / Perbaikan

: : :

Perguruaan Tinggi B Ahli Madya ( A.Md ) Pebruari 2013

11.

Visi : “ Menjadi Program Diploma Unggulan di Jawa Barat Yang Berdaya Saing pada Bidang Keuangan dan Perbankan Tahun 2016 ” 12.

Misi 1) 2) 3)

: Menyelenggarakan Program Pendidikan bidang Keuangan dan Perbankan untuk menghasilkan lulusan ahli madya yang kompeten dan berdaya saing Melaksanakan penelitian terapan bidang Keuangan dan Perbakan serta menyebarluaskan hasilnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang keuangan dan perbankan melalui pemanfaatan hasil penelitian untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan ekonomi masyarakat.

13.

Tujuan : 1) Menghasilkan sumber daya manusia/lulusan ahli madya keuangan dan perbankan yang kompeten dan berdaya saing 2) Menghasilkan Penelitian Terapan bidang Keuangan dan Perbankan untuk pengembangan Ilmu dan pengetahuan. 3) Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang Keuangan dan Perbankan yang bermanfaat bagi peningkatan mutu kehidupan ekonomi masyarakat.

14.

Sasaran : 1) Terciptanya Lulusan Ahli Madya Keuangan dan Perbankan yang mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan di bidang keuangan dan perbankan dalam sektor jasa keuangan, perbankan, perdagangan dan industri sebagai teller, coustumer service, dan analis Keuangan 2) Tercapainya hasil penelitian terapan bidang keuangan dan perbankan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam sektor jasa keuangan, perbankan, perdagangan dan industri. 3) Tercapainya hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keuangan dan perbankan yang mendukung peningkatan mutu kehidupan ekonomi masyarakat

15.

Kebijakan Penentuan Prioritas Program Studi Prioritas pengembangan ditujukan pada proses sistem layanan yang dirasakan langsung oleh mahasiswa seperti : 1) Instrumental input : a. Rancangan kurikulum


pg. 58


2) 3)

4)

b. Layanan akademik Raw Input a. Sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru Proses pembelajaran : a. Proses perkuliahan b. Proses praktikum c. Proses Ujian Evaluasi: a. Evaluasi kinerja dosen b. Evaluasi hasil studi c. Jadwal dosen

16.

Kriteria Keberhasilan Kurikulum Kurikulum STIE "Yasa Anggana" Garut memiliki kriteria keberhasilan yang akan tergambarkan oleh iklim akademik yang di warnai ciri-ciri : 1) Tingginya tingkat kemandirian dan kedisiplinan seluruh sivitas akademika dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, 2) Tingginya tingkat motivasi dan produktivitas kerja pimpinan, dosen dan staf administrasi, 3) Tingginya kreativitas dan motivasi berprestasi seluruh sivitas akademika, 4) Adanya dukungan kelembagaan untuk pencapaian hasil karya terbaik, 5) Tingginya daya serap rata-rata mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang telah diberikan dosen, 6) Ketepatan waktu dan kemampuan mahasiswa dalam penyelesaian program studi.

17.

Karakteristik Kurikulum Kurikulum STIE "Yasa Anggana" Garut yang diberlakukan mulai tahun akademik 2010/2011 memiliki karakteristik pokok, yaitu : 1) Bersifat Nasional ; artinya, kurikulum yang dikembangkan mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000, tanggal 20 Desember 2000 tentang tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dam Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 2) Bersifat Fleksibel ; artinya, kurikulum setiap program pendidikan dikembangkan dengan mengacu pada kondisi perkembangan ilmu, teknologi dan kebutuhan masyarakat (link and match). Dengan demikian tidak menutup kemungkinan kurikulum Program Studi Keuangan dan Perbankan Diploma Tiga di masa yang akan datang ditinjau kembali, baik dalam jenis mata kuliah maupun jumlah SKS yang harus ditempuh. Sifat fleksibel kurikulum Program Studi Keuangan dan Perbankan Diploma Tiga diimplementasikan dalam bentuk pengembangan kurikulum inti sebanyak 40-80 % dan kurikulum institusional adalah 20-40 %. Kompetensi Lulusan dan Strategi Pembelajaran : Program Studi Keuangan dan Perbankan D-3 merumuskan standar kompetensi lulusan Diploma Tiga Keuangan dan Perbankan dengan indikator ( Motivation, Ability , Skill, Attitude, Knowledge) atau yang terdiri dari elemen Motivasi, Kemampuan,

18.


pg. 59


Keterampilan, Perilaku dan Pengetahuan yang dimuat dalam Kompetensi Utama dan Komptensi pendukung . KOMPETENSI UTAMA Skill Lulusan Diploma Tiga Keuangan dan Perbankan diharapkan memiliki keterampilan dalam: 1. Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan di bidang keuangan dan perbankan dalam sektor jasa keuangan, perbankan, perdagangan dan industri sebagai administrasi keuangan, teller, coustumer service, dan analisa Keuangan, analisi kredit 2. Mengelola, mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dengan memanfatkan Information Technology (IT) dalam organisasi dan lingkungan 3. Membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain (networking). Ability Lulusan Diploma Tiga Keuangan dan Perbankan diharapkan memiliki kemampuan : 1. Menerapkan konsep dan teori Bidang Keuangan dan Perbankan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan lingkungannya. 2. Memecahkan masalah manajemen di Bidang Keuangan dan Perbankan melalui cara berpikir kritis dan analitis 3. Mampu mengaplikasikan konsep wirausaha dalam ruang lingkup bidang Keuangan dan Perbankan 4. Menciptakan kerjasama tim untuk meningkatkan kinerja organisasi KOMPETENSI PENDUKUNG Motivation Lulusan Diploma Tiga Keuangan dan Perbankan diharapkan memiliki motivasi untuk : 1. Menggali perkembangan ilmu di Bidang Keuangan dan Perbankan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan dan keterampilan 2. Menerapkan ilmu pengetahuan melalui penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang Bidang Keuangan dan Perbankan Attitude Lulusan Diploma Tiga Keuangan dan Perbankan diharapkan memiliki sikap : 1. Positif dan terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Keuangan dan Perbankan. 2. Menghargai etika, kejujuran, rasa tanggung jawab dan komitmen dalam bertingkah laku untuk menjalankan prinsip-prinsip manajemen dan entrepreneurship. 3. Percaya diri dan dengan cepat menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru.


pg. 60


Knowledge Lulusan Diploma Tiga Keuangan dan Perbankan diharapkan memiliki Pengetahuan mengenai : 1. Etika, Norma, teori manajemen khsusunya di Bidang Keuangan dan Perbankan, penerapan serta pengembangannya dengan memanfaatkan teknologi informasi 2. Situasi lingkungan yang berkaitan dengan pengelolaan suatu organisasi 3. Kaidah penelitian dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan di Bidang Keuangan dan Perbankan. 19.

Strategi Pembelajaran Dengan karakteristik kurikulum yang dimiliki, strategi perkuliahan perlu dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran mahasiswa dan pengembangan praktek dari topik inti. Pendekatan pembelajaran mahasiswa mengandung arti bahwa dosen mengembangkan proses belajar yang lebih memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk aktif mencari, mengolah dan memanfaatkan informasi dalam upaya mengembangkan diri sebagai manusia terdidik, baik akademik maupun profesional. Dalam model pendekatan ini, sistem penyampaian yang dilakukan dalam perkuliahan didasarkan pada pandangan bahwa metode mengajar digunakan dosen untuk mengajak dan membantu mahasiswa belajar mengembangkan apa yang dibahas di kelas. Pengembangan praktek dari topik inti mengisyaratkan bahwa proses belajar mahasiswa diarahkan tidak saja untuk menguasai konsep-konsep dasar yang esensial dari disiplin ilmu,tetapi juga mencakup aspek kompetensi (kemampuan) profesional. Dengan demikian, pengembangan topik inti menuntut setiap mata kuliah untuk perlu adanya deskripsi, silabus maupun satuan acara perkuliahan.

20.

Dukungan Proses Pembelajaran a. Peningkatan kualitas dan kuantitas media pembelajaran berbasis IT ( In Focus, Laptop ). b. Ruang Multimedia yang permanen. c. Ruang praktikum dan laboratorium beserta perlengkapannya. d. SAP, Silabus, Modul Praktikum dan Materi Perkuliahan dapat ditampilkan di website sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mengaksesnya. e. Tenaga Dosen f. Tenaga dosen yang mengajar mata kuliah sesuai dengan kompetensi dan konsentrasi bidang keilmuannya.

21.

Kreteria Pendaftaran Mahasiswa Baru : a. Lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat. b. Pindahan dari Program Studi sejenis dengan mekanisme konversi. c. Pindahan dari Lintas Program Studi dengan mekanisme konversi.

22.

Metode Evaluasi Penyelenggaraan Akademik : a. Pemantauan dan evaluasi rutin bersama-sama dengan Badan Jaminan Mutu.


pg. 61


b. c. d. e. f.

Open talk secara berkala Umpan balik dari stakeholder baik dari mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikkan. Studi pelacakan yang melibatkan pengguna & alumni itu sendiri. Evaluasi diri secara berkala. Audit internal mutu akademik tiap semester

23.

Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran : a. Pengembangan kualifikasi tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan melalui pendidikan bergelar dan tidak bergelar b. Sertifikasi kompetensi tenaga pendidik / dosen maupun tenaga kependidikan / staf administratif, laboran dan pustakawan c. Standarisasi orientasi pembelajaran pada mahasiswa Student Centered Learning dan Integrated English Learning d. Pembuatan hand out dan bahan ajar yang berbasis multimedia e. Penyediaan dan pemanfaatan ICT secara efektif dan efisien f. Peningkatan standar mutu pendidikan berkelanjutan menuju standar BAN-PT

24.

Kriteria Kelulusan : a. Menyelesaikan beban studi minimum 114 sks, sesuai kurikulum yang berlaku b. Indeks prestasi kumulatif ≥ 2,00 c. Tidak memiliki nilai mutu E d. Jumlah nilai D tidak lebih dari 10 % dari jumlah total sks e. Telah menyelesaikan praktek kerja lapangan / job training f. Telah memiliki kemampuan Berbahasa Inggris yang setara dengan skor TOEFL A 450 g. Memperoleh bebas pinjam pada semua unit pelayanan (administrasi, laboratorium, perpustakaan, dll)

25.

Keterangan dan Persyaratan Tambahan : a. Definisi Lulus Mata Kuliah adalah mendapat nilai minimal D untuk mata kuliah bersangkutan. b. Mahasiswa dapat mengambil Mata kuliah Metodologi Penelitian jika telah lulus minimal 68 SKS. c. Mahasiswa bisa mengambil Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Magang jika telah lulus minimal 86 SKS. d. PKL ditempuh selama minimal 25 hari kerja efektif pada semester VI (PebruariMaret). Ini merupakan bagian dari desain kurikulum yang tidak terpisahkan. e. Pelaksanaan (bukan ujian) PKL tidak boleh bersamaan dengan matakuliah lain. f. Tugas Akhir dan Ujian Tugas Akhir dapat diambil dengan syarat; (1) Semua mata kuliah telah selesai ditempuh dengan maksimal menyisakan Ujian Tugas Akhir. (2) IPK minimal 2,00. (3) Jumlah nilai D maksimal 10% dari seluruh matakuliah yang telah diambil.


pg. 62


26.

