BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Virtual Communities atau komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang lebih banyak muncul di dunia komunikasi elektronik dari pada dunia nyata. Salah satu bentuknya yang paling awal adalah buletin komputer yang diakses dengan menyambungkan modem pada tahun 1970-an. Ruang chatting, e-mail, milis, dan kelompok-kelompok diskusi via elektronik adalah contoh baru situs-situs yang dipakai oleh komunitas untuk saling berinteraksi tentang pelbagai kepentingan, antara lain ekonomi dan bisnis. Semua informasi dapat diakses dengan menggunakan internet. Internet adalah jaringan komputer dunia yang mengembangkan ARPANET, suatu sistem komunikasi yang terkait dengan pertahanan-keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an. Manfaat sistem komunkasi yang berjaringan ini dengan cepat ditangkap oleh para peneliti dan pendidik secara umum. Akhir-akhir ini, melalui komputer di rumah, modem, dan warnet, serta melalui layanan-layanan seperti Web TV, internet hadir untuk publik (Bouk,2011:28). Media interaktif adalah media yang dipakai untuk saling tukar informasi, baik untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, hiburan bisnis, yang menggunakan komputer, terminal video, text, telpon atau layar televisi (Weiner, 1996:307). Jadi, ciri utama dari media interaktif adalah memberi peluang untuk saling tukar informasi.
1
Ciri-ciri media interaktif berbeda dari media massa: surat kabar, radio, televisi dan film (Weiner, 1996: 363). Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga (real time). Tidak seperti bentuk tradisional komunikasi pemasaran seperti iklan yang komunikasinya bersifat satu arah, media interaktif memungkinkan pengguna melakukan berbagai fungsi seperti menerima dan mengubah informasi dan gambar, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan tentu saja melakukan pembelian. Internet saat ini sudah menjadi media iklan yang menarik. Banyak praktisi pemasaran mengiklankan produk mereka baik di web site sendiri maupun di web site milik perusahan lain. Dapat dikatakan internet merupakan media yang bahkan digunakan untuk melaksanakan seluruh elemen bauran promosi (Morissan, 2010:23). Salah satu pemanfaatan sosial network antara lain pada bidang promosi penjualan (marketing promotion). Banyaknya pilihan media promosi saat ini membuat persaingan usaha semakin ketat. Hal ini dimanfaatkan oleh pengusaha baru (newcomer) untuk mempromosikan produk mereka. Di zaman yang serba canggih, elektronik menjadi salah satu penemuan yang selalu mengikuti perkembangan secara terus menerus. Salah satunya handphone. Pada saat ini berbagai smartphone telah memiliki aplikasi Blackberry Messangers (BBM) yang sedang marak digunakan oleh berbagai kalangan tanpa mengenal golongan maupun batasan umur. Aplikasi ini pula yang menjadi salah satu media 2
dagang bagi siapa saja yang ingin melalakukan suatu usaha karena sangat praktis untuk mempromosikan barang dagangan mereka yang ingin melakukan usaha. Salah satu yang menjadi promosi utama dalam menggunakan aplikasi BBM yakni pakaian, khususnya pakaian wanita. Berdasarkan observasi awal, pengguna BBM khususnya mahasiswi sangat tertarik dengan pakaian-pakaian yang gambarnya diposting melalui aplikasi ini. Gambar yang menarik, ukuran yang bermacam-macam, dan harga yang bervariatif menjadi daya pikat tersendiri sehingga calon pembeli merasa tertarik untuk membeli barang tersebut. Dalam melakukan komunikasi, salah satu bentuk komunikasi paling mendasar adalah persuasi. Persuasi didefinisikan sebagai “Perubahan sikap akibat paparan informasi dari orang lain” (Severin, 2009:177). Sikap sering dianggap memiliki tiga komponen: komponen afektif- kesukaan atau perasaan terhadap sebuah objek; komponen kognitif atau keyakinan terhadap sebuah objek dan komponen perilaku atau tindakan terhadap objek. Perkembangan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan ekonomi, transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (telepon) menjadi sesuatu yang sangat konservatif dengan adanya media komunikasi seperti media massa, yaitu media elektronik dan media cetak. Untuk media elektronik, telah mengalami perkembangan yang sangat cepat. Social network merupakan salah satu kemajuan teknlogi yang telah banyak digunakan ialah chatting (obrolan) mejadi salah satu cara berkomunikasi yang digunakan pada saat ini. 3
Mahasiswi
merupakan
kelompok
individu
yang
selalu
mengikuti
perkembangan, termasuk perkembangan media online. Pada saat ini banyak sekali mahasiswa yang menggunakan aplikasi BBM, dan bergabung dalam group onlineshop untuk melihat produk barang demi memenuhi kebutuhan berbelanja mereka. Dalam observasi awal, beberapa mahasisiwi menyampaikan ketika mengakses BBM iklan pakaian wanita secara langsung muncul dalam tampilan pemberitahuan atau yang dikenal dengan kata umpan. Ketika melihat iklan tersebut mahasisiwi mulai memperhatikan dari model pakaian dan harga. Mahasiswi terkadang membeli ketika pakaian yang diiklankan menarik minat, tetapi ada juga yang hanya sekilas dilihat karena tidak sesuai dengan yang diinginkan. Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui dampak iklan pakaian wanita di graoup BBM. Maka judul tulisan ini adalah: Dampak Iklan Pakaian Wanita Dalam Blackberry Messenger Bagi Mahasiswi.
