BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Arus globalisasi menuntut universitas di Indonesia untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan yang semakin tinggi.Universitas Bina Nusantara (Binus University) sebagai salah satu universitas berkembang di Indonesia juga selalu berusaha agar tetap up to date terhadap perkembangan teknologi informasi. Binus University harus dapat menyikapi dan mengikuti kebutuhan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat.Dalam hal ini pemanfaatan teknologi infomasi diperlukan agar Binus University dapat menghadapi persaingan dalam dunia pendidikan.Tidak hanya itu, Binus University juga mempunyai visi “A World Class University” (Binus.ac.id). Salah satu cara yang dilakukan Binus University untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan tidak hanya memanfaatkan metode belajar tradisional saja yaitu metode belajar dengan cara tatap muka langsung di kelas tetapi juga metode belajar dengan menggunakan konsep e-learning. Metode e-learning yang digunakan oleh Binus University dikenal sebagai MCL (MultiChannel Learning) yang digunakan melalui sebuah aplikasi web yang disebut dengan Binusmaya.Binusmaya pada pertama kali dibuat sekitar tahun 1997. Binusmaya digunakan sebagai media
1
2
pembelajaran mahasiswa secara online sehingga mahasiswa dan dosen dapat melakukan kegiatan belajar tanpa perlu bertatap muka langsung di kelas dan mahasiswa juga tidak terikat dengan waktu dan tempat tertentu karena binusmaya tersebut dapat diakses kapan dan dimanapun dengan menggunakan koneksi internet. Binusmaya juga digunakan untuk seluruh jurusan yang ada di Binus, tidak hanya untuk mahasiswa fakultas ilmu komputer saja. Pada tahun 2004, binusmaya dirubah ke versi yang baru.Kemudian di semester ganjil tahun 2010, Binusmaya diganti lagi ke versi yang lebih baru.Binus University berharap Binusmaya versi baru ini dapat lebih memberikan keuntungan yang lebih untuk mahasiswa, dosen maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan. Dalam Binusmaya versi baru ini tidak hanya kelas teori saja yang dapat mengaksesnya namun dibuat fiturfitur yang dapat digunakan oleh kelas praktikum salah satunya adalah pembentukan kelompok proyek praktikum secara online melalui Binusmaya dan integrasi antara beberapa laboratorium yang ada di Binus University sehingga dapat membantu kegiatan yang ada pada laboratorium Binus University. Binusmaya versi baru dibuat berdasarkan berbagai pertimbangan antara lain karena binusmaya sudah 6 tahun tidak pernah dirubah sehingga dirasakan bahwa perlu adanya pengembangan dari binusmaya versi lama, Selain itu, banyak fitur baru yang akan ditambahkan ke dalam binusmaya dengan tujuan agar binusmaya dapat memberikan performance yang lebih baik.
3
Tujuan dari binusmaya versi baru ini adalah agar binusmayaversi baru menjadi aplikasi yang dinamis, interaktif, informative dan menarik untuk binusian, dimana dimungkinkan untuk dilakukannya kolaborasi dan interaksi untuk setiap binusian.Tujuan lainnya adalah agar binusmaya menjadi portal aplikasi yang memungkinkan binusian untuk dapat mengakses berbagai aplikasi hanya dalam sebuah aplikasi saja.Binusmaya juga diharapkan agar menjadi suatu aplikasi yang userfriendly bagi penggunanya. Migrasi dari Binusmaya versi lama ke Binusmaya versi baru membutuhkan effort yang tidak kecil belum lagi beberapa masalah muncul seiring digantinya Binusmaya ke versi yang baru. Kenyataannya setelah proses implementasi dilakukan tidak semua tujuan yang diharapkan saat pembuatan awal binusmayaversi baru dirancang dapat terwujud dan pengguna binusmaya juga mengeluhkan binusmaya versi baru dari sisi tampilan dan kecepatan aksesnya yang kurang memadai. Padahal dalam sebuah e-learning penekanan pada kualitas adalah hal yang penting sehingga diperlukan perhatian khusus dalam hal aksesibilitas yang baik (Lee, 2005). Selain itu, salah satu critical success factor dalam sebuah elearning adalah efisiensi dari user interface(M.Selim, 2005). Diperlukan sebuah studi untuk permasalahan ini dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari suatu kasus yang kemudian akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum (Nazir,
4
2003).Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan studi kasus untuk melakukan evaluasi terhadap binusmaya versi baru sebagai penerapan elearning dari sisi penggunanya yaitu mahasiswa dan dosen.
1.2
Rumusan Masalah Studi kasus proses migrasi dari binusmaya versi lama ke baru ini dilaksanakan dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1.
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 33 mahasiswa terdapat 21 mahasiswa yang menganggap bahwa binusmaya kurang membantu proses belajar mengajar di Binus University. Sehingga perlu dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab permasalahan tersebut.
2.
Dengan
adanya
migrasi
binusmaya,
pengguna
binusmaya
(mahasiswa dan dosen) menganggap binusmayaversi baru memiliki user interface yang kurang praktis, lambatnya pengaksesan binusmaya dan seringnya terjadi
error
dalam pengaksesan
binusmaya.
1.3
Tujuan Studi Kasus dalam migrasi Binusmaya versi baru ini bertujuan untuk: 1.
Melakukan evaluasi pada binusmaya versi baru yang merupakan salah satu bentuk e-learning yang diterapkan di Binus terhadap proses belajar mengajar di Binus University.
5
2.
Memberikan
perencanaan
ke
depan
untuk
binusmaya
agar
binusmaya dapat lebih optimal dari keadaan sekarang.
Manfaat yang didapatkan dalam studi kasus ini adalah sebagai berikut: 1.
Studi kasus dapat digunakan sebagai rekomendasi yang diperlukan oleh Binus University untuk menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi akibat migrasi binusmya versi lama ke versi baru sehingga Binus University dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk seluruh penggunanya baik mahasiswa maupun dosen.
2.
Diharapkan studi kasus ini dapat memberikan pembelajaran atau lessonlearnt tentang evaluasi e-learninguntuk penulis maupun pihak lain yang ingin melakukan studi kasus serupa.
1.4
Ruang Lingkup Ruang lingkup dari studi kasus ini adalah sebagai berikut: 1.
Studi kasus ini akan membahas permasalah yang ada dari segi pengguna binusmaya, dalam hal ini dosen dan mahasiswa.
2.
Studi kasus ini juga dibatasi dari segi pembahasan fungsionalitas binusmaya yaitu dari sisi penerapan e-learning.
6