Sebaran Mata Kuliah

NO KODE MATA KULIAH MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ( MPK ) MPK 001 Pendidikan Agama 1 MPK 003 Filsafat Pancasila 2 MPK 004 Bahasa Indonesia 3 MPK 002 Pendidikan Kewarganegaraan 4 Jumlah SKS MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN ( MKK ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

MKK 005 MKK 007 MKK 009 MKK 010 MKK 006 MKK 014 MKK 011 MKK 017 MKK 015 MKK 012 MKK 008 MKK 013 MKK 016

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Pengantar Bisnis Akuntansi Keuangan Pengantar Aplikasi Komputer Pengantar Ilmu Ekonomi Makro Bahasa Inggris Ekonomi 1 Praktikum Komputer / Internet Pasar Uang dan Modal Bahasa Inggris Ekonomi II Praktikum Bank Mini 1 Pengantar Manajemen Praktikum Bank Mini 2 Praktikum Bahasa Inggris

Jumlah SKS

SKS

SMT

PRA SAYARAT

2 2 2 2

1 1 1 3

-

1 1 1 1 2 2 2 3 3 4 2 5 4

MKK 010 MKK 014 MKK 007 MKK 012 MKK 015

1 2 4 5 5 5

MKB 021 MKB 022 MPB 027 MPB 024 MKB 018

2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5

MKK 009 MKK 007 MKK 005, MKK 006 MKK 008 MKK 008 MKK 008 MPB 035 MKK 008 MKK 009 MKB 022 MKK 008 MKK 008, MPB 033 MPB 027

8 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2

33

MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA ( MKB ) 1 2 3 4 5 6

MKB MKB MKB MKB MKB MKB

021 022 018 023 019 020

Matematika Bisnis Matematika Keuangan Statistik Bisnis Auditing Keuangan Negara Metode Penelitian

3 3 3 3 3 3

Jumlah SKS

18

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB) MPB 035 Akuntansi Bank 1 1 MPB 033 Lembaga Keuangan 2 MPB 024 Ekonomi Moneter 3 MPB 028 Manajemen Dana Bank 4 MPB 029 Manajemen Perkreditan 5 MPB 030 Manajemen Pemasaran Bank 6 MPB 039 Akuntansi Bank II 7 MPB 032 Manajemen Perbankan 8 MPB 034 Akuntansi Manajemen Keuangan 9 MPB 027 Analisa Laporan Keuangan 10 MPB 037 Manajemen SDM Perbankan 11 MPB 026 Manajemen Keuangan 12 MPB 025 Budgeting 13

2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3


pg. 63

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ 14 15

MBB 042 MPB 033

2 4

Job Training / PKL Tugas Akhir

Jumlah SKS MATA KULIAH KEHIDUPAN BERMASYARAKAT ( MBB ) MBB 040 Hukum Perdata / Dagang 1 MBB 041 Aspek Hukum Dalam Bank 2 MBB 038 Etika Bisnis 3 4 5 6

MBB 042 MBB 039 MBB 042

6 6

-

2 3 3 3

2 4 4

-

3 2

5 5 6

42

Lalu Lintas Pembayaran Dalam & Luar Negeri Kewirausahaan Job Training / PKL

Jumlah SKS

16

TOTAL SKS

117

Rekapitulasi SKS Program Studi Keuangan dan Perbankan NO 1 2 3 4 5

MATA KULIAH Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Mata Kuliah Keilmuan & Keterampilan (MKK) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Total Beban Studi

BOBOT (SKS) 14 35 18 33 17 117

Sebaran Mata Kuliah Program Studi Keuangan dan Perbankan NO KODE MK SEMESTER 1 GANJIL 1 MPK001 2 MPK003 3 MKK005 4 MKK007 5 MKK009 6 MKB021 7 MPK004 8 MKK 010 SEMESTER 2 GENAP 1 MKK006 2 MKK015 3 MPB035 4 MPB033 5 MKB022 6 MBB040 7 MKK011 www.stieyasaanggana.ac.id

MATA KULIAH

SKS

Pendidikan Agama Filsafat Pancasila Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Pengantar Bisnis Akuntansi Keuangan Matematika Bisnis Bahasa Indonesia Pengantar Aplikasi Komputer Jumlah SKS

2 2 3 3 4 3 2 2 21

Pengantar Ilmu Ekonomi Makro Bahasa Inggris Ekonomi I Akuntansi Bank I Lembaga Keuangan Matematika Keuangan Hukum Perdata/Dagang Praktikum Komputer dan Internet

3 2 2 3 3 2 2 pg. 64

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ 8

MKK008

SEMESTER 3 GANJIL 1 MKK 017 2 MKK 015 3 MPK 002 4 MPB 024 5 MPB 028 6 MPB 029 7 MPB 030 8 MPB 039 9 MPB 032 SEMESTER 4 GENAP 1 MKB 018 2 MBB 038 3 MPB 026 4 MKK 012 5 MPB 034 6 MPB 027 7 MPB 037 8 MBB 041 9 MKK 016 SEMESTER 5 GANJIL 1 MKK 013 2 MKB 023 3 MKB 019 4 MKB 020 5 MPB 025 6

MBB 042

7

MBB 039

SEMESTER 6 GENAP 1 MBB 043 2 MPB 031

Pengantar Manajemen Jumlah SKS

3 20

Pasar Uang dan Modal Bahasa Inggris Ekonomi II Pendidikan Kewarganegaraan Ekonomi Moneter Manajemen Dana Bank Manajemen Perkreditan Manajemen Pemasaran Bank Akuntansi Bank II Manajemen Perbankan Jumlah SKS

3 2 2 3 3 3 3 2 3 24

Statistik Bisnis Etika Bisnis Manajemen Keuangan Praktikum Bank Mini I Akuntansi Manajemen Keuangan Analisa Laporan Keuangan Manajemen SDM Perbankan Aspek Hukum Dalam Bank Praktikum Bahasa Inggris Jumlah SKS

2 3 3 2 3 2 3 3 2 23

Praktikum Bank Mini 2 Auditing Keuangan Negara Metodologi Penelitian Budgeting Lalu Lintas Pembanyaran Dalam & Luar Negeri Kewirausahaan Jumlah SKS

2 3 3 3 3 3 3 20

Praktek Kerja Lapangan Laporan Tugas Akhir Jumlah SKS

2 4 6

Isi Mata Kuliah Program Studi Keuangan dan Perbankan 1.

2.

Pendidikan Agama Mata kuliah ini membahas mengenai makna alam, khalik dan Rasulnya, keimanan dan amal saleh, prinsip dan penafsiran ajaran Islam ke dalam disiplin ilmu, sumber nilai dan petunjuk Allah SWT. Filsafat Pancasila Mata kuliah ini membahas pemahaman sejarah, nilai-nilai Pancasila, pekembangan historis


pg. 65


3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Negara RI, penafsiran Pancasila dalam masa pra konstitusi dan post konstitusi, Pncasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, UUD 1945 . Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Membahas konsep- konsep dasar ilmu ekonomi mikro, yang mencakup konsep dasar tentang permasalahan yang dihadapi organisasi ekonomi, pasar dan pemerintah dalam perekonomian modern. Tiga topik yang dibahas meliputi; permintaan, penawaran dan pasar barang / komoditi; upah, sewa, profit dan distribusi pendapatan; efisiensi, keadilan dan peranan pemerintah dalam perekonomian. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro Membahas konsep-konsep dasar ilmu ekonomi makro, yang mencakup pengenalan variabelvariabel ekonomi makro, konsep pengukurannya, peranan uang dalam perekonomian, siklus bisnis, peranan pemerintah dan sektor luar negeri dalam kegiatan perekonomian dalam kegiatan perekonomian secara makro. Pengantar Bisnis Mata kuliah ini memberikan dasar pemahaman bagi mata kuliah – mata kuliah utama dalam pengajaran studi manajemen. Pembahasan dimulai dengan memberikan gambaran umum kegiatan bisnis kemudian melihat klasifikasi, peran, sistem, berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kegiatan bisnis dan pembahasan mengenai konsep-konsep dasar dari fungsi-fungsi utama bisnis, yaitu pemasaran, keuangan, operasi dan sumber daya manusia. Akuntansi Keuangan Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pengertian tentang konsep-konsep dasar yang melandasi prinsip akuntansi, laporan keuangan, elemen-elemen laporan keuangan, serta transaksi-transaksi yang mempengaruhinya. Pengantar Manajemen Mata kuliah ini membahas fungsi fungsi manajemen dalam suatu organisasi. Topik-topik pembahasan mengenai teori-teori manajemen serta aplikasi berbagai keterampilan manajerial dan pelaksanaan berbagai konsep, prinsip, pendekatan dan proses manajemen dalam organisasi meliputi proses manajemen dalam organisasi , meliputi fungsi perencanaan, pengorganisassian, staffing, dalam suatu organisasi. Pengantar Aplikasi komputer Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang perangkat keras komputer (PC Mikro, sekilas tentang mini komputer dan Mainframe serta perangkat lunak komputer yang dipergunakan dalam kegiatan perusahaan (pengolah kata dan spread sheet). Dalam kuliah ini juga diberikan dasardasar sistem informasi aspek manusia dalam komputer, masalah yang berkaitan dengan bisnis dan komputer ( misalnya kejahatan dalam komputer serta upaya untuk memperbaiki mutu kerja dengan komputer, dan sebagainya serta masa depan dari komputer dan sistem informasi. Praktikum Komputer / Internet Mata kuliah praktikum komputer meliputi ; pengenalan dasar2 Window 2010 Ms. Office dan dasar-dasar Internet, Search Enggine, Download Data, Email. Akuntansi Bank I Membahas pengertian akuntansi dan kegiatan usaha bank, akuntansi giro, akuntansi deposito, akuntansi tabungan, akuntansi jasa-jasa bank, akuntansi kliring, akuntansi kredit, akuntansi jasa-jasa valuta, akuntansi export, akuntansi import, penyusunan laopran keuangan, penyusunan, rekonsiliasi antar bank. Akuntansi Manajemen Keuangan Pengertian akuntansi, pengertian manajemen, pengertian keuangan, persamaan dan perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan, analisa cost volume profit, analisa pulang pokok, analisa biaya, macam-macam analisa ratio, penyusunan laporan


pg. 66


12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

keuangan, penentuan harga transfer, akuntansi pertanggungjawaban, akuntansi sebagai pengemabilan keputusan Ekonomi Moneter Perkembangan teori moneter, liquidity preference dan tingkat bunga, teori kuantitas modern, perbedaan keynes dengan klasik tentang efek kebijakan moneter dan fiskal, pendapatan nasional dalam kaitannya dengan sektor moneter, teori permintaan uang, Uang dan business cycle, aspke moneter internasional, Mambahasa peranan lembaga keuangan dalam perekonomian, bank sentral, teori moneter klasik dan keynes, teori permintaan uang, uang klasik, jumlah uang yang beredar dan dasar-dasar teori tingkat bunga, standar moneter, lembaga-lembaga keuangan dan fungsinya, pokok-pokok masalah hubungan antar penomena moneter dengan penomena ekonomi makro, konsep dan pengertian pendapatan nasional. Fiskal, aspek moneter internasional. Analisa Laporan Keuangan Membahas dan mempelajari pengertiaan laporan keuangan, bentuk-bentuk laporan keuangan, tujuan analisis laporan keuangan, prosedur analisis, metode/teknik analisis, analisis rasio meliputi likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas, analisa sumber dan penggunaan modal, modal kerja / cash flow, perubahan laba bruto, analisis break event point, analisis struktur modal, analisis EBITEPS, dan financial forecasting. Pendidikan Kewarganegaraan Mengantarkan mahasiswa dalam mengembangkan kepribadiannya selaku warga negara yang berperan aktif menegakan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa indonesia serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemempuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air, wawasan kebamgsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; pola pikir dan sikap yang komprehensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. Bahasa Inggris Ekonomi 1 Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan grammar atau structure dan dapat menerapkannya dalam kalimat-kalimat berbahasa / Inggris yang dilatihkan melalui kemahiran bahasa reading comprehension dan writing guna memahami berbagai referensi yang berbahasa inggris dan menunjang pemerolehan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi. Bahasa Inggris Ekonomi 2 Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan English for Busines terutama reading. Hal ini untuk membantu mahasiswa memahami berbagai referensi berbahasa Inggris dan menunjang penyerapan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi. Matematika Bisnis Memberikan pengetahuan dasar matematika sebagai alat bantu analisis dan pemecahan masalah; teori himpunan, relasi fungsi, limit, diferensial, maksimal minimal, fuyngsi variabel, deret dan integrasi sederhana. Penggunaan Matematika dalam manajemen, meliputi ; integrasi, aljabar linier, matriks, dan program linier. Matematika Keuangan Membahas; pengertian persen dan permil, menghitung bunga, perdagangan buku, perdagangan barang, rekening koran, mecam-macam rekening koran, bunga tunggal, bunga majemuk, rente, anuitas, rentabilitas, dan penyusutan Statistik Bisnis Memperkenalkan arti dan ruang lingkup statistik sebagai salah satu alat untuk mempelajari


pg. 67


20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

ilmu ekonomi, khususnya yang menyangkut data empiris. Membahas karakteristik data yang relevan dengan perkembangan ekonomi, mencakup aspek-aspek yang biasa dikenal dengan istilah statistik deskriptif. Beberapa topik yang dibahas antara lain : pengertian dan metoda statistik; dat; rata-rata, deviasi, variasi, angka indeks; deret berkala; pengertian regresi dan korelasi; probabilitas; Distribusi Kemungkinan Teoritis ( DKT ) Praktikum : Penerapan metoda statistik deskriptif dengan cara memberikan latihan penerapan teori untuk memecahkan permasalahan-permasalahan statistik deskriptif. Materi yang diberikan dalam praktika meliputi: perhitungan rata-rata, deviasi, variasi, angka indeks, deret berkala, korelasi, dan regresi. Praktikum Bank Mini 1 Membahas tentang : kegiatan usaha jasa bank yang meliputi; proses pembukaan rekening sampai dengan penutupan rekening, proses pemberian kredit kepada calon debitur-debitur melalui proses pembahasan kredit yang memuat beberapa aspek penilaian, administrasi, pengawasan dan pembinaan kredit. Metodologi Penelitian Merupakan suatu mata kuliah alat yang membahas tentang azas penelitian ilmiah, syarat syarat penelitian ilmiah, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis, penyusunan proposal penelitian dan penulisan laporan penelitian. Manajemen Keuangan Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup dan tujuan keputusan-keputusan keuangan dan penerapannya dalam perusahaan. Pembahasan dimulai dari penggunaan informasi akuntansi untuk membahas kondisi dan kinerja keuangan, diikuti dengan pembahasan keputusan-keputusan keuangan jangka pendek (modal kerja), keputusan investasi, kebijakan deviden, kebijakan pendanaan (termasuk berbagai jenis pendanaan dan pasar modal) dan interaksinya dengan keputusan investasi, perencanaan keuangan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, mata kuliah ini membahas konsep dasar struktural modal dan biaya modal serta komponen-komponennya. Pasar Uang dan Modal Membahas pasar uang dan modal, hubungan pasar uang dan modal, objek pasar uang dan modal, hubungan bank, pasar uang dan pasar modal, pengertian bursa efek, kekeuatan ekonomi yang menentukan pasar uang dan pasar modal; contoh pasar uang dan modal di beberapa negara, perkembangan pasar modal di Indonesia, perserikatan perdagangan uang dan modal, lembaga pembinaan pasar modal ( Bappepam ) Akuntansi Manajemen Keuangan Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pengertian mengenai peranan akuntansi dalam perencanaan dan pengendalian biaya serta memberikan informasi yang berkaitan dengan biaya pada pihak manajemen yang mungkin mereka membuat keputusan. Materi yang tercakup meliputi akuntansi pertanggungjawaban, analisa biaya, volume dan laba, biaya relevan untuk mengambil keputusan, pengambilan keputusan investasi, dan pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian. Budgeting / Anggaran Perusahaan Mata kuliah ini membahas dan melatih mahasiswa dalam menerapkan konsep penganggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian perusahaan. Diperkenalkan mengenai teknikteknik penyusunan anggaran perusahaan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, realistis dan komprehenshif maupun parsial untuk suatu divisi atau departmen. Keuangan Negara Membahas anggaran keuangan negara, penataan Kas negara, administrasi perbendaharaan


