BAB I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang dengan pesat.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat terlepas dari perubahanperubahan dalam bindang pendidikan. Berbagai usaha ditempuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. Salah salah satunya adalah computer yang telah merambah kesegala bidang kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Computer memiliki program aplikasi praktis yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk pendidikan. Beberapa orientasi penggunaan computer dalam dunia pendidikan adalah bagaimana computer dapat membantu orang untuk belajar, untuk mengajar, dan membantu orang dalam mengelolah pendidikan secara umum. komputer sebagai media pembelajaran dapat dijadikan seperti kertas, pensil, buku, video dan lain sebagainya. Dalam beberapa materi tertentu komputer dapat membantu belajar menjadi lebih efektif. Komputer dapat berperan besar dalam pembelajaran jika digunakan secara semestinya. Komputer dapat membantu pendidik dalam memudahkan pembelajaran, bahkan dapat memotivasi belajar peserta didik. Seiring
berkembangnya
jaman
dan
globalisasi,
semakin
banyak
kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Generasi muda bangsa kita semakin 1
lupa akan budaya bangsanya sendiri, mereka seakan-akan tertelan arus globalisasi yang lebih mengandalkan teknologi yang melupakan akar budayanya. Kebudayaan asli seakan-akan hampir punah karena tidak dilestarikan dan semakin tertelan arus perubahan jaman. Dalam sejarah perkembangannya,
bangsa
Indonesia pernah menciptakan puncak-puncak kreasi dan karya yang sampai serang masih di kagumi. Kreasi dan karya budaya tersebut merupakan hasil akal, budi, dan pikiran manusia sebagai makhluk paling sempurna yang takternilai harganya. Pencak Silat adalah salah satu bentuk kebudayaan indonesia yang merupakan warisan nenek moyang yang di sebarluaskan. Pencak silat merupakan cara beladiri yang sesuai dengan alam sekiratnya. Ada begitu banyak aliran beladiri yang terdapat di tiap daerah yang ada di indonesia seperti di Sumatra, Jawa, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Pencak silat memiliki kemunikan tersendiri yaitu tarian memiliki tenaga berupa pengabungan tarian dan beladiri. Oleh karena itu dengan teknologi dapat memberikan sebuah gambaran kepada para anak-anak, remaja, dan orang dewasa bagaimana proses pembelajaran tentang gerakan dasar beladiri pencak silat dalam bentuk 3D, dan agar para anak-anak, remaja, dan orang dewasa dapat tertarik mempelajari beladiri pencak silat. Berdasarkan latar belakang di
atas penulis berkeinginan untuk
menampilkan animasi berbasi 3D dalam proses pembelajaran teknik dasar gerakan beladiri pencak silat. Maka dalam penulisan skripsi mengambil judul.
2
“Simulasi Pembelajaran Teknik Dasar Gerakan Beladiri Pencak Silat Berbasis 3Dimensi”. I.2.
Ruang Lingkup Permasalahan
I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah pada pembuatan animasi oleh penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1. Masih sedikit kita jumpai sistem pembelajaran yang dikhusukan dalam bidang 3D berupa seni beladiri seperti karate, taekwondo, dan terutama beladiri pencak silat. 2. Pemilihan karakter dalam pembuatan teknik dasar gerakan beladiri pencak silat masih sedikit yang menggunakan software blender.
I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Bagaimana merancang sebuah animasi beladiri pencak silat sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran gerakan dasar pencak silat ? 2. Bagai mana cara mengimport tampilan Blender ke dalam video ?
I.2.3. Batasan Masalah Rumusan masalah di atas dapat memiliki jangkauan yang sangat luas, maka dari itu untuk mempersempit dan hanya mempokuskannya agar tidak keluar dari konsep penulisan maka di perlukan batasan masalah.
3
Adapun batasan masalah dalam perancangan animasi adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan animasi berupa objek yang menyerupai objek manusia . 2. Perancangan animasi simulasi pembelajaran gerakan dasar beladiri pencak silat dirancang hanya menggunakan software Blender 2.75. 3. Dalam penelitian ini peneliti hanya membahas teknik dasar gerakan beladiri pencak silat dengan menggunakan tangan kosong. 4. Dalam perancangan gerakan beladiri pencak silat 3 dimensi hanya sampai jurus ketiga
I.3.
