BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH Dunia pariwisata di Indonesia dewasa ini, menunjukan perkembangan yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar ke dua setelah minyak dan gas. Oleh karenanya pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar pada perkembangan ke pariwisataan, mengingat potensi yang ada di Indonesia memang sangat memungkinkan untuk memperoleh hasil yang bermutu seperti apa yang di harapkan. Usaha yang searah dengan meningkatnya perkebangan pariwisata adalah dengan di bangunnya hotel dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Hotel merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang jasa, dimana hotel menyediakan dan melayani kebutuhan yang di perlukan oleh tamu yang akan menginap, terutama kebutuhan kamar, makan, minum, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang terorganisasi dengan baik dan bertujuan untuk kepuasan bagi tamu dan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Hotel adalah sebagai salah satu penunjang industri pariwisata yang memiliki beberapa dapartemen yang saling bekaitan dalam kegiatannya. Salah satu departemen dalam hotel yang berhubungan langsung dengan tamu adalah Housekeeping Department. Housekeeping Department mempunyai tanggung
1
jawab atas pemeliharaan serta meyajikan keadaan yang bersih untuk seluru area hotel. Adapun pengertian Hotel adalah : Perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk penginapan ( akomodasi ) serta menyajikan hidangan dan fasilitas lainnya untuk umum yang memenuhi syarat-syarat comfort dan bertujuan komersial. ( Sogiri Raharjo, 1993:15 ). Kamar merupakan salah satu product utama dari sebuah hotel. Bila keadaan kamar kurang bersih dan perlengkapaannya kurang tersedia menurut standar hotel tersebut, tentunya akan membuat tamu merasa kecewa dan tidak puas terhadap pelayanan hotel yang di berikan kepadanya. Room Boy/Maid adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kebersihan kamar, oleh karena itu seorang Room Boy/Maid dalam membersihkan kamar harus benar-benar membersihkan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan serta memperhatikan tehknik dan procedure yang benar, Room Boy juga dituntut harus mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Pengawasan dan pemeriksaan hasil pekerjaan Room Boy harus selalu di lakukan oleh Floor Supervisior. Kamar yang bersih, rapih dan lengkap serta nyaman akan membuat tamu merasa betah untuk tinggal di hotel. ( Wishnu HS al bataafi, 1993: 17) Untuk membuat dan mencapai keadaan kamar yang standar, maka harus ditunjang dengan persediaan peralatan dan perlengkapan serta bahan pembersih yang memadai sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya.
2
Tamu-tamu yang akan menginap di hotel biasanya akan memilih hotelhotel yang mempunyai kamar-kamar yang memenuhi standar yaitu kamar-kamar yang bersih, rapih, indah, nyaman, dan aman serta pelayanan Room Boy/Maid yang baik Dari permasalahan tersebut maka pada kesempatan ini penulis bermaksud untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul “UPAYA ROOM BOY/MAID DALAM MENINGKATKAN EFESIENSI KERJA YANG OPTIMAL UNTUK MENCAPAI TINGKAT KEBERSIHAN KAMAR HOTEL GUNA MENINGKATKAN HUNIAN KAMAR DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA”. B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana rutinitas dan prosedur pembersihan houskeeping department dalam room di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta ? 2. Bagaimana upaya room boy untuk mencapai tingkat kebersihan kamar di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta ?
C. TUJUAN Segala sesuatu kegiatan yang di lakukan manusia tentunya mengandung tujuan tertentu. Demikian pula dengan penelitian ini yang ingin dicapai sehubungan dengan judul atau permasalahan adalah sebagai berikut :
3
1. Untuk mengetahui Standard Oprational Procedure dan pelayanan Room Boy/Maid terhadap tingkat kebersihan dan hunian kamar. 2. Untuk mengetahui suatu usaha Room Boy dalam menjalankan standard kebersihan kamar dan pengaruhnya terhadap tingkat hunian kamar. D. MANFAAT PENELITIAN 1. Secara Teoritis Penulis diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di bidang perhotelan khususnya Housekeeping Department di Sheraton Mustika Resort And SPA 2. Secara Praktik Bagi Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung pengetahuan yang di dapat di lembaga pendidikan, dapat secara langsung di terapkan atau di praktikkan di industri sehingga hal ini menjadikan pelajaran atau pengalaman yang berharga 3. Bagi Hotel sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah dalam melaksanakan
kegiatan
sehingga
dapat
meningkatkan
efektifitas
dan