pg. 68


27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35

36

negara, kebijkan fiskal, moneter, dll Manajemen Dana Bank Fungsi-fungsi manajemen dana bank, alokasi penggunaan dana-dana bank, manajemen likuiditas, manajemen perkeditan, asset dan liability, masalah biaya dan dana-dana bank lainnya, pendapatan bank, manajemen permodalan bank. Manajemen Perkreditan Ruang lingkup pembahasan mataeri ini adalah faktor –faktor yang mempengaruhi kebijakan perkreditan, yang mempengaruhi permintaan kredit, yang mempengaruhi komposisi dan kemampuan Bank memberikan kredit; masalah kebijakan perkreditan pada suatu Bank, dan aspek-aspek perkreditan lainnya, asas-asas perkreditan administrasi, kredit umum, kredit kontruksi dan pembiayaan atas dasar kontrak, kredit pertanian dan koperasi, kredit usaha kecil, kredit investasi, dll Manajemen Pemasaran Bank Pengertian manajemen pemasaran bank, pendekatan marketing di dunia pebankan, pentingnya pemasaran bagi organisasi perbankan, pemasaran sebagai instituasi dalam evaluasi yang cepat, pemasaran sebagai managerial dalam organisasi, pemasaran jasa bank, manajemen jasa bank, manajemen lokasi, informasi pemasaran dan riset pasar, koordinator program pemasaran, analisa biaya pemasaran, evaluasi dan pengawasan pemasaran bank. Auditing Auditing, Standar Profesional Akuntan Publik dan Kode Etik Akuntan Indonesia,.Tujuan Audit dan Laporan Audit, Struktur Pengendalian Intern, Bukti Audit dan Kertas Kerja, Rencana, Program dan Prosedur Audit, Mate-rialitas dan Risiko Audit, Pemeriksaan sistem elektronik data pro-cessing, Pemeriksaan Kas/Bank dan Piutang, Pemeriksaan Surat Ber-harga dan Persediaan, Pemeriksaan Biaya Di-bayar Dimuka dan Pajak Dibayar Dimuka, Pemeriksaan Aktiva Tetap Berwujud dan Tidak Berwujud, Pemeriksaan Utang Jangka Pendek & Jangka Panjang Lalu Lintas Pembayaran Dalam dan Luar Negeri Pengertiaan umum tentang pembayaran, lalu lintas pembayaran, berbagai media lalu lintas pembayaran, LC, dll Kewirausahaan Mata kuliah nini memberikan pengertian tentang dasar-dasar kewirausahaan yang meliputi etos kerja, perilaku dan kontribusi bagai perekonomian, teknik operasional memulai usaha dan menyusun studi kelayakan. Bahsa Indonesia Pengertian dan sistem kalimat, bangunan kalimat dan relasi antar kata dalam kalimat, bentuk kalimat aktif dan pasif, pengaruh kata dalam kalimat, pengaruh positif/negatif bahasa daerah dan bahasa asing. Penulisan huruf dan kata, pemantapan penulisan ejaan yang tepat, alinea, dll Praktikum Bank Mini 2 Dalam mata kuliah ini akan dilakukan simulasi operasional perbankan, mulai dari simpanan dan pinjaman, ada yang bertindak sebagai nasabah, dan pegawai bank. Praktikum Bahasa Inggris Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan English For Busines terutama reading. Hal ini untuk membantu mahasiswa memahami berbagai referensi berbahasa inggris dan menunjang penyerapan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi. Laporan Tugas Akhir Dalam laporan tugas akhir ini sebelumnya diberikan metode penulisan laporan yang baik, penggunaan tata bahasa yang baik, selanjutnya para peserta diwajibkan membuat satu laporan akhir tentang apa yang mereka lakukan dan mereka dapatkan selama mengikuti


pg. 69


37

38

39

40

41

42

43

44

pendidikan dan PKL sesuai bidang keahlian yang dikuasai dan diminta, setelah itu peserta diwajibkan mempresentasikan hasil laporan akhir tersebut kepada tim penguji untuk mendapatkan penilaian. Manajemen Perbankan Mata kuliah ini membahasa berbagai aspek dalam perbankan : peran perbankan dalam perekonomian, manajemen dana bank, manajemen kredit, pengelolaan likuiditas bank serta beberapa indikator tingkat kesehatan bank, selain itu diperkenalkan pula dua system perbankan konvensional dan syariah, selain itu juga dibahas isu-isu kontemporer perbankan. Lembaga Keuangan Membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang terjadinya lembaga keuangan didalam masyarakat, perannya dalam perkembangan masyarakat beserta jenis-jenis dan fungsi lembaga (ekonomi) yang ada. Akan dibahas pula bentuk-bentuk lemabga ekonomi (pasar, perusahaan, baik kecil-menengah dan besar, koperasi) dan lembaga keuangan (bank dan non-bank seperti asuransi dsb). Akuntansi Bank II Materi yang akan disampaikan adala mengenai mekanisme transaksi yang ada dalam perbankan Indonesia termasuk diantaranya adalah system kliring dan RTGS (Inkaso). Dan juga dijelaskan tentang produk-produk perbankan serta pembuatan laporan keuangan konsep untuk kas bank, aktiva tetap, persekutuan dan perseroan terbatas. Manajemen SDM Perbankan Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang berbagai konsep, metode dan teknik perencanaan, penarikan, pelatihan dan pengembangan, aspek dan teknik-teknik kompensas, masalah lingkungan pemerintah dan serikat buruh, keselamatan kerja dan teknik-teknik pendayagunaan sdm dalam perbankan, untuk aplikasi dilakukan sengan pembahasan kasus. Etika Bisnis Mata kuliah etika bisnis merupakan mata kuliah yang memiliki cakupan yang sangat luas dan melingkupi lintas disiplin, baik bidang ekonomi, pemasaran maupun bidang keuangan, oleh karena itu, dalam mata kuliah ini akan diperkenalkan konsep-konsepn dasar tentang berbagai masalah terkait dengan etika bisnis dan hal-hal lain yang sifatnya praktis. Hukum Perdata/ Dagang Nata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengertian dasar mengenai hokum perdata, khususnya dalam bidang hukum perikatan serta dasar-dasar hokum dagang, khususnya mengenai kedudukan pengusaha dan pembantu-pembantunya serta bentuk-bentuk badan usaha. Aspek Hukum Dalam Bank Mata kuliah ini menjelaskan tentang berbagai hal/ peraturan-peraturan dan perangkat hokum yang berlaku dalam dunia bank, diantaranya hukum perdata, UU Haki, UU perlindungan konsumen, dll. Praktek Kerja Lapangan Mata kuliah ini merupakan akhir dari proses pendidikan diploma III jurusan keuangan & Perbankan, dan penyelenggaraannya melalui suatu kerja melalui suatu kerja praktek pada suatu kantor/perusahaanuntuk menerapkan pengetahuan yang diperolehnya. Dalam pelaksanaanya mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing dan dipantau oleh dosen pembimbing yang ditunjuk pada kantor perusahaan tempar kerja praktek. Evaluasi dari kerja praktek tersebut mahasiswa harus member laporan tertulis.


pg. 70


BAB V UNIT PELAYANAN TEKNIS ( UPT )

A.

UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) PERPUSTAKAAN

1.

Visi Menjadikan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan dan pusat keunggulan dalam penyediaan informasi bagi kebutuhan mahasiswa dan umumnya masyarakat. Misi a. Memberikan pelayanan informasi baik akademis maupun non akademis. b. Menumbuhkan minat baca karena membaca merupakan bagian terpenting dari proses pendidikan. c. Menyediakan berbagai macam bacaan / buku-buku khususnya buku-buku ekonomi dan bisnis d. Sarana penunjang pelaksananaan Tri Dharma Perguruaan Tinggi. e. Tempat penyimpanan dan penyebaran ilmu pengetahuan f. Sumber memperoleh ilmu g. Sumber kebudayaan Pengguna Perpustakaan a. Civitas Akademika STE “Yasa Anggana” Garut b. Masyarakat umum yang telah mendapat ijin khusus dari pimpinan melalui PK. I dan diterima menjadi anggota c. Fasilitas buku-buku dan fasilitas lainnya yang ada di perpustakaan dapat digunakan oleh anggota sesuai ketentuan yang berlaku Keanggotaan a. Kepada setiap anggota perpustakaan, diberikan tanda / kartu tanda anggota b. Untuk memperoleh kartu tanda anggota harus :  Memperlihatkan Kartu Mahasiswa bagi mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut  Mengisi formulir pendaftaran  Menyetujui dan sanggup mentaati peraturan perpustakaan  Bagi non Mahasiswa/Dosen STIE "Yasa Anggana" Garut harus mendapat persetujuan pimpinan STIE "Yasa Anggana" Garut. Ketentuan Peminjaman a. Buku-buku yang dapat dipinjamkan ; Pada dasarnya semua buku, literatur, dll dapat dipinjam, kecuali referensi (reference) dan atau buku-buku tertentu, karya ilmiah yang menurut pertimbangan pimpinan tidak dapat dipinjamkan dan yang tidak terdaftar menjadi anggota tidak boleh meminjam buku dll kecuali untuk dibaca diperpustakaan. b. Banyaknya buku yang dipinjam; Setiap peminjam hanya diberikan peminjaman banyaknya 2 buah buku dan apabila belum mengembalikan tidak boleh meminjam buku dll.

2.

3.

4.

5.


pg. 71


c.

Lamanya waktu meminjam buku; Lamanya waktu peminjaman adalah 10 hari terhitung sejak tanggal peminjaman dan dapat diperpanjang selama 6 hari apabila tidak ada anggota lain yang membutuhkan d. Kewajiban peminjam; Peminjam buku diwajibkan memelihara buku dengan baik dan dilarang membuat tulisan, catatan kecil, coretan, merusak/merobek sebagian isi buku dan wajib mengembalikan buku tepat pada waktunya. e. Tanggungjawab peminjam atas hal 1) Kerusakan Buku menjadi tanggung jawab peminjam 2) Kehilangan buku harus diganti dengan buku sejenis kemudian ditetapkan sangsi lainya kepada yang bersangkutan 6. Sanksi – Sanksi Terhadap anggota yang dengan sengaja atau tidak sengaja melanggar tata tertib atau melalaikan kewajibannya, dapat dikenakan sanksi sebagai berikut a. Dikeluarkan dari ruang perpustakaan b. Membayar ganti rugi atau denda lainya sesuai jenis pelanggaran c. Dicabut dari keanggotaannya 7. Pelayanan Perpustakaan Pelayanan perpustakaan dilakukan setiap hari kerja dengan jadwal dan waktu akan ditetapkan oleh Kepala UPT Perpustakaan. B.

UPT LABORATORIUM KOMPUTER

Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Komputer STIE “Yasa Anggana “ Garut adalah sebuah Lembaga yang mewadahi berbagai aktivitas dari Program Studi dan tidak berdiri sendiri serta terikat secara kelembagaan dengan STIE “Yasa Anggana”, sehingga dalam penyelenggaraannya Laboratorium Komputer adalah mengemban amanah dari Lembaga sebagaimana yang tertuang dalam VISI dan MISI STIE “Yasa Anggana “. 1. Visi Menjadi pusat kegiatan berbasis Teknologi Informasi dan Komputer 2. Misi a. Menyelenggarakan kegiatan praktikum bidang studi yang berbasis komputer baik reguler maupun non reguler b. Menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk memberikan dan atau meningkatkan kompetensi dibidang komputer c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bagi industri kecil dan menengah terkait dengan bidang komputer. d. Mengembangkan profesionalisme, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang komputer e. Turut serta bertanggung jawab dalam berbagai kegiatan yang melibatkan STIE “Yasa Anggana” Garut khusunya terkait dengan Teknologi Informasi dan komputer. 3. Tujuan dan Fungsi Tujuan a. Meningkatkan keahlian dalam menggunakan komputer sebagai alat untuk menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja. www.stieyasaanggana.ac.id

pg. 72


b. Meningkatkan keterampilan dibidang komputer dalam memecahkan berbagai pesoalan manajerial maupun organisasional. c. Menyiapkan Lulusan yang memiliki kompetensi dan trampil dalam menggunakan computer. d. Menyiapkan Lulusan yang mampu berkompetisi di dunia global yang penuh dengan muatan ICT. Fungsi Laboratorium Komputer a. Menyelenggarakan kegiatan Praktikum Komputer reguler maupun non reguler b. Menyelenggarakan Pelatihan Aplikasi Komputer, pelatihan manajemen data berbasis computer. c. Menyelenggarakan penelitian non bidang ilmu terkait dengan computer dan pengabdian masyarakat 4.

