BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karsinoma payudara merupakan karsinoma yang paling umum terjadi dan paling banyak menyebabkan kematian pada perempuan setelah karsinoma paru-paru di
dunia
(Alteri
et
al.,
2010).
Di
negara
maju
seperti Amerika Serikat, kontribusi dari karsinoma payudara
ini
sebesar
13,99%
dari
semua
jenis
karsinoma per tahun 2013 (Alteri et al., 2013). Di Asia, dengan 15 negara yang meliputi 48% populasi dunia,
karsinoma
karsinoma
payudara
tersering
pada
juga
merupakan
perempuan,
jenis
sedangkan
insidensi karsinoma payudara di Indonesia sendiri adalah 26 per 100.000 penduduk (Margaret, Lowenthal, dan Hertz, 2008). Metastasis karsinoma
berhubungan
payudara,
selain
dengan itu
90%
prognosis kematian
berhubungan dengan adanya metastasis dari karsinoma tersebut atau terjadinya rekurensi. Fase kritis dari perkembangan
karsinoma
payudara
meliputi
perkembangan sel karsinoma dan kemampuannya untuk metastasis
(Hinton,
Avraham,
1
dan
Avraham,
2010).
2
Berdasarkan
protokol
terkini,
salah
satu
tata
laksana penderita dengan karsinoma payudara adalah terapi
hormonal,
akan
tetapi
tidak
seluruhnya
memberikan respon yang baik sehingga dipertimbangkan adanya
faktor
lain
sebagai
petanda
untuk
perkembangan sel karsinoma (Cardoso et al., 2014). Salah satu reseptor kemokin yang diketahui adalah C-X-C chemokine receptor type 4 (CXCR-4) yang berhubungan berbagai
dengan jenis
karsinoma
invasi
dan
karsinoma,
payudara.
metastasis
diantaranya
C-X-C
motif
dari adalah
chemokine
12
(CXCL12) merupakan ligan dari CXCR4 (Hiller dan Chu, 2011). Jalur sinyal dari CXCL12 dan CXCR4 memiliki peran
yang
sangat
penting
dalam
retensi
dan
pengumpulan sel-sel dasar hematopoesis di lingkungan mikro pada sumsum tulang serta distribusi limfosit. Organ-organ tinggi
dengan
diketahui
tingkat
merupakan
sekresi target
CXCL12 paling
yang sering
metastasis pada karsinoma payudara (Mukherjee dan Zhao, 2013). CXCL12 menginduksi polimerisasi aktin intraseluler yang mendukung motilitas sel dan diduga berperan jaringan mekanisme
dalam
ekstravasasi
(Bleul pasti
et
al.,
CXCL12
sel
melewati
1996). dalam
Akan hal
lapisan tetapi,
mendukung
3
perkembangan sel karsinoma belum diketahui secara pasti. Beberapa payudara tinggi
studi
menunjukkan
pada
pendahulu ekspresi
karsinoma
pada
mRNA
payudara
karsinoma
CXCL12
dengan
lebih
metastasis
dibandingkan tanpa metastasis (Boimel et al., 2012; Kang
et
yang
al.,
lain
2005). dengan
Namun,
penelitian
menggunakan
pendahulu
metode
semi
kuantitatif menunjukkan hasil kontroversial dimana ekspresi mRNA CXCL12 yang tinggi berhubungan dengan karsinoma al.,
payudara
2009).
bertujuan
Oleh
untuk
tanpa
metastasis
karena
mengetahui
itu,
(Mirisola
penelitian
tingkat
ekspresi
et
yang mRNA
CXCL12 secara kuantitatif pada karsinoma payudara masih sangat terbuka untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah tinggi
tingkat
berhubungan
payudara?
ekspresi dengan
mRNA
CXCL12
metastasis
yang
karsinoma
4
C. Tujuan Penelitian Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
apakah terdapat hubungan ekspresi mRNA CXCL12 pada sel
karsinoma
payudara
yang
metastasis
dibanding
yang tidak metastasis.
D. Keaslian Penelitian Penelitian ini dapat dibuktikan keasliannya karena belum pernah ada penelitian dengan subjek, metode, waktu dan tempat penelitian yang sama persis dengan penelitian ini. Berikut ini adalah penelitian serupa yang terkait dengan variabel peneliti: Tabel 1. Keaslian Penelitian No
Peneliti
Kesimpulan
1.
(Kang et al., 2005)
CXCL12
bisa
meningkatkan
derajat invasif dan migrasi dari karsinoma payudara dan berhubungan keterlibatan bening
dengan kelenjar
sehingga
bermakna
dalam
pasien
dengan
getah CXCL12
mengevaluasi karsinoma
5
payudara 2.
(Mirisola
et
al., Analisis
2009)
secara
imunohistokimia bahwa
menunjukkan
ekspresi
mRNA
CXCL12
berkorelasi tidak berhubungan dengan
faktor
prognosis
karsinoma payudara 3.
(Boimel
et
al., Ekspresi mRNA CXCL12 oleh sel
2012)
tumor menyebabkan peningkatan densitas
makrofag
dan
vasa
darah serta derajat invasif.
E. Manfaat Penelitian 1.
Penelitian gambaran
ini
diharapkan
tentang
peran
dapat
CXCL12
memberikan
di
jaringan
karsinoma payudara sebagai faktor prognostik metastasis 2.
Penelitian
ini
persebaran
umur
bisa
karsinoma payudara
memberikan
pasien
dengan
informasi kejadian
6
3.
Penelitian mengenai
ini
bisa
persebaran
memberikan
informasi
metastasis
karsinoma
berkontribusi
terhadap
payudara 4.
Penelitian
ini
perkembangan
bisa
pemeriksaan
karsinoma payudara
molekuler
pada