LAMPIRAN 8 KEPUTUSAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR
: 188.45/ 605 /417.111/2013
TANGGAL :
31 Mei 2013
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sejalan Nomor
25
dengan
Tahun
Pembangunan Tahun
2008
2004
Nasional tentang
perencanaan
diberlakukannya tentang
dan
Pemerintahan
antara
Sistem
Perencanaan
Undang-Undang
pembangunan
menggabungkan
Undang-Undang
Daerah,
Nomor maka
dilaksanakan
pendekatan
12
sistem dengan
politik
teknokratik
maupun partisipatif dengan pola manajemen top-down dan bottom-up. hasil
Dari
rumusan
kombinasi
ini
perencanaan
diharapkan
akan
tercapai
pembangunan
yang
mencer-
minkan kualitas output yang dapat diimplementasikan secara terpadu dengan program lainnya. Untuk
melaksanakan
tujuan
sistem
perencanaan
pemba-ngunan tersebut, UU Nomor 25 Tahun 2004 juga menetapkan bahwa setiap penyelenggara pemerintahan pada setiap tingkatannya, wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Panjang
(RPJP),
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah (RPJM), dan Rencana Pembangunan Tahunan.
1
Sinergi implementasi
dengan dari
hal
penyusunan
tersebut
diatas,
Rencana
Strategis
sebagai Kantor
Lingkungan Hidup Kota Mojokerto tahun 2015-2019, maka disusunlah Rencana Kerja (Renja) Kantor Lingkungan Hidup Tahun
2014.
Renja
ini
merupakan
gambaran
yang
lebih
rinci tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan Hidup pada Tahun 2015.
1.2 Landasan Hukum 1.
Undang-Undang Pembentukan Lingkungan
Nomor
17
Daerah-Daerah Provinsi
dalam
Tahun
1950
tentang
Kota
Kecil
dalam
Lingkungan
Provinsi
Jawa
Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat; 2.
Undang-Undang Keuangan
Nomor
Negara
nesia
17
Tahun
Tahun
2003
2003
tentang
Nomor
47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4285); 3.
Undang-Undang Pembentukan
Nomor
10
Tahun
Perundang-undangan
2004
(Lembaran
tentang Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4386); 4.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2
5.
Undang-Undang Pemerintahan Indonesia
Nomor Daerah
Tahun
12
Tahun
(Lembaran
2004
2008
tentang
Negara
Nomor
Republik
125,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 6.
Undang-Undang Perimbangan Daerah 2004
Nomor
Keuangan
(Lembaran Nomor
33
Tahun
antara
Pusat
Negara
126,
Republik
Tambahan
2004 dan
tentang
Pemerintah
Indonesia
Lembaran
Tahun Negara
Republik Indonesia Nomor 4438); 7.
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3242);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Rencana
Presiden
Nomor
Pembangunan
7
Tahun
Jangka
2005
Menengah
tentang Nasional
tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 11); 11. Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
13
Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
3
sebagaimana Dalam
telah
Negeri
Perubahan
diubah
Nomor
atas
dengan 59
Peraturan
Peraturan
Tahun Menteri
Menteri
2007
tentang
Dalam
Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2005
tentang
Menengah Tahun
Rencana
Daerah
2006-2008
Pembangunan
(RPJMD) (Lembaran
Provinsi Daerah
Jangka
Jawa
Timur
Provinsi
Jawa
Timur Tahun 2005 Nomor 3 seri E); 13. Peraturan
Daerah
Kota
Mojokerto
Nomor
2
Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun 2005-2025; 14. Peraturan
Daerah
Kota
Mojokerto
Nomor
5
Tahun
2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Mojokerto; 15. Peraturan 2009
Daerah
tentang
Menengah
Kota
Mojokerto
Rencana
Daerah
(RPJMD)
Nomor
38
Pembangunan Kota
Tahun Jangka
Mojokerto
Tahun
2009-2014; 16. Peraturan tentang
Walikota Mojokerto Rincian
Tugas
Nomor 37 Tahun
Pokok
dan
Fungsi
2008 Kantor
Lingkungan Hidup Kota Mojokerto. 1.3 Maksud dan Tujuan Rencana Mojokerto
Kerja
disusun
Kantor
dengan
Lingkungan
maksud
untuk
Hidup
Kota
memberikan
pedoman bagi segenap Aparatur Jajaran Kantor Lingkungan Hidup
dalam
menyelenggarakan 4
kegiatannya
selama
1
(satu) tahun anggaran mendatang, sesuai dengan Prioritas dan
Plafon
mengevaluasi
Anggaran, tingkat
sekaligus
capaian
kinerja
pedoman dari
program
untuk dan
kegiatan yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah agar dapat disusun suatu langkah yang sinergis, serasi dan harmonis di seluruh unit kerja jajaran Kantor Lingkungan Hidup dalam upaya pencapaian visi
dan
misi
Kantor
Lingkungan
ditentukan.