Penguna Laboratorium Komputer Civitas Akademika STIE “Yasa Anggana” Garut dan pihak lain yang memperoleh ijin tertulis dari Pimpinan STIE “Yasa Anggana” Garut .

5.

Tata tertib Laboratorium Komputer a. Mahasiswa yang menggunakan fasilitas Lab. Komputer adalah mereka yang sedang mengikuti kuliah praktikum; b. Civitas akademika dan Non Civitas Akademika yang sedang melaksanakan pelatihan dan mendapat ijin Pimpinan STIE “ Yasa Anggana” Garut c. Dilarang memindahkan fasilitas atau barang dalam ruang tanpa seijin pengelola lab. atau dosen praktikum; d. Dilarang membawa / memasang media atau perangkat eksternal lainnya pada komputer lab; e. Tidak dibenarkan membawa tas, atau barang – barang lainyya kecuali yang ditugaskan dosen pembimbing; f. Pada saat kuliah praktikum alat komunikasi seperti ponsel, dll harus dimatikan; g. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir kuliah paktikum; h. Dilarang merubahan sistem atau konfigurasi komputer, kecuali atas petunjuk dosen praktikum;

6.

Fasilitas Penunjang a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.

Personal Komputer Pentium 4 Personal Komputer Intel Core i5 HUB 16 Chanel Printer Epson Meja Komputer Meja Kerja Kursi White Board Jam Meja In Focus Speaker Aktif


: 10unit : 15 unit : 2 unit : 1 unit : 25 unit : 1 unit : 25 unit : 1 unit : 1 unit : 1 unit : 1 unit pg. 73


l.

Pendingin Ruangan / AC

: 2 unit

C.

UPT LABORATORIUM BANK MINI

1.

Visi Sebagai Penyelenggara Praktikum Perbankan Berbasis Teknologi Misi a. Laboratorium Perbankan sebagai penyelenggara pendukung praktek/praktikum b. Laboratorium Perbankan sebagai pusat penelitian c. Laboratorium Perbankan sebagai sarana pengabdian masyarakat oleh Dosen dan Mahasiswa (Inkubator Bisnis) d. Laboratorium Perbankan sebagai Lembaga Unit Produksi (Training Provider) Tujuan a. Membentuk Sistem Informasi pengelolaan Laboratorium dalam rangka meningkatkan manajemen data dan informasi b. Meningkatkan kapasitas staf administrasi Laboratorium c. Mengoptimalkan kerjasama dengan lembaga perbankan sebagai dan lembaga sertifikasi (Institute Bankir Indonesia) sebagai training provider, melibatkan praktisi perbankan dalam penyusunan Modul Praktikum dan meningkatkan keterampilan dosen dalam membimbing praktikum melalui program magang di industri perbankan d. Membentuk penjaminan mutu Laboratorium sehingga penulisan Modul Praktikum, pelaksanaan praktikum, penelitian dan pengabdian masyarakat oleh Dosen yang melibatkan mahasiswa (Inkubator Bisnis) serta jumlah koleksi pustaka yang sesuai dengan kompetensi Program Studi dapat di evaluasi dan di monitoring secara optimal. Pengguna Civitas Akademika STIE “Yasa Anggana” Garut dan Pihak Lain yang mendapat ijin tertulis Pimpinan STIE “Yasa Anggana” Garut. Tata Tertib a. Mahasiswa yang menggunakan fasilitas Lab. Perbankan adalah mereka yang sedang mengikuti kuliah praktikum; b. Civitas akademika dan Non Civitas Akademika yang sedang melaksanakan pelatihan dan mendapat ijin Pimpinan STIE “ Yasa Anggana” Garut ; c. Dilarang memindahkan fasilitas atau barang dalam ruang tanpa seijin pengelola lab. atau dosen praktikum; d. Dilarang membawa / memasang media lainya ; e. Tidak dibenarkan membawa tas, atau barang – barang lainyya kecuali yang ditugaskan dosen pembimbing; f. Pada saat kuliah praktikum alat komunikasi seperti ponsel, dll harus dimatikan; g. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir kuliah paktikum ;

2.

3.

4.

5.

6.

Fasilitas a. Personal Komputer


pg. 74


b. c. d. e. f. g. h. i.

Mesin Tik Kalkulator ( Print Out ) Kalkulator Fx 1700 Meja Teller Meja Kasir SS Meja Kantor Kursi Media / Modul Praktikum

D.

UPT LABORATORIUM BAHASA

1.

Visi Menjadi Laboratorium Bahasa yang mampu mendukung Pengembangan Ilmu dan Praktik Ekonomi dan Kewirausahaan, serta Menjadi Unit Pendukung Kegiatan yang Handal di Bidang Bahasa bagi Unit Kerja lain.” Misi a. Menyelenggarakan kegiatan praktikum bahasa inggris, baik yang bersifat reguler maupun nonreguler; b. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi di bidang bahasa inggris bagi sivitas akademika STIE Yasa Anggana Garut; c. Menyediakan fasilitas pelatihan bahasa bagi unit lain yang membutuhkan; d. Mengembangkan keahlian dan ketrampilan di bidang bahasa bagi personalia yang terlibat di Laboratorium Bahasa. Tujuan a. Menyiapkan lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif di bidang bahasa inggris , terutama pada bidang ekonomi dan bisnis; b. Menjadikan praktikan lulus dengan kualifikasi trampil dalam berbahasa inggris sesuai dengan kebutuhannya; c. Menyiapkan alumni STIE Yasa Anggna Garut yang trampil dalam berbahasa inggris. Pengguna Civitas Akademika STIE “Yasa Anggana” Garut dan Pihak Lain yang mendapat ijin tertulis Pimpinan STIE “Yasa Anggana” Garut.

2.

3.

4.

5.

Tata Tertib a. Sebelum masuk ke ruang laboratorium Bahasa, mahasiswa diwajibkan membuka alas kaki. b. Sebelum dosen masuk ke laboratorium bahasa, mahasiswa dilarang mendahului masuk. c. Sebelum mengambil tempat duduk, tas dan sejenisnya di simpan di depan dekat dashboard atau pada rak telah disediakan. d. Mahasiswa mengambil tempat duduk sesuai dengan nomor absen atau nomor panggilan.


pg. 75


e.

6.

Sebelum memakai headset, pastikan headset terpasang dengan baik. Headset digunakan untuk kegiatan listening, dan microphone dapat digunakan untuk speaking ketika lampu merah pada booth menyala. f. Setelah menggunakan headset, posisi harus dikembalikan ke tempat semula. g. Tidak dibenarkan menggunakan komputer atau alat elektronik lainnya, tanpa izin dosen pembimbing. h. Apabila terjadi kerusakan software/hardware atau hilangnya instrument pada booth setelah digunakan oleh mahasiswa, maka yang bersangkutan harus mengganti instrument yang rusak atau hilang tersebut. i. Mahasiswa dilarang membawa makanan atau minuman yang mengakibatkan timbulnya sampah. j. Mahasiswa tidak diperkenankan menggangu saat terjadi interrupt peserta didik yang lain dalam proses belajar. k. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan corat-coret pada bagian manapun dari laboratorium. Fasilitas a. Master Interface MI-09 1 b. Program EI-09 1 c. Master Komputer MC-10 1 d. Monitor LCD E-17 1 e. Power Supply 1 f. Speaker Ruangan DD-06 1 g. Student Amplipier SA-09 24 h. Headset SM-880 25 i. Meja Master MD-1 1 j. Meja Siswa 24 k. Box Stage 1 l. Karpet-Buana 1 m. UPS Pro Link 1 n. Kursi Siswa 24 o. Kursi Dosen 1 p. Infocus 1 q. Scren Infocus 1 r. Modul Praktikum 25


pg. 76


BAB VI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT ( LPPM )

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana STIE Yasa Anggana Garut yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat kelompok dan perorangan, mengusahakan pengendalian dalam hal penggunaan sumber daya, serta mengusahakan pengembangan dan peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. A.

VISI

“Menjadi Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat Unggulan di Jawa Barat yang Berdaya Saing Pada Bidang Ekonomi dan Bisnis Tahun 2016” B. 1. 2.

C.

MISI Melaksanakan proses dan menghasilkan produk penelitian dan kajian serta mengembangkan sosial ekonomi masyarakat Jawa barat yang berkualitas. Mengembangkan kemampuan lembaga dan tenaga ahli dalam penelitian, pengkajian dan pengembangan ekonomi dan bisnis PENELITIAN Pengembangan kegiatan penelitian mencakup penelitian dasar dan penelitian terapan.

1.

2.

3.

Tujuan a. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ekonomi. b. Pemecahan berbagai masalah dalam bidang ekonomi maupun manajemen untuk menunjang pembangunan ekonomi regional maupun nasional. c. Memberi masukan dalam pengembangan kebijakan ekonomi, baik secara sektoral, regional maupun nasional. Ruang Lingkup Berbagai masalah dalam bidang ekonomi dan manajemen, baik pada tingkat mikro, makro, regional maupun nasional. Pelaksanaan Penelitian a. Pembinaan dan pelaksanaan penelitian dilaksanakan di bawah koordinasi LPPM STIE "Yasa Anggana" Garut. b. Penelitian dilakukan secara individual maupun kelompok, secara kelembagaan.


pg. 77


D.

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1.

Tujuan a. Mengembangkan sumber daya manusia ke arah terciptanya manusia pembangunan. b. Mengembangkan upaya pembinaan dan profesi masyarakat yang produktif. c. Mempercepat upaya pembinaan profesi masyarakat sesuai dengan perkembangannya dalam proses modernisasi. d. Meningkatkan kepekaan sosial para tenaga akademik dan mahasiswa terhadap masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat. e. Memantapkan pembinaan institusi dan profesi dalam sistem perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan ekonomi. Ruang Lingkup Pengabdian Kepada Masyarakat Segala bentuk kegiatan pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilaksanakan secara melembaga dan terencana serta bermanfaat bagi masyarakat, yang meliputi : a. Penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai produk yang seyogyanya diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat. b. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta tuntutan pembangunan. c. Pemberian bantuan kepada masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi serta bantuan dalam melaksanakan pembangunan terutama pembangunan ekonomi. d. Penberian jasa-jasa pelayanan kepada masyarakat dalam berbagai bidang yang memerlukan penanganan sesuai dengan bidang keilmuan, profesi dan kemampuan STIE "Yasa Anggana" Garut. Bentuk- bentuk Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat a. Pelayanan kepada masyarakat, b. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberadayaan Masyarakat, c. Pengembangan Wilayah ekonomi dan bisnis, d. Penelitian terapan. Pendekatan Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam upaya meningkatkan kemampuan untuk mengatasi permasalahan di bidang ekonomi dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan atas seijin Ketua STIE "Yasa Anggana" Garut. Dalam melaksanakan fungsi koordinasinya LPPM mempertanggungjawabkan secara periodik kepada Ketua STIE "Yasa Anggana" Garut.

2.

3.

4.


pg. 78


E.

Struktur Organisasi

Direktur W.K. Direktur

Sekretaris

Bendahara

DEPARTEMEN – DEPARTEMEN

Peningkatan Mutu Research & Publikasi Research

Pengelolaan Kerjasama & Pengembangan Masyarakat

Pengelolaan KKN & Pengembangan UMKM / BDSP

Direktur

: Deni Rustandi, SE., MM

Wakil Direktur

: Udayat, Drs., M

Sekretaris

: Imam Solahudin, ST., S.Ag., M.Si

BIDANG - BIDANG 1.

Bidang Keuangan dan Tata Usaha Koordinator : Ade Dian Nuridha Rachmat, SE., MM

2.

Bidang Perencanaan dan Pengembangan DR. Asep Supriyatna, Drs., MM

3.

Bidang Peningkatan Mutu Penelitian Urip Sudiana, SE., M.Pd

4.

Bidang Pengelolaan Basis Data dan Komunikasi Riset Dadang Syafarudin, SE., MM

5.

Bidang Pengelolaan Kerjasama Riset dengan Lembaga Pemerintah dan Internasional Jajang Sugiat, SE., M.Pd., MM

6.

Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UMKM dan Pelayanan Masyarakat Marnanto, Drs., MM


pg. 79


BAB VII PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN

A.