mendukung kelancaran oprasional kerja sehari-hari di Sheraton Mustika Resort and Spa. E. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Hotel Hotel adalah suatu bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan 4
minuman serta fasilitas jasa yang lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukan untuk masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Dari uraian di atas ada beberapa karya yang menduhului penulisan tugas akhir ini adalah : a. Tugas Akhir dari Fandi Achmad Fauzi di UGM tahun ( 2009 ) dengan judul Penerapan Standar Higine dan Sanitasi pada Kamar di Hotel Saphir Yogyakarta. Kesimpulan dari penulisan tersebut adalah : 1) Fasilitas – fasilitas yang ada di Hotel Saphir Yogyakarta terutama untuk kamar pada dasarnya sudah cukup baik dari segi kesehatan dan kebersihan serta telah memenuhi persyaratan standar higine sanitasi namun perlu di tingkatkan lagi supaya tamu lebih merasakan kenyamanan selama menginap di Hotel tersebut. 2) Petugas room boy di Hotel Saphir Yogyakarta telah menjalankan tugasnya melayani kebutuhan tamu dan melaksanakan kebersihan kamar sesuai dengan step by step cleaning procedure dan telah sesuai dengan standard operation procedure. 3) Diperlukan kesadaran diri sendiri pada seorang room boy untuk menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri pada saat bertugas karena masih ada room boy yang berambut panjang, berkumis dan berpakaian tidak rapi. Hal ini sangat berpengaruh mengingat petugas room boy merupakan salah satu petugas yang berhadapan dengan tamu yang berpengaruh dalam citra pelayanan hotel tersebut. 5
F. LANDASAN TEORI Setiap organisasi apapun bentuknya selalu berusaha untuk mencapai tujuan organisasi itu dengan sebaik-baiknya hal ini dapat tercapai dengan pemberian pengetahuan. Khususnya pengetahuan bagi karyawan yang bekerja di dalamnya, untuk lebih jelasnya penulis akan menjelaskan sedikit tentang Housekeeping Department, adapun yang harus diperhatikan adalah: 1. Housekeeping Department Housekeeping Department adalah suatu departemen yang ada di hotel yang bertanggung jawab dalam pembersihan perawatan dan pemeliharaan kamar serta area-area umum di hotel berdasarkan Standard Oprasional Procedure yang telah di tetapkan. Dalam lingkup Housekeeping ini, Laundry atau Binatu merupakan suatu bagian di dalamnya yang bertanggung jawab terhadap jasa pelayanan pencucian pakaian tamu serta pencucian, penyimpanan dan pemeliharaan linen yang digunakan oleh Housekeeping maupun departemen lain. ( Wishnu Hs Al Bataafi, 1993:20 ). Penanganan, pelayanan dan pemeliharaan yang terencana dengan baik dalam menuju standar kebersihan, kerapihan dan kenyamanan yang menjadi tugas dan tanggung jawab Housekeeping diseluruh area hotel akan meyakinkan tamu terhadap kepuasan yang di dapatkan. Ini merupakan peran besar dalam ruang lingkup Housekeeping Department dalam setiap detak kehidupan hotel. 6
Nyaman, bersih, rapih, indah dan terawatnya hotel merupakan jaminan bagi tamu untuk terus dapat menikmati hotel selama menginap dan jaminan akan kembalinya tamu ke hotel pada masa mendatang. Hal ini yang perlu di perhatikan mengenai Housekeeping adalah bahwa Departemen ini merupakan bagian yang memegang peranan yang sangat penting atas kelancaran oprasional di setiap hotel. Apalagi tanggung jawabnya yang luas itu tidak hanya untuk pelayanan dan kepuasan tamu, namun juga untuk kepentingan departemen lain dan juga untuk Management. ( Wishnu Hs Al Bataafi, 1993:20 ) 2. Floor Section Salah satu section yang ada di Housekeeping Departement yang bertanggung jawab terahadap kebersihan, perawatan dan pemeliharaan kamar tamu. Petugas-petugas yang berada di dalam section ini adalah: a.
Floor Housekeeper atau Floor Section Manager
b.
Floor Supervisior
c.
Room Attandant
3. Public Area Section Salah satu section yang berada di Housekeeping Departement yang bertanggung jawab terhadap kebersihan, perawatan dan pemeliharaan area-area hotel dan fasilitas umum yang ada di hotel. Petuga-petugas yang ada di sectiona ini adlah: 7
a.
Public Area Supervisior
b.
Public Area Attandant atu Houseman
c.
Gardener
d.
Florist
4. Laundry Section Salah satu section yang ada di Housekeeping Department yang bertanggunng jawab terhadap penanganan dan penyediaan jasa pencucian dan pemeliharaan baik untuk Guest Laundry maupun House Laundry dan Uniform. Guest Laundry adalah pakaian tamu sedangkan House Laundry adalah linen yang di guanakan oleh Housekeeping maupun departement lain serta penanganan Uniform atau pakaian seragam kerja untuk seluruh karyawan hotel. Petugas-petugas yang berada di bawah section ini adalah: a.
Laundry Manager
b.
Laundry Supervisior
c.
Valet
d.
Washer
e.
Presser
f.
Ironer
g.
Marker
h.