5
Hidup
yang
telah
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013-2014
2.1 Hasil Evaluasi Kinerja Capaian Program/Keluaran Kegiatan Tahun 2013 dan 2014 Secara
umum,
pelaksanaan
program
dan
kegiatan
pada tahun 2013 dan 2014 dapat dikatakan berhasil baik, dengan
rata-rata
capaian
kinerja
diatas
92
%.
Hal
ini
secara rinci bisa kita cermati dari data pada tabel 1. Dari
tabel
tersebut,
untuk
Tahun
2013,
Kantor
Lingkungan Hidup melaksanakan 38 kegiatan yaitu: 1.
Penyediaan jasa surat menyurat
2.
Penyediaan
jasa
komunikasi,
sumber
daya
air
dan
listrik 3.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
4.
Penyediaan jasa administrasi keuangan
5.
Penyediaan jasa kebersihan kantor
6.
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
7.
Penyediaan alat tulis kantor
8.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
9.
Penyediaan
komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor 10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 11. Penyediaan
bahan
bacaan
undangan
6
dan
peraturan
perundang-
12. Penyediaan bahan logistik kantor 13. Penyediaan makanan dan minuman 14. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 15. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 16. Pengadaan meubelair 17. Pengadaan Komputer dan kelengkapannya 18. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 19. Pendidikan dan pelatihan formal 20. Penyediaan
prasarana
dan
sarana
pengelolaan
persampahan 21. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan 22. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 23. Pemantauan Kualitas Lingkungan 24. Koordinasi pengelolaan Prokasih/Superkasih 25. Pengembangan produksi ramah lingkungan 26. Peningkatan
Peran
serta
masyarakat
dalam
pengendalian lingkungan hidup 27. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 28. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim 29. Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem 30. Peningkatan
edukasi
dan
komunikasi
masyarakat
bidang lingkungan 31. Pengembangan data dan informasi lingkungan 32. Pengujian emisi udara akibat aktivitas industry 33. Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair
7
di
34. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 35. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD 36. Penyusunan
kebijakan,
norma,
standard
prosedur
dan
manual pengelolaan RTH 37. Penataan RTH 38. Pengembangan taman rekreasi Kegiatan-kegiatan tersebut terangkum kedalam 9 (sembilan) program yaitu : 1.
Program pelayanan administrasi perkantoran;
2.
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
3.
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;
4.
Porgram
pengembangan
kinerja
pengelolaan
persampahan; 5.
Program
pengendalian
pencemaran
dan
perusakan
lingkungan hidup; 6.
Program
perlindungan
dan
konservasi
peningkatan
kualitas
sumber
daya
alam 7.
Program
dan
akses
informasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup; 8.
Program peningkatan pengendalian polusi;
9.
Program perencanaan pembangunan daerah. Untuk
tahun
2013,
kegiatan
mencapai
93
capaian
yang
mencapai tentu
saja
sangat
target
yang
sangat
nilai
capaian
%.