LATAR BELAKANG

Organisasi Kemahasiswaan Intra pada suatu Perguruaan Tinggi adalah suatu wahana pengembangan diri Mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas keperibadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Keberadaan Organisasi Kemahasiswaan sangat berkepentingan untuk dipahami dan disadari sebagai salah satu sarana dalam merealisasikan tujuan Pendidikan Tinggi, mempersiapkan mahasiswa agar kelak menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan, bahkan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seiring dengan itu, sesuai yang termaktub dalam Tri Dharma Perguruaan Tinggi, Organisasi Kemahasiswaan ditantang pula untuk mampu memberikan pengabdian kepada masyarakat berupa olah transformasi dan ekspresi pengetahuan bagi peningkatan taraf hidup masyarakat dan memperkaya Kebudayaan Nasional. Sepantasnyalah Organisasi Kemahasiswaan STIE “ Yasa Anggana “ Garut menempatkan citra dan pengabdiannya pada peningkatan kualitas sumber daya manusia mahasiswa dan anggotanya untuk mampu meningkatkan keluruhan almamaternya yang pantas pula untuk dicintainya. Refleksi dari pada penyadaran hal tersebut diatas, Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan menjadi lebih penting untuk diarahkan dan dipersiapkan sedemikian rupa sebagai “Investasi Kemanusiaan“ dalam kerangka pembangunan bangsa yang didasarkan atas semangat reformasi dan atas gagasan “Pembangunan Manusia Indonesia Seutuhnya dan Masyarakat Indonesia Seluruhnya“ dapat terwujud. Dalam pada itu pembangunan pada hakekatnya berpangkal manusia, dilakukan oleh manusia dan ditujukan untuk kepentingan manusia, maka masalah Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( Mahasiswa ) harus merupakan bagian masalah pokok yang perlu diutamakan. B.

VISI “ Terwujudnya mahasiswa yang Berkarakter dan menjadi lulusan yang unggul dan berdaya saing pada tahun 2016 “. Visi tersebut menfokuskan pada perhatian, yaitu: 1) fokus pembinaan bidang kemahasiswaan mencakup aspek mahasiswanya secara individu maupun kelompok, dan manajemen organisasi mahasiswa sebagai wadah mahasiswa berkumpul; 2) sebagai bagian dari system pendidikan yang integral dengan bidang akademik, maka output dari sistem pembinaan kemahasiswaan adalah dalam rangka mengasilkan lulusan unggul dan berprestasi, serta organisasi kemahasiswaan yang profesional dan efektif.


pg. 80


C.

MISI

1.

Bagi Mahasiswa a. Mengembangkan Kepribadian yang cakap, mandiri, dan profesional ( soft skill maupun hard skill ) b. Mengembangkan Intelektual c. Mengembangkan Fisik / Mental d. Mengembangkan Kepekaan Budi Pekerti, Cipta, Rasa, Karsa, dan Karya

2.

Bagi Kelembagaan ( Organisasi ) a. Struktur Organisasi ; Mewujudkan struktur organisasi yang mampu mengakomodir berbagai kepentingan mahasiswa. b. Program ; Mewujudkan program semesteran, tahunan yang bermanfaat bagi mahasiswa, lembaga STIE "Yasa Anggana" Garut dan masyarakat. c. Memiliki kebijaksanaan anggaran, baik yang berbentuk swadana maupun bantuan lainnya yang dibenarkan oleh Pimpinan Perguruaan Tinggi. d. Dinamika Kelompok dan Musyawarah ; Mewujudkan kondisi setiap musyawarah yang memiliki arah dan tujuan yang jelas, dan dibarengi kesungguhan dari pesertanya. e. Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Internal ; Mewujudkan hubungan masyarakat yang dapat membuat citra Organisasi Mahasiswa yang baik disamping memiliki methoda komunikasi Internal yang baik pula, seperti dalam bentuk mading, buletin, sirkuler berkala, talk show dan lain sebaginya. f. Penghargaan dan Kesejahteraan Mahasiswa / Anggota ; Mewujudkan methoda pemberian penghargaan dan kesejahteraan bagi anggota dan/atau Mahasiswa STIE “ Yasa Anggana “ Garut yang telah menunjukkan prestasi dam pengabdiannya.

D.

TUJUAN DAN TARGET

1. 2.

Peningkatan keterampilan/skill individu dan peningkatan kapasitas diri. Menanamkan karaktek mahasiswa yang disiplin dan bertanggungjawab, Kritis, Kreatif dan Inisiator, Berkompetensi, Bermoral dan Etika, Leadership, Respon terhadap Masalah-Masalah Sosial Kemasyarakatan.

E.

ARAH KEBIJAKAN

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mengembangkan nilai – nilai akademik Mengembangkan organisasi kemahasiswaan Kesejahteraan mahasiswa Mengarah pada pengembangan potensi dan kapasitas diri mahasiswa Menanamkan kebanggaan terhadap almamater Pencitraan STIE “ Yasa Anggana “ Garut


pg. 81


F.

STRATEGI

1.

7.

Pelibatan Organisasi Kemahasiswaan dan umumnya mahasiswa dalam setiap acara / kegiatan formal STIE “ Yasa Anggana “ Garut Orientasi kegiatan mahasiswa ialah belajar Berilmu, Belajar Berbuat, Belajar Sadar Diri, dan Belajar Hidup Dalam Komunitas Memberikan pengalaman, kemampuan dan pendewasaan pengelolaan organisasi. Pengorganisasian kegiatan mahasiswa atas dasar dari, oleh, dan untuk mahasiswa Jenis kegiatan bukan merupakan tujuan akhir dan penekanan terletak pada ; tumbuhnya tanggung jawab dan proses yang benar, hasil bukan tujuan akhir. Mengembangkan, Memfasilitasi, Mendidik mahasiswa secara optimal, efektif dan efisien. Peningkatan fasilitas penunjang kegiatan minat dan bakat mahasiswa

G.

BENTUK ORGANISASI KEMAHASISWAAN

1. 2. 3. 4. 5.

Keluarga Mahasiswa Dewan Perwakilan Mahasiswa Badan Pemeriksa Keuangan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Program Studi ( HIMAPRODI ) Unit Kegiatan Mahasiswa a. UKM Teater Pandawa b. UKM Keluarga Mahasiswa Islam / KAMIL c. UKM Pers Mahasiswa d. UKM Marching Band e. UKM HAMPA / Penjelajah Alam dan Penempu Rimba

H.

PRIORITAS PROGRAM KEMAHASISWAAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Minat dan Bakat Mahasiswa Penalaran Keilmuan Mahasiswa Penguatan Organisasi Kemahasiswaan Pengembangan potensi diri mahasiswa Kesejahteraan Mahasiswa Kemah Kerja Mahasiswa Program penunjang ( bimbingan konseling, dll )

I.

ORIENTASI STUDI MAHASISWA

2. 3. 4. 5. 6.

Pada setiap awal tahun akademik baru, setiap mahasiswa baru diwajibkan mengkiuti Orientasi Studi mahasiswa Sifat dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Edukatif, Aplikatif, Persuasif, dan Anti Perpeloncoan dengan menggunakan metode yang digunakan adalah Ceramah, Diskusi, Presentasi, Observasi, Wisata Manajemen, Games Manajamen, Simulasi, dan Outbound Trainning.


pg. 82


Adapun Maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kepekaan intelektualitas mahasiswa baru terhadap tanggung jawab imani mahasiswa itu sendiri umumnya seluruh civitas akademika perguruan tinggi. Sedangkan tujuannya adalah : 1. Memperkenalkan dan membekali secara langsung tentang hal-hal pokok yang berkaitan dengan sistem pendidikan tinggi khususnya STIE “ Yasa Anggana “ Garut. 2. Uraian tentang implementasi kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi perguruaan tinggi. 3. Uraian tentang bentuk pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan 4. Uraian tentang bidang disiplin ilmu yang berhubungan dengan pengembangan dan peningkatan potensi diri. 5. Terciptanya mahasiswa yang memiliki kesadaran tehadap peran, fungsi dan memahami tentang hak dan kewajibannya sebagai mahasiswa dan komunitas masyarakat ilmiah baik ketika berada ditengah-tengah kampus maupun masyarakat. 6. Terbinanya sikap dasar akademis yang dapat menghayati dan memahami serta mengaplikasikan isi Tri Dharma Perguruan Tinggi. 7. Membangun dan menjalin ukhuwah / keeratan hubungan emosional antara lembaga, mahasiswa senior, dan mahasiswa baru umumnya keeratan seluruh civitas akademika. J.

KODE ETIK DAN TATA TERTIB KEMAHASISWAAN Dalam usaha menciptakan suasana tertib dalam kehidupan kemahasiswaan diatur Tata Tertib Kemahasiswaam sebagai berikut ( TERLAMPIR ):


pg. 83

Lampiran – Lampiran Panduan Akademik Program Studi Manajemen Jenjang S1 Keuangan dan Perbankan Jenjang D3

2014/2015


SOP REGISTRASI A. Alur Registrasi Administratif NO 1 2 3 4 5 1 2 3

URAIAN KEGIATAN MAHASISWA BARU Lulus seleksi Membawa surat tanda lulus seleksi Menunjukkan Ijazah Asli Membayar SPP Membayar biaya pendidikan lainnya MAHASISWA LAMA Membayar SPP Membayar biaya pendidikan lainnya Menyerahkan bukti setoran SPP lalu

HUBUNGAN Panitia PMB Panitia PMB Panitia PMB BANK JABAR Bag. Keuangan BANK JABAR Bag. Keuangan BAAK

B. Alur Registrasi Akademik Dan Perwalian NO 1 2

3

4 5 6 7 8 1 2

3

4 5 6 7

URAIAN KEGIATAN MAHASISWA BARU Menyerahkan Foto Copy Registrasi Administratif Mengambil formulir-formulir - Kartu Rencana Studi / KRS - Formulir Kartu Tanda Mahasiswa - Formulir Biodata Mahasiswa / Orang tua Mengisi formulir-formulir - Kartu Rencana Studi / KRS - Formulir Kartu Tanda Mahasiswa - Formulir Biodata Mahasiswa dan Biodata Orang tua - KKSM Perwalian Menyerahkan formulir-formulir Mengambil Kartu Kehadiran Kuliah Mengambil Kartu Tanda Mahasiswa Perkuliahan MAHASISWA LAMA Menyerahkan Foto Copy Registrasi Administratif Mengambil formulir - KRS - KKSM Mengisi formulir-formulir - Kartu Rencana Studi / KRS - KKSM Perwalian Menyerahkan formulir-formulir Mengambil Kartu Kehadiran Kuliah Perkuliahan


HUBUNGAN BAAK BAAK

Mahasiswa

Dosen Wali BAAK BAAK BAAK

BAAK BAAK

Mahasiswa

Dosen wali BAAK BAAK Dosen

pg. a


BAGAN ALUR REGISTRASI

REGISTRASI

ADMINISTRATIF

AKADEMIK

REGISTRASI ADMINISTRATIF LULUS SELEKSI

Membawa surat tanda lulus selekasi Menunjukkan Ijazah Asli

BAAK

Membayar biaya pendidikan

Membayar biaya pendidikan Menyerahkan bukti biaya pendidikan sebelumnya


Mahasiswa Baru

Mahasiswa Lama

pg. b


REGISTRASI AKADEMIK Menyerahkan foto copy registrasi administratif

BAAK Mengambil formulir2 yang harus diisi

KRS, KTM, KRS,Formulir Formulir KTM, Bidata &Ortu Ortu Bidata MHS MHS &

MAHASISWA

KRS dan KKSM (khusus Mhs lama)

Mengisi formulir2

KRS, KTM, KRS,Formulir Formulir KTM, Bidata &Ortu Ortu Bidata MHS MHS &

DOSEN WALI

KRS (Khusus Mhs lama)

Perwalian

Menyerahkan fomulir2

BAAK Mengambil Kartu Kehadiran Kuliah


pg. c


BAGAN ALUR SISTEM PENDIDIKAN STIE ”YASA ANGGANA” GARUT Komunikasi Persuasi & Motivasi Edukasi

Penerimaan Mahasiswa Baru & Seleksi

OSMA & LDDKM

EXTRA KURIKULER

PERKULIAHAN

CO KURIKULER

UJIAN AKHIR PROGRAM

PEMBEKALAN / ENTREPRENEURSHIP

WISUDA


pg. d

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “YASA ANGGANA“ GARUT Nomor : 008.A / STIE-YA.K/X/2012 Tentang KODE ETIK MAHASISWA STIE “ YASA ANGGANA “ GARUT KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “ YASA ANGGANA“ GARUT, Menimbang

:

1.

2. Mengingat

:

1. 2.

Memperhatian

:

1.

bahwa Kode Etik Mahasiswa diberlakukan bagi semua Mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut agar dapat dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Bahwa untuk maksud tersebut, perlu di buat Kode Etik Mahasiswa STIE “ Yasa Anggana “ Garut. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Rapat Senat dan Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Yasa Anggana“ Garut tanggal 19 OKtober 2012.

MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama

Kedua

Ketiga

: Keputusan Ketua STIE " Yasa Anggana " Garut Tentang Kode Etik Mahasiswa sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.

