BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar belakang Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa terbesar bagi Indonesia,
berdasarkan data yang terdapat pada website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada bagian Ranking Devisa Pariwisata, dimana pada tahun 2006, devisa pariwisata hanya bernilai 4,447.97 juta USD di peringkat ke-6 dan pada tahun 2010 devisa pariwisata meningkat menjadi 7,603.45 juta USD di peringkat ke-4. Oleh karena itu peningkatan sektor pariwisata sangat dibutuhkan bagi Indonesia. Salah satu cara untuk mendukung peningkatan sektor pariwisata adalah dengan memberikan kemudahan kepada para wisatawan dalam memperoleh informasi mengenai pariwisata di daerah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya sebuah sarana untuk memperkenalkan tempat wisata, beserta dengan fasilitasfasilitas yang terdapat di tempat wisata tersebut. Wisatawan pada umumnya memakai Biro Perjalanan Wisata (BPW) atau Agen Perjalanan Wisata (APW) untuk mempermudah pengalaman berwisata mereka. Hal ini dapat dilihat dari data yang terdapat pada website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada bagian Statistik Jasa Perjalanan dimana terjadi peningkatan yang cukup besar terhadap jumlah usaha jasa pariwisata berskala menengah dan besar, yang tercatat berjumlah 655 untuk BPW dan 1,159 untuk APW pada tahun 2007 menjadi berjumlah 1,116 untuk BPW dan 1,917 untuk APW pada tahun 2010. Kelemahan dari Biro maupun Agen perjalanan ini adalah para wisatawan harus membayar sejumlah uang, sesuai dengan harga paket wisata tersebut. Selain itu, tujuan wisata dan waktu kunjungan di masing-masing tempat 1
2 wisata tersebut telah ditentukan oleh penyedia jasa paket wisata tersebut. Oleh karena itu, dengan dibuatnya aplikasi ini, diharapkan dapat mempermudah para wisatawan yang ingin berkunjung ke sebuah daerah yang belum pernah dikunjungi sebelumnya tanpa menggunakan agen atau biro perjalanan wisata. Sistem akan memberikan data-data mengenai tempat wisata yang dapat dikunjungi yang berada dalam radius tertentu di sekitar pengguna beserta dengan rute untuk pergi ke tempat wisata tersebut. Agar tidak membingungkan wisatawan, aplikasi ini akan menampilkan daftar tempat wisata yang ada di sekitar pengguna berdasarkan rating yang ada. Dengan demikian wisatawan bisa mengetahui tempat mana saja yang sudah terkenal maupun belum terkenal, sehingga wisatawan dapat pergi berwisata ke tempat yang menarik sesuai keinginannya. Sekarang ini pengguna smartphone di Indonesia semakin meningkat terhitung dari bulan Maret 2012 sampai bulan Februari 2013 terutama pengguna smartphone Android dimana pada bulan Maret 2012 penggunanya sebanyak 10.63% dan meningkat sebanyak 11.18% menjadi 21.81% pada bulan Februari 2013. Dibandingkan dengan smartphone iOS yang hanya meningkat 0.64% dan Blackberry OS yang hanya meningkat 0.81%. Oleh karena itu ditentukan Android sebagai platform pembuatan aplikasi ini. 1.2
Ruang lingkup Ruang lingkup pada skripsi ini dibatasi dalam beberapa hal berikut, yaitu : 1. Aplikasi ini menggunakan GPS untuk melakukan pencarian terhadap tempat wisata di wilayah Indonesia. 2. Pencarian hanya dilakukan dalam radius 50 km dari lokasi pengguna.
3 3. Sistem menggunakan database untuk menyimpan data berupa rating, informasi, dan juga foto dari tempat yang dipilih. 4. Aplikasi ini dibuat pada platform Android. 5. Target utama pengguna aplikasi ini adalah para backpacker. 6. Skripsi ini tidak membahas mengenai keamanan sistem.
1.3
Tujuan dan manfaat Tujuan : 1. Membuat aplikasi untuk membantu backpacker untuk mencari tempat wisata di sekitar lokasi pengguna 2. Memberikan informasi serta rating popularitas mengenai tempat tersebut. 3. Memberikan informasi berupa rute menuju ke tempat wisata yang di inginkan kepada pengguna. Manfaat : 1. Memudahkan penyebaran informasi tempat wisata kepada pengguna.
1.4
Metodologi penelitian 1.
Metode analisis, antara lain : a.
Studi kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku dan
melakukan browsing di internet untuk mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi ini.
4 b.
Kuesioner Penyebaran kuesioner dilakukan untuk mengetahui pendapat
dari orang-orang mengenai aplikasi ini, apakah dapat membantu mereka atau tidak. 2.
Metode perancangan aplikasi Kami menggunakan model proses waterfall untuk perancangan aplikasi. Dimana model waterfall ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan system lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance.
1.5
Sistematika penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas secara singkat mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori umum maupun khusus yang mendasari analisis dan
perancangan aplikasi dalam skripsi ini.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang analisis aplikasi serupa yang telah beredar di lingkungan pengguna. Selain itu, bab ini juga membahas perancangan aplikasi Logpost ini.
5 BAB 4 EVALUASI DAN IMPLEMENTASI Bab ini berisikan uraian tentang implementasi dan evaluasi aplikasi untuk melihat apakah aplikasi ini sudah berjalan sesuai dengan perencanaaan yang ada atau tidak. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan uraian kesimpulan dari bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang berkaitan dengan aplikasi untuk pengembangan di masa mendatang.