Hal
baik
atau
telah
bisa
oleh
anggaran
menunjukkan
ditetapkan.
dipengaruhi
8
ini
realisasi
dikatakan
tingkat mampu
Keberhasilan
kinerja
yang
ini
cukup
bagus
dari
peran
jajaran
serta
Kantor
Lingkungan
masyarakat
Hidup,
dalam
dukungan
kegiatan-kegiatan
lingkungan, serta kerjasama dan koordinasi antar instansi baik di tingkat lokal maupun regional. Pada Tahun 2014, Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto melaksanakan 38
kegiatan, yaitu:
1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan
jasa
komunikasi,
sumber
daya
air
dan
listrik 3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4. Penyediaan jasa administrasi keuangan 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 7. Penyediaan alat tulis kantor 8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 9. Penyediaan
komponen
instalasi
listrik
/
penerangan
bangunan kantor 10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 11. Penyediaan
bahan
bacaan
dan
peraturan
perundang-
undangan 12. Penyediaan bahan logistik kantor 13. Penyediaan makanan dan minuman 14. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 15. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 16. Pengadaan meubelair
9
17. Pengadaan Komputer dan kelengkapannya 18. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 19. Pendidikan dan pelatihan formal 20. Penyediaan
prasarana
dan
sarana
pengelolaan
persampahan 21. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan 22. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 23. Pemantauan Kualitas Lingkungan 24. Koordinasi pengelolaan Prokasih/Superkasih 25. Pengembangan produksi ramah lingkungan 26. Peningkatan
Peran
serta
masyarakat
dalam
pengendalian lingkungan hidup 27. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 28. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim 29. Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem 30. Peningkatan
edukasi
dan
komunikasi
masyarakat
di
bidang lingkungan 31. Pengembangan data dan informasi lingkungan 32. Pengujian emisi udara akibat aktivitas industry 33. Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair 34. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 35. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD 36. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) 37. Penyusunan kebijakan, norma, standard prosedur dan manual pengelolaan RTH
10
38. Penataan RTH Kegiatan-kegiatan
tersebut
terangkum
kedalam
10
(sepuluh) program, yaitu: 1. Program pelayanan administrasi perkantoran; 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur; 3. Program peningkatan disiplin aparatur; 4. Porgram
pengembangan
kinerja
pengelolaan
persampahan; 5. Program
pengendalian
pencemaran
dan
perusakan
lingkungan hidup; 6. Program
perlindungan
dan
konservasi
peningkatan
kualitas
sumber
daya
alam 7. Program
dan
akses
informasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup; 8. Program peningkatan pengendalian polusi; 9. Program perencanaan pembangunan daerah; 10. Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
2.2 Isu Strategis dan Masalah Mendesak Isu-isu
strategis
dan
masalah
yang
dianggap
mendesak untuk segera ditangani adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan
produk
hukum
daerah
(peraturan
daerah)
tentang pengelolaan lingkungan hidup; 2. Peningkatan swasta
atau
kepedulian pelaku
pelaku
industri
11
untuk
dunia
usaha/pihak
pengelolaan
limbah
untuk
mencapai
hasil/
baku
mutu
yang
memenuhi
standar; 3. Peningkatan
kompetensi
dan
kualitas
sumber
daya
aparatur Kantor Lingkungan Hidup; 4. Penyusunan
konsep
tata
ruang
industri
Kota
wilayah
yang
berwawasan lingkungan; 5. Penyusunan
database
lingkungan hidup strategis.
12
Mojokerto,
kajian
BAB III PRIORITAS DAN SASARAN PROGRAM JANGKA MENENGAH
3.1 Rencana Program Jangka Menengah Kantor Lingkungan Hidup Dengan Negeri
Nomor
Keuangan Menteri
berpedoman 13
Daerah
Dalam
pada
Tahun yang
Negeri
Peraturan
2006
telah
Nomor
tentang
diubah 59
Menteri
Pengelolaan
dengan
Tahun
Dalam
Peraturan
2007,
program-
program yang merupakan Urusan Wajib yang direncanakan akan dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan Hidup dalam 5 (lima) tahun ke depan adalah : Kegiatan-kegiatan
tersebut
terangkum
kedalam
10
(sepuluh) program, yaitu: 1.
Program pelayanan administrasi perkantoran;
2.
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
3.
Program peningkatan disiplin aparatur;
4.
Porgram
pengembangan
kinerja
pengelolaan
persampahan; 5.
Program
pengendalian
pencemaran
dan
perusakan
lingkungan hidup; 6.
Program
perlindungan
dan
konservasi
peningkatan
kualitas
sumber
daya
alam 7.