: Segala ketentuan yang sebelumnya ada dinyatakan tidak berlaku dan harap menyesuaikan dengan keputusan ini. Ketentuan - Ketentuan yang belum diatur dalam Kode Etik ini akan diatur lebih lanjut dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut Surat: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila terdapat kekeliruan / kekurangan akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Garut 24 Oktober 2012

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE ) “ YASA ANGGANA “ GARUT Ketua, ttd Siti Aminah, Dra., M.Pd


pg. e

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ Lampiran

:

Surat Keputusan Ketua STIE “ Yasa Anggana “ Garut Nomor: 008.A/STIEYA.K/X/2012, tanggal 24 Oktober 2012 Tentang Kode Etik Mahasiswa KODE ETIK MAHASISWA STIE “YASA ANGGANA” GARUT

STIE “Yasa Anggana” Garut didirikan untuk ikut berperan dalam pengembangan ilmu Pengetahuan bertujuan untuk memperoleh kenyataan dan kebenaran sesuai dengan etos ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu terbuka, universal, objektif, kritis, dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat khusunya bagi masyarakat Kabupaten Garut. Berkaitan dengan itu, sudah seharusnya Mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut mempunyai kebebasan dalam melaksanakan bawaan kodrat akal manusia untuk mencapai kenyataan dan kebenaran, yaitu suatu kebebasan yang disebut kebebasan akademik. Agar pelaksanaan kebebasan akademik dapat terselenggara dengan baik di Lingkungan Kampus, perlu dibuat ketentuan berdasarkan nilai-nilai atau norma-norma sebagai suatu ketetapan mengikat yang disebut Kode Etik Mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut. Kode Etik Mahasiswa STIE “YASA ANGGANA” GARUT diberlakukan untuk mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya baik sebagai pribadi maupun sivitas akademika sesuai dengan sifat dan hakikatnya yang semenjak dahulu seorang mahasiswa mempunyai tempat yang terhormat karena menjadi panutan dan teladan bagi anggota masyarakat dan menjadi harapan bangsa untuk mengemban tugas dimasa yang akan datang. Untuk mewujudkan keluhuran mahasiswa, diperlukan suatu pedoman yang berupa Kode Etik Mahasiswa STIE “YASA ANGGANA” GARUT sebagai berikut : BAB I HAK DAN KEWAJIBAN

1.

2.

Pasal 1 Mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut mempunyai hak antara lain : a. mendapatkan pelayanan akademik yang memadai; b. menggunakan fasilitas yang tersedia secara bertanggung jawab; c. aktif dalam kegiatan kemahasiswaan; d. menyampaikan pendapat secara santun dan bertanggungjawab; Mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut mempunyai kewajiban antara lain : a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi hukum berdasarkan Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945; b. menjunjung tinggi tata susila dengan penuh tanggung jawab; c. menjunjung tinggi etos ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu terbuka, universal, objektif, kritis, bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.

Pasal 2 Setiap mahasiswa wajib menjunjung tinggi kebebasan akademik, yaitu memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui kajian, penelitian, pembahasan atau penyebarluasan secara bertanggung jawab sesuai aspirasi keilmuannya dengan dilandasi kaidah keilmuan, yaitu: 1. kejujuran, berwawasan luas, kebersamaan, dan cara berpikir ilmiah; 2. menghargai penemuan dan pendapat orang lain; 3. tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi atau golongan. 4. Tidak melakukan plagiat hasil karya orang lain www.stieyasaanggana.ac.id

pg. f


Pasal 3 Setiap mahasiswa dalam menyampaikan pendapat harus menghormati hak-hak orang lain, secara santun, sesuai norma agama, mentaati hukum, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. BAB II HUBUNGAN MAHASISWA – KAMPUS Pasal 4 Setiap Mahasiswa wajib : 1. menjunjung tinggi nama baik STIE “Yasa Anggana” Garut dengan tidak melakukan tindakkan yang merugikan kampus berupa pemalsuan dokumen akademik, dll; 2. mematuhi segala peraturan yang ditetapkan STIE “Yasa Anggana” Garut, baik yang menyangkut bidang akademik maupun non akademik, termasuk di dalamnya kegiatan berorganisasi; 3. senantiasa memelihara fasilitas kampus, dan menjaga kebersihan, keamanan serta kerukunan antar civitas akademika; 4. senantiasa menjaga prosesi acara STIE “Yasa Anggana” Garut dengan tidak membuat keributan yang dapat mengurangi kehidmatan suatu acara tersebut; 5. apabila melakukan atau melibatkan diri dalam suatu kegiatan yang mengatasnamakan STIE “Yasa Anggana” Garut harus dengan persetujuan Pimpinan STIE “Yasa Anggana” Garut melalui PK. III Bidang Kemahasiswaan. BAB III HUBUNGAN MAHASISWA - DOSEN Pasal 5 Setiap mahasiswa wajib menghormati dosen baik didalam maupun diluar perkuliahan yang diwujudkan dalam bentuk antara lain : 1. datang tepat waktu pada saat kuliah dan kegiatan akademik lainnya; 2. menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat merugikan derajat dan martabat dosen sebagai pengajar; 3. menyampaikan koreksi kepada dosen apabila pendapat dosen keliru dalam proses belajar mengajar secara santun. Pasal 6 Setiap mahasiswa senantiasa dan wajib melaksanakan tugas yang diberikan dosen dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya secara arif, jujur, dan bertanggungjawab. BAB IV HUBUNGAN MAHASISWA – KARYAWAN/STAFF Pasal 7 Setiap mahasiswa wajib menghormati karyawan/staff yang diwujudkan dalam bentuk antara lain : 1. meminta pelayanan dengan sopan santun; 2. bersikap sabar dan antri saat menunggu layanan.


pg. g

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ BAB V HUBUNGAN ANTAR MAHASISWA Pasal 8 Setiap mahasiswa wajib menumbuhkembangkan masyarakat akademik di kalangan mahasiswa dengan cara : 1. 2.

3.

memegang teguh dan menghormati hak kebebasan akademik; menghayati dasar-dasar kemasyarakatan penyelenggaraan Universitas dalam bentuk tugas sosial dengan ikut serta menyelenggarakan usaha membangun, memelihara, dan mengembangkan hidup kemasyarakatan serta kebudayaan; menghayati dasar-dasar kekeluargaan dalam penyelenggaraan Perguruan Tinggi berdasarkan pedoman dan peraturan yang berlaku di STIE “Yasa Anggana” Garut . BAB VI KEWAJIBAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK

1. 2.

Pasal 9 Setiap mahasiswa wajib mengindahkan dan melaksanakan Kode Etik Mahasiswa STIE “YASA ANGGANA” GARUT . Pelanggaran terhadap Kode Etik Mahasiswa ini dapat dikenakan sanksi moral dan sanksi akademik. BAB VII PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK MAHASISWA

1.

2.

3.

Pasal 10 Penilaian terhadap pelaksanaan Kode Etik Mahasiswa STIE “YASA ANGGANA” GARUT dilakukan oleh Dewan Kehormatan yang telah mendapat mandat dari Pimpinan STIE “YASA ANGGANA” GARUT Susunan dan Keanggotaan Dewan Kehormatan Kode Etik Mahasiswa STIE “YASA ANGGANA” GARUT ditetapkan oleh Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut yang terdiri atas unsur mahasiswa, dosen dan karyawan. Dewan kehormatan Kode Etik Mahasiswa berwenang untuk menerima, memproses, dan memutuskan pengaduan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa. Pasal 11 SANKSI

Sanksi diberikan kepada mahasiswa yang melanggar kode etik berupa : 1. Teguran secara lisan ( melalui PK. III) 2. Teguran Secara tertulis ( melalui PK. III ) 3. Diberhentikan sementara ( hasil sidang etik ) 4. Diberhentikan dan dicabut hak dan kewajiban sebagai mahasiswa ( hasil siding etik melalui sk ketua STIE “Yasa Anggana” Garut)


pg. h

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ BAB VIII Pasal 12 PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam Kode Etik Mahasiswa STIE “YASA ANGGANA” GARUT akan diatur oleh lebih lanjut melalui Peraturan Tata Tertib Kemahasiswaan dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut.

Ditetapkan di Pada Tanggal

: :

Garut 24 Oktober 2012

Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut

Siti Aminah, Dra., M.Pd


pg. i


SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “YASA ANGGANA“ GARUT Nomor : 009 /STIE-YA.K/XI/2012 Tentang PERATURAN TATA TERTIB KEMAHASISWAAN DILINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) “ YASA ANGGANA “ GARUT

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “ YASA ANGGANA“ GARUT, MENIMBANG

:

1.

2.

MENGINGAT

:

a. b. c. d. e.

f. MEMPERHATIKAN

:

1. 2. 3.

Bahwa untuk melaksanakan tugas dan fungsi STIE “ Yasa Anggana “ Garut secara berhasil dan berdaya guna, perlu ditetapkannya Peraturan Tata Tertib Kemahasiswaan dilingkungan STIE “Yasa Anggana” Garut yang sesuai dengan perkembangan pendidikan. Bahwa untuk maksud tersebut, perlu dilakukan penyempurnaan dan penyesuaian Peraturan Tata Tertib Kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana“ Garut. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Keputusan Mendikbud RI Nomor : 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 26/Dikti/Kep/2002, tentang Pelarangan Organisasi Ekstra Kampus atau Partai Politik dalam Kehidupan Kampus Tata Kerja Organisasi STIE “Yasa Anggana” Garut; Kode Etik Mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut Hasil Rapat Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Yasa Anggana“ Garut pada tanggal 3 Nopember 2012 Rapat Dengar Pendapat (Hearing) antara PK. III Bidang Kemahasiswan dan PR dengan Seluruh Organisasi Kemahasiswaan dan Para Ketua/Wakil Ketua Kelas di lingkungan STIE “Yasa Anggana” Garut pada tanggal 30 Oktober 2012 MEMUTUSKAN

MENETAPKAN PERTAMA

:

KEDUA

:


Mencabut Peraturan dan Tata Tertib Mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut No. 017.a/STIE-YA.K/I/2005 Tanggal 28 Januari 2005. Memberlakukan Peraturan Tata Tertib Kemahasiswaan di Lingkungan STIE “Yasa Anggana” Garut, sebagaimana terlampir pada Surat Keputusan ini.

pg. j

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ KETIGA

:

KEEMPAT

:

Ketentuan-Ketentuan yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh Ketua STIE “Yasa Anggana” dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Garut 8 Nopember 2012

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ( STIE ) “ YASA ANGGANA “ GARUT Ketua, SITI AMINAH, Dra., M.Pd


pg. k


Lampiran

:

Surat Keputusan Ketua STIE “ Yasa Anggana “ Garut Nomor: 009 / STIEYA.K/XI/2012, tanggal 8 Nopember 2012 Tentang Peraturan Tata Tertib Kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana“ Garut

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Kehidupan Kampus adalah aktualisasi dari keseluruhan kegiatan Civitas Akademika STIE “Yasa Anggana” Garut yang saling berinteraksi dalam pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi; 2. Kegiatan kemahasiswaan adalah proses pembelajaran baik kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler, yang meliputi penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat, yang merupakan pelaksanaan dari tridharma perguruan tinggi; 3. Penyampaian pendapat adalah wadah atau sarana yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menyampaikan pendapat terhadap sesuatu permasalahan, baik lisan maupun tulisan, yang berkaitan dengan kebijakan yang akan, sedang, dan telah diambil oleh STIE “Yasa Anggana” Garut berhubungan dengan pelaksanaan tridharma di STIE “Yasa Anggana” Garut; 4. Narkotika dan psikotropika adalah narkotika dan psikotropika sebagaimana yang dimaksudkan oleh Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997; 5. Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Yasa Anggana” Garut atau disingkat STIE “Yasa Anggana” Garut; 6. Kampus adalah Kampus STIE “Yasa Anggana” Garut; 7. Ketua adalah Ketua dari STIE “Yasa Anggana” Garut; 8. Pembantu Ketua III adalah Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Public Relation STIE “Yasa Anggana” Garut. 9. Pembina Organisasi adalah dosen atau pegawai non akademik atau seseorang yang mempunyai kemampuan dibidangnya. 10. Dosen adalah tenaga pendidik STIE “Yasa Anggana” Garut yang diangkat dengan tugas utama melaksanakan tridarma perguruan tinggi; 11. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut. Pasal 2 Maksud dan Tujuan 1. 2.

Tata Tertib Kemahasiswaan di Kampus ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi; Tata Tertib Kemahasiswaan di Kampus ini bertujuan untuk: a.Terselenggaranya dengan baik kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam suasana yang kondusif; b. Terwujudnya kehidupan kampus yang tertib dan dinamis dalam menunjang kemajuan mahasiswa.


pg. l

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ Pasal 3 Ruang Lingkup Tata Tertib Kehidupan Kemahasiswaan mengatur perilaku mahasiswa dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi, misalnya: penyelenggaraan proses belajar mengajar, penggunaan sarana dan prasarana STIE “Yasa Anggana” Garut, dan tata cara penyampaian pendapat. BAB II PENYELENGGARAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI BAGIAN PERTAMA UMUM

1.

2.

3.