1.2. Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Dampak Yang Ditimbulkan Dari Iklan Pakaian Wanita Dalam Onlineshop Di Group Blackberry Messanger Bagi Mahasiswi “?
1.3. Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada Dampak iklan online dalam BBM , mahasiswi sebagai sampel yang digunakan dalam penelitian peneliti. 4
1.4. Maksud Dan Tujuan Penelitian 1.4.1 Maksud Penelitian Maksud dari penelitian yang peneliti lakukan adalah, peneliti ingin melihat dampak iklan pakaian wanita di onlineshop dalam Blackberry Messenger bagi mahasiswi semester V dan VII Fisip Prodi Ilmu Komunikasi Unwira Kupang 1.4.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana dampak iklan pakaian wanita dalam Blackberry Messenger bagi mahasiswa komunikasi universitas katolik widya mandira kupang.
1.5 Manfaat penelitian Hasil penelitian ini dapat berguna secara teoritis dan praktis. Kegunaan teoritis berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan kegunaan praktis berkaitan dengan berbagai pihak yang membutuhkan. 1.5.1 Manfaat Teoritis 1. Melengkapi kepustakaan pada FISIP Unwira Kupang khususnya Prodi Ilmu Komunikasi, serta menambah pengatahuan bagi mahasiswi yang tertarik untuk melakukan penelitian menganai iklan di media sosial, khususnya Blackberry. 2. Mengembangkan studi tentang komunikasi online terutama tentang dampak apa saja yang ditimbulkan dalam iklan pakian wanita pada group Blackberry Messanger.
5
1.5.1 Manfaat Praktis 1. Memberikan pengetahuan tambahan kepada peneliti tentang Dampak iklan pakaian wanita melalui Blackberry Messanger. 2. Bagi prodi ilmu komunikasi sebagai acuan untuk megetahui dampak iklan pakaian wanita melalui Blacberry Messanger.
1.6 Kerangka Pikiran Kerangka pemikan adalah penalaran yang dikembangkan dalam memecahkan masalah penelitian ini. Dalam kerangka penelitian ini, peneliti memiliki alur pemikiran sebagai berikut:
Gambar 1.1 Skema Kerangka Berpikir
Blackberry
Iklan Pakaian
Messenger
Wanita
Dampak bagi Mahasiswi V dan VII Positif Negatif
Blackberry adalah wadah yang digunakan untuk mempromosikan barang dan jasa. Blackberry juga di gunakan untuk membangun relasi antara individu yang satu dengan yang lainnya. Dalam sebuah media terdapat banyak sekali aplikasi salah satunya yaitu sosial media, lebih spesifik ialah aplikasi Blackberry Messanger atau 6
yang biasa disingkat BBM. Dalam media sosial BBM semua pengguna berhak memposting apa saja, contohnya, foto atau status dan pada saat ini pun bisnis juga diberlakukan. Pada BBM biasanya diiklankan produk barang yaitu khususnya pakian wanita yang dibuat dalam bentuk group, sehingga produk yang ditawarkan dapat dilihat dengan mudah oleh anggota group yang telah bergabung. Mahasiswi merupakan sekelompok individu yang mengikuti perkembangan teknologi sehingga pada saat inipun beberapa dari mereka menggunakan aplikasi BBM sebagai sebuah wadah komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan oranglain baik itu secara indovidu maupun kelompok, dengan melibatkan kepentingan tertentu. Iklan pakaian wanita dalam BBM dapat memberikan dua dampak bagi individu, dalam hal ini ialah mahasiswi, baik itu menimbulkan dampak negative atau positif ketika melihat produk barang yang di iklankan. Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, dapat dijelaskan bahwa komunikasi media online mempermudah khalayak untuk mengakses dan bertukar informasi. Salah satu aplikasi yang menyediakan layanan komunikasi online adalah aplikasi Blackberry Messenger, dalam aplikasi tersebut terdapat group onlineshop yang mengiklankan barang dalam bentuk pakaian atau busana wanita. Mahasiswi sebagai pengguna aplikasi tersebut melihat iklan pakaian wanita kemudian memiliki dampak terhadap mereka baik itu dampak positif maupun negatif.
7
1.7 Asumsi Asumsi yang peneliti pikirkan sebelum melaksanakan penelitian yakni, iklan onlieneshop memiliki dampak positif dan negatif bagi mahasisiwi Prodi Komunikasi Di Universitas Katolik Widya Mandiri Kupang.
1.8 Hipotesis Hipotesis yang peneliti pegang dalam penelitian ini adalah, iklan pakaian wanita di group blackberry messenger membawa dampak positif dan negatif mahasiswi prodi ilmu komunikasi semester V dan VII.
8
bagi