Checker
5. Guest Amenities atau Guest Suplies
8
Barang-barang keperluan tamu yang di sediakan di kamar seperti Shampoo, Conditioner, Body Lotion, Shower Gel, Soap, Dental Kit, Shower Cap, Shaving Kit, Shawing Kit, Comb, Toilet Paper. 6. Linen Barang-barang kebutuhan tamu yang di sediakan di kamar seperti Bath Towel, Hand Towel, Face Towel, Bath Mat, Bath Robe, Kimono, Wuffle, Sheet, Pillow Case. 7. Cleaning Suplies Bahan-bahan kimia yang di guanakan dalam membersihkan kamar seperti: a.
Quat Sanitizer untuk membunuh kuman atau sanitasi pada alat makan dan minum.
b.
Furniture Polish untuk mengelap atau memoles furniture.
c.
Murble save Cleaner untuk membersihkan Buth Tub.
d.
Morning Breeze untuk pengharum ruangan.
e.
Glass Cleaner untuk membersihakan benda-benda yang terbuat dari kaca.
f.
Neutral Cleaner untuk memebersihkan lantai.
g.
Multi Purpose Cleaner.
h.
Floordress untuk sampoing karpet.
i.
Lime Away untuk menghilangkan kerak air di dalam watter heater.
j.
Bendurol untuk mengangkat lapisan lantai sebelum di kristalisasi.
k.
Hellios untuk mengkilapkan stainlees. 9
8. Cleaning Equipment Peralatan yang digunakan untuk bekerja seperti: a.
Trolley.
b.
Dust Cloat.
c.
Dust Mop.
d.
Dust Pan.
e.
Looby Duster.
f.
Sponge.
g.
Window Screaper.
h.
Toilet Brust.
i.
Cady Cary.
j.
Vacum Cleaner.
k.
Trash Bag.
G. METODE PENULISAN l. Waktu dan tempat penelitian
10
Penulis telah melakukan penelitian selama 6 (enam) bulan, dimulai dari bulan Mei sampai bulan November Tahun 2014 di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa Jl.Laksada Adisucipto Km.8,7 Yogyakarta 55282 2. Selama 6 (enam ) bulan, dari bulan Mei sampai bulan November 2014 penulis mengamati kegiatan yang terjadi di tempat penelitian yang berhubungan dengan obyek yang akan di ambil oleh penulis. Adapun kegiatan yang di lakukan penulis selama melakukan penelitian adalah sebagai berikut : a.
Juni, Juli, Agustus selama 3 bulan tersebut penulis melakukan kegiatan observasi. Dimana penulis Mengidentifikasikan masalah demi masalah yang timbul pada bulan-bulan tersebut.
b.
Setiap tanggal 28 sampai tanggal 30 bulan Juli sampai September penulis mulai merumuskan masalah, penulis mengumpulkan data-data semua masalah yang terjadi selama bulan juli untuk di sesuaikan dengan perumusan masalah yang sudah terterai di atas.
c.
Pada tanggal 4 dan 5 Oktober, 20 dan 21 November penulis melakukan pemecahan masalah dengan cara melakukan kegiatan wawancara dengan narasumber seperti, Supervisor Housekeeping, Staff Housekeeping.
3. Fokus Penelitian
11
a.
Standard Orational Procedure dan pelayanan room boy/maid dalam menjalankan standard kamar Room Set-up di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa.
b.
Usaha room boy/maid dalam menjalankan standard kamar dan pengaruhnya dalam tingkat hunian kamar.
4. Metode pengumpulan data Adapun metode pengumpulan data yang penulis dapatkan terdiri dari beberapa metode antara lain: a.
Metode Observasi Dalam metode ini penulis melaksankan pengamatan langsung dengan cara melihat bagaimana tata cara kerja karyawan dan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang di teliti sambil mencatat guna meneliti data yang berkaitan dengan masalah yang di teliti.
b.
Metode Interview Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak Supervisior mengenai masalah-maslah yang berkaitan dengan obyek penelitian.
c.
Dokumentasi Penulis mencari data-data selama proses penelitian berlangsung yaitu data yang bersumber dari internal perusahaan seperti buku-buku, arsiparsip dan brosure.
d.
Study Pustaka 12
Penulis mengumpulkan data dengan mengumpulkan dasar-dasar teori guna pemecahan masalah dan data skunder yang ada kaitannya dangan obyek penelitian
H. SISTEMATIKA PEMBAHASAN Adapun sistematika penulisan dari peneliti dari 4 bab yaitu sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang peranan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
OBJEK PENELITIAN Bab ini berisi mengenai gambaran umum obyek penelitian, sejarah dan latar belakang, fasilitas hotel, struktur organisasi serta gambaran umum tentang department dan section.
BAB III
ANALISA DATA Bab ini berisi tentang analisa fokus penelitian yang berdasarkan metode-metode penelitian.
BAB IV
PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan yang di dapat dari penelitian serta saran dari analisis dan pembahsan yang telah di lakukan.
13