Pasal 4 Ketua, Pembantu Ketua, Ketua Program Studi, dan Dosen bertanggung jawab menyelenggarakan proses belajar mengajar sesuai dengan hak dan kewajiban serta kewenangan yang ada; Hak dan kewajiban serta kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan peraturan akademik setiap program pendidikan, serta peraturan perundangundangan yang berlaku; Mahasiswa mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk ikut secara aktif dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BAGIAN KEDUA HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN MAHASISWA Pasal 5 Hak Mahasiswa

Setiap mahasiswa berhak untuk: 1. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku di STIE “Yasa Anggana” Garut. 2. Memperoleh pengajaran dan layanan akademik sebaik-baiknya. 3. Memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh STIE “Yasa Anggana” Garut dalam rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Mendapat bimbingan dari seorang Dosen Wali yang bertanggung jawab melaksanakan bimbingan studi agar dalam menyelesaikan studinya dapat tepat waktu dan dengan prestasi setinggi-tingginya. 5. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti, termasuk hasil studinya. 6. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Menyelesaikan studi lebih awal dari batas waktu tempuh yang ditetapkan dengan memenuhi persyaratan yang diberlakukan di STIE “Yasa Anggana” Garut. 8. Mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan sesuai dengan minat dan bakatnya. 9. Pindah keperguruan tinggi lain atau program studi lainnya dengan tetap memenuhi persyaratan yang diberlakukan baik di Perguruan Tinggi asal maupun Perguruan Tinggi yang dituju.


pg. m

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ Pasal 6 Kewajiban Mahasiswa Setiap Mahasiswa berkewajiban untuk: 1. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Mematuhi semua peraturan / ketentuan yang berlaku di STIE “Yasa Anggana” Garut 3. Menghormati dosen/tenaga pendidik dan atau tenaga kependidikan / administrasi di STIE “Yasa Anggana” Garut. 4. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan STIE “Yasa Anggana” Garut. 5. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dengan tidak melakukan plagiat hasil karya orang lain 6. Menjunjung tinggi Seni dan Budaya Nasional. 7. Menjaga kewibawaan dan nama baik almamater STIE “Yasa Anggana” Garut. 8. Menaati kewajiban-kewajiban yang dibebankan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pasal 7 Larangan Setiap mahasiswa dilarang : 1. Menghalangi dan atau mengganggu kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya di STIE “Yasa Anggana” Garut; 2. Melakukan pemalsuan atas dokumen serta surat-surat yang berkaitan dengan kegiatan akademik untuk kepentingan pribadi atau kelompok; 3. Melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana kampus; 4. Melakukan kegiatan perjudian dan meminum minuman keras; 5. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika; 6. Membawa senjata tajam dan senjata api ke dalam lingkungan kampus; 7. Memakai sandal, sandal bertali, dan kaos oblong; 8. Melakukan kegiatan baik secara individu maupun kelompok dalam kampus tanpa izin atau tanpa sepengetahuan Ketua melalui Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Public Relation; 9. Melakukan perbuatan dan sikap lainnya yang bertentangan dengan norma hokum, nilai-nilai agama, adat istiadat, norma dan etika yang berlaku di lingkungan kampus dan masyarakat pada umumnya; 10. Menginap di kampus, kecuali ada izin khusus dari Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Public Relation; 11. Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan antara pukul 22.00 sampai 06.00, kecuali ada izin khusus dari Pembantu Ketua III Kemahasiswaan dan Public Ralation; 12. Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan yang mengatasnamakan STIE “Yasa Anggana” Garut diluar kampus, kecuali ada izin khusus dari Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut; BAB III PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN

1. 2.

Pasal 8 Setiap mahasiswa berhak untuk mengadakan dan atau mengikuti kegiatan kemahasiswaan; Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas tidak boleh mengganggu kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan administrasi lainnya;


pg. n

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ 3.

4.

Kegiatan kemahasiswaan dapat dilaksanakan sepanjang menggunakan nama dan atau atribut STIE “Yasa Anggana” Garut dengan seizin Ketua atau Pembantu Ketua III dengan ruang lingkup kegiatannya. Kegiatan kemahasiswaan harus mengacu pada standar mutu kegiatan kemahasiswaan. BAB IV PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA

1. 2. 3.

Pasal 9 Setiap mahasiswa berhak menggunakan segala sarana dan prasarana yang ada sesuai dengan peruntukannya untuk kelancaran tridharma perguruan tinggi dan kegiatan lainnya; Penggunaan sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada ketentuan yang berlaku; Setiap pengguna sarana dan prasarana harus mempertanggungjawabkan kebersihan, keamanan, kerusakan dan hal lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 10

Mahasiswa berhak menggunakan kendaraan ke dalam kampus sesuai dengan peraturan perundangundangan tentang lalu lintas dan tidak membuat kegaduhan. BAB V PENYAMPAIAN PENDAPAT

1. 2. 3.

1.

2.

3.

Pasal 11 Setiap mahasiswa berhak menyampaikan pendapat di dalam kampus, baik secara lisan maupun tertulis; Penyampaian pendapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas tidak boleh mengganggu kegiatan tridharma perguruan tinggi dan kegiatan lainnya yang ada di Sekolah Tinggi; Penyampaian pendapat di luar kampus, disamping berpedoman pada peraturan tata tertib yang berlaku di STIE “Yasa Anggana” Garut, juga tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 12 Setiap penyampaian pendapat sebagaimana dimaksud pada Pasal 11 ayat (1) harus diberitahukan kepada Pembantu Ketua III, selambat lambatnya dalam tempo 2 x 24 jam sebelum penyampaian pendapat dilaksanakan; Mahasiswa yang akan menyampaikan pendapat harus menyebutkan : a. Organisasi/forum pelaksana; b. Penanggung jawab pelaksana dan koordinator lapangan; c. Kepada siapa ditujukan; d. Tempat dan waktu penyampaian pendapat; e. Substansi persoalan; f. Sarana yang digunakan; g. Perkiraan jumlah peserta. Mahasiswa yang menyampaikan pendapat harus bersikap sopan, tertib, tidak merusak sarana dan prasarana kampus, serta sarana dan prasarana umum lainnya dengan tetap menjaga nama baik STIE “Yasa Anggana” Garut.


pg. o


1. 2.

Pasal 13 Pembantu Ketua III perlu segera menanggapi penyampaian pendapat sesuai dengan pemberitahuan yang telah disampaikan; Pengambilan keputusan terhadap tuntutan yang disampaikan dalam penyampaian pendapat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) di atas dilakukan sedemikian rupa, sejauh tidak bertentangan dengan kaidah yang berlaku di STIE “Yasa Anggana” Garut. BAB VI PENGHARGAAN

Pasal 14 Setiap mahasiswa berhak untuk mendapatkan penghargaan dari STIE “Yasa Anggana” Garut dan program studi sesuai dengan prestasi yang diraih. Pasal 15 Bentuk penghargaan bagi mahasiswa dapat berupa piagam, hadiah, pembebasan uang kuliah, dan atau prioritas untuk mendapatkan beasiswa, dan atau fasilitas lainnya. BAB VII KETENTUAN SANKSI BAGIAN PERTAMA Umum

1.

2.

3.

1. 2.

3.

4.

Pasal 16 Dalam hal mahasiswa dengan sengaja dan karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan Pasal 12 keputusan ini dapat dijatuhi sanksi; Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, dapat berupa sanksi ringan, sanksi sedang dan sanksi berat, serta bentuk sanksi lainnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; Sanksi sebagaimana pada ayat 1 diatas diberlakukan dalam kurun waktu tertentu; Pasal 17 Sanksi ringan sebagaimana dimaksud pada Pasal 16 ayat (2), dapat berupa: teguran lisan; teguran tertulis. Sanksi sedang sebagaimana dimaksud pada Pasal 16 ayat (2) untuk kemahasiswaan, dapat berupa: a. Dicabut haknya untuk memperoleh fasilitas tertentu, seperti beasiswa; b. Dicabut haknya dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Sanksi Berat, sebagaimana dimaksud pada Pasal 16 ayat (2) untuk kemahasiswaan, dapat berupa : a. Tidak diizinkan mengikuti kegiatan akademik dan kemahasiswaan selama jangka waktu 1 (satu) sampai 4 (empat) semester; b. Diberhentikan sebagai mahasiswa dari STIE “Yasa Anggana” Garut. Dalam hal-hal tertentu penjatuhan sanksi sedang dan berat dapat dilakukan, setelah memperoleh pertimbangan dari Senat STIE “Yasa Anggana” Garut.


pg. p

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ Pasal 18 Jika mahasiswa terbukti melanggar perundang-undangan yang berlaku, maka STIE “Yasa Anggana” Garut berhak memberikan sanksi tambahan sesuai dengan peraturan yang berlaku. BAGIAN KEDUA Kewenangan Penjatuhan Sanksi Pasal 19 Dalam hal penjatuhan sanksi kepada mahasiswa dapat dilakukan oleh: 1. Dosen Pembina Organisasi dan atau Pembantu Ketua III, bagi sanksi ringan; 2. Pembantu Ketua III, bagi sanksi sedang; 3. Ketua, berdasarkan rekomendasi dari Pembantu Ketua III, bagi sanksi berat maupun sanksi tambahan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 18.

BAGIAN KETIGA Pengajuan Keberatan Pasal 20 Mahasiswa yang dijatuhi sanksi sedang atau berat dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Ketua dan atau Pembantu Ketua III dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya keputusan sanksi dengan mengemukakan alasan-alasan. BAB VIII ORGANISASI KEMAHASISWAAN BAGIAN PERTAMA Definisi Organisasi Kemahasiswaan

1. 2.

3. 4. 5.

Pasal 21 Organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut adalah wadah pengembangan diri kearah perluasan wawasan, peningkatan keilmuan dan bakat. Organisasi Kemahasiswaan di STIE “Yasa Anggana” Garut adalah wadah kokurikuler dan ekstrakurikuler, merupakan bagian terpadu dari sarana pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dalam memperkaya kebudayaan nasional; Sifat organisasi kemahasiswaan dapat berupa organisasi keilmuan, keprofesian, olah raga, seni dan budaya, pengembangan penalaran/ intelektual dan kemasyarakatan; Kegiatan kokurikuler yang dimaksud pada ayat (2) pasal ini adalah kegiatan kemahasiswaan berdasarkan pada penalaran keprofesian atau keilmuan sesuai dengan program studi; Kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud pada ayat (2) pasal ini adalah kegiatan kemahasiswaan berdasarkan bakat, minat dan penalaran.

BAGIAN KEDUA Bentuk dan Struktur Organisasi Kemahasiswaan

1.

Pasal 22 Bentuk dan Struktur : STIE “Yasa Anggana” Garut mempunyai organisasi kemahasiswaan meliputi : Dewan Perwakilan Mahasiswa (Lembaga Legislatif), Keluarga Mahasiswa (Lembaga


pg. q


2. 3. 4.

5.

6.

Eksekutif), Badan Pemeriksa Keuangan Mahasiswa (BPKM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Wahana pertemuan mahasiswa Kedudukan Organisasi Kemahasiswaan merupakan kelengkapan non struktural pada STIE “Yasa Anggana” Garut. Tugas Pokok : a. Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagai Lembaga Legislatif mempunyai tugas pokok menetapkan garis-garis besar program organisasi kemahasiswaan, menilai program dan pelaksanaan program Keluarga Mahasiswa, serta memberikan pendapat, usul dan saran kepada Pembantu Ketua III. b. Keluarga Mahasiswa (KEMA) sebagai lembaga eksekutif mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler terutama yang bersifat penalaran dan keilmuan, sesuai garis-garis besar program yang ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) serta memberikan pendapat, usul dan saran kepada Pembantu Ketua III, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan tinggi. c. Badan Pemeriksa Keuangan Mahasiswa (BPKM) mempunyai tugas pokok Mengawasi, memeriksa segala bentuk pengunaan dana lkemahasiswaan yang digunakan oleh seluruh organisasi kmahasiswaan dan mempunyai hak bertanya kepada keluarga mahasiswa. d. UKM mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler dalam bidang tertentu, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Fungsi a. Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagai Lembaga Legislatif berfungsi sebagai perwakilan mahasiswa di tingkat STIE “Yasa Anggana” Garut, untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa melalui penetapan garis-garis besar program Keluarga Mahasiswa (KEMA). b. Keluarga Mahasiswa (KEMA) sebagai lembaga eksekutif berfungsi sebagai forum komunikasi antar unit kegiatan mahasiswa, koordinasi kegiatan ekstra kurikuler dan pengembangan keterampilan manajemen dan kepemimpinan. Selain itu juga sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat Sekolah Tinggi, terutama yang bersifat penalaran dan keilmuan. c. Badan Pemeriksa Keuangan Mahasiswa (BPKM) menjalankan fungsi pemeriksaan keuangan organsasi kemahasiswaan dan merekomendasikan hasil temuannya kepada Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut. d. UKM berfungsi sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan dan mengebangkan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran, keilmuan, minat, kegemaran, kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian pada masyarakat. Keanggotaan dan Kepengurusan : a. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) 1) Anggota DPM adalah wakil-wakil mahasiswa setiap tiap semester sesuai program studi dan dipilih oleh mahasiswa dalam rapat pemilihan kelas dan disahkan melalui Kongres Mahasiswa. 2) Kepengurusan DPM terdiri atas Ketua merangkap anggota yang diplih dan ditetapkan dalam kogres mahasiswa, Sekretaris merangkap anggota, dan anggota-anggota lainnya yang terbagi dalam komisi-komisi. 3) Masa Bakti Kepengurusan DPM 1 (satu) tahun akademik dan Ketua dapat dipilih kembali hanya untuk 1 periode kepengurusan masa bhakti berikutnya.


pg. r

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ 4)

b.

c.