Tujuan Dan Manfaat
I.3.1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam perancangan animasi pencaksilat adalalah sebagai berikut : 1. Memberikan gambaran seperti apa beladiri pencak silat. 2. Mengetahui bagaimana proses gerakan dasar beladiri pencak silat. 3. Memperkenalkan beladiri pencak silat dalam bentuk 3D.
I.3.2. Manfaat Manfaat yang akan diproleh melalu pengerjaan skripsi ini adalah : 1. Memberikan gambaran secara umum tentang gerakan beladiri pencak silat.
4
2. Membantu seseorang untuk memahi gerakan dasar beladiri pencak silat dengan menggunakan tangan kosong.
I.4.
Metodologi Penelitian Pengumpulan data disusun secara bertahap untuk lebih memudahkan
dalam pembuatan alat maupun penyusunan laporannya. Tahap-tahapnya dapat dijabarkan seperti di bawah ini : 1. Metode Pustaka Metode yang digunakan untuk memperoleh data-data dari buku-buku dan jurnal berhubungan dengan penulisan skripsi, seperti : a. The magic of blender 3D Modelling b. Dasar-dasar Beladiri Pencak Silat 2. Metode Observasi Metode yang digunakan dengan melihat langsung ke lapangan bagaimana proses gerakan dasar beladiri pencak silat, sehingga mendapatkan hasil yang lebih mendalam tentang sebuah gerakan dasar pencak silat dan dapat memproses perangcangan animasi yang akan dibuat penulis mengunjungi pakepokan pencak silat merpati putih yang beralamat di Jl.dr.Mansyur No.70,Medan 3. Searching Adalah metode yang dilakukan dengan cara mencari bahan-bahan yang mendukung Skripsi Penulis melalui internet, seperti : a. http://www.dodyanimation.com
5
b. http://www.youtube.com c. www.blender.org d. www.blenderguru.com
6
Adapun prosedur perancangan yang digunakan, yaitu : Target : Simulasi Pembelajaran Teknik Dasar Gerakan Beladiri Pencak silat Berbasis 3Dimensi Analisis Kebutuhan : Blender 2.75
Spesifikasi : Intel inside, DDR1 2GB, HDD 320GB
Desain & Implementasi : Perancangan animasi, evaluasi implementasi
Gagal Verifikasi : Apakah bisa menjamin animasi yang di rancang? Berhasil Validasi : Hasil dari perancangan dan pembelajaran animasi
Finalisasi Rancangan animasi sesuai dengan rencana
Gambar I.1. Prosedur perancangan animasi
7
I.5.
Keaslian Penelitian Adapun perbedaan penelitian yang sudah ada dengan penelitian yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
No 1
2
Judul
Studi
Hasil
Beladiri
Perbedaan
1. Gerakan Kuda-kuda
Penelitan yang
2. Gerakan Pukulan,
akan dibuat
Taekwondo
Universitas
Berbasis 3D
Muhammadiyah 3. Gerakan Tangkisan,
ialah bladiri
Menggunakan
Surakarta
4. Gerakan Sabetan
pencak silat
Blender.
5. Gerakan Tendagan
berbasis 3D
Membuat
Membuat Karakter
Membuat
Animasi Minion
karakter yang
Modeling 3D
Universitas
Opengl
Gunadarma
menyerupai
Mengunakan
manusia
blender 3
Perancangan
1. Pemilihan Ruang
Pembuatan
pose-pose
2. Pemilihan Model
animasi
animasi 3D
3. Penataan Kamera
beladiri
Seni tunggal
Amikom
pencak
pencak silat
Yogyakarta
silat
menggunakan
mengguna
Source
kan
Filmmaker
software
8
blender
I.5.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang merangkum tiap tahapan yang penulis lakukan, antara lain :
BAB I
:
PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat skripsi, serta metodologi skripsi.
BAB II
:
TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menguraikan tentang pengertian software Blender dan tujuan
mempelajari
Blender
dalam
pembuatan
Simulasi
Pembelajarn Teknik dasar Gerakan Beladiri Pencak Silat Berbasis 3D. BAB III
:
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini berisikan analisa permasalahan dan kebutuhan alat, serta pemodelan sistem secara fungsional.
9
BAB IV
:
HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisikan tentang tampilan hasil yang dirancang, pembahasan uji coba dari sistem yang dirancang, dan kelebihan sistem yang dirancang serta kekurangannya.
BAB V
:
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan bagian penutup yang berisi kesimpulan untuk pemakai dari terbentuknya perancangan sistem simulasi serta saran untuk pengembangan sistem alat selanjutnya.
10