Program
dan
akses
sumber daya alam dan lingkungan hidup; 8.
Program peningkatan pengendalian polusi;
9.
Program perencanaan pembangunan daerah;
13
informasi
10. Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Sedangkan
kegiatan-kegiatan
yang
akan
dilaksanakan
sesuai program tersebut di atas adalah : 1.
Penyediaan jasa surat menyurat
2.
Penyediaan
jasa
komunikasi,
sumber
daya
air
dan
listrik 3.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
4.
Penyediaan jasa administrasi keuangan
5.
Penyediaan jasa kebersihan kantor
6.
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
7.
Penyediaan alat tulis kantor
8.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
9.
Penyediaan
komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor 10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 11. Penyediaan
bahan
bacaan
dan
peraturan
perundang-
undangan 12. Penyediaan bahan logistik kantor 13. Penyediaan makanan dan minuman 14. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 15. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 16. Pengadaan meubelair 17. Pengadaan Komputer dan kelengkapannya 18. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
14
19. Pendidikan dan pelatihan formal 20. Penyediaan
prasarana
dan
sarana
pengelolaan
persampahan 21. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan 22. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 23. Pemantauan Kualitas Lingkungan 24. Koordinasi pengelolaan Prokasih/Superkasih 25. Pengembangan produksi ramah lingkungan 26. Peningkatan
Peran
serta
masyarakat
dalam
pengendalian lingkungan hidup 27. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 28. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim 29. Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem 30. Peningkatan
edukasi
dan
komunikasi
masyarakat
di
bidang lingkungan 31. Pengembangan data dan informasi lingkungan 32. Pengujian emisi udara akibat aktivitas industry 33. Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair 34. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 35. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD 36. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) 37. Penyusunan kebijakan, norma, standard prosedur dan manual pengelolaan RTH 38. Penataan RTH
15
Gambaran
selengkapnya
tentang
rencana
program
jangka menengah Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto Tahun 2015-2019 dapat dicermati dari tabel 4.1 Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup sebagaimana terlampir.
3.2 Prioritas Program Kantor Lingkungan Hidup Tahun 2015. Untuk merencanakan
tahun
2015,
akan
Kantor
melaksanakan
Lingkungan 10
Hidup
(sepuluh)
program
akses
informasi
yaitu : 1.
Program
peningkatan
kualitas
dan
sumber daya alam dan lingkungan hidup; 2.
Program peningkatan dan pengendalian polusi;
3.
Program pengelolaan ruang terbuka hijau;
4.
Program perencanaan pembangunan daerah;
5.
Program pelayanan administrasi perkantoran;
6.
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
7.
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;
8.
Program
pengembangan
kinerja
pengelolaan
persampahan; 9.
Program
pengendalian
pencemaran
dan
perusakan
lingkungan hidup; 10. Program
perlindungan
dan
konservasi
sumber
daya
alam. Prioritas
Program
Tahun
2015
secara
lebih
diamati dari Tabel 4.1 sebagaimana terlampir.
16
detil
dapat
BAB IV RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
Gambaran
tentang
Capaian
Program,
Kinerja
hasil
Program,
Target
beserta
Kinerja Pagu
Kegiatan, Keluaran Indikatif
Target
Kinerja
Kegiatan,
Target
(Anggaran)
yang
direncanakan akan dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto, secara lengkap dapat diamati pada tabel 5.1, sebagaimana terlampir. Dari 2015
tabel
ada
tersebut
11
dapat
(sebelas)
dijelaskan prioritas
bahwa,
untuk
tahun
yang
akan
program
dilaksanakan, yang terinci ke dalam 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan, yaitu:
1.
Program perencanaan pembangunan daerah, dengan kegiatan: 1.1 Penyusunan Rencana Strategik (Renstra) SKPD; 1.2 Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD.
2.