7.

Kepengurusan DPM disahkan oleh Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut dengan surat keputusan. 5) Tata Kerja kepengurusan DPM ditetapkan oleh rapat pengurus DPM yang bersangkutan yang dinyatakan dalam AD/ART organisasi tersebut. 6) Pengurus DPM bertanggung jawab kepada Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut. Keluarga Mahasiswa (KEMA) 1) Anggota KEMA adalah seluruh mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut. 2) Kepengurusan KEMA terhimpun dalam suatu kabinet yang terdiri atas, Presiden Mahasiswa, Sekretaris Jenderal, Bendahara dan para Menteri yang ditentukan oleh Presiden Mahasiswa 3) Presiden KEMA adalah mahasiswa yang telah memenuhi ketentuan dan dipilih oleh para mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut tersebut dalam suatu pemilihan umum mahasiswa diselenggarakan oleh DPM. 4) Masa Bakti Kepengurusan KEMA 1 (satu) tahun akademik dan Presiden KEMA hanya dapat dipilih dua kali berturut-turut. 5) Kepengurursan KEMA disahkan oleh Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut dengan surat keputusan. 6) Pengurus / Kabinet KEMA bertanggung jawab kepada STIE “Yasa Anggana” Garut dan melaporkan pertanggungjawabannya melalui sebuah Kongres Mahasiswa. 7) Tata kerja kepengurusan KEMA ditetapkan oleh rapat pengurus / Kabinet yang dinyatakan dalam AD/ART organisasi. Badan Pemeriksa Keuangan Mahasiswa (BPKM) 1) Anggota BPKM adalah wakil-wakil mahasiswa setiap tiap semester sesuai program studi dan dipilih oleh mahasiswa dalam rapat pemilihan kelas dan disahkan melalui Kongres Mahasiswa. 2) Kepengurusan DPM terdiri atas Ketua merangkap anggota yang diplih dan ditetapkan dalam kogres mahasiswa, Sekretaris merangkap anggota, dan anggota-anggota lainnya yang terbagi dalam komisi-komisi. 3) Masa Bakti Kepengurusan DPM 1 (satu) tahun akademik dan Ketua dapat dipilih kembali hanya untuk 1 periode kepengurusan masa bhakti berikutnya. 4) Kepengurusan DPM disahkan oleh Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut dengan surat keputusan. 5) Tata Kerja kepengurusan DPM ditetapkan oleh rapat pengurus DPM yang bersangkutan yang dinyatakan dalam AD/ART organisasi tersebut. 6) Pengurus DPM bertanggung jawab kepada Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut.

Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) a. Pendirian UKM harus berdasarkan bakat mahasiswa dan minimal didirikan oleh 10 orang mahasiswa b. Anggota UKM pada dasarnya adalah seluruh mahasiswa aktif. Keanggotaan resmi UKM bagi mahasiswa dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada pengurus UKM yang bersangkutan. c. Pengurus UKM adalah anggota resmi UKM yang dipilih oleh para anggota resmi UKM bersangkutan dalam rapat pemilihan. d. Kepengurusan UKM terdiri atas, Ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap anggota, Bendahara merangkap anggota dan anggota pengurus lainnya yang terbagi dalam seksi-seksi.


pg. s

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ e. f. g. h. i. j.

k.

Masa bhakti kepengurusan UKM 1 (satu) tahun, dan Ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan masa bhakti berikutnya. Kepengurusan UKM diketahui oleh Pembantu Ketua III. Tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan oleh rapat pengurus UKM. Pengurus UKM bertanggung jawab kepada Pembantu Ketua III. Dalam melaksanakan tugasnya, Pengurus UKM dibantu oleh Pembina UKM. Pembina UKM adalah dosen atau pegawai non akademik atau seseorang yang mempunyai kemampuan dibidangnya yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Pembantu Ketua III, dan/atau Dosen yang diusulkan oleh Pengurus UKM dan disetujui oleh Pembantu Ketua III. Jenis kegiatan UKM dipilih dan ditetapkan oleh Pembantu Ketua III, atas usul Pengurus KEMA. BAGIAN KETIGA Kedudukan dan Keabsahan Organisasi Kemahasiswaan

1.

2.

3. 4.

1.

2.

Pasal 24 Organisasi kemahasiswaan di tingkat Sekolah Tinggi merupakan : a. Perwakilan mahasiswa untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa dan mengorganisasikan kegiatan kemahasiswaan; b. Wadah pengembangan potensi jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, ilmuwan dan intelektual di masa depan; c. Wadah pembinaan dan pengembangan generasi pemimpin bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional; d. Wadah pembinaan keterampilan, manajemen dan kepemimpinan kemahasiswaan; e. Wadah pemeliharaan dan pengembangan ilmu dan teknologi, dan seni yang dilandasi oleh norma-norma agama, akademik, etika, moral dan wawasan kebangsaan. Organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa dengan berpedoman pada peraturan yang ada di STIE “Yasa Anggana” Garut diatur dalam peraturan dan tata tertib organisasi mahasiswa Sekolah Tinggi; Organisasi Kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut wajib terdaftar dan diakui oleh STIE “Yasa Anggana” Garut melalui SK Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut; Anggota organisasi kemahasiswaan adalah seluruh mahasiswa yang berminat dan terdaftar di Sekolah Tinggi. Pasal 25 Organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut harus terdaftar secara resmi melalui Pembantu Ketua IIII Kemahasiswaan dan Publik Relation dan disahkan melalui Surat Keputusan Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut; Pendaftaran organisasi kemahasiswaan dilakukan setahun sekali sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh pembantu ketua bidang kemahasiswaan dan public relation.

Pasal 26 Kedaulatan ada ditangan seluruh mahasiswa STIE “Yasa Anggana” terdaftar di BAAK.

1.

Garut yang masih aktif dan

Pasal 27 Kongres Mahasiswa berfungsi sebagai forum tertinggi mahasiswa dalam menentukan arah dan kebijakan dan orientasi organisasi kemahasiswaan


pg. t

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ 2. 3.

4.

5. 6. 7.

Ketetapan kongres mahasiswa waijb dilaksaanakan oleh seluruh elemen organisasi kemahasiswaan yang pelaksanaannya akan di laksanakan dan dievaluasi oleh DPM Kongres mahasiswa akan dilaksanakan setiap satu tahun sekali yang waktunya di sessuaikan dengan tahun ajaran baru akademik oleh DPM dan apabila mendesak,dapat mengajukan secepatnya dengan mengadakan sidang paripurna DPM untuk merekomendasikan pelaksanaan kongres mahasiswa dan namanya diganti menjadi kongres mahasisw luar biasa. Agenda utama kongres mahasiwa adalah laporan pertanggugjawaban keluarga mahasiswa, badan pemeriksa keuangan mahasiswa, pengkajian AD-ART Keluarga Mahasiswa, pembuatan garis-garis besar program organisasi kemahasiswaan, pemilihan ketua dan anggota DPM, pemilihan ketua dan anggota BPKM dan pemilihan dan pembentukan KOmisi pemilihan Umum Mahasiswa, serta agenda-agenda lain yang dianggap perlu. Quorum, status dan tata tertub kongres mahasiswa akan di atur kemudian secara terpisah yang akan di buat oleh lembaga legislatip mahasiswa dan disahkan oleh kongreas mahasiswa. Segala keputusan dan ketetapan kongres mahasiswa akan ditetapkan berdasarkan keputusan permusyawaratan dan pemupakatan. Hasil-hasil ketetapan dan keputusan kongres mahasiswa akan di laporkan secara tertulis kepada Ketua STIE “Yasa Anggana ” Garut maksimal satu bulan selelah selesainya pemilihan umum mahasiswa. BAGIAN KEEMPAT Hak dan Kewajiban Organisasi Kemahasiswaan

Pasal 28 Hak Organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut yang sah akan memperoleh pelayanan dan izin menggunakan fasilitas STIE “Yasa Anggana” Garut, sesuai dengan ketentuan penggunaan fasilitas Sekolah Tinggi yang berlaku.

1. 2.

3. 4. 5.

Pasal 29 Kewajiban Organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut wajib mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku di STIE “Yasa Anggana” Garut; Organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut wajib melaksanakan kegiatan secara bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab serta bermanfaat bagi mahasiswa, baik perorangan maupun kelompok/organisasi serta bermanfaat bagi kegiatan pendidikan STIE “Yasa Anggana” Garut; Organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut wajib menjaga dan menegakkan nama baik serta wibawa STIE “Yasa Anggana” Garut; Organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut wajib memberitahukan untuk semua kegiatan yang akan dilakukan, seusai peraturan yang ada. Organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut wajib memberikan laporan secara tertulis kepada Pembantu Ketua III Kemahasiswaan dan Publik Relation selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah penyelenggaraan setiap kegiatan.


pg. u

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ BAGIAN KELIMA Tatacara pendirian Organisasi Kemahasiswaan

1.

2.

3.

Pasal 30 Pendirian organisasi kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut hanya dimungkinkan selama organisasi tersebut bertujuan mendukung pendidikan tinggi dan pencapaian Visi, Misi STIE “Yasa Anggana” Garut, dan merupakan wahana pengembangan diri; Pendirian organisasi kemahasiswaan diusulkan oleh kelompok mahasiswa STIE “Yasa Anggana” Garut yang memiliki minat dan ketertarikan dibidang yang sama, dengan mengikuti persyaratan sebagai berikut: a. Organisasi Kemahasiswaan STIE “Yasa Anggana” Garut memiliki anggota sekurangkurangnya 10 orang, yang dinyatakan dengan identitas dan tanda tangan seluruh anggota; b. Mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran organisasi kemahasiswaan yang disediakan oleh Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Publik Relation; c. Memiliki peraturan dan tata tertib organisasi (AD/ART); d. Memiliki usulan pembina organisasi; e. Memiliki program kerja selama 1 (satu) tahun. Organisasi yang telah memenuhi dan melengkapi persyaratan, serta telah dinyatakan sah oleh Pembantu Ketua III Kemahasiswaan dan Publik Relation, mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagaimana disebutkan pada pasal 26 dan pasal 27 dan ditetapkan melalui SK Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut.

BAGIAN KEENAM Pembiayaan Organisasi Kemahasiswaan Pasal 31 Pembiayaan untuk keperluan organisasi dapat diperoleh dari sumber-sumber keuangan sebagai berikut: 1. Dana Kemahasiswaan; 2. Bantuan yang tidak mengikat; 3. Usaha organisasi kemahasiswaan yang dilakukan secara sah dan legal sesuai ketentuan yang berlaku.

BAGIAN KETUJUH Pencabutan Hak Organisasi Pasal 32 STIE “Yasa Anggana” Garut dalam hal ini adalah Pembantu Ketua III, dapat mencabut hak organisasi kemahasiswaan apabila terbukti : 1. Melakukan kegiatan yang mengganggu keamanan, ketertiban, dan kelancaran pelaksanaan proses pendidikan serta hal-hal lain yang merugikan STIE “Yasa Anggana” Garut; 2. Tidak ada aktifitas organisasi selama 4 (empat) semester berturut-turut; 3. Melanggar ketentuan dan peraturan STIE “Yasa Anggana” Garut dan peraturan perundangundangan lainnya.


pg. v

Panduan Akademik 2015/2016 ______________________________________________________________ BAB IX KETENTUAN PENUTUP

1.

2.

Pasal 33 Keputusan ini hanya dapat diubah melalui Surat Keputusan Ketua STIE “Yasa Anggana” Garut berdasarkan pertimbangan Senat Sekolah Tinggi dan Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Yasa Anggana; Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Tata Tertib Kemahasiswaan ini akan diatur kemudian dalam ketentuan tersendiri dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini;

Pasal 34 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pada Tanggal

: Garut : 8 Nopember 2012

Ketua,

Siti Aminah, Dra., M.Pd


pg. w


GEDUNG KAMPUS 1 STIE “YASA ANGGANA”GARUT / JALAN OTISTA NO. 278A GARUT


pg. x


Lab. Komputer

Ruang Kelas

Lab. Bahasa

Lab. Bank Mini

Ruang Perpustakaan


Ruang Pelayanan Adm

pg. y


Mushola

Ruang Mahasiswa

Parkir

Parkir

Lab. Bank Mini


Taman Kampus

pg. z


Catatan


pg. aa


Catatan


pg. bb

Perjalanan Seribu Batu Bermula Dari Satu Langkah (Lao Tze)

Kita Harus Berubah Menjadi Seperti Yang Ingin Kita Lihat (Mahatma Gandhi)

BAB I PROFIL INSTITUSI

Recommend Documents