Program
pelayanan
administrasi
perkantoran
dengan
kegiatan: 2.1
Penyediaan jasa surat menyurat;
2.2
Penyediaan
jasa
komunikasi,
sumber
daya
air
dan
listrik; 2.3
Penyediaan
jasa
pemeliharaan
perizinan
dinas/ operasional; 2.4
Penyediaan jasa administrasi keuangan;
2.5
Penyediaan jasa kebersihan kantor;
17
kendaraan
2.6
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;
2.7
Penyediaan alat tulis kantor;
2.8
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
2.9
Penyediaan
komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor; 2.10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan; 2.11 Penyediaan bahan logistik kantor; 2.12 Penyediaan makanan dan minuman; 2.13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah; 2.14 Rapat-rapat
koordinasi
dan
konsultasi
ke
dalam
daerah. Kegiatan-kegiatan di atas adalah merupakan kegiatan rutin kantor. 3.
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan kegiatan:
4.
3.1
Pengadaan perlengkapan gedung kantor;
3.2
Pengadaan meubelair;
3.3
Pengadaan komputer dan kelengkapannya;
3.4
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan kegiatan: 4.1
Pendidikan
dan
pelatihan
formal,
diarahkan
diklat pengelolaan lingkungan. 5.
Program peningkatan disiplin aparatur, dengan kegiatan: 5.1
Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu.
18
untuk
6.
Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan, dengan kegiatan: 6.1 Penyediaan
prasana
dan
sarana
pengelolaan
persampahan; 6.2 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan. 7.
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, dengan kegiatan: 7.1 Koordinasi penilaian kota sehat/Adipura; 7.2 Pemantauan kualitas lingkungan; 7.3 Koordinasi pengelolaan prokasih/superkasih; 7.4 Pengembangan produksi ramah lingkungan; 7.5 Peningkatan
peran
serta
masyarakat
dalam
pengendalian lingkungan hidup; 7.6 Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 8.
Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam, dengan kegiatan:
9.
8.1
Pengendalian dampak perubahan iklim;
8.2
Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekositem.
Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan kegiatan: 9.1
Peningkatan
edukasi
dan
komunikasi
masyarakat
bidang lingkungan; 9.2
Pengembangan data dan informasi lingkungan.
10. Program peningkatan pengendalian polusi, dengan kegiatan:
19
di
10.1 Pengujian
emisi
udara
emisi
udara
akibat
aktivitas
industri; 10.2 Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair; 10.3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 11. Program pengendalian ruang terbuka hijau (RTH), dengan kegiatan: 11.1 Penyusunan Kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pengelolaan RTH; 11.2 Penataan RTH.
20
BAB V PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah sangat ditentukan oleh sikap, mental, tekad, semangat, etos
kerja,
para
aparatur
mampu
ketaatan,
kejujuran,
pelaksana
menjawab
dan
disiplin
kegiatan,
dan
sehingga
mengurai
transparansi
dari
diharapkan
akan
permasalahan
yang
muncul
serta memberikan solusi terbaik dari setiap permasalahan yang ada. Rencana
Kerja
(Renja)
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kota
Mojokerto Tahun 2015 hanyalah sebuah dokumen perencanaan kegiatan,
yang
Lingkungan
memuat
Hidup
ini
idealisme
akan
tentang
diarahkan
serta
kemana apa
Kantor
yang
akan
diperbuat untuk menjawab permasalahan pengelolaan lingkungan hidup
yang
ada
di
Kota
Mojokerto.
Untuk
mewujudkan
idealisme tersebut, nampaknya keharmonisan dan langkah yang sinergis
dari
menempati tingkat
segenap
peran
yang
keberhasilan
dan
pelaksana sangat
kegiatan
penting
pemahaman
masih
dalam
terhadap
tetap
menentukan
tugas
masing-
masing. Untuk itu perlu terus dikembangkan secara profesional dan
transparan
agar
anggaran
tahun
berjalan
dapat
dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Sangat disadari bahwa dokumen Rencana Kerja ini bukan satu
dokumen
kelemahan
dan
yang
sempurna.
kekurangan,
Meskipun
namun
21
mempunyai
dokumen
ini
banyak
diharapkan
akan
mampu
Lingkungan
menjadi Hidup
panduan
Kota
bagi
Mojokerto
segenap untuk
jajaran melangkah
Kantor dan
melaksanakan tugas-tugasnya pada tahun mendatang.
KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO
NURHARIADI, SH Pembina Tingkat I NIP. 19580420 198503 1 017 WALIKOTA MOJOKERTO
MAS’UD YUNUS
22